Anda di halaman 1dari 10

TUGAS

TERSTRUKTUR 1
SITI INTAN NURASIYAH
XI IPA 3
BIOLOGI
24 JULI 2021
Tugas Terstruktur 1

1. Carilah informasi mengenai teori sel


yang dikembangkan oleh :
A. Matthias Schleiden
B. Rudolf Virchow
C. Theodor Schwann
D. Max Schultze
E. Edmund B. Wilson
Jawab:
A. Matthias Schleiden (1804-1881)

Schleiden (5 April 1804-23 Juni 1801) adalah seorang ahli botani Jerman dan
pendiri teori sel, bersama dengan Teodor Schwann dan Rudolf Virchow.
Schleiden mengadakan penelitian terhadap tumbuhan. Setelah mengamati
tubuh tumbuhan, ia menemukan bahwa banyak sel yang ada di tubuh
tumbuhan. Akhirnya, ia menyimpulkan bahwa satuan terkecil dari
tumbuhan adalah sel. Selain itu, dia juga berpendapat bahwa nukleus dan
perkembangan sel erat hubungannya. Berdasarkan hasil penelitiannya,
Schleiden menyimpulkan bahwa masing-masing sel tanaman mengarah ke
suatu kehidupan ganda, satu tergantung pada kehidupannya sendiri dan
yang lain sebagai bagian integral tanaman.
B. Rudolf Virchow (1821-1902)

Virchow adalah seorang dokter, patologis, sejarahwan, ahli


biologi, dan politikus Jerman. Virchow dikenal dengan
berbagai penemuannya. Ia adalah orang pertama yang
mengenal leukimia dan amat dikenal dengan hukumnya :
Omnis cellula e cellula (“setiap sel berasal dari sel lainnya”),
yang ia kemukakan pada 1855. Hukum ini berdasarkan
penemuannya bahwa bukan seluruh organisme, melainkan
kelompok sel tertentu yang dalam keadaan tak sehat.
Selain itu, Rudolf Virchow mengemukakan sel sebagai unit
pertumbuhan terkecil makhluk hidup. Sel sebagai penyusun
terkecil makhluk hidup selain menjalankan suatu fungsi
kehidupan juga mengalami pertumbuhan. Sel dapat
mengalami perpanjangan ukuran maupun perbesaran
volume.
C. Theodor Schwann (1810-1882)

Schwann adalah seorang ahli fisiologi dan ahli


zoologi Jerman. Banyak kontribusi untuk
biologi mencakup perkembangan sel,
penemuan sel Schwann dalam sistem saraf
perifer, penemuan dan studi pepsin,
penemuan sifat organik ragi, dan penemuan
metabolisme panjang. Schwann melakukan
penelitian terhadap hewan. Ternyata dalam
pengamatannya tersebut ia melihat bahwa
satuan terkecil dari tubuh hewan adalah sel
dan bahwa tubuh hewan juga tersusun dari
banyak sel. Dari penelitian tersebut dia
menyimpulkan bahwa sel merupakan unit
terkecil penyusun makhluk hidup.
D. Max Schultze (1825-1874)

Schultze menegaskan bahwa protoplasma


merupakan dasar-dasar fisik kehidupan.
Protoplasma bukan hanya bagian
struktural, tetapi juga merupakan bagian
penting sel sebagai tempat berlangsung
reaksi-reaksi kimia kehidupan. Protoplasma
juga merupakan tempat terjadinya proses
hidup.
E. Edmund B. Wilson (1983)

Edmund mengemukakan bahwa sel


sebagai hereditas (penurunan sifat).
Artinya sifat keturunan terdapat pada
kromosom, dan kromosom terdapat di
dalam inti sel. Inti sel pada kelamin adalah
spermatozoa dan ovum.
2. Bagaimana hubungan antara
makanan yang dikonsumsi dengan
zat penyusun sel?
Jawab:

Fungsi dari zat makanan yang


dikonsumsi dapat sebagai sumber energi,
pengganti sel-sel yang rusak, dan sebagai
zat pembangun danmoment
Draw your favorite pengatur.
of Oleh
Thursday in the box
karena itu, makanan yang dikonsumsi
mempunyai serat serta gizi yang bisa
atau dapat menjadi molekul yang
menyusun sel hidup di dalam tubuh.
TERIMA
KASIH


Anda mungkin juga menyukai