Anda di halaman 1dari 12

Kelainan/Penyakit pada Rongga Mulut

Jaringan Keras Jaringan Penyangga Gigi dan Tumbuh Kembang


Jaringan Lunak
Penyakit Jaringan
Keras

Pulpitis Karies

Pulpitis Reversibel Pulpitis Irreversibel Nekrosis Pulpa


Pulpitis Hiperplastik
Defenisi : Pulpitis Defenisi : suatu kondisi Defenisi : dapat
Kronis terjadi karena
reversibel adalah inflamasi pulpa yang
suatu kondisi persisten, dapat adanya kontak
Defenisi : suatu antara jaringan
inflamasi pulpa simtomatik atau inflamasi pulpa pulpa dengan
dari keadaan asimtomatik yang produktif yang lingkungan oral
ringan sampai disebabkan oleh suatu disebabkan oleh akibat
sedang yang stimulus noksius pembukaan karies yang terbentuknya
disebabkan oleh dentinal tubules
luas pada pulpa muda.
stimuli noksius, Gejala : : rasa sakit dan
Gangguan ini ditandai direct pulpa
tetapi pulpa dapat yang biasanya
oleh perkembangan exposure
kembali pada disebabkan oleh
jaringan granulasi,
keadaan tidak stimulus panas atau
kadang-kadang tertutup
terinflamasi dingin, bisa bertahan
oleh epitelium dan
setelah stimuli lama sakitnya
disebabkan karena
ditiadakan iritasi tingkat rendah
yang berlangsung lama.
Gejala : Rasa sakit
Terbukanya pulpa
yg tajam dan
karena karies yang
singkat
lambat dan progresif
merupakan penyebab
terjadinya pulpitis
hiperplastik kronis

Gejala : Pada
umumnya ti
superfisial
Karies
Menurut Kedalaman

Berdasarkan lokasi :
Media
Karies

-Kelas I

-Kelas II

-Kelas III
Profunda
Karies

-Kelas IV

-Kelas V

-Kelas VI
Jaringan Penyangga Gigi dan Jaringan Lunak

Jaringan Penyangga Gigi

Ginggiva Periodent

PEMBESARAN GUSI PERADANGAN GINGIVA (GINGIVITIS) PERIODONTITIS MARGINALIS

( GINGIVAL ENLARGEMENT) Pengertian : Peradangan pada gingiva yang Pengertian Peradangan dari jaringan
menunjukan adanya tanda-tanda penyakit/ penyangga gigi yang mengenai gingiva
Pengertian : Salah satu bentuk kelainan pada gingiva sampai dengan periodontal ligamen
perubahan patologis dari gingiva
yang mengalami Hyperplasia Rencana Perawatan 1) Pencegahan a)
(bertambah besarnya jaringan Gingivitis marginalis adalah peradangan gingiva Peningkatan oral hygiene (kontrol plak)b)
karena terjadi proliferasi atau bagian marginal yang merupakan stadium yanga Perbaikan gizi 2) Pengobatan a)
bertambahnya sel)atau paling awal dari penyakit periodontal Pembersihan karang gigi b) Pemberian
Hypertropi (pembesaran jaringan obat : (1) antimikroba & analgetik (2)
Rencana perawatan Gingivitis :
disebabkan ukuran sel yang antiseptik
membesar) 1)Pencegahan :a)oral hygiene diperbaiki (plak
control) b)gizi ditingkatkan PERIODONTITIS APIKALIS
2)Pengobatan :a)pemberian obat kumur yang Pengertian :Peradangan jaringan
bersifat antiseptik dan analgetik b)pembersihan periodontal di sekitar apeks gigi sebagai
karang gigi (scaling) kelanjutan dari peradangan pulpa yang
menyeluruh atau karena trauma
a. Ginggivitis marginal akut Rencana perawatan :1)Pemberian obat
b. Ginggivitis marginal kronis antimikroba & analgetik 2)Pencabutan atau
c. Puberty ginggivitis perawatan saluran akar
d. Pregnancy ginggivitis
e. Scorbutic Ginggivitis
f. ANUG
g. Halitosis
Jaringan Penyangga Gigi dan Jaringan Lunak

Jaringan Lunak

Bibir Lidah dan Dasar Mulut

CHEILITIS CHEILITIS EKSPOLIATIF GLOSITIS GEOGRAFIC TONGUE

Merupakan infeksi yang Adalah kelainan atopik pada bibir Peradangan pada lidah , yang Gambaran pola seperti peta
mengenai sudut bibir, terjadi karena kontak dengan agen ditandai dengan deskuamasi pada permukaan dorsum lidah
Penyebab : Candida tertentu, infeksi mikroorganisme, papila filiformis sehingga yang tidak diketahui
Albicansdan atau deffisiensi
efek samping pengobatan Therapi : menghasilkan daerah kemerahan penyebabnya, sering terjadi
nutrisi tertentu ,seperti Fe ,
vitamin B atau asam folat atau Menghilangkan etiologi dengan yang mengkilat. Therapi : pada wanitaTherapi : tidak
dapat disebabkan karena pemberian vitamin ,lip Tergantung penyebab, untuk diperlukan kecuali
dimensi vertikal gigi tiruan oitment(borax gliserin/ vaselin ) yang disebabkan Crohn meningkatkan kebersihan gigi
yang tidak tepat deseaseharus dirujuk pada dokter dan mulut
Therapi : Menghilangkan gigi spesialis penyakit mulut
etiologi dengan pemberian obat (Oral Medicine)
CELAH BIBIR
anti jamur atau pemberian HIPERTROPI PAPILA
vitamin Merupakan cacat bawaan berupa celah LIDAH
MEDIAN RHOMBOID GLOSITIS
pada bibir ( labiochisis) dapat terjadi
bilateral atau unilateral, terjadi kegagalan Disebabkan karena
Berupa persistensi tonjolan di median
penyatuan antara prosesus lasalis dan peradangan akibat iritasi
posterior lidah akibat kegagalan fungsi
prosesus maksilaris pada embrio kronis atau infeksi Therapi
tuberkulum impar pada masa
trimester pertama : membersihkan lidah
embrioTherapi :Membersihkan lidah
dengan Tongue scraper
dengan tongue scraper, bila adainfeksi
Candida albicansdiberikan Nystatin Therapi : membersihkan
tetes mulut secara topikal pada lidah lidah dengan Tongue
sehari 3 kali scraper
Lanjutan dari kelainan pada lidah dan dasar mulut
LIDAH BERSELAPUT / HAIRY ATROFI PAPILA LIDAH KELENJAR LUDAH
TONGUE
Menghilangnya papila yang terdapat pada lidah , 1)Sialolitiasis: terbentuknya batu dalam
Permukaan dorsum lidah ditutupi oleh keadaan ini disebabkan oleh kebiasaan membersihkan kelenjar ludah atau saluran , sehingga
selaput ataupseudo membrankarena lidah atau sebab mekanis lainnya , seperti trauma tepi menghambat aliran ludah
terjadinya infeksi tambalan, gigi tiruan, alat ortho, gigi tajam atau karena
hipersensitifobat-obat gigi seperti Chkm, Tkf, 2)Kista kelenjar ludah: Retensidalam
Therapi: membersihkan lidah dengan deffisiensi besi , B.Komplek, hal ini menyebabkan rongga mulut berisi substansi, musin
Tongue scrape atrisi pada papila filiformis 5)Hipersekresi : sekresi ludah lebih banyak
Therapi : menghilangkan faktor penyebab pada kondisi normal, disebabkan
FISSURE TONGUE
pemakaian protesa baru , gigi sedang
lidah tampak seperti retak-retak disebut GLOSODINIA erupsi pada anak-anak , adanya peradangan
Plicated tongue akut pada mulut Therapi : menghilangkan
1)Glosodinia : pasien merasa panas / terbakar
atau memperbaiki faktor
Therapi :anti jamur topikal pada lidah (Burning mouth sindrome)
penyebabhomogen yang dihasilkan
2) Glosopirosis: pasien merasa terbakar pada kelenjar ludah 3)Mukokel kelenjar ludah:
ANKILOGLOSIA
lidah, sering terjadi pada pasien diatas 50 tahun Pembengkakan kelenjar ludah yang
Lidah melekat pada dasar mulut secara Penyebab : kandidosis, defisiensi Fe, anaemia disebabkan karena akumulasi saliva pada
keseluruhan atau ujungnya saja. permisiosa , Geografic tongue, Lichen planus, daerah dimana terjadi sumbatan kelenjar
Penyebabnya adalah fusi lidah dengan Xerostomia,Diabetes Melitus, Hipertensi, reaksi ludah disebabkan oleh karena trauma
dasar mulut pada pertumbuhan janin. allergi 4)Xerostomia:Sekresi air ludah yang
Pasien tidak dapat mengangkat dan berkurang dalam waktu yang lama,
Therapi : hilangkan etiologi biasanya disebabkan penyakit Sindrom
menjulurkan lidah
sjogren, atropi senil, Menopause, inflamasi
MAKROGLOSIA
degeneratif, strespsikologis
Lidah berukuran besar dibandingkan dengannormal.
Mulut terlihat penuh oleh lidah.

MIKROGLOSIA

Ukuran lidah lebih kecil dari normal.


CELAH LANGIT-LANGIT

terjadi karena kegagalan fusi prosesus palatinus dekstradan sinistra atau antara prosesus frontalis
Mukosa pada saat pertumbuhan embrio. Tampak celah pada langit-langit, pada bayi menyebabkan kesulitan
Palatum mengisap susu/ ASI

TORUS PALATINUS

Biasanya genetik, sering terjadi pada orang dewasa, biasanya


wanita, sringtidak menimbulkan gejala

Jaringan Lunak
Stomatitis Leukoplakia

Mukosa Definisi:Radang yang teradi paa mukosa Definisi: Lesi putih keratosis (plak) pada mukosa mulut yang
Mulut, Bibir, mulut (bercak putih kekuningan), gejala tidak dapat diangkat
dan Lidah berupa ulcer bulat atau oval diameter 2-
4 mm, nyeri dan dikelilingi eritematous. Gejala Lesi titerasa pada perabaan, berwarna bening dan putih
keruh, plak meninggi tidak teratur,bentuk jika homogen
Therapi: sembuh spontan 6-10 hari (displasia rendah), noduler, speckled dan erosifa (displasia
berat).

Terapi: Menghilangkan seluruh iritasi di rongga mulut->jika


Kista
tidak ada perbaikan ->tanda keganasan

Kista e.c. peradangan Pembagian: Idiopatik, karena tembakau, eritroplakia,


leukoderma, leukokeratosis palatum karena nikotin, hairy,
1. Radikule : Kista tumbuh dibagian apikal gigi pada eukoplakia.
gigi non vital, terapi dengan enuclesiar
2. Residual : jenis kista yang ditemukan pada rahang
akibat tidak diambilnya kista tersebut pada
pencabutan gigi sebelumnya. Diba
3. Pertumbuhan (dijelaskan pada lembar berikutnya)
Kista pertumbuhan

odontogenik Non odontogenik

Kista Gingival dan Kista Raphe pada bayi:


Kista nasopalatinus Kista nasolabial
Gejala: kista pada bayi baru lahir (kurang dari 3
Pembengkakan diregio Tumbuh terbatas dijaringan lunak
bu)Terapi: hilang sendiri setelah usia 3 bulan
garis median palatum di daerah vestibulum dibagian
anterior maksila, dibawah ala
Kista odontogenik keratosis hidung, terletak dalam didaerah
nasolabial crease.
Gambaran radiologis berbatas jelas pada gambaran radiolusen,
bentuk lesi soliter dengan tepi halus atau scallop atau Terapi:eksisi total.
multirekuler, popikista.

Kista Dentigerous

Gambaran radiologis: radiolusen unilokuler berhubungan dengan


mahkota gigi yang tidak erupsi
Kista erupsi

Pembengkakan ginggiva kebiruan yang dilapisi selapis tipis


mukosa

Lateral Periodontal Kista

Gambaran radiologis: radiolusen oval

Terapi:enuclasia
ANODONTIA
Definisi : kelainan kongenital yang
menyebabkan absen nya gigi secara
keseluruhan dirongga mulut

JUMLAH

HIPODONTIA
Definisi : kegagalan pertumbuhan dari
satu atau lebih gigi

OLIGODONTIA
Definisi : kegagalan pertumbuhan dari
enam atau lebih gigi

FUSION
Definisi : penggabungan 2 benih gigi yg
berdekatan pada bag dentin saat
pertumbuhan yg hasilkan penggabungan 2
gigi bag dentin dan email
SUPERNUMERARY TEETH
Definisi : adanya satu atau lebih
elemen gigi melebihi jumlah gigi yang
normal dapat terjadi pada gigi sulung
dan gigi susu

TALON CUSP
Definisi : kelainan bentuk berupa
BENTUK tonjolan kecil dari enamel pada daerah
singulum gigi anterior atas dan bawah
yang menyerupai tanduk

HUTCHINSON TEETH
KELAINAN Definisi : bentuk gigi abnormal pada
TUMBUH sifilis kongenital dengan bentuk khas
KEMBANG seperti gigi obeng (lebar pada bag
GIGI servical sempit pada bag inisial dan
tonjolan pada edge inisia

PEG SHAPED
Definisi : akar dan mahkota yang
kornikal serta berukuran lebih kecil
dari gigi normal
GEMINASI
Definisi : gigi yang besar karena satu benih
gigi berkembang membentuk dua gigi
biasanya menyebabkan terpisahnya mahkota
gigi secara menyeluruh atau sebagian melekat
pada 1 akar dengan 1 saluran akar
CONCRESCENCE
Definisi : pelekatan yg erat antara akar
akar gigi yg berdekatan karena adanya
sementum

DENS IN DENTE
Definisi : adanya garis invaginasi di
enamel dan adanya foramen caecum
dengan kemungkinan adanya
hubungan antaraa kavitas dengan
pulpa

TAURODONTIA
Definisi : Pelebaran ruang pulpa
dengan karakteristik seperti tanduk
sapi. Biasanya terlihat kamar pulpa yg
sangat luas, akar pendek dan bifurkasi
hanya beberapa mm dari apeks

DILASERASI
Definisi : suatu angulasi akar yg
abnormal terhadap aksis memanjang
dari mahkota gigi

DEFORMITAS GIGI PADA


RICKETSIA
Definisi : Terjadinya hipokalsifikasi
rangka, email, dentin dan tubuli dentin
tidak beraturan dengan interglobular
dentin yang luas

DEFORMITAS GIGI PADA


HIPOPARATIROID
Definisi : Gangguan mineralisasi
dentin, hypokalsifikasi sehingga
menyebabkan hypoplasia atau aplasia
enamel, pembentukan fiddure pada
email
MAKRODENTIA
Definisi : kelaianan ukuran gigi lebih
besar dari normal
UKURAN

MIKRODENTIA
Definisi : kelaianan ukuran gigi lebih
kecil dari normal
HIPOPLASIA ENAMEL GIGI SULUNG
Definisi : kondisi dalam mulut yg
STRUKTUR
memperlihatkan adanya pembentukan
enamel gigi yg tidak sempurna seringkali
ditunjukkan dengan perubahan warna
menjadi kuning, kemerahan atau coklat pada
gigi

FLUOROSIS
Definisi : kerusakan enamel yg merupakan
hasil dari peningkatan fluor berlebih
selama pembentukan enamel gigi yg
menyebabkan perubahan warna gigi
menjadi tidak putih lagi

GHOST TEETH/ odontogenesis


imperfecta
Definisi : sekelompok gigi yg berdekatan
dalam satu lengkung rahang yang terlihat
dengan kamar pulpa besar dan saluran akar
yg lebarkarena hipoplasi dentin yg tipis

SHEEL TEETH
Definisi : kelainan yg terjadi pada dentin
sedangkan email normal, dentin sangat tipis
dengan kamar pulpa lebar. Gigi geligi
tampak seperti “shell” dan pembukaan pada
pulpa gigi

HIPOKALSIFIKASI EMAIL
Definisi : Bercak putih opak yg tampak
pada gigi geligi susu dan tetap dikarenakan
kekurangan kalsium
AMELOGENESIS IMPERFECTA
Definisi : kelainan formasi dari enamel atau
permukaan luar gigi permanen yg
diturunkan. Karakteristiknya
hipokalsifikasi, hipoplasa atau hipomaturasi
yg menyeluruh

DENTINOGENESIS IMPERFECTA
Definisi : kelainan genetic yg mmpengaruhi
struktur gigi biasanya mahkota gigi memiliki
ukuran yg normal tapi adanya pengerutan
pada bagian servical gigi dan akar gigi
terlihat ramping dan pendek
INTRINSIK
WARNA
TETRACYCLINE STAIN
Disebabkan Definisi : Gigi Kuning hingga cokelat,
karena adanya enamel hypoplasia dikarenakan
penumpukan penggunanan tetracycline pada saat
bahan- bahan kehamilan yg menembus placenta
dalam struktur pada saat proses pertumbuhan gigi
gigi

FLUOROSIS
Definisi : Pemakaian fluor berlebih.
Jika konsentrasi rendah menyebabkan
opak putih Konsentrasi tinggi
menyebabkan enamel terkelupas
(enamel hypoplasia) dan berwarna
cokelat

NEONATAL
HIPERBILIRUBINEMIA
Definisi : Gigi memiliki bercak biru,
kecokelatan, kehijauhan, atau hitam
karena Peningkatan serum bilirubin
ERYTHOBLASTOSIS FETALIS
Definisi : kondisi dimanifestasikan
dengan adanya anemia pada janin saat
antibody dari ibu menyerang darah
merah janin sehingga menyebabkan
Gigi memiliki bercak berwarna biru,
hijau, cokelat, atau hitam

PORPHYRIA
Definisi : Jumlah Porphyrins yang
banyak dalam darah dan urin sehingga
gambaran klinis intraoral nya Merah
kecoklatan hingga abu-abu dan hitam

EKSTRINSIK

Anda mungkin juga menyukai