Di Kelurahan Mulyasari
PENGKAJIAN
A. DATA UMUM
1. DEMOGRAFI
Usia yang beresiko : dari mulai anak-anak sampai dewasa
a. Jumlah Penduduk :
b. Jumlah KK : 50 KK
c. Kepadatan Penduduk : cukup padat
d. Komposisi Penduduk menurut golongan umur atau jenis kelamin
Umur (Tahun) Laki-laki (jiwa) Perempuan (Jiwa) Jumlah (Jiwa)
0-11 bulan 2 4 6
1-3 tahun 3 2 5
3-5 tahun 5 6 11
5-6 tahun 6 9 15
7-13 tahun 4 13 17
14-17 tahun 9 16 25
18-24 tahun 8 20 28
25-35 tahun 30 25 55
36-49 tahun 20 15 35
50-65 tahun 13 10 23
> 65 tahun 12 18 30
Total 113 137 250
e. Vital statistic (dalam 1 tahun terakhir)
a) Jumlah kematian umum : tidak ada
b) Jumlah kematian bayi : tidak ada
c) Jumlah kematian ibu bersalin : tidak ada
b. Kebiasaan BAB
1) Di WC sendiri : ± 25 KK
2) Di WC umum : ± 15 KK
3) Di sungai : ± 10 KK
c. Kebiasaan berobat
1) Ke dokter swasta : Sebagian orang ada yang pergi ke dokter swasta ketika mereka sakit
2) Pustu (Puskesmas Pembantu) : Sebagian besar penduduk lebih banyak yang berobat ke
puskesmas pembantu
3) RS : Sangat Jarang, kecuali ada yang sudah parah sehingga memerlukan penanganan
segera
4) Obat warung : kebiasaan warga ketika sakit atau terasa ada keluhan sebagian hanya berobat
dengan membeli obat diwarung.
5) Pengobatan tradisional : sebagian warga masih ada yang membuat ramuan obat sendiri
secara tradisional dengan menggunakan bahan-bahan alami.
e. Kebiasaan rekreasi
1) Selalu rekreasi dalam 1 minggu sekali : 10 %
2) Kadang-kadang : 80 %
3) Tidak pernah : 10 %
ANALISA DATA
NO DATA PENYEBAB MASALAH
1 DS : Kurangnya Kurang
Tokoh masyarakat mengatakan banyak kemampuan pengetahuan
warganya yang belum paham tentang masyarakat dalam
penyakit flu burung yang sedang terjadi di mengenal
daerah mereka. masalah
DO : kesehatan
Banyak warga yang belum tahu tentang
penyakit flu burung.
Sebagian halaman rumah bersatu dengan
kandang unggas
Ada kotoran unggas yang berceceran
dihalaman rumah
2 DS : Kurangnya Resiko tinggi
Tokoh masyarakat mengatakan ada 1 kemampuan terjadinya
warga yang terkena flu burung masyarakat dalam penyebaran
Tokoh masyarakat mengatakan banyak memelihara penyakit flu
unggas yang sakit dan mati lingkungan yang burung.
memenuhi syarat
DO : kesehatan
- terdapat kandang unggas didekat rumah (Banyak unggas)
penduduk
- masih ada unggas-unggas yang belum
dimusnahkan.
PERENCANAAN KEPERAWATAN
DX I :
Tujuan : setelah dilakukan tindakan keperawatan diharapkan pengetahuan masyrakat tentang
penyakit flu burung dapat meningkat
Kriteria Hasil :
- Warga mengetahui tentang penyakit flu burung
- Warga dapat mengetahui tentang pencegahan flu burung
- Warga dapat menyadari tentang kebersihan lingkungan sekitar
Intervensi :
Implementasi :
Respon : warga kooperatif dan memahami tentang bagaimana pencegahan flu burung
Evaluasi
Setelah dilakukan implementasi, masalah di kelurahan Mulyasari dengan kasus Flu burung
secara menyeluruh sudah bisa teratasi ditandai dengan :
a. Warga sudah mengetahui tentang definisi flu burung.
b. Warga akan berobat bila sakit.
c. Warga telah kooperatif dalam pencegahan flu burung.
DX II :
Tujuan : Setelah dilakukan tindakan keperawatan tidak terjadi penyebaran penyakit flu
burung
Kriteria Hasil :
- Kandang unggas bersih
- Unggas tidak ada lagi yang sakit dan mati
- Penduduk tidak ada yang terkena flu burung lagi
Intervensi :
Implementasi :
2. Menganjurkan warga untuk meberikan vaksin unggas minimal satu bulan sekali
Respon : warga kooperatif dan mau melaporkan ke petugas kesehatan apabila ada unggas
yang sakit atau mati
Respon : warga memperhatikan bagaimana cara mencuci tangan yang baik dan benar
Respon : warga mau menggunakan alat pelindung apabila akan bersentuhan dengan unggas
Evaluasi
Setelah dilakukan implementasi, masalah di kelurahan Mulyasari dengan kasus Flu burung
secara menyeluruh sudah bisa teratasi ditandai dengan :
1. Warga sudah membersihkan kandang unggas
2. Warga sudah memberikan vaksin sesuai yang dianjurjan
3. Warga sudah mau kooperatif dan melaporkan ke petugas apabila adaunggasnya yang sakit
4. Warga sudah mengerti bagaiman cara mencuci tangan yang baik dan benar
5. Warga sudah menggunakan alat perlindungan diri apabila akan bersentuhan dengan unggas