Anda di halaman 1dari 7

ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS Kasus Flu Burung

Di Kelurahan Mulyasari

PENGKAJIAN
A. DATA UMUM
1. DEMOGRAFI
Usia yang beresiko : dari mulai anak-anak sampai dewasa
a. Jumlah Penduduk :

 Laki-laki : 113 orang


 Perempuan : 137 orang

b. Jumlah KK : 50 KK
c. Kepadatan Penduduk : cukup padat
d. Komposisi Penduduk menurut golongan umur atau jenis kelamin
Umur (Tahun) Laki-laki (jiwa) Perempuan (Jiwa) Jumlah (Jiwa)
0-11 bulan 2 4 6
1-3 tahun 3 2 5
3-5 tahun 5 6 11
5-6 tahun 6 9 15
7-13 tahun 4 13 17
14-17 tahun 9 16 25
18-24 tahun 8 20 28
25-35 tahun 30 25 55
36-49 tahun 20 15 35
50-65 tahun 13 10 23
> 65 tahun 12 18 30
Total 113 137 250
e. Vital statistic (dalam 1 tahun terakhir)
a)      Jumlah kematian umum : tidak ada
b)       Jumlah kematian bayi : tidak ada
c)       Jumlah kematian ibu bersalin : tidak ada

2. DATA SOSIAL BUDAYA DAN EKONOMI


a. Data ekonomi
1.) Mata pencaharian penduduk
         PNS                : 10 %
         Buruh              : 55 %
          Wiraswasta     : 25 %
          Pengangguran : 10 %
2) Rata-rata jumlah penghasilan KK/ bulan
a)      < 500.000                    : ± 55 %
b)       500.000-1.000.000     : 25 %
c)       >1.000.000                 : 20 %
3) Fasilitas perekonomian penduduk (industri dan perdagangan)
a)      Jumlah pasar               : -
b)       Jumlah toko / warung : 8 warung
c)      Jumlah koperasi          : -
4) Sarana transportasi penduduk
       Sebagian besar penduduk di kelurahan mulyasari menggunakan angkutan umum berupa
angkot dan ojeg ,ada beberapa kepala keluarga yang sudah mempunyai kendaraan pribadi
berupa kendaraan roda dua ( sepeda, sepeda motor).
5) Sarana komunikasi
       Sarana komunikasi yang ada di kelurahan mulyasari sebagian ada yang sudah memiliki
telepon genggam. Ada yang memiliki Tv dan radio.
b. Data Pendidikan
Pendidikan penduduk
1) SD                      : ± 40 %
2) SMP                    : ± 35 %
3) SLTA                 : ± 25 %
4) Perguruan tinggi : ± 5%

c. Data social budaya


1)      Sarana peribadatan
 Jumlah Masjid         : ada 1
 Jumlah Mushola      : ada 2
2)      Pemeluk agama/aliran kepercayaan
Tokoh masyarakat mengatakan mayoritas penduduk  di kelurahan mulyasari memeluk agama
Islam
3)      Nilai, kepercayaan/keyakinan dan adat istiadat masyarakat yang diyakini
a)      Masyarakat masih melakukan tahlilan sesudah ada orang meninggal
b)      Masyarakat melakukan ruwatan bila ada yang sakit
c)       masyarakat melakukan aqiqah setelah 7 hari kelahiran anak
4)      Sarana olahraga
       Hanya ada sebuah lapangan bekas bangunan kosong
5)      Jenis kesenian daerah :
       Kesenian daerah yang ada dilingkungan tersebut Qasidah
6)      Tempat rapat/pertemuan warga :
Tempat pertemuan yang biasa digunakan oleh warga adalah di masjid/madrasah, dan juga
kelurahan
d. Organisasi social dan tokoh masyarakat
1)  Organisasi social/masyarakat
No Jenis Organisasi Ada/Tidak ada Frekuensi kegiatan
1 PKK - -
2 Karang Taruna ada Sebulan sekali
3 Dasa Wisma - -
4 LKMD / PKMD - -
5 Pramuka - -
6 Pengajian ada Seminggu sekali
e. Peran serta masyarakat dalam bidang kesehatan
Bentuk Kegiatan
1 Posyandu balita gabung Tidak ada
dengan posyandu lansia
2 Senam Tidak ada

B. DATA KESEHATAN MASYARAKAT


1. Data Kesehatan Lingkungan
a. Keadaan rumah
1) Jumlah rumah permanent : sekitar 25 rumah
2) Jumlah rumah semi permanent : sekitar 15 rumah
3) Jumlah non permanent : sekitar 10 rumah
Tokoh masyarakat mengatakan masih banyak warga yang memiliki kandang unggas
dihalaman sekitar rumah ,sehingga kotoran unggas banyak berceceran disekitar halaman
rumah. Tokoh masyarakat juga mengatakan dari ketidaktahuan masyarakat tentang bahaya
pemeliharaan unggas dilingkungan rumah ,masyarakat masih banyak yang mengabaikan
keadaan tersebut yang nantinya akan menimbulkan masalah bagi mereka.
4) Keadaan ventilasi
Baik : ± 20 rumah
Kurang : ± 30 rumah
5) Kebersihan rumah
Baik : ± 15%
Cukup : ± 10%
Kurang : ± 25%
b. Sarana air bersih :
Tokoh masyarakat bahwa mayoritas setiap kepala keluarga menggunakan sumur gali dan
sebagian menggunakan PAM (PDAM).

c. Sarana Jamban Keluarga


Tokoh masyarakat bahwa mayoritas menggunakan MCK ,ada beberapa rumah yang sudah
mempunyai jamban didalam rumah dan selebihnya menggunakan jamban cemplung.
d. Sarana Pembuangan air limbah
Tokoh masyarakat bahwa sarana pembuangan limbah yang ada dilingkungan kelurahan
mulyasari menggunakan septiktank dan sebagian ada yang dibuang ke sungai.
e. Sarana pembuangan sampah
Tokoh masyarakat bahwa sarana pembuangan sampah ada yang membuang ke sungai, ada
sebagian yang dibuang ke tempat pembuangan sampah dan ada yang dibakar disekitar
lingkungan rumah. Sehingga menyebabkan polusi udara  di lingkungan sekitar rumah.

2. Status Gizi Masyarakat/ Cakupan Pelayanan


Tokoh masyarakat bahwa status gizi di kelurahan Mulyasari cukup baik
3. Epidemiologi (dalam satu tahun terakhir)
Tokoh masyarakat mengatakan bahwa dalam satu tahun terakhir terdata satu orang yang sakit
akibat flu Burung. Tokoh masyarakat juga mengatakan beberapa ayam banyak yang sakit dan
mati. Dari yang terlihat ternyata masih ada beberapa unggas yang belum dimusnahkan.
4. Fasilitas Pelayanan Kesehatan
a. Jumlah RS : tidak ada
b. Jumlah Puskesmas / Pustu : 1 puskesmas pembantu
c. Jumlah Posyandu : tidak ada
d. Jumlah dokter praktek swasta : tidak ada
e. Jumlah bidan praktek swasta : ada 1
5. Kebiasaan Penduduk yang ada hubungannya dengan kesehatan
a. Membuang sampah
Tokoh masyarakat bahwa beberapa kebiasaan masyarakat masih banyak yang membuang
sampah sembarangan seperti disungai ,dijalan. Namun ada beberapa yang membuang sampah
dibak penampungan sampah dan ada yang dibakar.

b. Kebiasaan BAB
1) Di WC sendiri : ± 25 KK
2) Di WC umum : ± 15 KK
3) Di sungai : ± 10 KK
c. Kebiasaan berobat
1) Ke dokter swasta : Sebagian orang ada yang pergi ke dokter swasta ketika mereka sakit
2) Pustu (Puskesmas Pembantu) : Sebagian besar penduduk lebih banyak yang berobat ke
puskesmas pembantu
3) RS : Sangat Jarang, kecuali ada yang sudah parah sehingga memerlukan penanganan
segera
4) Obat warung : kebiasaan warga ketika sakit atau terasa ada keluhan sebagian hanya berobat
dengan membeli obat diwarung.
5) Pengobatan tradisional : sebagian warga masih ada yang membuat ramuan obat sendiri
secara tradisional dengan menggunakan bahan-bahan alami.
e. Kebiasaan rekreasi
1) Selalu rekreasi dalam 1 minggu sekali : 10 %
2) Kadang-kadang : 80 %
3) Tidak pernah : 10 %

ANALISA DATA
NO DATA PENYEBAB MASALAH
1 DS : Kurangnya Kurang
        Tokoh masyarakat mengatakan banyak kemampuan pengetahuan
warganya yang belum paham tentang masyarakat dalam
penyakit flu burung yang sedang terjadi di mengenal
daerah mereka. masalah
DO : kesehatan
        Banyak warga yang belum tahu tentang
penyakit flu burung.
        Sebagian halaman rumah bersatu dengan
kandang unggas
        Ada kotoran unggas yang berceceran
dihalaman rumah
2 DS : Kurangnya Resiko tinggi
        Tokoh masyarakat mengatakan ada 1 kemampuan terjadinya
warga yang terkena flu burung masyarakat dalam penyebaran
        Tokoh masyarakat mengatakan banyak memelihara penyakit flu
unggas yang sakit dan mati lingkungan yang burung.
memenuhi syarat
DO : kesehatan
- terdapat kandang unggas didekat rumah (Banyak unggas)
penduduk
- masih ada unggas-unggas yang belum
dimusnahkan.

DIAGNOSA KEPERAWATAN BERDASARKAN PRIORITAS MASALAH


1.                  Kurang pengetahuan berhubungan dengan kurangnya kemampuan masyarakat dalam
mengenal masalah kesehatan di tandai dengan banyak warga yang belum tahu tentang
penyakit flu burung.
2.                  Resiko tinggi terjadi peningkatan penyebaran penyakit flu burung berhubungan
dengan kurangnya kemampuan masyarakat dalam memelihara lingkungan yang memenuhi
syarat kesehatan (Banyak unggas).

PERENCANAAN KEPERAWATAN
DX I :
Tujuan : setelah dilakukan tindakan keperawatan diharapkan pengetahuan masyrakat tentang
penyakit flu burung dapat meningkat
Kriteria Hasil :
-          Warga mengetahui tentang penyakit flu burung
-          Warga dapat mengetahui tentang pencegahan flu burung
-          Warga dapat menyadari tentang kebersihan lingkungan sekitar
Intervensi :

1. Berikan penyuluhan kesehatan tentang penyakit flu burung


2. Anjurkan warga untuk berobat segera ketika sakit
3. Lakukan penyuluhan tentang cara pencegahan flu burung

Implementasi :

1. Memberikan penyuluhan kesehatan tentang penyakit flu burung

Respon : warga mengetahui tentang definisi penyakit

2. Menganjurkan warga untuk berobat segera ketika sakit

Respon : warga mengatakan akan berobat ketika sakit

3. Melakukan penyuluhan tentang cara pencegahan flu burung

Respon : warga kooperatif dan memahami tentang bagaimana pencegahan flu burung
Evaluasi
Setelah dilakukan implementasi, masalah di kelurahan Mulyasari dengan kasus Flu burung
secara menyeluruh sudah bisa teratasi ditandai dengan :
a.       Warga sudah mengetahui tentang definisi flu burung.
b.      Warga akan berobat bila sakit.
c.       Warga telah kooperatif dalam pencegahan flu burung.
DX II :
Tujuan : Setelah dilakukan tindakan keperawatan tidak terjadi penyebaran penyakit flu
burung
Kriteria Hasil :
-          Kandang unggas bersih
-          Unggas tidak ada lagi yang sakit dan mati
-          Penduduk tidak ada yang terkena flu burung lagi

Intervensi :

1. Anjurkan warga untuk membersihkan kandang unggas secara rutin


2. Anjurkan warga untuk meberikan vaksin unggas minimal satu bulan sekali
3. Anjurkan warga untuk segera melaporkan ke petugas kesehatan apabila ada unggas
yang sakit atau mati
4. Anjurkan warga untuk memperhatikan kebersihan setiap anggota keluarga untuk
mencuci tangan setelah kontak langsung dengan unggas
5. Anjurkan warga untuk menggunakan alat pelindung diri apabila akan bersentuhan
dengan unggas

Implementasi :

1. Menganjurkan warga untuk membersihkan kandang unggas secara rutin

Respon : warga mau membersihkan kandang unggas

2. Menganjurkan warga untuk meberikan vaksin unggas minimal satu bulan sekali

Respon : warga mau memberikan vaksin sesuai yang dianjurkan

3. Menganjurkan warga untuk segera melaporkan ke petugas kesehatan apabila ada


unggas yang sakit atau mati

Respon : warga kooperatif dan mau melaporkan ke petugas kesehatan apabila ada unggas
yang sakit atau mati

4. Menganjurkan warga untuk memperhatikan kebersihan setiap anggota keluarga untuk


mencuci tangan dengan baik dan benar setelah kontak langsung dengan unggas

Respon : warga memperhatikan bagaimana cara mencuci tangan yang baik dan benar

5. Menganjurkan warga untuk menggunakan alat pelindung diri apabila akan


bersentuhan dengan unggas

Respon : warga mau menggunakan alat pelindung apabila akan bersentuhan dengan unggas
Evaluasi
Setelah dilakukan implementasi, masalah di kelurahan Mulyasari dengan kasus Flu burung
secara menyeluruh sudah bisa teratasi ditandai dengan :
1.      Warga sudah membersihkan kandang unggas
2.      Warga sudah memberikan vaksin sesuai yang dianjurjan
3.      Warga sudah mau kooperatif dan melaporkan ke petugas apabila adaunggasnya yang sakit
4.      Warga sudah mengerti bagaiman cara mencuci tangan yang baik dan benar
5.      Warga sudah menggunakan alat perlindungan diri apabila akan bersentuhan dengan unggas

Anda mungkin juga menyukai