Anda di halaman 1dari 2

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA

Nomor : P.18/Menhut-II/2011
TENTANG PEDOMAN PINJAM PAKAI KAWASAN HUTAN

DIAGRAM ALUR (FLOWCHART) PROSEDUR PINJAM PAKAI KAWASAN HUTAN UNTUK KEGIATAN OPERASI PRODUKSI

Penanggung Jawab

Jenderal Planologi

Usaha Kehutanan

Jenderal PHKA
Jenderal Bina

Dirut Perum

Biro Hukum
Biro Umum

Sekretariat
Kehutanan
Direktorat

Direktorat

Direktorat

Waktu
Perhutani
Pemohon

Eselon IV

Eselon IV

Eselon IV

Eselon IV
Eselon III

Eselon III

Eselon III

Eselon III
Jenderal
Eselon II

Eselon II

Eselon II
Menteri
No Urutan Kegiatan Keterangan

1 Permohonan izin pinjam pakai kawasan


hutan kepada Menteri pm

2 Menteri menugaskan Direktur Jenderal


Planologi Kehutanan untuk melakukan
penilaian persyaratan administrasi dan
teknis serta mengkoordinasikan
pertimbangan teknis dari Eselon I terkait 15
lingkup Kementerian Kehutanan dan
Direktur Utama Perum Perhutani dalam
hal berada pada areal kerja Perum
Perhutani

3 Penilaian administrasi dan teknis

4 Pemberitahuan atas persyaratan yang 5


tidak lengkap berikut pengembalian
berkas permohonan yang tidak
memenuhi persyaratan.
5 Permintaan pertimbangan teknis dari Pertek dari Dirjen BUK untuk permohonan
Eselon I terkait lingkup Kementerian pada hutan produksi, Dirjen PHKA untuk
Kehutanan dan Direktur Utama Perum permohonan pada hutan lindung atau Dirut
Perhutani dalam Hal berada pada areal 15 Perhutani untuk permohonan pada areal
kerja Perum Perhutani untuk kerja Perum Perhutani.
permohonan yang memenuhi
persyaratan.
6 Penyusunan dan penyampaian
pertimbangan teknis kepada Direktur 30
Jenderal Planologi
7 Rapat pembahasan dalam rangka Dalam hal pertimbangan teknis belum
memberikan pertimbangan teknis diterima dan jangka waktu penyampaian
kepada Menteri diprakarsai oleh Dirjen pertimbangan teknis telah berakhir, Direktur
Planologi Kehutanan jika Dirjen BUK/ 15 Jenderal Planologi Kehutanan memprakarsai
Dirjen PHKA/ Dirut Perum Perhutani rapat pembahasan dalam rangka
belum menyampaikan pertimbangan memberikan pertimbangan teknis kepada
teknis. menteri.
8 Penyusunan dan penyampaian
pertimbangan teknis kepada Menteri 30

9 Direktur Jenderal Planologi Kehutanan


atas nama Menteri menerbitkan surat
penolakan untuk permohonan yang tidak
memenuhi ketentuan.
15
10 Menteri menerbitkan surat persetujuan
prinsip penggunaan kawasan hutan
untuk permohonan yang memenuhi
ketentuan.

Kebutuhan waktu penyelesaian permohonan pinjam pakai kawasan hutan untuk kegiatan OPERASI PRODUKSI sampai dengan tahap persetujuan prinsip Menteri. 125

11 Permohonan izin pinjam pakai kawasan


hutan kepada Menteri pm

12 Menteri menugaskan Direktur Jenderal


Planologi Kehutanan untuk melakukan
penilaian pemenuhan kewajiban-
15
kewajiban sesuai persetujuan prinsip
penggunaan kawasan hutan

13 Penilaian pemenuhan kewajiban-


kewajiban sesuai persetujuan prinsip
penggunaan kawasan hutan.

15
Penanggung Jawab

Jenderal Planologi

Usaha Kehutanan

Jenderal PHKA
Jenderal Bina

Dirut Perum

Biro Hukum
Biro Umum

Sekretariat
Kehutanan
Direktorat

Direktorat

Direktorat

Waktu
Perhutani
Pemohon

Eselon IV

Eselon IV

Eselon IV

Eselon IV
Eselon III

Eselon III

Eselon III

Eselon III
Jenderal
Eselon II

Eselon II

Eselon II
Menteri
No Urutan Kegiatan Keterangan

15
14 Pemberitahuan kekurangan pemenuhan
kewajiban

15 Penyusunan dan penyampaian konsep


keputusan Menteri tentang izin pinjam
pakai kawasan hutan berikut peta
30
lampiran kepada Sekretariat Jenderal
Kementerian Kehutanan.

16 Penelaahan hukum dan penyampaian


konsep Keputusan izin pinjam pakai
15
kawasan hutan dan peta lampiran
kepada Menteri Kehutanan.
17 Menteri menerbitkan keputusan izin
pinjam pakai kawasan hutan. 15

Kebutuhan waktu penyelesaian permohonan pinjam pakai kawasan hutan untuk kegiatan OPERASI PRODUKSI yang telah memperoleh persetujuan prinsif Menteri. 90

Kebutuhan waktu penyelesaian permohonan pinjam pakai kawasan hutan untuk kegiatan OPERASI PRODUKSI sejak tahap permohonan sampai dengan penerbitan izin pinjam pakai kawasan hutan dari Menteri. 215

Anda mungkin juga menyukai