Oleh :
1. Pengertian
Hukum Kewarisan Islam adalah hukum
yang mengatur tentang pemindahan hak
pemilikan harta peninggalan pewaris,
menentukan siapa-siapa yang berhak
menjadi ahli waris dan berapa bagiannya
masing-masing.
2. Kewenangan Pengadilan Agama (PA) dalam Perkara
Kewarisan.
PA bertugas dan berwenang memeriksa, memutus,
dan menyelesaikan perkara-perkara di tingkat pertama
antara orang-orang yang beragama Islam di bidang :
perkawinan, kewarisan, wasiat dan hibah serta perkara
wakaf dan shadaqah yang dilakukan berdasarkan
hukum Islam; ( ps 49 : 1 UU No. 7/1989)
Perkembangannya UU PA telah diubah dg UU No. 3
Tahun 2006, dg menambah kewenangan PA di bidang
Ekonomi Syariah. Terakhir diubah kembali dengan UU
No. 50 Tahun 2009 tentang Peradilan Agama.
II. SUMBER HUKUM
KEWARISAN ISLAM
1. AL QURAN :
Qs An Nisaa : 1, 7, 8, 11, 12, 33, 176
Qs Al Baqarah : 180, 233, 240
Qs Al Anfal : 75
Qs Al Ahzab : 4, 5, 6
Qs Ath Thalaaq : 7
Qs An Nisaa ayat 7
Ijma’
Deduksi analogis (qiyas)
Adat istiadat
Maslahah
Darurat.
Ijma’
Adalah interaksi pendapat (ijtihad) yang secara terus
menerus sehingga dicapai suatu kesepakatan di kalangan
mujtahid.
Contoh: Pelaksanaan wasiat sebelum orang meninggal
dunia, di mana sejak zaman Rasulullah sampai
saat ini Umat Islam banyak menjalankan wasiat,
tanpa adanya keingkaran seseorang mengenai
hal itu menunjukkan adanya keingkaran
seseorang mengenai hal itu menunjukkan adanya
ijma’ (Faturrahman, 1981: 51).
Qiyas
Adalah suatu usaha yang ditempuh oleh mujtahi untuk
menemukan kepastian hukumnya dalam kedua sumber
legislasi tersebut. Dengan demikian, ada empat komponen
qiyas yaitu: pokok yang menjadi pangkal merupakan
hukum pokok atau ketentuan yang terdapat pada pokok,
dan ‘illat hukum atau yang menjadi alasan adanya
ketentuan hukum pada yang pokok (Ahmad Azhar Basyir,
1983: 17 - 18).
1. Pewaris.
2. Ahli Waris.
3. Harta Warisan.
1. Pewaris
yaitu orang yang pada saat meninggalnya
atau yang dinyatakan meninggal
berdasarkan putusan Pengadilan Agama
beragama Islam, meninggalkan ahli waris
dan harta peninggalan. (Pasal 171 huruf b)
2. Ahli Waris
Yaitu orang yang pada saat meninggal
dunianya pewaris mempunyai hubungan
darah atau hubungan perkawinan dengan
pewaris, beragama Islam, dan tidak
terhalang oleh hukum menjadi ahli waris.
(Pasal 171 huruf c)
Ahli waris dipandang beragama Islam
apabila diketahui dari Kartu Identitas atau
pengakuan atau amalan atau kesaksian,
sedangkan bagi bayi yang baru lahir atau
anak yang belum dewasa, beragama
menurut ayahnya atau lingkungannya.
(Pasal 172)
Seorang terhalang menjadi ahli waris apabila
dengan putusan hakim yang telah mempunyai
kekuatan hukum tetap, dihukum karena :
(Pasal 173)
Kewajiban Ahli Waris terhadap Pewaris
Janda
Menurut bagiannya, ahli waris
dibedakan :
1. Ahli waris dzawil furudl, yakni ahli
waris yang menerima bagian yang telah
ditentukan besar kecilnya secara pasti.
2. Ahli waris ashabah, yakni ahli waris
yang bagiannya tidak ditentukan.
3. Harta Warisan
7. Saudara aki-laki
2:1 (ashabah) bila bersama saudara perempuan
2. Dasar Hukum
a. Al Quran Surat 2 : 180
“Bagian Ahli Waris terhadap harta warisan setelah
dikurangi hutang mayit dan melaksanakan wasiatnya”
b. Sunnah
* HR Ad Daraquthni dari Muadz bin Jabal
* HR Al Jama’ah dari Sa’ad ibn Abi Waqqash
c. KHI
Pasal 194 sampai dengan Pasal 209
Ketentuan Wasiat yang Berkaitan dengan
Tugas Notaris
Pasal 195
c. Mushabihi
(1) Hak dari pewasiat;
(2) Dapat berlaku sebagai harta warisan atau dapat menjadi
obyek perjanjian.
4. Sighat Wasiat
Bisa lisan atau tulisan, dihadapan 2 orang saksi atau dihadapan
notaris;
Bisa pula dengan isyarat;
Perkembanganya :
1. Putusan MA RI No. 51.K/AG/1999 tanggal 29 September 1999
MA memutusakan AW yang tidak beragama islam (dalam
kapasitasnya sebagai AW pengganti) berhak mendapatkan harta
pewaris berdasarkan wasiat wajibah;
2. Rapat Kerja Nasional Mahkamah Agung RI bulan Oktober 2012
Menyatakan Anak yang dilahirkan dari perkawinan yang tidak
tercatat dan anak tiri dapat dihitung sebagai AW
HIBAH
Pengertian
“Pemberian suatu benda secara sukarela dan
tanpa imbalan dari seseorang kepada orang lain
yang masih hidup untuk dimiliki” (Pasal 171
huruf g)
Unsur-unsur
1. Penghibah : - baligh, 21 tahun;
- berakal sehat;
- tidak ada paksaan.
2. Penerima Hibah
“Orang atau lembaga dihadapan 2 orang saksi”
AW am=24
Janda 1/8 3-----3/24 x Rp.60.000.000,- = Rp. 7.500.000,-
Ayah 1/6 4---- 4/24 x Rp.60.000.000,- = Rp.10.000.000,-
Ibu 1/6 4---- 4/24 x Rp.60.000.000,- = Rp. 10.000.000,-
1 AL ash 13----13/24 x Rp.60.000.000,- = Rp. 32.500.000,-
24
SOAL 2
Diketahui ahli waris yang ada adalah janda, 2 anak
perempuan, ayah, dan ibu. Pewaris mempunyai
hutang berjumlah Rp.1.000.000,-. Biaya
pengurusan jenazah Rp.1.000.000,- dan biaya
perawatan selama sakit Rp.4.000.000,-. Hitunglah
bagian masing-masing ahli waris apabila pewaris
meninggalkan harta bawaan berupa tabungan
sebesar Rp. 10.000.000,- dan jumlah harta
bersama adalah Rp. 100.000.000,- !
Diket. AW = Janda, 2 AP, Ayah, Jawab.
dan Ibu HW = HBw + ½ HBr –
HBw = Rp.10.000.000,- (jenazah +RS + Hutang)
HBr = Rp.100.000.000,- = Rp.10.000.000,- + Rp.50.000.000,- –
Biaya jenazah = Rp.1.000.000,- (Rp.1.000.000 + Rp.4.000.000 +
Biaya RS = Rp.4.000.000,- Rp.1.000.000)
Hutang = Rp.1.000.000,- = Rp.60.000.000 – Rp.6.000.000
= Rp.54.000.000,-
Ditanyakan. = Bagian masing -
masing AW ?
AW am=24 aul= 27
Janda 1/8 3-----3/27 x Rp.54.000.000,- = Rp. 6.000.000,-
Ayah 1/6 4---- 4/27 x Rp.54.000.000,- = Rp. 8.000.000,-
Ibu 1/6 4---- 4/27 x Rp.54.000.000,- = Rp. 8.000.000,-
2 AP 2/3 16----16/27 x Rp.54. 000.000,- =Rp.32.000.000,-
27(aul)
1 AP = 1/2XrP. 32.000.000,-= Rp. 16.000.000,-
SOAL 3
Diketahui Ahli Waris adalah Duda, Ayah, Ibu, 1
Anak Perempuan dan 2 Anak Laki-Laki. Harta
peninggalan berjumlah Rp.100.000.000,-. Hutang
Rp.28.000.000,- dan wasiat untuk anak angkat
sebesar Rp.24.000.000,-. Hitunglah berapa bagian
masing-masing Ahli Waris !
Diket. AW = Duda, Ayah, Ibu, 1AP +2 AL Jawab.
HP = Rp.100.000,- HW = HP – Hutang – (wasiat)
Hutang = Rp.28.000.000,- = Rp.100.000.000,- -
Wasiat = Rp.24.000.000,- Rp.28.000.000,- – Rp.24.000.000,-
= Rp.72.000.000,- –
Ditanyakan = Bagian masing-masing Rp.24.000.000,- (max 1/3)
AW? = Rp.48.000.000,-
AW AM =12
Duda ¼ 3------ 3/12 x Rp.48.000.000,- = Rp. 12.000.000,-
Ayah 1/6 2---- - 2/12 x Rp.48.000.000,- = Rp 8.000.000,-
Ibu 1/6 2--- - 2/12 x Rp.48.000.000,- = Rp 8.000.000,-
1AP >Ash 5----- 5/12 x Rp.48.000.000,- = Rp. 20.000.000,-
2 AL
2AL + 1AP= Rp. 20.000.000,-
4AP + 1AP= Rp. 20.000.000,-
Jadi, bagian 1 anak perempuan [AP] =Rp. 4.000.000,-,
Bag 1 AL = 2 AP= 2x Rp. 4.000.000,-= Rp. 8.000.000, -
SOAL 4
Diketahui Ahli Waris yang ada adalah Duda, Ayah,
dan Ibu. Harta Peninggalan Pewaris berjumlah
Rp.40.000.000,-. Hutang Rp.3.500.000,- dan biaya
pengurusan jenazah Rp.500.000,- ribu rupiah.
Pewaris juga meninggalkan wasiat untuk anak
angkatnya sebesar Rp.15.000.000,-. Hitunglah
bagian masing-masing Ahli Waris !
Diket. AW = Duda, Ayah, Jawab.
Ibu HW = HP – (Hutang +Jenazah) – wasiat
HP = Rp.40.000.000,- = Rp.40.000.000,- – (Rp.3.500.000,- +
Hutang = Rp.3.500.000,- Rp.500.000,-) - wasiat
Biaya jenazah = Rp.36.000.000,- – wasiat max. 1/3x36
=Rp.500.000,- = Rp.36.000.000,- – Rp.12.000.000,-
Wasiat = Rp.15.000.000,- (Rp.15.000.000,- tdk boleh krn > dr 1/3 )
= Rp.24.000.000,-
Ditanyakan = Bagian
masing-masing AW?
AW am = 6
Duda 1/2 3-----3/6 x Rp.24.000.000,- =Rp.12.000.000,-
Ayah 1/3 2---- 2/6 x Rp.24.000.000,- = Rp.8.000.000,-
Ibu 1/3(6-3) 1---- 1/6 x Rp.24.000.000,- = Rp.4.000.000,-
6
Soal 5
Diketahui Ahli Waris yang ada adalah Ayah, Ibu, 1
Anak Perempuan dan 1 Saudara Perempuan
Seibu. Harta peninggalan berjumlah
Rp.60.000.000,-. Hutang Rp.20.000.000,- Biaya
Rumah Sakit Rp.3.500.000,- dan biaya
pengurusan jenazah sebesar Rp.500.000,-
Pewaris meninggalkan wasiat untuk anak
angkatnya sebesar Rp.15.000.000,- Hitunglah
bagian para Ahli Waris !
Diket. AW = Ayah, Ibu, 1AP + Jawab.
1 SPI HW = HP– (Hutang+jenz.+RS) - wasiat
HP =Rp.60.000.000,- =Rp.60.000.000,- – (Rp.20.000.000+
Hutang = Rp.20.000.000,- Rp.500.000 + Rp.3.500.000) - wasiat
Biaya Jenazah = Rp.500.000,- = Rp.36.000.000 – Rp.12.000.000 (max.
Biaya RS = Rp.3.500.000,- 1/3x36)
Wasiat Rp.15.000.000,- = Rp.24.000.000,-
AW am=6
Duda 1/2 3-----3 /6 x Rp.72.000.000,- = Rp.36.000.000,-
Ibu 1/6 1---- 1/6 x Rp.72.000.000,- = Rp.12.000.000,-
2 SLI 1/3 2---- 2/6 x Rp.72.000.000,- = Rp.24.000.000,-
1 SLK ash -
6
Tampak bagian 2 SLI > 1 SLK, maka Rp.24.000.000,- kemudian
dibagi 3, sehingga masing-masing saudara laki-laki mendapat
Rp.8.000.000,- (1 SLI = 1 SLK = Rp.8.000.000,-)
Soal 8
Seorang Istri meninggal dunia dengan
meninggalkan AW : Duda, 1 Anak Perempuan,
1Anak Laki-Laki, Ibu, 1 Saudara Perempuan
Kandung, dan 1 Saudara Laki-laki Kandung. Harta
Bawaan berjumlah Rp.20.000.000,- Harta bersama
berjumlah Rp.100.000.000,- Hutang sebesar
Rp.9.000.000,- dan biaya pengurusan jenazah
Rp.1.000.000,- Hitunglah bagian para Ahli Waris !
Diket. AW = Duda, 1 AP, 1 AL, Ibu, Jawab.
1 SLK, 1 SPK HW = HB + ½ HBers – (jenz.+Hutang)
HB = Rp.20.000.000,- = Rp.20.000.000 + Rp.50.000.000 –
HBers = Rp.100.000.000,- (Rp.1.000.000 + Rp.9.000.000)
Biaya Jenazah = Rp.1.000.000,- = Rp.70.000.000 – Rp.10.000.000
Hutang = Rp.9.000.000,- = Rp.60.000.000,-
1 AP = Rp.11.670.000,- 1 AL = Rp.23.330.000,-
Soal 9
Seorang Istri meninggal duia dengan
meninggalkan ahli waris Duda, Kakek dari ayah,
Ayah, satu cucu perempuan dari Anak Laki-Laki
yang telah meninggal dunia sebelum Pewaris, satu
cucu laki-laki dari AP yang meninggal dunia sblm
pewaris, dan seorang Anak Perempuan. Harta
peninggalan berjumlah Rp.30.000.000,-dan hutang
sebesar Rp.6.000.000,- Hitunglah berapa bagian
masing-masing ahli waris yang berhak!
Diket. AW = Duda, Kakek dari ayah, Jawab.
Ayah, 1 CP dr AL, 1 CL HW = HP – Hutang
dr AP, 1 API = Rp.30.000.000 – Rp.6.000.000
HP = Rp.30.000.000,- = Rp.24.000.000,-
Hutang = Rp.6.000.000,-
Ditanyakan. Bagian masing-masing
AW!
AW am=12
Duda 1/4 3---- 3/12 x Rp.24.000.000 = Rp.6.000.000,-
Ayah 1/6 2---- 2/12 x Rp.24.000.000 = Rp.4.000.000,-
1CP dr AL
1CL dr AP Ash 7---- 7/12 x Rp.24.000.000 = Rp.14.000.000,-
1 AP
Kakek dr ayah X
12
1 CP (AL)+ 1CL(AP) + 1AP = Rp. 14.000.000,- maka
1 CP mendapat Rp. 7.000.000,-, 1 CL mendapat Rp. 3.500.000,- dan 1 AP
mendapat Rp. 3.500.000,-
1 CP > 1 AP, maka bagiannya dibg rata; Rp. 10.500.000,- : 2 = Rp. 5.250.000,-.
Jadi masing-masing, CP dan AP mendapat Rp.5.250.000,-
Soal 10
Seorang Suami meninggal dunia dengan
meninggalkan para AW : Ayah, Janda, 1 Cucu
Perempuan dan 1 Cucu Laki-laki dari Anak Laki-
laki yang telah meninggal dunia sebelum Pewaris,
1 Anak Perempuan, dan 1 Saudara Perempuan
Seibu. Harta peninggalan berjumlah
Rp.100.000.000,- Biaya RS dan pengurusan
jenazah sebesar Rp.4.000.000,- Hitunglah bagian
masing-masing AW !
Diket. AW = Janda, Ayah, 1 AP, 1 CL Jawab.
+ 1 CP dr AL, 1 SPI HW = HP – (RS + biaya jenz.)
HP = Rp.100.000.000,- = Rp.100.000.000 – Rp.4.000.000
Biaya RS + jenz. = Rp.4.000.000,- = Rp.96.000.000,-
Ditanyakan. Bagian masing-masing
AW!
AW am=24 kam 24x2=48
Janda 1/8 3---- 3x2=6---6/48 x Rp.96.000.000,- = Rp.12.000.000,-
Ayah 1/6 4---- 4x2=8---8/48 x Rp.96.000.000,- = Rp.16.000.000,-
2 AP
1CL+1CP (AL) 17----17x2=34--34/48 x Rp.96.000.000,- = Rp.68.000.000,-
1 SPI X
24
2 AP + 1 CL + 1 CP(AL) = 68 juta, 1AL + 1 CL +1 CP(AL) = Rp. 68.000.000,-,
maka 2 AP mendpt Rp. 34.000.000,-, masing-masing Rp. 17.000.000,-
1 CL + 1 CP = Rp. 34.000.000,-, 1 CL = 2/3 x Ro. 34 juta = Rp. 22,67 juta, 1
CP=1/3xRp. 34jt=Rp. 11,33 juta krn 1 CL > AP, maka 1CL + 2 AP = (22,67 + 34)
juta :3 = 18,888 juta
Soal 11
Seorang Istri meninggal dunia dengan meninggalkan ahli
waris Duda, Ibu, satu Kemenakan Laki-laki dan satu
kemenakan perempuan dari saudara laki-laki seayah yang
meninggal sebelum pewaris, satu kemenakan perempuan
dari saudara perempuan kandung yang meninggal dunia
sebelum pewaris, dan 1 saudara perempuan seayah.
Hitunglah berapa bagian masing-masing ahli waris apabila
harta peninggalan berjumlah Rp.50.000.000,- dan hutang
serta biaya pengurusan jenazah berjumlah Rp.2.000.000,-!
Diket. AW = Duda, Ibu, 1 KL+1Kp Jawab.
dr SLA, 1KP dr SPK dan 1 SPA HP HW = HP – (Hutang + biaya jenz.)
= Rp.50.000.000,- = Rp.50.000.000 – Rp.2.000.000
Hutang + jenz. = Rp.2.000.000,- = Rp.48.000.000,-
Ditanyakan = Bagian masing-masing
AW
AW am=6 kam 6x2=12
Duda 1/2 3---- 3x2=6---6/12 x Rp.48.000.000 = Rp.24.000.000,-
Ibu 1/6 1---- 1x2=2---2/12 x Rp.48.000.000 = Rp.8.000.000,-
1KL+1Kp (SLA)
1KP (SPK) Ash 2---- 2x2=4---4/12 x Rp.48.000.000 = Rp.16.000.000,-
1 SPA ___
6
1KL+1Kp (SLA) + 1Kp (SPK) + 1 SPA = Rp. 16.000.000,-
maka 1KL + 1 Kp mendpt : ½ x Rp. 16.000.000,- = Rp. 8.000.000,-
1 KL : 2/3 x 8 jt = 5,33 jt sedangkan 1 Kp : 1/3 x Rp. 8.000.000,- = Rp. 2,67
juta
1 Kp (SPK) dan 1 SPA, masing-masing Rp. 4.000.000,-
karena KL > SPA, maka dikoreksi : Rp. 5,33 juta + Rp. 4 juta = Rp. 4,63 juta
2
Soal 12
Diketahui ahli waris yang ada adalah janda, ayah, ibu, 1
cucu perempuan dari anak laki-laki yang telah meninggal
sebelum pewaris, 1 cucu laki-laki dari anak perempuan
yang meninggal dunia sebelum pewaris, 1 anak
perempuan, kakek dari ayah, dan satu saudara laki-laki
kandung. Harta bawaan berjumlah Rp.10.000.000,- harta
bersama berjumlah Rp.80.000.000,- biaya rumah sakit dan
perawatan jenazah Rp.2.000.000,- Hitung bagian masing-
masing ahli waris yang berhak!
Diket. AW = Janda, Ayah, Ibu, 1 CP Jawab.
dr AL, 1 CL dr AP, 1AP, Kakek dr HW = HB +1/2HBers – (RS + biaya
ayah, 1 SLK jenz )
HB = Rp.10.000.000,- = Rp.10.000.000 + Rp.40.000.000
Hbers = Rp.80.000.000,- – Rp.2.000.000
Biaya RS + jenz. = Rp.2.000.000,- = Rp.48.000.000,-
Ditanyakan. Bagian masing-masing
AW!
AW am=24 kam 24x2=48
Janda 1/8 3---- 3x2=6---6/48 x Rp.48.000.000 =Rp. 6.000.000,-
Ayah 1/6 4---- 4x2=8---8/48 x Rp.48.000.000 = Rp. 8.000.000,-
Ibu 1/6 4---- 4x2=8---8/48 x Rp.48.000.000 = Rp.8.000.000,-
1 CP (AL)
1 CL(AP) Ash 13---13x2=26—26/48 x Rp.48.000.000 = Rp.26.000.000,-
1 AP
Kakek dr ayah X
1 SLK X ___
24
1CP (AL) + 1 CL (AP) +1 AP = Rp. 26.000.000,-, maka 1 CP (AL) mendapat ½ x Rp.
26.000.000,-= Rp. 13.000.000,-
1 CL (AP) + 1 AP = Rp. 13.000.000,- maka masing-masing mendapat Rp. 6.500.000,-
1 CP > 1 AP maka bagiannya dikoreksi CP + AP = Rp. 13 juta + Rp. 6,5 juta = Rp. 9,75 Juta
2 2