PENDAHULUAN
harta pun kian beragam . Dari cara yang halal seperti bekerja keras hingga
itu adalah melalui jalur warisan yaitu memperoleh sejumlah harta yang
berbagai syarat dan ketentuan yang di atur dalam hukum Islam tersebut
diharapkan seorang generasi penerus keluarga atau anak dari salah satu
tuanya dengan tidak mendzalimi atau merugikan orang lain . Untuk itu
Islam dan khususnya sebagai masyarakat islam Indonesia ,maka kita pun
Hal itu karena keberagaman suku serta adat istiadat . Banyak dari
1
masyarakat yang menggunakan hukum adat dan jarang yang menggunakan
hukum Islam .
belum merupakan unifikasi hukum . Atas dasar peta hukum waris yang di
karenakan atau sebab dia menjadi ahli waris dikarenakan adanya hubungan
hukumnya pewaris . Hukum pewaris adalah hukum yang waris yang mana
1
Eman Suparman,Hukum Waris indonesia,Refika Aditama,Bandung,2007.hlm 27
2
Adapula hukum yang hidup di dalam masyarakat yang berdasarkan
(Arab,Pakistan atau India) maka yang berlaku adalah hukum adat mereka
masing-masing.
meninggal dan waris yaitu orang yang mewarisi atau ahli waris .
Menegenai hal ahli waris maka anak adalah salah satu ahli waris yang
(KHI) disebutkan dalam Pasal 176, bahwa anak perempuan seorang saja
perempuan itu dua orang atau lebih maka mereka bersama-sama dalam
bagian yang dua pertiga bagian ,dan jika anak perempuan itu bersama
2
Sajuti Thalib,Hukum Kewarisan islam Indonesia ,(Jakarta; Sinar Grafika.2002),h.1.
3
dengan anak laki-laki,maka bahagian dari anak laki-laki tersebut adalah
hasil ijtihad atau upaya para ahli hukum Islam terkemuka berkaitan
dengan hal tersebut. Syariat Islam menetapkan aturan waris dengan bentuk
yang sangat teratur dan adil. Kepemilikan harta bagi setiap manusia,baik
laki-laki maupun perempuan dengan cara yang legal. Syariat Islam juga
dunia kepada ahli warisnya ,dari seluruh kerabat dan nasabnya tanpa
dengan hak kewarisan tanpa mengabaikan hak seseorang pun. Bagian yang
lebih dari dua ,maka bagi mereka dua pertiga dari harta yang
3
Cik Hasan Bisri ,dkk.,Kompilasi Hukum Islam ,(Pamulang Timur PT.LOGOS WACANA
ILMU,1999).h.197
4
yang meninggal itu mempunyai anak ;jika orang yang meninggal
oleh istri –istrimu ,jika mereka hendak mempunyai anak .jika istri-
5
dari kedua jenis saudara itu seperenam harta. Tetapi ,jika saudara-
tersebut ,tidak saja oleh anggota masyarakat Islam yang awam dalam ilmu
agama ,tetapi juga oleh banyak ulama. Seraya tidak melaksanakan hukum
kelamin .Satu hal yang kurang disadari oleh para ulama tersebut adalah
6
masih hidup itu secara tidak langsung mereka tidak percaya lagi kepada
keadilan hukum Faraidl Islam . Sebab kalau mereka percaya mereka tidak
akan menganmbil tindakan pre-emptive itu .Dari segi aqidah dan iman
,sikap seperti itu merupakan masalah serius dan berbahaya .Juga terkesan
wanita ,dan dimana peranan kaum wanita hampir setingkat dengan pria
oleh laki-laki .4
fenomena ini .
4
Munawir Sjadzali ,Ijtihad Kemanusiaan ,(Jakarta :paramadina,1997).hlm 7-8
7
saja tidak dimaksudkan untuk mengenyampingkan ajaran .Memangdalam
menyikapi hal tersebut perlu adanya sikap arif dan bijaksans pada semua
memikirkan keadaan kerabat lain yang mendapat bagian yang lebih kecil
Kota Semarang .
B. Rumusan Masalah
sebagai berikut:
C. Tujuan Penelitian
8
2. Memberi penjelasan bagaimana pandangan hukum Islam atas
D. Kegunaan Penelitian
Indonesia.
dengan kewarisan .
E. Kerangka Konseptual
9
lebih singkat ,hukum islam dapat didefinisikan sebagai hukum
dari suatu kaum kepada kaum yang lain . Sesuatu ini bersifat
F. Metode Penelitian
juga sebagai cara kerja yang efektif dan untuk memperoleh hasil yang
10
dengan tujuan untuk menemukan fakta (fact-finding) ,yang kemudian
2. Spesifikasi Penulisan
6
Spesifikasi penulisan ini adalah deskriptis analitis yaitu
dengan menggunakan :
a. Studi kepustakaan
b. Wawancara
5
Soerjono soekanto,pengantar penelitian hukum,UI Press,Jakarta,1982,hlm 10
6
Bambang Sunggono,Metode Penelitian Hukum,Raja Grafindo,Jakarta,2003,hlm16
11
Suatu cara untuk memperoleh data dengan cara mengadakan
c. Dokomentasi
arsip (jika ada), serta hal-hal lain yang berhubungana dengan objek
penelitian .
5. Lokasi Penelitian
12
G. Sistematika Penulisan
Penelitian,KegunaanPenelitian,Kerangka Konseptual,Metode
2. BAB II. Tinjauan Pustaka .Pada bab ini akan membahas mengenai
13
masyarakat tentang pelaksanaan pembagian waris di Desa Wates
14