Anda di halaman 1dari 2

1.

Menganalisis hasil coran berupa mengidentifikasi hasil coran, pengujian tarik, dan
pengujian porositas.
a. Langkah mengidentifikasi hasil coran:
1) Mengidentifikasi hasil coran yang terlihat jelas melalui foto makro.
2) Menyimpulkan hasil pengamatan.
b. Langkah pengujian tarik hasil coran:
1) Membuat spesimen uji tarik dari hasil coran sesuai standar pengujian tarik ASTM
B557
2) Adapun dimensi yang digunakan pada spesimen uji tarik menurut ASTM B557
seperti pada gambar 3.9.

Gambar 3.9 Dimensi Pengujian Tarik Menurut ASTM B557


Sumber: ASTM International, 100 Barr Harbor Drive, PO Box C700, West
Conshohocken, PA 19428-2959. United States

Tabel 3.1 Dimensi Pengujian Tarik ASTM B557


Keterangan Dimensi (mm)

G (Gage Length) 25

W (Width) 6,01

T (Thickness) 6

R (Radius of Fillet) 6

L (Overall Length) 100

A (Length of Reduced Section) 32

B (Length of Grip Section) 30

C (Width of Grip Section) 10


Sumber: ASTM International, 100 Barr Harbor Drive, PO Box C700, West
Conshohocken, PA 19428-2959. United States

3) Melakukan pengujian tarik melalui alat uji tarik dan melihat hasil pengujian melalui
data output.
4) Mengolah data hasil pengujian untuk memperoleh kekuatan tarik rata – rata
spesimen
c. Langkah mengidentifikasi jenis patahan hasil coran
1) Mempersiapkan sampel patahan alumunium hasil coran masing – masing variasi
2) Mengambil foto setiap spesimen
3) Melakukan pengamatan dan analisis jenis patahan yang terjadi pada masing masing
spesimen

Anda mungkin juga menyukai