KISTA OVARIUM
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Pencapaian Stase Keperawatan Medikal Bedah
Oleh:
NIM. 1490120102
PPN XXVI
BANDUNG
2021
LAPORAN KASUS
Format Pengkajian
I. Biodata
A. Identitas Klien
1. Nama Klien : Ny. B
2. Usia/Tgl. Lahir : 47 tahun/24 Juni 1947
3. Jenis Kelamin : Perempuan
4. Agama/Keyakinan : Islam
5. Suku/Bangsa : Sunda/Indonesia
6. Status Pernikahan : Menikah
7. Pekerjaan : Ibu rumah tangga
8. No. MR. : 191919
9. Tanggal Masuk RS : 29 Mei 2021
10. Tanggal Pengkajian : 30 Mei 2021
11. Rencana Therapy :
B. Penanggung Jawab
1. Nama : Tn. R
2. Usia : 45 tahun
3. Jenis Kelamin : Laki-laki
4. Pekerjaan : Wiraswasta
5. Hubungan dengan Klien : Suami
IV. :
A. Riwayat Kesehatan Sekarang
Klien mengatakan datang ke RSU Immanuel melalui poli obsgyn pada 1 minggu yang lalu.
klien rujukan dari RSU Immanuel, sebelumnya pasien mengeluh sering nyeri pada perut
bagian bawah selama kurang lebih 2 bulan dan merasa ada benjolan di perutnya tersebut
kemudian pasien memeriksakan keadaannya tersebut di RSU Immanuel, lalu kemudian
dari RSU Immanuel klien dirujuk ke RSUP Jakarta karena ketersediaan alat dan tenaga ahli
di RSUP Jakarta lebih kompeten.
47
Ket :
Makan
- Jenis makanan Nasi, Lauk, Pauk Nasi, Lauk, Pauk
-
- Frekuensi 3x/sehari 2x/sehari
- Jumlah Makanan Habis 1 porsi Habis 1 Porsi
- Bentuk Makanan Padat Padat dan cair
-
- Makanan Pantangan Tidak ada Tidak ada
Minum
- Jenis minuman Air putih Air putih
- Frekuensi 6-7 Gelas/ sehari 5-6 Gelas/sehari
- Jumlah Minuman ± 200 cc ± 100 cc
- Gangguan/keluhan - -
2. Pola Eliminasi
BAB
- Frekuensi ± 1-2x/sehari ± 1x/sehari
- Jumlah Tidak terkaji Tidak terkaji
- Konsistensi dan Warna Lembek dan kuning Lembek dan kuning
BAK
- Frekuensi ± 4-5 kali/sehari, ± 3-4 kali/sehari
- Jumlah Tidak terkaji Tidak terkaji
- Warna Kekuningan Kekuningan
- Bau Bau Khas Bau Khas
- Gangguan/Keluhan - -
3. Pola istirahat/tidur
Malam : (waktu, lama, kualitas/gangguan 6-8 jam tidak ada keluhan 6-8 jam tidak ada keluhan
istirahat & tidur)
4. Personal Hygiene
- Mandi 2x/ sehari 2x/ sehari
- Cuci rambut 2x/ Minggu 2x/ Minggu
- Gosok gigi 2x/sehari 2x/sehari
- Ganti Pakaian 2x/sehari 2x/sehari
- Gunting Kuku ± 1-2 kali/minggu ± 1-2 kali/minggu
-
- Waktu/lama/frekuensi 3-4 jam/hari 3-4 jam/hari
- Gangguan/masalah Tidak ada Tidak ada
6. Kebiasaan Lain
Merokok Tidak Tidak
Alkohol Tidak Tidak
2. Pola Kognitif :
Klien tidak tahu mengenai penyakit yang dialaminya dan tidak tahu penyebabnya.
3. Pola Koping :
Jika klien mempunyai masalah, klien selalu membicarakan masalahnya dengan
suami. Karena suami adalah orang yang paling dekat dengan pasien
4. Pola Interaksi:
Hubungan klien dengan petugas kesehatan dan masyarakat baik
Hubungan klien dengan orang lain atau keluarganya baik
Tidak ada hambatan dengan orang lain dalam bersosialisasi
Riwayat Spiritual
1. Ketaatan klien beribadah :
Klien mengatakan selalu melakukan ibadah
2. Dukungan Keluaga Klien :
Klien mengatakan keluarganya selalu memberi dukungan serta semangat agar klien
cepat sembuh
3. Riwayat yang biasa dijalankan klien :
C. Sistem Pernafasan
Hidung simetris kiri dan kanan , Tidak ada pernafasan cuping hidung , tidak ada secret, tidak
ada polip.
Leher : Tidak ada pembesaran Kelenjar Tiroid, tidak ada tumor.
Dada : Bentuk dada simetris, perbandingan ukuran anterior posterior dengan tranversal,
gerakan dada (kiri-kanan) normal , tidak terdapat retraksi, tidak memakai otot bantu
pernafasan, suara nafas : vesikuler.
E. Sistem Pencernaan
Sklera normal, Bibir lembab
Mulut : tidak terdapat stomatitis , Jumah Gigi : 32 gigi, Kemampuan menelan baik.
Abdomen : Perut bagian bawah sedikit membesar. Bising usus 18x/menit. Kuadran
III, IV, I pekak, kuadran II tymphani. Teraba masa pada perut bagian bawah.
Tidak ada Haemorroid
F. Sistem Indra
Mata
Kelopak mata : normal simetris
Bulu mata : normal simetris
Alis : normal
Visus (Gunakan Snellen Chard) : normal
Lapang Pandang : normal
Hidung
Penciuman baik, tidak ada perih dihidung, tidak ada trauma,tidak ada mimisan
Tidak ada secret yang menghalangi penciuman
Telinga
Keadaan daun telinga normal simetris, kanal uaditorius : bersih, Fungsi pendengaran : baik,
membrane Tympani normal
G. Sistem Syaraf
A. Fungsi Cerebral
Daya ingat: baik, Perhatian dan perhitungan baik, Bahasa Indonesia,
Kesadaran : Eyes 4, Motorik 6, Verbal 5
Bicara Ekspresive dan resiptive
B. Fungsi Cranial
1) Nervus I: Olfaktoris
Klien mampu mengidentifikasi bau dengan baik.
2) Nervus II: Optikus
Visus dan Lapang Pandang normal ( mampu melihat dengan baik )
3) Nervus III,IV,VI : Okulomotoris/ N III, Trochlearis/ N IV, Abdusen/ N VI
Gerak bola mata normal simetris, Pupil Isokhor
4) Nervus V: Trigeminus
Klien mampu membedakan rasa panas, dingin, tajam dan tumpul.
5) Nervus VII: Fasialis
Klien mampu berekspresi senyum, walaupun sedikit meringis.
6) Nervus VIII : Vestibulocochlearis
Klien mampu mendengar dengan baik.
7) Nervus IX : Glossopharingeus , Nervus X : Vagus
Klien mampu membuka mulutnya, mengunyah makanan dan menelannya.
8) Nervus XI : Aksesorius
Pergerakan tangan masih normal, kecuali sebelah kanan yang terbatas
9) Nervus XII : hypeglosus
Klien tidak kesulitan dalam menelan ( pergerakan lidah normal )
Fungsi Motorik : Pada pemeriksaan motorik, pasien mampu berjalan, hanya saja pasien
berbaring ditempat tidur.
Fungsi Sensorik : Suhu 36,5˚C. Nyeri : Pasien meraskan nyeri pada abdomen kanan bawah,
pasien mampu merasakan getaran.
Refleks : Bisep, Trisep dan Patella adalah gerakan Fleksi monosinaps Babinski : Gerakan fleksi
Tritasi meningen : Tidak ada Kaku Kuduk, tidak ada Lasaque Sign, Brudzinki Sign,
H. Sistem Muskuloskeletal
I. Sistem Integumen
Rambut : Warna kecoklatan, mudah di cabut
Kulit : Warna putih, lembab, bulu Kulit (+), tidak ada erupsi, tidak ada tahi lalat, tidak
ada ruam, tekstur halus
Kuku : Warna normal, tidak mudah patah, bersih
J. System Endokrin
Kelenjar Thyroid tidak ada pembengkakan,
Tidak ada ekskresi urine berlebihan,
Suhu tubuh yang tidak seimbang, adanya keringat berlebihan karena nyeri.
Tidak ada riwayat bekas air seni dikelilingi semut
K. Sistem Perkemihan
Tidak ada odema palpebra, Tidak ada moon Face, tidak ada Odema anasarka
Keadaan kandung kemih normal ( tidak ada nyerih atau perih )
Tidak ditemukan gejala nocturia, tidak ada gejala dysuria, tidak ada gejala kencing batu
Tidak ada Penyakit seksual
L. Sistem Reproduksi
Wanita
Payudara: Putting dan Areola mamae normal simetris, dan bentuk simetris.
Labia mayora dan minora : lembab dan bersih, tidak ada bau
M. Sistem Immun
Alergi : tidak ada alergi
Penyakit yang berhubungan dengan perubahan-perubahan cuaca : Tidak ada
IX. Data Penunjang
X. Terapi
Terapi obat dokter :
Terapi obat dokter : Cairan IV dengan diberikan IVFD RL 1000 cc/24 jam, Ketorolak 30 mg/8 jam/iv,
XI. ANALISA DATA
DO :
- Pasien tampak meringis kesakitan Maligna
- Pasien tampak tidak nyaman
- Diperoleh TTV
TD :140/80 mmHg Pembesaran massa
N :84x/menit
RR :20x/menit
T :36,5 C Kompresi serabut saraf
Nyeri Akut
DO :
- Pasien tampak cemas dan takut - Pasien Ansietas
tampak gelisah
- Pasien tampak tidak nyaman dan khawatir
Rencana Keperawatan
No Diagnosa Keperawatan
Tujuan Intervensi Rasional
DO :
- Pasien tampak cemas dan
Verbalisasi kebingungan
takut
menurun
- Pasien tampak gelisah
Verbalisasi khawatir akibat
- Pasien tampak tidak nyaman
kondisi yang dihadapi
dan khawatir
menurun
Perilaku gelisah menurun
Perilaku tegang menurun
III. CATATAN PERKEMBANGAN
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
1 Juni 2021
Dx 1 1. Mengidentifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, S : Klien mengatakan masih merasakan nyeri.
kualitas, intensitas nyeri
07.00 O : Klien terlihat masih meringis dan tak nyaman
R:
Klien mengatakan nyeri dibagian perut bagian P : Intervensi dilanjutkan
bawah karena kista
I:
Skala 5
2. Mengidentifikasi respons nyeri non verbal 1. Memonitor tanda-tanda vital
07.10
R : Klien tampak meringis saat bergerak dan tak nyaman 2. Memfasilitasi istirahat dan tidur
3. Memonitor tanda-tanda vital 3. Mengajarkan Teknik non farmakologis
10.00 N: 85 x/m 4. Penatalaksanaan dalam pemberian analgetik inject
Dx 2
1. Mengidentifikasi saat tingkat ansietas berubah
08.00 S : Klien mengatakan masih cemas terhadap penyakit dan
R : Klien mengatakan cemas terhadap penyakitnya dan
operasi yang akan dilakukan
tindakan operasi yang akan dijalaninya.
O : Klien telihat cemas,khawatir dan takut
08.15 2. Memonitor tanda-tanda ansietas
P : Intervensi dilanjutkan
R : Klien tampak cemas, khawatir dan takut
I:
3. Melatih Teknik relaksasi
08.30 R : Klien mengatakan merasa agak nyaman 1. Mengidentifikasi saat tingkat ansietas berubah
2. Memonitor tanda-tanda ansietas
3. Melatih Teknik relaksasi
E:
1. Cemas berkurang
2. Gelisah berkurang
3. Tidak ada tanda-tanda ansietas lainnya
2 Juni 2021
Dx 1 1. Mengidentifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, S : Klien mengatakan masih merasakan nyeri.
kualitas, intensitas nyeri
07.00 O : Klien sedikit terlihat masih meringis dan tak nyaman
R:
Klien mengatakan masih merasakan nyeri dibagian P : Intervensi dilanjutkan
perut bagian bawah karena kista
I:
Skala 4
2. Mengidentifikasi respons nyeri non verbal 5. Memonitor tanda-tanda vital
07.10
R : Klien sedikit tampak meringis saat bergerak dan tak 6. Memfasilitasi istirahat dan tidur
nyaman 7. Mengajarkan Teknik non farmakologis
10.00 3. Memonitor tanda-tanda vital 8. Penatalaksanaan dalam pemberian analgetik inject
N: 85 x/m keterolac
RR: 22x/m
E:
13.00 TD : 130/80 mmHg
4. TTV dalam batas normal
4. Memfasilitasi istirahat dan tidur 5. Klien merasa nyaman
R : Klien mengatakan kurang dapat istirahat dan tidur 6. Nyeri berkurang
dengan baik
14.00
5. Mengajarkan Teknik non farmakologis untuk mengurangi
rasa nyeri (Teknik relaksasi napas dalam)
R : Klien mengatakan nyeri agak berkurang
14.15
Dx 2
1. Mengidentifikasi saat tingkat ansietas berubah
08.00 S : Klien mengatakan masih cemas terhadap penyakit dan
R : Klien mengatakan cemas terhadap penyakitnya dan
operasi yang akan dilakukan
tindakan operasi yang akan dijalaninya.
O : Klien telihat cemas,khawatir dan takut
08.15 2. Memonitor tanda-tanda ansietas
P : Intervensi dilanjutkan
R : Klien tampak cemas, khawatir dan takut
I:
3. Melatih Teknik relaksasi
08.30 R : Klien mengatakan merasa agak nyaman 1. Mengidentifikasi saat tingkat ansietas berubah
2. Memonitor tanda-tanda ansietas
3. Melatih Teknik relaksasi
E:
1. Cemas berkurang
2. Gelisah berkurang
3. Tidak ada tanda-tanda ansietas lainnya
3 Juni 2021
Dx 1 1. Mengidentifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, S : Klien mengatakan masih merasakan nyeri.namun agak
kualitas, intensitas nyeri berkurang
07.00
R:
O : Klien tampak sedikit meringis dan mulai terlihat agak
Klien mengatakan nyeri dibagian perut bagian
nyaman
bawah karena kista namun agak berkurang
Skala 3 P : Intervensi dihentikan
2. Mengidentifikasi respons nyeri non verbal
07.10 I:
R : Klien tampak sedikit meringis dan mulai terlihat agak
nyaman
10.00 3. Memonitor tanda-tanda vital E:
N: 78 x/m
RR: 18x/m
Dx 2
1. Mengidentifikasi saat tingkat ansietas berubah
08.00 S : Klien mengatakan sudah tidak cemas terhadap penyakit dan
R : Klien mengatakan sudah tidak cemas terhadap
operasi yang akan dilakukan
penyakitnya dan tindakan operasi yang akan dijalaninya.
O : Klien telihat tenang
08.15 2. Memonitor tanda-tanda ansietas
P : Intervensi dihentikan
R : Klien tampak tenang
I:
3. Melatih Teknik relaksasi
08.30 R : Klien mengatakan merasa nyaman E: