Anda di halaman 1dari 2

Dilihat dari sisi prinsip – prinsip, menurut kelompok kami hasil analisis yang diperoleh

bedasarkan prinsip – prinsip yaitu:

1. Prinsip Otonomi
Prinsip Otonomi adalah sikap dan kemampuan manusia untuk mengambil keputusan
dan bertindak berdasarkan kesadarannya sendiri tentang apa yang dianggapnya baik
untuk dilakukannya. Dalam kasus Perusahaan Listrik Nasional (PLN) ini termasuk
dalam prinsip otonomi, karena PT PLN ini sadar dan tau akan keputusan dan tindakan
yang diambilnya, serta risiko atau akibat yang akan timbul bagi perusahaan maupun
pihak lain. Tindakan pemadaman listrik secara bergilir di berbagai wilayah yang di
lakukan oleh PT PLN adalah hasil keputusan yang dibuat akibat angka kebutuhan
listrik masyarakat meningkat, sehingga PT PLN terpaksa untuk melakukan
pemadaman tersebut, walaupun tindakan PT PLN sangat merugikan masyarakat,
tetapi masyarakat sendiri tidak bisa bertindak apapun atas kejadian tersebut, karena
masyarakat sangat bergantung pada PT PLN ini.
2. Prinsip Kejujuran
Prinsip Kejujuran adalah sikap dan tindakan yang berlandaskan pada azas
keterbukaan yang proporsional. Kejujuran merupakan kunci keberhasilan para pelaku
bisnis untuk mempertahankan bisnisnya dalam jangka panjang didalam dunia bisnis
yang penuh persaingan ketat. Dalam kasus ini, PT PLN tidak termasuk dalam prinsip
kejujuran karena tindakan pemadaman listrik secara sepihak ini masih terdapat
asimetri informasi antara PT PLN dengan masyarakat.
3. Prinsip Keadilan
Prinsip Keadilan adalah sikap dan tindakan memperlakukan semua orang secara
objektif, rasional, dan proporsional sehingga tidak ada pihak yang dirugikan. Setiap
orang yang berbisnis harus mendapat perlakuan yang sesuai dengan haknya masing –
masing. Dalam kasus ini, PT PLN tidak termasuk dalam prinsip keadilan karena
tindakan penyebaran listrik yang tidak merata di berbagai daerah dapat menimbulkan
kerugian bagi masyarakat. Hal ini tidak sesuai dengan prinsip pokok dari keadilan,
yaitu prinsip tidak merugikan orang lain, khususnya tidak merugikan hak dan
kepentingan orang lain.
4. Prinsip Saling Menguntungkan
Prinsip Saling Menguntungkan adalah sikap dan tindakan memperlakukan semua
orang secara objektif, rasional, dan proporsional sehingga menguntungkan semua
pihak. Dalam kasus ini, PT PLN tidak termasuk kedalam prinsip saling
menguntungkan karena dengan tindakan tersebut masih terdapat pihak yang merasa
dirugikan atau tidak mendapatkan keuntungan, seperti banyaknya kebutuhan listrik
yang belum terpenuhi serta para investor menjadi enggan untuk melakukan investasi.
Hal ini membuat tidak adanya keuntungan yang didapat oleh seluruh pihak,
sedangkan prinsip saling menguntungkan ini menuntut agar bisnis dijalankan dengan
menguntungkan semua pihak yang terlibat dalam kegiatan bisnis tersebut.
5. Prinsip Integritas Moral
Prinsip Integritas Moral adalah tuntutan internal (imperatif moral) dalam diri pelaku
bisnis agar menjalankan bisnisnya dengan menjaga nama baik dirinya dan
perusahaannya. Dalam kasus ini, PT PLN tidak termasuk ke dalam prinsip integritas
moral karena tindakan yang dilakukan PT PLN ini mengakibatkan kerugian dan dapat
mencoreng nama baik dari PT PLN sehingga akan terlihat buruk dimata para investor
dan masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai