Anda di halaman 1dari 9

TEKS LAPORAN PERCOBAAN

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

KD : 3.2 Menelaah struktur dan unsur kebahasaan dari teks laporan percobaan
4.2 Menyajikan tujuan bahan/alat, langkah, dan hasil dalam laporan percobaan

Nama Peserta Didik :


Kelas & Nomor Urut Absensi:
=====================================================================
Petunjuk Khusus : Baca dan pahamilah teks berikut, kemudian telaahlah struktur dan unsur kebahasaan dari
teks laporan percobaan berikut!

I. Menelaah Sturktur
Teks Laporan Percobaan
A.
Mengetahui beberapa makanan atau minuman yang dicurigai PENDAHULUAN
mengandung zat aditif

B.

1) Tes Boraks

N Zat Makanan Boraks


o

1 Bakso x

2 Sosis x

3 Mie instan x

4 Tahu x

5 Ikan asin x

6 Krupuk x

HASIL PERCOBAAN
2) Tes Formalin

N Zat Makanan Formalin


o

1 Bakso x

2 Sosis x

3 Mie instan x
4 Saos ѵ

5 Mie kantin ѵ

6 Ikan asin ѵ

3) Tes Benzoat

N Minuman Benzoat
o

1 The kemasan ѵ

C.

Makanan pokok kita mengandung karbohidrat, protein, kalsium, zat besi,


vitamin dan yang lainnya. Namun, dalam pengolahannya banyak ditambahkan
bahan-bahan kimia lain yang secara sengaja ataupun tidak ditambahkan. Bahan
kimia tambahan pada makanan umumnya dikenal sebagai zat aditif makanan. Zat
aditif ini dapat menambah rasa, aroma, dan warna yang dapat menarik selera para
konsumen. Bahan tambahan makanan digunakan agar makanan tampak lebih
menarik dan tahan lama; bahan tersebut dapat sebagai pengawet, pewarna,
penyedap rasa dan aroma, antioksidan, dan lain-lain. Sehingga bahan makanan
tersebut tidak bernilai gizi.

Penggunaan bahan makanan pangan tersebut di Indonesia telah ditetapkan


oleh pemerintah berdasarkan UU dan Permen Kesehatan. Salah satu bahan
tambahan yang dilarang digunakan dalam makanan adalah asam borat dan
garamnya natrium tetraborat (boraks). Boraks berasal dari bahasa Arab yaitu
Bouraq. Merupakan kristal lunak yang mengandung unsur boron, berwarna putih,
tidak berbau serta stabil pada suhu dan tekanan normal. Boraks bersifat mudah
larut dalam air, tidak larut dalam alkohol, pH 9,5. Dalam air, boraks berubah KAJIAN TEORI
menjadi natrium hidroksida dan asam borat.

Boraks merupakan garam natrium Na 2B4O7.10H2O yang banyak digunakan


dalam berbagai industri non-pangan khususnya industri kertas, gelas, bahan
solder, bahan pembersih, pengawet kayu, antiseptik, pengontrol kecoa dan
keramik. Gelas pirex yang terkenal dibuat dengan campuran boraks. Boraks
merupakan bahan beracun dan bahan berbahaya bagi manusia, karena bisa
meninbulkan efek racun, dan bila dikonsumsi nebahun bisa menyebabkan kanker.
Tetapi mekanisme toksisitasnya berbeda dengan formalin.

Formalin adalah Formaldehid atau Mentanal HCHO yang merupakan larutan


yang tidak berwarna dan berbau nebyengat, pada suhu kamar berupa gas yang
bisa larut dalam alkohol, aseton maupun air. Dalam industri kimia sangat penting
sebagai desinfektan, fungisida, bakterisida, bahan dasar pembuat resin dan
pengawet mayat.

Asam benzoat, C7H6O2 (atau C6H5COOH), adalah padatan kristal berwarna


putih dan merupakan asam karboksilat aromatik yang paling sederhana. Nama
asam ini berasal dari gum benzoin (getah kemenyan), yang dahulu merupakan
satu-satunya sumber asam benzoat. Asam lemah ini beserta garam turunannya
digunakan sebagai pengawet makanan. Asam benzoat adalah prekursor yang
penting dalam sintesis banyak bahan-bahan kimia lainnya.

D.

Uji Zat Aditif pada Makanan dan Minuman


JUDUL

E.

1) Mortal 1) Aquades

2) Tabung reaksi 2) Bakso

3) Gelas ukur 3) Sosis

4) Penjepit 4) Mie instant

5) Pengaduk 5) Ikan asin

6) Plat tetes 6) Tahu


BAHAN DAN ALAT
7) Gelas beker 7) Saos

8) Pipet 8) Mie kantin

9) Kertas penyaring 9) Teh kemasan

10) Labu busen 10) Krupuk

11) Ekstra kunyit

12) Formalin

13) Boraks

14) Asam asetat glacial (CH3COOH)


15) KmnO7

16) FeCl3

17) NaOH

18) NH3

F.

Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa


bahan makanan di atas tidak ada yang mengandung boraks. Namun, ada beberapa
bahan makanan yang mengandung formalin yaitu saos, mie kantin, dan ikan asin. SIMPULAN
Sedangkan teh kemasan mengandung asam benzoat.

G.

1. Tes Boraks

a) Ambil sampel dari bahan makanan yang akan diuji.

b) Letakkan masing-masing makanan tersebut pada dua tempat di plat tetes.

c) Tambahkan 5 tetes ekstrak kunyit pada makanan yang pertama.

d) Kemudian 5 tetes larutan boraks pada makanan yang kedua.

e) Amati perubahan warna yang terjadi pada makanan.

f) Jika pada makanan yang ditetesi larutan boraks mengalami perubahan


warna menjadi merah atau merah tua, maka makanan tersebut
mengandung boraks.

2. Tes Formalin

a) Rebus sampel dari makanan yang akan diuji. LANGKAH LANGKAH


KEGIATAN
b) Bagi rebusan air dari bahan makanan tersebut ke dalam 2 tabung reaksi.

c) Masukkan masing-masing larutan tersebut ke dalam tabung reaksi


sebanyak 2 ml.

d) Panaskan larutan yang pertama selama 1-2 menit sambil menambahkan


masing-masing 5 tetes asam asetat glacial (CH 3COOH) dan 5 tetes
KMnO7.

e) Pada larutan yang kedua tambahkan 5 tetes formalin.

f) Apabila terdapat endapan hitam pada larutan yang ditetesi formalin maka
makanan tersebut mengandung formalin.

3. Tes Benzoat

a) Masukkan 5 ml minuman di tabung reaksi.

b) Tambahkan masing-masing 5 tetes NaOH da 5 tetes NH 3 pada minuman


tersebut.

c) Rebus larutan tersebut di atas labu busen dan memegangnya


menggunakan penjepit tabung reaksi.

d) Saring larutan tersebut menggunakan kertas penyaring.

e) Tambahkan 5 tetes FeCl3 pada larutan yang sudah disaring.

f) Amati perubahan yang terjadi pada larutan tersebut.

g) Jika terbentuk endapan salmon pada larutan tersebut maka minuman


tersebut mengandung benzoat.

H.

Pada kegiatan praktikum ini kita menggunakan zat yang digunakan sebagai
indikator untuk mengetahui kandungan zat aditif pada makanan, antara lain
boraks, formalin dan asam benzoat. Bahan makanan yang di uji yaitu bakso,
sosis, mie instant, mie kantin, teh kemasan, saos, ikan asin, tahu, dan krupuk. Saat
praktikum uji boraks terhadap makanan tersebut, didapat hasil bahwa tidak ada
satu pun makanan tersebut yang mengandung boraks. Ketika makanan tersebut
ditetesi dengan boraks (indikator), makanan tersebut tidak ada yang mengalami PEMBAHASAN
perubahan warna. Apabila suatu makanan mengandung boraks, maka ketika
makanan itu ditetesi dengan boraks (indikator) akan mengalami perubahan warna
menjadi merah bata. Namun, saat praktikum uji formalin, diantara makanan
tersebut ada yang mengandung formalin yaitu saos, mie kantin, dan ikan asin.
Sebab, saat rebusan air dari makanan tersebut ditetesi dengan formalin
(indikator), pada rebusan air tersebut terbentuk endapan hitam walaupun hanya
sedikit. Saat dilakukan uji benzoat terhadap teh kemasan, teh tersebut
mengandung asam benzoat karena setelah disaring dan ditetesi dengan FeCl 3,
pada teh tersebut mengalami perubahan warna dan terbentuk endapan salmon.

II. Menelaah Kebahasaan

No
Unsur Kebahasaan Bukti Kata/Kalimat
.

1 Kata Bilangan - Tambahkan 5 tetes ekstrak kunyit


- Kemudian 5 tetes larutan boraks
- 2 tabung reaksi
- masing-masing 5 tetes asam asetat glacial
- 5 tetes KMnO7.
- tambahkan 5 tetes formalin.
- Masukkan 5 ml minuman di tabung reaksi.
- b) Tambahkan masing-masing 5 tetes NaOH da 5
tetes NH3 pada minuman
- Tambahkan 5 tetes FeCl3 pada larutan yang sudah
disaring.

Bilangan bertingkat

1) Mortal

2) Tabung reaksi

3) Gelas ukur

4) Penjepit

5) Pengaduk

6) Plat tetes

7) Gelas beker

8) Pipet

9) Kertas penyaring

10) Labu busen

1) Aquades

2) Bakso

3) Sosis

4) Mie instant

5) Ikan asin
6) Tahu

7) Saos

8) Mie kantin

9) Teh kemasan

10) Krupuk

11) Ekstra kunyit

12) Formalin

13) Boraks

14) Asam asetat glacial (CH3COOH)

15) KmnO7

16) FeCl3

17) NaOH

18) NH3

2 Kalimat Perintah - Ambil sampel dari bahan makanan yang akan diuji.
- Letakkan masing-masing makanan tersebut pada dua
tempat di plat tetes.
- Tambahkan 5 tetes ekstrak kunyit pada makanan
yang pertama.
- Amati perubahan warna yang terjadi pada makanan
- Rebus sampel dari makanan yang akan diuji.
- Bagi rebusan air dari bahan makanan tersebut ke
dalam 2 tabung reaksi.
- Masukkan masing-masing larutan tersebut ke dalam
tabung reaksi sebanyak 2 ml.
- Panaskan larutan yang pertama selama 1-2 menit
sambil menambahkan masing-masing 5 tetes asam
asetat glacial (CH3COOH) dan 5 tetes KMnO7.
- Masukkan 5 ml minuman di tabung reaksi.
- Tambahkan masing-masing 5 tetes NaOH da 5 tetes
NH3 pada minuman tersebut.
- Rebus larutan tersebut di atas labu busen dan
memegangnya menggunakan penjepit tabung reaksi.
- Saring larutan tersebut menggunakan kertas
penyaring.
- Tambahkan 5 tetes FeCl3 pada larutan yang sudah
disaring.
- Amati perubahan yang terjadi pada larutan tersebut.

3 Konjungsi Konjungsi koordinatif

- Uji Zat Aditif pada Makanan dan Minuman


- protein, kalsium, zat besi, vitamin dan yang lainnya.
- aditif ini dapat menambah rasa, aroma, dan warna
yang dapat menarik selera para konsumen.
- agar makanan tampak lebih menarik dan tahan lama
- penyedap rasa dan aroma, antioksidan, dan lain-lain
- berdasarkan UU dan Permen Kesehatan.
- Boraks merupakan bahan beracun dan bahan
berbahaya bagi manusia,
- meninbulkan efek racun, dan bila dikonsumsi
nebahun bisa menyebabkan kanker
- padatan kristal berwarna putih dan merupakan asam
karboksilat aromatik yang paling sederhana
- asam asetat glacial (CH3COOH) dan 5 tetes KMnO7.
- Rebus larutan tersebut di atas labu busen dan
memegangnya
- Mengetahui beberapa makanan atau minuman yang
dicurigai mengandung zat aditif
- Asam benzoat, C7H6O2 (atau C6H5COOH),
- warna menjadi merah atau merah tua,
- tidak berbau serta stabil pada suhu dan tekanan
normal.

Konjungsi korelatif

- tidak ada yang mengandung boraks. Namun, ada


beberapa bahan makanan yang mengandung formalin

konjungsi antarkalimat

- Tetapi mekanisme toksisitasnya berbeda dengan


formalin.

Konjungsi ssubordinatif

- Jika terbentuk endapan salmon pada larutan tersebut


maka minuman tersebut mengandung benzoat.
- Jika pada makanan yang ditetesi larutan boraks
mengalami perubahan
- dan bila dikonsumsi nebahun bisa menyebabkan

- Ambil sampel dari bahan makanan yang akan diuji.


- Rebus sampel dari makanan yang akan diuji.
- itu ditetesi dengan boraks (indikator) akan mengalami
perubahan warna
4 Kata Tugas - praktikum uji boraks terhadap makanan tersebut
- Saat dilakukan uji benzoat terhadap teh kemasan
- telah ditetapkan oleh pemerintah
- terkenal dibuat dengan campuran boraks
- indikator untuk mengetahui kandungan

5 Kalimat Aktif - pemerintah berdasarkan UU

- zat aditif
- asam asetat glacial (CH3COOH
6 Istilah Teknis - KMnO7.
- Indikator
- gum benzoin

7 Kalimat Kompleks - pemerintah berdasarkan UU dan Permen Kesehatan

Anda mungkin juga menyukai