Anda di halaman 1dari 6

Tugas tanggal 6 Agustus 2020

(2) Isilah titik-titik berikut dengan kata tugas yang tepat! (Hal : 26)

1. Jika
2. Tetapi
3. Dengan
4. Namun
5. Dan
6. Jika
7. Oleh karena itu
8. Bahkan
9. Namun
10. Karena
11. Namun
12. Dan
13. Selain itu
14. Jika
15. Maka
16. Bahkan
17. Jadi
Tugas Hal:31

Format Laporan Percobaan


Nama : Gris Ananda Kirei Destia

Kelas : IX-H

Tujuan :

Apa alasan melaksanakan percobaan? Tujuan percobaan ini adalah untuk mengetahui
beberapa makanan atau minuman yang dicurigai mengandung zat aditif.

Hipotesis :

Apa yang diharapkan dari eksperimen? Apa hasil yang akan didapat menurutmu?

Hipotesis percobaan ini adalah apabila suatu makanan mengandung boraks,maka ketika
makanan itu ditetesi dengan boraks (indikator) akan mengalami perubahan warna menjadi
merah bata.Untuk menimbulkan aspek tertentu pada makanan baik saat
pengolahan,pengepakan,penyimpanan,ataupun saat pengangkutan makanan.Boraks juga dapat
menyebabkan gangguan ginjal,keracunan,anemia,kanker,kelainan hati,hyperaktif,dan gangguan
fisik dan psikis lainnya.

Alat dan Bahan :

Apa saja yang dibutuhkan untuk melaksanakan percobaan? Daftar semua alat dan bahan yang
digunakan.

Alat :

1) Mortal
2) Tabung reaksi
3) Gelas ukur
4) Penjepit
5) Pengaduk
6) Plat tetes
7) Gelas beker
8) Piper
9) Kertas penyaring
10) Labu busen
Bahan :

1) Aquades
2) Bakso
3) Sosis
4) Mie instant
5) Ikan asin
6) Tahu
7) Saos
8) Mie kantin
9) Teh kemasan
10) Krupuk
11) Ekstrak kunyit
12) Formalin
13) Boraks
14) Asam asetat glacial (CH3COOH)
15) KMnO7
16) FeCl3
17) NaOH
18) NH3

Prosedur :

Apa yang akan dikerjakan? Urutkan langkah demi langkah secara jelas dalam panduan
percobaan. Langkkah-langkah :

1) Tes Boraks

a) Ambil sampel dari bahan makanan yang akan diuji.

b) Letakkan masing-masing makanan tersebut pada dua tempat di plat tetes.

c) Tambahkan 5 tetes ekstrak kunyit pada makanan yang pertama.

d) Kemudian 5 tetes larutan boraks pada makanan yang kedua.

e) Amati perubahan warna yang terjadi pada makanan.

f) Jika pada makanan yang di tetesi larutan boraks mengalami perubahan warna menjadi

merah atau merah tua, maka makanan tersebut mengandung boraks.


2) Tes Formalin

a) Rebus sampel dari bahan makanan yang akan diuji.

b) Bagi rebusan air dari bahan makanan tersebut ke dalam 2 tabung reaksi.

c) Masukkan masing-masing larutan tersebut ke dalam tabung reaksi sebanyak 2 ml.

d) Panaskan larutan yang pertama selama 1-2 menit sambil menambahkan masing-masing 5

tetes asam asetat glacial (CH3COOH) dan 5 tetes KMnO7.

e) Pada larutan yang kedua tambahkan 5 tetes formalin.

f) Amati perubahan yang terjadi pada masing-masing larutan.

g) Apabila terdapat endapan hitam pada larutan yang ditetesi formalin maka makanan

tersebut mengandung formalin.

3) Tes Benzoat

a) Masukkan 5 ml minuman di tabung reaksi.

b) Tambahkan masing-masing 5 tetes NaOH dan 5 tetes NH3 pada minuman tersebut.

c) Rebus larutan tersebut di atas labu busen dan memegangnya menggunakan penjepit

tabung reaksi.

d) Saring larutan tersebut menggunakan kertas penyaring.

e) Tambahkan 5 tetes FeCl3 pada larutan yang sudah disaring.

f) Amati perubahan yang terjadi pada larutan tersebut.

g) Jika terbentuk endapan salmon pada larutan tersebut maka minuman tersebut

mengandung benzoat.
Data:

Data apa yang sudah dikumpulkan? Termasuk data tabel,grafik,dan data lain sebagai
pembanding. Catat semus data yang didapat.

1) Tes Boraks

No Zat Makanan Boraks


1. Bakso Tidak ada
2. Sosis Tidak ada
3. Mie instant Tidak ada
4. Tahu Tidak ada
5. Ikan asin Tidak ada
6. Krupuk Tidak ada

2) Tes Formalin

No. Zat Makanan Formalin


1. Bakso Tidak ada
2. Sosis Tidak ada
3. Mie instant Tidak ada
4. Saos Ada
5. Mie kantin Ada
6. Ikan asin Ada

3) Tes Benzoat

No. Minuman Benzoat


1. Teh kemasan Ada
Hasil:

Apa yang terjadi? Catat semua hal yang terjadi dan tidak terjadi sesuai harapan. Jangan
hilangkan kesalahan yang terjadi.

Pada kegiatan praktikum ini kita menggunakan zat yang digunakan sebagai indikator untuk
mengetahui kandungan zat aditif pada makanan, antara lain boraks, formalin dan asam
benzoat. Bahan makanan yang di uji yaitu bakso, sosis, mie instant, mie kantin, teh kemasan,
saos, ikan asin, tahu, dan krupuk. Saat praktikum uji boraks terhadap makanan tersebut,
didapat hasil bahwa tidak ada satu pun makanan tersebut yang mengandung boraks. Ketika
makanan tersebut ditetesi dengan boraks (indikator), makanan tersebut tidak ada yang
mengalami perubahan warna. Apabila suatu makanan mengandung boraks, maka ketika
makanan itu ditetesi dengan boraks (indikator) akan mengalami perubahan warna menjadi
merah bata. Namun, saat praktikum uji formalin, diantara makanan tersebut ada yang
mengandung formalin yaitu saos, mie kantin, dan ikan asin. Sebab, saat rebusan air dari
makanan tersebut ditetesi dengan formalin (indikator), pada rebusan air tersebut terbentuk
endapan hitam walaupun hanya sedikit. Saat dilakukan uji benzoat terhadap teh kemasan, teh
tersebut mengandung asam benzoat karena setelah disaring dan ditetesi dengan FeCl3, pada
teh tersebut mengalami perubahan warna dan terbentuk endapan salmon.

Simpulan :

Simpulan apa yang didapatkan? Jelaskan apa yang dipelajari, semua ketidaksesuaian, atau hasil
yang tidak diharapkan.

Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa bahan makanan
diatas tidak ada yang mengandung boraks. Namun, ada beberapa bahan makanan yang
mengandung formalin yaitu saos, mie kantin dan ikan asin. Sedangkan teh kemasan
mengandung asam benzoat.

Anda mungkin juga menyukai