Anda di halaman 1dari 1

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SEMARANG
Jl. Sukarno – Hatta Tlogosari Semarang
UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP TAHUN 2020/2021

Mata Kuliah : Ilmu Ukur Tanah Waktu :


Hari/Tanggal : Selasa, 6 Juli 2021 Sifat : Buka Buku
Kelas : Kelas B Sore Dosen : Ir. Sri Yusmiati, Msi

Jawaban Ujian ditulis tangan dan pada Lembar Jawaban Ujian dicantumkan NAMA ;
NIM ; TANDATANGAN
Dikumpulkan terakhir hari Selasa Tanggal 13 Juli 2021 Jam 20.00 , dikirimkan ke
email sriyusmiati.56@gmail.com

1. Direncanakan pemotretan udara pada suatu daerah yang mempunyai ukuran panjang
wilayah (30 Km + satu angka NIM belakang) dan lebar wilayah (20 Km + satu angka
NIM belakang). Pemotretan dengan kamera lensa tunggal, fokus kamera 152 mm, ukuran
negatif foto 23 cm X 23 cm, longitudinal overlap 53 % dan side overlap 25% , Skala
foto udara 1 : 7000. Dilakukan pengukuran di lapangan , tinggi terrendah 120 m dan tinggi
tertinggi 140 m terhadap MSL.
Hitung :
a.Tinggi Terbang terhadap MSL = (H) m d.Jumlah jalur terbang
b.Jarak antara dua pemotretan / Basis Udara e.Jumlah foto udara tiap jalur terbang
c.Jarak antara dua jalur terbang f.Total foto udara

2. Diketahui data hasil pengamatan stereoskope dari foto udara vertikal yang overlap :
Tinggi terbang = (H) m ( sesuai perhitungan no 1 )
Basis foto udara rata-rata (b) = 9,3 cm
Tinggi utama (hu) = 115 m + satu angka NIM belakang
Hitung Tinggi titik 1 ; 2 ; 3 ; 4 ; 5
Beda Paralaks
( H m x ∆ p m ) +( hu m x b m) No (∆ p)
hn = b m+∆ p m 1 3,4 mm
2 2,9 mm
m = meter , Perhitungan dalam satuan meter
3 4.0 mm
Catatan : Jangan menghitung lagi beda 4 3,2 mm
paralaks karena beda paralaks sudah
5 2,5 mm
langsung diketahui dalam soal ini.

3. a. Jelaskan tentang Pertimbangan dalam pemilihan jalur terbang


b. Tuliskan Besaran dalam perencanaan pemotretan udara
c. Tuliskan 3 unsur/ kunci interpretasi foto udara
d. Apa yang dimaksud dengan Pertampalan atau overlap
e. Jelaskan mengenai Pengertian Interpretasi foto udara

Anda mungkin juga menyukai