Cuaca
: Cerah (32C)
A. Tujuan Praktikum
Dengan di berikannya alat dan perlengkapan seperti ini mahasiswa diharapkan dapat :
1. Memahami cara-cara dalam pembuatan garis lurus dilapangan diantara dua titik dan
juga banyak titik
2. Dapat menggunakan alatukur sederhana, membuat garis lurus dan mengukur jarak
3. Melaksanakan pengukuran yang memanjang dan melintang
B. Dasar Teori
Membuat garis lurus dilapangan adalah merupakan bagian yang sangat penting
pada pengukuran bidang tanah, seperti untuk areal pertanian, kaplingan perumahan dan
lain sebagainya. Jarak antara dua titik di lapangan dikatakan lurus apabila jarak yang
diukur panjang nya tidak melebihi 3,5 km. Karena bila melebihi 3,5 km sangat
dipengaruhi adanya factor kelengkungan bumi. Tetapi bila dalam pengukuran tidak
dituntut adanya faktor keakuratan, maka pengaruh kelengkungan bumi tersebut dapat
diabaikan.
Memperpanjang garis lurus di lapangan sebenarnya hampir sama dengan cara
pembuatannya dengan membuat garis lurus di lapangan. Hanya ada sedikit perbedaan
bahwa membuatgarislurus di lapangantitik-titik yang akan ditentukan di antara dua titik
yang sudah diketahui di lapangan. Sedang pada pekerjaan memperpanjang garis di
lapangan titik-titik yang akan ditentukan di luar garis yang sudah diketahui, mungkin di
belakang atau di muka dua titik yang sudah diketahui. Pada pekerjaan memperpanjang
garis lurus di lapangan ini dapat dikerjakan secara berkelompok atau dapat juga
perorangan. Sedang pada pekerjaan membuat garis lurus di lapangan minimal dikerjakan
dua orang. Bila dikerjakan secara perorangan hanya saja arah gerak
Pembuatan garis lurus dengan alat sederhana yang harus diperhatikan adalah cara
penempatanya dititik awal dan titik akhir serta tegak lurus nya yalon dalam penancapan di
lapangan. Untuk mempermudah pengukuranan antara yalon pertama dan terakhir, maka
ditancapkan yalon sebanyak mungkin tegak lurus dan satu garis,bila dibidik dari yalon
pertama ke yalon terakhir.
C. Alat dan Bahan
Alat
: 1. 8 buah yalon
2. 1 buah meteran
3. 1 buah helm safety
4. 1 buah rompi proyek
5. 10 pan meteran
6. 1 kompas geologi
Jarak
3,70 m
2.82 m
4.67 m
3,44 m
4.36 m
3.10 m
3.81 m
25,90 m
G. SketsaPengukuran
A
3.70 m
2.82m
4,67m
3,44m
4,36m
3,10m
3,81m
H. AnalisisPembahasan
Jarak garis lurus A-H dapat dicari dengan cara menjumlahkan jarak antara jalon yang
berdekatan.
Jarak (A-H) =Jarak(A-B) +jarak (B-C) + jarak (C-D) + jarak (D-E) + jarak (E-F) + jarak
(F-G)+ jarak (G-H) maka:
Diketahui : jarak A-H = 25,90 meter
A-B = 3,70 meter
B-C = 2,82 meter
C-D= 4,67 meter
D-E= 3,44 meter
E-F= 4,36 meter
F-G = 3,1 meter
G-H = 3,81meter
Pembahasan :
S(A-H)=S(A-B)+S(B-C)+S(C-D)+S(D-E)+S(E-F)+S(F-G)+S(G-H)
=3,70m +2,82 +4,3m + 5,72 m + 4,48 m +3,03+ 7,57m
= 30,90 m
I. Kesimpulandan Saran
1. Kesimpulan
a) Garis lurus dapat di buat di lapangan dengan menggunakan yalon-yalon yang
di letakan secara sejajar dan membidik semua yalon agar terlihat seperti hanya
satu yalon didalam penglihatan kita, untuk mendapatkan hasil yang akurat
b) Garis lurus dapat di buat dengan alat yang sederhana apabila permukaannya
tidak curam/ tinggi titik dipermukaaan tanah sangat kecil
c) Garis lurus terjadi apabila titik saling berimpit
d) Dapat menggunakan alat-alat survey untuk membuat garis lurus di lapangan
2. Saran
a) Berhati-hatilah menggunakan alat terutama yalon karena yalon dapat
mencederai seseorang
b) Cermatilah dalam melakukan pengukuran
c) Terumakan keselamatan seperti jangan pernah lepaskan helm ketika masih
melakukan pengukuran