024/PKC/ADMEN
No.Revisi : 02
Tgl.Tertib : 20 Mei 2019
NOTULEN
Hari : Rabu
Tanggal : 21 April 2021
Waktu : 13.30-14.30 WIB
Tempat : Masjid Nurul Hikmah, Kalibaru
Pimpinan :
Acara : Edukasi Protokol Kesehatan Covid - 19
Peserta : 15 orang
A. BAHASAN MATERI
Latar Belakang
Kebiasaan masyarakat, lebih khusus di Indonesia adalah melakukan kegiatan-
kegiatan doa massal di masjid ataupun di tempat lain. Akan tetapi, kegiatan doa-doa massal
tersebut di tengah pandemi covid 19 sebaiknya dibatasi dan dikurangi. Kita tidak
menginginkan bahwa doa-doa massal justru menjadi penyebab penularan wabah covid 19
mungkin dapat dipahami secara logis oleh sebagian kalangan. Bahkan, Indonesia sebagai
negara yang berdasarkan kepada Ketuhanan yang Maha Esa, kegiatan doa-doa massal
sudah menjadi rutinitas sehari-hari bagi warga negara. Umat membutuhkan pendekatan
khusus dalam melakukan edukasi agar tidak terjadi konflik internal umat dalam satu agama
atau antar agama dalam menghadapai wabah covid 19, salah satunya dengan lebih aktif
lagi mensosialisasikan gerakan moderasi beragama.
Fungsi masjid terutama sangat signifikan terhadap kehidupan masuarakat Indonesia, sehingga masjid sangat ramai dikunjungi masyarakat,
khususnya pada waktu-waktu tertentu. Pada masa pandemi ini, untuk umat beragama tentunya mengalami kesulitan untuk mengadakan ibadah sesuai dengan
aturan yang diikuti selama hidupnya. Apakah mereka dapat melalukan ibadah sesuai dengan aturan yang kita taati ataukah memprioritaskan menyelamatkan
diri kita sendiri dan memotong rantai penularan dengan social distancing ? Hal tersebut merupakan dilema pada masa New Normal saat ini. Untuk itu, perlu
adanya manajemen masjid berbasis health transition pada masa pandemi covid-19. Tujuannya adalah untuk mencegah dan memutus rantai penyebaran covid-
19. Sehingga, oleh pemerintah dibentuklah protokol pencegahan COVID-19 di tempat dan
No. Dokumen : FRM.024/PKC/ADMEN
No.Revisi : 02
Tgl.Tertib : 20 Mei 2019
Perilaku New Normal telah diberlakukan pada masa Pandemi Covid-19 agar
masyarakat tetap terhindar dari Virus Covid-19 saat masyarakat sedang beraktivitas.
Beberapa Protokol Kesehatan telah diberlakukan untuk menjalani kegiatan sehari hari.
Oleh pemerintah dibentuklah protokol pencegahan COVID-19 di tempat dan fasilitas
umum (FTU) dimana Puskesmas, sebagai sarana pembantu penyehatan lingkungan,
membantu mengaplikasikan dan mengedukasi tempat-tempat ibadah mengenai protokol
tersebut. Peran dari masyarakat dalam setiap fase sangat dibutuhkan untuk
menghindari terjadinya penularan yang lebih banyak.
Permasalahan
Bagaimana Tingkat pengetahuan dan perilaku staf dan jemaah Masjid Nurul
HIkmah terhadap protokol kesehatan dan pencegahan penularan COVID-19 di tempat
dan fasilitas umum (FTU) terutama rumah ibadah
Mengetahui pengetahuan dasar yang dimiliki oleh staff dan jemaah Masjid Nurul
Hikmah megenai protokol pencegahan penularan COVID-19 di tempat dan fasilitas
umum (FTU)
Mengetahui tanggapan staff dan jemaah Masjid Nurul Hikmah mengenai protokol
pencegahan penularan COVID-19 di FTU pada saat diberi pengetahuan Zoominar
Mengetahui tanggapan dan tingkat pengetahuan staff dan jemaah Masjid Nurul
Hikmah mengenai aplikasi protokol pencegahan penularan COVID-19 di FTU setelah
diberi pengetahuan
No. Dokumen : FRM.024/PKC/ADMEN
No.Revisi : 02
Tgl.Tertib : 20 Mei 2019
B. KESIMPULAN
Edukasi Protokol Kesehatan Covid – 19 untuk Rumah Ibadah untuk Masjid Nurul
Hikmah dilakukan di lokasi Masjid Nurul Hikmah yaitu di Jl. Kalibaru Timur IV No. 19 Rt
011/013 Jakarta Utara DKI Jakarta , bersama dengan pak Anwar selaku pak RT,
sekretariat masjid pak Hendra, dan petugas kesling Puskesmas Kelurahan Kalibaru kak
Bojes Septio dan dihadiri oleh 5 staf serta 10 jemaah. Peserta yang hadir diminta untuk
mengisi google form tingkat pengetahuan dan perilaku terhadap protokol COVID-19 di
Rumah Ibadah. Pengambilan data dilakukan pada pukul 13.30-14.30.
D. ARAHAN PIMPINAN