LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN

KEGIATAN PENYULUHAN KESEHATAN PENCEGAHAN COVID-19

DI DUSUN MODANGAN RT03 RW 03 KECAMATAN NGLEGOK
KABUPATENN BLITAR
Tanggal 01 Februari 2021 s.d 04 Februari 2021

Disusun Oleh :
Lolita Fabiola Rohani
01.3.20.00452

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN RS. BAPTIS KEDIRI

PRODI PENDIDIKAN PROGRAM PROFESI NERS
TAHUN AKADEMIK 2020/2021
 STIKES RS. BAPTIS KEDIRI
PRODI PENDIDIKAN PROFESI NERS
PROGRAM PROFESI 2020/2021

LEMBAR PENGESAHAN
Laporan Pertanggungjawaban Kegiatan Penyuluhan Pencegahan Covid-19 di Dsn.
Modangan Kecamatan Nglegok kabupaten Blitar telah disetujui dan disahkan pada
tanggal, Februari 2021

Mengetahui, Kediri, Februari 2021

Pembimbing Keperawatan Komunitas Penanggung Jawab Pokja

Aries Wahyuningsih, S.Kep., Ns., M.Kes Lolita Fabiola Rohani

 BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Virus Corona atau severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-
CoV2) adalah virus yang menyerang sistem pernapasan. Penyakit karena infeksi
virus ini disebut COVID-19. Virus Corona bisa menyebabkan gangguan ringan pada
sistem pernapasan, infeksi paru-paru yang berat, hingga kematian. (Rizal, 2010).
Virus corona adalah zoonosis (ditularkan antara hewan dan manusia). Penelitian
menyebutkan bahwa SARS ditransmisikan dari kucing luwak (civet cats) ke
manusia dan MERS dari unta ke manusia. Adapun, hewan yang menjadi sumber
penularan COVID19 ini masih belum diketahui (Kemenkes, 2020).
Tanda dan gejala umum infeksi COVID-19 antara lain gejala gangguan
pernapasan akut seperti demam, batuk dan sesak napas. Masa inkubasi rata-rata 5-6
hari dengan masa inkubasi terpanjang 14 hari. Pada kasus COVID-19 yang berat
dapat menyebabkan pneumonia, sindrom pernapasan akut, gagal ginjal, dan bahkan
kematian. Tanda-tanda dan gejala klinis yang dilaporkan pada sebagian besar kasus
adalah demam, dengan beberapa kasus mengalami kesulitan bernapas, dan hasil
rontgen menunjukkan infiltrat pneumonia luas di kedua paru (Kemenkes, 2020).
Berdasarkan hasil pengkajian awal di Dsn. Modangan RT03 RW 03 Kecamatan
Nglegok, Blitar didapatkan hasil bahwa timbulnya Pemeliharan kesehatan tidak
efektif berhubungan dengan kurang terpapar informasi covid-19 dari jumlah
didapatkan 14 KK (98%) belum pernah mendapatkan edukasi kesehatan tentang
covid 19 di tempat mereka tinggal, terdapat 14 KK ( 98%) belum paham mengenai
covid 19 sebelumnya dan terdapat (46%) masyarakat belum mengetahui sumber
penularan covid 19 dan masyarakat masih sering bertetanggangga pada sore hari
tanpa memai masker dari lingkungan setempat belum ada penyuluhan tentang covid
19.
Berdasarkan fenomena tersebut maka mahasiswa Profesi Ners STIKES
RS.Baptis Kediri yang melaksanakan praktek keperawatan komunitas akan
 mencoba melakukan penyuluhan yang berada di Dsn. Modangan RT 03 RW 03
Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar. Fokus mahasiswa adalah melakukan
penyuluhan pencegahan penyebaran covid-19 pada 15 KK di Dsn. Modangan RT 03
RW 03 Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar.
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Mahasiswa Prodi Profesi Ners STIKES RS Baptis Kediri mempertanggung
jawabkan uraian pelaksanaan penyuluhan di Dsn. Modangan RT 03 RW 03
Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar.
1.2.2 Tujuan Khusus
Melaporkan hasil pelaksanaan penyuluhan pencegahan covid-19
 1.3 Pelaksanaan Kegiatan
NAMA KEGIATAN PELAKSANAAN KETERAN
MAHASISWA WAKTU TEMPAT GAN
Lolita Fabiola R Pemeliharan kesehatan tidak Senin 1 Februari s/d Kamis 4 Februari 2021 Rumah warga Dsn. PJ : Mhs
(01.3.20.00452) efektif berhubungan dengan Modangan RT03 LOLITA
kurang terpapar informasi 1. Hari/Tanggal : Senin, 1 Februari 2021 RW03 Kec. Nglegok,
Covid-19 Pukul : 08.00 s/d 14.00 Blitar

Mempersiapkan media edukasi dan kontrak waktu

dengan warga untuk melakukan implementasi

2. Hari/Tanggal : Selasa, 2 Februari 2021

Pukul : 08.00 s/d 14.00

Memberikan penyuluhan : Melakukan penyuluhan

dengan tema pencegahan covid-19 dan 6 langkah
cuci tangan pakai (CTPS) 6 KK

Melakukan edukasi dengan media leaflet, booklet dan

video

Rencana Kegiatan :
1) Melakukan penyuluhan dengan tema
pencegahan covid-19 dan 6 langkah cuci
tangan pakai (CTPS) (6 KK)
2) Memberikan leaflet mencuci tangan dengan 6
Langkah Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS)
3) Memberikan booklet tentang cegah penularan
covid-19
4) Memberikan video edukasi dengan tema 6
 Langkah Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS)
melalui Whatsapp 15KK di Dsn. Modangan
RT03 RW03

3. Hari/Tanggal : Rabu, 3 Februari 2021

Pukul : 08.00 s/d 14.00

Memberikan penyuluhan : Tentang Covid-19 dan

Pencegahan Covid-19 (5 M dan 6 langkah cuci tangan
pakai sabun) (6 KK)

Melakukan edukasi dengan media leaflet, booklet dan

video

Rencana Kegiatan :
1) Memberikan penyuluhan di Dsn. Modangan RT
03 RW 03 tentang pencegahan covid-19
2) Memberikan booklet tentang cegah penularan
covid-19
3) Memberikan leaflet mencuci tangan dengan 6
Langkah Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS)
4) Memberikan video edukasi dengan tema 6
Langkah Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS)
melalui Whatsapp 15KK
1.4 Susunan Acara
No Waktu Acara Keterangan
1 08.00 Melakukan kontrak Lolita Fabiola Rohani
waktu
2 09.00 s.d Penyuluhan Kesehatan Lolita Fabiola Rohani
selesai perorangan tentang
pencegahan covid-19

1. Pada pukul 08.00 Melakukan kontrak kepada 15 KK di Dsn. Modangan

2. Pada pukul 09.00 s.d selesai dilakukan Penyuluhan Kesehatan perorangan
tentang pencegahan covid-19 secara langsung dan tidak langsung (melalui
media whatsapp)

BAB II
 EVALUASI

2.1 Evaluasi Proses Kegiatan

1. Melakukan penyuluhan kesehatan mengenai pencegahan covid-19 yang
dilaksanakan pada tanggal 01 Februari s.d 04 Februari 2021 pukul 08.00 s.d
selesai di Dsn. Modangan RT 03 RW 03 Kecamatan Nglegok Kabupaten
Blitar yang dilakukan secara langsung dirumah warga 8KK dan tidak
langsung (melalui whatsapp) 7 KK
2. Meminta dukungan kepada tokoh masyarakat dan ketua supaya saling
mengingatkan untuk mematuhi protokol kesehatan dengan 5M (Mencuci
tangan pakai sabun dengan air mengalir, memakai masker, menjaga jarak,
membatasi mobilitas dan interaksi, menjauhi kerumunan (5M) dan
menerapkan 6 langkah cuci tangan pakai sabun (LCPS)

2.2 Evaluasi Hasil

Telah dilakukan pendekatan pada masyarakat khususnya 15 KK di Dsn.
Modangan RT 03 RW 03 Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar.
1. Dari mahasiswa Profesi ners telah memberikan Leaflet, booklet dan video
pada saat pelaksanaan/implementasi keperawatan dengan harapan bisa
memotivasi serta meningkatkan kemauan masyarakat dalam meningkatkan
pengetahuan tentang cara pencegahan penularan covid-19
2. Materi pencegahan covid-19 : Mencuci tangan pakai sabun dengan air
mengalir, memakai masker, menjaga jarak, membatasi mobilitas dan
interaksi, menjauhi kerumunan (5M) dan menerapkan 6 langkah cuci tangan
pakai sabun (LCPS) dengan media leaflet dan video yang diberikan pada
tanggal 02 februari s.d 4 februari pukul 08.00 s.d selesai didapatkan hasil 15
KK mengerti tentang pencegahan covid-19 dengan 5 M, mengetahui cara
mencuci tangan yang benar dengan 6 langkah CTPS, kapan saja waktu harus
mencuci tangan, warga mampu menjelaskan secara mandiri dan
mempraktekan 6 langkah cuci tangan pakai sabun (LCPS). Kemudian
mahasiswa memberikan masker medis sebagai langkah pencegahan covid-19
kepada 15 KK.
 BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
1. Pelaksanaan penyuluhan pencegahan covid-19 dengan menerapkan (5M) dan 6
langkah cuci tangan pakai sabun (LCPS) berjalan sesuai dengan waktu yang
ditentukan yaitu pada tanggal 01 Februari s.d 04 Februari 2021.
2. Adanya peningkatan pengetahuan masyarakat Dsn. Modangan RT03 RW
03,Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar yang ditunjukan dengan warga
mampu menyebutkan cara pencegahan penyebaran covid-19 dengan Mencuci
tangan pakai sabun dengan air mengalir, memakai masker, menjaga jarak,
membatasi mobilitas dan interaksi, menjauhi kerumunan (5M) dan mampu
melakukan 6 langkah cuci tangan pakai sabun (CTPS)
3. Adanya perubahan perilaku masyarakat di Dsn. Modangan RT03 RW
03,Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar dalam pencegahan penyebaran
covid-19 yang ditunjukkan dengan warga mulai memakai masker dan
melakukan cuci tangan dengan benar

3.2 Saran
1) Diharapkan adanya kerjasama ketua RT dan seluruh masyarakat Dsn.
Modangan RT03 RW 03,Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar supaya
saling mengingatkan, saling bekerjasama untuk melakukan dan menerapkan
protokol kesehatan sehingga dapat menurunkan angka penularan covid-19.