Tahun 2021 ini Indonesia memasuki tahun kedua Pandemi. Banyak sekali dampak yang
ditumbulkan dari Pandemi yang terjadi dan menyasar hampir seluruh aspek kehidupan. Hal ini tentu
menjadi sebuah keprihatinan dan harus ditangani secara serius agar kondisi tidak semakin memburuk.
Berbagai upaya tengah dijalankan oleh pemerintah, baik dalam bentuk preventif, kuratif, bahkan
refresif. Menyikapi Pandemi Covid-19, Pemerintah Pusat tidak melakukan Lockdown secara
keseluruhan, tetapi dalam perkembangannya beberapa daerah sudah mengambil kebijakan local
lockdown yang lantas dikenal dengan istilah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Kebijakan
PSBB kemudian ditindak lanjuti dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM)
skala Mikro. Nampaknya langkah Pemerintah tidak akan efektif manakala tidak didukung oleh unsur
lainnya. Ketika kita implementasikan hal itu dalam istilah sinergi Pentahelix, maka Pemerintah
(administration), masyarakat (society), bisnis/investor (business), Peneliti (knewledge), dan media harus
bahu membahu dalam menuntaskan persoalan yang ada. Berdasarkan narasi tersebut, tugas anda
silahkan lakukan pembahasan secara komprehensif dikuatkan dengan teori, data, fakta, informasi, dan
argumentasi yang bisa anda berikan pada kajian-kajian berikut :
1. Negara dan Konstitusi (Bobot nilai : 30)
Silahkan anda lakukan kajian mengenai fungsi dan tujuan Negara dihadapkan pada situasi
yang digambarkan di dalam narasi di atas! Lakukan pula kajian mengenai efektifitas kebijakan
PSBB melalui PP. No. 21 Tahun 2020 Tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar dalam Rangka
Percepatan Penanganan Coronavirus Disease-19 serta kebijakan PPKM skala Mikro melalui
Inmendagri 3 Tahun 2021 tentang PPKM Mikro dan Pembentukkan Posko COVID-19 Desa dan
Kelurahan untuk Pengendalian Penyebaran COVID-19.
2. Hak dan Kewajiban WNI (Bobot nilai : 30)
Lakukan kajian mengenai kebijakan PSBB dan PPKM Mikro dilihat dari konteks hak dan
kewajiban yang dimiliki oleh warga Negara. Sebagai contoh, apa yang diatur di dalam pasal 28
UUD NRI 1945 serta aturan lain mengenai hak dan kewajiban WNI.
3. Media dan Demokrasi Indonesia (Bobot nilai : 40)
Lakukan pula pengkajian mengenai pemberitaan media terkait covid-19 yang tidak jarang
menimbulkan kepanikan bagi sebagaian orang. Kajian yang dimaksud meliputi :
a. Batasan kebebasan di dalam menyebarkan informasi melalui saluran media yang ada;
b. Dampak pemberitaan yang tidak benar mengenai covid-19 (boleh diperkuat dengan contoh
kasus yang anda temukan dari sumber tertentu);
c. Cara yang dapat anda lakukan untuk meminimalisir informasi atau berita yang tidak benar
mengenai covid-19.
*******SELAMAT MENGERJAKAN********
Verifikasi
Menyetujui, Tanda tangan
Sumber Kajian
https://tirto.id/apa-itu-uu-ite-isi-aturan-nomor-11-tahun-2008-pasal-27-sampai-31-gaj7
https://www.kompas.com/edu/read/2021/03/25/080000171/23-berita-hoax-seputar-covid-19-
dan-penjelasan-pakar-pulmonologi-ugm?page=all
https://www.idntimes.com/science/discovery/viktor-yudha/cara-efektif-mencegah-berita-hoax-
tersebar/7
https://kema.unpad.ac.id/kebebasan-berpendapat-antara-hoaks-dan-bayang-bayang-undang-
undang-ite/
https://jdih.setkab.go.id/PUUdoc/176085/PP_Nomor_21_Tahun_2020.pdf
https://covid19.hukumonline.com/wp-
content/uploads/2021/02/instruksi_menteri_dalam_negeri_nomor_3_tahun_2021-1.pdf
https://www.google.co.id/amp/s/amp.wartaekonomi.co.id/berita327634/mengenal-posko-
ppkm-mikro-pembatas-ruang-gerak-covid-19
https://www.mkri.id/index.php?page=web.Berita&id=11732