Anda di halaman 1dari 7

NAMA : Nelly Putri

KELAS : XII MIPA 4


TANGGAL TUGAS : 19-07-2021

KD 3.1
Pembelajaran 1

Pasar Lokal dan Potensinya


Silahkan kalian mencari informasi dari berbagai media. Tugas boleh di
ketik atau di tulis pada buku tugas kemudian kirimkan kembali di classroom

1. Mencari Pengertian pasar lokal


2. Potensi Pasar Lokal
3. Kerajinan pasar Lokal
4. Jenis pasar berdasarkan luas wilayah
5. Jenis pasar berdasarkan segmen pasar
Jawaban :
1. Pasar lokal adalah pasar yang daerah pemasarannya hanya meliputi daerah
tertentu, dan pada umumnya menawarkan barang yang dibutuhkan
masyarakat di sekitarnya. Misalnya pasar Klewer di Solo yang menyediakan
berbagai jenis kain battik, karena masyarakat di Solo dan sekitarnya banyak
yang mengenakan batik.
Pengertian pasar lokal adalah pasar yang ada di setiap daerah, yang
memperjualbelikan berbagai barang yang diperlukan oleh penduduk daerah
tersebut. Contoh pasar lokal adalah pasar Gede di Solo (Zicheng Hong :
2011)
Pasar lokal adalah pasar yang transaksi perdaganganya adalah pedagang
lokal atau hanya meliputi tempat tertentu saja. Komoditas yang
diperdagangkan dalam pasar lokal adalah berbagai jenis barang untuk
keperluan hidup sehari – hari seperti : beras, gula, sabun, susu, sayur mayur,
hasil hutan dan hasil pertanian. (Drs. Bambang Prishardoyo dkk)
Pasar lokal adalah pasar yang terbatas di lingkungan atau daerah yang sama
dengan tempat produksi. Kebutuhan pasar lokal dapat diketahui dengan
melakukan pengamatan terhadap pasar sasaran.
Pasar sasaran adalah kelompok pasar atau konsumen yang ditargetkan untuk
membeli suatu produk.
- Pasar sasaran yang berbeda memiliki kebutuhan, keinginan, selera, dan daya
beli yang berbeda pula. Kebutuhan dan keinginan dari suatu daerah bisa
berbeda dengan daerah lainnya. Kebutuhan dipengaruhi oleh kondisi
lingkungan, kegiatan masyarakat, kebiasaan atau budaya.
- Selain kebutuhan, pasar sasaran juga memiliki keinginan. Keinginan untuk
memiliki produk pada umumnya muncul dari gaya hidup dan selera.

2. Potensi pasar dapat diketahui melalui dua pendekatan yaitu pendekatan


permintaan dan pendekatan penawaran.
a. Pendekatan permintaan adalah dengan mencari tahu kebutuhan dari pasar
sasaran.
b. Pendekatan penawaran adalah pendekatan yang menawarkan pada kemampuan
wirausahawan membuat produk inovatif.
Kedua pendekatan ini dapat digunakan untuk mengenali potensi pasar. Kebutuhan
pasar lokal dapat diketahui dengan melakukan pengamatan terhadap pasar sasaran.
Ide pengembangan produk kerajinan untuk pasar lokal juga dapat diperoleh dengan
mengenali kebiasaan di daerah setempat

3. a. Wayang
b. Kerajinan ukiran kayu
c. Kain tenun
d. Lampu hias dari
e. Gerabah
f. Tas anyaman
g. Dompet dari kain perca
h. Kursi bambu
i. Tas dari olahan plastik / barang bekas
j. Figura dari bambu
k. Tempat tisu dari koran
l. Cangkir dari batok kelapa
m. Jam tangan dari kayu
n. Hiasan cangkang kerang
o. Tas anyaman pelepah pisang
p. Sandal anyaman
q. Batik

4. a. Pasar Setempat (Tradisional)


Pasar setempat adalah kegiatan pertemuan antara penjual dan pembeli yang hanya
meliputi tempat tertentu. Barang-barang yang diperjualbelikan di pasar tersebut
berupa barang-barang konsumsi atau barang-barang keperluan seharihari.

Pasar setempat disebut juga pasar lokal atau pasar tradisional.

Contoh: pasar sayur-mayur di Tawangmangu, pasar ikan di tempat pelelangan


ikan, dan pasar buah di Malang.

b . Pasar Daerah
Pasar daerah adalah kegiatan pertemuan antara penjual dan pembeli yang meliputi
wilayah tertentu, misalnya wilayah kabupaten atau provinsi.
Pedagang-pedagang yang ada di pasar daerah biasanya para pedagang besar yang
melayani pedagang-pedagang eceran.

Barang yang diperdagangkan sebagian besar adalah barang konsumsi dari hasil
industri seperti perlengkapan mandi, alat-alat dapur, pakaian, dan kebutuhan
perlengkapan sekolah.

Contoh: Pasar Johar (Semarang), Pasar Kliwon (Kudus), Pasar Baru (Jakarta),
Pasar Klewer (Solo).

c . Pasar Nasional
Pasar nasional adalah kegiatan pertemuan antara penjual dan pembeli yang
meliputi wilayah suatu negara.

Barang-barang yang dikonsumsi masyarakat seluruh negara seperti barang


konsumsi, barang produksi, surat berharga, saham, valuta asing, dan modal.

Contoh: pasar modal, pasar valas, dan pasar bahan mentah.

d . Pasar Internasional
Pasar internasional adalah kegiatan pertemuan antara penjual dan pembeli dari
berbagai negara di seluruh dunia. Barang-barang yang diperdagangkan di pasar
tersebut berupa komoditi yang diminati konsumen internasional.

Contoh: pasar karet di New York, pasar tembakau di Bremen, pasar intan di
Amsterdam, pasar minyak bumi di Uni Emirat Arab, dan pasar kopi di Sao Paulo.

5. A. Segmentasi Pasar Berdasarkan Geografi


Segmentasi pasar ini didasarkan pada letak geografisnya dan dibagi ke dalam
beberapa bagian geografi seperti negara, wilayah, kota dan desa. Daerah geografi
yang dipandang potensial dan menguntungkan akan menjadi target operasi
perusahaan menjual produk.
B. Segmentasi Pasar Berdasarkan Demografi
Segmentasi pasar ini didasarkan pada kondisi demografinya. Pada segmentasi
pasar ini dibagi dan diklasifikasikan menjadi beberapa kelompok demografi
dengan dasar pembagian usia, jenis kelamin, tingkat ekonomi atau tingkat
pendidikan konsumen.

C. Segmentasi Pasar Berdasarkan Psikografi


Segmentasi pasar ini didasarkan pada kondisi psikografinya. Dalam segmentasi
pasar ini akan menelaah bagaimana konsumen dengan segmen demografi tertentu
merespon suatu stimuli pemasaran.

D. Segmentasi Pasar Berdasarkan Sosial-Budaya/Sociocultural


Segmentasi pasar ini didasarkan pada kondisi sosial-budaya. Biasanya segmentasi
pasar ini memiliki variabel seperti sosiologis (kelompok) dan antropologis
(budaya) dibagi dalam segmen yang sesuai tahap pada:

 Daur hidup keluarga


 Kelas sosial
 Budaya dan sub budaya
 Lintas budaya atau segmentasi pemasaran global

E. Segmentasi Pasar Berdasarkan Hubungan Secara Ekstrim


Segmentasi pasar ini merupakan bentuk efektif segmentasi bagi penggunaan merek
tertentu secara ekstrem, misalnya saja seperti:

 Tingkat penggunaan: beda segmentasi terletak pada pengguna berat,


pengguna sedang, dan pengguna ringan. Bukan pengguna sebuah
produk, jasa, atau merek khusus.
 Tingkat kesadaran: kesadaran konsumen pada produk, kesiapan
membeli produk, atau apakah konsumen membutuhkan informasi
tentang produk tersebut.
 Loyalitas merek: Loyalitas konsumen pada merek dijadikan
perusahaan sebagai identifikasi karakteristik konsumen di mana
mereka bisa langsung menjadi pendukung promosi ke orang dengan
karakteristik yang sama namun dengan populasi yang lebih besar.
F. Segmentasi Pasar Berdasarkan Situasi Penggunaan
Segmentasi pasar ini didasarkan pada suatu situasi tertnetu yang menjadi
kesempatan bagi konsumen akan membeli atau mengkonsumsi suatu produk.
Segmentasi ini dibuat untuk membantu perusahaan memperluas penggunaan
produknya yang dijual.

G. Segmentasi Pasar Berdasarkan Benefit/Keuntungan


Segmentasi pasar ini didasarkan sesuai dengan menfaat yang dicari dari produk.
Secara umum segmentasi pasar ini didasarkan pada lima keuntungan produk yang
utama yakni:

 Fungsional
 Nilai uang
 Manfaat sosial
 Manfaat emosi positif
 Manfaat emosi negative

H. Segmentasi Pasar Hybrid/Campuran


Pada segmentasi pasar ini dibentuk berdasarkan kombinasi beberapa variabel
segmen yang membentuk sebuah segmen tunggal. Misalnya adalah segmen
geodemografis, sangat berguna untuk menemukan prospek terbaik bagi seorang
pengiklan atau pemasar dalam menemukan kepribadian, tujuan, dan ketertarikan
sesuai dengan tempat tinggal konsumen.

I. Segmentasi Pasar Berdasarkan Tingkah Laku


Pada segmentasi pasar ini dikelompokkan berdasarkan pengetahuan, sikap,
penggunaan atau reaksi pembeli terhadap suatu produk. Singkatnya segmen ini
membedakan konsumen berdasarkan tingkah lakunya pada sebuah produk tertentu.

Anda mungkin juga menyukai