• memakai bola besar • membutuhkan lompatan(basket,voli) • menedang(sepak bola). • kecepatan, kepintaran, ketelitian 2. Taktik dibedakan menjadi : a. Taktik individu Taktik individu diterapkan oleh individu atau pemain dalam menghadapi situasi-situasi dalam permainan, seperti : a) Mengambil inisiatif kapan bola harus ditendang, dikontrol, dilindungi, diumpan, digiring, dan dikeluarkan dari lapangan permainan b) Mengambil inisiatif kemana bola akan diumpan pada saat dilakukannya tendangan gawang, tendangan sudut, tendangan bebas langsung/tidak langsung, dan lemparan ke dalam b. Taktik unit Taktik unit diterapkan oleh tiap-tiap unit permainan (belakang, tengah, dan depan) dalam menghadapi situasi-situasi dalam permainan seperti : 1) Mengambil inisiatif dalam mengambil tendangan penjuru 2) Mengambil inisiatif untuk menjebak offside pada lawan 3) Mengambil inisiatif untuk melakukan tipuan-tipuan pada waktu dilakukannya tendangan bebas langsung/tidak langsung c. Taktik beregu Taktik beregu diterapkan oleh regu/tim dalam menghadapi situasi-situasi dalam permainan, seperti : 1) Mengambil inisiatif untuk memancing lawan supaya memperlambat tempo permainan atau mempercepat tempo permainan. 2) Mengambil inisiatif untuk memancing lawan supaya naik/tidak menarik mundur didaerah pertahanan. 3) Mengambil inisiatif untuk mengubah pola permainan pada saat unggul atau pada saat ketinggalan skor. 3. Menerapkan teknik-teknik yang telah dikuasai didalam bermain untuk menyerang lawan secara sportif dan mengembangkan pola serta sistem bermain guna mencari kemenangan. 4. Salah satu pemain yang dimana berperan untuk menerima atau menahan serangan yang dilakukan oleh tim lawan dan termasuk pemain bertahan dalam bola volly. Dalam permainan bola volly, pemain yang ditunjuk untuk menjadi Libero tidak boleh melakukan serve maupun smash. 5. Strategi menunda tekanan (fall back) Strategi ini menginstruksikan setiap pemain untuk tidak menekan lawan hingga garis tengah lapangan. Begitu bola dikuasai lawan, pemain berlari kembali ke daerah pertahanan dan menunggu kesempatan untuk melakukan serangan balik A. Kekuatan strategi fall back - Formasi pertahanan tersusun rapi - Serangan balik lawan dapat dapat diredam , relatif lebih mudah - Saat bola berhasil dikuasai kembali , serangan dapat diatur dengan baik dan terencana - Sangat efektif melawan tim ang lebih kuat B. Kelemahan Strategi fall back - Lawan bisa dengan tenang mengatur serangan - Lawan bisa mengatur tempo permainan - Kesalahan pemain belakang lawan didalam mengontrol dan mengumpan bola cenderung tidak dihukum, karena tidak ada.