Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH SEPAK TAKRAW

Disusun oleh
Muhammad Rizal (190409012)

PENDIDIKAN OLAHRAGA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SAMUDRA

LANGSA

2021
Kata Pengantar
Assalamu’alaikum Wr . wb
Puji syukur kami panjatkan atas ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa.Karena atas karunia-Nyalah
kami bisa menyelesaikan makalah yang berjudul “sejarah dan peraturan Sepak bola Takraw”
walaupun kami juga mengetahui bahwa terdapat banyak kekurangan didalam makalah ini.
Makalah ini disusun sebagai sarana untuk mengembangkan kemampuan,potensi,dan bakat yang
ada pada diri masing-masing individu . Kami berharap,ilmu yang kami tuangkan dalam makalah
ini bermanfaat bagi seluruh individu maupun kelompok.Kami mengucapkan terimah kasih
kepada dosen yang telah memberikan semangat dan masukan atas pembuatan makalah ini, kami
Trimakasih.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb
A. LATAR BELAKANG
Olahraga sepak takraw adalah kelanjutan dari permainan yang dalam bahasa Melayu disebut
Sepak Raga (raga = keranjang), disebut Takraw dalam bahasa Thai, di Filipina disebut Sipa , di
Burma disebut Chinlone , di Laos disebut
Kator . Catatan sejarah terawal tentang sepak raga terdapat dalam
sejarah Melayu. Ketika pemerintahan Sultan Mansur Shah Ibni Almarhum Sultan Muzzaffar
Shah (1459 – 1477).
Pada permainan Sepak Raga para pemain berdiri membentuk lingkaran dan menggunakan bola
yang terbuat dari rotan. Perubahan permainan ini terjadi pada era 1940-an ketika permainan bola
keranjang ini mulai menggunakan jaring dan peraturan angka, serta para pemain tidak lagi
berdiri membentuk lingkaran tetapi dimainkan di lapangan ganda badminton.
Dan pada masa sekarang bola yang digunakan tidak lagi yang terbuat dari rotan tetapi yang
terbuat dari fiber.
Kejuaraan paling bergengsi dalam cabang ini adalah King’s Cup World Championships, yang
diadakan di Bangkok, Thailand. (23rd King’s Cup SepakTakraw World Championship 2008:
August 25-30th).
A. SEJARAH OLAHRAGA SEPAK TAKRAW

SEPAK TAKRAW berasal dari zaman Kesultanan Melaka (1402 – 1511) dan dikenal sebagai
SEPAK RAGA dalam bahasa Melayu . Bola terbuat dari anyaman rotan dan pemain berdiri
membentuk lingkaran.

Sepak Takraw Berasal dari dua kata yaitu “SEPAK” (Malaysia) yang berarti menendang dan
“TAKRAW” (Thai) yang berarti Bola ayaman, pemilihan nama untuk permainan ini merupakan
kesepakatan dari dua negara pelopor yaitu Malaysia dan Thailand.
Olahraga Sepak Takraw ini pertama kali dimainkan pada masa Kesultanan Melayu pada Abad
ke-15 yang pada kala itu dikenal sebagai
Sepak Raga , sepak raga ini merupakan olahraga kaki yang menggunakan bola yang terbuat dari
Rotan, pada waktu itu tun perak dan tun besar sedang bermain Sepak raga dan secara tidak
sengaja bola yang di tendang mengenai tutup kepala Raja Muhamad sehingga membuat nya
terjatuh, hal tersebut membuat Raja Muhammad murka dan kemudian Raja Muhammad
langsung membunuh tun besar.

Kejadian tersebut membuat para saudara dari tun besar murka dan hendak membalaskan dendam
dari tun besar, para saudara dari tun besar tersebut hendak membunuh Raja Muhamad, namun
tun perak berhasil menahan mereka dan mengatakan bahwa ia tidak akan mengangkat Raja
Muhammad sebagai pewaris Kesultanan. Kemudian setelah kejadian tersebut sultan Mansyus
Syach menyuruh anaknya untuk meninggalkan Malaka dan kemudian mengangkatnya sebagai
Penguasa di Pahang.
Di Bangkok terdapat sebuah monumen yang menggambakan Dewa Hanuman bermain Sepak
Takraw beserta pasukan keranya. Sejak saat itu Olahraga Sepak Takraw mulai berkembang dan
mulai dimainkan oleh masyarakat Melayu, dan permainan ini mulai berkembang dan mulai
diberlakukan perturan-peraturan permainan.
Pada tahun 1866 Asosiasi Olahraga Malaysia mulai menyempurnakan peraturan-peraturan
pertandingan olahraga Sepak Takraw. sejak saat itu perkembangan Olahraga Sepak Takraw ini
mengalami perkembangan yang sangat Pesat dan menyebar ke berbagai negara Asia Tenggara.

Sepak Takraw mulai berkembang di Indonesia sekitar tahun 1970, masuknya olahraga
Takraw ke indonesia ini diawali oleh adanya kunjungan Muhibah Malaysia dan Singapura yang
kemudian memperkenalkan Permainan Sepak Takraw, sebenar nya di Indonesia telah mengenal
olahraga ini akan tetapi belum menjadi olahraga melaikan hanya sebatas permainan tradisional
hal ini menjadi perkembangan Takraw relatif sangat cepat berkembang khususnya di daerah
Sulawesi Selatan, Riau, Sumatra Utara dan Sumatera Barat.
Kemudian pada tahin 1971 mulai dibentuk induk Organisasi resmi Sepak Takraw yang bernama
PERSERASI yang beranggotakan 4 anggota yaitu Pengda Sumut, Pengda Sumbar, Pengda Riau,
dan Pengda Sulsel. yang kemudian pada tahun 1980 diadakan Kejurnas Sepak Takraw pertama
dengan peserta sebanyak 14 tim.
C. KETENTUAN PERMAINAN SEPAK TAKRAW

a. Lapangan Sepak Takraw

Ukuran Lapangan Sepak Takraw adalah sebagai berikut.


1. Lapangan berbentuk empat persegi panjang dengan ukuran Panjang 13,4 meter dan Lebar 6,1
meter.
2. Terdapat lingkaran di tengah lapangan yang berfungsi sebagai tempat servis takraw dengan
ukuran jari-jari 30 cm.
3. Garis seperempat lingkaran di setiap penjuru tengah lapangan berfungsi sebagai tempat untuk
memberikan umpan servis dengan ukuran jari-jari 90 cm.
4. Apabila permainan dilakukan di dalam ruangan, tinggi minimal loteng atau atap adalah 8
meter dari lantai.
5. Empat sisi lapangan harus bebas dari hambatan sekurang-kurangnya 3 meter.
6. Garis pinggir ditandai dengan cat, kapur atau line paper dengan lebar 4 cm, diukur dari pinggir
sebelah luar.

b. Tiang dan Net

Ukuran Tiang dan Net Sepak Takraw:


1. Tinggi net putra 1.55 meter di pinggir dan minimal 1.52 meter di tengah.
2. Tinggi net putri 1.45 meter di pinggir dan minimal 1.42 meter di tengah.
3. Kedudukan tiang 30 cm dari garis pinggir.
4. Net terbuat dari tali, benang atau nilon yang lubangnya berukuran 6-8 cm.
5. Panjang net tidak lebih dari 6.11 meter dan lebar 70 cm.
6. Kedua ujung net ditandai dengan pita ukuran 5 cm, ditarik dan dikaitkan pada tiang.

c. Bola

Bola Sepak Takraw:


1. Bola berbentuk bulat, dibuat dari rotan atau plastik sintetis (synthetic fibre).
2. Berat bola antara 170-180 gram untuk putra, dan 150-160 untuk putri.
3. Lingkaran keliling bola 42-44 cm untuk putra dan 43-45 untuk putri terdiri dari 9-11 anyaman
(strains) dan mempunyai 12 lubang.

d. Pemain

Nama dan Susunan Pemain Sepak Takraw:


1. Dimainkan oleh dua regu, masing-masing dimainkan oleh tiga orang, yang dilengkapi dua
orang cadangan.
2. Satu tim terdiri dari tiga regu, jumlah pemain dalam satu tim tidak lebih dari 12 orang.
3. Pemain yang berdiri di belakang disebut tekong dan pemain depan disebut apit (apit kiri dan
kanan).

e. Pakaian Pemain

1. Semua pemain putra diharuskan memakai pakaian kaos seragam yang berlengan T-shirt dan
bersepatu karet, dan untuk putri diharukan memakai kaos bundar leher serta celana sebatas lutu.
Tidak diperkenankan pemain memakai pakaian yang membahayakan lawan selama
pertandingan.
Catatan: Kecuali dalam kondisi cuaca dingin pemain diperkenankan memakai track suits.
2. Pakaian yang pantas untuk seorang pemain adalah yang menutupi badan sepeti baju kaos/T-
shirt (dipakai rapi/dimasukkan)
3. Pakaian pemain yang membantu kecepatan bola tidak diperbolehkan

4. Kapten regu harus memakai band tangan disebelah kiri


5. Semua pemain diharuskan memakai pakaian dengan nomor punggung yang tetap selama
Tournament
C. Peraturan Permainan Sepak Takraw 
Aturan permainan Sepak Takraw dijelaskan dalam peraturan permainan sepak takraw ISTAF
Tahun 2011, yaitu sebagai berikut:

1. Regu yang memilih Sepak Mula pada waktu undian akan memulai permainan pada set
pertama, pemenang set pertama akan memulai permainan pada selanjutnya.
2. Pelambung harus segera melambungkan bola begitu wasit menyebut angka. Jika pemain
mendahuluinya, maka lambungan harus diulang dan pemain tersebut diberi peringatan.
3. Servis dinyatakan sah jika bola telah melewati net, baik menyentuh ataupun tidak dan
jatuh di lapangan lawan.
4. Pelaksanaan servis oleh tekong boleh berbagai cara, asal satu kakinya berada tetap dalam
lingkaran.
5. Angka diberi kepada regu yang dapat mematikan bola di daerah lawan.
6. Angka kemenangan untuk satu set adalah 15 angka, apabila terjadi 14 sama maka untuk
mencapai kemenangan harus selisih dua angka dan angka terakhir adalah 17, dengan
sistem 3 set kemenangan.
7. Servis dilakukan tiga kali berturut-turut oleh tiap regu dan bergantian, apabila terjadi
duice (14-14) maka servis dilakukan oleh regu yang mendapatkan point.
8. Dalam pertukaran tempat ( istirahat tiap set masing-masing diberikan waktu untuk
istirahat 2 menit).
9. Jika kedua regu memenangkan dua set, maka kemenangan ditentukan oleh hasil tie break,
dengan angka 15 angka, apabila terjadi angka 14 sama maka untuk mencapai harus
selisih dua angka dan angka terakhir adalah 17.
10. Sebelum set tie break, wasit melakukan undian yang memenangkan undian melakukan
servis pertama.
11. Pergantian tempat pada set tie break jika salah satu regu mencapai point angka 8.
Daftar pustaka

http://xnewspro.blogspot.com/2013/02/makalah-sepak-takraw.html?
m=1
https://perpustakaan.id/teknik-dasar-sepak-takraw/
https://www.kajianpustaka.com/2018/03/lapangan-peraturan-dan-
teknik-dasar-permaian-sepak-takraw.html?m=1
https://pengetahuanolahraga.wordpress.com/2011/01/23/peraturan-
permainan-sepaktakraw/
https://perpustakaan.id/teknik-dasar-sepak-takraw/
https://blogpenemu.blogspot.com/2018/08/sejarah-penemuan-
permainan-sepak-takraw.html?m=1
https://tokohpenemu.blogspot.com/2014/12/penemu-olahraga-
sepak-takraw-pertama.html?m=1
http://faisalirawan3.blogspot.com/2015/11/artikel-olahraga-sepak-
takraw.html

Anda mungkin juga menyukai