SEPAK TAKRAW
D
I
S
U
S
U
N
OLEH :
Sri Ayudia Sitompul
Princes Simorangkir
Rika Meiliana Nainggolan
Steven Hagai Sitompul
Viky Maruli Tua Panjaitan
Immanuel Panggabean
Noel Candra Sitompul
Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkat dan limpahan rahmat-Nyalah maka kami boleh menyelesaikan sebuah makalah dengan
tepat waktu.
Berikut ini penulis mempersembahkan sebuah makalah dengan judul “Permainan
Sepak Takraw”, yang menurut kami dapat memberikan manfaat yang besar bagi kita untuk
mempelajari sejarah Sepak Takraw.
Penulis menyadari bahwa masih sangat banyak kekurangan yang mendasar pada
makalah ini. Oleh karena itu kami mengundang pembaca untuk memberikan kritik dan saran
yang bersifat membangun untuk kemajuan ilmu pengetahuan ini.
Dengan ini penulis mempersembahkan makalah ini dengan penuh rasa terima kasih
dan semoga Tuhan Yang Maha Esa, memberkahi makalah ini sehingga dapat memberikan
manfaat.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Setiap cabang olahraga yang ada di dunia pada umumnya dan di Indonesia khususnya
mempunyai sejarah berdirinya olahraga tersebut secara sendiri-sendiri. Begitu juga dengan
sepak takraw, olahraga sepak takraw yang pada awalnya bermula dari permainan yang sangat
sederhana dan sering disebut sebagai bola rotan tidak mempunyai peraturan permainan dan
pertandingan yang sekomplit peraturan seperti sekarang
Negara Asia terutama Asia di wilayah Asia Tenggara telah mengenal permainan ini
dengan sebuah sepakraga yang menggunakan bola rotan sudah sejak lama, akan tetapi di
setiap negara-negara nama permainannya berbeda-beda, seperti Malaysia dengan nama Sepak
Raga Jaring, Thailand dengan nama Takraw, di Filipina dengan nama Sipak.
B. Rumusan Masalah
Dalam makalah ini penulis mengidentifikasi masalah sebagai berikut:
1. Pengertian Sepaktakraw
2. Bentuk Permainan
3. Teknik-Teknik dalam Sepak Takraw
C. Batasan Masalah
Agar masalah pembahasan tidak terlalu luas dan lebih terfokus pada masalah dan tujuan
dalam hal ini pembuatan makalah ini, maka dengan ini penyusun membatasi masalah hanya
pada ruang lingkup Sepak takraw.
1. Pengertian Sepaktakraw
2. Bentuk Permainan
3. Teknik-Teknik dalam Sepak Takraw
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Sepaktakraw
Sepaktakraw berasal dari dua kata yaitu sepak dan takraw. “Sepak” berarti gerakan
menyepak sesuatu dengan kaki, dengan cara mengayunkan kaki di depan atau ke sisi
(Depdikbud, 1995). Sedangkan “Takraw” berarti bola atau barang bulat yang terbuat dari
anyaman rotan (Depdikbud, 1992). Jadi sepaktakraw adalah sepak raga yang telah
dimodifikasikan untuk menjadikannya sebagai suatu permainan yang kompetitif. Sedangkan
menurut ahli lain mengatakan sepaktakraw adalah menyepak bola dengan samping kaki, sisi
kaki bagian dalam atau bagian luar kaki yang terdiri dari tiga orang pemain (Sanafiah, 1992).
B. Bentuk Permainan
Suatu permainan dilakukan di atas lapangan yang rata persegi empat panjang, terbuka
atau tertutup yang tidak dihalangi oleh suatu benda apapun.
Lapangan ini dibatasi oleh jaring (net). Bola yang dipakai ialah bola terbuat dari rotan yang
dianyam bulat seperti bola (bola seperti yang dipergunakan dalam permainan sepak raga).
Pada permainan ini mempergunakan terutama kaki dan juga boleh dengan kepala. Bola
dimainkan dengan mengembalikannya melewati jaring. Permainannya terdiri dari dua pihak
yang berhadapan, masing-masing terdiri dari 3 (tiga) orang. Tujuan dari setiap pihak/regu
adalah mengembalikan bola sedemikian rupa sehingga dapat jatuh di lapangan lawan atau
menyebabkan lawan membuat pelanggaran atau bermain salah.
1. Lapangan dan Ukuran
a. Panjang = 13,42 meter dan lebar = 6,10 meter
b. Garis batas: garis (lines) diberi tanda dengan menggunakan tali, kayu atau ditandai kapur
yang lebarnya + 5 cm
c. Lingkaran tengah: Di tengah sebuah lapangan ada lingkaran yaitu tempat melakukan
sepakan permulaan (service). Garis menengah lingkaran 61 cm.
d. Garis seperempat lingkaran: Pada penjuru tengah kedua lapangan terdapat garis
seperempat lingkaran tempat melambungkan bola kepada pemain yang melakukan
sepakan permulaan (service) dengan jari-jari 90 cm.
4. Pemain
a. Permainan ini dimainkan oleh dua regu yang masing-masing pihak terdiri dari 3 (tiga)
orang.
b. Satu orang dari tiga pemain ini berdiri di belakang yang dinamakan "TEKONG".
c. Dua orang lagi ialah pemain depan, seorang di kiri dan seorang di kanan. Pemain yang di
sebelah kiri dinamakan APIT KIRI dan yang di sebelah kanan dinamakan APIT KANAN.
d. Istirahat bisa diberikan selama 5 menit sebelum games (set) terakhir dimulai
e. Tiap-tiap regu akan bertukar pada set ke-2 dan pada set ke-3 (rubber set) pertukaran
tempat dilakukan setelah diperoleh 8 angka oleh satu pihak.
A. Kesimpulan
Menurut sejarah perkembangannya, Sepak Takraw berasal dari olahraga
tradisional Indonesia, yaitu: Sepak Raga. Daerah-daerah di Indonesia yang semula
mengembangkan permainan ini adalah: Sumatera Utara, Sumatera Barat dan Sulawesi
Selatan. Semula permainan Sepak raga dimainkan oleh sekelompok bangsawan di
daerah-daerah tersebut, kemudian berkembang menjadi permainan rakyat. Sepak raga
dimainkan 6 sampai 9 orang secara melingkar di suatu tempat terbuka, sebagai hiburan
dan pengisi waktu luang di kala orang menunggu waktu senja. Beraneka ragam nama
jenis permainan Sepak takraw awalnya, seperti di Riau dikenal dengan nama Rago
Tinggi, di Bengkulu bernama Cepak, di Sumatera dan Jambi dengan nama Sepak rago,
sedang di Sulawesi Selatan bernama Marraga-Akraga.
Permainan Sepak Takraw sampai sekarang ini masih merupakan salah satu
cabang olahraga yang belum memasyarakat, belum menjadi kegemaran masyarakat dari
semua lapisan. Permainan Sepak Takraw baru merambah kepada masyarakat lapisan
menengah ke bawah. Hal ini disebabkan permainan ini sulit dilakukan, berisiko cidera
atau sakit lebih besar, dan masih ada kelompok masyarakat yang menganggap permainan
Sepak Takraw sebagai olahraga yang kasar. Namun demikian perkembangan permainan
Sepak Takraw terjadi sangat pesat sekali. Hal ini dapat dilihat mulai tahun 1983, seluruh
daerah di Indonesia sudah memiliki Pengurus daerah (Pengda) atau sekarang bernama
Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Sepak Takraw Seluruh Indonesia (PSTI).
DAFTAR PUSTAKA
http://maz-anton.mywapblog.com/sejarah-sepak-takraw.xhtml
http://pendidikanjasmani13.blogspot.com/2013/01/sejarah-sepak-takraw-dan-
perkembangan.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Sepak_takraw