Anda di halaman 1dari 15

TUGAS MULOK

TENTANG

SEPAK TAKRAU

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 5
1. NIMAS RETNO SAFITRI
2. ARMIA
3. INTAN NURAINI
4. RINI AYU ANGGRAINI
5. ZULFA HANUM
6. WULAN DARI
7. RIKI MAULANA
8. M. ABDUL MUTOLIB

SMA NEGERI 4 KAB. TEBO


TAHUN AJARAN 2017 / 2018
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur saya panjatkan kepada tuhan yang maha esa, karena atas
berkat dan limpahan rahmatnyalah maka saya boleh menyelesaikan sebuah makalah dengan
tepat waktu.
Berikut ini penulis mempersembahkan sebuah makalah dengan judul Perkembangan
Sepak Takraw di Indonesia dan Dunia, yang menurut saya dapat memberikan manfaat yang
besar bagi kita untuk mempelajari sejarah Sepak Takraw.
Penulis menyadari bahwa masih sangat banyak kekurangan yang mendasar pada
makalah ini. Oleh karna itu saya mengundang pembaca untuk memberikan kritik dan saran
yang bersifat membangun untuk kemajuan ilmu pengetahuan ini.
Dengan ini penulis mempersembahkan makalah ini dengan penuh rasa terima kasih
dan semoga allah SWT memberkahi makalah ini sehingga dapat memberikan manfaat.

Penulis
DAFTAR ISI

Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Identifikasi Masalah
C. Batasan Masalah
BAB II : PEMBAHASAN
A. Peraturan Permainan Sepak Takraw
B. Teknik - teknik Sepak Takraw
BAB III : PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN

DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Setiap cabang olahraga yang ada didunia pada umumnya dan di Indonesia khususnya
mempunyai sejarah berdirinya olahraga tersebut secaraa sendiri-sendiri. Begitu juga dengan sepak
takraw, olahraga sepaktakraw yang pada awalnya bermula dari permainan yang sangan sederhana
dan sering disebut sebagai bola rotan tidak mempunyai peraturan permainan dan pertandingan
yang sekomplit peraturan seperti sekarang
Negara Asia terutama Asia di wilayah Asia Tenggara telah mengenal permainan ini dengan
sebuah sepakraga yang menggunakan bola rotan sudah sejak lama, akan tetapi di setiap negara-
negara nama perminannya berbeda-beda, seperti Malaysia dengn nama Sepak Raga Jaring,
Thailand dengan nama Takraw, di Philipina dengan nama Sipak.
Apabila kita cermati perkembangan olahraga hampir di setiap negara Asia Khususnya Asia
Tenggara olahraga ini pada awalnya merupakan olahraga demonstrasi yang digunakan pada
perayaan-perayaan hari tertentu seperti upacara adat, perkawinan, syukuran, khitanan dsb.
Disamping itu juga olahrga ini sebagai rekreasi dalam mengisi waktu luang, namun yang
dilakukan si Malaysia sekitar tahun 1946 yakni Sepak Jaring Laga di lingkungan masyarakat
Malaysia. Hal ini menjadi pelopor dan sebagai titik awal perkembangan olahraga Sepaktakraw
menjadi olahraga nasional Malaysia yang dipertandingkan.
Sejalan persamaan dan keinginan untuk mengembangkan olahraga ini maka dibentuklah
kerjasam antara Malaysia dan Muangthai sehingga lahirlah cabang Sepaktakraw. Nama ini
merupakan perpaduan antara Malysia dan bahasa Muangthai yaitu : Sepak barasal dari bahasa
Malaysia yang berarti sepak dan takraw barasal barsal dari bahasa Thailand yang berarti bolah
rotan. Perubahan olahrga sepak jaring raga ini menjadi sepaktakraw diresmikan pada tanggal 27
Maret 1965 di Stadion Nagara Kuala Lumput pada saat pesta olahraga Asia Tenggara. Pada saat
Sea Games ini untuk pertama kalinya olahraga sepaktakraw dipertandingkan dan Malaysia keluat
sebagai juara untuk yang pertamakalinya, sedangkan pad Sea Games yang selanjutnya pada tahun
1967 Muangthai keluar sebagai juaranya.

B. Rumusan Masalah
Dalam makalah ini penulis mengidentifikasi masalah sebagai berikut:
Sejarah Permainan Sepaktakraw
Pengertian Sepaktakraw
Bentuk Permainan
Teknik-Teknik dalam Sepak Takraw
Perkembangan Sepaktakraw di Indonesia
Perkembangan sepaktakraw sekarang
Perkembangan Sepak Takraw Internasional ( Dunia )

C. Batasan Masalah
Agar masalah pembahasan tidak terlalu luas dan lebih terfokus pada masalah dan tujuan
dalam hal ini pembuatan makalah ini, maka dengan ini penyusun membatasi masalah hanya pada
ruang lingkup Sepak takraw.
Sejarah Permainan Sepaktakraw
Pengertian Sepaktakraw
Bentuk Permainan
Teknik-Teknik dalam Sepak Takraw
Perkembangan Sepaktakraw di Indonesia
Perkembangan sepaktakraw sekarang
Perkembangan Sepak Takraw Internasional ( Dunia )
BAB II
PEMBAHASAN

A. PERATURAN SEPAK TAKRAW


1. Lapangan
Lapangan sepaktakraw seukuran dengan lapangan badminton; 13,40m x 6,10m
Takraw dapat dimainkan di dalam gedung dan juga dapat di luar gedung (apabila
dimainkan didalam gedung maka tinggiloteng minimal 8 m dari lantai)
Keempat sisi lapangan ditandai dengan/cat atau lakban yang lebarnya 4 cm, diukur dari
pinggir sebelah luar
1.1 Area bebas : adalah minimal 3 meter dari garis luar lapangan harus bebas
rintangan.
1.2 Center Line : adalah garis tengah dengan lebar 2 cm1.4 Quarter
1.3 Circle : adalah garis seperempat lingkaran dipojok garis tengah
dengan radius 90 cm diukur dari garis sebelah dalam.
1.4 The Service Circle : adalah lingkaran servis dengan radius 30cm berada ditengah
lapangan, jarak dari garis belakang 2,45 M dan jarak dari titik
tengah garis lingkaran kegaris tengah (centre line) 4,25 m, jarak
titik tengah lingkaran adalah 3,05 meter dari kiri dan kanan garis
pinggir lapangan.

2. Tinggi Tiang (Sama Dengan Net)


- Putra
Tinggi net 1,55 meter dipinggir dan minimal 1,52 meter ditengah
- Putri
Tinggi net 1,45 meter dipinggir dan minimal 1,42 meter ditengah
- Kedudukan tiang 30 cm di luar garis pinggir

3. Net / Jaring Pembatas :


- Net terbuat dari tali/benang kuat atau nilon, dimana tiap lubangnya lebar 6-8 cm
- Lebar net 70 cm dan panjang 6,10 meter

4. Bola Takraw
- Terbuat dari plastik (sytetic fibre) dimana awalnya adalah terbuat dari rotan
- Lingkaran 42-44 cm (putra) dan 43-45 cm (putri).
- Berat adalah 170-189 gr (putra) dan 150-160 gr (putri)

5. Pemain
5.1 Permainan ini dimainkan oleh dua regu masing-masing regu terdiri dari 3 orang
pemain, dan setiap regu dilengkapi dengan 1 (satu) pemain cadangan.
5.2 Satu dari 3 pemain di posisi belakang disebut Back atau Tekong (yang melakukan
Sepakmula)
5.1 Dua pemain berada didepan; yang sebelah kiri kita sebut Apit Kiri sebelah kanan
disebut Apit Kanan

6. Pakaian Pemain
6.1 Semua pemain putra diharuskan memakai pakaian kaos seragam yang berlengan T-shirt
dan bersepatu karet, dan untuk putri diharukan memakai kaos bundar leher serta celana
sebatas lutu. Tidak diperkenankan pemain memakai pakaian yang membahayakan lawan
selama pertandingan.
Catatan: Kecuali dalam kondisi cuaca dingin pemain diperkenankan memakai track suits.
6.2 Pakaian yang pantas untuk seorang pemain adalah yang menutupi badan sepeti
baju kaos/T-shirt (dipakai rapi/dimasukkan)
6.3 Pakaian pemain yang membantu kecepatan bola tidak diperbolehkan
6.4 Kapten regu harus memakai band tangan disebelah kiri
6.5 Semua pemain diharuskan memakai pakaian dengan nomor punggung yang tetap
selama Tournament

7. Subtitution
7.1 Setiap Regu hanya diperbolehkan sekali penggantian pemain dalam satu pertandingan.
(tidak diperkenankan penggantian pemain yang sama dalam 1 Tim pada Regu lain).
7.2 Penggantian pemain diperbolehkan setiap saat ketika bola mati, melalui Tim
Manager/Pelatih yang disetujui oleh Official Referee.
7.3 Setiap Regu dapat menominasikan maximum 2 orang cadangan tetapi hanya melakukan
penggantian 1 kali dalam pertandingan yang berlangsung tersebut.
7.4 Pemain yang mendapat Kartu Merah dan dikeluarkan oleh wasit, dapat diganti
dengan ketentuan belum ada penggantian pemain sebelumnya
7.5 Suatu REGU apabila yang bermain kurang dari 3 (tiga) orang pemain, maka tidak boleh
melanjutkan permainan dan regu tersebut dinyatakan kalah.

8. Official (petugas pertandingan)


Suatu pertandingan resmi harus dipimpin Technical Official sebagai berikut:
- 2 (dua) Technical Delegate
- 6 (Enam) juri (Dewan hakim)
- 1 (satu) Official Referee
- 2 (dua) wasit (wasit utama dan wasit dua)
- 6 (enam) penjaga garis/linesmans (4 disisi lapangan dan 2 digaris belakang)

9. Undian & Pemanasan Pemain


Sebelum permainan dimulai, wasit (official Referee) akan melakukan undian dalam hal
ini yang menang undian berhak memilih sepakmulaatautempat
Regu yang menang undian akan pertama melakukan pemanasan selama 2 (dua) menit,
dan hanya 5 (lima) orang saja yang diperkenankan berada dilapangan pada saat pemanasan
serta hanya 2 (dua) bola yan dipakai Panitia
Catatan : Kombinasi dari 5 (lima) orang tersebut selama pemanasan diperbolehkan,sbb:
a. Pelatih/ass. Pelatih
b. 3 Pemain

10. Posisi Pemain Pada Waktu Servis


10.1 Sebelum permainan dimulai, kedua regu harus berada di lapangan masing- masing
dalam posisi siap bermain
10.2 Dalam melakukan sepakmula,salah satu dari kaki tekong berada dalam lingkaran
sevis, dan satu lagi diluar lingkaran untuk melakukan sepakmula
10.3 Kedua pemain apit ketika dilakukan servis, harus berada dalam seperempat lingkaran
10.4 Lawan atau Regu penerima servis bebas bergerak di dalam lapangan sendiri
11. Permulaan Permainan & Sepakmula
11.1 Regu yang memilih Sepakmula pada waktu undian akan memulai permainan pada
set I. Pemenang set I akan memulai permainan pada set II
11.2 Pelambung harus segera melambungkan bola begitu wasit menyebut posisi angka
jika pemain mendahuluinnya maka lambungan bola harus diulang dan pemain
tersebut mendapat peringatan dari wasit
11.3 Bola harus disepak pada saat si pelambung melambungkan bola kepada TEKONG
begitu bola berhasil disepak dengan baik semua pemain baru boleh bebas bergerak di
lapangan sendiri
11.4 Sepakmula dinyatakan sah jika bola telah melewati net, baik menyentuh ataupun
tidak dan jatuh dilapangan lawan

12. Kesalah (Patal)


12.1 Kesalahan pihak penyepakmula
12.1.1 Apit sebagai pelambung masih memainkan bola, melemparkan bola kepada
teman sendiri, memantulkan, melemper dan menangkap lagi setelah wasit
menyebut posisi angka.
12.1.2 Apit mengangkat kaki, menginjak garis,menyentuh atau melewati bawah net
ketika melakukan lambungan bola.
12.1.3 Tekong melompat saat melakukan servis, kaki tumpuan tidak berada dalam
lingkaran atau menginjak garis lingkaran servis
12.1.4 Tekong tidak menyepak bola yang dilambungkan kepadanya
12.1.5 Bola menyentuh salah seorang pemain (teman sendiri) sebelum bola
melewati net
12.1.6 Bola jatuh diluar lapangan
12.1.7 Bola tidak melewati net
12.1.8 Pemain menggunakan tangan atau ke dua tangan bagian lengan untuk
bantuan saat melakukan servis walaupun tangan tidak terus langsung
pengenaan bola tapi menyentuh objek ketika melaksanakan servis

12.2 Kesalahan dipihak penerima servis dan sepakmula


12.2.1 Berusaha mengalihkan perhatian lawan seperti; (isyarat tangan, menggeretak,
berusaha keras dan membuat keributan).

12.3 Kesalahan pada kedua pihak


12.3.1 Ada pemain yang mengambil bola dilapangan lawan
12.3.2 Menginjak dan melewati satu telapak kaki garis tengah (centre line)
12.3.3 Ada pemain (perlengkapan sekalipun) melewati lapangan lawan, walaupun di
atas/di bawah net kecuali pada saat The Follow through ball
12.3.4 Mempermainkan bola lebih dari 3 kali
12.3.5 Bola mengenai tangan
12.3.6 Menahan/menjepit bola diantara lengan dan badan antara dua kaki atau badan
12.3.7 Ada bagian badan atau perlengkapan pemain seperti; sepatu, pengikat kepala
dan lain-lain, menyentuh net tiang, atau kursi wasit atau jatuh di lapangan
lawan. Batal juga diberikan kepada pemain yang menyentuh kursi
wasit/linesman atau memegang pembatas sebelum menendang bola
12.3.8 Bola mengenai loteng/atap atau dinding pembatas (objek lainnya)
12.3.9 Ada pemain sengaja memperlambat permainan yang tidak perlu (peringatan)
13. Sistem perhitungan angka
13.1 Apabila penerima servis, atau yang melakukan sepakmula terjadi kesalahan otomatis
akan peroleh angka sekaligus melakukan sepak mula lagi
13.2 Angka kemenangan setiap set maximum 21 angka,. Kecuali pada saat posisi angka
20-20, pemenang akan ditentukan pada saat selisih 2 angka sampai batas akhir 25
point, ketika 20-20 wasit utama menyerukan batas angka 25 point.
13.3 Memeberikan kesempatan istirahat 2 menit masing-masing pada akhir set
pertama/kedua termasuk Tie Break
13.4 Apabila masing-masing regu memenangkan 1 set, maka permainan akan dilanjutkan
dengan set Tea break dengan 15 point, kecuali pada posisi 14-14, pemenang
ditentukan pada selisih 2 angka, sampai batas akhir angka 17
13.5 Sebelum set tie break dimulai wasit II akan melakukan undian Toss. Regu yang
menang undian toss akan melakukan sepak mula pada set tie break ini. Pada
pertukaran tempat pada set tie break akan dilakukan apabila salah satu regu mencapai
angka 8.

14. Hak dari regu


Setiap regu dapat meminta TIME OUT 1 menit setiap setkepada wasit melalui Tim
Manager atau pelatih (termasuk set ie break),ketika bola mati. Selama time out hanya 5
orang yang diperbolehkan berada di garis belakang/base line. (3 pemain dan 2 pelatih)

15. Penghentian permainan sementara


15.1 Wasit yang sedang memimpin pertandingan dapat menghentikan permainan
sementara yang disebabkan karena gangguan lapangan, gangguan keamanan,
gangguan cuaca atau ada pemain cedera dengan waktu lebih dari 5 menit
Apabila lebih dari 5 menit pemain tidak dapat melanjutkan permainan maka
penggantian pemain dapat dilakukan sepanjang belum ada penggantian sebelumnya
15.2 Pemain yang cidera diizinkan 5 menit sebagai injury time out setelah 5 menit pemain
tersebut tak dapat melanjutkan permainan, maka penggantian dapat dilakukan selama
belum terjadi penggantian sebelumnya.
15.3 Selama penghentian sementara, semua pemain tidak diperbolehkan meninggalkan
lapangan untuk menerima minuman/makanan atau bantuan lainnya.

16. Dicipline (tata tertib)


16.1 Setiap pemain harus mematuhi peraturan permainan
16.2 Selama permainan berlangsung, hanya kapten regu yang diperbolehkan
berhubungan dengan wasit, kecualu atas kehendak wasit

17. Pinalty (hukuman)


Pemain yang melanggar peraturan dibawah ini akan mendapat hukuman pernyataan dari wasit
apabila:
17.1 Memeperhatikan sikap tidak sopan kepada, pamain lain atau penonton juga kepada
wasit atas keputusan yang diambil
17.2 Menampakkan sikap tidak bersahabat dan tidak sopan
17.3 Menghubungi wasit yang bertugas secara kasar mengenai suatu keputusan yang
diambil
17.4 Meninggalkan lapangan permainan tanpa permisi kepada wasit yang memimpin
pertandingan
17.5 Memberikan bola kepada pihak lawan dengan menggunakan kaki atau
melemparkannya dengan kasar
17.6 Berkelakuan tidak sopan selama permainan
Catatan: wasit menggunakan kartu sebagai berikut:
Kartu Kuning Peringatan
Kartu Merah Pengusiran
Kartu Merah akan diberikan apabila:
a) Apabila pemain telah menerima kartu Kuning pada pertandingan yang sama
b) Sikap kasar (tidak sopan) seperti: memukul, menendang, meludah dll
c) Menggunakan kata-kata kotor atau caci maki
Catatan: pemain yang mendapat kartu merah, harus segera keluar lapangan sebagai
ganjaran indicipline
Penggantian pemain diizinkan sesuai dengan peraturan butir (7.4)
Pemain yang telah dikenai kartu merah tidak diizinkan bermain pada permainan
berikutnya sampai dikeluarkan keputusan lain Dewan hakim

18. Kelakuan buruk para Tim Official (Manager atau Pelatih)


Tindakan tat tertib diberikan kepada Tim Official karena
a) Melanggar tata tertib dan peraturan permainan
b) Mendukung tindakan pemainnya yang melanggar tata tertib dan peraturan permainan
c) Menganggu jalannya permainan

19. U m u m
Wasit yang memimpin pertandingan bersama Official Referee akan menggunakan
kebijaksanaannya untuk menyelesaikan masalah yang belum tercantum dalam peraturan ini.
Keputusan Official Referee adalah mutlak (tidak dapat diganggu gugat).

B. TEHNIK DASAR PERMAINAN SEPAK TAKRAW


1. Sepak Kuda ( sepak kura)
Apa itu sepak kuda ?
Sepak kuda adalah salah
satu tehnik dasar dalam
permainan sepak takraw
yang menggunakan
punggung kaki,
berfungsi untuk
mengembalikan bola
dari serangan
lawan.Sepakan ini
digunakan untuk
mengambil bola pada
posisi rendah.Untuk
melakukan tehnik dasar
sepak kuda/kura dan cara melatihnya silahkan baca di Sini.
2. Sepak Sila
Apa itu sepak sila ? Salah satu
tehnik dasar sepak takraw,yang
berguna untuk menyepak bola
takraw dengan menggunakan
kaki bagian dalam.Sepak sila
berfungsi untuk menerima atau
menendang,mengumpan serta
melakukan serangan balik dari
serangan lawan.

3. Sepak Mula
Apa itu sepak mula ?salah satu
tehnik dasar yang biasanya
dilakukan oleh tekong kearah
lapangan lawan.Sepakan ini
digunakan sebagai tanda
dimulainya permainan.Sepak
mula sendiri juga salah satu
sepakan yang sangat penting
dalam permainan ini.

4. Sepak Cungkil
Apa itu sepak cungkil ? sepak cungkil adalah salah
satu tehnik dasar dalam permainan sepak takraw.Saat
melakukan sepak cungkil menggunakan jari kaki
untuk mengambil bola yang cukup jauh serta
pantulan bola liar.
5. Heading
Heading tidak saja dilakukan
pada permainan sepak
bola,namun dalam permainan
sepak takraw heading juga
menjadi salah satu tehnik dasar
yang harus dikuasai.Heading
dalam sepak takraw biasaya
diperlukan pada saat menerima
kembali bola lemparan dari
lawan dan menyelamatkan bola
dari serangan lawan.Biasanya
bola posisi diatas dan tidak
dapat dijangkau oleh kaki.

6. Menapak
Menapak adalah salah satu
tehnik dasar sepak
takraw,dimana tehnik ini
dilakukan dengan menyepak
bola menggunakan telapak
kaki dan biasanya dilakukan
saat ingin melakukan smash ke
arah lawan.Gerakan menapak
juga bisa digunakan untuk
memblocking smash lawan
dan menyelamatkan bola
didekat net.Cara melakukan sepak tapak harus dilakukan dengan cermat dan mata selalu
fokus terhadap bola.

7. Mendada
Mendada juga salah satu tehnik dasar yang digunakan dalam
permainan sepak takraw.Tehnik biasanya dilakukan dengan
menggunakan dada untuk mengontrol bola ketika bisa
dimainkan selanjutnya.
8. Membahu
Membahu adalah mengontrol bola menggunakan bahu.Tehnik ini
digunakan untuk mengontrol bola dari serangan lawan yang
mendadak.Biasanya pertahanan dalam keadaan mendesak dan dalam
kondisi kurang baik.

9. Memaha
Memaha adalah memainkan bola menggunakan paha sebagai usaha
mengontrol bola,yang digunakan untuk menahan,menerima,dan
menyelamatkan bola dari serangan lawan.

10. Sepak badek (sepak simpuh)


Sepak badek atau sepak simpuh adalah salah
satu tehnik dasar dimana usaha menyepak
bola menggunakan kaki bagian luar atau
samping luar.Sepakan ini digunakan untuk
menyelamatkan bola dari pihak lawan dan
mengontrol bola untuk usaha penyelamatan.

11. Smash
Smash adalah pukulan yang utama dalam
penyerangan untuk mencapai usaha dalam
kemenangan. Tuannya adalah mendapatkan
point dari pihak lawan dan mematikan
permainan lawan.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Hal wajib bagi pemain untuk mengetahui perturan permainan sepak takraw yang bertujuan
agar para pemain dapat bermain secara sehat sehingga dapat meemberikan pendidikan kepada
para penonton.

B. SARAN
Demi kebaikan dan kesempurnaan makalah Peraturan Sepak Takraw yang dibuat penyusun,
diharapkan adanya saran-saran yang membangun. Dikarenakan penyusun menyadari masih
banyak kekurangan dalam penyusunan makalah Peraturan Sepak Takraw ini.
DAFTAR PUSTAKA

id.wikipedia.org/wiki/sepak_takraw
http://permainan-penjas.blogspot.com/2009/06/permainan-sepak-takraw.html
http://pengetahuanolahraga.wordpress.com/2011/01/23/peraturan-permainan-sepaktakraw/

Anda mungkin juga menyukai