Disusun Oleh :
NIM : 6301420062
Kelas : PKO C
Puji syukur senantiasa kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa dan
sholawat serta salam kami haturkan kepada Nabi Muhamad SAW bahwa makalah
yang berjudul “TEKNIK SERVIS DAN BLOCK DALAM SEPAK TAKRAW .” dapat
diselesaikan dengan baik sesuai dengan syarat-syarat pembuatan makalah.
Makalah ini dapat selesai berkat dari bantuan semua pihak, untuk itu pada
kesempatan ini kami mengucapkan yang sebanyak-banyaknya kepada Bapak
selaku dosen pengampu Rivan Saghita Pratama, S.Pd., M.Or. kami yang telah
memberikan materi tentang sepak takraw sehingga kami bisa membuat makalah
ini dengan baik dan lancar.
Kami menyadari bahwa makalah ini belum sempurna dan masih banyak
kekurangan, oleh karena itu kritik dan saran yang membangun diharapkan agar
dapat memperbaiki kesalahan,dan demi kemajuan dimasa yang akan datang.
Semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi kita semua.Amin.
Tegal,
18 mei
2021
Penulis
2
DAFTAR ISI
Kata Pengantar...............................................................................................ii
Daftar Isi........................................................................................................iii
A. Kesimpulan .....................................................................................16
B. Saran ...............................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Olahraga sepak takraw berasal dari zaman kesultanan Melayu tepatnya sekitar
pada tahun 634-713 M yang dimana dalam bahasa Melayu disebut dengan sepak
raga. Untuk bola yang digunakan dalam permainan ini terbuat dari bahan
anyaman rotan dan pemain berdiri membentuk lingkaran. Pada zaman kesultanan
Melayu, tepatnya pada sekitar abad ke-15, sepak takraw pertama kalinya
dimainkan dalam sejarah. Tetapi, pada waktu itu permainan yang satu ini belum
bernama sepak takraw, melainkan sepak raga.
Nama sepak takraw tersebut diambil dari bahasa Melayu dan juga bahasa
Thailand dari asal kata “sepak” yang berasal dari bahasa Melayu dan berarti
menendang. Sementara kata “takraw” yang berasal dari bahasa Thailand dan
berarti bola yang dianyam.
Penentuan nama tersebut tentu merupakan hasil dari kesepakatan kedua daerah
yang telah menemukan olahraga ini, yakni Malaysia dan juga Thailand. Dari
kedua negara tersebut, permainan olahraga ini sekarang telah menyebar hingga ke
penjuru dunia.
Di tahun 1970an, olahraga atau permaian sepak takraw ini mulai masuk ke
nusantara yang dibawa langsung dibawa oleh Malaysia dan Singapura yang pada
watktu itu sedang berkelana ke nusantara ini. Tetapi meski demikian, permainan
sepak takraw ini juga sebetulnya telah dikenal oleh bangsa Indonesia sejak jaman
dahulu. Hanya saja, sepak takraw di Indonesia pada waktu itu hanya sebatas
permainan tradisional saja. Dan semenjak kedatangan bangsa Malaysia dan juga
Singapura yang membawa masuk permainan ini ke Indonesia, olahraga ini mulai
banyak diminati olah masyarakat Indonesia. Di Sulawesi dan Sumatera lah
permainan sepak takraw sangat disambut oleh penduduknnya, sehingga sangat
berkembang pesat disana.
4
Induk dari olahraga sepak takraw di Indonesia sendiri terlahirlahir pada tahun
1971. Dan organisasi yang menjadi induk dalam olahraga ini bernama
PERSERASI. Barulah pada tahun 1980, kejuaran nasional sepak takraw untuk
pertama kalinya diadakan di Indonesia.
Sepak takraw merupakan salah satu dari cabang olahraga permainan bola yang
dimana merupakan kombinasi dari permainan sepak bola dengan bola voli
dimainkan di lapang bulu tangkis, dan mempunyai peraturan dimana bola tidak
boleh menyentuh tanah.
Dalam permainan sepak takraw ini, pada umumya dimainkan oleh dua tim
yang dimana masing-masing tim terdiri dari 3 orang pesepak. Namun, permainan
sekaligus olahraga satu ini belum digemari oleh masyarakat luas, sebab permainan
ini sulit untuk dilakukan, berisiko cedera atau sakit yang lebih besar serta masih
terdapat kelompok masyarakat yang menganggap permainan sepak takraw sebagai
olahraga yang kasar. Meski begitu, olahraga yang satu ini banya juga dimainkan
dalam pertandingan ataupun dikejuaran besar lainnya.
5
Menurut pendapat PB. PERSETASI (1999:16), sepak takraw merupakan
cabang olahraga beregu yang dimainkan diatas lapangan empat persegi panjang,
dengan permukaan yang rata, baik ditempat terbuka (out-doors) maupun
diruangan tertutup (in-doors), yang bebas dari rintangan.
B. Rumusan Masalah
a. Teknik dasar sepak takraw?
6
b. Sarana dan prasarana sepak takraw?
c. Sebutkan Jenis-Jenis servis?
d. Bagaimana Cara Melatih Servis?
e. Penjelasan Block Sepak Takraw?
C. Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN
1. Sepak Sila
Sepak sila merupakan cara untuk menyepak bola dengan menggunakan kaki
bagian dalam yang fungsinya guna menerima sekaligus menimang bola,
mengumpan serta menyelamatkan serangan lawan.
Adapun cara untuk melakukan sepak sila, diantaranya yaitu sebagai berikut:
7
2. Kaki yang akan digunakan untuk menendang diangkat setinggi paha
dengan lutut yang dibengkokkan ke arah samping.
3. Bola ditendang dengan menggunakan kaki bagian dalam.
4. Pada saat menendang, tungkai kaki digerakkan dari arah bawah menuju
atas dan dikeraskan.
Pandangan fokus ke arah bola dan juga sasaran.
Adapun cara untuk melakukan sepak kuda, diantaranya yaitu sebagai berikut:
1. Berdiri dengan menggunakan satu kaki dan dengan sedikit kaki yang
menjadi tumpuan di tekuk atau dibengkokkan.
2. Kaki yang akan digunakan untuk menendang diangkat lurus di depan
badan setinggi dengan pinggul.
3. Bola yang akan ditendang menggunakan punggung kaki.
4. Pada saat menendang, kaki diluruskan.
5. Pada saat menendang, punggung kaki diluruskan diikuti dengan gerakan
mendorong ke arah depan.
3. Sepak Cungkil
Sepak cungkil merupakan cara menyepak bola dengan menggunakan kaki (jari
kaki).Biasanya digunakan guna mengambil bola yang jauh, rendah dan juga bola-
bola yang liar pantulan dari bloking.
4. Menapak
Menapak merupakan salah satu teknik dalam menyepak bola dengan
menggunakan telapak kaki. Menapak biasanya digunakan untuk smash ke pihak
lawan, menahan ataupun membloking smash dari pihak lawan serta
menyelamatkan bola dekat net (jaring).
8
Adapun cara untuk melakukan menapak, diantaranya yaitu sebagai berikut:
1. Berdiri dengan menggunakan satu kaki dan kaki yang lainnya diluruskan
ke depan badan dengan telapak kaki yang mengarah ke bola.
2. Ketika menendang bola, telapak kaki akan mendorong ke arah depan.
3. Pandangan fokus diarahkan ke arah bola dan juga sasaran.
5. Sepak Simpuh atau Sepak Badek
Sepak badek atau sepak simpuk merupakan teknik dalam permainan takrat
untuk menyepak bola dengan kaki bagian luar atau samping luar. Biasanya
digunakan untuk menyelamatkan bola dari pihak lawan serta mengontrol bola
dalam upaya penyelamatan.
8. Memaha
Memaha merupakan cara dalam memainkan bola dengan menggunakan paha
dalam upaya mengontrol bola, biasanya digunakan untuk menahan, menerima dan
juga menyelamatkan bola dari serangan lawan.
9. Membahu
9
Membahu merupakan salah satu teknik dalam memainkan bola takraw dengan
menggunakan bahu dalam uapaya mempertahankan dari serangan pihak lawan
yang mendadak, dimana pihak pertahanan dalam keadaan yang terdesak serta
dalam posisi yang kurang baik.
Teknik ini dilakukan apabila bola yang datang setinggi dada. Adapun cara
untuk melakukanya, diantaranya yaitu:
1.Lapangan
10
* Ukuran lapangan P: 13,42 m , L : 6,10 m.
* Baris batas tebalnya tidak boleh lebih dari 3,8 cm diukur dari dalam.
* Perempat lingkaran jumlahnya ada 4 buah yang di buat pada kedua garis tengah
dengan jari-jari 91 cm dan tebal garis 3,8 cm. Perempat lingkaran ini adalah
tempat untuk melambungkan bola kepada pemain yang akan melakukan sepak
mula (servis) lingkaran sepak mula dimuat pada kedua bagian lapangan jari-jari
0,31 m dan dibuat titik pusat berjarak 2,44 m dari garis belakang dan 3,05 m dari
garis sampingan.
2.Tiang
Dua tiang di pasang sebelah kiri dan kanan, tinggi 1,55 m dari lantai
penampang tiang 3,8 cm. Jarak tiang dengan garis batas samping lapangan 31 cm.
Jaring atau net di permainan sepak takraw terbuat dari nilon. Untuk
membuat net petak lubang 4-5,3 cm panjang 6,7m, lebar 0,72 m, dengan tinggi net
1,55 m pada kedua tiang dan 1,524 tinggi net di tengah lapangan.
4.Bola
Bola terbuat dari rotan berlapis 9 atau 11 lilitan yang di anyam bulat.
Lingkaran 41-43 cm dengan jumlah lubang 12, berat bola 160-180 gr.
Tiap regu terdiri atas 3 orang pemain apit kanan, apit kiri, dan tekong.
6.Pergantian Pemain
7.Pakaian Pemain
11
Pakaian pemain yaitu T-shirt, celana pendek, dan bersepatu karet.
8.Pemimpin Pertandingan
Yaitu seorang wasit (official referee) dan wasit pembantu (service judge).
Posisi kedua wasit saling berhadapan berseberangan dipinggir lapangan.
C. Jenis-Jenis Servis
Sepak mula atau servis dalam permainan sepak takraw adalah teknik dasar
sepakan yang dimaksudkan untuk memulai suatu permainan atau pertandingan.
Posisi pemain yang melakukan sepak mula adalah tekong. Sepak mula atau servis
awalnya merupakan teknik dasar pembuka permainan.
Namun kini pada permainan tingkat tinggi, sepak mula merupakan bagian
serangan yang penting dalam memperoleh angka dalam suatu pertandingan.
Adapun terdapat dua jenis servis dalam permainan sepak takraw, seperti termuat
dalam buku Kepelatihan Dasar Sepak Takraw (2015), karya Dr. Achmad Sofyan
Hanif, M.Pd. Bentuk permulaan permainan sepak takraw diawali dengan
melakukan dua jenis servis yakni servis atas dan servis bawah.
Berikut cara melakukan gerak dasar servis atas dalam permainan sepak takraw:
1. Pemain yang akan melakukan servis atas berdiri dengan salah satu kaki tumpu
berada di dalam lingkaran. Kaki lainnya sebagai awalan berada di luar
lingkaran di belakang badan. Kemudian, salah satu lengan diangkat lurus
sejajar dengan permintaan bola yang akan dilambungkan oleh salah satu apit
(pelambung).
2. Saat bola mencapai titik ketinggian yang diinginkan oleh tekong, kaki
diayunkan ke arah bola dibantu dengan kaki tumpu jinjit.
12
3. Pada saat pukulan, perkenaan kaki dengan bola dapat dilakukan dengan kaki
bagian dalam, punggung kaki atau telapak kaki (tapak).
5. Saat perkenaan bola, posisi kaki pukul harus berada di atas bola, agar bola
dapat dipukul tajam menukik.
6. Setelah melakukan sepakan, badan mengikuti gerak lanjutan tungkai, dan kaki
mendarat dengan mengeper.
Teknik servis bawah dalam sepak takraw dilakukan dengan cara bola
dilambungkan tidak lebih dari bahu.
Berikut cara melakukan gerak dasar servis bawah dalam permainan sepak takraw:
1. Berdiri dengan salah satu kaki berada dalam lingakran sebagai kaki tumpu, kaki
lainnya berada di samping belakang badan sebagai awalan. Kemudian kaki
tumpu diusahakan menghadap ke arah pelambung (apit).
2. Salah satu lengan menunjukkan permintaan bola yang akan dilambungkan oleh
apit sebagai pelambung.
3. Saat bola datang, kaki diayun dari bawah ke atas menyongsong bola. Perkenaan
dengan bola adalah pada kaki bagian dalam dikencangkan.
13
dilakukan dengan menggunakan target yang telah ditetapkan. Target dibuat
dengan membuat sebuah lingkaran disisi lapangan yang telah ditetapkan. Pada
lapangan sepaktakraw seorang atlet berdiri di daerah tekong, melakukan service
ke satu arah yang telah ditetapkan, dengan ada pelambung bola untuk melakukan
service. Saat melakukan atlet diberi kesempatan 10 kali percobaan secara
berulang-ulang dengan target yang telah ada,apabila atlet tersebut telah
melakukan sebanyak yang telah tetapkan maka diganti dengan atlet selanjutnya.
Pada service sasaran tetap ini akan melakukan latihan dengan sasaran ditetapkan
dengan arah ke tengah, lakukan service tersebut ketengah sebanyak 10 kali
percobaan.
Apabila latihan servis sasaran tetap dilakukan secara terus menerus maka
akan dapat meningkatkan kemampuan servis atlet menjadi lebih baik. Dari hasil
penelitian tidak terbukti bahwa latihan sasaran tetap tidak memberikan pengaruh
terhadap kemampuan servis atlet. Secara garis besar ada dua faktor yang
mempengaruhi sehingga hasil pengujian hipotesis ditolak, yaitu faktor internal
dan faktor eksternal. Faktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam, yaitu
dari diri atlet dengan segala potensinya, kemampuan fisik, teknik, taktik dan
mental. Sedangkan faktoreksternal adalah faktor yang berasal diri luar diri
meliputi pelatih, Pembina, iklim dan cuaca, gizi, sarana dan prasarana, organisasi,
penonton, wasit, keluarga, dan sebagainya (Syafruddin, 2012:57). Dari teori
tersebut mungkin saja pada penelitian ini factor fisik, teknik mempengaruhi
terhadap hasil latihan yang peneliti berikan selama ini, kemudian minimnya
sampel dalam penelitian ini juga memberikan pengaruh terhadap hasil penelitian
ini. Factor eksternal dari atlet juga sangat mempengaruhi terhadap hasil penelitian
ini contohnya motivasi dari orang tua sangat mempengaruhi hasil penelitian ini
14
akurat. Dalam melakukan latihan service sasaran berubah, atlet diwajibkan
menggunakan teknik service atas saat melakukannya.
15
Bergerak ke tepi net (jaring) dan melompat pada ketinggian dan kemungkinan
arah sasaran datangnya smash dari pihak lawan.
Melompat dengan menggunakan tumpuan kaki kiri, posisi kaki kanan sejajar
dengan net (apabila blok dilakukan dengan kaki kanan, begitu juga berlaku
sebaliknya).
1. Bergerak ke tepi net (jaring) dan melompat pada ketinggian dan kemungkinan
arah sasaran datangnya smash dari pihak lawan.
3. Pada waktu bola berada dibibir net dan lawan melakukan smash, maka
pemain yang akan memblok melakukan lompat bersamaan dengan pemain
lawan yang akan melakukan smash.
4. Badan pemain yang akan memblok smash diputar dengan harapan bola
akan menyentuh punggungnya dan memantulkan kembali kedaerah lawan.
5. Badan pemain yang akan memblok smash diputar dan mengangkat salah
satu tungkainya sehingga berada dibibir net dengan harapan bola
16
menyentuh tungkainya sehingga bola memantulkan kembali kedaerah
lawan.
A. Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa sepak takraw memiliki banyak tekinik dasar
yang harus dilakukan atau dilatih secara terus menerus untuk memenuhi
kebutuhan pendidikan peserta didik tertentu untuk mendapatkan informasi,
pengetahuan, latihan, dan bimbingan sehingga mampu bermanfaat bagi
keluarga, masyarakat, dan Negara. Khususnya para atlit sepak takraw.
Banyak sekali siswa yang belum mengerti bahwa sepak sila yang ada
didalam cabang olahraga sepak takraw itu sangat penting. Bahkan banyak
sekali otot-otot yang terlibat di teknik dasar sepak sila apalagi yang di sepak
takrawnya banyak sekali otot-otot yang digunakan, untuk meminimalisir cidera
dalam atletit, minimal tau otot-otot apa saja yang terlibat di permainan sepak
takraw.
B. Saran
Harapan penulis, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan
dapat menambah ilmu pengetahuan tentang proses peradangan. Penulis
17
menyadari bahwa penulisan makalah ini belum sempurna dan masih banyak
terdapat kekurangan, untuk itu kritik dan saran yang sifatnya membangun
sangat diharapkan demi perbaikan penulisan yang akan datang.
Daftar pustaka
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Sepak_takraw
https://www.yuksinau.id/sepak-takraw/
https://www.kompas.com/sports/read/2021/05/14/16000038/2-jenis-servis-dalam-
sepak-takraw
https://media.neliti.com/media/publications/320917-pengaruh-latihan-service-sasaran-
tetap-d-bb6b28da.pdf
https://www.olahragamo.com/2017/11/teknik-blok-dalam-sepak-takraw.html?
m=1#:~:text=Blok%20atau%20Hadangan%20dengan%20Badan,sasaran%20smash
%20dari%20pihak%20lawan.
https://www.jamboguru.com/2019/12/teknik-dasar-sepak-takraw.html?m=1
18
19