Anda di halaman 1dari 4

IDENTIFIKASI STRUKTUR TEKS KRITIK KARYA SENI RUPA

Nama: Kadek Ariska Gangga Dewi


No: 20
Kelas: X MIPA 1

SMA N 2 Semarapura
2020/2021
 Identitas karya

Pelukis             : Hendra Gunawan

Judul lukisan   : “mencari kutu rambut”

Bahan lukisan  : Cat Minyak

Media                :  canvas 84cm x 65cm

Tahun 1953

 Narasi

Hendra Gunawan adalah salah satu seniman lukis Indonesia. Dia pernah ditahan selama 13 tahun
dimulai pada tahun 1965 hingga 1978. Selama didalam penjara beliau tetap berkarya membuat
lukiasan bertema tentang kehidupan masyarakat pedesaan pada zamannya. Seperti panen padi,
berjualan buah, kehidupan nelayan. Ada salah satu karyanya yang berjudul “mencari kutu rambut”
yang dibuat pada tahun 1953. Lukisan ini menampilkan subjek matter yaitu seorang wanita yang
sedang duduk mencari kutu wanita yang sedaang memangku anak perempuanya yang memegang
wayang. Lukisan ini dibuat dengan media cat minyak diatas kanvas dengan ukuran 84cm x 65cm.

 Deskripsi

Dalam lukisan “mencari kutu rambut” nampak Hendra menampilkan dua sosok wanita dewasa
dengan memakai baju kebaya sederhana dengan rok menggunakan jarik, dan satu anak kecil yang
sedang memegang wayang dengan dipangku salah seorang wanita dewasa. Wanita yang sedang
mencari kutu menggunakan baju berwarna biru keputihan yang warnanya hampir sama dengan
warna backgroun yang ingin ditampilkan dengan motif titik-titik berwarna-warni, dengan
menggunakan rok dari jarik warna coklat, dengan rambut diikat.

Ekspresi wanita tersebut terlihat serius mencari kutu pada wanita yang kedua. Wanita yang kedua
memakai baju kebaya sederhana juga berwarna putih dengan motif, dan menggunakan jarik dengan
warna coklat namun hampir sama dengan warna tanah yang ditampilkan, wanita kedua terlihat
rambutnya terurai panjang menandakan bahwa dia yang sedang dicari kutu rambutnya. Tanganya
sedang memegang kapala anak kecil dengan rambut agak pendek dengan baju berwarna merah
muda yang memegang sebuah wayang. Kemudian background berwarna biru dan terlihat seperti
ada pohon. Lukisan ini cenderung menggunakan warna yang soft dengan background yang
sederhana. Kemudian warna kulit ketiganya sama, coklat keputihan.

 Analisis formal

Lukisan ini cenderung bergaya ekspresionis dengan tampilan warna dan background yang sederhana
kemudian warna biru yang masuk pada warna baju wanita pertama, kemudian warna tanah yang
masuk pada warna jarik wanita kedua. Kebaya sederhana merupakan pakaian tradisional jawa yang
sering dikenakan oleh wanita-wanita pada kesehariannya, dengan bertapihkan jarik sebagai
kombinasi pakaian yang ia pakai. Kemudian dengan wanita pertama mengikat rambutnya sehingga
mirip seperti disanggul itu juga menerangkan tentang kebudayaan jawa. Kemudian pada wanita
kedua dengan tanda yang ada dijidatnya berupa warna hijau, merupakan sebuah kebiasaan wanita
di jawa jika iya baru melahirkan. Rambut-rambut panjang yang terurai juga mengesankan bahwa itu
wanita jaman dahulu yang masih kental dengan tradisi jawa. Kemudian adanya bentuk wayang yang
sedang dipegang anak kecil sebagai mainan menegaskan bahwa kebiasaan mencari kutu rambut
yang ditampilkan merupakan kebiasaan masyarakat dijawa.

 Evaluasi atau penilaian

Seniman seperti ingin menampilkan sebuah kebiasaan yang terjadi di jawa yang biasanya dilakukan
oleh para wanita untuk mengisi waktu senggangnya dengan duduk dan mencari kutu pada wanita
lainnya. Seniman menampilkan  salah satu bentuk wayang yang divisualkan sedang dipegang atau
dimainkan anak kecil yaitu ingin mempertegas bahwa ini adalah kebudayaan yang terjadi dijawa.
Kemudian pakaian kebaya juga menjadi tanda bahwa seniman sedang ingin menampilkan salah satu
kebuadayaan yang ada di Jawa bahwa ada salah satu kegiatan yang terjadi untuk menjalin
keharmonisan sebuah sodara atau keluarga salah satunya adalah berkumpul dan mencari kutu
rambut.

o Kelebihan

Karya lukisan berjudul “mencari kutu rambut” ini sangat menarik, seniman ingin
menampilkansebuah kebudayaan atau kegiatan masyarakat desa khususnya para wanita. Dengan
gambaran yang jelas yang mendukung judul sehingga apa yang dipikirkan apresiator tidak jauh-jauh
dari judul yang ditampilkan.

o Kekurangan

Namun ada sedikit yang menjadikan kekuranga yaitu pada backgroun yang dibuat kurang
menampilkan bahwa itu adalah kebiasaan masyarakat pedesaan. Terlalu sederhana dan tidak
mendukung subjek matter yang ditampilkan. Padahal biasanya orang yang mencari kutu rambut itu
duduk didepan rumah. Kemudian untuk proporsi manusia asli mungkin kurang diperhatikan
sehingga  untuk kaki wanita kedua cenderung pendek. Kemudian untuk warna background dengan
baju wanita pertama itu sedikit membingungkan karya warnanya menyatu, kemudian warna tanah
juga yang disamakan dengan jarik wanita kedua itu agak kurang menarik.

Url: http://copyanugerah.blogspot.com/2018/11/contoh-kritik-seni.html?m=1Url

Anda mungkin juga menyukai