1906367730
UTS Wayang
Soal
Seni pertunjukan wayang atau teater boneka dikenal memiliki 2 bentuk, yaitu 2 dimensi dan 3
dimensi.
1. Jelaskan perbedaan dan persamaan dari kedua jenis karya seni tersebut. Materi
perbedaan meliputi bahan/material, lakon, wilayah, cara pembuatan. Silahkan
gunakan tabel jika diperlukan.
2. Menurut Saudara, seni pertujukan wayang dan teater boneka yang kita kenal
sekarang, baik wayang kulit maupun golek di Jawa, mendapat pengaruh dari mana?
Jelaskan asal-usul seni pertunjukan wayang dan golek tersebut. (Saudara dapat
melengkapi jawaban dengan melakukan pencarian di internet).
Jawaban
1. Seni wayang 2 dimensi: karya seni rupa yang hanya memiliki bentuk panjang dan lebar
saja.
Seni wayang 3 dimensi: karya seni rupa yang memiliki bentuk panjang,lebar,dan tinggi.
Seni wayang 2 dimensi: Terbuat dari kulit serta tidak memiliki ruang.
Seni wayang 3 dimensi: Terbuat dari kayu dan memiliki ruang.
Seni wayang 2 dimensi sebagai contoh dalam pembuatannya yaitu dengan cara
Membersihkan kulit. Pilih kulit-kulit yang berkualitas terlebih dahulu kemudian memisahkan
kelebihan daging dan lemak yang menempel pada kulit yang akan digunakan. Gunakan
bidang bersegi empat yang dibuat dari batang buluh atau kayu untuk memudahkan pemilihan
kulit.
Saat proses pengikisan bisa dibantu dengan menggunakan pisau raut atau pisau wali namun
harus lebih berhati-hati agar kulit tidak terkoyak serta memastikan kulit benar-benar bersih
dari daging dan lemak. Menjemur kulit Setelah kulit dibersihkan dengan baik, kulit dijemur
selama dua atau tiga hari hingga kering. Lamanya proses pengeringan tergantung dengan
keadaan cuaca. Sebaiknya kulit dijemur di tempat yang jauh dari rumah agar dapat
menghindari bau busuk dan tidak mengganggu sekitar area rumah. Apabila kulit sudah cukup
kering, kulit dapat dikikis dengan menggunakan pisau raut. Basuh kulit, apabila kulit sudah
dikikis lagi dan bersih dari bulu, kulit kemudian dibasuh dan dijemur kembali untuk kedua
kalinya. Kali ini kulit dijemur hingga benar-benar kering agar bisa mulai membuat patung
wayang kulit. Buat sketsa
Sebelum mulai membuat wayang, buatlah sketsa terlebih dahulu di atas kertas putih. Buatlah
karakter wayang kulit yang menarik sesuai dengan karakter wayang kulit melayu kuno
namun harus berdasarkan kreativitas dan keterampilan agar tokoh wayang yang dihasilkan
halus dan menarik. Atur pola dan motif. Pola dan motif wayang diatur sesuai dengan karakter
yang ingin
dibuat misalnya wayang Perancis memiliki panjang sekitar 71 cm dan lebar kurang dari 30
cm. Setelah jadi, sketsa selanjutnya dipotong kemudian ditempelkan ke kulit yang sudah
disiapkan sebelumnya dengan menggunakan lem. Namun lem yang digunakan haruslah yang
larut dalam air atau terbuat dari pati.Pahat kulit, Kulit yang telah ditempelkan dengan kertas
kemudian dipahat mengikuti pola yang telah dibuat. Setelah selesai memahat, lepaskan kertas
secara perlahan dari kulit atau bisa juga dengan dicuci. Beberapa pembuat wayang juga
menggunakan air dan berus tembaga halus dengan cara digosok untuk membersihkan kertas
yang masih menempel pada kulit. Keringkan kulit yang sudah bersih. Kulit yang sudah bersih
dari kertas kemudian dibiarkan hingga mengering. Setelah itu kulit akan diperkuat dengan
menggunakan bambu. Bambu akan didirikan dan diikat tegak di bagian tengah patung
wayang namun harus menggunakan bambu yang berbentuk bulat pipih. Bambu ini dianggap
sebagai tulang dari patung wayang agar dapat berdiri kokoh. Tulang bambu ini nantinya akan
dibagi menjadi dua mulai dari ujung hingga sekitar 30,5 cm dari pangkal kemudian wayang
kulit dijepit di antara celah yang sudah dibuat kemudian pada jarak sekitar 5 cm akan diikat
dengan benang agar kuat. Bambu menjadi pilihan yang tepat sebagai tulang wayang kulit
namun ada juga yang menggunakan kayu atau tanduk kerbau. Hanya saja tanduk kerbau dan
kayu sulit didapatkan sehingga bambu menjadi alternatif pembuatan. Bambu juga lebih
ringan dan juga tahan lama sehingga menjadi pilihan yang tepat sebagai tulang wayang kulit.
Sedangkan dalam pembuatan wayang 3 dimensi sebagai contoh adalah wayang golek adalah
Langkah pertama yaitu, mengukir bentuk wajah. Detail wajah, mulai dari lekukan hidung,
mata, hingga hiasan dibuat sedemikian halus. Proses pewarnaannya pun menggunakan
beberapa kuas. Untuk beberapa detail seperti riasan kelopak mata perlu kuas yang kecil agar
hasilnya sempurna. Langkah kedua adalah membuat bagian tubuh. Wayang golek memiliki
bentuk tubuh yang terpisah dengan tangan. Pada bagian atas, kanan, kiri dan bawah tubuh
diberi lubang untuk menyatukan kepala dan lengan menggunakan tali. Setelah beberapa
bagian selesai dibuat, sampeurit (kayu penyangga kepala) dipasang, agar kepala wayang bisa
digerakan. Kemudian tuding ( kayu pemegang dalang) dipasang di kedua tangan wayang.
oiya satu lagi yang menjadi bagian penting dari wayang golek adalah pakaian tradisional
sesuai dengan tokoh aslinya. Untuk atasan, terbuat dari kain bludru dengan hiasan monte
berwarna emas atau perak. Lalu bawahannya, memakai kain batik.
Wayang 2 dimensi sebagai contoh adalah wayang kulit berkembang pesat di daerah Jawa
Tengah serta Jawa Timur.
Wayang 3 dimensi sebagai contoh adalah wayang golek berkembang di daerah Jawa Barat.
Wayang 2 dimensi dan 3 dimensi sama-sama menceritakan tentang cerita Ramayana dan
mahabaratha, namun secara umum, dalang wayang golek lebih banyak memasukkan unsur
komedi ke dalam cerita dibandingkan dengan dalang wayang kulit yang lebih banyak
memainkan adegan perang.