Anda di halaman 1dari 3

Spesies : Acropora acuminata

Klasifikasi Ilmiah: Gambar :


Domain : Eukariota
Kingdom : Animalia
Filum : Coelenterata / Cnidaria
Kelas : Anthozoa
Sub kelas : Zhantaria
Ordo : Scleractinia
Famili : Acroporidae
Genus : Acropora
Spesies : Acropora acuminata

Deskripsi :
Acropora adalah genus karang scleractinia yang termasuk kdalam filum Coelenterata. Beberapa
spesies yang dikenal sebagai meja karang, karang dan bercabang Elkhorn karang. Saat ini ada 149
spesies dijelaskan . Acropora salah satu bangunan utama terumbu karang, bertanggung jawab untuk
membangun kalsium karbonat substruktur besar mendukung kulit hidup tipis karang.Salah satu
spesies dari Acropora adalah Acropora acuminata
Acropora acuminata ini ditemukan berkoloni berbentuk meja yang sebagian besar terdiri dari
cabang horizontal, yang meruncing ke titik ujung tubuhnya.Pada Acropora acuminata corallite (tidak
berkoloni) tidak terlihat pada cabang horizontal spesimen dan membentuk bagian dari cabang,
sedangkan corallite pada cabang vertikal ada dalam dua bentuk, termasuk bentuk besar berbentuk
tabung.Warnanya coklat dan biru puat dan nampak mirip dengan Acropora hoeksemai .Radial
corallite memiliki bukaan nariform atau oval dan umumnya tidak bersentuhan satu sama lain.
Habitat :
Umumnya Acropora acuminata dapat ditemukan didaerah atas atau bawah lereng karang yang
jernih ataupun keruh.Daerah penemuan karang acroporid ini di Australia, Laut Merah, Indo-Pasifik
Tengah, Jpang, Samudra Hindia Utara, Laut Cina Timur, Asia Tenggara, dan Samudra Pasifik Barat.
Kharakteristik :
1. Hidup secara koloni bercabang.
2. Bentuknya seperti meja.
3.  3. Tedapat bintik yang merupakan mulut.
4. Ujung cabangnya lancip.
5.Koralit mempunyai 2 ukuran.
6.Acropora acuminata paling umum di lingkungan yang kedalamannya 3 – 15 meter pada daerah atas
atau bawah lereng karang yang jernih ataupun keruh.
6. 7. Kebanyakan Acropora sp. berwarna coklat atau biru pucat.
7. 8. Acropora acuminata dapat tumbuh meja yang berkoloni.

Morfologi :
Acropora acuminata umumnya memiliki warna coklat, namun ada juga yang berwarna biru
pucat serta menempel pada tepian karang, percabangan pada Acropora acuminata ini lancip pada
ujung tubuhnya.Bentuk seperti meja yang berkoloni di dalam laut jernih ataupun keruh, memiliki dua
tipe korait yaitu : axial koralit memiliki bentuk yang tumpul dan radial koralit bentuknya tajam.Tidak
memiliki kolumela, dinding koralit terpisah dengan konestum (koralit memiliki dinding maing –
masing), dan polipnya hanya muncul di malam hari.Mulut dari Acropora aciminata berhubungan
dengan pharynx (gullet, kerongkongan) rongga gastrovaskuler terbagi oleh sekat – sekat longitudinal
(septa) menjadi beberapa kamar.
Fisiologi :
Pada Acropora acuminata jika kondisi ideal perkembangbiakannya dapat dikultur dan tumbuh
menjadi koloni baru dari hidup fragmen atau pecahan – pecahan. Karang Acropora acuminata
menerima sebagian besar kebutuhan gizi mereka dari fotosintesis, tetapi akan mendapatkan
keuntungan dari penambahan berbagai jenis nabati dan zooplankton.Untuk lebih jelas mengenai
reproduksi Acropora acuminata sebagai berikut :
A.Reproduksi Aseksual

                Dalam membahas reproduksi aseksual, perlu dipisahkan antara pertumbuhan


                koloni dengan pembentukan koloni baru
Pertunasan Terdiri dari:
  Intratentakular yaitu satu polip membelah menjadi 2 polip; jadi polip baru tumbuh dari polip
lama
  Ekstratentakular yaitu polip baru tumbuh di antara polip-polip lain.Jika polip dan jaringan baru
tetap melekat pada koloni induk, ini disebut pertambahan ukuran koloni. Jika polip atau tunas lepas
dari koloni induk dan membentuk koloni baru, ini baru disebut reproduksi aseksual.
B.Reproduksi Seksual
Karang memiliki mekanisme reproduksi seksual yang beragam yang didasari oleh penghasil
gamet dan fertilisasi. Keragaman itu meliputi:

                A. Berdasar individu penghasil gamet, karang dapat dikategorikan bersifat:


1. Gonokoris
Dalam satu jenis (spesies), telur dan sperma dihasilkan oleh individu yang berbeda. Jadi ada
karang jantan dan karang betina. Contoh: dijumpai pada genus Porites dan Galaxea
2. Hermafrodit
                Bila telur dan sperma dihasilkan dalam satu polip. Karang yang hermafrodit juga kerap
mengalami pertumbuhan.

Peranan :
Sebagai kopmponen utama pembentuk ekosistem terumbu karang yang merupakan tempat
hidup berbagai jenis hewan dan tumbuhan.
Sumber :
1.Nurhadi , Yanti , Febri . 2018 . Buku Ajar Taksonomi Invertebrata . Depublish : Yogyakarta.
2.Pratiwi, Ria . Zoologi Invertebrate . https://www.academia.edu/9682294/Zoologi_Invertebrate .
Diakses pada Juni 2012.
3.Grazie. Reproduksi Karang Batu (Hard Coral) . http:// gracemustamu. blogspot.com/ 2015/01/
reproduksi-karang-batu-hard-coral.htm . Diakses pada 4 Januari 2015.

Oleh :
Nama : Astina Marru Kirama Baifar
NIM : 180384205016
Kelompok :2

Anda mungkin juga menyukai