Anda di halaman 1dari 4

Spesies : Hirudo verbana

Klasifikasi Ilmiah : Gambar :


Kingdom : Animalia
Phylum : Annelida
Classic : Hirudinea
Ordo : Rhynchobdellidae
Familia : Rhynchobdellidae
Genus : Hirudo
Species : Hirudo verbana

Deskripsi :
Hirudo merupakan salah satu genus dari filum Annelida dimana Hirudo memiliki berbagai
macam spesies salah satunya adalah Hirudo verbana telah lama digunakan sebagai lintah obat di
bawah spesies Hirudo medicinalis , tetapi baru-baru ini diakui sebagai spesies terpisah yang berbeda
dari lintah obat tradisional atau Eropa dengan nama itu.
Habitat :
Kebanyakan spesies dari Hirudo ini dapat hidup di air laut dan juga air tawar, salah satunya
adalah Hirudo verbana
Kharakteristik :

 Habitatnya di air tawar, darat dan air laut.


 Tubuhnya tidak memiliki rambut dan parapodia.
 Bentuk tubuhnya pipih.
 Di kedua ujung tubuhnya terdapat alat isap, untuk menempel pada korban dan mengisap
darahnya.
 Memiliki zat anti koagulan dari air liurnya, sehingga sewaktu lintah menghisap darah
mangsanya, darah tersebut tidak langsung membeku.

Morfologi :
Karena sempat masuk kedalam bagian dari Hirudo medicinalis, sehingga morfologi dari Hirudo
verbana mirip seperti Hirudo medicinalis,yaitu :
1.Hewan multiseluler, tubuh berjaringan atau berlapisan sel – sel, biasanya berukuran makroskopis.
2.Bentuk tubuh cukup reguler, tidak berpori atau pun berbentuk besar.
3.Memiliki alat penghisap yang digunakan untuk menghisap darah.
4.Tubuhnya memiliki segmen.
5.Tidak ada celah insang atau pun bukaan lateral didaerah faring, jika ada anggota tubuh berpasangan
tiga atau lebih.
Fisiologi :
1. Reproduksi
Sebagai hermafrodit, hirudo memiliki keduanya ,organ seks laki-laki dan perempuan. seperti
cacing tanah mereka juga memiliki clitellum, sebuah wilayah kulit menebal yang hanya jelas selama
masa reproduksi. Kawin melibatkan terjalinnya tubuh dimana tiap sperma deposito di daerah clitellar
yang lain . Rhyncobdellids tidak memiliki penis tapi menghasilkan paket tajam sperma yang dipaksa
melalui dinding tubuh. sperma kemudian membuat jalan ke ovarium di mana pembuahan
terjadi. Clitellum ini mengeluarkan kepompong agar-agar yang tangguh yang mengandung nutrisi,
dan dalam hal ini bahwa telur disimpan. lintah ini mengangkat bahu itu sendiri bebas dari kokon,
penyegelan sebagai itu melewati kepala. Kokon biasanya ditaruh  dikubur atau menempel pada log,
batu atau daun dan kering ke kerak berbusa. setelah beberapa minggu atau bulan, kaum muda muncul
sebagai miniatur orang dewasa. Studi menunjukkan bahwa kepompong mampu bertahan dalam
sistem pencernaan bebek. Tidak ada tingkat larva, lintah membentuk kokon yang mengandung telur
yang telah dibuahi & kokon akan diletakkan dalam air/tanah.
2. Sistem Pencernaan
Hirudo verbana memiliki saluran pencernaan yang dibagi menjadi dua bagian utama, tanaman
yang menyumbang sebagian besar kapasitas keseluruhan saluran dan intestinum, yang juga disebut
sebagai usus dalam literatur. lateral ceca memanjang dari saluran primer tanaman, yang terhubung ke
intestinum sekitar segmen tubuh ke 19-20. selama konsumsi makanan darah, lintah menggunakan
serangkaian kontraksi otot ritmik untuk menarik darah ke dalam tanaman, di mana ia disimpan tetapi
tidak dicerna. selama sekali makan, lintah dapat mengkonsumsi lebih dari 5 kali berat badannya
sendiri dalam darah. setelah kenyang dengan makanan darah, lintah terlepas dari inang dan luka
gigitan akan terus berdarah sampai efek antikoagulan yang kuat hilang. dalam beberapa jam pertama
setelah makan, lintah sebagian besar tidak aktif sementara serangkaian modifikasi makan darah
terjadi. analog dengan usus besar manusia, air dan osmolitik terpilih dari tepung darah dikeluarkan
dalam tanaman dan diekskresikan ke lingkungan melalui serangkaian nefridia dan kandung kemih.
3. Sistem Ekskresi
Sebagai alat ekskresi adalah 10-17 pasang nephridia, satu pasang tiap ruas. Zat pembuangan
utama ialah ammonia. Susunan syaraf pada lintah lebih baik dari pada annelida lainnya. Pada ruas ke-
5 dan ke-6 lingkaran syaraf ganglion yang besar mengelilingi pharynx atau probosis, ini merupakan
otak. Epidermis lintah mengandung bermacam-macam sel indera, yang terakhir pada rambut halus
dan photoreceptor. Di samping itu terdapat mata dan sensori papila. Letak mata pada ruas
anterodorsal dan berjumlah 2-10 buah.
Peranan :
Karena digunakan dalam dunia medi sama hal nya seperti Hirudo medicinalis peranan dari
Hirudo verbana, yaitu :
1.Sebagai alat terapi
Terapi ini sendiri merupakan pemanfaatan gigi kecil lintah pengisap yang terdapat pada mulut
lintah untuk dijadikan alat pengisap darah pada tubuh. Terapi dengan menggunakan lintah mampu
meningkatkan sirkulasi aliran darah sehingga peredaran darah pun menjadi lancar.
2. Digunakan dalam pembedahan dan operasi plastik
Efek amputasi yang dilakukan pada anggota tubuh seseorang biasanya akan ikut
mempengaruhi pembuluh darah. Dan jika hal ini dibiarkan maka dapat mengganggu sistem aliran
tubuh. Nah dalam hal inilah lintah digunakan untuk merangsang pergerakan aliran darah sehingga
sistem dai dalam tubh dapat kembali berjalan normal. 
Sedangkan peranya dalam operasi plastik, lintah akan digunakan untuk mengembalikan
fungsi jaringan yang ikut mati akibat proses operasi plastik tersebut. Lintah juga digunakan ketika
proses mastektomi (operasi pengangkatan payudara) untuk mengilangkan darah dari pembuku vena
yang dapat masuk ke dalam perut.
3. Sebagai alternatif pengobatan radang sendi
Radang sendi dapat terjadi karena diakibatkan oleh aliran darah yang terbatas pada daerah
tersebut dan lama kelamaan bagain sendi yang sakit akan menjadi bengkak. Sebuah penelitian yang
dilakukan dimana mereka mencoba menggunakan lintah guna menyembuhkan radang sendi ini dan
ternyata berhasil. Lintah yang ditempelkan pada area yang sakit akan menghisap darah pada daerah
disekitar sendi, sehingga membuat aliran darah kembali menjadi normal. Selain itu juga rasa kaku
yang diakibatkan oleh radang sendi dapat hilang dan bengkak akibat arthritis pun dapat berkurang.
4. Lintah berkhasiat dalam Mengobati Tekanan Darah Tinggi (hipertensi)
Ternyata zat antikoagulan yang terkandung di dalam liur lintah mampu untuk mengobati
tekanan darah tinggi dan juga penyakit yang berhubungan dengan jantung. Hal ini disebabkan oleh
kandungan zat huridin yang mampu mengurangi tekanan pada dinding pembulu darah sehingga
mengakibatkan menurunya tekanan darah pada penderita hipertensi.
Sumber :
1. Nurhadi , Yanti , Febri . 2018 . Buku Ajar Taksonomi Invertebrata . Depublish : Yogyakarta.
2. Nelson, Michael, dan Joerg Graf . 2012 . Simbiosis Bakteri dari Obat Lintah Hirudo verbana
Diakses melalui laman Artikel Ilmiah Institut Kesehatan Nasional .
3. V. Rita, M. Rio, Mchel Maltz, Benjamin Mc Cormick, Alexander Reiss, dkk . 2009 . Symbiont
Successio during Embryonic Development of the European Medicinal Leech, Hirudo verbana .
American Journal of Departement Biology University Morgantown . 75 ( 21 ) . 6890 – 6895 .
Oleh :
Nama : Astina Marru Kirama Baifar
NIM : 180384205016
Kelompok : 2

Anda mungkin juga menyukai