Anda di halaman 1dari 24

Tahun Anggaran 2012 Rencana Kerja dan Syarat – syarat

Pembangunan Gedung
PUSAT KEGIATAN MAHASISWA

BAB IV
PEKERJAAN MEKANIKAL ELEKTRIKAL

Pasal I
Persyaratan Teknis Pekerjaan Plumbing

1 . Umum

Persyaratan Teknis Pekerjaan Plumbing ini saling melengkapi dan berkaitan


dengan Gambar Perencanaan dan Bill Of Quantity ,sehingga keseluruhan dokumen
tersebut dapat menjadi acuan dalam tujuan untuk mencapai hasil kerja yang maksimal.

Sistem Plumbing dalam proyek ini diperuntukan bagi fungsi Perkantoran Dalam
pelaksanaan pekerjaannya ,kontraktor harus memperhatikan efektifitas penempa tan
beban-beban plumbing dan instalasi pemipaannya, sehingga perlu berkoordinasi dengan
pihak pelaksana pekerjaan sipil.

2. Lingkup Pekerjaan

a. Pekerjaan Plumbing dalam proyek ini meliputi : Sistem Air — Bersih ;Sistem Air –
Bekas, Sistem Air — kotor ;Sistem Drainase pada gedung

b. Sumber air bersih untuk proyek ini adalah dari air sumur/tanah yang ditampung pada
suatu tandon bawah (Ground Reservoir). Selanjutnya dengan menggunakan pompa
distribusi, air bersih salurkan ke Tandon Atas (Roof-Tank) , yang kemudian
disalurkan secara gravitasi ke jaringan beban plumbing.

c. Sistem Pembuangan Air Kotor dan Air Buangan ,meliputi :

CV. TRI ARTA consulindo Kementerian Kesehatan RI


Politeknik Kesehatan Kendari
Sulawesi Tenggara
Tahun Anggaran 2012 Rencana Kerja dan Syarat – syarat
Pembangunan Gedung
PUSAT KEGIATAN MAHASISWA

1) Air Kotor dan Bekas saling clipisahkan . Air Kotor dari klosed / WC dan
urinoir memiliki jaringan yang terpisah dari air bekas dari Wastafel atau floor
drain. Pengumpulan digunakan sistem bercabang yang berupa pipa-pipa
horizontal kemudian disalurkan ke Tanki Septik dan drainase.

2) Pipa Ventilasi ,dipasang bersatu dengan dinding. Pada ujung pipa ventilasi
dipasang vent cup. instalasi harus rapih dan tidak bocor.

d. Lingkup pekerjaan plambing, adalah sebagaimana ditunjukkan pada gambar rencana,


yang meliputi (namun tidak terbatas pada ) :

1) Pengadaan dan pemasangan pompa-pompa air bersih.

2) Pengadaan dan Pemasangan peralatan pada Tanki Septik.

3) Pengadaan dan pemasangan Tandon Air Bersih. (Ground Tank dan Roof Tank)

4) Pengadaan dan pemasangan seluruh instalasi pemipaan air bersih, air kotor, air
bekas; Vent dan air hujan.

5) Pengadaan dan pemasangan peralatan-peralatan bantu bagi seluruh peralatan


plambing.

6) Pengetesan dan pengujian dari seluruh peralatan dan instalasi plambing yang
terpasang.

7) Pengadaan masa pemeliharaan selama waktu yang ditentukan oleh Pemberi


Tugas.

CV. TRI ARTA consulindo Kementerian Kesehatan RI


Politeknik Kesehatan Kendari
Sulawesi Tenggara
Tahun Anggaran 2012 Rencana Kerja dan Syarat – syarat
Pembangunan Gedung
PUSAT KEGIATAN MAHASISWA

8) Pembuatan shop drawing bagi instalasi yang akan dipasang dan pembuatan As
Built Drawing bagi instalasi yang telah terpasang.

9) Pengadaan dan Pemasangan komponen Elektrikal untuk Plumbing termasuk


Starter Motor dan sistem kontrol yang padanya tercakup :

a) Pengadaan dan pemasangan panel starter tegangan rendah.

b) Pengadaan dan pemasangan kabel sistem pengindera muka air yang (water
level control) dihubungkan dengan starter pompa.

c) Pengadaan dan pemasangan kabel daya dari starter motor ke box terminal
motor.

d) Pengadaan dan pemasangan kabel kontrol :

Dari pusat kontrol detector permukaan air ke panel starter motor. Dari
remote starter ke panel starter motor.

10) Pekerjaan IPAL dalam proyek ini meliputi : Pengadaan dan Pemasangan
peralatan pengolahan limbah cair ,lengkap terrnasuk peralatan pendukungnya

11) Pengadaan dan pemasangan keseluruhan system Perpipaan dari sumber limbah
hingga peralatan IPAL.

12) Pengadaan dan pemasangan keseluruhan system Perpipaan dari IPAL ke


saluran kota

13) Agar pekerjaan dapat tercapai sesuai maksudnya ,maka kontraktor perlu
memperhatikan hal-hal sebagai berikut :

CV. TRI ARTA consulindo Kementerian Kesehatan RI


Politeknik Kesehatan Kendari
Sulawesi Tenggara
Tahun Anggaran 2012 Rencana Kerja dan Syarat – syarat
Pembangunan Gedung
PUSAT KEGIATAN MAHASISWA

14) Sumber limbah ;Sistem IPAL yang digunakan ;Hasil Pengolahan

15) Melaksanakan Pengujian dan Pengesahan (Testing & Commissioning)


keseluruhan system, sesuai pasal di bawah ini .

16) Melakukan pemeliharaan selama waktu yang ditentukan pemberi tugas .

17) Mengadakan dokumen (As-Built Drawing; buku Garansi; Buku Manual


Operasi ), sesuai persyaratan yang ditentukan .

18) Pekerjaan-pekerjaan lainnya yang menunjang pekerjaan-pekerjaan tersebut


diatas

3. Standardisasi Standard dan peraturan yang berlaku dalam pekerjaan ini antara
lain :

SNI Standard Nasional Indonesia


PPI Pedoman Plambing Indonesia.
ASTM American Standard for Testing Materials
NFPA National Fire Protection Association.
Lain-lain Rekomendasi Organisasi Terkait
(IAFBI ;IAPMO) Rekomendasi Fabrikator

CV. TRI ARTA consulindo Kementerian Kesehatan RI


Politeknik Kesehatan Kendari
Sulawesi Tenggara
Tahun Anggaran 2012 Rencana Kerja dan Syarat – syarat
Pembangunan Gedung
PUSAT KEGIATAN MAHASISWA

4. Persyaratan Material

a. Peralatan Utama Sistem Air Bersih

1) Pompa
Sumur Taman Transfer Booster
Jumlah Unit (Set) 1 1 2 2
Lokasi/Penempatan Luar Ruang Pompa Atap
Type Pompa Submersible Centrifugal End-Suction
Debit (Liter/Menit) 60 20 2 x 50 2 x 20
Total Head (M) 80 15 30 15
Putaran Penggerak 1450 1450 1450 1450
Mula (rpm)
Daya Listrik (kW) 2,5 2 x 0,12 2 x 0,53 2 x 0,12
Karakteristik Listrik 380 V /3 d/ 50 Hz 220 V /1 to/ 50 Hz
Isolasi Vibrasi Latex/Karet Pejal

2) Tandon Bawah /Ground-Tank

 Type : Bejana Sedimentasi


 Kapasitas : 14 M3
 Material Konstruksi : Beton Bertulang
 Jumlah : 1 Unit

Tangki ini harus dapat menahan beban minimal 2 (dua) kali berat kapasitas isi
air. Konstruksinya harus berupa modul dan rigid. Bagian dalam dinding tandon
harus diberi lapisan water proofing non toxic.

CV. TRI ARTA consulindo Kementerian Kesehatan RI


Politeknik Kesehatan Kendari
Sulawesi Tenggara
Tahun Anggaran 2012 Rencana Kerja dan Syarat – syarat
Pembangunan Gedung
PUSAT KEGIATAN MAHASISWA

Standard Kelengkapan tandon air/reservoir minimal antara lain :

Man Hole, Pipa Ventilasi, Lubang pipa peluap dan drain, dudukan Reservoir dari
bahan aluminium dan accessoris lainnya.

3) Tandon Atas /Roof Tank

Tandon atas dibagi dalam 2 wing berdasarkan posisi utama toilet yang ada.
Dimana masing-masing tandon menganut spesifikasi sebagai berikut :

 Type : Module Pra-Fabrikasi


 Kapasitas : 14 M3
 Material Konstruksi : Rangka Besi (Dudukan)
Serat Kaca/Fiber Glass (Tandon/Bejana)
 Jumlah : 1 Set
 Jumlah : 1 Unit

Posisi Tandon Atas disesuaikan dengan kondisi lapangan yang terbaik.


,mengikuti situasi struktur bangunan .

b. Peralatan Utama Sistem Instalasi Pengolahan Air Lirnbah (IPAL)


IPAL yang digunakan dalam proyek ini berupa Tanki Septik lengkap dengan
peresapannya, dengan dimensi sesuai Gambar.

CV. TRI ARTA consulindo Kementerian Kesehatan RI


Politeknik Kesehatan Kendari
Sulawesi Tenggara
Tahun Anggaran 2012 Rencana Kerja dan Syarat – syarat
Pembangunan Gedung
PUSAT KEGIATAN MAHASISWA

a. Pemipaan
1) Untuk pipa-pipa jaringan/Instalasi sistem air bersih digunakan pipa-pipa besi
tergalvanisir (GIP /Galvanised Iron Pipe) yang ekivalen kelas B dengan seri 150
menurut BS 1387 — 1967 .

2) Khusus pipa cabang air Kotor, dan air Bekas pada digunakan uPVC class VP
type plain End / TS End.

3) Untuk Pipa cabang jaringan air kotor / air bekas, pipa ventilasi, pencabangan
digunakan pipa uPVC type AZ .

4) Pipa air hujan termasuk elbow, dari instalasi vertikal sampai belokan di lantai
dasar menggunakan pipa PVC-VP.

b. Peralatan Perlengkapan

1) Gate Valve

 Untuk ukuran sampai dengan diameter 50 mm ,dapat digunakan material


bronze
berulir atau body non-rising stem ;screwed bonnet ;solid wedge disc screwed
end dan bisa digunakan tipe Butterfly untuk diameter 15 s/d 25 mm.

 Untuk ukuran diameter di atas 50 mm ,digunakan tipe flens dengan material


besi-cor /cast iron berkemampuan tekanan 150 psi.

CV. TRI ARTA consulindo Kementerian Kesehatan RI


Politeknik Kesehatan Kendari
Sulawesi Tenggara
Tahun Anggaran 2012 Rencana Kerja dan Syarat – syarat
Pembangunan Gedung
PUSAT KEGIATAN MAHASISWA

2) Check Valve :

 Digunakan material bronze body swing type Y Pattern screwed cup metal
disk

 Screwed end untuk valve sampai dengan diameter 50 mm.

 Digunakan material swing silent type dengan stainless steel disk dengan
body material Besi-Cor untuk tekanan 150 psi ,dan Baja-Karbon untuk
tekanan 300 psi.

3) Strainer :

 Digunakan tipe bronze body screwed cap stainless steel mesh-end untuk
strainer sampai dengan diameter 50 mm.

 Digunakan Y Pattern stainless steel perforated screen bolted bonnet flanged


end untuk strainer lebih besar dari diameter 50 mm.

4) Flexible Connection / Joint :

 Digunakan flexible connection/Joint ,model double sphere dengan material


Neoprene Rubber yang dapat menahan tekanan sampai 10 kg / cm2.

 Tekanan kerja katup untuk peralatan pompa distribusi adalah minimal 80 psi.

 Tekanan kerja valve-valve untuk pipa-pipa distribusi selain tersebut diatas


bisa dipakai katup dengan tekanan kerja 80 psi.

CV. TRI ARTA consulindo Kementerian Kesehatan RI


Politeknik Kesehatan Kendari
Sulawesi Tenggara
Tahun Anggaran 2012 Rencana Kerja dan Syarat – syarat
Pembangunan Gedung
PUSAT KEGIATAN MAHASISWA

5. Persyaratan Kerja

a. Umum

1) Penempatan sanitair (kloset ;urinal ;keran ;floor drain ; roof drain ;termasuk
pipa-pipa cabang ) dan ketentuan dimensinya harus dimusyawarahkan dengan
pihak arsitektur sebelum melakukan langkah lanjut

2) Pelaksanaan pemasangan harus direncanakan dengan baik dan semua


pembongkaran bagian-bagian bangunan hanya boleh dilakukan atas izin tertulis
dari Pengawas . Pemborong bertanggung jawab atas pembobokan/penambalan
tanpa tambahan biaya.

3) Pada setiap cabang utama pipa air bersih yang disambungkan ke pipa tegak pada
shaft untuk setiap lantai, harus dilengkapi dengan katup-katup untuk mengisolir
setiap cabang dari keseluruhan sistem agar dapat dilakukan perbaikan-perbaikan
setempat tanpa mengganggu pelayanan air pada lantai /wilayah yang lain.

4) Pemborong bertanggung jawab atas penyediaan data lokasi pemasangan yang


tepat. Pemasangan pada konstruksi bangunan yang dicor dengan beton
dilaksanakan oleh Pemborong struktur atas petunjuk Pemborong plambing.

5) Insert (tempat penyekrupan) harus ditanam dengan baik dalam dinding atau
lantai dan rata dengan permukaan akhir (finish) dari dinding atau lantai tersebut
,dan setelah alat-alat tersebut terpasang ,insert harus tersembunyi /tidak tampak.

6) Apabila digunakan baut tembus (through bolt) ,harus dipasang plat penahan pada
sisi yang lain dari dinding atau lantai tersebut.

7) Galian pipa-pipa dalam tanah harus dibuat dengan kedalaman dan kemiringan

CV. TRI ARTA consulindo Kementerian Kesehatan RI


Politeknik Kesehatan Kendari
Sulawesi Tenggara
Tahun Anggaran 2012 Rencana Kerja dan Syarat – syarat
Pembangunan Gedung
PUSAT KEGIATAN MAHASISWA

yang tepat.

8) Dasar lubang galian harus cukup stabil dan rata sehingga seluruh panjang pipa
terletak / tertumpu dengan baik.

9) Untuk pipa-pipa air bersih dan air baku yang terlihat (expose) harus diberi
lapisan (cat) finish dengan warna yang ditentukan kemudian oleh Konsultan
Pengawas.

10) pipa yang ditanam dalam tanah harus diberi lapisan pasir kurang lebih 10 cm
disekelilinnya, jenis pasir adalahpasir urug yang bebas dari batu.

11) selama pemasangan berkala, pemborong harus menutup setiap ujung pipa yang
terbuka untuk mencegah maasuknya tanah, bedu, kotoran dan lain-lain.

12) semua sambungan/ cabang pembuangan air kotor harus dbuat dengan cabang Y,
pipa mendatar untuk air kotor dan air hujan kemiringan minimal 1 %

13) pipa-pipa pembuangan air hujan dari bangunan disambungakan disaluran utama
diluar bangunan dengan bak kontrol (junction box) dari beton.

14) ―Rougghing in‖ untuk pipa dan fixurex harus dibuat bersama-sama dengan
pelaksanaan kontruksi bangunannya. Pemborong harus memberikan imformasi
kepada pemborong struktur tentang posisi lubang pada dinding dan lantai, dan
apabila diperlukan semua pipa dan fitting yang harus ditanam dalam beton harus
dibersihkan benar-benar dan bebas dari karat dan cat.

15) semua sambungan yang menghubungkan pipa-pipa dengan diameter yang


berbeda harus menngunakan ‖ long radius‖ , ―short radius‖ hanya boleh
digunakan pada kondisi setempat tidak memungkinkan digunakan belokan long

CV. TRI ARTA consulindo Kementerian Kesehatan RI


Politeknik Kesehatan Kendari
Sulawesi Tenggara
Tahun Anggaran 2012 Rencana Kerja dan Syarat – syarat
Pembangunan Gedung
PUSAT KEGIATAN MAHASISWA

radius dan pemborong harus memberitaukan hal ini pada pengawas. Fitting dan
alat-alat lainnya yang akan menimbulkan tahanan aliran yang tidak wajar tidak
boleh digunakan.

16) pipa-pipa tidak boleh menembus kolom, kaki kolom, kepala kolom ataupun
balok, tanpa mendapatkan izin tertulis dari pemberi tugas/ pengawas.

17) sleeves untuk pipa-pipa harus dipasang dengan baik setip pipa menembus
kontruksi beton.

18) sleeves harus mempunyai ukuran yang cukup dengan ketebalan minimal 0,2 cm
dan memberikan kelonggaran kira-kira 1 cm pada masing-masing sisi luar pipa
ataupun isolasinya.

19) sleeves untuk dinding di buat dari pipa baja.

20) untuk pipa-pipa yang nenembus konstruksi bangunan yang mempunyai lapisan
kedap air (water profing) harus dari jenis ―flashing sleeves’ . flens dari sleeves
harus menjadi atau diberi klen yang akan mengikat ―flesing sleeves’.

21) rongga antara pipa dan sleeves harus kedap air, karena akan diisi dengan gaasket
atau media lain secara umum dipakai.

22) semua pipa harus diikat / ditetapkan dengan kuat pada penggantung atau angker
yang cukup kokog ( rigit). Pipa-pipa tersebut harus ditumpuh untuk menjaga
agar tidak berubah tempatnya,dan harus sedemikian rupa sehingga masih
memungkinkan konstruksi dan expansi pipa oleh perubahan temperature.

23) pipa horizontal harus di gantung dengan penggantung yg dapat di atur


(adjustable) dengan jarak antara penggantuk tidak lebih dari 3 m.

CV. TRI ARTA consulindo Kementerian Kesehatan RI


Politeknik Kesehatan Kendari
Sulawesi Tenggara
Tahun Anggaran 2012 Rencana Kerja dan Syarat – syarat
Pembangunan Gedung
PUSAT KEGIATAN MAHASISWA

24) pemborong harus mengajukan kontruksi dari penggantung untuk di setujui oleh
pengawas. Penggantung terbuat dari kawat, rantai, strap ataupun perforated strip
tidak boleh digunakan.

25) penggantung atau penumpu pipa harus diskrupkan (terikat) pada konstruksi
bangunan dengan inser yang di pasang pada waktu pengecoran beton /
pembobokan atau baut tembok (ramset bolt)

26) pipa vertical harus ditumpuh dengan klen (clamp atau collar) paling jauh antara
2 lantai.

27) penggantung / penumpu pipa dan peralatan logam lainnya yang akan ditutup
tembok atau bagian bangunan lainnya harus dilapisi terlebih dahulu dengan cat
manie atau cat penahan karat ,jenis zink chromate dilaksanakan pada 2 bagian ( 2
lapis ).

b. Pemasangan peralatan utama

1) sebelum unit-unit pompa dipasang pada lokasi yang telah di tentukan, pemborong
diwajibkn untuk membuat gambar shop drawing yang menunjukan dalam
penempatan, rincian pemasangan, potngan-potongan gambar, shop drawing
tersebut harus di minta persetujuannya kepada pengawas atau perencana.

2) seluaruh unit pompa harus dipasang pada dudukan / pondari dan diberi peredam
getaran pada bagian baseplate pompa.

CV. TRI ARTA consulindo Kementerian Kesehatan RI


Politeknik Kesehatan Kendari
Sulawesi Tenggara
Tahun Anggaran 2012 Rencana Kerja dan Syarat – syarat
Pembangunan Gedung
PUSAT KEGIATAN MAHASISWA

3) penempatan antara motor dan pompa harus dijaga agar betul-betul segaris
sehingga dapat memperkecil proses keausan dan getaran yang ditimbulkan akibat
dari getaran motor pompa.

4) pada masing-masing pondasi pompa harus dibuatkan tali air untuk menampung
drainase dari tetesan yang mungkin timbul dari pompa.

5) pemasangan pengkabelan dari panel pompa ketiap-tiap unit pompa harus


menggunakan conduit jenis impact.

6) pemborong harus buat pemipaan dari pompa penguras sampai kesaluran


pembuangan .

7) untuk IPAL ukuran tanah setidaknya 1 m lebih panjang daripada dimensi


panjang dan lebar unit IPAL , sedangkan kedalam disesuaikan dengan tinggi unit
ditambah tinggi pondasi.

8) pondasi IPAL dibuat demikian rupa supaya dapat menumpu 1,5 kali beban terisi
unit IPAL .

9) jalur pipa masuk yang menuju IPAL dari masing-masing bangunan,


dperhitungkan kemiringannya.

10) pipa-pipa keluaran dari IPAL, harus berada lebih tinggi daripada permukaan
saluran lingkungan.

CV. TRI ARTA consulindo Kementerian Kesehatan RI


Politeknik Kesehatan Kendari
Sulawesi Tenggara
Tahun Anggaran 2012 Rencana Kerja dan Syarat – syarat
Pembangunan Gedung
PUSAT KEGIATAN MAHASISWA

C. Instalasi pemipaan

1. System penyambungan pipa

 Pipa air bersih :


o Digunakan sambungan ulir / screwed atau las untuk pipa berdiameter
50 mm Kebawah dan menggunakan sambungan flanged untuk diameter
pipa 65 mm keatas dari bahan yang sesuai jenis bahan pipanya.

o Pembuatan ulir harus dengan peralatan tap dan dilas berpresisi tinggi (
barmesin) pada sambungan ulir yang sering kali di buka harus dibuka
water mour. Sambungan flanged dilakukan setiap belokan dan pada
setiap batangan pipa pada pipa lurus.

o Untuk memperkuat terhadap kebocoran penyambungan pipa dengan


ulir harus terlebih dalu lapisan red lead cement atau pintalan khusus
dari asbes.

o Untuk sambungan flanged harus dilengkapi rubber set / ring, seal dari
karet secara homogen.

 Pipa air kotor / buangan , ventilasi dan air hujan


o Digunakan system lem / solvet cement untuk pengikatnya trutama
untuk pipa-pipa cabang atau pipa yang berdiameter kecil, khusus
instalasi air kotor /buangan dan pipa ventilasi.

CV. TRI ARTA consulindo Kementerian Kesehatan RI


Politeknik Kesehatan Kendari
Sulawesi Tenggara
Tahun Anggaran 2012 Rencana Kerja dan Syarat – syarat
Pembangunan Gedung
PUSAT KEGIATAN MAHASISWA

o System penyambungan uPVC harus memenuhi standar JWWA S 101-


1967, dimana untuk saluran nominal pipa 50 mm kebawah
menggunakan solvet cement dan pipa 65 mm keatas menggunakan
solvet secent joint.

o Khususnya untuk pemakaian di lapangan (site) jumlah maupun takaran


solvet cement harus memenuhu standard.

2. Penggantung atau penumpu pipa

 Semua pipa harus diikat / ditetapkan dan dibaut dengan kuat lengkap dengan
penggantung / angker yang kokoh ( rigid), agar inklinasinya tetap, untuk
mencegah timbulnya getaran ,standard yang dipersyaratkan harus buatan
pabrik.

 Pipa horizontal harus digantung dengan penggantung yang dapat di atur


dengan jarak maksimun tidak lebih dari 250 cm

 Pipa-pipa yang menembus dinding harus diberikan sleeve dengan rongga ±1


mm. rongga pipa karena adanya sleeve harus di beri bahan khusus rubber
seal yg elastis.

 Untuk mencegah getaran pada penggantung harus pakai kedudukan terbuat


dari karet getas

CV. TRI ARTA consulindo Kementerian Kesehatan RI


Politeknik Kesehatan Kendari
Sulawesi Tenggara
Tahun Anggaran 2012 Rencana Kerja dan Syarat – syarat
Pembangunan Gedung
PUSAT KEGIATAN MAHASISWA

 Pemasangan pipa harus rata dan rapih serta rigid baik untuk pipa horizontal
maupun untuk system pemipaan vertical.

 Penggantung atau penumpu pipa adalah standard product dan harus di


sekrup/ terikat pada konstruksi bangunan dengan angker yang dipasang
waktu pengecoran beton atau dengan ramset.

 Pipa –pipa vertical harus ditumpuh dengan kayu jati serta klem dan dibuat
dengan jarak tidak lebih dari 250 cm untuk setiap klem.

3. Pemasangan fixtures ,fitting dan sebagainya

 Semua fixtures harus dipasang dengan baik dan didalamnya bebas dari kotoran
yang akan mengganggu aliran atau kebersihan air, dan harus terpasang dengan
kokoh( rigid) ditempatnya dengan tumpuan yang mantap.

 Semua fixtures, fitting, pipa-pipa air dilaksanakan harus rapi tidak


mengganggu waktu pemasangan –pemasangan / dinding porselent dan
sebagainya dan pemborong dari main kontraktor dan sub kontraktor
bertanggung jawab untuk melengkapi komponen tersebut didalam kelengkapan
jaringan instilasi plumbing.

 Untuk pipa-pipa yang tekanan airnya tinggi / pipa induk dipasang balok-balok
dari beton dengan campuran yang kuat (K.225) dan dipasang setiap ada
sambungan pipa,tee, eibow, valve dan sebagainya.

CV. TRI ARTA consulindo Kementerian Kesehatan RI


Politeknik Kesehatan Kendari
Sulawesi Tenggara
Tahun Anggaran 2012 Rencana Kerja dan Syarat – syarat
Pembangunan Gedung
PUSAT KEGIATAN MAHASISWA

D. pengecetan

1) Semua pipa dilapisi tahan isolasi anti karat bahan sintetik (densi tape).

2) Untuk pipa-pipa dalam plafon agar mudah dikenali diberikan tanda/ warna cat pada
setiap jarak ± 4 m dengan arah aliran pada pipa-pipa induk begitu pula pipa-pipa pada
shaft dimana terletak pintu pemeriksaan.

3) Sebagai acuan , dipakai warna cat sebagai berikut :


 Untuk jaringan pipa air bersih dipakai warna biru tua

 Untuk pipa air kotor dipakai warna hijau

 Pipa air bunagan atau drain dipakai warna abu-abu

 Untuk pipa-pipa exposed, petunjuk arah aliran fluida berupa tanda panah,
dipakai warna arah panah putih.

E. Disifeksi

1) Pemborong harus melaksanakan pembilasan dan desifeksi seluruh instalasi air


sebelum diserahkan kepada pemberi tugas.

2) Desinfeksi dilakukan dengan memasukkan larutan ― chlorine‖ kedalam system pipa,


dengan cara / metode disetujui pemberi tugas. Dosis chlorine adalah 50 ppm (parts per
million)

CV. TRI ARTA consulindo Kementerian Kesehatan RI


Politeknik Kesehatan Kendari
Sulawesi Tenggara
Tahun Anggaran 2012 Rencana Kerja dan Syarat – syarat
Pembangunan Gedung
PUSAT KEGIATAN MAHASISWA

3) Setelah 16 jam, seluruh system pipa tersebut harus dibilas dengan air bersih, serhingga
kadar chlorine menjadi tidak lebih dari 0,2 ppm.

Semua katup dalam system pipa yang mengalami proses desifeksi tersebut harus di
buka dan di tutup beberapa selama jangka waktu 16 jam.

6. Testing & commission

a. Pengujian system pembuangan

1) Seluruh system pembuangan air harus mempunyai lubang-lubang yang dapat ditutup
(plunnget) agar seluruh system tersebut dapat diisi air sampai lubang ―vent‖ tertinggi.

2) System tersebut harus dapat menahan air yang diisikan seperti yang tersebut diatas ,
minmal selama 1 jam dan penurunan air selama waktu tersebut tidak lebih dari 10 cm.

3) Apabila pengawas menginginkan pengujian yang lain di samping pengujian di atas,


pemborong harus melakukannya tanpa tambahan biaya dan menjadi tanggungan
pemborong.

b. pengujian instalasi system distribusi air bersih

1) Sebelum dilakukan pengujian terhadap pemipaan kesaluran jaringan distribusi air


bersih, pemborong diwajibkan untuk melakukan pengujian secara persial terhadap

CV. TRI ARTA consulindo Kementerian Kesehatan RI


Politeknik Kesehatan Kendari
Sulawesi Tenggara
Tahun Anggaran 2012 Rencana Kerja dan Syarat – syarat
Pembangunan Gedung
PUSAT KEGIATAN MAHASISWA

peralatan utama (pompa-pompa, panel listrik dan panel control , pressure tank dll),
pengujian yang harus dilakukan antara lain :
o Debit aliran air
o Putaran pompa
o Tekanan pompa
o Arus kerja motor
o Cut in / cut off pressure tank

Hasil pengujian ini harus dicatat dan dilaporkan kepada pengawas / MK untuk diminta
persetujuannya.

2) Bersama-sama pengawas / MK pemilik proyek dan prencana , pemborong diwajibkan


untuk melakukan pengujian terhadap performasi peralatan utama dengan system yang
telah difungsikan secara penuh. Pengujian ini meliputi :
o Kapasitas pompa
o Arus kerja motor
o Kerja pressure tank
o Tekanan air pada fixture terjauh dan lain-lain

Hasil pengujian ini harus dicatat dan dilaporkan kepada pengawas/MK untuk diminta
persetujuannya.

3) Setelah bidang rungan telah menjadi tidak rata ( roughing in ) selesai dipasang dan
sebelum memeasang fixture-fixture ,seluruh system distribusi air bersih dan air kotor
harus di uji dengan tekanan hidrostatik sebesar satu setengah kali tekanan kerjanya (
working pressure ) dengan tekanan 12 kg /cm2 atau 12 atm untuk seluruh system
distribusi air bersi sedangkan untuk seluruh system air kotor dengan tekanan 8 kg /

CV. TRI ARTA consulindo Kementerian Kesehatan RI


Politeknik Kesehatan Kendari
Sulawesi Tenggara
Tahun Anggaran 2012 Rencana Kerja dan Syarat – syarat
Pembangunan Gedung
PUSAT KEGIATAN MAHASISWA

cm2 atau 8 atm dan dibiarkan dalam kondisi ini dalam kurang 12 jam tanpa
mengalami kebocoran pada distribusi pipa dan tekanan tersebut tidak berubah.

4) Sebelum dilakukan pengujian maka dilakukan penglontaran air seluruh system air
bersih dan air kotor atau yang disebut system flushing.

c. Kerusakan dan kegagalan uji

Apabilah sudah waktu pemeriksaan atau pengujian ternyata ada kerusakan atua
kegagalan dari suatu bagian instalasi atau bahan instalasi, maka pemborong harus
mengganti pada bagian yang rusak atau gagal tersebut dalam pengujian dilakukan
sampai memuaskan pengawas.

7. Lain-Lain

a) Pemborong plambing bertanggung jawab atas pencegahan bahan/ peralatan untuk


instalasi ini dari pencurian atau kerusakan . bahan/ peralatan yang hilang dan rusak
harus diganti oleh pemborong tanpa biaya tambahan.

b) Pemborong harus menggunakan tenaga- tenaga yang ahli dalam bidannya ( killer
labour) agar dapat memberikan hasil kerja terbaik dan rapi .sebelum suatu pipa
tertutup ( oleh dinding , langit-langit dan lain-lain) harus diuji dan disetujui oleh
pengawas.

CV. TRI ARTA consulindo Kementerian Kesehatan RI


Politeknik Kesehatan Kendari
Sulawesi Tenggara
Tahun Anggaran 2012 Rencana Kerja dan Syarat – syarat
Pembangunan Gedung
PUSAT KEGIATAN MAHASISWA

c) Pemborong pekerjaan ini harus memberikan garansi tertulis kepada pengawas, bahwa
seluruh instalasi penyediaan dan distribusi air, bersih instalasi pemadam kebakaran,
instalasi pembuangan air kotor akan bekerja memuaskan dan pemborong akan
menanggung semua biaya atas kerusakan-kerusakan/ penggantian yang perlu selama
jangka waktu 1 tahun.

d) Sebelum pemasangan instalasi plambing, fixrure-fixrure dan peralatan lain,


pemborong harus menyerahkan contoh barang-barang yang akan dipasang atau brosur-
brosurnya untuk mendapatkan prsetujuan dari pengawas.

e) Pemborong plambing harus memberikan jaminan pabrik (guaranted of product)


kepada pemilik proyek, terhadap pralatan yang digunakan proyek ini.

f) Pemborong plambing harus memberikan servis secara Cuma-cumka selama setahun


untuk pralatan dan 6 bulan untuk instalasi semenjak serah diterimah pekerjaan untuk
pertama kali , kecuali dinyatakan lain secara tersendiri.

g) Pemborong plambing wajib mengganti atas biaya sendiri setiap bagian pekerjaan yang
ternyata cacat atau rusat elama jangka waktu jaminan / yang tersebut diatas setelah
proyaek ini diserah terimakan untuk pertama kalinya, kecuali di kecuali dinyatakan
lain secara tersendiri.

h) Pemborong plambing wajib mengganti atas biaya sendiri setiap kelompok barang-
barang atau sistem yang tidak sesuai persyaratan spesifikasi atas akibat dari kesalahan
pabrik atau pengerjaan yang salah selama jangka waktu jaminan setelah proyek ini
diserah terimakan untuk pertama kali.

CV. TRI ARTA consulindo Kementerian Kesehatan RI


Politeknik Kesehatan Kendari
Sulawesi Tenggara
Tahun Anggaran 2012 Rencana Kerja dan Syarat – syarat
Pembangunan Gedung
PUSAT KEGIATAN MAHASISWA

i) Pemborong harus menyiapkan dan menyelenggarakan latihan bagi calon operator yang
akan mengoprasikan dan memelihara system air bersih,air kotor dan air hujan atas
petunjuk dan persetujuan pengawas.

j) Pemborong wajib dan menyerahkan kepada pengawas buku petunjuk ( manual), yang
meliputi cara pengoprasian maupun cara pemeliharaan. System manual tersebut dibuat
sebanyak 4 buku.

CV. TRI ARTA consulindo Kementerian Kesehatan RI


Politeknik Kesehatan Kendari
Sulawesi Tenggara
Tahun Anggaran 2012 Rencana Kerja dan Syarat – syarat
Pembangunan Gedung
PUSAT KEGIATAN MAHASISWA

BAB V
KESIMPULAN

Pasal 26
Spesifikasi merk

Uraian yang dapat disimpulkan dari dokumen rencana kerja dan syarat-syaratnya untuk
pekerjaan pembangunan dan pengadaan utilitas gedung di politeknik kesehatan (poltekkes)
kendari, adalah mengenai spesifikasi material yang dibutuhkan dalam pekerjaan tersebut.
Spesifikasi material tersebut dimaksudkan sebagai acuan untuk melakukan penyataan antara
spesifikasi teknis dan biaya.

NO Material Spesifikasi merk

1 Batu kali Loka ( batu gunung)

2 Tiang pancang Standart nasional Indonesia (SNI)

3 Pasir pasang / urug Local

4 Tanah urug Local

5 Semen Tonasa,geresik,tiga roda, holcim

6 Batu bata Local

7 Besi beton Krakatau steel, cakratunggal steel

CV. TRI ARTA consulindo Kementerian Kesehatan RI


Politeknik Kesehatan Kendari
Sulawesi Tenggara
Tahun Anggaran 2012 Rencana Kerja dan Syarat – syarat
Pembangunan Gedung
PUSAT KEGIATAN MAHASISWA

8 Kayu bouwplank,bekisting Kayu local kelas 3

9 Baja Krakatau steel, cakratunggal steel

10 Water proofing Fosrock, bintumen

11 Semen instan(acian) MU 400,AM grout , superfix

12 Paving block Local

13 Grass block Local

14 Kansting Local

15 Pipa-pipa Pipa GIP

Pipa PVC

Fitting pipa PVC

16 Kabbel-kabel 4 besar PLN (supreme ,kabel metal,


trangka, kabel indo

CV. TRI ARTA consulindo Kementerian Kesehatan RI


Politeknik Kesehatan Kendari
Sulawesi Tenggara

Anda mungkin juga menyukai