KELUHAN UTAMA:
Sesak Nafas
RIWAYAT PENYAKIT:
Ibu px mengatakan anak demam sejak 9 november 2019, demam naik turun disertai
batuk. Kemudian tanggal 11 november anak diajak menuju rs bali royal hospital karena
demam tidak kunjung turun dan batuk memburuk disertai sesak nafas.
Saat dilakukan pengkajian tanggal 11 novemeber 2019 anak tidak lagi mengalami
demam, namun ibu mengatakan anak masih batuk dan sesak nafas.
1. Keluarga terdekat yang dapat dihubungi (orang tua, wali, suami, istri, dan lain - lain)
Pekerjaan : Swasta Pendidikan : Sarjana
Alamat : Jl Batuyang Gg Pudak Harum Batubulan
6. Leher
Pembesaran tyroid : 1. Ya 2. Tidak
Lesi : 1. Tidak 2. Ya, disebelah tidak ada
Nadi karotis : 1. Teraba 2. Tidak
Pembesaran limfoid : 1. Ya 2. Tidak
7. Thorax
Jantung : 1. Nadi 90x/mnt x/menit 2. Kekuatan : kuat / lemah
3. Irama : teratur / tidak 4. Lain – lain tidak ada
Paru : 1. Frekuensi napas : teratur / tidak
2. Kualitas : normal / dalam / dangkal
3. Suara napas : vesikuler / ronchi / wheezing
4. Batuk : ya / tidak
5. Sumbatan jalan napas : sputum / lendir / darah / ludah
Retraksi dada : 1. Ada 2. Tidak ada
8. Abdomen
Peristaltik usus : 1. Ada ; 15x/ menit 2. Tidak ada
3. Hiperperistaltik 4. Lain-lain
Kembung : 1. Ya 2. Tidak
Nyeri tekan : 1. Tidak 2. Ya,
555 555
E. Data Penunjang
a. Pemeriksaan Penunjang, Laboratorium, dll
Terlampir
b. Program Terapi
- Methylprednisolone 3x10mg
- Terpacef 2x350 mg
- Paracetamol 8cc @4 jam
- Nebulizer Ventolin 1cc+NaCl 3% 3cc @6 jam
- Nebulizer combivent 1cc+ Pulmicort 1cc +NaCl 3% 3cc @8 jam
- Azomax Syr 1x2cc (PO)
- Liprolax 1x1 sach (PO)
- Nystatin drop 2x1 ml (PO)
B. ANALISA DATA
DATA FOKUS ANALISIS MASALAH
DS : etiologi (virus,bakteri,dll) Bersihan jalan nafas
Ibu mengatakan anaknya tidak efektif
droplet terhirup
mengalami batuk sejak 9
november 2019 reaksi peradangan
DO :
PMN(leukosit dan
By terlihat sesak nafas
makrofag meningkat)
N : 90 x/mnt
RR : 44 x/mnt Konsolidasi penumpukan
0
S : 36,5 C eksudat di alveoli
SPO2 : 95 %
Sesak, ronkhi
Anak terlihat tidak mampu
batuk dan mengeluarkan
dahaknya Bersihan jalan nafas tidak
efektif
Suara nafas anak terdengar
ronkhi
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN BERDASARKAN PRIORITAS :
1. Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d sekresi yang tertahan d.d batuk tidak
efektif, tidak mampu batuk, sputum berlebih, suara nafas ronchi
F. IMPLEMENTASI
Tanggal /
No Implementasi Respon Paraf
Jam
11/11/19 Memonitor pola nafas dan DS :
11.00 bunyi nafas tambahan - Ibu mengatakan anaknya
bernafas dangkal dan
pendek
DO :
- Pola nafas pasien
dyspnea
- Terdengar bunyi nafas
anak ronkhi
- RR : 44 x/mnt
Memonitor frekuensi, irama, DS : -
kedalaman dan upaya nafas DO :
pasien - RR : 44 x/mnt
- Upaya nafas bayi terlihat
berkurang
- Irama nafas dyspnea
12.00 Melakukan kolaborasi DS: -
pemberian bronkodilatator DO :
Nebulizer Ventolin 1cc+NaCl - Anak terlihat tenang saat
3% 3cc dilakukan nebulasi
15.00 Melakukan kolaborasi DS: -
pemberian bronkodilatator DO :
Nebulizer combivent 1cc+ - Anak terlihat tenang saat
Pulmicort 1cc +NaCl 3% 3cc dilakukan nebulasi
16.00 Memonitor frekuensi, irama, DS : -
kedalaman dan upaya nafas DO :
pasien, dan ttv - RR : 38 x/mnt
- Upaya nafas bayi terlihat
berkurang
- Irama nafas dyspnea
- SpO2 : 96 %
- S : 36,70C
19.00 Melakukan delegasi DS : -
pemberian : DO : obat masuk pasien
Terfacef 350 mg (IV)A kooperatif, tidak
Azomax syr 2cc (PO) terdapat reaksi alergi
Liprolax 1 sch (PO)
Nystatin drop 1 ml (PO)
23.0 Delegatif pemberian obat : DS : -
Methylprednisolone10mg DO : obat masuk pasien
kooperatif, tidak terdapat
(IV)
reaksi alergi
......................................................... .............................................................
NIP. NIM.
Nama Pembimbing / CT
.......................................................................
NIP.