Anda di halaman 1dari 19

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA KELUARGA TN “NJ”

KHUSUSNYA PADA NY. “K” DENGAN HIPERTENSI


DI BANJAR PABEAN DESA KETEWEL, SUKAWATI

OLEH :

Putu Diah Gita Paramita

NIM.P07120219083

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR

JURUSAN KEPERAWATAN

TAHUN 2020
A. PENGKAJIAN
1. Data Umum
a. Nama Kepala Keluarga : Tn. “NJ”
b. Alamat : Br. Pabean Desa Ketewel, Sukawati
c. Pekerjaan : Pedagang
d. Pendidikan : SMA
e. Komposisi :

Status Imunisasi
HEPATI Ket
No Nama JK Hub Umur Pend BC Polio DPT Campak
G
TIS
1 2 3 4 1 2 3 1 2 3
1 Tn. NJ L KK 52th SMA - - - - - - - - - - - - Sehat
2 Ny. K P Istri 52th SD - - - - - - - - - - - - Sakit
3 Nn. D P Anak 90th S1 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Sehat

Catatan: Status imunisasi Tn.S, Ny. K tidak dapat dikaji karena mereka lupa bahwa mereka
sudah di vaksin atau belum.

2. Genogram
Keterangan:

= Laki-laki = Terindentifikasi
= Perempuan
= Meninggal = Menikah
= Kepala keluarga = Tinggal satu rumah

Ayah dan ibu Ny. K masih sehat akan tetapi juga memiliki hipertensi dan DM.
Ny. K memiliki 6 saudara dan mengatakan ada beberapa saudara yang memiliki
penyakit hipertensi dan DM. TN. NJ mengatakan di keluarganya tidak ada yang
memiliki riwayat penyakit menular dan menurun. Tn. NJ dan Ny. K menikah dan
dikaruaniai 2 orang anak. Anak kedua sudah menikah dan tidak tinggal di rumah
Tn. NJ lagi.
3. Tipe Keluarga
Keluarga Tn. NJ adalah keluarga inti yaitu tipe keluarga besar yang terdiri dari
kepala keluarga, istri, dan anak. Dalam hal ini Tn. NKW berperan sebagai kepala
keluarga, Ny. K sebagai istri, DAN Nn. W sebagai anak.
4. Suku Bangsa
Keluarga Tn.NJ berasal dari suku Bali. Dalam suku mereka (daerah setempat)
tidak ada budaya yang menentang hal-hal yang mendukung kesehatan. Bahasa
yang digunakan sehari-hari dalam keluarga ini adalah bahasa Bali.
5. Agama
Keluarga Tn.NJ menganut satu agama yang sama yaitu Hindu dan selalu
melakukan kewajiban sesuai dengan ajaran agama serta semua aktivitas yang
dilakukan tidak boleh bertentangan dengan ajaran agama dan adat istiadat di
daerahnya.
6. Status Sosial Ekonomi
a. Penghasilan : ± 3000.000/bulan
b. Kartu Tunjangan Kesehatan: tidak ada
Keluarga Tn. NJ mengatakan total penghasilannya sebulan ± 3000.000 tetapi
tidak menentu karena pekerjaan beliau yang berdagang di pasar kadang
mengalami pasang surut. tingkat ekonomi keluarga Tn. NJ tergolong cukup.
Dari hasil pengkajian setiap bulannya keluarga Tn. NJ pengeluaran kebanyakan
untuk kebutuhan dapur dan sehari-hari.
7. Aktivitas Rekreasi
Keluarga Tn.S mengatakan tidak mempunyai kebiasaan rutin untuk berekreasi
sekeluarga, karena waktu luang yang dimiliki keluarga sangat terbatas
dikarenakan perkerjaan dan kegiatan upacara di desa. Biasanya waktu luang yang
ada lebih banyak digunakan untuk istirahat di rumah dan berkumpul dengan
keluarga. Namun Tn.S dan keluarga mempunyai cara tersendiri untuk menghibur
diri yaitu duduk santai di pinggir jalan sambil melihat aktivitas di jalan dan
terkadang mengobrol dengan tetangga atau siapapun yang lewat didepannya.

B. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA


a. Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini
Tahap perkembangan keluarga Tn.NJ adalah berada pada tahap VI yaitu
keluarga dengan anak dewasa. Anak kedua Tn. NJ sudah menikah dan tidak
tinggal di rumah Tn. NJ lagi sedangkan anak pertama belum menikah. Tugas
perkembangan keluarga pada tahap ini yaitu memperluas keluarga inti menjadi
keluarga besar, mempertahankan keintiman pasangan, membantu orang tua
memasuki masa tua, membantu anak untuk mandiri di masyarakat, penataan
kembali peran dan kegiatan rumah tangga.
b. Tahap Perkembangan Keluarga yang Belum Terpenuhi
Keluarga Tn. NJ belum berhasil memenuhi tugas perkembangan keluarga yaitu
tahap perkembangan ke VI yaitu tahap keluarga dengan anak dewasa dengan
anak yang pertama masih belum menikah.
c. Riwayat Kesehatan Keluarga Inti
Keluarga Tn.S mengatakan bahwa Ny.K sudah sejak lama menderita penyakit
hipertensi tetapi hanya mengonsumsi obat saat keluhan mulai terasa saja. Klien
mengatakan bahwa dirinya menyukai makanan yang asin.
Berdasarkan hasil pengkajian dan pemeriksaan fisik pada hari Selasa, 04
Februari 2020, didapatkan bahwa Ny. K memiliki tekanan darah yaitu 160/80
mmHg.
d. Riwayat Kesehatan Keluarga Sebelumnya
Keluarga Tn.S mengatakan keluarga memang mempunyai riwayat penyakit
keturunan seperti hipertensi yang diderita oleh Ny.K Sedangkan Tn.S tidak
mengetahui apakah kedua orang tua dan kakek neneknya menderita hipertensi
juga atau tidak.
C. PENGKAJIAN LINGKUNGAN
1. Karakteristik dan Denah Rumah
Rumah yang ditempati oleh keluarga Tn.S adalah milik sendiri yang terdiri
dari 1 lantai dengan konstruksi bangunan permanen.. Terdiri dari 4 kamar tidur, 2
kamar mandi (lengkap dengan jamban), merajan, dan 1 dapur. Rumah beratapkan
genteng dan tembok dari batako yang sudah diplester. Lantai rumah permanen
dan sebagian lantai menggunakan keramik dan tidak licin. Penataan rumah cukup
baik dan cukup bersih, serta pencahayaan dan ventilasi rumah baik. Kamar mandi
keluarga Tn.NKW cukup bersih. Air yang dipakai bersumber dari sumur bor dan
dapat mencukupi kebutuhan keluarga. Listrik dipakai adalah listrik PLN.
 Kamar Pasien : tertata rapi, bersih, terdapat ventilasi disebelah
barat dan pencahayaan baik
 Ruang tamu : tampak bersih
 Ruang tidur : terdapat kasur dan tertata rapi. Ventilasi dan
pencahayaan baik
 Ruang dapur : bersih dan tertata rapi
 Kamar mandi : cukup bersih
 Jendela : ventilasi cukup baik
 Sistem penyajian makanan : tertutup
 Denah rumah:

6 5 4 2 U
3
T B
S
1
9
7 8 10 11

Keterangan:
1. Tempat parkir
2. Merajan
3. Balai Daja
4. Kamar Tidur
5. Kamar Tidur
6. Dapur
7. Toilet
8. Toilet
9. Balai delod
10. Kamar tidur pasien
11. Kamar tidur
2. Karakteristik Tetangga dan Komunitas
Keluarga Tn.S tinggal di lingkungan desa dengan penduduknya yang ramah.
Jarak antara rumah yang satu dengan rumah yang lain berdekatan. Hampir setiap
rumah menggunakan konsep adat bali. Jarak menuju jalan raya sekitar ±1 m.
Fasilitas yang ada di lingkungan tempat tinggal antara lain balai banjar, warung
sembako, puskesmas, dll. Kebanyakan masyarakat di banjar Pabean bermata
pencaharian sebagai pedagang, petani, buruh dan bekerja di salah satu perusahaan
air minum. Masyarakat disini hidup saling menghormati.

3. Mobilitas Geografis Keluarga


Keluarga mengatakan keluarga Tn.S adalah penduduk asli Desa Ketewel,
Banjar Pabean. Karena Tn. NJ sudah tinggal di sini sejak lahir.
4. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat
Keluarga Tn.S memandang lingkungan tempat tinggalnya sebagai lingkungan
yang baik. Interaksi dengan tetangga baik. Keluarga Tn.S bergabung dalam
perkumpulan karma banjar Pabean, Desa Ketewel.
5. Sistem Pendukung Keluarga
Informal : Keluarga Tn.S mengatakan jika ada masalah, maka Tn.S akan
membicarakannya dengan istri dan ayahnya. Keluarga ini tidak
pernah melibatkan keluarga lain/tetangga untuk ikut menyelesaikan
masalah yang ada dalam keluarga tersebut.
Formal : Tn.S mengatakan jika ada anggota keluarga yang sakit, maka akan
dibawa ke pelayanan kesehatan yaitu dibawa ke dokter praktik
umum.
D. STRUKTUR KELUARGA
a. Komunikasi keluarga
Keluarga Tn.S mengatakan komunikasi dalam keluarga dilakukan secara
terbuka. Bahasa yang digunakan sehari-hari adalah bahasa Bali. Frekuensi
komunikasi dalam keluarga setiap hari dilakukan. Keluarga Tn.S mengatakan
tidak ada masalah komunikasi dalam keluarganya
b. Struktur Kekuatan Keluarga
Tn. NJ sebagai kepala keluarga masih mampu dalam membiayai istri serta
dirinya sendiri meskipun biasanya anaknya yang pertama masih memberi
sedikit uang untuk Tn. NJ simpan, dan segala keputusan diambil berdasarkan
hasil diskusi keluarga, dan yang menentukan adalah kepala keluarganya yaitu
Tn. NJ sendiri.
c. Struktur Peran
Tn. NJ sampai saat ini masih berperan sebagai kepala keluarga dan sudah
melakukan tugasnya sebagai kepala keluarga. Ny. K juga sampai saat ini
masih berperan sebagai istri, ibu yang baik untuk keluarganya.

d. Norma keluarga
Tn. NJ mengatakan tidak ada norma khusus yang berlaku di keluarganya,
asalkan sudah sesuai dengan agama dan budaya yang berlaku di
lingkungannya.

E. FUNGSI KELUARGA
a. Fungsi afektif
Semua keluarga Tn. NJ saling menyayangi dan menghargai satu sama lain.
Perasaan saling memiliki yang kuat, serta memberi dukungan serta motivasi
apabila ada keluarga yang mempunyai masalah.
b. Fungsi sosialis
Keluarga Tn. NJ mengatakan sering berinteraksi dengan anggota keluarga
maupun tetangga meskipun menderita sedikit gangguan pendengaran. Karena
keluarga Tn. NJ menyadari pentingnya berinteraksi agar biasa saling tolong-
menolong.
c. Fungsi perawatan kesehatan
Tn. NJ dan keluarga mengatakan jika ada keluarga yang sakit langsung diajak
ke pelayanan kesehatan dokter praktik keluarga.
d. Fungsi reproduksi
Tn. NJ dan Ny.K memiliki 1 orang anak laki-laki yang sudah menikah dan
anak 1 anak perempuan yang belum menikah, Ny. K pernah melakukan kb
suntik dan KB IUD tetapi sekarang tidak menggunakan lagi karena sudah
menopause
e. Fungsi ekonomi
Tn. NJ mengatakan dirinya hanya bekerja sebagai pedagang dan hanya
mengandalkan uang dari hasil berjualan, kadang anaknya juga memberi uang
kepada Tn. NJ dan Ny. K. Uang tersebut digunakan Tn. NJ untuk memenuhi
kebutuhan sehari-hari.seperti untuk bahan makanan di dapur, perlengkapan
mandi, biaya listrik dan air, biaya pengobatan.
f. Fungsi pendidikan
Keluarga Tn. NJ sudah melakukan fungsi pendidikan sesuai dengan yang
seharusnya.

F. TUGAS PERAWATAN KELUARGA


a. Mengenal masalah keluarga
Ny.K dan keluarga mengatakan belum memahami secara jelas tentang
hipertensi, seperti penyebab, gejala, komplikasi, namun memiliki sedikit
pengetahuan untuk pengobatannya,
b. Mengambil keputusan.
Tn. NJ mengatakan apabila ada anggota keluarganya yang sakit, mereka
langsung menuju ke pelayanan kesehatan terdekat.
c. Merawat anggota keluarga yang sakit
Ny. K mengatakan belum terlalu mengetahui bagaimana cara merawat anggota
keluarga yang mengalami hipertensi.
d. Memelihara lingkungan
Tn. NJ dan keluarga mengatakan mampu memelihara lingkungan rumahnya,
halaman rumah Tn. NJ yang terlihat bersih.
e. Menggunakan fasilitas/pelayanan kesehatan
Tn. NJ dan keluarga mengatakan sudah mampu menggunakan fasilitas
kesehatan yang tersedia.
f. Fungsi reproduksi
Tn. NJ mengatakan memiliki 1 orang anak laki-laki dan 1 orang perempuan,
daan Ny. K sudah tidak menggunakan KB karena menopause.

g. Fungsi ekonomi
Upah harian yang didapat Tn. NJ dipakai untuk memenuhi kebutuhan makan
anggota keluarganya juga untuk kebutuhan lainnya

G. STRESS DAN KOPING KELUARGA


a. Stres jangka panjang dan jangka pendek
- Stres jangka pendek :
Keluarga Tn. NJ mengatakan tidak memiliki stres jangka pendek. Beliau
mengatakan hanya sedikit khawatir karena anak yang pertama belum
menikah
- Stres jangka panjang :
Keluarga Tn. NJ mengatakan sedikit khawatir dengan masalah kesehatan
yang akan terjadi saat mereka tua nanti.
b. Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor
Jika ada masalah keluarga Tn. NJ sangat tanggap terhadap masalah yang ada
dan pemecahan masalahnya selalu diselesaikan dengan musyawarah didalam
keluarga bersama anggota keluarganya.
c. Strategi koping yang digunakan
Keluarga mengatakan jika ada masalah selalu mendiskusikan dalam keluarga
sehingga masukan dari keluarga dapat membantu dalam menyelesaikan
masalah.
d. Strategi adaptasi disfungsional
Keluarga Tn. NJ belum mengetahui bagaimana cara merawat penderita
hipertensi dengan tepat, dapat dibuktikan saat Tn. NJ tidak tahu makanan apa
saja yang dilarang dan dianjurkan untuk penderita hipertensi.

H. PEMERIKSAAN KELUARGA
Hasil NAMA ANGGOTA KELUARGA
Pemeriksaan Tn.K Ny.K Nn. D
KU Baik, tidak ada Baik, sesekali Baik, tidak ada keluhan
keluhan mengalami pusing
Tekanan 110/70 mmHg Kunjungan I : 110/80 mmHg
Darah 160/80 mmHg
Kunjungan II :
170/80mmHg
Kunjungan III :
160/90 mmHg
Nadi 80 x/menit 78 x/menit 80 x/menit

Suhu 36 oC 36 oC 36,5oC
RR 20 x/menit 18 x/menit 20 x/menit
BB 65 Kg 70 Kg 55 kg
TB 165 cm 150 cm 160 cm
Kepala Mesocepal, rambut Mesocepal, rambut Mesocepal, rambut
bersih, warna bersih, warna rambut bersih, warna rambut
hitam terdapat hitam terdapat sedikit hitam
sedikit uban uban
Mata Simetris, Simetris, konjungtiva Simetris, konjungtiva
konjungtiva tidak tidak anemis, sclera tidak anemis, sclera tidak
anemis, sclera tidak tidak ikterik ikterik
ikterik
Hidung Bersih, penciuman Bersih, penciuman Bersih, penciuman baik,
baik, tidak ada baik, tidak ada tidak ada pernapasan
pernapasan cuping pernapasan cuping cuping hidung
hidung. hidung.
Telinga Bersih, simetris, Bersih, simetris, tidak Bersih, simetris, tidak
tidak ada serumen, ada serumen, fungsi ada serumen, fungsi
fungsi pendengaran pendengaran baik. pendengaran baik
baik
Mulut Bersih, mukosa Bersih, mukosa bibir Bersih, mukosa bibir
bibir lembab. lembab. lembab.
Leher Tidak ada Tidak ada pembesaran Tidak ada pembesaran
pembesaran kelenjar tiroid, dan kelenjar tiroid, dan
kelenjar tiroid, dan kelenjar getah bening kelenjar getah bening
kelenjar getah
bening
Dada Pergerakan dada Pergerakan dada Pergerakan dada simetris,
simetris, tidak ada simetris, tidak ada tidak ada penggunaan
penggunaan otot penggunaan otot otot
Paru – paru Aukultasi paru Aukultasi paru Aukultasi paru vesikuler
vesikuler vesikuler
Jantung Suara jantung lub- Suara jantung lub-dub Suara jantung lub-dub
dub
Abdomen Datar, simetris, Datar, simetris, tidak Datar, simetris, tidak ada
tidak ada nyeri ada nyeri tekan nyeri tekan
tekan
Ekstrimitas Tidak ada varises, Tidak ada varises, Tidak ada varises, tidak
tidak ada edema tidak ada edema ada edema
Genetalia Jenis kelamin laki- Jenis kelamin Jenis kelamin laki-laki
laki perempuan
Kolesterol - - -
Kesimpulan : Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa Ny.K dalam keadaan sakit,
dan saat jarang meminum obat penurun tensi

I. Harapan Keluarga
Keluarga mengatakan sangat senang dengan kehadiran perawat dan berharap
kehadirannya akan sangat membantu keluarga dalam memberi informasi tentang cara
merawat, cara pencegahan, serta penanganan apabila ada anggota keluarga dengan
penyakit pada keluarga yang mengalami Hipertensi.

J. DIAGNOSIS KEPERAWATAN KELUARGA


A. Diagnosis Keperawatan Keluarga
1. Analisa Data
No. Data Problem Etiologi
1. Data Subjektif : Defisiensi Ketidakmampuan merawat
1. Ny. K mengatakan sesekali Pengetahuan anggota keluarga yang sakit
mengalami sakit kepala dan ditandai dengan keluarga
terkadang diperiksakan tekanan tidak tahu bagaimana cara
darahnya tinggi merawat anggota keluarga
2. Keluarga Tn.GA mengatakan, Ny. K yang menderita hipertensi
sudah mendapatkan terapi obat
penurun tensi dari bidan dan sudah
dikonsumsi namun tekanan darah Ny.
K belum terkontrol dan sakit kepala
dan lemas yang dialaminya masih
kadang terjadi.
3. Keluarga mengatakan belum
mengetahui mengenai penyakit
hipertensi dan cara penanganannya
Data Objektif :
1. Keluarga antusias bertanya mengenai
hipertensi, penyebab serta cara
menangani hipertensi
2. Keluarga bertanya makanan apa yang
tidak boleh dikonsumsi pasien
3. Keluarga tidak bisa menjawab
pertanyaan yang diberikan mengenai
penyebab hipertensi
4. KU : baik
5. TD : 140/100 mmHg
6. Nadi : 78 x/menit
7. RR : 18 x/menit
8. S : 35,50 C
2 Data Subjektif : Penurunan Ketidakmampuan keluarga
1. Ny. K mengeluh terkadang kakinya koping mengenal masalah keluarga
nyeri keluarga ditandai dengan
2. Keluarga mengatakan tidak ketidaktahuan keluarga
mengetahui hipertensi Ny. K tinggi bahwa hipertensi Ny. K
karena tidak pernah melakukan tinggi
pemeriksaan hipertensi
Data Objektif :
1. Ny. K dan keluarganya bertanya apa
penyebab kadar hipertensi tinggi
2. KU : baik
3. TD : 140/100 mmHg
4. Nadi : 78 x/menit
5. RR : 20 x/menit
6. S : 35,50 C
7. Hipertensi : 8,7 mg/dl

2. Perumusan Diagnosis Keperawatan


No. Diagnosis Keperawatan
1. Defisiensi pengetahuan berhubungan dengan ketidakmampuan merawat anggota keluarga
yang sakit ditandai dengan keluarga tidak tahu bagaimana cara merawat anggota keluarga
yang menderita hipertensi
2. Penurunan koping keluarga berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal
masalah keluarga ditandai dengan ketidaktahuan keluarga bahwa tensi Ny. K tinggi

B. Penilaian (Skoring) Diagnosa Keperawatan Keluarga


1. Defisiensi pengetahuan berhubungan dengan ketidakmampuan merawat anggota
keluarga yang sakit ditandai dengan keluarga tidak tahu bagaimana cara merawat
anggota keluarga yang menderita hipertensi
NO KRITERIA SKOR BOBOT PERHITUNGAN PEMBENARAN
1. Sifat masalah Sifat masalah aktual karena
Skala : Aktual 3 dilihat dari antusias keluarga
Resiko 2 1 3 bertanya mengenai hipertensi
×1=1
Potensial 1 3 dan tidak dapat menjawab
pertanyaan yang diberikan

2. Kemungkinan Kemungkinan masalah dapat


masalah dapat diubah dengan mudah karena
diubah 2 keluarga sangat kooperatif
2
Skala : Mudah 1 2 ×2=2 dalam mendengar penjelasan
2
Sebagian 0 mengenai hipertensi
Tidak dapat
3. Potensial Potensial masalah untuk
masalah untuk dicegah tinggi karena adanya
dicegah 3 keinginan keluarga untuk
Skala : Tinggi 2 1 3 mengetahui pengertian,
×1=1
Cukup 1 3 penyebab, tanda, dan gejala
Rendah hipertensi, serta makanan
pantangan untuk Ny.K
4. Menonjolnya Keluarga tidak mengetahui
masalah jelas tentang penyakit yang
Skala : diderita oleh Ny. K dan belum
Masalah 2 paham tentang hipertensi
berat, harus sehingga perlu diberikan
segera informasi yang lebih jelas dan
ditangani 1 1 lengkap tentang hipertensi
2
Ada masalah ×1=1 supaya keluarga lebih paham
2
tetapi tidak tentang hipertensi
perlu 0
ditangani
Masalah tidak
dirasakan

JUMLAH 5

2. Penurunan koping keluarga berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga


mengenal masalah keluarga ditandai dengan ketidaktahuan keluarga bahwa
hipertensi Ny. K tinggi
NO KRITERIA SKOR BOBOT PERHITUNGAN PEMBENARAN
Sifat masalah potensial karena
Sifat masalah
Ny. K mengatakan
1. Skala : Aktual 3 3
×1=1 garam dapat menyebabkan
Resiko 2 1 3
hipertensi namun tidak tau
Potensial 1
penyebab lain dari hipertensi
Kemungkinan
Kemungkinan masalah dapat
masalah dapat diubah
1 diubah sebagian, karena Ny. K
2. Skala : Mudah 2 ×2=1
2 hampir setiap hari
Sebagian 1 2
mengonsumsi garam berlebih.
Tidak dapat 0
Potensial masalah
Potensial masalah untuk
untuk dicegah
2 2 dicegah cukup karena Ny.K
3. Skala : Tinggi 3 ×1=
3 3 mau mendengarkan penjelasan
Cukup 2 1
perawat
Rendah 1
4. Menonjolnya masalah 2 Keluarga sudah mengetahui
×1=1
Skala : Masalah berat, 2 1 2 tentang hipertensi Ny. K namun
harus segera ditangani
Ada masalah tetapi tidak ditangani lebih lanjut dan
1
tidak perlu ditangani hanya minum obat saat keluhan
Masalah tidak mulai terasa saja.
0
dirasakan
2
JUMLAH 3
3

Prioritas Diagnosa Keperawatan


Prioritas Diagnosa Keperawatan Skor
1. Defisiensi pengetahuan berhubungan dengan ketidakmampuan merawat 5
anggota keluarga yang sakit ditandai dengan keluarga tidak tahu
bagaimana cara merawat anggota keluarga yang menderita hipertensi
2. Penurunan koping keluarga berhubungan dengan ketidakmampuan 2
3
keluarga mengenal masalah keluarga ditandai dengan ketidaktahuan 3
keluarga bahwa tensi Ny. K tinggi

C. INTERVENSI
No Tujuan
Tujuan Khusus Kriteria Hasil Standar Intervensi
Dx Umum
1 Setelah Setelah dilakukan tindakan 3 Verbal 1. Keluarga   mampu 1. Kaji tingkat
dilakukan x 40 menit, keluarga menyebutkan pengetahuan
3x diharapkan mampu : permasalahan keluarga
kunjungan, 1. Mengenal masalah kesehatan mengenai
diharapkan kesehatan Verbal 2. Keluarga   mampu hipertensi
pengetahuan 2. Mengambil keputusan menjelaskan 2. Kaji TTV
keluarga 3. Merawat anggota keluarga a. Pengertian keluarga
bertambah yang sakit hipertensi. 3. Berikan
tentang 4. Kemampuan keluarga b. Penyebab Penkes kepada
hipertensi memelihara/memodifikasi hipertensi. keluarga
lingkungan rumah yang c. Gejala tentang :
sehat hipertensi. a. Pengertian
5. Kemampuan d. Komplikasi hipertensi.
menggunakan fasilitas hipertensi. b. Penyebab
pelayanan kesehatan e. Klasifikasi hipertensi.
hipertensi. c. Gejala
Verbal f. Cara hipertensi.
pencegahan d. Komplikasi
hipertensi. hipertensi.
3. Keluarga dapat e. Klasifikasi
menyebutkan hipertensi.
cara merawat f. Cara
keluarga yang pencegahan
menderita hipertensi.
hipertensi 4. Ajarkan
keluarga cara
merawat
anggota
keluarga
dengan
penyakit
hipertensi
5. Memberikan
kesempatan
keluarga
bertanya.
2 Setelah Setelah dilakukan tindakan 3 Psikomotor 1. Keluarga tidak 1. Sediakan
dilakukan x 40 menit keluarga mengalami informasi
3x diharapkan mampu : penurunan yang
kunjungan, 1. Mengenal masalah Psikomotor koping keluarga dibutuhkan
diharapkan kesehatan 2. Hubungan untuk
keluarga 2. Mengambil keputusan pasien dan memfasilitasi
mampu 3. Merawat anggota keluarga yang perawatan
memberi keluarga yang sakit memberi pada pasien
informasi 4. Kemampuan keluarga Verbal pelayanan HT
kesehatan memelihara/memodifikasi kesehatan 2. Fasilitasi
mengenai lingkungan rumah yang adekuat keterlibatan
hipertensi sehat Respon 3. Keluarga keluarga
5. Kemampuan mampu memberi dalam
menggunakan fasilitas dukungan yang perawatan
pelayanan kesehatan adekuat kepada pasien dengan
Ny. K cara
4. Ny. K mau dan memberitau
mampu makanan
menjalani yang boleh
pengobatan dimakan dan
tradisional dan tidak boleh
olahraga sesuai dimakan
anjuran perawat penderita HT
dan keluarga. 3. Motivasi
keluarga
untuk tetap
mengontrol
kesehatan
Ny. Kke
Puskesmas

D. Implementasi
WAKTU / NO IMPLEMENTASI PARAF
TGL .
DX
Selasa, 4 1 Mengkaji tingkat pengetahuan Keluarga antusias terhadap
Februari keluarga mengenai hipertensi. kedatangan perawat. Keluarga
16.00 Mengkaji riwayat hipertensi. menjawab setiap pertanyaan yang
Wita diberikan.
Mengkaji TTV keluarga 1. TTV Tn.S
(S: 360C, TD: 110/70, N:
78x/menit RR: 20 x/menit)
2. TTV Ny.K
(S: 360C, TD: 160/80, N:
78x/menit RR: 18 x/menit)
3. Nn. D
4. (S; 36OC, TD: 110/80mmHg,
N80x/menit, R: 20x/menit)
1 Memberikan Penkes kepada Keluarga tampak antusias dan
keluarga tentang : juga bertanya dengan perawat.
a. Pengertian hipertensi Keluarga tampak tidak
b. Penyebab hipertensi kebingungan berkomunikasi
dengan perawat, keluarga
mengerti mengenai apa yang
disampaikan perawat.
1 Memberi kesempatan keluarga Keluarga bertanya mengenai
untuk bertanya pengaruh kebiasaan tidur dan
Perawat memberikan penjelasan
kepada keluarga dan tampak
dimengerti
Kamis, 7 1,2 Mengkaji TTV 1. TTV Ny. K
Februari Mengecek gula darah, (S: 360C, TD: 160/80mmHg, N:
2020 hipertensi, dan kolesterol 78 x/menit RR: 20x/menit)
Gula darah Ny. K: 110 mg/dl
Pukul Hipertensi Ny. K: 85.2mg/dl
16.00 Kolesterol Ny. K: 160 mg/dl
WITA 2 Mengkaji tingkat pengetahuan Keluarga Tn.S mengetahui Ny. K
keluarga mengenai hipertensi memiliki HT tidak terkontrol
Mengkaji riwayat hipertensi
2 Menanyakan kebiasaan makan Pasien mengatakan hampir setiap
pasien hari mengonsumsi makanan yang
asin tentang penjelasan yang
Menjelaskan kepada pasien dan diberikan oleh perawat
keluarga mengenai penyebab
hipertensi
1 Mengkaji tingkat pengetahuan Keluarga mengatakan hanya
keluarga mengenai cara merawat seadanya di rumah.
merawat anggota keluarga Keluarga tidak mengetahui
dengan penyakit hipertensi bagaimana seharusnya merawat
keluarga yang memiliki
hipertensi

1 Menjelaskan kepada keluarga Keluarga tampak antusias dengan


tentang penjelasan yang dipaparkan.
a. Komplikasi hipertensi Keluarga tampak mengerti
b. Cara mencegah komplikasi mengenai apa yang disampaikan
dari hipertensi petugas.
1 Mengajarkan keluarga Keluarga tampak memerhatikan
bagaimana cara merawat dengan seksama penjelasan dari
anggota keluarga dengan petugas.
penyakit hipertensi
1,2 Memberikan kesempatan Keluarga bertanya mengenai
keluarga bertanya pengaruh kebiasaan bergadang
dan makanan yang boleh
dimakan.
1,2 Motivasi keluarga untuk tetap Keluarga mengatakan akan
mengontrol kesehatan Ny. K ke mengontrol Ny. K ke pelayanan
Pelayanan Kesehatan kesehatan
Senin, 10 2 Memfasilitasi keterlibatan Pasien dan keluarga paham apa
Februari keluarga dalam perawatan yang disampaikan perawat dan
2020 pasien dengan cara memberitau keluarga mengatakan akan
makanan yang boleh dimakan memperhatikan makanan yang
Pukul dan tidak boleh dimakan dikonsumsi oleh pasien
16.00 penderita hipertensi
WITA
1 Mengkaji TTV pasien dan 1. TTV Ny. K
keluarga (S: 360C, TD: 170/90 mmHg, N:
80x/menit RR: 20 x/menit)
2. TTV Tn S
(S: 360C, TD: 110/90 mmHg, N:
80 x/menit, RR:20 x/menit)
1 Mengajarkan keluarga Keluarga tampak memerhatikan
bagaimana cara merawat penjelasan dari perawat.
anggota keluarga dengan Keluarga membandingkan
penyakit hipertensi (diet, dengan kebiasaan yang telah
melakukan aktivitas fisik yang dilakukan sehari-harinya
menyegarkan, mengontrol
lingkungan)
1 Memijat ringan pasien Pasien merasa rileks
(pemijatan kea rah jantung) dan
memijat kaki pasien
2 Motivasi keluarga untuk tetap Keluarga mengatakan akan lebih
mengontrol kesehatan Ny. K ke memerhatikan jadwal kontrol Ny.
Pelayanan kesehatan K ke Puskesmas Keliling dan
akan membawa Ny. K ke Pustu
Dawan Kaler jika terdapat
keluhan seperti nyeri pada
kakinya

K. EVALUASI

Waktu No.Dx Evaluasi Paraf


(1) (2) (3) (4)
Senin, 10 1 S:
Februari Keluarga Tn. NJ mengatakan cukup mengerti dengan apa yang petugas
2020 berikan dan dapat mengaplikasikannya pada Ny. K
O:
Pukul
- Keluarga bisa menjawab pertanyaan tentang hipertensi tetapi
16.00
masih bingung dengan hipertensi dan penanganan untuk hipertensi
WITA
- Keluarga Tn. S mampu mengatur makanan yang akan
dikonsumsi Ny.K
- Keluarga tampak antusias
- Keluarga tampak kooperatif

A : Masalah teratasi sebagian


P :
- Lanjutkan intervensi
- Ingatkan keluarga untuk memperhatikan kondisi Ny. K
- Ingatkan cara merawat anggota keluarga dengan penyakit
hipertensi dan hipertensi
Lanjutkan motivasi Ny. K untuk tetap kontrol kesehatan ke
Puskesmas
S: Pasien dan keluarga mengatakan sudah mengerti tentang komplikasi
hipertensi tetapi masih belum mengerti tentang komplikasi dari
penyakit hipertensi
O:

- Keluarga bisa menjawab pertanyaan tentang komplikasi hipertensi


tetapi masih bingung dengan komplikasi dari hipertensi

Senin, 10 - Keluarga Tn. S belum mampu mengatur makanan yang akan


Februari dikonsumsi Ny. K untuk penyakit hipertensi
2020 - Keluarga tampak antusias
2
- Keluarga tampak kooperatif
Pukul
16.00 A : Masalah teratasi sebagian
WITA P :
- Lanjutkan intervensi
- Ingatkan keluarga untuk memperhatikan kondisi Ny. K
- Ingatkan dan review cara merawat anggota keluarga dengan
penyakit hipertensi dan hipertensi
- Lanjutkan motivasi Ny. K untuk tetap kontrol kesehatan ke
Puskesmas

Anda mungkin juga menyukai