Anda di halaman 1dari 2

Latihan soal-soal Basic Science-Clinical Science

Anxiety – Mekanisme Aksi


1. Seorang laki-laki datang menebus resep di instalasi farmasi suatu rumah sakit dengan obat
alprazolam 0,5 mg No. LVI (s. 2. dd. 1 tab. pc) untuk orang tuanya (laki-laki, usia 50 tahun,
penderita Generalizad Anxiety Disorder/GAD). Apakah target aksi obat tersebut dalam
mengurangi gejala kecemasan pasien?
a. Reseptor GABA d. Reseptor Dopamin
b. Reseptor Serotonin e. Reseptor DMBA
c. Reseptor Histamin H1

Anxiety – Pemilihan Obat yang Tepat


2. Seorang pasien, laki-laki, usia 55 tahun, baru saja terdiagnosa dokter mengalami serangan
anxiety akut (panic disorder). Pasien terlihat stress dan merasa seperti orang yang akan
meninggal. Beberapa gejala fisik yang terlihat adalah nyeri dada, takhiaritmia, sesak nafas.
Dokter dan apoteker berdiskusi untuk menetapkan obat yang akan diresepkan untuk pasien.
Apakah golongan obat yang tepat direkomendasikan?
a. Antipsikotik Atypical d. SSRI
b. Anticonvulsant e. Benzodiazepin
c. Antidepresan trisiklik

3. Seorang pasien, perempuan, usia 67 tahun, penderita Generalizad Anxiety Disorder baru saja
menyelesai pengobatan dengan alprazolam selama 8 minggu untuk mengatasi serangan anxiety
akut yang dialaminya. Saat ini, kondisi pasien sudah normal. Dokter akan meresepkan obat untuk
mencegah terjadinya kekambuhan penyakit pasien dan berdiskusi dengan apoteker untuk
pemilihan obatnya. Apakah golongan antianxietas lini pertama yang tepat direkomendasikan
untuk pasien tersebut?
a. Azapirone d. Anticovulsant
b. SSRI e. Antipsychotic atypical
c. Antidepresan trisiklik

4. Seorang pasien, laki-laki, usia 55 tahun, penderita Generalizad Anxiety Disorder tidak mengalami
perbaikan gejala setelah mendapatkan pengobatan dengan alprazolam 3 mg/hari selama 4
minggu. Dokter meminta rekomendasi pengobatan kepada apoteker di instalasi farmasi
mengenai tindak lanjut pengobatannya. Apakah obat yang tepat disarankan kepada dokter untuk
pengobatan pasien tersebut?
a. Imipiramine d. Buspirone
b. Venlafaxine XR e. Gabapentine
c. Pregabalin

Anxiety – Skrining Resep


5. Seorang apoteker di suatu IFRS menerima resep dari seorang laki-laki untuk orang tuanya
(perempuan, usia 65 tahun, penderita Generalizad Anxiety Disorder/GAD) sebagai berikut:
R/ Alprazolam tab. 1 mg No. XXVIII
s. 2. dd. 1 tab ac
Apoteker melakukan skrining terhadap resep tersebut dan menemukan permasalahan klinis.
Apakah permasalahan yang terdapat dalam resep tersebut?
a. Dosis obat terlalu tinggi d. waktu penggunaan obat tidak tepat
b. Dosis obat terlalu rendah e. Obat tidak tepat indikasi
c. Durasi pengobatan terlalu panjang

6. Seorang laki-laki datang menebus resep alprazolam 0,25 mg (s. 2. dd. 1 tab.) untuk orang tuanya
(perempuan, usia 65 tahun, penderita Generalizad Anxiety Disorder/GAD) di instalasi farmasi
suatu rumah sakit. Setelah melakukan skrining terhadap resep tersebut, apoteker menyimpulkan
bahwa obat tersebut akan digunakan pasien selama 6 minggu, melebihi batas maksimal dari
durasi pengobatan yang disarankan dalam panduan pengobatan. Berapa lamakah batasan
maksimal penggunaan obat tersebut yang tepat disarankan kepada dokter penulis resep?
a. 1 minggu d. 4 minggu
b. 2 minggu e. 5 minggu
c. 3 minggu

Anxiety – Dispensing
7. Seorang laki-laki datang menebus resep di instalasi farmasi suatu rumah sakit dengan obat
alprazolam 0,5 mg No. LVI (s. 2. dd. 1 tab. pc) untuk orang tuanya (laki-laki, usia 50 tahun,
penderita Generalizad Anxiety Disorder/GAD). Berapakah jumlah obat yang diminta dalam resep
tersebut?
a. 26 tablet d. 56 tablet
b. 36 tablet e. 66 tablet
c. 46 tablet

Anxiety – KIE
8. Seorang laki-laki datang menebus resep di instalasi farmasi suatu rumah sakit dengan obat
alprazolam 0,5 mg No. LVI (s. 2. dd. 1 tab. pc) untuk orang tuanya (laki-laki, usia 50 tahun,
penderita Generalizad Anxiety Disorder/GAD). Obat tersebut mempunyai efek mendepresi
susunan syaraf pusat sehingga apoteker harus memberikan informasi obat kepada pasien.
Apakah informasi penting yang harus disampaikan kepada pasien terkait efek samping obat
tersebut?
a. Obat hanya diminum 1 jam setelah makan
b. Obat ini diminum pada saat akan tidur malam
c. Pasien tidak boleh mengendarai kendaraan sendiri
d. Pasien disarankan sering mengkonsumsi kopi
e. Pasien disarankan sering mengkonsumsi buah-buahan

Anda mungkin juga menyukai