Anda di halaman 1dari 10

TERAPI FARMAKOLOGI

Ns. Apri Rahma Dewi, M.Kep.,Sp.Kep.J


TERAPI FARMAKOLOGI
Menggunakan obat-obatan antipsikotik untuk memodulasi
neurotransmitter yang terlibat

Antipsikotik

Tipikal/FGA Atipikal/SGA

1. Generasi lebih baru


1. Generasi lama 2. Memblok reseptor 5-HT2, efek
2. Memblok reseptor dopamin blokade dopamin rendah
3. Efek samping EPS besar 3. Efek samping EPS lebih kecil
4. Efektif untuk mengatasi 4. Efektif untuk mengatsi gejala
gejala positif positif maupun negatif
Antipsikotik tipikal (FGA)
• Klorpromazin
• Tioridazin
• Mesoridazin
• Flufenazin
• Perfenazin
• Thiotixine
• Haloperidol
• Loxapin
• Molindo
Antipsikotik atipikal (SGA)
• ClozapinRisperidon
• Olanzapin
• Quetiapin
• Ziprasidon
• Aripiprazol

Semua obat diatas bersifat Antagonis reseptor 5-HT,


Blokade dopamine rendah
Terdapat hubungan kuat antara system dopaminergik dan
serotonergikserotonin memodulasi fungsi dopamine
Banyak digunakan sebagai “drug of choice” karena relatif
lebih aman dari efek samping ekstrapiramidal.
Terapi Episode akut
• Terapi 7 hari pertama bertujuan untuk mengurangi agitasi,
hostility, agresi, anxiety
• Jika terdaoat serangan psikotik akut, maka
pelaksanaannya dengan “meng-imobilisasi” pasien dulu
dan mengajak pasien berbicara, selanjutnya dengan
pemberian benzodiazepine untuk penenang dan atau
antipsikotik
Terapi Stabilisasi
• Pada minggu ke 2-3, gterapi stabilisasi bertujuan untuk
meningkatkan sosialisasi dan perbaikan kebiasaan (Self-
care habits) dan perasaan
• Perlu waktu 6-8 minggu untuk mendapat respon yang
diharapkan. Pada pasien kronisdibutuhkan waktu
kurang lebih 3-6 bulan
• Pengobatan menggunakan antipsikotik atipikal.
• Terapi tidak bisa menyembuhkan , hanya mengurangi
gejala.
Terapi pemeliharaan
• Terapi bertujuan mengurangi kekambuhan
• Diberikan sedikitnya sampai setahun sejak sembuh dari
episode akut
• Untuk lebih efektif perlu terapi selama 5 tahun. Kemudian
dosis diturunkan perlahan-lahan
Penatalaksanaan pasien yang resisten terhadap
pengobatan
• Satu-satunya obat yg terbukti superior dalam uji klinik
pada pasien resisten adalah Clozapin
• Namun karena CZL memiliki efek samping hipotensi
ortostatik, dosis harus di titrasi
• Obat penguat bisa diberikan jika pasien tidak berespon
baik Carbamazepin, asam Valproat
Referensi
• National Institute of Mental Health, National Institues of
health. www.nimh.nih.gov. Diakses tgl 24 februari 2017
• Sadock BJ & Sadock VA. (2007). Psychological Factor
Affecting Physical Conditions in Psychosomatic
medicine. Kaplan & Sadock Synopsis of psychiatry 10th
Ed. Philladelphiam : Lippincot Williams & Wilkins.
• Stuart, G.W., Keliat, B.A., & Pasaribu, J. (2016). Prinsip dan
praktik keperawatan kesehatan jiwa stuart. Mosby: Elsevier.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai