KEPERAWATAN KELUARGA
KELOMPOK 8 :
1. ALDO (220101053P)
2. AULIA ANNISSA ( 220101113P)
3. DESI PUSPITA ( 220101086P)
4. DINA RATNASARI ( 220101025P)
5. ERNI ERNITA ( 220101104P)
6. GRELLA ALVINA ( 220101058P)
7. MEI WAHYUNI ( 220101014P)
8. NABILLA MUHARAM SARI D ( 220101151P)
9. RENDI YOSFI KURNIAWAN ( 220101118P)
10. TRIA PUTRI ( 220101107P)
11. YASINTA NUR SEPTYA .R. ( 220101059P)
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya,
penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "Tipe Keluarga dan Peran
Keluarga Dalam Keperawatan Keluarga" dengan tepat waktu.
. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada semua pihak yang telah
membantu diselesaikannya makalah ini. Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari
sempurna. Oleh sebab itu, saran dan kritik yang membangun diharapkan demi
kesempurnaan makalah ini.
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL………………………………………………………………
KATA PENGANTAR.................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................. 1
1.3 Tujuan........................................................................................ 2
3.1 Kesimpulan............................................................................................ 7
3.2 Saran..................................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................
BAB 1
PENDAHULUAN
Keluarga adalah dua orang atau lebih yang disatukan oleh ikatan-ikatan
kebersamaan dan ikatan emosional dan mengidentifikasian diri mereka sebagai bagian
dari keluarga (Zakaria, 2017). Sedangkan menurut Depkes RI tahun 2000, keluarga
adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri dari kepala keluarga dan beberapa
orang yang terkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah satu atap dalam keadaan
saling kebergantungan. Duval dan Logan (1986 dalam Zakaria, 2017)mengatakan
keluarga adalah sekumpulan orang dengan ikatan perkawinan, kelahiran dan adopsi
yang bertujuan menciptakan, mempertahankan budaya dan meningkatkan
pertumbuhan fisik, mental, emosional serta sosial dari tiap anggota keluarganya.Dari
hasil analisa Walls, 1986 (dalam Zakaria, 2017) keluarga sebagai unit yang perlu
dirawat, boleh jadi tidak diikat oleh hubungan darah atau hukum, tetapi berfungsi
sedemikian rupa sehingga mereka menganggap diri mereka sebagai suatu keluarga.
a. Diharapkan agar dapat memahami proses Tipe Keluarga dan Peran Keluarga
Dalam Keperawatan Keluarga
b. Memahami tentang Tipe Keluarga dan Peran Keluarga Dalam Keperawatan
Keluarga
BAB 2
TINJAUAN TEORI
Keluarga adalah dua atau lebih dari dau individu yang tergabungkarena hubungan
darah, hubungan perkawinan dan mereka hidup dalam saturumah tangga, berinteraksi satu
sama lain dan didalam perannya masing-masing menciptakan serta mempertahankan
kebudayaan (Friedman, 2010).Keluarga adalah suatu system sosial yang berisi dua atau
lebih orangyang hidup bersama yang mempunyai hubungan darah, perkawinan atau adopsi,
tingga bersama dan saling menguntungkan, mempunyai tujuan bersama,mempunyai
generasi penerus, saling pengertian dan saling menyayangi (Achjar, 2010).
1. Nuclear family atau keluarga inti merupakan keluarga yang terdiri atas suami,istri dan
anak.
2. Dyad family merupakan keluarga yang terdiri dari suami istri namun tidak memiliki
anak
3. Single parent yaitu keluarga yang memiliki satu orang tua dengan anak yang terjadi
akibat peceraian atau kematian.
4. Single adult adalah kondisi dimana dalam rumah tangga hanya terdiri dari satu orang
dewasa yang tidak menikah
5. Extended family merupakan keluarga yang terdiri dari keluarga inti ditambah dengan
anggota keluarga lainnya
6. Middle-aged or erdely couple dimana orang tua tinggal sendiri dirumah dikarenakan
anak-anaknya telah memiliki rumah tangga sendiri.
7. Kit-network family, beberapa keluarga yang tinggal bersamaan danmenggunakan
pelayanan Bersama.
1. Unmaried parent and child family yaitu keluarga yang terdiri dariorang tua dan anak
tanpa adanya ikatan pernikahan.
2. Cohabitating couple merupakan orang dewasa yang tinggal bersamatanpa adanya
ikatan perkawinan.
3. Gay and lesbian family merupakan seorang yang memiliki persamaan jenis kelamin
tinggal satu rumah layaknya suami-istri
4. Nonmarital Hetesexual Cohabiting family,keluarga yang hidupBersama tanpa
adanyanya pernikahan dan sering berganti pasangan
5. Faster family, keluarga menerima anak yang tidak memilikihubungan darah dalam
waktu sementara (Widagdo,2016)
a. Peran Ayah
Sebagai seorang suami dari istri dan ayah dari anak-anaknya, ayah berperan
sebagai kepala keluarga, pendidik, pelindung, mencari nafkah,serta pemberi rasa
aman bagi anak dan istrinya dan juga sebagai anggota dari kelompok sosialnya serta
sebagai anggota masyarakat di lingkungandi mana dia tinggal.
b. Peran Ibu
Sebagai seorang istri dari suami dan ibu dari anak-anaknya, dimana peran ibu
sangat penting dalam keluarga antara lain sebagai pengasuh dan pendidik anak-
anaknya, sebagai pelindung dari anak-anak saat ayahnya sedang tidak ada dirumah,
mengurus rumah tangga, serta dapat juga berperan sebagai pencari nafkah. Selain
itu ibu juga berperan sebagai salah satu anggota kelompok dari peranan sosial serta
sebagai anggota masyarakat di lingkungan di mana dia tinggal.
c. Peran Anak
Peran anak yaitu melaksanakan peranan psikososial sesuai dengan tingkat
perkembangan baik fisik, mental, sosial maupun spiritual.
2.4 Struktur Keluarga
1. Struktur komunikasi
2. Struktur peran
Serangkaian perilaku yang diharapkan sesuai posisi sosial yang diberikan.Jadi, pada
struktur peran bisa bersifat formal atau informal. Posisi/status adalah posisi individu dalam
masyarakat misal status sebagai istri/ suami.
3. Struktur kekuatan
a. Patrilineal : keluarga sedarah yang terdiri dari sanak saudara sedarah dalam
beberapa generasi, dimana hubungan itu disusun melalui jalur ayah
b. Matrilineal : keluarga sedarah yang terdiri dari sanak saudara sedarah dalam
beberapa generasi dimana hubungan itu disusun melalui jalur garis ibu
c. Matrilokal : sepasang suami istri yang tinggal bersama keluarga sedarah ibu
d. Patrilokal : sepasang suami istri yang tinggal bersama keluarga sedarah suami
e. Keluarga kawinan : hubungan suami istri sebagai dasar bagi pembinaankeluarga,
dan beberapa sanak saudara yang menjadi bagian keluarga karena adanya
hubungan dengan suami atau istri
Fungsi keluarga adalah ukuran dari bagaimana sebuah keluarga beroperasi sebagai unit
dan bagaimana anggota keluarga berinteraksi satu sama lain. Hal ini mencerminkan gaya
pengasuhan, konflik keluarga, dan kualitas hubungan keluarga. Fungsi keluarga
mempengaruhi kapasitas kesehatan dan kesejahteraan seluruh anggota keluarga (Families,
2010). Fungsi keluarga menurut (Marilyn M. Friedman, 2010):
1) Fungsi Afektif
Memfasilitasi stabilisasi kepribadian orang dewasa, memenuhi kebutuhan psikologis
anggota keluarga
2) Fungsi Sosialisasi
Memfasilitasi sosialisasi primer anak yang bertujuan menjadikan anaksebagai
anggota masyarakat yang produktif serta memberikan status padaanggota keluarga
3) Fungsi reproduksi
Untuk mempertahankan kontinuitas keluarga selama beberapa generasi danuntuk
keberlangsungan hidup masyarakat
4) Fungsi ekonomi
Menyediakan sumber ekonomi yang cukup dan alokasi efektifnya
5) Fungsi perawatan Kesehatan
Menyediakan kebutuhan fisik-makanan, pakaian, tempat tinggal, perawatan
Kesehatan
Ciri –ciri keluarga menurut Friedman & Bowden, (2010) sebagai berikut:
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Perkembangan keluarga merupakan proses perubahan yang terjadi pada sistem keluarga
meliputi; perubahan pola interaksi dan hubungan antar anggota keluarga disepanjang
waktu. Perubahan ini terjadi melalui beberapa tahapan atau kurun waktu tertentu.Pada
setiap tahapan mempunyai tugas perkembangan yang harus dipenuhi agar tahapan
tersebut dapat dilalui dengan sukses. Dari definisi dapat disimpulkan bahwa keluarga adalah
sekumpulan orang dengan ikatan perkawinan, kelahiran, dan adopsi yang bertujuan untuk
menciptakan, mempertahankan budaya, dan meningkatkan perkembangan fisik, mental,
emosional, serta sosial dari tiap anggota keluarga. Peranan keluarga menggambarkan
seperangkat perilaku interpersonal, sifat,kegiatan, yang berhubungan dengan individu dalam
posisi dan situasi tertentu. Peranan individu dalam keluarga didasari oleh harapan dan pola
perilaku darikeluarga, kelompok dan masyarakat.
3.2 Saran
Upaya untuk meningkatkan pengetahuan tentang keluarga tipe keluarga dan peran keluarga
melalui pendalaman keluarga sesuai jenjang merupakan langkah yang tepat dilakukan guna
mencapai kebutuhan kesehatan keluarga yang optimal. Upaya ini perlu dikembangkan dan
ditingkatkan, untuk itu perlu dukungan oleh pihak-pihak yang peduli terhadap kesehatan
keluarga
DAFTAR PUSTAKA
Salamung, Restu.P. dkk (2021). Keperawatan Keluarga (Family Nursing) Bangkes Kadur
Suprajitno. (2012). Asuhan Keperawatan Keluarga Aplikasi Dalam Praktik. Jakarta: EGC