LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)

REPARASI BAGIAN HAORIZONTAL DAN VERTIKAL

DI FIRMAN TEKNIK
Jalan 1 Unit 2 Rimbo Bujang
Kabupaten Tebo

Disusun Guna Menyelesaikan Tugas Praktik Kerja Lapangan

Semester V (Lima) Tahun Pejaran 2020/2021

Disusun Oleh :
NAMA : PENI SHUWARDANI
NIS : 18.768

PROGRAM STUDI TEKNIK AUDIO VIDEO

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) NEGERI 4 TEBO
DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAMBI
2021
LEMBAR PENGESAHAN KEPALA SMK NEGERI 4 TEBO

Laporan ini telah diperiksa dan diserahkan pada :

Tanggal…..Bulan…..Tahun2020

An. Kepala SMKN 4 Tebo

Ketua PKL

BUDI SUNARTO, S.Pd

NIP. 198107102010011017

ii
LEMBAR PENGESAHAN DARI PERUSAHAAN

Laporan ini telah diperiksa dan disahkan pada :

Tanggal 11 Bulan Januari Tahun 2021

Pembimbing DU/DI

FIRMANSYAH

Mengetahui :
Pimpinan Instansi/Perusahaan

FIRMANSYAH

iii
 PERSETUJUAN PEMBIMBING MATERI LAPORAN
PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKRIN)

DI
FIRMAN TEKNIK
Jalan 1 Unit 2
Kecamatan Rimbo Bujang
Kabupaten Tebo

Mengetahui,

KETUA PROGRAM KEAHLIAN Pembimbing

VERA YULIANOVA S.Pd SUYONO S.Pd

NIP. 19770712 201101 2 004

iv
 KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah Yang Maha Kuasa, yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulisan jurnal atau laporan
Prakerin ini dapat diselesaikan dengan baik. Laporan disusun sebagai
pertanggung jawaban siswa selama melaksankan Kerja Praktek Industri atau
Prakerin di Dunia Usaha dan Industri kepada SMK N 4 Tebo.
Diselesaikannya penulisan jurnal atau laporan Prakerin ini merupakan
berkat bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak baik yang bersifat material
maupun spiritual. Oleh sebab itu dalam kesempatan ini penulis menghaturkan
ucapan terimakasaih kepada yang terhormat:
1. Bapak Muhammad Tasripan, S.Pd.,MM. selaku kepala SMK N 4 Kab.
Tebo.
2. Bapak/Ibu guru jurusan SMK N 4 Kab. Tebo
3. Bapak/Ibu Pembimbing Prakerin.
4. Bapak/Ibu Pembimbing lapangan di DUDI/Instansi
5. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu baik
langsung maupun tidak langsung yang ikut memberikan sumbangan
dan masukan dalam penulisan jurnal/laporan ini.
Semoga bantuan yang telah diberikan selama pelaksanaan sampai dengan
penulisan laporan Prakerin mendapat imbalan dari Allah SWT. Harapan penulis
semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi siswa SMK N 4 Kab. Tebo pada
khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.
Rimbo Ulu 11 Januari 2021
Penulis

PENI SHUWARDANI

v
 DAFTAR ISI

JUDUL.............................................................................................................. i
HALAMAN PENGESAHAN.......................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHANiii
KATA PENGANTAR iv
DAFTAR ISI v
BAB I PENDAHULUAN 1
Latar Belakang Masalah 2
Landasan Hukum 2
Tujuan Prakerin 2
Manfaat Prakerin 2
BAB II TEORI SINGKAT 3
Landasan teori3
BAB III PEMBAHASAN 5
Alat dan Bahan 5
Pembahasan kerusakan dan perbaikan 5
BAB IV PENUTUP 8
Kesimpulan 8
Saran 8

vi
 DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Contoh kerusakan pada tv pada bagian vertical............................. 4

Gambar 2. Contoh ........................................................................................... 4

vii
 DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Profil peserta prakring prode 2020/2021.................................... 11

Lampiran 2. Pr................................................................................................ 12

viii
 BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kehidupan masyarakat disemua belahan dunia pada abad ke XXI
mengalami perubahan yang dramatis dalam segala aspek, perubahan dari
masyarakat agraris ke masyarakat industri, dam sekarang memasukiera
informasi. Kemajuan teknologi informasi, komunikasi, dan transportasi
telah membuat dunia bagaikan desa global (Global Village) tanpa batas, dan
konsekuensinya seluruh Negara dituntut untuk ikut serta dalam kompetisi
global. Harapan ini akan bisa tercapai dengan peningkatan Sumber Daya
Manusia (SDM) yang berkualitas yang harus disiapkan dan harus dimiliki
oleh seiap bangsa.
Berdasarkan uraian di atas Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
meruakan salah satu lembaga pendidikan yang dapat menjadi andalan dalam
menyiapkan SDM yang bermutu tinggi, untuk menjawab semua
problematika era globalisasi.
Dalam PP No. 29 tahun 1990 pasal 3 bahwa” SMK lembaga pendidikan
yang mengutamakan penyiapan peserta didik untuk memasuki dunia kerja
serta mengembangkan profesionalisme, sesuai dengan kurikulum SMK
bahwa pendidikan dan pelatihan sebagai pranata utama dalam membangun
Sumber Daya Manusia, harus secara jelas membentuk peserta didiknya.
Pendidikan kejuruan bertujuan untuk meningkatkan kecerdasan,
pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan peserta didik
untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan
program kejuruannya.
Didalam (Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI, No22, 2006; 21)
juga dijelaskan “Agar dapat bekerja secara efektif dan efisien serta
mengembangkan keahlian dan keterampilan, mereka harus memiliki etos
kerja yang tinggi dan mampu berkomunikasi sesuai dengan tuntutan
kerjanya, memiliki kemampuan mengembangkan diri.

1
 Disamping praktek yang didapatkan di sekolah SMK juga
menyelenggarakan program Prakerin (Praktek Kerja Industri) dengan tujuan
untuk meningkatkan mutu pendidikan dan lathan, hal ini juga untuk
meningkatkan etos kerja siswa sebagai persiapan dalam dunia kerja yang
sangat ketat persaigannya. Prakerin adalah bentuk
Penyelenggaraan pendidikan keahlian profesional yang memadukan
secara sistematis dan sinkron program pendidikan sekolah dan program
penguasaan keahlian yang diperoleh melalui kegiatan belajar langsung di
Dunia Kerja terarah untuk mencapai suatu tingkat keahlian professional
(Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan, 1994; 7 )

B. Landasan Hukum
Sebagaimana yang disampaikan oleh ( Direktorat Pendidikan
Menengah Kejuruan, 1998;1 ) “Pendidikan kejuruan pada sekolah
menengah kejuruan yang dilaksanakan di sekolah dan industri perlu
dikembangkan untuk mendapatkan tamatan SMK yang memiliki SDM yang
bermutu dan kemampuan yang professional untuk melaksanakan pekerjaan
dalam proses produksi yang menghasilkan barang dan jasa”.

C. Tujuan PRAKERIN
Pelaksanaan Pengalaman Lapangan Industri (PRAKRING) bagi
siswa pada dasarnya bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan
pengalaman langsung dalam berbagai kegiatan perusahaan atau industri,
sehingga siswa dapat menerapkan apa yang diperoleh dibangku sekolah dan
juga memperoleh pengetahuan baru yang tidak didapatkan dibangku
sekolah.
1. Meningkatkan mutu dan SDM dari peserta didik sehingga memiliki
suatu keterampilan yang professional, yang merupakan calon tenaga
kerja yang memiliki tingkat pengetahuan, keterampilan dan etos kerja
sesuai dengan tuntutan pasar kerja.

2
 2. Mempererat hubungan kerja dan pendidikan antara lembaga sekolah dan
industri.
3. Meningkatkan efisiensi pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang
berkualitas professional.
4. Memberi pengakuan dan peghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai
bagian dari proses pendidikan.

D. Manfaat Prakerin
Pelaksanaan Pengalaman Lapangan Industri (PRAKERIN) bagi
siswa memiliki manfaat:
1. Siswa dapat mengenal dunia usaha yang sesungguhnya
2. Siswa dapat belajar langsung didunia usaha
3. Dapat menambah wawasan, pengalaman, pengetahuan, membentuk
mental, dan rasa percaya diri
4. Sebagai gambaran kepada para pembaca laporan ini sebelum
melaksanakan prakerin

3
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Landasan teori
1. Bagian vertical, Rangkaian vertical adalah rangkaian yang berfungsi
untuk menarik gambar ke atas dan ke bawah. Blok vertical pada
sebuah pesawat tv tabung berguna untuk memberikan sinyal
sekaligus scanning gambar yang ditangkap oleh antenna dari
pemancar televise atau dari input video. Pada blok vertical terdapat
banyak komponen yang saling terkait satu sama lain. Jika salah satu
komponen dalam blok ini mengalami kerusakan maka tv akan
menampilkan gambar cacat dibagian atas atau bawah dari tengah
layar.

Gambar 1. Contoh kerusakan pada tv pada bagian vertikal

2. Bagian Horizontal, Horizontal adalah bagian monitor yang sangat

penting, karena rangkaian ini berfungsi. Untuk membuka layar ke
samping kanan dan kiri dan menyalakan fungsi flyback untuk
menghasilkan tegangan tinggi yang menyuplai tabung.
a. Transistor horizontal : berfungsi untuk menaikkan tegangan 80-
125v menjadi tegangan tinggi AC sebagai tegangan kerja flyback.
Macam tioe transistor horizontal : C5149, BU2508, BU2527AK,
C5148, dll.

4
b. Flyback : berfungsi untuk menghasilkan tegangan tinggi anoda
tabung 26 kilo volt, tiap monitor memiliki type flyback yang
berbeda.
c. YOKE horizontal : untuk membuka layar ke kanan dan ke kiri.
d. Trafo oscilator : berfungsi untuk menghasilkan sinyal input BASIS
Transistor horizontal.
e. Kondensator mylar : berfungsi untuk mengatur lebar gambar,
biasanya ukurannya 392-602 200v.
f. FET IRF 630 : berfungsi untuk mengubah tegangan 50v ke 70-
125 volt yang dibutuhkan untuk tegangan kerja transistor
horizontal.

Gambar 2. Contoh kerusakan pada tv pada bagian horizontal

5
 BAB III
PEMBAHASAN
A. Alat dan Bahan
1. Multitester : berfungsi untuk mengkukur hambatan, tegangan, dan arus
listrik.
2. Solder : berfungsi untuk mematri kaki-kaki komponen ke PCB (Print
Circuit Board) menggunakan timah.
3. Desoldering : untuk melepaskan kaki komponen dan timah.
4. Obeng : untuk menyervis televise berwarna di antaranya obeng minus (-)
dan obeng plus H-) berbagai ukuran untuk membuka sekrup, obeng trim
minus (-) dan obeng trim plus (+) untul meyetel nilai komponen putar.
5. Tang : terdiri dari berbagai jenis dan kegunaan, diantaranya tang potong
untuk memotong dantang lancip untuk menjepit.

A. Pembahasan kerusakan dan perbaikan

1. Bagian blok vertical
a. Kerusakan
(1) Kerusakan IC vertical, Bila ic vertical mengalami kerusakan atau
solderan yang sudah mengalami keretakan bisa mengakibatkan
gambar Cuma garis horizontal di tengah-tengah dan juga bisa
menyebabkan tv mati total. Kerusakan ic vertical bisa disebabkan
oleh kumparan defleksi yoke vertikal yang short/terbakar,
komponen yang sudah tua, kerusakan pada komponen pendukung
disekitarnya. Adanya komponen short bisa berakibat ic vertical
ikut rusak.
(2) Solderan pada kaki IC vertical yang sudah retak, Pada bagaian ic
vertical dan bagian vertical seluruhnya secara umum
menghasilkan panas yang lumayan tinggi. Itu sebabnya terutama
pada bagian kaki ic vertical pada beberapa kasus terjadi keretakan
(keadaan putus nyambung). Apabila ini terjadi tv bisa mati
dengan sendirinya setelah beberapa menit dinyalakan, kadang

6
 disebagian tv ada yang protek led indicator menyala saat tv
dinyalakan dan indicator tidak berubah saat tombol on/canel kita
tekan dan tv tidak ada gambar/suara.
(3) Komponen pendukung (elco), Bila elco yang berhubungan pada
ic vertical ada yang kebung ataupun bocor maka gambar menjadi
tidak normal. Gambar tidak bisa tertarik atas bawah secara
sempurna, gambar akan nampak memendek atas dan bawah
(gambar cebol) pada sebagian kasus ada yang timbul ada yang
garis-garis di atas ataupun dibawah.
(4) Komponen pendukung (resistor), Bila ada resistor yang ada dalam
rangkaian vertikal ada yang putus ataupun nilainya ada yang
sudah berubah maka gambar akan cacat atas bawah juga bisa
stanbay atau protek.
(5) Terjadi short dikumparan yoke vertical (kebakar), Apabila
kumparan di yoke vertical mengalami short. Gambar akan cacat
atas ataupun bawah dan bila short dua-duanya akan tinmbul garis
horizontal dan juga ic vertical ikut rusak.
(6) Perbaikan, Tegangan untuk input ic berkisar 24 volt da ada yang
(+12volt dc dan -12volt dc) untuk tv 14-21inci di atas 21 inci di
atas 24 volt dc sampai 30 volt dc. Untuk output setengah dari
tegangan input tv protek bisa disebabkan oleh kerusakan pada
bagian vertical, untuk gambar yang tidak bisa tertarik secara
penuh atas bawah atau bahkan cuma garis horizontal, atau
munculnya garis-garis dibagian atas atau bawah, sudah dipastikan
disebabkan kerusakan bagian vertical. Pda sebagian tv tegangan
24 volt dc ada yang diambil dari power suly dan ada juga yang
diambil dari flyback. Untuk perbaikan pada bagian vertical
pastikan tegangan input dan output sudah benar dan cek
komponen pendukung seperti elco dan resistor harus dalam
kondisi layak pakai. Untuk pemggantian elco lebih baik di cek
dengan alat ukur kapasitor agar hasil perbaikan menjadi

7
 maksimal, sebab kebocoran elco berdampak pada elco
disebelahnya. Untuk penggantian resisitor usahakan di cek
dengan ohm meter digital untuk memstikan resistor yang berubah
nilai.
Dibawah ini gambar dari bagian vertikal tv mengalami keretakan dan
kebocoran bebrapa elco yang, dengan keluhan gambar cebol/tidak full atas
bawah dan kadang sering mati dengan sendirinya.

Gambar 3. Bagian blok vertikal

b. Kerusakan pada FBT dan penguat horizontal
Komponen yang sering rusak pada bagian horizontal adalah
transistor penguat horizontal. Umumnya, transistor ini rusak
karena terlalu panas atau karena kapasitor pada kolektornya
dengan nilai 8n2 berubah nilai menjadi lrbih kecil. Yoke
transistor horizontal sering juga mengalami kerusakan. Hanya
panas, tidak sampai membuat transistor tersebut putus atau short.
Namun, jika FBT rusak, transistor penguat horizontal juga dapat
rusak. Kerusakan horizontal tv mengakibatkan sebagian
rangkaian tidak bekerja larena sebagian rangkaian memperoleh
catu dari FBT.

8
 Gambar 4. Kerusakan VBT horizontal dan penguat horizontal
Semua komponen yang dilingkari garis putus-putus sangat rentan
terhadap kerusakan. Resistor fuse catu FBT, kalau rusak, biasanya
disebabkan oleh transistor penguat horizontal atau FBT yang rusak.
Transistor penguat horizontal akan rusak jika C 435 (8n2) rusak
(kapasitasnya berkurang lebih dari setengah kapasitasnya) atau jika
FBT rusak. FBT akan rusak jika isolasi kawat email terkelupas akibat
kepanasan atau memiliki beban lebih pada tegangan keluarannya.
Untuk memastikan apakah FBT rusak, lepaskan solderan kolektor
transistor. Jika tegangan ada sebesar 110 V dc dengan menggunakan
probe multitester hubungkan lagi kaki kolektor transistor tersebut ke
PCB. Jika tegangan langsung turun, dapat dipastikan FBT rusak, tapi
dengan catatan bahwa semua jalur bebas dilepaskan solderannya,
seperti jalur 16 V dv, 24 V dc, dan 180 V dc.
Untuk mengganti FBT yang rusak, ada beberapa tipe FBT yang tidak
ada dijual dipasaran. Namun, FBT ada persamaannya. FBT juga dapat
dimodifikasi degan cara memperhatikan output tegangan FBT asli dan
FBT pengganti. Jika letak kakinya berbeda-beda, cukup disambungkan
dengan menggunakan kabel. Hal yang perlu diperhatikan dalam
memodifikasi FBT adalah input CRT jangan terpasang sama sekali
karena dikhawatirkan dengan heater terlalu tinggi sehingga merusakkan
CRT. Saat memodifikasi FBT, yang perlu diperhatikan adalah tegangan
catu + tegangan yang terhubung ke kolektor transistor penguat
horizontal serta ground. Setelah ketiga kaki FBT terpasang, lakukan
pengukuran tegangan keluaran, yaitu 16 V dc, 24 V dc, dan 6 V ac
untuk heater. Juga perlu diraba transistor penguat horizontal panas atau
tidak.

B. Hasil uji coba

Berikut saya lampirkan hasil uji coba proses komponen disolder ulang
pada bagian :

9
Gambar 5. Hasil setelah dilakukan perbaikan

10
 BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Kegiatan prakerin ini sangat bermanfaat bagi para siswa-siswi untuk
mempunyai sikap mandiri dan mampu berinteraksi dengan orang
lain sehingga siswa dapat memiliki keterampilan serta wawasan
yang tinggi.
2. Prakerin merupakan kegiatan diluar jam sekolah yang bekerja sama
dengan masyarakat atau instansi pemerintah atau swasta, sehingga
siswa-siswi dapat berlatih untuk mampu bergaul dan bekerja sama
dengan masyarakat.
3. Prakerin dapat menunjang siswa-siswi untuk menjadi tenaga kerja
menengah yang ahli dan professional untuk menjadi bekal dasar
pengambangan diri secara berkelanjutan dan dapat mengamalkan
apa yang telah di peroleh selama prakerin.

B. Saran
Pada kesempatan ini , saya membranikan diri untuk memberikan
saran untuk pihak sekolah serta perusahaan/ bengkel tempat saya
menuntut ilmu diantara nya yaitu:
1. Sekolah perlu meningkatkan pelajaran produktif pada setiap
jurusan masing-masing, khususnya pada siswa/I yang akan
melakukan prakerin agar nantinya kami peserta prakerin dapat
mengaplikasikan ilmu dan keterampilan yang di dapat secara
maksimal.
2. Peusahaan/ bengkel tetap pertahankan sikap ramah terhadap
pelanggan dan terhada kami anak PRAKERIN (Praktek Kerja
Industri) dan pertahankan kesabaran para mekanik dalam
membimbing kami agar kami bias mengenal dunia kerja yang
kami pelajari ini.

11
 DAFTAR PUSTAKA

Program Studi Teknik Audio Video. 2020. Jurnal Kegiatan Dan Panduan
Laporan Prakrin Kerja Industri Kelas XII

12