Bab IV Dan V Nurul Khoirini 307
Bab IV Dan V Nurul Khoirini 307
tertuju pada pelaku usaha UMKM Fashion di Kota Malang. Dari informasi yang
usia, pendidikan terakhir dan jenis kelamin, maka dapat diperoleh data sebagai
berikut:
Jumlah Persentase
orang atau dengan presentase sebesar 74%, jumlah responden yang berada di
usia sekitar 31-40 tahun sebanyak 8 orang atau dengan sebesar presentase
16%, jumlah responden yang berada sekitar 41-50 tahun berjumlah sebanyak
sebesar 4%. Maka hasil dari responden pada usia didominasikan oleh
kuesioner yang telah dilakukan, maka data yang diperoleh tentang jenis
kelamin perempuan.
Berikut ini pemaparan atau penyajian jawaban responden yang diambil dari
kuesioner yang telah disebar oleh peneliti sebanyak 50 responden dengan mengisi
menggunkan skala likert. Dibawah ini akan dijabarkan dalam tabel-tabel frekuensi
Sampel Rata-
rata
N % N % N % N % N % N %
X1.1 0 0 1 2 8 16 26 52 15 30 50 100
X1.2 1 2 2 4 14 28 30 56 3 6 50 100
X1.3 0 0 1 2 8 16 25 50 16 32 50 100
X1.4 1 2 3 6 14 28 25 50 7 14 50 100
X1.5 2 4 3 6 6 12 29 58 10 20 50 100
Rata-rata
Sumber: Data Primer Diolah 2021
(Sangat Setuju)
(Sangat Setuju)
h Rata-
Sampel rata
N % N % N % N % N % N %
X2.1 4 8 1 22 2 42 1 24 2 4
1 1 2
X2.2 0 0 1 2 1 20 2 56 1 22
0 8 1
X2.3 0 0 7 14 2 48 1 30 4 8
4 5
X2.4 1 2 7 14 1 40 2 58 8 16
5 9
X2.5 0 0 4 8 1 24 1 28 2 40
2 4 0
Rata-rata
Sumber: Data Primer Diolah 2021
Setuju)
Setuju)
SS (Sangat Setuju).
m h Rata
Sampe -rata
l
N % N % N % N % N % N %
X3. 0 0 8 % 2 % 1 0% %
1 4 8
X3. 0 1 9 % 2 % 1 % %
2 1 9
X3. 1 2 2 4 1 % 2 % 1 % %
3 % % 2 4 1
X3. 0 0 0 0 2 40 2 46 7 % %
4 % 0 % 3 %
X3. 1 2 6 % 1 % 2 % 5 10 %
5 % 7 1 %
X3. 0 0 3 6 2 40 1 % 8 % %
6 % % 0 % 9
X3. 0 0 3 6 2 % 1 % 6 5 %
7 % % 4 7
Rata-rata
Sumber: Data Primer Diolah 2021
(Sangat Setuju
Setuju)
Sampel Rata-
N % N % N % N % N % N %
rata
Y1.1 15 17 18
Y1.2 15 20 15
Y1.3 19 21 10
Y1.4 23 20 7
Y1.5 23 22 5
Rata-rata
Sumber: Data Primer Diolah 2021
2) Berdasarkan item Y1.2 “Saya selalu menyiapkan dana darurat jika ada
(Sangat Setuju.
a. Uji Validitas
keputusan dalam uji validitas dengan membandingkan niali r hitung > rtabel
dengan tingkat signifikasi 0,05 dan jumlah sample 50. Diketahui bahwa
digunakan yaitu rhitung > rtabel dengan menggunkan signifikasi 0,05, maka
dapat disimpulkan bahwa setiap instrumen penelitain yang digunakan
adalah valid.
b. Uji Realibilitas
dengan nilai 0,6. Instrumen dapat dikatakan reabel jika nilai alpha
Keuangan (Y)
Sumber: Data Primer Diolah 2021
lebih dari 0,6, maka dapat disimpulkan bahwa seluruh variabel penelitian
disebar memilki distribusi yang normal atau tidak. Dalam penelitian ini
maka sebaran data terdistribusi normal. Sedangkan, jika nilai asymp.sig < 0,05
Unstandardized
Residual
N 50
Normal Parametersa,b Mean ,0000000
Std. Deviation 1,54826055
hasil signifikansi dari uji normalitas sebesar 0,200 dimana hasil tersebut lebih
besar dari taraf signifikansi 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tes uji
a. Uji Multikolerasi
menjukkan adanya kolerasi atau hubungan kuat antara variabel bebas atau lebih
dalam model regresi linier berganda. Dalam menguji multikolerasi dapat dilihat
dengan cara melihat nilai VIF ( Variance Inflation Factor) pada masing-masing
variabel independen. Apabila nilai Tolerance > 0,10 dan nilai VIF < 10, maka
dapat disimpulkan bahwa data tidak terdapat atau terjadi gejala multikolerasi.
Dari perhitungan yang ada pada tabel 4.12 hasil uji multikoliniearitas,
variabel bebas menunjukan bahwa nilai VIF= 1 dimana nilai tersebut lebih kecil
b. Uji Heterokedastisitas
dalam penelitian ini yaitu dengan cara uji glester. Uji gleJser dilakukan dengan
cara meregresikan antara variabel independen dengan nilai absolute residual >
0,05 maka dapat dapat dikatakan tidak adanya terjadi gejala heterokestisitas.
tabel 4.13 dapat disimpulkan bahwa hasil nilai sig. variabel financial literacy
(X1) 0,724 > 0,05, financial attitude (X2) 0,903 > 0,05 dan pendapatan (X3)
0,172 > 0,05. Dari hasil uji tersebut menunjukan bahwa tidak terjadi gejala
heterokedastisitas.
c. Uji Autokolerasi
autokolerasi.
penelitian ini menggunkan data cross section artinya data yang dipergunakan
memiliki banyak objek dengan tahun yang sama. Sedangakan uji autokolerasi
akan dipergunakan jika penilitian menggunkan data time series, artinya data
yang dipergunkan 1 objek akan tetapi mempunyai runtun waktu lebih dari 1
tahun.
Analisis regresi linier berganda yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
untuk meramalkan nilai pengaruh variabel fiancial literacy, financial attitude dan
menggunakan program SPSS. Hasil dari analisis regresi linier berganda dapat
Unstandardized d
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 8,203 1,989 4,124 ,000
Financial ,226 ,106 ,263 2,127 ,039
Literacy
Financial -,191 ,116 -,237 -1,649 ,106
Attitude
Pendapatan ,558 ,104 ,713 5,364 ,000
a. Dependent Variable: PerilakuPengelolaanKeuangan
Keterangan:
a = Konstantan
X3 = Variabel Pendapatan
b1= Nilai koefisien regresi financial literacy (X1) sebesar 0,226 (positif), maka
akan menurun dan sebaliknya jika fiancial literacy (X1) turun maka
b2= Nilai koefisien regresi financial attitude (X2) sebesar -0,191 (negatif), maka
akan menurun dan sebaliknya jika fiancial attitude (X2) turun maka
b3= Nilai koefisien regresi pendapatan (X3) sebesar 0,558 (positif), maka jika
a. Uji F
atau keseluruhan maka dapat dinyatakan dalam penelitian ini uji F tidak ada.
b. Uji t
Uji t digunakan untuk menganalisis atau menunjukan pengaruh secra
kesimpulan jika nilai t hitung > t tabel dan nilai sig. tiap variabel < sig. 0,05.
Unstandardized d
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta T Sig.
1 (Constant) 8,203 1,989 4,124 ,000
FinancialLiter ,226 ,106 ,263 2,127 ,039
acy
FinancialAttit -,191 ,116 -,237 -1,649 ,106
ude
Pendapatan ,558 ,104 ,713 5,364 ,000
a. Dependent Variable: PerilakuPengelolaanKeuangan
3) Pendapatan (X3)
Model Summary
Berdasarkan tabel 4.17 terdapat model summary yang diperoleh dari nilai
koefisisen determasi (Adj.R2) sebesar 0,466 atau .Hal ini menunjukkan bahwa
kemampuan dari variabel fiancial literacy (X1), Financial Attitude (X2), dan
penelitian ini.
Hasil yang diperoleh setelah melakukan uji parsial dengan menggunakan uji t
yang menghasilkan nilai t hitung sebesar 2,127 dengan nilai signifikansi 0,039 <
0,05. Berdasarkan hasil tersebut dapat dikatakan bahwa variabel financial literacy
umkm fashion di kota Malang. Dengan kata lain peningkatan atau penurunan
Hasil dari penelitian ini sejalan dengan penelitian terdahulu Pernyataan ini
perilaku keuangan.
efektif. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan pada pelaku umkm fashion di
menghasilkan nilai t hitung sebesar -1,649 dengan nilai signifikan 0,106 > 0,05.
peningkatan atau penurunan financial attitude tidak akan berdampak pada naik
Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil Pernyataan ini di dukung oleh
seseorang tersebut harus berperilaku. Nisa dkk (2020) menyatakan bahwa sikap
orang dengan uang. Sedangkan kenyataan sebenarnya yang terjadi pada pelaku
Dari penelitian yang diperoleh sikap bukan menjadi faktor utama dalam
responden rata-rata sudah baik, tetapi dengan adanya faktor tidak terduga lain yang
menghasilkan nilai t hitung sebesar 5,364 dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05.
kota Malang mampu mengelola keuangan dengan benar dari pendapatan yang
diperoleh.
Dari hasil penelitian yang dilakukan, diperoleh hasil bahwa pelaku umkm
dasari pada pernyataan dengan hasil tanggapan responden yang rata-rata menjawab
“setuju”.
Hal ini didukung oleh penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Putri dan
fashion kota Malang mampu mengelola keuangan dengan benar dari pendapatan
yang diperoleh. Dari hasil penelitian yang dilakukan, diperoleh hasil bahwa pelaku
umkm fashion di kota Malang mampu mengelola keuangannya dengan benar yang
menjawab “setuju”
BAB V
5.1. Simpulan
Simpulan dari hasil analisis dalam penelitian ini dengan proses menggunkan
program aplikasi SPSS yang dilakukan kepada pelaku UMKM fashion di Kota
Kota Malang”. Berdasarkan hasil pembahasan yang telah dibahas pada bab 4 maka
atau pengetahuan keuangan yang cukup baik, karena mereka telah mempunyai
Meskipun sikap yang dimiliki sebagian responden rata-rata sudah baik, tetapi
dengan adanya faktor tidak terduga lain yang muncul, maka perilaku keuangan
3. Variabel Pendapatan
kota Batu mampu mengelola keuangannya dengan benar yang di dasari pada
5.2. Keterbatasan
melaksankan secara maksimal, dan sesaui dengan prosedur ilmiah, namun dengan
5.3. Saran
Bagi peneliti lain yang berminat untuk melanjutkan penelitian ini diharapkan