Anda di halaman 1dari 261

KATA PENGANTAR

Dengan segala puji kehadirat Tuhan yang Maha Esa yang telah memberikan
kesempatan kepada penulis untuk menyelesaikan makalah ini. Tak lupa rasa syukur
penulis panjatkan kepada-Nya. Dan juga penulis mengucapkan terimakasih kepada
Ibu Rizky Dwi Putri, S.E, S.Pd, M.Pd yang telah membimbing penulis dalam
menyusun modul ekonomi kelas X semester genap ini. Dan juga teman – teman yang
telah mendukung dan membantu, penulis ucapkan terimakasih banyak. Di dalam
modul ini penulis membahas tentang “Bank sentral, sistem pembayaran dan alatat
pembayaran, badan usaha dalam perekonomian Indonesia, perkoperasian dalam
perekonomian Indonesia, serta mambahas konsep dasar menejemen.” Modul ini
disusun guna membahas tentang materi pembelajaran ekonomi kelas X semester
genap. Latar belakang ditulisnya modul ini adalah untuk membantu dan
mempermudah siswa untuk belajar materi tersebut.

Di dalam penyusunan modul ini pasti tidak lepas dari sebuah kekurangan,
maka dari itu mohon untuk dimaklumi bila masih terdapat kesalahan – kesalahan
dalam pengetikan atau ada kata yang kurang bisa dibaca. Mohon untuk memaklumi
segala kekurangannya dan penulis mohon maaf yang sebesar besarnya. Semoga
modul ini membantu pembaca dalam belajar. Penulis hanyalah manusia biasa yang
tak luput dari segala kesalahan mohon dimaafkan.

Malang, 11 April 2019

Penyusun
Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, Indikator, dan Tujuan Pembelajaran

KD 3.6 Bank Sentral, Sistem Pembayaran, dan Alat Pembayaran dalam Perekonomian Indonesia
a. Kompetensi Inti (KI)

KI3: Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusian, kebangsaan,
kenegaraan dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai dengan kaidah keilmuan.

b. Kompetensi Dasar, Indikator dan Tujuan Pembelajaran

Kompetensi Dasar Indikator Tujuan Pembelajaran


 Menjelaskan pengertian Peserta didik diharapkan mampu:
3.6 Mendeskripsikan bank pengertian bank sentral  Menjelaskan pengertian
sentral, sistem pembayaran, dan alat  Menjelaskan tujuan, fungsi, tugas pengertian bank sentral
pembayaran dalam perekonomian dan wewenang Bank Sentral  Menjelaskan tujuan, fungsi,
Indonesia. Republik Indonesia tugas dan wewenang Bank
 Menjelaskan pengertian sistem Sentral Republik Indonesia

2|Modul Ekonomi Kelas X Semester 2


pembayaran  Menjelaskan pengertian
 Menjelaskan peran Bank Sentral sistem pembayaran
Republik Indonesia dalam sistem  Menjelaskan peran Bank
pembayaran Sentral Republik Indonesia
 Menjelaskan penyelenggaraan dalam sistem pembayaran
sistem pembayaran non tunai  Menjelaskan
oleh Bank Sentral penyelenggaraan sistem
 Menjelaskan pengertian alat pembayaran nontunai oleh
pembayaran tunai dan non tunai Bank Sentral
 Menjelaskan sejarah uang  Menjelaskan pengertian alat
 Menjelaskan pengertian uang pembayaran tunai dan non
 Menjelaskan fungsi, jenis, dan tunai
syarat uang  Menjelaskan sejarah uang
 Menjelaskan pengelolaan uang  Menjelaskan pengertian
rupiah oleh Bank Indonesia uang
 Menjelaskan unsur pengaman  Menjelaskan fungsi, jenis,
uang rupiah dan syarat uang
 Menjelaskan pengelolaan  Menjelaskan pengelolaan
keuangan uang rupiah oleh Bank
 Menjelaskan pengertian alat Indonesia

3|Modul Ekonomi Kelas X Semester 2


pembayaran nontunai  Menjelaskan unsur
 Menjelaskan jenis-jenis alat pengaman uang rupiah
pembayaran nontunai  Menjelaskan pengelolaan
keuangan
 Menjelaskan pengertian alat
pembayaran nontunai
 Menjelaskan jenis-jenis alat
pembayaran nontunai
 Membuat pola hubungan dan  Membuat pola hubungan dan
menyimpulkan tentang bank menyimpulkan tentang bank
sentral, sistem pembayaran dan sentral, sistem pembayaran dan
4.6 Menyajikan peran bank
alat pembayaran alat pembayaran
sentral, sistem pembayaran, dan alat
 Menyajikan peran bank sentral,  Menyajikan peran bank sentral,
pembayaran dalam perekonomian
sistem pembayaran dan alat sistem pembayaran dan alat
Indonesia.
pembayaran dalam perekonomian pembayaran dalam perekonomian
Indonesia melalui media lisan Indonesia melalui media lisan dan
dan tulisan tulisan

4|Modul Ekonomi Kelas X Semester 2


KD 3.7 Badan Usaha dalam Perekonomian Indonesia

a. Kompetensi Inti (KI)

KI3: Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusian, kebangsaan,
kenegaraan dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai dengan kaidah keilmuan.

b. Kompetensi Dasar, Indikator, dan Tujuan Pembelajaran

Kompetensi Dasar Indikator Tujuan Pembelajaran


 Peserta didik mampu
menjelaskan pengertian
 Mendefinisikan konsep
badan usaha melalui
badan usaha
3.7 Mendeskripsikan badan usaha dalam membaca buku dan
perekonomian Indonesia mendapat penjelasan dari
guru
 Mengidentifikasikan bentuk  Peserta didik mampu
bentuk badan usaha menjelaskan pengertian

5|Modul Ekonomi Kelas X Semester 2


BUMN, BUMS, dan
Koperasi melalui membaca
dan berdiskusi
 Peserta didik mampu
mengidentifikasi bentuk-
bentuk BUMN, BUMS dan
Koperasi melalui membaca
dan berdiskusi
 Peserta didik dapat
menjelaskan peran dari
BUMN, BUMS dan
Koperasi melalui membaca
dan berdiskusi
 Peserta didik dapat
menjelaskan kebaikan dan
kelemahan dari BUMN,
BUMS dan Koperasi
melalui membaca dan
berdiskusi

6|Modul Ekonomi Kelas X Semester 2


 Peserta didik mampu
mendeskrispsikan fungsi
4.7 Menyajikan fungsi badan usaha  Mengidentifikasikan
badan usaha dalam
dalam perekonomian Indonesia fungsi badan usaha
perekonomian Indonesia
dalam perekonomian
melalui membaca dan
berdiskusi

7|Modul Ekonomi Kelas X Semester 2


KD 3.8 Perkoperasian dalam Perekonomian Indonesia
a. Kompetensi Inti (KI)

KI3: Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusian, kebangsaan,
kenegaraan dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai dengan kaidah keilmuan.

b. Kompetensi Dasar, Indikator, dan Tujuan Pembelajaran


Kompetensi Dasar Indikator Tujuan Pembelajaran

 Menjelaskan  Melalui membaca dan penjelasan guru, peserta didik


mengenai dapat:
3.8 Mendeskripsikan
konsep koperasi
perkoperasian dalam a. Menjelaskan mengenai pengertian koperasi
perekonomian
Indonesia. b. Menjelaskan sejarah mengenai koperasi

c. Mendiskusikan mengenai tujuan dan fungsi koperasi

d. Menjabarkan mengenai asas koperasi

8|Modul Ekonomi Kelas X Semester 2


e. Menguraikan mengenai prinsip dan nilai koperasi
f. Menjabarkan mengenai modal koperasi

g. Menjabarkan mengenai organisasi koperasi beserta


fungsi dan tugasnya

 Mengklasifikasi  Setelah membaca buku dan berdiskusi, peserta didik


kan jenis-jenis dapat:
koperasi
a. Menyebutkan mengenai jenis-jenis koperasi.

b. Mencirikan jenis-jenis koperasi

c. Mengklasifikasikan jenis-jenis koperasi

 Menghitung  Setelah membaca buku dan penjelasan guru, peserta


SHU. didik dapat:

a. Mengidentifikasi mengenai pengertian SHU


b. Mendiskusikan mengenai perhitungan SHU
c. Menghitung SHU koperasi

9|Modul Ekonomi Kelas X Semester 2


 Menganalisis  Setelah dijelaskan oleh guru dan penayangan video
peran koperasi ilustrasi, peserta didik dapat:
bagi
perekonomian a. Mengidentifikasi mengenai peran koperasi bagi
Indonesia perekonomian Indonesia

b. Mendiskusikan peran koperasi bagi perekonomian


Indonesia

4.8  Melalui diskusi dan observasi, peserta didik dapat:


Mengimplementasika  Mengimplement

n pengelolaan asi pengelolaan


a. Menganalisis kegiatan koperasi sekolah
koperasi di sekolah. koperasi
b. Menganalisis peran warga sekolah dalam
sekolah
koperasi sekolah

10 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
KD 3.9 Konsep Manajemen
a. Kompetensi Inti (KI)

KI3: Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusian, kebangsaan,
kenegaraan dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai dengan kaidah keilmuan.

b. Kompetensi Dasar, Indikator, dan Tujuan Pembelajaran

Kompetensi Dasar Indikator Tujuan Pembelajaran

 Melalui diskusi dan penjelasan guru, peserta


3.9 Mendeskripsikan didik dapat:
konsep manajemen  Menjelaskan konsep
dasar manajemen a. Menjelaskan pengertian manajemen

b. Mendiskusikan tujuan manajemen

11 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
 Setelah berdiskusi dan menggali informasi,
peserta didik dapat:
 Menjabarkan unsur-unsur
manajemen a. Menyebutkan unsur-unsur manajemen.

b. Menjabarkan unsur-unsur manajemen

 Mengidentifikasi Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta


tingkatan manajemen didik dapat mengidentifikasi tingkatan manajemen.

 Melalui diskusi dan penjelasan guru, peserta


 Menganalisis fungsi- didik dapat;
fungsi manajemen a. Menyebutkan fungsi-fungsi manajemen
b. Menganalisis funsi-fungsi manajemen
 Melalui diskusi dan penjelasan guru, peserta
didik dapat
.  Mengklasifikasikan
a. Menyebutkan bidang-bidang manajemen
bidang-bidang manajmen
b. Mengklasifikasikan bidang-bidang manajemen
c. Menganalisis bidang-bidang manajemen

12 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
 Melalui diskusi dan penjelasan guru, peserta didik

4.9 dapat

Mengimplementasika  Menerapakan fungsi a. Menjelaskan penerapan fungsi manajemen dalam

n fungsi manajemen manajemen dalam kehidupan sekolah

dalam kegiatan kehidupan sekolah b. Merancang penerapan konsep manajemen dalam

sekolah. kehidupan sekolah


c. Mengumpulkan laporan tentang penerapan
manajemen dalam kehidupan sekolah.

13 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................................................. 1
Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, Indikator, dan Tujuan Pembelajaran .................. 2
DAFTAR TABEL ....................................................................................................... 16
DAFTAR GAMBAR .................................................................................................. 17
PENDAHULUAN ...................................................................................................... 18
A. Deskripsi Modul ............................................................................................... 18
B. Peta Kedudukan Modul .................................................................................... 18
C. Prasyarat ........................................................................................................... 18
D. Petunjuk Penggunaan Modul ........................................................................... 19
E. Tujuan Akhir .................................................................................................... 20
F. Daftar Cek Kemampuan ................................................................................... 21
BAB 1 BANK SENTRAL, SISTEM PEMBAYARAN, DAN ALAT
PEMBAYARAN ......................................................................................................... 18
A. KONSEP DASAR BANK SENTRAL ............................................................ 26
B. SISTEM PEMBAYARAN .............................................................................. 33
C. UANG .............................................................................................................. 38
D. ALAT PEMBAYARAN .................................................................................. 45
RANGKUMAN .......................................................................................................... 49
LATIHAN SOAL ....................................................................................................... 61
PEMBAHASAN ......................................................................................................... 68
BAB 2 BADAN USAHA DALAM PEREKONOMIAN INDONESIA .................... 78
A. PENGERTIAN BADAN USAHA................................................................... 81
B. BADAN USAHA MILIK NEGARA (BUMN) ............................................... 82
C. BADAN USAHA MILIK SWASTA (BUMS) ................................................ 89
D. KOPERASI ...................................................................................................... 99
E. FUNGSI BADAN USAHA ........................................................................... 100
RANGKUMAN ........................................................................................................ 102
LATIHAN SOAL ..................................................................................................... 113
PEMBAHASAN ....................................................................................................... 121

14 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
BAB 3 PERKOPERASIAN DALAM PEREKONOMIAN INDONESIA .............. 126
A. KONSEP KOPERASI.................................................................................... 129
B. JENIS-JENIS KOPERASI ............................................................................. 147
C. PERHITUNGAN SHU .................................................................................. 148
D. PERAN KOPERASI BAGI PEREKONOMIAN INDONESIA ................... 151
E. KOPERASI SEKOLAH ................................................................................ 153
RANGKUMAN ........................................................................................................ 154
LATIHAN SOAL ..................................................................................................... 159
PEMBAHASAN ....................................................................................................... 171
BAB 4 MANAJEMEN ............................................................................................. 178
A. PENGERTIAN MANAJEMEN..................................................................... 181
B. UNSUR-UNSUR MANAJEMEN ................................................................. 185
C. TINGKATAN MANAJEMEN ...................................................................... 186
D. FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN ............................................................... 188
E. BIDANG-BIDANG MANAJEMEN ............................................................. 196
F. PENERAPAN FUNGSI MANAJEMEN DALAM KEGIATAN SEKOLAH
202
RANGKUMAN ........................................................................................................ 204
LATIHAN SOAL ..................................................................................................... 209
PEMBAHASAN ....................................................................................................... 216
EVALUASI AKHIR SEMESTER ............................................................................ 221
PEMBAHASAN EVALUASI AKHIR .................................................................... 234
EVALUASI AFEKTIF DAN PSIKOMOTORIK .................................................... 242
GLOSARIUM ........................................................................................................... 252
DAFTAR RUJUKAN ............................................................................................... 256
LEMBAR JAWABAN SISWA ................................................................................ 256

15 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
DAFTAR TABEL

Tabel 1. Tabel Cek Kemampuan ............................................................................. 21


Tabel 1.1 Bidang-Bidang BUMN Beserta Contohnya ............................................ 84
Tabel 1.2 Kelebihan dan Kelemahan BUMN.......................................................... 89
Tabel 1.3 Perbedaan Sekutu Aktif dan Sekutu Pasif ............................................... 94
Tabel 2.1 Fungsi Koperasi..................................................................................... 138
Tabel 2.2 Nilai-Nilai dalam Koperasi ................................................................... 143

16 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Peta Kedudukan Modul .......................................................................... 18


Gambar 1.1 PT. KAI ............................................................................................... 86
Gambar 2.1 Sejarah Koperasi ................................................................................ 135
Gambar 2.2 Struktur Organisasi Koperasi............................................................. 145
Gambar 3.1 Hirarki Manajemen ............................................................................ 187

17 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
PENDAHULUAN
A. Deskripsi Modul

Modul ekonomi kelas X semester II ini membahas 4 Kompetensi Dasar (KD) yaitu
KD 3.6 Mendeskripsikan bank sentral, sistem pembayaran, dan alat pembayaran
dalam perekonomian Indonesia, KD 3.7 yang mendeskripsikan konsep badan usaha
dalam perekonomian Indonesia, KD 3.8 ang mendeskripsikan perkoperasian dalam
perekonomian Indonesia serta membahas KD 3.9 tantang mendeskripsikan konsep
manajemen.

B. Peta Kedudukan Modul

MATERI EKONOMI KELAS X


SEMSETER GENAP

3.6 Mendeskripsikan
bank sentral, sistem 3.7 Mendeskripsikan 3.8 mendeskripsikan 3.9
pembayaran, dan alat Konsep badan usaha perkoperasian dalam mendeskripsikan
pembayaran dalam dalam perekonomian perekonomian Konsep
perekonomian Indonesia Indonesia menejemen
Indonesia
4.6 menyajikan peran
4.7 menyajikan peran, 4.8 4.9
bank sentral, sistem
fungsi, dan kegiatan mengimplementasika mengimplemantasik
pembayaran, dan alat
badan usaha dalam n pengelolan koperasi an fungsi
pembayaran dalam
perekonomian di sekolah menejemen dalam
perekonomian indonesia
kegiatan sekolah

Gambar 1. Peta Kedudukan Modul

C. Prasyarat

Adapun prasyarat yang harus dimiliki oleh para siswa sebelum mempelajari modul
ekonomi kelas X semester II ini adalah telah memahami materi dari modul ekonomi
kelas X semester I yang memuat 5 kompetensi dasar (KD) yaitu KD 3.1 yang
membahas deskripsi ilmu ekonomi, KD 3.2 mengenai menganalisis masalah ekonomi

18 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
dalam sistem ekonomi, KD 3.3 yang membahas tentang analisis peran pelaku
ekonomi dalam kegiatan ekonomi, KD 3.4 mendeskripsikan terbentuknya
keseimbangan pasar dan struktur pasar, serta KD 3.5 mendeskripsikan lembaga jasa
keuangan dalam perekonomian.

D. Petunjuk Penggunaan Modul

Sebelum membaca materi ini diharapkan pengguna baik untuk guru dan siswa
membaca petunjuk modul ini, adapun petunjuknya sebagai berikut:

1. Petunjuk untuk guru

Pertama, sebelum memulai pelajaran, guru sebaiknya memberitahu siswanya


untuk membuka nomor halaman modul yang akan dipelajari.

Kedua, guru menjelaskan secara singkat materi yang akan dipelajari dan
menjelaskan kegunaan materi dalam kehidupan sehari-hari, ini agar siswa
tahu manfaat mempelajari materi tersebut.

Ketiga, guru memberi contoh materi sesuai petunjuk modul. Agar seluruh
siswa mampu memahami materi tersebut, biasanya dibantu dengan visualisasi
proyektor.

Keempat, guru wajib menanyakan ke siswanya, apakah contoh yang sudah


diberikan jelas dan sudah dipahami. Jika masih ada siswa yang belum jelas
dan memahami apa yang sudah dicontohkan guru, maka kewajiban guru untuk
mengulang kembali contoh sampai seluruh siswa paham.

Kelima, guru mempersilahkan siswa untuk mulai mengerjakan tugas –tugas


yang ada di dalam modul ini.

Keenam, guru mengontrol siswa dalam mengerjakan tugas , karena sekalipun


siswa sudah mengatakan paham selalu ada saja yang kesulitan dalam
mengerjakan tugas didalam modul ini.

19 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
Ketujuh, guru memeriksa hasil latihan siswa apakah sudah benar. Jika semua
siswa sudah berhasil mengerjakan tugas pada hari itu, maka target materi ajar
hari itu sudah tercapai. Bagaimana jika masih ada siswa yang belum mencapai
target materi ajar? Maka guru mempunyai PR untuk menuntaskan materi ajar
ke siswa yang belum tuntas tersebut baik diluar jam tatap muka maupun
dengan teknik penugasan.

2. Petunjuk dari siswa


Untuk memperoleh hasil belajar maksimal dalam menggunakan modul ini,
diharapkan siswa membaca petunjuk ini terlebih dahulu, antara lain:
Pertama, bacalah dan pahami secara seksama materi yang ada pada masing-
masing kegiatan belajar di modul ini.
Kedua, kerjakan semua tugas formatif (soal latihan) untuk mengetahui
seberapa besar kepahaman terhadap materi., diskusikan dengan teman untuk
mengetahui jawaban mana yang mengandung kemungkinan benar atau salah.
Untuk kegiatan belajar observasi, jika siswa belum memahami materi yang
telah disampaikan, silahkan bertanya kepada guru.
Ketiga, diskusikan dengan teman untuk mengetahui jawaban mana yang
mengandung kemungkinan benar atau salah. Gunakan kunci jawaban atau
diskusikan dengan teman dan guru pengajar.

E. Tujuan Akhir

Ada dua tujuan yang diharapkan setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini,
yaitu:
1) Tujuan utama
Siswa diharapkan mampu menguasai materi yang ada di modul ini.
2) Tujuan tambahan
a) Dari penugasan tersruktur (PT) berupa PR-PR diharapkan siswa terbiasa
bertangung jawab untuk menyelesaikan pekerjaan yang dibebankan

20 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
kepadanya, terbiasa membaca, dan mempersiapkan terlebih dahulu apa
yang akan dipelajari untuk esok hari.
b) Dari kegiatan tatap muka (TM) berupa presentasi, siswa diharapkan
terbiasa tampil di depan umum, pandai berkomunikasi secara lisan
(mempunyai keterampilan sebagai presentator), dan saling menghargai
bagi pendengar.
c) Dari kegiatan tatap muka (TM) membaca dan memaham, diharapkan
dapat melatih intelegensi, imajinasi, dan kreatifitas.

F. Daftar Cek Kemampuan

Tabel Cek Kemampuan Peserta Didik Mata Pelajaran Ekonomi Kelas X


Semester 2
Petunjuk: Isilah kolom berikut yang terdiri dari nomor dan nama dari peserta
didik. Untuk kriteria penilaian dapat diisi dengan tanda checklist (√).
No. Tanda Indikator
Soal Check 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
list
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16

21 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
Apakah Anda
telah
memahami
tentang
indikator:
Iya
Tidak

22 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
23 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
KEGIATAN
BELAJAR 1

KD 3.6
Mendeskripsikan bank sentral,
sistem pembayaran,dan alat
pembayaran dalam perekonomian
Indonesia

Dalam Kompetensi Dasar 3.6 ini akan dibahas mengenai pengertian bank sentral,
tujuan bank sentral, tugas bank sentral, fungsi bank sentral, dan wewenang. Selain
itu, juga membahas mengenai sistem pembayaran dan alat pembayaran.

24 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
Peta Konsep KD 3.6 PENGERTIAN

TUJUAN

BANK SENTRAL TUGAS

FUNGSI

WEWENANG

PENGERTIAN

PERAN BANK SENTRAL

SISTEM PEMBAYARAN
PENYELENGGARAAN

ALAT PEMBAYARAN

BANK SENTRAL, SISTEM


PEMBAYARAN, UANG DAN
ALAT PEMBAYARAN
PENGERTIAN

SEJARAH

FUNGSI

UANG SYARAT

UNSUR PENGAMAN

PENGELOLAAN
KEUANGAN

ALAT PEMBAYARAN PENGERTIAN

JENIS

25 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
Tugas 1 : Penugasan Terstruktur (PT) membaca dan memahami materi KD 3.6

Petunjuk : Bacalah, pelajari materi KD 3.6

Waktu : 1 (satu) minggu

A. KONSEP DASAR BANK SENTRAL

1. Pengertian
Bank Sentral adalah sebuah instansi yang bertanggung jawab atas
kebijakan moneter di wilayah negara tersebut. Bank Sentral adalah
suatu lembaga keuangan atau instansi yang bertanggungjawab atas
kebijakan moneter dan menciptakan tingkat kegiatan perekonomian
yang stabil di suatu negara. Di Indonesia, peran Bank Sentral
diberikan kepada Bank Indonesia (BI). Dengan begitu maka Bank
Indonesia memiliki kewenangan penuh terhadap pengaturan dan
pengawasan kegiatan lembaga-lembaga keuangan Bank di Indonesia.

2. Tujuan
Bank Indonesia (BI) memiliki tujuan dan fungsi utama dalam
menjalankan perannya sebagai Bank Sentral Republik Indonesia.
Adapun beberapa fungsi dan tujuan Bank ini adalah sebagai berikut:
a) Menciptakan dan menjaga kestabilan nilai mata uang
Republik Indonesia (Rupiah) dimana hal tersebut tercermin
dalam nilai tukar Rupiah terhadap mata uang asing.
b) Menciptakan dan menjaga stabilitas harga-harga barang dan
jasa, yang tercermin dalam kestabilan laju inflasi di Indonesia.

3. Tugas
Bank Indonesia memiliki tiga fungsi dalam menjalankan perannya
sebagai bank sentral di Indonesia yaitu:

26 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
1) Menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter
Fungsi bank sentral yang pertama adalah menetapkan dan
melaksanakan kebijakan moneter. Wewenang bank sentral
yang berkaitan dengan tugas menetapkan dan melaksanakan
kebijakan moneter diantaranya:
a) Menetapkan tingkat diskonto, cadangan minimum bank umum,
serta mengatur kredit atau pembiayaan.
b) Menetapkan sasaran moneter dengan memperhatikan sasaran
laju inflasi.
c) Melakukan pengendalian moneter dengan tidak terbatas pada
operasi pasar terbuka di pasar uang, baik dalam bentuk mata
uang Rupiah maupun valuta asing.
d) Sebagai otoritas moneter, Bank Indonesia (BI) menetapkan dan
melaksanakan kebijakan moneter untuk mencapai dan
memelihara kestabilan nilai rupiah.
2) Mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran
Fungsi bank sentral yang kedua adalah mempunyai wewenang
yang berkaitan dengan tugas mengatur dan menjaga kelancaran
sistem pembayaran, yang meliputi:
a) Menetapkan penggunaan alat atau instrumen pembayaran.
b) Melaksanakan dan memberikan persetujuan dan izin atas
penyelenggaraan jasa sistem pembayaran.
c) Mewajibkan penyelenggara jasa sistem pembayaran untuk
menyampaikan laporan kegiatannya.
d) Wewenang Bank Indonesia menjadi satu-satunya lembaga yang
berwenang untuk mengeluarkan dan mengedarkan uang rupiah
serta mencabut, menarik dan memusnahkan uang dari
peredaran.

27 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
3) Mengatur dan mengawasi bank
Tugas bank sentral yang terakhir adalah memiliki wewenang
bank sentral yang berkaitan dengan tugas mengatur dan
mengawasi bank non sentral yang meliputi:
a) Mengenakan sanksi terhadap bank sesuai dengan peraturan
perundang-undangan.
b) Menetapkan peraturan.
c) Memberikan dan mencabut izin atas kelembagaan dan kegiatan
usaha tertentu dari bank.
d) Mengawasi bank, baik secara individual maupun sebagai sistem
perbankan.
Dalam pelaksanaan tugas ini, Bank Indonesia berwenang menetapkan
ketentuan-ketentuan perbankan dengan menjunjung tinggi prinsip
kehati-hatian. Fungsi bank sentral terkait pengawasan ini bertujuan
untuk mencapai stabilitas sistem keuangan.

4. Fungsi
Bank Indonesia sebagai bank sentral memiliki enam fungsi yaitu
Sebagai Penjaga Stabilitas Moneter
BI selaku bank sentral memiliki peran sebagai penjaga stabilitas
moneter di Indonesia lho! Lembaga tersebut harus menjaga stabilitas
moneter agar jumlah uang yang beredar di masyarakat tetap terjamin
sesuai dengan kebutuhan. Dengan terjaga dan terkendalinya peredaran
jumlah uang tersebut, maka ekonomi negara kita akan bertumbuh
tanpa berakibat pada tingginya inflasi. Terkendalinya inflasi tersebut
tentunya mampu mempertahankan kondisi perekonomian bangsa ini
agar tidak terjadi krisis ekonomi.

28 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
Mengatur dan Mengawasi Aktivitas Perbankan
BI memiliki peran sebagai pengatur dan pengawas aktivitas perbankan
yang ada di Indonesia. Mengatur dan mengawasi aktivitas perbankan
itu perlu agar tidak terjadi praktik perbankan yang salah dan
merugikan masyarakat. Pengaturan dan pengawasan perbankan itu
dilakukan BI melalui beberapa cara:

a) Membuat kebijakan tentang kewajiban bank untuk


menyampaikan laporan.
b) Melakukan pemeriksaan terhadap bank secara berkala bila
diperlukan.
c) Melakukan penegakan hukum terhadap praktik-praktik
perbankan yang ilegal dan menyalahi hukum.
d) Menerapkan kebijakan yang efektif.
e) Menerapkan disiplin pasar.
f) Memberikan atau mencabut izin usaha bank.
g) Memberikan izin membuka atau memindahkan kantor bank
dan mencabut izin usaha bank bila melakukan pelanggaran.
h) Memberikan persetujuan dalam hal-hal yang terkait dengan
kepemilikan suatu bank.
i) Memberikan izin kepada bank untuk menjalankan usaha
tertentu.

Mengatur dan Menyelenggarakan Sistem Perbankan


Mengatur dan menyelenggarakan sistem pembayaran di masyarakat
juga merupakan peran dari BI. Sebagai bank sentral, BI harus
mengatur mekanisme sistem pembayaran yang berlaku dan dilakukan
oleh lembaga-lembaga keuangan lainnya. Hal-hal yang diatur oleh BI
menyangkut media sistem pembayaran, siapa saja yang terlibat, dan
lain sebagainya.
29 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
Ada empat prinsip yang dipegang BI dalam mengatur mekanisme
pembayaran. Keempat prinsip tersebut ialah aman, efisien,
kesamarataan akses, dan perlindungan konsumen. Untuk
melaksanakan perannya itu, BI melakukan beberapa hal:
Pertama, melakukan penetapan dan pemberlakuan, pemberian izin
kepada penyelenggara jasa, dan mengawasi jasa sistem pembayaran
nasional. Kedua, memberlakukan dan mengatur ketentuan sistem
kliring dan ketentuan tentang alat pembayaran. Ketiga, mengeluarkan
dan mengedarkan alat pembayaran. Keempat, melakukan penarikan,
pencabutan, dan pemusnahan alat pembayaran. Kelima, melakukan
pengembangan tata cara dan upaya guna mengurangi risiko dalam
sistem pembayaran melalui penerapan sistem pembayaran yang
bersifat nyata atau real time. Keenam, melakukan pemetaan adanya
risiko dalam sistem pembayaran. Dan ketujuh, melakukan pengaturan
dan pengembangan sistem informasi antar bank.

Melakukan Penelitian dan Pemantauan


BI selaku bank sentral memiliki peran sebagai penjaga stabilitas
moneter di Indonesia. Lembaga tersebut harus menjaga stabilitas
moneter agar jumlah uang yang beredar di masyarakat tetap terjamin
sesuai dengan kebutuhan.
Dengan terjaga dan terkendalinya peredaran jumlah uang tersebut,
maka ekonomi negara kita akan bertumbuh tanpa berakibat pada
tingginya inflasi. Terkendalinya inflasi tersebut tentunya mampu
mempertahankan kondisi perekonomian bangsa ini agar tidak terjadi
krisis ekonomi.
Adapun, BI sebagai penjaga stabilitas moneter memiliki beberapa
macam kebijakan yang dapat diambilnya. Pertama, menetapkan
sasaran moneter. Kedua, menetapkan tingkat inflasi. Ketiga, menjual

30 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
Sertifikat Bank Indonesia (SBI) atau pembelian surat berharga dari
masyarakat. Kempat, menentukan tingkat suku bunga kredit bank
umum. Kelima, menaikkan cash ratio bank umum. Dan keenam,
mengatur tingkat kredit dan pembiayaan.

Mengatur dan Mengawasi Aktivitas Perbankan


Pemerintah Indonesia tentunya menyelenggarakan negara dengan
tujuan untuk menyejahterakan rakyatnya. Untuk itu, Pemerintah
Indonesia memerlukan simpanan dana pembangunan di bank. Nah,
bank yang digunakan oleh pemerintah untuk menyimpan dana
pembangunan ialah BI.
Dengan begitu, BI merupakan pengelola rekening Pemerintah
Indonesia. Sederhananya, BI menjadi pemegang kas negara. Dalam
menjalankan perannya ini, BI akan selalu berkoordinasi dengan
Kementerian Keuangan. Koordinasi itu meliputi membuat laporan,
menyimpan dana, mengeluarkan dana, hingga melakukan pinjaman
luar negeri atas nama Indonesia, melalui kebijakan dari Kementerian
Keuangan dan Presiden Indonesia.

Berperan sebagai Lender of The Last Resort


Ketika ada bank umum yang mengalami kesulitan keuangan, maka
bank tersebut bisa meminta bantuan pendanaan kepada BI. Peran BI
sebagai peminjam dana tersebut disebut sebagai lender of the last
resort (LoLR).
Pinjaman yang dikeluarkan BI tersebut bertujuan untuk menstabilkan
sistem keuangan negara. Bila tidak melakukan hal tersebut, bisa saja
kebankrutan sebuah bank memengaruhi keberlangsungan
perekonomian Indonesia. Tentu saja yang akan amat dirugikan dengan
kondisi tersebut ialah masyarakat Indonesia.

31 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
Bantuan likuiditas dari BI kepada bank bermasalah itu sifatnya
sementara. Jadi, BI tidak akan selalu memberikan pinjaman kepada
bank yang tengah mengalami permasalahan keuangan. Bila sudah
mencapai titik stabil, maka pinjaman dari BI akan dihentikan.

5. Wewenang
Dalam melaksanakan tangggungjawab dan tugasnya, bank sentarl
memiliki kewanangan yang telah diatur dalam undang – undang
Republik Indonesia yaitu :
1) Kewenangan membuat kebijakan moneter
a) Menentukan dan menetapkan tingkat diskonto, cadangan
minimum bank umum, serta mengatur pembiayaan atau
kredit.
b) Menentukan dan menetapkan target moneter dengan
memperhitungkan tingkat inflasi di Indonesia.
c) Mengendalikan moneter dengan tidak terbatas pada operasi
pasar terbuka di pasar uang, baik mata uang Rupiah maupun
valuta asing.

2) Kewenangan mengatur sistem pembayaran


a) Menentukan dan menetapkan pemakaian instrumen
pembayaran.
b) Membuat dan memberikan persetujuan dan izin atas
penyelenggaraan suatu sistem pembayaran.
c) Melakukan pengawasan terhadap penyelenggara jasa sistem
pembayaran.

3) Kewenangan mengatur dan mengawasi perbankan

a) Membuat dan menetapkan peraturan mengenai tata laksana


Perbankan di Indonesia.

32 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
b) Memberikan sanksi kepada Bank yang melanggar peraturan
yang telah ditetapkan, sesuai dengan peraturan perundang-
undangan.
c) Dapat memberikan atau mencabut izin terhadap
kelembagaan dan aktivitas usaha dari Bank tertentu.
d) Melakukan pengawasan terhadap bank, baik sebagai sistem
perbankan maupun secara individual.

B. SISTEM PEMBAYARAN

1. Pengertian
Sistem pembayaran merupakan sistem yang berkaitan dengan
pemindahan sejumlah nilai uang dari satu pihak ke pihak lain. Media
yang digunakan untuk pemindahan nilai uang tersebut sangat beragam,
mulai dari penggunaan alat pembayaran yang sederhana sampai pada
penggunaan sistem yang kompleks dan melibatkan berbagai lembaga
berikut aturan mainnya. Kewenangan mengatur dan menjaga
kelancaran sistem pembayaran di Indonesia dilaksanakan oleh Bank
Indonesia yang dituangkan dalam Undang Undang Bank Indonesia.
2. Peran Bank Sentral Republik Indonesia dalam Sistem
Pembayaran

Peran Bank Indonesia dalam mengatur dan menjaga kelancaran sistem


pembayaran dilakukan dalam satu struktur organisasi sistem
pembayaran yang khusus menangani sistem pembayaran dan
peredaran uang. Peran Bank Indonesia dalam mengatur dan menjaga
kelancaran sistem pembayaran dapat dipaparkan sebagai berikut:

1. Bank Indonesia melakukan kegiatan yang berkaitan dengan


pelaksanaan serta pemberian persetujuan dan izin terhadap
penyelenggaraan jasa sistem pembayaran di Indonesia.
33 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
2. Jasa sistem pembayaran yang telah disetujui dan diizinkan
beroperasi oleh Bank Indonesia, diwajibkan untuk menyampaikan
laporan kegiatannya ke Bank Indonesia.
3. Bank Indonesia memiliki wewenang dalam menetapkan
penggunaan alat pembayaran.
4. Bank Indonesia mengatur sistem kliring yang terjadi antarbank,
dalam hal ini yang digunakan adalah mata uang negara Indonesia
yaitu rupiah, ataupun mata uang asing.
5. Bank Indonesia adalah pihak yang memberikan persetujuan terkait
penyelenggaraan kegiatan kliring antarbank yang dilakukan Bank
Indonesia atau pihak lain. Dalam hal ini yang digunakan adalah
mata uang negara Indonesia yaitu rupiah, ataupun mata uang
negara asing.
6. Bank Indonesia melakukan kegiatan dalam hal penyelenggaraan
penyelesaian akhir transaksi pembayaran antarbank.
7. Penyelesaian akhir transaksi pembayaran antarbank dapat
dilakukan oleh pihak lain, dengan catatan telah mendapatkan
persetujuan dari Bank Indonesia.
8. Bank Indonesia memiliki wewenang dalam memberikan ketetapan
terkait bahan yang digunakan dalam membuat uang, macam uang,
harga uang, ciri uang yang akan dikeluarkan, serta tanggal mulai
berlakunya uang sebagai alat pembayaran yang sah di negara
Indonesia.
9. Bank Indonesia adalah satu-satunya lembaga yang memiliki
wewenang dalam mengeluarkan dan mengedarkan uang (mata
uang rupiah).
10. Bank Indonesia memiliki kewajiban dalam memenuhi kebutuhan
uang kartal yang beredar di masyarakat.

34 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
11. Dalam pemenuhan kebutuhan uang kartal di masyarakat, Bank
Indonesia juga memperhatikan hal-hal seperti nominal yang
cukup, jenis pecahan uang (mata uang rupiah) yang sesuai, tepat
waktu, dan kondisi uang (mata uang rupiah) telah layak edar
(clean money policy).
12. Bank Indonesia melakukan perencanaan terkait pengeluaran emisi
baru dengan mempertimbangkan tingkat pemalsuan yang akan
terjadi, nilai intrinsik, dan jangka waktu peredaran uang (mata
uang rupiah).
13. Bank Indonesia melakukan perencanaan terkait jumlah dan
komposisi pecahan uang (mata uang rupiah) yang akan dicetak
selama jangka waktu satu tahun ke depan.
14. Bank Indonesia melakukan peredaran uang (mata uang rupiah)
melalui Kantor Bank Indonesia dan pelayanan kas kepada bank
umum yang ada di setiap wilayah negara kesatuan Republik
Indonesia.
15. Dalam melakukan peredaran uang (mata uang rupiah), Bank
Indonesia menjamin keamanan jalur distribusi dengan pengawalan
yang baik dan memadai, serta dilakukan dengan peningkatan
sarana sistem monitoring.
16. Bank Indonesia merupakan satu-satunya lembaga yang memiliki
wewenang dalam menarik, mencabut, dan memusnahkan uang
(mata uang rupiah) dari peredarannya di masyarakat.
17. Ketika Bank Indonesia menarik, mencabut, dan memusnahkan
uang (mata uang rupiah), Bank Indonesia boleh memberikan ganti
dengan uang yang memiliki nilai sama (mata uang rupiah).
18. Apabila dalam jangka waktu lima tahun setelah tanggal
pencabutan masih terdapat uang (mata uang rupiah) yang belum

35 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
ditukarkan, maka nilai uang tersebut diperhitungkan sebagai
pengeluaran tahun anggaran berjalan.
19. Uang (mata uang rupiah) yang ditukarkan setelah berakhirnya
jangka waktu terkait pencabutan, maka akan diperhitungkan
sebagai pengeluaran tahun anggaran berjalan.
20. Bank Indonesia memiliki ketentuan bahwa setelah sepuluh tahun
sejak tanggal pencabutan uang (mata uang rupiah), hak untuk
menuntut penukaran uang yang telah dicabut tidak berlaku lagi.
21. Dalam hal mengeluarkan mata uang rupiah, Bank Indonesia tidak
dibebankan bea materai.
22. Bank Indonesia memiliki hak untuk tidak melakukan penggantian
terhadap uang yang hilang ataupun musnah karena sebab apapun.
23. Bank Indonesia memiliki kewenangan untuk menunjuk lembaga
yang bisa menyelenggarakan sistem settlement.
24. Bank Indonesia dapat menetapkan kebijakan terkait pengendalian
resiko, efisiensi, serta tata kelola sistem pembayaran nasional
(SPN).

3. Penyelenggaraan Sistem Pembayaran Non Tunai oleh Bank


Sentral
Dalam bidang pembayaran non tunai, BI telah memulai langkahnya
dengan menetapkan diri sebagai kantor perhitungan sentral menjelang
akhir tahun 1954. Sebagai bank sentral, sejak awal BI telah berupaya
keras dalam pengawasan dan penyehatan sistem pembayaran giral. BI
juga terus berusaha untuk menyempurnakan berbagai sistem
pembayaran giral dalam negeri dan luar negeri. Pada periode 1980
sampai dengan 1990-an, pertumbuhan ekonomi semakin membaik dan
volume transaksi pembayaran non tunai juga semakin meningkat. Oleh
karena itu, BI mulai menggunakan sistem yang lebih efektif dan

36 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
canggih dalam penyelesaian transaksi pembayaran non tunai. Berbagai
sistem seperti Semi Otomasi Kliring Lokal (SOKL) dengan basis
personal computer dan Sistem Transfer Dana Antar Kantor Terotomasi
dan Terintegrasi (SAKTI) dengan sistem paperless transaction terus
dikembangkan dan disempurnakan. Akhirnya, BI berhasil
menciptakan berbagai perangkat sistem elektronik seperti BI-LINE,
Sistem Kliring Elektronik Jakarta (SKEJ), Real Time Gross Settlement
(RTGS), Sistem Informasi Kliring Jarak Jauh (SIKJJ), kliring warkat
antar wilayah kerja (intercity clearing), dan Scriptless Securities
Settlement System (S4) yang semakin mempermudah pelaksanaan
pembayaran non tunai di Indonesia.

4. Pengertian Alat Pembayaran Tunai (Uang) dan Non Tunai


Alat pembayaran merupakan alat yang digunakan untuk
mempermudah kegiatan transaksi jual beli. Alat pembayaran terbagi
menjadi dua jenis yaitu alat pembayarann tunai dann alat pembayaran
non tunai
a) Alat Pembayaran Tunai
Merupakan alat pembayaran yang paling konvensional, yaitu
menggunakan uang kartal yang terdiri dari uang kertas dan
uang logam. Di Indonesia sendiri, yang berhak untuk mencetak
uang kartal adalah Bank Indonesia melalui UU Bank Sentral
No. 13 Tahun 1968 pasal 26 ayat 1. Pembayaran menggunakan
uang kartal memang paling umum ditemukan dalam kehidupan
sehari-hari karena mudah digunakan untuk transaksi dengan
nominal yang kecil.
Namun, uang kartal memiliki beberapa kelemahan seperti
biaya pengadaan atau pencetakan uang yang mahal. Selain itu,
ada inefisiensi waktu dalam penggunaan uang kartal seperti

37 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
ketika melakukan pembayaran di pintu masuk loket (seperti
KRL/Transjakarta), dimana pembayaran akan memakan waktu
yang lama, terlebih ketika uang yang dibayarkan tidak pas
dengan harganya sehingga harus menyiapkan kembalian. Uang
kartal juga memiliki resiko lain seperti pencurian dan
pemalsuan uang. Tingginya resiko penggunaan uang kartal ini
membuat Bank Indonesia mendorong pergantian alat
pembayaran tunai menjadi non tunai sehingga menciptakan
cashless society.
b) Alat Pembayaran Non Tunai
Alat pembayaran non tunai adalah seluruh alat pembayaran
selain tunai (uang kartal). Alat pembayaran non tunai atau uang
giral biasa digunakan untuk melakukan pembayaran transaksi
yang berjumlah besar sehingga lebih efisien dibandingkan
pembayaran dengan uang kartal. Di Indonesia, yang berhak
untuk menerbitkan uang giral adalah seluruh bank umum
kecuali Bank Indonesia.

C. UANG

1. Sejarah Uang
Sebelum ada uang, manusia dalam memenuhi kebutuhan saling
bertukar barang atau disebut dengan istilah barter. Dari sistem
pertukarn barter ini ternyata terdapat kendala dalam bertransaksi, yaitu
kesulitan untuk menemukan kedua belah pihak yang saling
membutuhkan barang yang sama nilainya. Misalnya jika seorang
petani yang memiliki sekarung beras dan ingin menukarnya dengan
ikan segar maka petani tersebut juga harus mencari orang yang
memiliki ikan segar yang akan ditukar dengan beras. Oleh karena itu
manusia berusaha untuk menentukan suatu barang sebagai alat tukar.

38 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
Menurut sejarah, kita mengenal berbagai macam alat tukar di
antaranya ternak, kulit, bulu, besi, tembaga, emas, perak, intan berlian,
mutiara, dan kerang.
Seiring perkembangan masyarakat atau negara, penggunaan
uang sebagai alat tukar dirasakan makin penting. Oleh karena itu,
suatu negara menentukan pengunaan uang logam dan uang kertas
sebagai alat tukar. Bahkan dikembangkan lagi penggunaan alat tukar
berupa giro atau cek yang disebut juga uang giral.
2. Pengertian Uang
Menurut ilmu ekonomi tradisional, pengertian uang adalah alat tukar
yang dapat diterima secara umum. Keberadaan uang memudahkan
kegiatan transaksi baik barang maupun jasa, sehingga menjadi lebih
efektif dan efisien.

3. Fungsi Uang
Fungsi Asli
Terdapat tiga fungsi asli uang, yakni sebagai alat tukar, sebagai alat
satuan hitung, dan sebagai penyimpan nilai. Uang sebagai alat
tukar (medium of change) artinya uang digunakan sebagai alat
pertukaran terhadap barang kebutuhan. Ini adalah fungsi utama uang
menurut sejarah uang.
Uang sebagai alat satuan hitung (a unit of account) maksudnya adalah
uang digunakan sebagai alat untuk mengukur nilai dari suatu barang.
Dengan begitu, barang tersebut dapat dinilai dan dibandingkan sesuai
dengan kegunaannya. Fungsi asli uang yang ketiga adalah sebagai
penyimpan nilai (store of values), yaitu uang dapat disimpan dalam
waktu yang lama tanpa kehilangan nilainya.

39 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
Fungsi Turunan
Sedangkan fungsi turunan uang muncul karena perkembangan kondisi
sosial masyarakat. Adapun nilai turunan dari uang adalah sebagai
berikut:

a) Alat pembayaran yang sah, ini diberlakukan karena untuk


memudahkan kehidupan masyarakat dalam berkegiatan transaksi.
Keabsahan uang sebagai alat pembayaran ini juga ditetapkan atas
aturan dari pemerintah setempat.
b) Alat penimbun kekayaan, artinya bahwa uang dapat digunakan untuk
mengukur jumlah harta kekayaan seseorang. Selain menyimpan dan
mengumpulkan benda, orang cenderung untuk mengumpulkan uang
dan menambah jumlah yang dimilikinya.
c) Alat pemindah kekayaan, maksudnya adalah nilai suatu benda dapat
dicairkan dalam bentuk uang tanpa mengurangi nilai dari benda
tersebut (dijual untuk menghasilkan uang).
d) Standar pencicilan, yaitu uang digunakan sebagai standar dalam
proses pencicilan/angsuran.
e) Pendorong kegiatan ekonomi, yakni uang dipakai untuk modal
investasi yang dapat menstimulasi perekonomian suatu negara.

4. Jenis dan Syarat Uang


Berdasarkan lembaga yang mengeluarkan, jenis uang terbagi atas:
a) Uang Kartal (common money), yaitu uang yang digunakan sebagai
alat pembayaran yang sah dan wajib digunakan oleh khalayak dalam
kegiatan transaksi jual-beli.
b) Uang Giral (simpanan di Bank), yaitu jenis uang yang disimpan di
Bank dan dapat dipakai sewaktu-waktu untuk keperluan pembayaran.
Contoh uang giral; cek bilyet, giro, dan lainnya.
Berdasarkan bahan pembuatannya, jenis uang terbagi atas:
40 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
a) Uang Logam, yaitu uang yang dibuat dari bahan logam (emas atau
perak) yang dapat digunakan secara umum, memiliki nilai tinggi dan
stabil, mudah dikenali, tahan lama, dan dapat dibagi menjadi satu yang
lebih kecil.
b) Uang Kertas, yaitu uang yang dibuat dari bahan kertas khusus dengan
standarisasi baku. Pada uang kertas tersebut terdapat warna gambar,
dan cap khusus.

Berdasarkan nilainya, jenis uang terbagi atas:


a) Uang Penuh (full bodied money), yaitu uang yang mengandung nilai
intrinsik (bahan) dan nilai nominal yang sama. Dengan kata lain, nilai
nominal uang tersebut sama dengan nilai bahan dan proses
pembuatannya.
b) Uang Tanda (token money), yaitu uang yang nilai nominalnya
berbeda dengan nilai intrinsiknya. Dengan kata lain, nilai nominal
uang tersebut berbeda dengan nilai bahan dan proses pembuatan uang
tersebut.

Syarat Uang
Suatu benda dapat dijadikan sebagai uang jika memenuhi syarat-syarat
berikut:
1. Benda itu harus diterima secara umum (acceptability)
2. Untuk memenuhi kriteria poin 1, benda tersebut harus
bernilai tinggi atau setidaknya dijamin oleh pemerintah
3. Terbuat dari bahan yang bisa tahan lama (durability)
4. Kualitasnya sama (uniformity)
5. Jumlahnya dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan
uang tersebut
6. Tidak mudah dipalsukan (scarcity)

41 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
7. Mudah dibawa (portable)
8. Mudah dibagi tanpa mengurangi nilai (divisibility)
9. Memiliki nilai cenderung stabil dari waktu ke waktu
(stability of value).

5. Unsur Pengaman Uang Rupiah


Untuk memudahkan seseorang dalam mengindentifikasi keaslian uang
rupiah, setiap pecahan uang rupiah yang dikeluarkan oleh Bank
Indonesia, Memiliki ciri-ciri dan unsur pengaman tertentu yang mudah
dikenali oleh masyarakat. Hal tersebut dimaksudkan untuk melindungi
uang rupiah dari upaya pemalsuan.
Ada tiga fungsi pada unsur pengaman rupiah yaitu
a) Fungsi estetika, agar uang tampak menarik
b) Untuk membedakan satu pecahan dengan pecahan dengan yang
lain
c) Untuk membedakan satu mata uang dengan mata uang yang lain

Sebagian besar unsur pengaman pada rupiah bersifat terbuka atau


dapat dilihat secara langsung. Berikut unsur – unsur pengaman rupiah:

a) Bahan uang
Uang kertas rupiah terbuat dari kertas khusus berbahan serat
kapas.
b) Warna
Warna uang terlihat terang dan jelas.
c) Benang Pengaman
Terdapat benang pengaman seperti dianyam pada uang kertas
rupiah pecahan Rp 100.000, Rp 50.000, dan Rp 20.000.
Khusus untuk pecahan Rp 100.000 dan Rp 50.000 akan
berubah warna bila dilihat dari sudut pandang tertentu.

42 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
d) Tinta Berubah Warna
Gambar perisai yang di dalamnya berisi logo Bank Indonesia
akan berubah warna apabila dilihat dari sudut pandang
berbeda. Pada pecahan Rp 100.000 dan Rp 50.000 terdapat
perubahan warna dari merah kemerahan menjadi hijau,
sedangkan pada Rp 20.000 terjadi perubahan warna dari hijau
menjadi ungu.
e) Gambar tersembunyi multiwarna
Terdapat gambar tersembunyi multiwarna berupa angka yang
dapat dilihat dari sudut pandang tertentu. Pada pecahan Rp
100.000 terdapat kombinasi warna merah, kuning, dan hijau
pada angka Rp100. Pada pecahan Rp 50.000 terdapat
kombinasi warna merah, kuning, dan biru pada angka Rp 50
dan pada pecahan Rp 20.000 terdapat kombinasi warna merah,
kuning, dan hijau pada angka Rp 20. Lalu, pada pecahan Rp
10.000 terdapat kombinasi warna ungu, biru, dan kuning pada
angka Rp10.
f) Gambar tersembunyi
Pada bagian depan, untuk pecahan Rp 20.000, terdapat tulisan
‘BI’ dalam bingkai persegi panjang yang dapat dilihat dari
sudut pandang tertentu. Kemudian pada pecahan Rp 5.000, Rp
2.000, dan Rp 1.000 terdapat angka 5, 2, dan 1 yang dapat
dilihat dari sudut pandang tertentu. Kemudian pada bagian
belakang, terdapat angka nominal Rp 100, 50, 20, dan 10 yang
dapat dilihat dari sudut pandang tertentu pada pecahan Rp
100.000, Rp 50.000, Rp 20.000, dan Rp 10.000.
g) Teknik cetak khusus
Gambar utama, gambar lambang negara ‘Garuda Pancasila’,
angka nominal, huruf terbilang, frasa ‘Negara Kesatuan

43 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
Republik Indonesia’, dan tulisan ‘Bank Indonesia’ akan terasa
kasar apabila diraba.
h) Kode tuna netra
Terdapat berupa pasangan garis di sisi kanan dan kiri uang
yang akan terasa kasar apabila diraba.
i) Tanda air
Terdapat tanda air berupa gambar pahlawan yang ada pada
semua pecahan uang kertas. Logo Bank Indonesia dalam
ornamen tertentu akan terlihat apabila diterawang ke arah
cahaya.
j) Gambar saling isi
Logo Bank Indonesia yang akan terlihat utuh apabila
diterawang ke arah cahaya
k) Gambar cetak yang memendar
Hasil cetak akan memendar dalam satu atau beberapa warna
apabila dilihat dengan sinar ultraviolet.
l) Mikro teks
Hasil cetak akan memendar dalam satu atau beberapa warna
apabila dilihat dengan sinar ultraviolet.
m) Gambar raster
Berupa tulisan ‘NKRI’ yang dapat dibaca dengan bantuan kaca
pembesar.

6. Pengelolaan Keuangan
a) Pengertian Pengelolaan Keuangan
Pengelolaan keuangan adalah sebuah tindakan untuk mencapai
tujuan keuangan di masa yang akan datang. Pengelolaan
keuangan meliputi pengelolaan keuangan pribadi, pengelolaan
keuangan keluarga, dan pengelolaan keuangan perusahaan.

44 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
Pengelolaan keuangan merupakan bagian penting dalam
mengatasi masalah ekonomi, baik masalah ekonomi individu,
keluarga maupun perusahaan.
b) Tujuan Pengelolaan Keuangan
Secara umum, tujuan dari pengelolaan keuangan meliputi :
1) Mencapai target dana tertentu di masa yang akan datang.
2) Melindungi dan meningkatkan kekayaan yang dimiliki.
3) Mengatur arus kas (pemasukan dan pengeluaran uang).
4) Melakukan manajemen risiko dan mengatur risiko dengan baik.
5) Mengelola utang piutang.

D. ALAT PEMBAYARAN

1. Pengertian Alat Pembayaran Non Tunai


Alat pembayaran non tunai adalah seluruh alat pembayaran
selain tunai (uang kartal). Alat pembayaran non tunai atau uang giral
biasa digunakan untuk melakukan pembayaran transaksi yang
berjumlah besar sehingga lebih efisien dibandingkan pembayaran
dengan uang kartal. Di Indonesia, yang berhak untuk menerbitkan
uang giral adalah seluruh bank umum kecuali Bank Indonesia.
2. Jenis-Jenis Alat Pembayaran Non Tunai
Jenis-jenis alat pembayaran non tunai adalah:
a) Cek
Cek merupakan bukti permintaan nasabah kepada bank untuk mencairkan
dana sesuai yang jumlah dan nama penerima yang tertulis dalam cek.
b) Giro
Giro merupakan bukti permintaan pemindahan sejumlah uang dari rekening
seseorang kepada rekening nasabah lain sesuai jumlah dan nama yang tertulis.
c) Nota Debit

45 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
Nota debit merupakan bukti transaksi untuk mengurangi utang usaha yang
harus dilunasi.
d) Kartu Kredit
Kartu kredit merupakan alat pembayaran berbentuk kartu yang diterbitkan
oleh bank dimana bank meminjamkan uang terlebih dahulu kepada nasabah
untuk melakukan pembayaran.
e) Uang Elektronik
Uang elektronik merupakan pengganti uang tunai, nasabah menyetorkan uang
tunai mereka kedalam uang elektronik
f) Wesel Pos
Pembeli dapat menggunakan jasa bank yang memiliki layanan wesel pos
untuk mengirim uang dari dalam negeri ke luar negeri sesuai dengan nama
dan nominal yang tertulis pada wesel pos tersebut. Salah satu perusahaan
penyedia wesel pos internasional terbesar adalah Western Union.
g) Online Payment
Selain kartu kredit, pembeli dapat menggunakan alat pembayaran online
untuk melakukan pembayaran internasional. Online payment ini mirip dengan
uang elektronik dimana nasabah dapat mengisi uang tunai kedalam akun
nasabah atau menyambungkan akun online payment mereka dengan kartu
kredit. Salah satu perusahaan online payment terbesar adalah PayPal.
h) Cryptocurrency
Crytocurrency yang baru-baru ini mendunia adalag salah satu alat
pemabayaran digital dimana transaksinya dilakukan secara online. Alat ini
disusun berdasarkan kode-kode digital yang rumit, membuatnya berbeda
dengan pada umumnya. beberapa negara telah menerima pembayaran
menggunakan crytocurrency sebagai salah satu instrument pembayaran.
Namun di Indonesia, Bank Indonesia menyatkan bahwa BI tidak mengakui
crytocurrency sebagai salah satu instrument pembayaran sahkarena tidak
sesuai dengan Undang –undang No 7 tentang mata uang. Selain itu,

46 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
crytocurrency memiliki resiko yang tinggi seperti sulitnya pelacakan transaksi
(sehingga digunakan untuk melakukan transaksi illegal seperti pembelian
barang illegal, nilai yang fluktuatif, serta tidak ada otoritas yang bertanggung
jawab atas peredaran mata uang ini. Salah satu jenis crytocurrency yang
terkenal di dunia adalah BitCoin dan Ethereum.

3. Pola Hubungan tentang Bank Sentral, Sistem Pembayaran dan


Alat Pembayaran

Peran bank sentral, sistem pembayaran dan alat pembayaran dalam


perekonomian Indonesia melalui media lisan dan tulisan
Bank Indonesia merupakan salah satu lembaga berpengaruh dalam
perekonomian Indonesia. Sebagai badan keuangan tertinggi dibawah kementrian

47 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
keuangan bank Indonesia memiliki peran yang sangat penting seperti menjaga
stabilitas moneter, menciptakan kinerja lembaga keuangan yang baik, mengatur dan
menjaga kelancaran sistem pembayaran.
Selain itu untuk menggambarkan keadaan perekonomian pada suatu negara
dapat dilihat dari sistem pembayaran yang lancar. Indikasi sistem pembayaran yang
lancar dapat kita lihat dari meningkatnya volume dan nilai transaksi, serta sejalan
dengan pesatnya perkembangan teknologi. Dengan semakin meningkatnya
transaksi dalam kegiatan ekonomi maka risiko yang ditimbulkan menjadi semakin
besar. Oleh karena itu adanya gangguan pada sistem perekonomian dapat
membahayakan stabilitas sistem dan pasar keuangan secara keseluruhan. Akibatnya
dapat disimpulkan bahwa peranan sistem pembayaran sangat penting dalam
suatu perekonomian. Sistem pembayaran akan berperan sebagai penjaga
stabilitas keuangan dan perbankan, sebagai sarana transmisi kebijakan
moneter; serta sebagai alat untuk meningkatkan efisiensi ekonomi suatu negara.
Untuk itu, sistem pembayaran perlu diatur dan diawasi dengan baik agar sistem
pembayaran berjalan dengan aman dan lancar

48 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
RANGKUMAN
 Bank Sentral adalah suatu lembaga keuangan atau instansi yang bertanggung
jawab atas kebijakan moneter dan menciptakan tingkat kegiatan perekonomian
yang stabil di suatu negara.
 Di Indonesia, peran Bank Sentral diberikan kepada Bank Indonesia (BI)
 Tujuan bank Indonesia ada dua yaitu; menciptakan dan menjaga kestabilan nilai
mata uang Republik Indonesia (Rupiah) dan menjaga kestabilan laju inflasi.
 Tiga tugas Bank Indonesia: menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter,
mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran, mengatur dan
mengawasi bank.
 Sistem pembayaran merupakan sistem yang berkaitan dengan pemindahan
sejumlah nilai uang dari satu pihak ke pihak lain.
 Uang merupakan alat untuk mempermudah kegiata transaksi.
 Fungsi uang dibagi menjadi dua yaitu fungsi asli dan fungsi turunan.
 Jenis uang dibagi menjadi tiga yaitu berdasarkan lembaga yang mengeluarkan,
bahan pembuatannya dan nilai uang.
 Syarat uang harus diterima secara umum (acceptability), harus bernilai tinggi
atau dijamin oleh pemerintah, tahan lama (durability), Kualitasnya sama
(uniformity), Jumlahnya dapat memenuhi kebutuhan, Tidak mudah dipalsukan
(scarcity), Mudah dibawa (portable), Mudah dibagi (divisibility), Memiliki
cenderung stabil dari waktu ke waktu (stability of value).
 Tiga fungsi pengaman rupiah Fungsi estetika, agar uang tampak menarik,
Untuk membedakan satu pecahan dengan pecahan dengan yang lain, Untuk
membedakan satu mata uang dengan mata uang yang lain
 Alat pembayaran non tunai adalah seluruh alat pembayaran selain tunai (uang
kartal).
 Jenis-jenis alat pembayaran non tunai (cek, Giro, wesel, kartu kredit, online
payment)

49 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
Tugas 2 : Penugasan Terstruktur

Petunjuk : Buatlah rangkuman dan power point tentang materi bank sentral,
sistem pembayaran dan alat pembayaran berdasarkan sumber dari
internet yang valid dan buku – buku penunjang lainnya. Kemudian
dipresntasikan di depan kelas.

Waktu : 1 minggu

50 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
Tugas 3 : Pembelajaran Tatap Muka (TM) Diskusi Materi

Petunjuk : Setiap kelompok terdiri dari 4-5 anggota, lalu maju di depan untuk
mempresentasikan hasill diskusinya

Waktu : 30 menit

51 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
Tugas 4 : Penugasan Tatap Muka (TM) Soal Pengayaan

Petunjuk : Menyelesaikan soal pengayaan yang diberikan

Waktu : 45 menit

Soal

1. Jelaskan pengertian bank sentral !


2. Sebut dan jelaskan tujuan bank sentral !
3. Jelaskan tiga tugas utama bank sentral !
4. Jelaskan tiga wewenang bank sentral !
5. Apa yang dimaksud dengan sistem pembayaran ?
6. Jelaskan tentang fungsi uang !
7. Sebutkan jenis – jenis uang !
8. Sebutkan syarat – syarat uang !
9. Sebutkan unsur – unsur pengaman uang !
10. Sebutkan macam – macam alat pembayarann non tunai !

52 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
Pembahasan soal pengayaan

1. Jelaskan pengertian bank sentral!


Bank Sentral adalah sebuah instansi yang bertanggung jawab atas
kebijakan moneter di wilayah negara tersebut. Bank Sentral adalah
suatu lembaga keuangan atau instansi yang bertanggungjawab atas
kebijakan moneter dan menciptakan tingkat kegiatan perekonomian
yang stabil di suatu negara. Di Indonesia, peran Bank Sentral
diberikan kepada Bank Indonesia (BI). Dengan begitu maka Bank
Indonesia memiliki kewenangan penuh terhadap pengaturan dan
pengawasan kegiatan lembaga-lembaga keuangan Bank di Indonesia.
Kata kunci : Bank Sentral adalah suatu lembaga keuangan atau instansi
yang bertanggungjawab atas kebijakan moneter dan menciptakan tingkat
kegiatan perekonomian yang stabil di suatu negara
2. Sebut dan jelaskan tujuan bank sentral !
Bank Indonesia (BI) memiliki tujuan dan fungsi utama dalam
menjalankan perannya sebagai Bank Sentral Republik Indonesia.
Adapun beberapa fungsi dan tujuan Bank ini adalah sebagai berikut:
c) Menciptakan dan menjaga kestabilan nilai mata uang
Republik Indonesia (Rupiah) dimana hal tersebut
tercermin dalam nilai tukar Rupiah terhadap mata uang
asing.

d) Menciptakan dan menjaga stabilitas harga-harga barang


dan jasa, yang tercermin dalam kestabilan laju inflasi di
Indonesia.
Kata kunci : Menciptakan dan menjaga kestabilan nilai mata uang,
menjaga kestabilan inflasi
3. Jelaskan tiga tugas utama bank sentral
1) Menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter

53 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
Fungsi bank sentral yang pertama adalah menetapkan dan
melaksanakan kebijakan moneter. Wewenang bank sentral
yang berkaitan dengan tugas menetapkan dan melaksanakan
kebijakan moneter diantaranya:

a. Menetapkan tingkat diskonto, cadangan minimum bank


umum, serta mengatur kredit atau pembiayaan.
b. Menetapkan sasaran moneter dengan memperhatikan
sasaran laju inflasi.
c. Melakukan pengendalian moneter dengan tidak terbatas
pada operasi pasar terbuka di pasar uang, baik dalam
bentuk mata uang Rupiah maupun valuta asing.
d. Sebagai otoritas moneter, Bank Indonesia (BI) menetapkan
dan melaksanakan kebijakan moneter untuk mencapai dan
memelihara kestabilan nilai rupiah.

2) Mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran

Fungsi bank sentral yang kedua adalah mempunyai wewenang


yang berkaitan dengan tugas mengatur dan menjaga kelancaran
sistem pembayaran, yang meliputi:

a. Menetapkan penggunaan alat atau instrumen


pembayaran.
b. Melaksanakan dan memberikan persetujuan dan izin atas
penyelenggaraan jasa sistem pembayaran.
c. Mewajibkan penyelenggara jasa sistem pembayaran
untuk menyampaikan laporan kegiatannya.
d. Wewenang Bank Indonesia menjadi satu-satunya
lembaga yang berwenang untuk mengeluarkan dan

54 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
mengedarkan uang rupiah serta mencabut, menarik dan
memusnahkan uang dari peredaran.

3) Mengatur dan mengawasi bank


Fungsi bank sentral yang kedua adalah mempunyai wewenang
yang berkaitan dengan tugas mengatur dan menjaga kelancaran
sistem pembayaran, yang meliputi:
a. Menetapkan penggunaan alat atau instrumen
pembayaran.
b. Melaksanakan dan memberikan persetujuan dan izin
atas penyelenggaraan jasa sistem pembayaran.
c. Mewajibkan penyelenggara jasa sistem pembayaran
untuk menyampaikan laporan kegiatannya.
d. Wewenang Bank Indonesia menjadi satu-satunya
lembaga yang berwenang untuk mengeluarkan dan
mengedarkan uang rupiah serta mencabut, menarik dan
memusnahkan uang dari peredaran.
Kata kunci : Menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter,
Mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran ,Mengatur
dan mengawasi bank.
4. Jelaskan tiga wewenang bank sentral !
Kewenangan Membuat Kebijakan Moneter
a. Menentukan dan menetapkan tingkat diskonto, cadangan
minimum bank umum, serta mengatur pembiayaan atau
kredit.
b. Menentukan dan menetapkan target moneter dengan
memperhitungkan tingkat inflasi di Indonesia.

55 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
c. Mengendalikan moneter dengan tidak terbatas pada operasi
pasar terbuka di pasar uang, baik mata uang Rupiah
maupun valuta asing.
Kewenangan Mengatur Sistem Pembayaran
a. Menentukan dan menetapkan pemakaian instrumen
pembayaran.
b. Membuat dan memberikan persetujuan dan izin atas
penyelenggaraan suatu sistem pembayaran.
c. Melakukan pengawasan terhadap penyelenggara jasa
sistem pembayaran.
Kewenangan Mengatur dan Mengawasi Perbankan
a. Membuat dan menetapkan peraturan mengenai tata laksana
Perbankan di Indonesia.
b. Memberikan sanksi kepada Bank yang melanggar
peraturan yang telah ditetapkan, sesuai dengan peraturan
perundang-undangan.
c. Dapat memberikan atau mencabut izin terhadap
kelembagaan dan aktivitas usaha dari Bank tertentu.
d. Melakukan pengawasan terhadap Bank, baik sebagai
sistem perbankan maupun secara individual.
Kata kunci : Kewenangan Membuat Kebijakan Moneter, Kewenangan Mengatur
Sistem Pembayaran, Kewenangan Mengatur dan Mengawasi Perbankan

5. Apa yang dimaksud dengan sistem pembayaran ?

Pengertian Sistem Pembayaran merupakan sistem yang berkaitan dengan


pemindahan sejumlah nilai uang dari satu pihak ke pihak lain. Media yang
digunakan untuk pemindahan nilai uang tersebut sangat beragam, mulai dari
penggunaan alat pembayaran yang sederhana sampai pada penggunaan sistem
yang kompleks dan melibatkan berbagai lembaga berikut aturan mainnya.

56 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
Kewenangan mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran di
Indonesia dilaksanakan oleh Bank Indonesia yang dituangkan dalam Undang
Undang Bank Indonesia.

Kata kunci : pemindahan sejumlah nilai uang dari satu pihak ke pihak lain

6. Jelaskan tentang fungsi uang !


Fungsi Asli

Terdapat tiga fungsi asli uang, yakni sebagai alat tukar, sebagai alat
satuan hitung, dan sebagai penyimpan nilai. Uang sebagai alat
tukar (medium of change) artinya uang digunakan sebagai alat
pertukaran terhadap barang kebutuhan. Ini adalah fungsi utama uang
menurut sejarah uang. Uang sebagai alat satuan hitung (a unit of
account) maksudnya adalah uang digunakan sebagai alat untuk
mengukur nilai dari suatu barang. Dengan begitu, barang tersebut
dapat dinilai dan dibandingkan sesuai dengan kegunaannya. Fungsi
asli uang yang ketiga adalah sebagai penyimpan nilai (store of values),
yaitu uang dapat disimpan dalam waktu yang lama tanpa kehilangan
nilainya.

Fungsi Turunan
Sedangkan fungsi turunan uang muncul karena perkembangan kondisi
sosial masyarakat. Adapun nilai turunan dari uang adalah sebagai
berikut:

Alat pembayaran yang sah, ini diberlakukan karena untuk


memudahkan kehidupan masyarakat dalam berkegiatan
transaksi. Keabsahan uang sebagai alat pembayaran ini
juga ditetapkan atas aturan dari pemerintah setempat.

57 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
Alat penimbun kekayaan, artinya bahwa uang dapat
digunakan untuk mengukur jumlah harta kekayaan
seseorang. Selain menyimpan dan mengumpulkan benda,
orang cenderung untuk mengumpulkan uang dan
menambah jumlah yang dimilikinya.

Alat pemindah kekayaan, maksudnya adalah nilai suatu


benda dapat dicairkan dalam bentuk uang tanpa
mengurangi nilai dari benda tersebut (dijual untuk
menghasilkan uang).

Standar pencicilan, yaitu uang digunakan sebagai standar


dalam proses pencicilan/angsuran.

Pendorong kegiatan ekonomi, yakni uang dipakai untuk


modal investasi yang dapat menstimulasi perekonomian
suatu negara.

Kata kunci : Fungsi asli (sebagai alat tukar, alat satuan hitung, penyimpan nilai)
fungsi turunan (Alat pembayaran yang sah, Alat penimbun kekayaan, Alat
pemindah kekayaan, Standar pencicilan, Pendorong kegiatan ekonomi)

7. Sebutkan jenis – jenis uang !

Berdasarkan Lembaga yang mengeluarkan

Uang Kartal (common money), yaitu uang yang digunakan sebagai alat
pembayaran yang sah dan wajib digunakan oleh khalayak dalam kegiatan
transaksi jual-beli.
Uang Giral (simpanan di Bank), yaitu jenis uang yang disimpan di Bank
dan dapat dipakai sewaktu-waktu untuk keperluan pembayaran. Contoh
uang giral; cek bilyet, giro, dan lainnya.

58 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
Berdasarkan Bahan Pembuatannya
Uang Logam, yaitu uang yang dibuat dari bahan logam (emas atau perak)
yang dapat digunakan secara umum, memiliki nilai tinggi dan stabil,
mudah dikenali, tahan lama, dan dapat dibagi menjadi satu yang lebih
kecil.
Uang Kertas, yaitu uang yang dibuat dari bahan kertas khusus dengan
standarisasi baku. Pada uang kertas tersebut terdapat warna gambar, dan
cap khusus.
Berdasarkan Nilainya
Uang Penuh (full bodied money), yaitu uang yang mengandung nilai
intrinsik (bahan) dan nilai nominal yang sama. Dengan kata lain, nilai
nominal uang tersebut sama dengan nilai bahan dan proses
pembuatannya.
Uang Tanda (token money), yaitu uang yang nilai nominalnya berbeda
dengan nilai intrinsiknya. Dengan kata lain, nilai nominal uang tersebut
berbeda dengan nilai bahan dan proses pembuatan uang tersebut.
Kata kunci : Berdasarkan Lembaga yang mengeluarkan (uang kartal, uang giral)
Berdasarkan Bahan Pembuatannya ( uang logam, uang kertas) berdasarkan
nilainya (uang penuh, uang tanda)

8. Sebutkan syarat – syarat uang!


diterima secara umum, harus bernilai tinggi atau setidaknya dijamin
oleh pemerintah, tahan lama, kualitasnya sama, memenuhi kebutuhan
masyarakat, tidak mudah dipalsukan, mudah dibawa, mudah dibagi
tanpa mengurangi nilai, memiliki nilai cenderung stabil dari waktu ke
waktu
9. Sebutkan unsur – unsur pengaman uang !

Bahan uang, warna, benang pengaman, tinta berubah warna, gambar


tersembunyi multiwarna, gambar tersembunyi, teknik cetak khusus,

59 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
kode tuna netra, tanda air, gambar saling isi, gambar cetak yang
memendar, mikro teks, gambar raster

10. Sebutkan macam – macam alat pembayarann non tunai !


Cek, giro, nota debit, kartu kredit, uang elektronik, wesel pos, online payment,
cryptocurrency.

60 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
LATIHAN SOAL

A. Pilihlah satu jawaban yang paling benar dengan cara memberi tanda
silang (x) pada huruf A, B, C, D atau E beserta analisia jawabannya!
1. Peran Bank sentral di Indonesia diberikan Kepada bank .....
a. Bank BCA
b. Bank BNI
c. Bank Indonesia
d. Bank BRI
e. Bank Mandiri
2. Salah satu tujuan utama bank sentral adalah
a. Menjaga kestabilan nilai mata uang
b. Menghimpun dana dari masyarakat
c. Menyalurkan dana ke masyarakat
d. Memberikan kredit kepada masyarakat
e. Mengalihkan resiko nasabah
3. Mencabut, menarik, menetapkan, serta mengatur peredaran uang
rupiah merupakan salah satu peran Bank Indonesia dalam rangka....
a. Menetapkan kebijakan moneter
b. Menetapkan kebijakan fiskal
c. Mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran
d. Mengatur dan mengawasi bank
e. Menyehatkan perbankan
4. Mengatur dan mengawasi perbankan adalah salah satu..... Bank
Indonesia
a. Tugas
b. Fungsi
c. Wewenang

61 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
d. Tujuan
e. Semuanya benar
5. Kewenangan mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran di
Indonesia berada di tangan...
a. Bank Indonesia
b. Bank Central Asia
c. Menteri keuangan
d. Departemen keuangan
e. OJK
6. Jenis uang berdasarkan bahan pembuatannya dibedaka atas dua
macam yaitu uang...
a. Dolar dan yen
b. Bernilai penuh dan uang tanda
c. Kartal dan uang giral
d. Logam dan kertas
e. Lokal dan regional
7. Uang yang dikeluarkan bank sentral berupa logam ataupun kertas
adalah uang...
a. Elektronik
b. Kartal
c. Lokal
d. Giral
e. internasional
8. Melakukan pengawasan terhadap penyelenggaraan jasa sistem
pembayaran merupakan wewenang bank sentral dalam hal...
a. Kewenangan Mengatur dan Mengawasi Perbankan
b. Kewenangan Mengatur Sistem Pembayaran
c. Kewenangan Membuat Kebijakan Moneter

62 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
d. Menentukan dan menetapkan target moneter dengan
memperhitungkan tingkat inflasi di Indonesia.
e. Melakukan pengawasan terhadap Bank, baik sebagai sistem
perbankan maupun secara individual
9. Salah satu sistem pembayaran non tunai yang diselenggarakan oleh
bank sentral adalah....
a. Deposito berjangka
b. Sistem Kliring Elektronik Jakarta (SKEJ)
c. Kredit ringan
d. Kartu kredit
e. Paypall
10. Uang yang berlaku antar negara adalah uang
a. Elektronik
b. Nasional
c. Regioanal
d. Lokal
e. internasional
11. Berikut merupakan syarat-syarat terjadinya barter, kecuali ..
a. barang yang dipertukarkan berupa perhiasan
b. orang-orang yang akan melakukan pertukaran harus memiliki
barang yang akan ditukarkan
c. barang-barang yang akan dipertukarkan harus mudah diangkut
dan disimpan
d. orang-orang yang akan melakukan pertukaran harus saiing
membutuhkan barang yang akan dipertukarkan tersebut pada
waktu yang sama
e. barang-barang yang akan dipertukarkan harus mempunyai nilai
yang sama
12. Berikut merupakan salah satu fungsi asli uang adalah ....

63 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
a. Sebagai alat tukar
b. Alat pembayaran
c. Alat pemindah kekayaan
d. Standar pencicilan
e. Pendorong kegiatan ekonomi
13. Jenis uang yang disimpan dibank dan dapat dimbil sewaktu waktu
adalah....
a. Kartal
b. Giral
c. Logam
d. Kertas
e. Cryptocurrency
14. Yang merupakan unsur pengaman uang adalah
a. Bahan uang
b. Warna
c. Benang pengaman
d. Tinta berubah warna
e. Semuanya benar
15. Berikut yang bukan merupakan syarat – syarat uang adalah
a. (acceptability)
b. (durability)
c. (uniformity)
d. (security)
e. (divisibilty)
16. Gambar perisai yang di dalamnya berisi logo Bank Indonesia akan
berubah warna apabila dilihat dari sudut pandang berbeda. Pada
pecahan Rp 100.000 dan Rp 50.000 terdapat perubahan warna dari
merah kemerahan menjadi hijau, sedangkan pada Rp 20.000 terjadi
perubahan warna dari hijau menjadi ungu. Merupakan salah satu .....

64 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
a. Syarat – syarat uang
b. Jenis- jenis uang
c. Unsur pengaman uang
d. Ciri – ciri uang
e. Semuanya benar
17. Perhatikan pernyataan dibawah ini !
1) Mencapai target dana tertentu di masa yang akan datang.
2) Melindungi dan meningkatkan kekayaan yang dimiliki.
3) Mengatur arus kas (pemasukan dan pengeluaran uang).
4) Melakukan manajemen risiko dan mengatur risiko dengan
baik.
5) Mengelola utang piutang

Dari pernyataan diatas merupakan tujuan dari .....

a. Bank Sentral
b. Bank Indonesia
c. Manajemen keuangan
d. Pengelolaan keuangan
e. Sistem Pembayaran
18. Sistem pembayaran yang menggunakan uang giral adalah
a. Pembayaran
b. Satuan hitung
c. Penunjuk harga
d. Penimbun kekayaan
e. Pendorong kegiatan ekonomi
19. Berikut ini adalah syarat-syarat uang kecuali
a. Diakui
b. Tidak tahan lama
c. Nilainya stabil

65 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
d. Mudah dibawa
e. Jumlahnya mencukupi
20. Untuk mengeluarkan dan mengedarkan uang rupiah serta mencabut,
menarik dan memusnahkan dari peredaran merupakan tugas
wewenang dari
a. Bank Indonesia
b. Bank umum milik swasta asing
c. Bank koperasi
d. Bank perkreditan
e. Bank daerah
B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan jawaban yang
benar!
1. Jelaskan pengertian bank sentral !
2. Jelaskan tiga wewenang bank sentral !
3. Jelaskan tentang fungsi uang !
4. Apa yang dimaksud dengan sistem pembayaran ?
5. Sebutkan unsur – unsur pengaman uang !

66 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
Tindak Lanjut Hasil Evaluasi KD 3.6

Cocokkanlah hasil jawaban anda dengan kunci jawab evaluasi KD 3.6 yang ada di
belakang modul ini. Kemudian hitunglah jumlah jawaban anda yang benar dan
gunakanlah rumus dibawah ini untuk mengetahui tingkat penguasaan anda terhadap
materi pembelajaran KD 3.6.

RUMUS:

Tingkat Penguasaan =

Jumlah Jawaban anda yang benar pilihan ganda x 2,5 =..............

Jumlah jawaban anda yang benar pada uraian x 10 =.............. +

Arti tingkat penguasaan yang anda capai :

90-100 = Baik Sekali

80- 89 = Baik

70-79 = Cukup

< 69 = Kurang

Jika tingkat penguasaan anda mencapai 75 keatas, anda dapat melanjutkan dengan
kegiatan belajar KD 3.7. Tetapi bila tingkat penguasaan anda masih dibawah 75 anda
harus mengulangi kegiatan belajar KD 3.6, terutama bagian yang belum anda kuasai.

67 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
PEMBAHASAN
Jawaban dan pembahasan soal pilihan ganda
No Pembahasan Jawaban
1 Bank Indonesia adalah bank sentral negara indonesia C
2  Menciptakan dan menjaga kestabilan nilai mata A
uang Republik Indonesia (Rupiah) dimana hal
tersebut tercermin dalam nilai tukar Rupiah
terhadap mata uang asing.
 Menciptakan dan menjaga stabilitas harga-harga
barang dan jasa, yang tercermin dalam kestabilan
laju inflasi di Indonesia.
3 Bank sentral memiliki tiga tugas pokok yaitu salah C
satunya mengatur sistem pembayaran
4 Mengatur dan mengawasi perbankan adalah salah satu A
tugas Bank Indonesia
5 Bank Indonesia mempunyai kewenangan mengatur dan A
menjaga kelancaran sistem pembayaran di Indonesia
6 Berdasarkan pembuatannya uang dibagi menjadi macam D
yaitu uang logam dan uang kertas
7 Uang kartal merupakan uang yang berbentuk logam dan B
kertas
8 Fungsi bank sentral yang kedua adalah mempunyai B
wewenang yang berkaitan dengan tugas mengatur dan
menjaga kelancaran sistem pembayaran, yang meliputi:

 Menetapkan penggunaan alat atau instrumen


pembayaran.
 Melaksanakan dan memberikan persetujuan dan
izin atas penyelenggaraan jasa sistem

68 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
pembayaran.
 Mewajibkan penyelenggara jasa sistem
pembayaran untuk menyampaikan laporan
kegiatannya.
 Wewenang Bank Indonesia menjadi satu-satunya
lembaga yang berwenang untuk mengeluarkan
dan
9 Berbagai sistem seperti Semi Otomasi Kliring Lokal B
(SOKL) dengan basis personal computer dan Sistem
Transfer Dana Antar Kantor Terotomasi dan Terintegrasi
(SAKTI) dengan sistem paperless transaction terus
dikembangkan dan disempurnakan. Akhirnya, BI berhasil
menciptakan berbagai perangkat sistem elektronik seperti
BI-LINE, Sistem Kliring Elektronik Jakarta (SKEJ), Real
Time Gross Settlement (RTGS), Sistem Informasi Kliring
Jarak Jauh (SIKJJ), kliring warkat antar wilayah kerja
(intercity clearing), dan Scriptless Securities Settlement
System (S4) yang semakin mempermudah pelaksanaan
pembayaran non tunai di Indonesia.
10 Wesel Pos E
Pembeli dapat menggunakan jasa bank yang memiliki
layanan wesel pos untuk mengirim uang dari dalam
negeri ke luar negeri sesuai dengan nama dan nominal
yang tertulis pada wesel pos tersebut. Salah satu
perusahaan penyedia wesel pos internasional terbesar
adalah Western Union.
Online Payment

Selain kartu kredit, pembeli dapat menggunakan alat

69 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
pembayaran online untuk melakukan pembayaran
internasional. Online payment ini mirip dengan uang
elektronik dimana nasabah dapat mengisi uang tunai
kedalam akun nasabah atau menyambungkan akun online
payment mereka dengan kartu kredit. Salah satu
perusahaan online payment terbesar adalah PayPal.
Cryptocurrency
Cryptocurrency yang baru-baru ini mendunia adalah salah
satu alat pembayaran digital dimana transaksinya
dilakukan secara online.
11 Orang-orang yang akan melakukan pertukaran harus D
saling membutuhkan barang yang akan dipertukarkan
tersebut pada waktu yang sama. Misalnya jika seorang
petani yang memiliki sekarung beras dan ingin
menukarnya dengan ikan segar maka petani tersebut juga
harus mencari orang yang memiliki ikan segar yang akan
ditukar dengan beras.

12 Terdapat tiga fungsi asli uang, yakni sebagai alat tukar, A


sebagai alat satuan hitung, dan sebagai penyimpan
nilai. Uang sebagai alat tukar (medium of change) artinya
uang digunakan sebagai alat pertukaran terhadap barang
kebutuhan. Ini adalah fungsi utama uang menurut sejarah
uang.

Uang sebagai alat satuan hitung (a unit of


account) maksudnya adalah uang digunakan sebagai alat
untuk mengukur nilai dari suatu barang. Dengan begitu,
barang tersebut dapat dinilai dan dibandingkan sesuai

70 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
dengan kegunaannya. Fungsi asli uang yang ketiga adalah
sebagai penyimpan nilai (store of values), yaitu uang
dapat disimpan dalam waktu yang lama tanpa kehilangan
nilainya.
13 Berdasarkan Lembaga yang mengeluarkan B
Uang Kartal (common money), yaitu uang yang
digunakan sebagai alat pembayaran yang sah dan wajib
digunakan oleh khalayak dalam kegiatan transaksi jual-
beli.
Uang Giral (simpanan di Bank), yaitu jenis uang yang
disimpan di Bank dan dapat dipakai sewaktu-waktu untuk
keperluan pembayaran. Contoh uang giral; cek bilyet,
giro, dan lainnya.
14 Berikut unsur – unsur pengaman rupiah. E
Bahan uang
Uang kertas rupiah terbuat dari kertas khusus berbahan
serat kapas
Warna
Warna uang terlihat terang dan jelas.
Benang Pengaman
Terdapat benang pengaman seperti dianyam pada uang
kertas rupiah pecahan Rp 100.000, Rp 50.000, dan Rp
20.000. Khusus untuk pecahan Rp 100.000 dan Rp
50.000 akan berubah warna bila dilihat dari sudut
pandang tertentu.
Tinta Berubah Warna
Gambar perisai yang di dalamnya berisi logo Bank
Indonesia akan berubah warna apabila dilihat dari sudut
pandang berbeda. Pada pecahan Rp 100.000 dan Rp

71 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
50.000 terdapat perubahan warna dari merah kemerahan
menjadi hijau, sedangkan pada Rp 20.000 terjadi
perubahan warna dari hijau menjadi ungu.
Gambar tersembunyi multiwarna
Terdapat gambar tersembunyi multiwarna berupa angka
yang dapat dilihat dari sudut pandang tertentu.Pada
pecahan Rp 100.000 terdapat kombinasi warna merah,
kuning, dan hijau pada angka Rp100. Pada pecahan Rp
50.000 terdapat kombinasi warna merah, kuning, dan biru
pada angka Rp 50 dan pada pecahan Rp 20.000 terdapat
kombinasi warna merah, kuning, dan hijau pada angka Rp
20.
Lalu, pada pecahan Rp 10.000 terdapat kombinasi warna
ungu, biru, dan kuning pada angka Rp 10.
Gambar tersembunyi
Pada bagian depan, untuk pecahan Rp 20.000, terdapat
tulisan ‘BI’ dalam bingkai persegi panjang yang dapat
dilihat dari sudut pandang tertentu. Kemudian pada
pecahan Rp 5.000, Rp 2.000, dan Rp 1.000 terdapat
angka 5, 2, dan 1 yang dapat dilihat dari sudut pandang
tertentu. Kemudian pada bagian belakang, terdapat angka
nominal Rp 100, 50, 20, dan 10 yang dapat dilihat dari
sudut pandang tertentu pada pecahan Rp 100.000, Rp
50.000, Rp 20.000, dan Rp 10.000.
Teknik cetak khusus
Gambar utama, gambar lambang negara ‘Garuda
Pancasila’, angka nominal, huruf terbilang, frasa ‘Negara
Kesatuan Republik Indonesia’, dan tulisan ‘Bank
Indonesia’ akan terasa kasar apabila diraba.

72 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
Kode tuna netra
Terdapat berupa pasangan garis di sisi kanan dan kiri
uang yang akan terasa kasar apabila diraba.
Tanda air
Terdapat tanda air berupa gambar pahlawan yang ada
pada semua pecahan uang kertas. Logo Bank Indonesia
dalam ornamen tertentu akan terlihat apabila diterawang
ke arah cahaya.
Gambar saling isi
Logo Bank Indonesia yang akan terlihat utuh apabila
diterawang ke arah cahaya
Gambar cetak yang memendar
Hasil cetak akan memendar dalam satu atau beberapa
warna apabila dilihat dengan sinar ultraviolet.
Mikro teks
Hasil cetak akan memendar dalam satu atau beberapa
warna apabila dilihat dengan sinar ultraviolet.
Gambar raster
Berupa tulisan ‘NKRI’ yang dapat dibaca dengan bantuan
kaca pembesar.
15 Syarat uang (acceptability), (durability), (uniformity), D
(scarcity), (portable), (divisibility), (stability of value).
16 Pada pernyataan nomor 16 termasuk dalam salah satu C
unsur pengaman rupiah yaitu tinta berubah warna
17 Pengelolaan keuangan adalah sebuah tindakan untuk D
mencapai tujuan keuangan di masa yang akan datang.
Pengelolaan keuangan meliputi pengelolaan keuangan
pribadi, pengelolaan keuangan keluarga, dan pengelolaan
keuangan perusahaan. Pengelolaan keuangan merupakan

73 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
bagian penting dalam mengatasi masalah ekonomi, baik
masalah ekonomi individu, keluarga maupun perusahaan
Secara umum, tujuan dari pengelolaan keuangan meliputi:
a. Mencapai target dana tertentu di masa yang akan
datang.
b. Melindungi dan meningkatkan kekayaan yang dimiliki.
c. Mengatur arus kas (pemasukan dan pengeluaran uang).
d. Melakukan manajemen risiko dan mengatur risiko
dengan baik.
e. Mengelola utang piutang
18 Satuan hitung merupakan sistem uang giral B
19 Salah satu syarat uang adalah harus tahan lama jika uang B
tersebut tidak tahan lama maka belum mememnuhi
kriteria syarat sah uang
20 Kewenangan Mengatur Sistem Pembayaran A
 Menentukan dan menetapkan pemakaian
instrumen pembayaran.
 Membuat dan memberikan persetujuan dan izin
atas penyelenggaraan suatu sistem pembayaran.
 Melakukan pengawasan terhadap penyelenggara
jasa sistem pembayaran

Pembahsan soal uraian


1 Bank Sentral adalah sebuah instansi yang bertanggung jawab atas
kebijakan moneter di wilayah negara tersebut. Bank Sentral adalah
suatu lembaga keuangan atau instansi yang bertanggungjawab atas
kebijakan moneter dan menciptakan tingkat kegiatan perekonomian
yang stabil di suatu negara. Di Indonesia, peran Bank Sentral
diberikan kepada Bank Indonesia (BI). Dengan begitu maka Bank
74 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
Indonesia memiliki kewenangan penuh terhadap pengaturan dan
pengawasan kegiatan lembaga-lembaga keuangan Bank di Indonesia.

2 Kewenangan Membuat Kebijakan Moneter


 Menentukan dan menetapkan tingkat diskonto, cadangan
minimum bank umum, serta mengatur pembiayaan atau
kredit.
 Menentukan dan menetapkan target moneter dengan
memperhitungkan tingkat inflasi di Indonesia.
 Mengendalikan moneter dengan tidak terbatas pada operasi
pasar terbuka di pasar uang, baik mata uang Rupiah maupun
valuta asing.
Kewenangan Mengatur Sistem Pembayaran
 Menentukan dan menetapkan pemakaian instrumen
pembayaran.
 Membuat dan memberikan persetujuan dan izin atas
penyelenggaraan suatu sistem pembayaran.
 Melakukan pengawasan terhadap penyelenggara jasa sistem
pembayaran.

Kewenangan Mengatur dan Mengawasi Perbankan


 Membuat dan menetapkan peraturan mengenai tata laksana
Perbankan di Indonesia.
 Memberikan sanksi kepada Bank yang melanggar peraturan
yang telah ditetapkan, sesuai dengan peraturan perundang-
undangan.
 Dapat memberikan atau mencabut izin terhadap kelembagaan
dan aktivitas usaha dari Bank tertentu.

75 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
 Melakukan pengawasan terhadap Bank, baik sebagai sistem
perbankan maupun secara individual
3 7. Fungsi Uang
 Fungsi Asli
Terdapat tiga fungsi asli uang, yakni sebagai alat tukar,
sebagai alat satuan hitung, dan sebagai penyimpan
nilai. Uang sebagai alat tukar (medium of
change) artinya uang digunakan sebagai alat pertukaran
terhadap barang kebutuhan. Ini adalah fungsi utama uang
menurut sejarah uang.
Uang sebagai alat satuan hitung (a unit of
account) maksudnya adalah uang digunakan sebagai alat
untuk mengukur nilai dari suatu barang. Dengan begitu,
barang tersebut dapat dinilai dan dibandingkan sesuai
dengan kegunaannya. Fungsi asli uang yang ketiga
adalah sebagai penyimpan nilai (store of values), yaitu
uang dapat disimpan dalam waktu yang lama tanpa
kehilangan nilainya.
 Fungsi Turunan
Sedangkan fungsi turunan uang muncul karena
perkembangan kondisi sosial masyarakat. Adapun nilai
turunan dari uang adalah sebagai berikut:

1. Alat pembayaran yang sah, ini diberlakukan


karena untuk memudahkan kehidupan masyarakat
dalam berkegiatan transaksi. Keabsahan uang
sebagai alat pembayaran ini juga ditetapkan atas
aturan dari pemerintah setempat.
2. Alat penimbun kekayaan, artinya bahwa uang

76 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
dapat digunakan untuk mengukur jumlah harta
kekayaan seseorang. Selain menyimpan dan
mengumpulkan benda, orang cenderung untuk
mengumpulkan uang dan menambah jumlah yang
dimilikinya.
3. Alat pemindah kekayaan, maksudnya adalah nilai
suatu benda dapat dicairkan dalam bentuk uang
tanpa mengurangi nilai dari benda tersebut (dijual
untuk menghasilkan uang).
4. Standar pencicilan, yaitu uang digunakan sebagai
standar dalam proses pencicilan/angsuran.
5. Pendorong kegiatan ekonomi, yakni uang dipakai
untuk modal investasi yang dapat menstimulasi
perekonomian suatu negara.

4 Pengertian Sistem Pembayaran merupakan sistem yang


berkaitan dengan pemindahan sejumlah nilai uang dari satu
pihak ke pihak lain. Media yang digunakan untuk
pemindahan nilai uang tersebut sangat beragam, mulai dari
penggunaan alat pembayaran yang sederhana sampai pada
penggunaan sistem yang kompleks dan melibatkan berbagai
lembaga berikut aturan mainnya. Kewenangan mengatur dan
menjaga kelancaran sistem pembayaran di Indonesia
dilaksanakan oleh Bank Indonesia yang dituangkan dalam
Undang Undang Bank Indonesia.
5 Bahan uang,Warna, Benang Pengaman, Tinta Berubah Warna,
Gambar tersembunyi multiwarna, Gambar tersembunyi, Teknik cetak
khusus, Kode tuna netra, Tanda air, Gambar saling isi, Gambar cetak
yang memendar, Mikro teks, Gambar raster

77 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
78 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
KEGIATAN
BELAJAR 2

3.7
Mendeskripsikan konsep badan
usaha dalam perekonomian
Indonesia

Dalam Kompetensi Dasar 3.7 ini akan dibahas mengenai pengertian badan usaha,
BUMN, BUMS serta koperasi. Tiga jenis badan usaha ini merupakan badan usaha dalam
perekonomian Indonesia

79 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
Peta Konsep KD 3.7

PENGERTIAN

BENTUK-BENTUK

BUMN

PERAN

KELEBIHAN DAN
KELEMAHAN

PENGERTIAN

BENTUK BENTUK
BADAN USAHA BUMS
DALAM
PEREKONOMIAN
PERAN

KELEMAHAN DAN
KELEBIHAN

KOPERASI

PENGERTIAN

PERAN DAN
FUNGSI
FUNGSI BADAN
USAHA

80 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
Tugas 1 : Penugasaan Terstruktur (PT) membaca dan memahami materi KD
3.7

Petunjuk : Bacalah dan pelajari materi KD 3.7

Waktu : 1 (satu) minggu

A. PENGERTIAN BADAN USAHA

Badan usaha bisa diartikan sebagai suatu kesatuan yuridis dan ekonomis yang
bertujuan mencari laba atau memberikan layanan kepada masyarakat. Disebut
kesatuan yuridis, karena untuk mendirikan suatu badan usaha ada aspek-aspek hukum
tertentu yang harus dipenuhi, seperti memiliki akta notaris dan surat izin usaha.
Disebut kesatuan ekonomis karena dalam mendirikan suatu badan usaha harus
terdapat faktor-faktor produksi yang bisa dikombinasikan untuk mencapai tujuan.
Dengan menggunakan kesatuan yuridis dan ekonomis itulah suatu badan usaha
mengelola dirinya untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Ada beberapa pengertian
badan usaha menurut para ahli, sebagai berikut :

1. Menurut Dominick Salvatore, badan usaha adalah suatu organisasi yang


mengombinasikan dan mengordinasikan berbagai sumber daya untuk tujuan
memproduksi atau menghasilkan barang atau jasa untuk dijual.

2. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Badan usaha adalah


sekumpulan orang dan modal yang mempunyai aktivitas yang bergerak di bidang
perdagangan atau duania usaha perusahaan

3. Menurut Undang-Undang Ketentuan Umum Pajak Indonesia, badan usaha adalah


sekumpulan orang dan atau modal yang merupakan kesatuan, baik yang
melakukan usaha maupun yang tidak melakukan usaha yang meliputi perseroan
terbatas, perseroan komanditer, perseroan lainnya, badan usaha milik negara atau
milik daerah, firma, kongsi, organisasi sosial, politik atau organisasi lainnya,

81 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
lembaga badan lainnya termasuk kontrak investasi kolektif dan bentuk usaha
tetap.

B. BADAN USAHA MILIK NEGARA (BUMN)

1. Pengertian BUMN

Dengan adanya pasal 33 ayat 2 UUD 1945 merupakan jaminan bagi


pemerintah untuk ikut serta berperan dalam perekonomian negara. Peran
pemerintah akan menjadi lebih nyata bila pemerintah memiliki perusahaan
negara. Berdasarkan undang-undang Republik Indonesia No.19 tahun 2003
pasal 1, menyatakan bahwa badan usaha milik negara (BUMN) adalah badan
usaha yang seluruhnya atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh negara
melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan negara yang
dipisahkan. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) adalah suatu kesatuan
yuridis ekonomis yang seluruh atau sebagian modalnya dimiliki oleh negara
melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan negara dengan
tujuan untuk mencari keuntungan. BUMN berasal dari kontribusi dalam
perekonomian Indonesia yang berperan menghasilkan berbagai barang dan
jasa guna mewujudkan kesejahteraan rakyat. BUMN terdapat dalam berbagai
sektor seperti sektor pertanian, perkebunan, kehutanan, keuangan,
manufaktur, transportasi, pertambangan, listrik, telekomunikasi dan
perdagangan serta kontruksi

Tujuan didirikannya BUMN sesuai dengan pasal 2 UU BUMN (UU No.


9 Tahun 2003) adalah :

a) Memberikan sumbangan bagi perkembangan perekonomian nasional


dan penerimaan negara.

b) Mengejar keuntungan.

82 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
c) Menyelenggarakan kemanfaatan umum berupa penyediaan barang
atau jasa yang bermutu tinggi dan memadai bagi pemenuhan hajat
hidup orang banyak.

d) Menjadi perintis kegiatan usaha yang belum dilaksanakan oleh sektor


swasta dan koperasi

e) Turut aktif memberikan bimbingan dan bantuan kepada pengusaha


golongan ekonomi lemah, koperasi dan masyarakat

Menurut Indrastuti (2009), badan usaha milik negara mempunyai ciri- ciri
yang membedakan dengan badan usaha milik swasta sebagai berikut :
a) Pemerintah sebagai pemegang hak atas segala kekayaaan dan usaha
b) Pemerintah berkedudukan sebagai pemegang saham dari permodalan badan
usaha
c) Pemerintah memiliki wewenang dan kekuasaan dalam menetapkan kebijakan
badan usaha
d) Segala hak, kewajiban, dan tanggung jawab berada ditangan negara
e) Melayani kepentingan umum, selain untuk memperoleh keuntungan
f) Sebagai stabilisator perekonomian dalam upaya meningkatkan kesejahteraan
rakyat
g) Sebagai sumber pemasukan negara
h) Seluruh atau sebagian modalnya milik negara
i) Modalnya dapat berupa saham dan obligasi untuk BUMN yang setelah Go
Publik
j) Dapat menghimpun dana dari pihak lain baik dari lembaga keuangan bank
maupun non bank direksi bertanggungjawab atas pengurusan BUMN dan
mewakili BUMN baik di dalam maupun di luar negeri.

83 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
Tabel 1.1 Bidang-bidang BUMN beserta contohnya

No Bidang Contoh BUMN


1. Pos dan PT Telkom Indonesia, PT Pos Indonesia, Radio
Telekomunikasi Republik Indonesia, TVRI
2. Jasa Transportasi PT Kereta Api Indonesia, PT Garuda Airlines
Indonesia, Perum Damri
3. Pertambangan PT Aneka Tambang, PT Pertamina, PT Timah
4. Industri Transportasi PTDirgantara Indonesia, PT Perusahaan
Angkutan laut Indonesial
5. Kesehatan RS Cipto Mangunkusumo,RS Pertamina, Rs
Hasan sadikin, RS Karyadi, RS Sardjito, RS
Husein, RS Persahabatan
6 Perbankan PT Bank Rakyat Indonesia, PT Bank Tabungan
Negara, PT Bank Negara Indonesia
7 Perhutanan PT Inhutani

2. Karakteristik BUMN
Adapun karakteristik BUMN adalah :
a) Usahanya bersifat membantu tugas pemerintah, seperti membangun prasarana
tertentu guna melayani kepentingan masyarakat.

b) Menghasilkan barang yang karena pertimbangan keamanan dan kerahasiaan yang


dikuasi negara.

c) Dibentuk berdasarkan peraturan UU dan berlaku dan harus dimiliki dan dikelola
oleh pemerintah.

d) Dibentuk untuk melaksanakan kebijakan pemerintah tertentu atau yang bersifat


strategis.

e) Dibentuk dengan tujuan untuk melindungi keselamatan dan kesejahteraan


masyarakat.

f) Usahanya bersifat komersial dan fungsinya dilakukan oleh swasta.

84 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
3. Bentuk–Bentuk BUMN

BUMN merupakan salah satu sumber penerimaan negara yang nilainya cukup tinggi
setelah pajak. BUMN memiliki dua bentuk, yaitu perusahaan perseroan dan
perusahaan umum (perum).

a) Perusahaan Perseroan (Persero)

Persero adalah salah satu badan usaha yang dikelola oleh negara atau daerah. Berbeda
dengan perum, tujuan didirikan persero ini adalah yang pertama untuk mencari
keuntungan lalu yang kedua memberi pelayanan kepada masyarakat. Perusahaan
perseroan (public state company) adalah BUMN yang modalnya terbagi atas saham-
saham dan banyak dimiliki oleh pemerintah sebanyak 51% dan sisanya bisa di miliki
oleh swasta. Hal ini dilakukan bertujuan utamnya untuk mengejar keuntungan yang
menjadi sumber penerimaan negara.

Tujuan pendirian perseroaan adalah yang pertama yang sudah dijelaskan adalah untuk
mencari keuntungan (komersial), selain itu Persero juga bertujuan untuk
menyediakan barang atau jasa yang bermutu dan berdaya saing kuat untuk menaikan
nilai perusahaan. Persero diharapkan dapat memperoleh laba yang besar, maka
otomatis persero dituntut untuk dapat memberikan produk barang maupun jasa yang
terbaik agar produk yang dihasilkan tetap berlaku dan terus – menerus mencetak
keuntungan.

Ciri-ciri Persero adalah sebagai berikut:


1) Pendirian persero diusulkan oleh menteri kepada presiden
2) Berstatus badan hukum perseroan terbatas sebagaimana yang telah diatur
didalam undang-undang
3) Modalnya berbentuk saham saham, sebanyak 51% milik pemerintah.
4) Sebagian atau seluruh modalnya adalah milik Negara dari kekayaan yang
dipisahkan
5) Tujuan utamanya adalah untuk memperoleh keuntungan atau laba
85 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
6) Dipimpin oleh direksi
7) Organisasi persero adalah RUPS, direksi dan komisaris

Contoh perusahaan yang mempunyai


badan usaha Persero antara lain PT
Telekomunikasi, PT Asuransi Jiwasraya,
PT Garuda Indonesia (Persero), PT
Dirgantara Indonesia, PT Perusahaan
Pertambangan dan Minyak Negara
Gambar 1.1 PT KAI
(Persero) dan PT PLN, PT KAI, PT Jasa
Sumber: Wikipedia.org
Marga, Bank BNI, PT POS, Bank
Mandiri, dll.

b) Perusahaan Umum (Perum)


Perusahaan umum (Perum) adalah jenis badan usaha milik negara yang modalnya
masih dimiliki oleh pemerintah. Perum (public corporation) menurut Undang-
Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang BUMN adalah BUMN yang seluruh
modalnya dimiliki Negara dan tidak terbagi atas saham, yang bertujuan untuk
kemanfaatan umum berupa penyediaan barang dan/atau jasa yang bermutu tinggi
sekaligus mengejar keuntungan berdasarkan prisip pengelolaan perusahaan.

Perusahaan umum adalah adalah perusahaan negara yang bergerak dibidang usaha
pelayanan umum yang modal seluruhnya berasal dari negara dan dipisahkan dari
APBN. Tujuan utama perum adalah untuk melayani kepentingan umum lalu yang
kedua adalah untuk mencari keuntungan atau laba.

Ciri–ciri Perum adalah sebagai berikut :

1) Bertujuan untuk melayani kepentingan masyarakat umum namun juga


mengejar keuntungan atau laba.
2) Dipimpin oleh seorang direksi/direktur

86 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
3) Mempunyai kekayaan sendiri dan bergerak di perusahaan swasta. Artinya,
perum bebas membuat kontrak kerja dengan semua pihak.
4) Modal berasal dari pemerintah yang berasal dari kekayaan negara yang
dipisahkan.
5) Pekerjaannya adalah PNS yang diatur tersendiri
6) Jika memupuk keuntungan maka tujuannya untuk mengisi kas negara
7) Modalnya dapat berupa saham atau obligasi bagi perusahaan yang Go Public
8) Dapat menghimpun dana dari semua pihak
9) Berstatus badan hukum menurut undang –undang
Contoh perusahaan yang mempunyai badan usaha perusahaan umum antara lain
Perum Peruri/PNRI (Percetakan Uang Negara RI), Perum Bulog, Perum Damri, dan
Perum Jasa Tirta, Perum Balai Pustaka, Perum ANTARA, Perum Perumnas,Perum
Pengadaian, dll.

4. Peran BUMN

Peran BUMN dalam perekonomian Indonesia sebagai berikut :

a) Memberikan sumbangan bagi pertumbuhan ekonomi nasional

Pertumbuhan ekonomi yang baik ditentukan oleh pertumbuhan perusahaan-


perusahaan yang menjadi topangan ekonomi. Berbagai jenis kegiatan dari usaha
kecil, mikro, menengah maupun usaha besar, perusahaan multinasional. Semuanya
sama-sama menyumbang angka pertumbuhan ekonomi nasional. Tetapi jika seluruh
sektor dikuasai oleh swasta, laba yang akan didapat akan masuk kedalam perusahaan
swasta yang dimiliki oleh perorangan. Apabila keadaan ini terjadi akan meningkatkan
jarak kesenjangan sosial akibat tidak meratanya pembangunan. Disinilah pemerintah
mengambil peran sebagai pihak pengelola sesuai asas keadilan dan kesejahteraan
rakyat. Sektor-sektor potensial semacam listrik, air, bahan bakar minyak, dan sumber
daya lain yang menyangkut hajat hidup orang banyak akan ditangani oleh negara.

87 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
Bahkan seringkali negara memberikan subsidi bagi orang-orang yang tidak mampu
agar dapat turut menikmati hasil alam Indonesia.

b) Penyedia lapangan kerja

BUMN dapat menjadi penyedia lapangan kerja bagi banyak orang. Hal ini
berkaitan erat dengan dibutuhkannya tenga kerja diberbagai sektor di seluruh wilayah
Indonesia. Sehingga akan terjadi pembukaan lapangan kerja yang merata. Gaji yang
diberikan dan fasilitas penunjang seperti jaminan kesehataan, kecelakaan kerja yang
diberikan oleh BUMN juga dapat menjadi bagian dari usaha negara untuk
meningkatkan taraf hidup rakyat.

c) Menjadi sumber pendapatan negara

Hasil atau keuntungan dari BUMN akan menyumbang pendapatan negara dari
segi non pajak. Keuntungan dari BUMN sendiri menjadi penyumbang penerimaan
negara kedua paling besar setalah pajak.

Peranan BUMN ditegaskan dalam Undang-Undang Nomor 19 tahun 2003, yaitu


sebagai berikut :

1) Memberikan sumbangan bagi perekonomian nasional umumnya dan


penerimaan Negara khususnya.
2) Mengadakan pemupukan keuntungan dan pendapatan.
3) Menyediakan kebutuhan umum berupa barang dan jasa yang bermutu dan
memadai bagi pemenuhan hajat orang banyak.
4) Menjadi perintis kegiatan – kegiatan usaha swasta dan koperasi.
5) Menyelenggarakan kegiatan usaha yang bersifat melengkapi kegiatan swasta
dan koperasi, antara lain menyediakan kebutuhan masyarakat, baik dalam
bentuk barang dan jasa dengan memberikan pelayanan yang bermutu dan
memadai.
6) Turut aktif melaksanakan dan menunjang pelaksanaan kebijaksanaan dan
program pemerintah di bidang ekonomi dan pembangunan umumnya.
88 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
5. Kelebihan dan Kekurangan BUMN

Badan usaha milik negara memiliki kelebihan dan kekurangan. Adapun


kelebihan dan kekurangan dari BUMN sebagai berikut :

Tabel 1.2 Kelebihan dan Kelemahan BUMN

Kelebihan Kekurangan
a. Memimpin cabang-cabang yang a. Menimbulkan monopoli atas asset
menguasai hajat hidup orang banyak. vital negara
Sehingga tidak menimbulkan monopoli
dari pihak swasta
b. Permodalan berasal dari kekeyaan b. pengembangan usaha terhambat
negara, sehingga kelangsungan usahanya banyaknya aturan yang mengikat
terjamin .
c. Usahanya mendapat dukungan dari c. Beberapa sektor mendapat
negara karena sebagai sumber pendapatan keuntungan yang tipis bahkan
negara merugi karena terbatas pengelolaan
faktor produksi dan pembatasan
undang-undang

C. BADAN USAHA MILIK SWASTA (BUMS)

1. Pengertian BUMS
Badan usaha milik swasta (BUMS) adalah usaha yang modalnya dimiliki oleh
pihak swasta. Badan usaha memiliki fungsi dan peranan yang terbagi-bagi atas
berbagai macam-macam atau jenis-jenis bentuk BUMS. Tujuan BUMS adalah
mencari keuntungan semaksimal mungkin untuk mengembangkan usahanya . Pasal
33 UUD 1945 pada badan usaha milik swasta berbunyi bahwa bidang-bidang usaha
yang diberikan kepada pihak swasta adalah mengelola sumber daya ekonomi yang
bersifat tidak vital dan strategis yang menguasai hajat hidup orang banyak. Jenis-jenis

89 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
BUMS dapat dibedakan atas beberapa bentuk badan usaha yang dimiliki oleh swasta,
seperti perusahaan perorangan (PO), firma (Fa), commanditaire vennootsschap (CV),
perseroan terbatas (PT).

2. Karakteristik BUMS

Secara umum karakteristik atau ciri-ciri BUMS adalah :

a. Dimiliki oleh perseorangan atau persekutuan badan-badan usaha

b. Pemilik dapat bertindak sebagai pengelola, dapat juga hanya sebagai pemilik
tetapi pengelolaannya diserahkan kepada pihak lain yang lebih profesional

c. Keuntungan dan kerugian menjadi tanggungjawab pemilik dan atau pimpinan

d. Keberhasilan atau kegagalan badan usaha sangat tergantung pada kecakapan


pemilik atau pimpinan

e. Modal berasal sepenuhnya dari pihak swasta

f. Modal dapat dihimpun dari laba yang tidak dibagi, dari cadangan dan dari
penyusutan

g. Modal dapat diperoleh dari lembaga keuangan, baik bank maupun non bank.

3. Bentuk – Bentuk BUMS

a. Perusahaan Perseorangan (PO)

Perusahaan perseorangan adalah perusahaan swasta yang didirikan dan


dimiliki oleh perorangan. Menurut Kasmir (2010), perusahaan perseorangan
merupakan bentuk badan hukum yang hanya dimiliki oleh satu orang dan
menanggung seluruh resiko secara pribadi. Manajemen perusahaan dikelola pemilik
yang berfungsi sebagai direktur atau manajer atau bahkan sekaligus pelaksana harian
diperusahaan tersebut. Pemilik merupakan aktor utama dalam mengambil setiap
kebijakan dan keputusan perusahaan. Kemudian juga dalam hal pengelolaan aktifitas

90 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
perusahaan sehari-hari, termasuk melakukan hubungan dengan para pihak yang
berkepentingan terhadap pihak perusahaan.

Perusahaan perseorangan memiliki struktur yang sederhana dengan


kepemilikan tunggal serta memiliki tanggung jawab tidak terbatas terhadap seluruh
utang perusahaan yang dimiliki perusahaan. Artinya, untuk membayar kewajibannya
akan digunakan sampai kepada harta pribadi, apabila kekayaan perusahaan tidak
mencukupi untuk menutupi utang tersebut. Perusahaan perseorangan merupakan
bentuk badan usaha yang pertama kali muncul di bidang bisnis. Bentuk ini
merupakan bentuk yang paling sederhana, dimana tidak terdapat perbedaan pemilikan
antara hak milik pribadi dengan milik perusahaan. Perusahaan perseorangan adalah
bentuk badan usaha yang dimiliki dan dikelola, dipimpin oleh seseorang yang
bertanggung jawab penuh terhadap resiko dari kegiatan badan usaha tersebut. Akan
tetapi dalam praktiknya badan usaha ini kerap kali merupakan perusahaan keluarga,
dikelola oleh individu atau perseorangan menggunakan modal sendiri atau pinjaman
atau perusahaan yang menggunakan seluruh atau sebagian anggota keluarga untuk
menjalankannya. Dalam suatu perekonomian tidak mudah untuk menentukan apakah
suatu kegiatan itu digolongkan sebagai perusahaan perseorangan atau merupakan
suatu kegiatan ekonomi yang tidak digolongkan sebagai perusahaan.

Ciri- Ciri Perusahaan Perorangan


Ciri –ciri perusahaan perorangan adalah sebagai berikut :
a) Dimiliki oleh perseorangan.
b) Pengelolaan terbatas.
c) Modal tidak terlalu besar.
d) Kelangsungan hidup usaha bergantung pada pemilik perusahaan.

Kelebihan dari perusahaan perseorangan

Perusahaan perseorangan memiliki kelebihan sebagai berikut

a) Mudah didirikan
91 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
Perusahaan perseorangan dapat didirikan oleh setiap orang, karena membutuhkan
modal yang tidak besar dan perijinan juga mudah. bahkan biasa usaha ini tidak perlu
memdapat izin dari lembaga pemerintah untuk menjalankannya.
b) Struktur organisasinya sederhana
Sehingga biaya organisasi pun rendah. Modal yang digunakan relatif sedikit karena
biaya-biaya juga masih rendah dan umumnya modal yang digunakan adalah tabungan
yang dimiliki
c) Pengelolaannya fleksibel
Manajemen perusahaan sangat bebas, yaitu pemilik perusahaan dapat menentukan
sendiri jam kerjanya, dengan bebas membuat keputusan tentang apa saja yang harus
dilakukannya, bebas menentukan jumlah barang yang diproduksi, bebas untuk
menentukan harga dan berbagai keputusan lain. Pemilik juga bebas menutup
usahanya apabila ingin melakukan kegiataan lain.
d) Kerahasiaan usaha terjamin
Sebagai perusahaan yang dijalankan sendiri, seluk-beluk kegiatan usahanya
dirahasiakan. Ketiadaan pemilik lain menyebabkan pemilik usaha tidak perlu
membuat laporan mengenai kegiatan yang dilakukan.

Kelemahan dari Perusahaan Perseorangan


Adapun kekurangan perusahaan perseorangan sebagai berikut:
a) Pertanggungjawaban pemilik tidak terbatas
Maksudnya apabila perusahaan memiliki tanggungjawab untuk membayar utang,
maka tanggungjawab ini tidak terbatas pada modal perusahaan saja tapi juga meliputi
kekayaan pribadi pemilik
b) Modal terbatas
Karena modal hanya berasal dari tabungan pemilik, sehingga modal terbatas . modal
yang terbatas ini mengurangi kemampuan perusahaan untuk menghasilkan produk
yang besar.
c) Kualitas manajerial dan kualitas pekerja terbatas

92 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
Pemilik belum tentu memiliki pengetahuan yang mendalam tentang usaha yang
dijalankannya. Oleh sebab itu kualitas manajemennya terbatas. Disamping itu juga
susah untuk mendapatkan pekerja yang baik karena pekerja lebih suka bekerja di
perusahaan yang memberikan gaji serta jenjang prestasi organisasi yang lebih besar.
d) Kelangsungan operasi perusahaan terbatas
Umur usaha sangat tergantung pada keadaan dan sikap pemiliknya karena pemiliklah
yang memiliki fungsi vital dalam menjalankan perusahaan.
b. Firma (Fa)
Istilah firma sendiri berasal dari bahasa Belanda yaitu vennootschap onder.
Firma sendiri mempunyai singkatan yaitu Fa. Firma atau Partnership adalah
persekutuan antara dua orang atu lebih yang menjalankan usahanya dengan nama
bersama. Firma paling sedikit didirikan oleh dua orang yang diikat dengan perjanjian
yang dilakukan didepan notaris agar mendapatkan akta berbadan hukum. Pada firma
keuntungan dan kerugian dibagi rata didalam anggota persekutuan tersebut.
Menurut Kasmir (2010) menjelaskan bahwa firma adalah perusahaan yang
didirikan oleh dua orang atau lebih dan menjalankan perusahaan atas nama
perusahaan. Atau dengan kata lain firma akan terbentuk bila terdapat dua orang atau
lebih bersekutu untuk menjalankan suatu perusahaan.

Kelebihan Firma
Firma memiliki beberapa kelebihan sebagai berikut :
a) Manajemen organisasi lebih baik, karena sudah ada pembagian tugas , sehingga
para pekerja bekerja sesuai bidangnya masing-masing
b) Pengumpulan modal lebih banyak dari pada perusahaan perseorangan
c) Mudah mendapatkan pinjaman kredit, karena dianggap memiliki kemampuan
finansial yang lebih besar dari pada perusahaan perseorangan.
d) Resiko firma tidak ditanggung perorangan tetapi ditanggung bersama oleh para
pemilik firma tersebut.

93 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
Kelemahan Firma
Firma memiliki beberapa kelemahan, sebagai berikut:
a) Tanggung jawab pemilik tidak terbatas, sehingga jika ada kerugian, kekayaan
pribadi dari pemilik menjadi jaminan untuk pelunasan–pelunasan utang.
b) Kesalahan seorang sekutu firma yang mengakibatkan kerugian terhadap firma
harus ditanggung bersama dengan pemilik firma yang lain.
c) Pengambilan keputusan yang cenderung sulit, karena setiap keputusan harus
mendapatkan persetujuan dan kesepakatan semua pemilik firma.

c. Commanditaire Vennotscap (CV)

Menurut Indrastuti (2009), persekutuan komanditer adalah bentuk badan


usaha yang didirikan dan dimiliki oleh dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan
bersama, dengan tingkat keterlibatan yang berbeda-beda diantara anggotanya.

CV memiliki 2 macam sekutu yaitu :

a) Sekutu komanditer (pasif) adalah sekutu yang hanya menyerahkan modal saja,
tetapi tidak ikut dalam dalam mengelolah CV.

b) Sekutu komplementer (aktif) adalah anggota yang menggurus, mengelolah dan


bertanggung jawab dalam pelaksanaan kegiatan di CV tersebut.

Tabel 1.3 Perbedaan Sekutu Aktif dan Sekutu Pasif

No Sekutu Aktif Sekutu Pasif


1. Aktif dalam menjalankan CV Hanya menyetorkan modal
2. Bertanggung jawab penuh Tanggung jawab hanya terbatas
terhadap segala harta pada
kekayaan modal yang diserahkan
perusahaan
3 Dapat melakukan perjanjian Tidak dapat melakukan perjanjian
dengan pihak luar dengan pihak luar

94 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
Kelebihan CV
CV memiliki beberapa kelebihan diantaranya sebagai berikut :
a) Penanam modal yang banyak, sehingga modal yang dikumpulkan juga banyak.
Selain itu juga lebih mudah memperoleh pinjaman karena terjamin
b) Pimpinan CV dapat terdiri dari satu orang pemimpin atau lebih
c) Tanggung jawab dari sekutu pasif terbatas hanya terbatas pada jumlah modal
yang disetor. Sekutu pasif ini tidak ikut campur dalam pengelolaan dari CV
d) Pembagian keuntungan dan kerugian didasarkan pada modal yang ditanam
masing-masing sekutu.
e) Kekayaan pribadi dipisahkan dari kekayaan perusahaan.

Kelemahan CV
CV memiliki beberapa kelemahan diantaranya sebagai berikut:
a. dapat terjadi selisih paham antara pemilik
b. kesulitan menarik modal yang telah disetorkan
c. kelangsungan hidup perusahaan dapat terganggu kapan pun

d. Perseroan Terbatas (PT)

Istilah “perseroan” merujuk pada cara menentukan modal, yaitu terbagi dalam
saham-saham, sedangkan istilah “terbatas”menunjuk pada tanggung jawab pemegang
saham, yaitu sebatas jumlah nominal saham yang dimiliki. Perseroan terbatas adalah
perusahaan badan hukum. Hal ini ditegaskan dalam pasal 1 butir 1 Undang-Undang
Nomor 1 tahun 1995 tentang perseroan terbatas bahwa:

Perseroan terbatas yang selanjutnya disebut perseroan adalah badan hukum yang
didirkan berdasarkan perjanjian, melakukan kegiatan usaha dengan modal dasar
yang seluruhnya terbagi dalam saham-saham dan memenuhi persyratan yang
ditetapkan dalam undang-undang ini, serta peraturan pelaksaannya

95 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
Karakteristik PT
Perseroan terbatas memiliki ciri ciri sebagai berikut :
a) Pemiliknya adalah para pemgang saham
b) Bertujuan mencari laba sebesar besarnya
c) Keuntungan dibagi atas dasar modal yang disetor, jadi pemilik saham terbanyak
akan memperoleh keuntungan yang besar
d) Pemilik perusahaan dan pengelola perusahaan dipisahkan
e) Kekuasan tertinggi pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)

Organ dari Perseroan Terbatas

Perseroan terbatas memiliki beberapa organ penting untuk menjalankan


usahanya, antara lain sebagai berikut :
1) Rapat Umum Pemegang Saham
RUPS merupakan organ persero yang menempati kekuasaan paling tinggi dalam
sebuah perseroan terbatas. RUPS terdiri dari Rapat Pemegang Saham Biasa
(tahunan) dan Rapat Umum Pemegang Saham luar biasa.
2) Direksi
Direksi adalah bagian PT yang menjalan dan mengambil kebijakan atas
perushaan (eksekutif). Direksi akan dipilih saat RUPS dilaksanakan. Oleh karena
itu direksi bertanggung jawab kepada RUPS
3) Komisaris
Komisaris adalah organ PT yang mempunyai tugas melaksanakan fungsi
pengawasan terhadap perseroan. Sama seperti direksi, komisaris juga dipilih
melalui RUPS. Pertanggung jawaban juga sama dengan direksi yaitu
bertanggung jawab kepada RUPS. Sistem ini biasa disebut sistem dewan ganda.

Kelebihan Perseroan Terbatas


Perseroan Terbatas (PT) memiliki kelebihan yaitu :
a) PT akan lebih mudah mendapatkan modal, modal di peroleh dari beberapa
investor yang berinvestasi di perusahaan tersebut

96 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
b) kepemimpian sebuh PT mudah untuk diganti, jika dirasa pemimpin tidak mampu
untuk menjalankan perusahaan, maka saat RUPS dapat mengganti dengan
seorang pemimpin perusahaan yang lebih tepat.
c) tanggung jawab pemegang saham terbatas, jika ada kerugian maka perusahaan
tidak bisa mengambil kekayaan pribadi pemegang saham untuk menutupi
kerugian perusahaan.

Kelemahan Perseroan Terbatas (PT)


Perseroan terbatas memiliki beberapa kelamahan antara lain:
a) proses pendirian yang cendurung susah, karena perijinan yang kompleks dan
banyaknya peraturan yang harus di taati
b) susah untuk merahasiakan kegiatan perusahaan, karena melibatkan banyak orang
dalam menjalankan perusahaan tersebut

4. Peran BUMS
Peran BUMS dalam perekonomian Indonesia antara lain sebagai berikut:
a) Menjadi mitra pemerintah
Seperti yang kita tau bahwa pemerintah menguasai atau pengelola utama sumber
daya yang vital bagi kemakmuran rakyat, Keberadaan BUMS ini bisa membantu
pemerintah untuk mengelola sumber daya lainnya yang mempu mendorong
perkembangan perekonomian nasional.
b) Menyerap banyak tenaga kerja, sehingga mengurangi pengangguran
Dalam mendirikan sebuah perusahaan pasti membutuhkan banyak orang untuk
membantu seluruh kegiatan perusahaan. Hal ini bisa menyerap tenaga kerja,
sehingga dapat mengurangi tingkat pengangguran.
c) Meningkatkan kesejahteraan
Saat tingkat pengangguran menurun itu artinya banyak masyarakat yang bekerja
dan memperoleh pendapatan, sehingga dapat memenuhi kebutuhan hidupnya,
dan juga dapat meningkatkan kesejahteraan pekerja tersebut.
d) Membantu kelancaran pembangunan negara

97 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
Saat BUMS membuka sebuah usahanya, maka usaha tersebut akan terkena pajak,
selanjutnya pajak tersebut akan digunakan untuk melaksanakan pembangunan di
negara Indonesia yang sekarang gencar dilakukan oleh pemerintah.
e) Menciptakan kreasi dan peluang usaha baru yang bisa memberikan kontribusi
dalam dunia bisnis.
Pihak–pihak swasta identik dengan kreasi dan inovasi, karena biasanya mereka
mendirikan usaha dengan melihat kebutuhan masyarakat secara umum namun
harus unik dan berbeda dari usaha-usaha yang sudah ada, dimana hal tersebut
tentu akan memberikan kontibusi yang positif dalam dunia usaha dan
perekonomian nasional.

5. Kelebihan dan Kelamahan Badan Usaha Milik Swasta (BUMS)

BUMS memiliki beberapa kelebihan, diantaranya adalah :

a) Sebagai penyumbang pendapatan negara dari sektor pajak

b) Sebagai penyedia barang dan jasa

c) Memberikan kontirbusi untuk kenaikan Produk Domestik Bruto (PDB)

d) Banyak menyerap tenaga kerja, sehingga mengurangi tingkat pengangguran

BUMS juga memiliki beberapa kekurangan antara lain:

a) Terlalu mementingkan laba, sehingga sering tidak memperhatikan lingkungan,


banyak perusahaan yang masih membuang limbah produksinya secara
sembarangan.

b) Sering terjadi perbedaan antara perusahaan dan serikat buruh, sehingga


menyebabkan beberapa kerugian

c) Menimbulkan persaingan tidak sehat antara satu perusahaan dengan perusahaan


lain, apalagi jika barang dan jasa yang ditawarkan sejenis.

98 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
D. KOPERASI

1. Pengertian Koperasi

Menurut Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992, koperasi adalah badan usaha yang
beranggotakan orang-seorang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan
kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat
yang berdasarkan atas asas kekeluargaan.

2. Fungsi dan Peran Koperasi

Adapun peran koperasi untuk peningkatan kemakmuran rakyat Indonesia, antara lain
sebagai berikut:

a) Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota


pada khususnya dan pada masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan
kesejahteraan ekonomi dan sosialnya.

b) Berperan serta secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan


manusia dan masyarakat.

c) Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan


perkonomian nasional dengan koperasi sebagai soko gurunya.

d) Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional


yang merupakan usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan dan
demokrasi ekonomi.

99 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
TOKOH EKONOMI
Mohammad Hatta Lahir di Bukittinggi pada tanggal 12
Agustus 1902, ia mempelajari tentang ilmu ekonomi di
Belanda dari tahun 1921 sampai dengan tahun 1932.
Kemudian ia menjadi salah satu pendiri Partai
Pendidikan Nasional Indonesiadan bersama Sukarno
menjadi proklamator Indonesia
Mohammad Hatta juga aktif dalam mengembangakan
koperasi di Indonesia . Oleh karena itu, ia memperoleh
Sumber : sebutan sebagai bapak koperasi Indonesia. Hatta
wikipedia.org meninggal di Jakarta pada tanggal 18 Maret 1980

E. FUNGSI BADAN USAHA

Badan usaha mempunyai fungsi antara lain fungsi komersial, fungsi sosial, dan
fungsi pembagunan ekonomi.

1. Fungsi Komersial

Tujuan dari badan usaha salah satunya adalah untuk memperoleh keuntungan. Untuk
memperoleh keuntungan badan usaha harus bisa mengelola sumber dayanya dengan
baik, dan efektif sesuai dengan manajemen agar memperoleh keuntungan yang
optimal, selain itu badan usaha juga harus memperhatikan mutu barang dan jasa yang
dihasilkan. Fungsi komersial badan usaha memiliki 2 jenis fungsi yaitu fungsi
operasional dan fungsi manajerial.

a) Fungsi Operasional

Fungsi operasional adalah fungsi yang memungkinkan badan usaha dapat


melaksanakan kegiatannya dengan baik untuk mencapai tujuan. Fungsi ini

100 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
meliputi fungsi pembelian dan produksi, pemasaran, keuangan, personalia,
serta administrasi/akuntansi.

b) Fungsi Manajerial

Fungsi manajerial adalah fungsi badan usaha yang menyatakan bagaimana


suatu badan usaha dikelola secara efisien agar memberikan keuntungan
maksimal. Fungsi ini meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan,
dan pengawasan. Kedua fungsi tersebut bersifat internal, artinya sampai
sejauh mana badan usaha tersebut mampu menjaga kelangsungan usahanya
sehingga tetap berfungsi bagi badan usaha yang bersangkutan.

2. Fungsi Sosial

Fungsi sosial berhubungan dengan manfaat badan usaha secara langsung atau tidak
langsung terhadap kehidupan masyarakat. Misalnya dalam penggunaan tenaga kerja,
hendaknya badan usaha lebih memprioritaskan tenaga kerja yang berasal dari
lingkungan sekitar badan usaha. Prioritas ini akan menguntungkan kedua belah pihak,
terutama menyangkut perasaan memiliki dari masyarakat sekitar terhadap keberadaan
badan usaha. Fungsi sosial lainnya adalah menyangkut proses alih teknologi dan ilmu
pengetahuan para pekerja. Setiap badan usaha hendaknya membekali para
pegawainya keterampilan teknis sesuai dengan bidangnya.

3. Fungsi Badan Usaha dalam Pembagunan Ekonomi

Badan usaha merupakan mitra pemerintah dalam pembagunan ekonomi nasional.


Banyak peran yang dapat dilakukan badan usaha untuk membantu pemerintah, antara
lain dalam peningkatan eskpor dan sebagai perpanjangan tangan pemerintah dalam
pemerataan pendapatan masyarakat. Di lain pihak, pemerintah dapat memungut pajak
dari badan usaha tersebut untuk menambah sumber penerimaan negara yang akan
dialokasikan untuk pembangunan di negara Indonesia.

101 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
RANGKUMAN
 Badan usaha milik negara adalah badan usaha yang seluruhnya atau sebagian
besar modalnya dimiliki oleh negara melalui penyertaan secara langsung yang
berasal dari kekayaan yang dipisahkan
 Badan usaha swasta adalah badan usaha yang modalnya dimiliki oleh pihak
swasta
 Koperasi adalah badan hukum yang didirikan oleh orang perseorangan atau
badan hukum koperasi, dengan pemisahan kekayaan para anggotanya sebagai
modalnya untuk menjalankan usaha, yang memenuhi aspirasi dan kebutuhan
bersama dibidang ekonomi, sosial dan budaya, sesuai dengan nilai dan prinsip
koperasi.
 Peran BUMN dalam sistem perekonomian adalah sebagai penghasil barang dan
jasa demi pemenuhan hajat hidup oaring banyak
 Peran BUMS adalah sebagai mitra BUMN, sebagai penambah produksi
nasional, sebagai pembuka lapangan kerja, sebagai penambah kas negara dan
pemacu pendapatan nasional
 Fungsi dan peran koperasi anatra lain membangun dan mengembangkan potensi
dan kemampuan ekonomi anggota pada khusunya dan masyarakat pada
umunya, serta berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian
nasional yang merupakan usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan dan
demokrasi ekonomi.
 Badan usaha memiliki fungsi antara lain fungsi komersial, fungsi sosial, dan
fungsi pembangunan ekonomi.

102 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
Tugas 2 : Penugasan terstruktur (PT) Peta Konsep 1.1
Petunjuk : Buatlah slide presentasi yang berisi materi sesuai dengan peta
konsep 1.1. lalu dipresentasikan minggu depan di depan kelas
dalam bentuk power point.
Waktu : 1 Minggu

Peta Konsep 1.1

BADAN USAHA DALAM


PEREKONOMIAN

BUMN BUMS KOPERASI

Bahan Presentasi berupa : Bentuk –Bentuk , kebaikan dan kelemahan, dan contoh

103 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
Tugas 3 : Pembelajaran Tatap Muka (TM) Diskusi

Petunjuk : Setiap kelompok terdiri dari 4-5 anggota, lalu maju di depan untuk
mempresentasikan hasil diskusinya.

Waktu : 30 Menit

Soal :

Selain beberapa bentuk badan usaha tersebut, terdapat juga badan


usaha yang merupakan gabungan dari beberpa badan usaha , coba
kalian temukan bentuk bentuk badan usaha tersebut.

104 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
Tugas 4 : Penugasan Terstruktur (PT) PR LKS KD 3.7
Petunjuk : Selesaikan tugas PR LKS terstruktur KD 3.7
Waktu : 1 (satu) minggu

Jawablah pertanyaan, setelah membaca artikel dibawah ini!


Nama Jonan Identik dengan Transformasi di KAI
Ia suka bicara blak-blakan sebagaimana kebanyakan orang Jawa Timur.
Dengan pembawaannya yang terbuka itu, Ignasius Jonan, Direktur Utama PT Kereta
Api Indonesia, berhasil mendobrak kultur perusahaan pemegang monopoli angkutan
kereta yang selama ini cenderung feodal. “Gaya kepemimpinannya yang egaliter
membawa suasana segar ke perusahaan,” kata Wimbo Hardjito, Direktur Komersial
PT Kereta Api Indonesia, pekan lalu.
Nama Jonan kini memang identik dengan proses transformasi PT Kereta Api.
Ia membawa perusahaan yang semula rugi menjadi untung. Jonan diangkat menjadi
orang nomor satu perusahaan kereta itu pada Februari 2009 ketika perusahaan merugi
Rp 83,4 miliar. Persis di akhir 2009, PT KAI sudah mengantongi untung Rp 153,8
miliar. Tahun ini keuntungan perusahaan diperkirakan mencapai Rp 300 miliar.
Ketika pertama kali bergabung dengan KAI, Jonan mengatakan, “Hanya satu
perubahan yang saya inginkan: mengalihkan (arah) organisasi ini dari product-
oriented ke customer focused.” Ia ingin seluruh jajaran Kereta Api berusaha membuat
pelanggan lebih bahagia. Di masa lalu, kata dia, perubahan itu seperti tak dibutuhkan.
Toh, penumpang tetap menjadikan kereta api sebagai angkutan favorit. Namun, Jonan
ingin semua itu berubah.
Perubahan ini bisa dilihat dalam banyak fasad. Salah satunya stasiun.
Sejumlah stasiun dipermak sampai kinclong. Stasiun Gambir tampil lebih nyaman
dan bersih. Salah satu caranya adalah dengan membebaskan Gambir dari kereta
Commuter Jabodetabek. Stasiun ini hanya melayani kereta jarak jauh eksekutif.
Penentuan operator taksi resmi di stasiun memunculkan kenyamanan bagi pengguna
kereta.
105 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
Tempo juga melihat perbaikan di sejumlah stasiun, terutama di Jabodetabek.
Lambat-laun pedagang liar yang menyesaki stasiun menipis. Stasiun Sudirman
menjadi yang terbaik dari 60 stasiun di Jabodetabek. Jonan berambisi membuat
semua stasiun seperti Sudirman dengan biaya Rp 15 miliar per stasiun. “Untuk 60
stasiun butuh Rp 1 triliun selama 2-3 tahun,” ujarnya. Untuk meningkatkan semangat
kompetisi, ia mengadakan lomba stasiun.
Terobosan lain: menjelang Lebaran 2012, identitas penumpang harus sama
dengan identitas di tiket dan tak ada pengantar di sekitar kereta. Ia juga membatasi
penumpang kereta api. Saat ini kereta api jarak jauh, termasuk kereta ekonomi, hanya
menjual tiket sebanyak jumlah tempat duduk. Di masa lalu, penumpang harus berebut
masuk kereta, terutama pada akhir pekan atau musim libur.
Sumber : www. Tempo.com tanggal 25 Desember 2012

Pertanyaan :
1. Bagaimana kinerja PT KAI sebelum dan setalah tahun 2009 ?
2. Apa yang dilakukan pemerintah untuk memperbaiki kinerja PT KAI di tahun
2009?
3. Prinsip apa yang diterapkan oleh CEO PT KAI untuk memperbaiki BUMN
tersebut?
4. Perubahan-perubahaan apa saja yang telah dilakukan PT KAI dalam 5 tahun
terakhir?
5. Bagaimana respon masyarakat terhadap perubahaan–perubahaan di PT KAI
berkaitan dengan layanan yang diberikan kepada masyarakat?

106 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
Tugas 5 : Penugasaan Tatap Muka (TM) berupa soal pengayaan
Petunjuk : Selesaikan soal pengayaan ini
Waktu : 60 Menit
Soal
1. Jelaskan pengertian badan usaha!
2. Jelasakan pengertian BUMN!
3. Jelaskan pengertian BUMS!
4. Jelaskan pengertian koperasi!
5. Sebutkan ciri- ciri dari BUMN!
6. Sebut dan jelaskan organ dari perseroan terbatas (PT)!
7. Jelaskan mengenai sekutu pasif dan sekutu aktif dalam persekutuan komanditer!
8. Sebutkan kelemahan dan kelebihan BUMN!
9. Jelaskan fungsi dan peran Koperasi!
10. Sebutkan masing–masing 3 peran dari BUMN, BUMS dan Koperasi !

107 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
Pembahasan soal pengayaan
1. Badan usaha bisa diartikan sebagai suatu kesatuan yuridis dan ekonomis yang
bertujuan mencari laba atau memberikan layanan kepada masyarakat.

Kata Kunci : kesatuan yuridis yang mencari laba dan atau memberikan layanan

2. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) adalah suatu kesatuan yuridis ekonomis
yang seluruh atau sebagian modalnya dimiliki oleh negara melalui penyertaan
secara langsung yang berasal dari kekayaan negara dengan tujuan untuk mencari
keuntungan.

Kata kunci : modalnya seluruh/sebagian dimiliki oleh negara

3. Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) adalah usaha yang modalnya dimiliki oleh
pihak swasta. Badan usaha memiliki fungsi dan pernanan yang terbagi-bagi atas
berbagai macam-macam atau jenis-jenis bentuk BUMS.

Kata Kunci :modalnya dimiliki oleh swasta

4. Menurut Undang- Undang No 25 Tahun 1992 koperasi adalah badan usaha yang
beranggotakan orang-seorang atau badan hukum Koperasi dengan melandaskan
kegiatannya berdasarkan prinsip Koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi
rakyat yang berdasarkan atas asas kekeluargaan.

Kata Kunci: badan usaha dengan berasaskan kekeluargaan

5. Adapun ciri ciri BUMN adalah :


1. Usahanya bersifat membantu tugas pemerintah, seperti membangun prasarana
tertentu guna melayani kepentingan masyarakat.

2. Menghasilkan barang yang karena pertimbangan keamanan dan kerahasian


yang dikuasi negara.

3. dibentuk berdasarkan peraturan UU dan berlaku dan harus dimiliki dan


dikelola oleh pemerintah.

108 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
4. dibentuk untuk melaksanakan kebijakan pemerintah tertentu atau yang bersifat
strategis.

5. dibentuk dengan tujuan untuk melindungi keselamatan dan kesejahteraan


masyarakat.

6. usahanya bersifat komersial dan fungsinya dilakukan oleh swasta.

Kata Kunci: modal dari pemerintah, melayani masyarakat, dikelolah


pemerintah, tujuan untuk kesejahteraan masyarakat

6. Perseroan terbatas memiliki beberapa organ penting untuk menjalankan usahanya,


antara lain sebagai berikut :
1) Rapat Umum Pemegang Saham
RUPS merupakan organ persero yang menempati kekuasaan paling tinggi dalam
sebuah perseroan terbatas
2) Direksi
Direksi adalah bagian PT yang menjalankan dan mengambil kebijakan atas
perusahaan (eksekutif).
3) Komisaris
Komisaris adalah organ PT yang mempunyai tugas melaksanakan fungsi
pengawasan terhadap perseroan. Sama seperti direksi, komisaris juga dipilih
melalui RUPS
Kata Kunci : RUPS = kekuasaan tertinggi dalam PT, Direksi = yang
menjalankan dan mengambil kebijakan atas perusahaan, Komisaris =
melaksanakan fungsi pengawasan terhadap perseroan

7. CV memiliki 2 macam sekutu yaitu :

a. sekutu komanditer (Pasif) adalah sekutu yang hanya menyerahkan


modal saja, tetapi tidak ikut dalam dalam mengelolah CV.

109 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
b. Sekutu Komplementer (Aktif ) adalah anggota yang menggurus,
mengelolah dan bertanggung jawab dalam pelaksanaan kegiatan di CV
tersebut

Kata Kunci : sekutu pasif ; menyerahkan modal saja, sekutu aktif; yang
menjalankan kegiatan di CV.

8. Kelebihan dan Kelemahan BUMN

Kelebihan Kelemahan
a. Memimpin cabang-cabang yang a. Menimbulkan monopoli atas asset
menguasai hajat hidup orang banyak. vital negara
Sehingga tidak menimbulkan
monopoli dari pihak swasta
b. Permodalan berasal dari kekeyaan b. pengembangan usaha terhambat
negara, sehingga kelangsungan banyaknya aturan yang mengikat
usahanya terjamin .
c. Usahanya mendapat dukungan dari c. Beberapa sektor mendapat
negara karena sebagai sumber keuntungan yang tipis bahkan
pendapatan Negara merugi karena terbatas pengelolaan
faktor produksi dan pembatasan
undang-undangan

9. Adapun peran koperasi untuk peningkatan kemakmuran rakyat Indonesia, antara lain
sebagai berikut :

1) Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomu anggota


pada khususnya dan pada masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan
kesejahteraan ekonomi dan sosialnya.

2) Berperan serta secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan


manusia dan masyarakat.
110 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
3) Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan
perkonomian nasional dengan koperasi sebagai sokogurunya.

` 4) berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perkonomian nasional yang


merupakan usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan dan demokrasi
ekonomi.

10. Peran BUMN dalam perekonomian Indonesia sebagai berikut :

1. Memberikan sumbangan bagi pertumbuhan ekonomi nasional

2. Penyedia lapangan kerja

3. Menjadi sumber pendapatan negara

111 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
Tugas 6 : Pembelajaran Tatap Muka (TM) berupa cerdas cermat

Petunjuk : 1 tim terdiri dari 4 siswa, soal akan ditayangkan dalam power
point

Waktu : 30 Menit

Ketentuan : Siswa akan dibagi menjadi 4 kelompok dengan setiap


kelompok memiliki satu perwakilan yang menjadi ketua
kelompok. Jika menjawab ketua kelompok mengangkat
kertas dengan nama kelompok yang telah dibagikan. Lalu
oleh ibu guru akan ditunjuk untuk menjawab pertanyaan.
Benar 10 point, dan jika salah maka minus 5 point.

Jumlah soal : 10 soal

NO Pertanyaan

1. Perum merupakan salah satu bentuk dari …… ( BUMN)

2. Firma merupakan salah satu bentuk dari …… (BUMS)

3 PT KAI merupakan bagian dari…………………..(BUMN)

4. Badan usaha yang memiliki 2 macam sekutu adalah ……(CV)

5. Badan usaha yang didirikan dengan nama bersama disebut……


(Firma)
6. Bentuk BUMN ada 2 yaitu….. dan…. (Perum, perseroan )

7. Perangkat organisasinya terdiri dari RUPS, Komisaris, dan direksi


merupakan salah satu ciri –ciri dari …… (Perseroan Terbatas)
8. Sebutkan 3 fungsi badan usaha….. (fungsi sosial, fungsi komersial,
fungsi badan usaha dalam pembangunan ekonomi)
9. PT PLN merupakan contoh dari ……. (BUMN)

10 Bapak Koperasi Indonesia adalah…… (Moh Hatta)

112 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
LATIHAN SOAL

A. Pilihlah satu jawaban yang paling benar dengan cara memberi tanda
silang (x) pada huruf A, B, C, D atau E!
1. Badan Usaha adalah…
a. Suatu perusahaan swasta yang sangat besar memproduksi suatu barang dan
barang tersebut untuk memenuhi kebutuhan hidup masyarakat

b. Suatu lembaga yang terdiri dari faktor produksi dikendalikan oleh para
manager untuk menghasilkan suatu barang dan jasa

c. Suatu kesatuan yuridis dan ekonomis yang bertujuan mencari laba atau
memberikan layanan kepada masyarakat

d. Badan yang mepunyai usaha produksi atau perdagangan dan mempunyai


beberpa cabang

e. Kesatuan yuridis dan ekonomis dari faktor-faktor produksi yang tujuannya


semata-mata untuk mencari laba.

2. Badan usaha yang menjadi pelaksana kegiatan ekonomi di Indonesia adalah….

a. Perseroan terbatas, koperasi, kongsi, firma

b. BUMN, BUMS, Koperasi

c. Koperasi, Perusahaan perseorangan, Perseroan Terbatas

d. Persero, Perjan, Perum

e. Departementasi, konglomerasi, kongsi

3. Badan usaha yang seluruhnya atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh negara
melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan negara yan
dipisahkan. Penjelasan tersebut merupakan pengertian dari…..

113 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
a. Koperasi c. BUMN e. BUMD

b. Persero d. BUMS

4. Kesatuan yuridus dan ekonomis dari faktor-faktor produksi yang bertujuan mencari
laba dan pemilik modalnya adalah swasta, pengertian tersebut merupakan pengertian
dari…

a. Koperasi c. BUMN e. BUMD

b. Persero d. BUMS

5. Badan Hukum yang didirikan oleh orang perorangan dengan pemisahan kekayaan
para anggotanya sebagai modal untuk menjalankan usaha yang memenuhi aspirasi
dan kebutuhan bersama dibidang ekonomi, sosial dan budaya. Merupakan pengertian
dari…

a. Koperasi c. BUMN e. BUMD

b. Persero d. BUMS

6. Dibawah ini yang termasuk bentuk BUMN adalah…

a. Koperasi c. BUMN e. BUMD

b. Persero d. BUMS

7. Perusahaan negara yang bergerak dibidang usaha pelayanan umum yang modal
seluruhnya berasal dari negara dan dipisahkan APBN, yang tujuan utamanya adalah
melayani kepentingan umum merupakan pengertian dari…

a. Perum c. Koperasi e. CV

b. Persero d. Firma

8. Peran BUMN antara lain adalah sebagai berikut, kecuali…

a. Pembuka lapangan pekerjaan

114 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
b. Penghasil barang dan jasa demi pemenuhan hidup orang banyak

c. Pengontrol badan usaha milik swasta agar berkembang sesuai dengan


milik pemerintah

d. Sebagai pelopor dalam sektor-sektor usaha yang vital.

e. Pelaksana pelayanan publik.

9. Berikut ini yang bukan peran Badan Usaha Milik Swasta adalah…

a. Sebagai penyeimbang untuk mebatasi gerak Badan Usaha Milik


Negara

b. Sebagai Mitra BUMN

c. Sebagai penambah produksi nasional

d. Sebagai pembuka lapangan pekerjaan

e. Sebagai penambah kas negara

10. Dibawah ini yang merupakan bentuk –bentuk BUMS adalah….

a. Koperasi c. Firma e. Perjan

b. Kongsi d. Perum

11. Persekutuan antara dua orang atu lebih yang menjalankan usahanya dengan nama
bersama,yang paling sedikit didirikan oleh dua orang yang diikat dengan perjanjian
yang dilakukan didepan notaris agar mendapatkan akta berbadan hukum, merupakan
Pengertian dari…

a. Koperasi c. Firma e. Perjan

b. Kongsi d. Perum

12. Sekutu yang hanya menyerahkan modal saja, tetapi tidak ikut dalam dalam
mengelolah CV Disebut….

115 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
a. Sekutu komplementer c. Sekutu subtantif e. Sekutu pasif

b. Sekutu aktif d. Sekutu modal

13. Salah satu kelemahan BUMS adalah

a. Sering berspekulasi

b. Tidak memperhatikan lingkungan untuk mengejar laba

c. Sering perusahan menjadii milik keluarga

d. Bubar jika tidak berlaba

e. Mengurangi tingkat pengangguran.

14. Bapak Koperasi Indonesia adalah….

a. Suharto c. Sukarno e. Soetomo

b. Moh Yamin d. Moh Hatta

15. Kebaikan BUMN antara lain, kecuali…

a. Berusaha pada sektor- sektor yang menguasai hajat hidup orang


banyak

b. Menyediakan barang-barang publik untuk kesejahteraan masyarakat

c. Sering tidak memenuhi target

d. Perintis usaha untuk bidang yang tidak diminati pihak swasta

e. Memantau keberadaan usaha lainnya supaya dapat berusaha lebih baik

16. Salah satu kelemahan dari BUMN adalah….

a. Sulit memperoleh modal

b. Maju hidupnya badan usaha tersebut tergantung keadaan kementerian


yang bersangkutan
116 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
c. Karena BUMN bertujuan memberi layanan kepada masyarakat maka
seolah-olah BUMN pengelolaannnya tidak perlu efisien

d. Sering mengalami kebangkrutan

e. Umurnya tidak bertahan lama

17. Peran utama badan usaha dalam perekonomian Indonesia sebagai berikut:

(1) melakukan usaha pada sektor yang menguasai hajat hidup orang banyak

(2) menambah kas negara dan mendorong pendapatan nasional melalui


pembayaran pajak

(3) membantu pemerintah dalam menciptakan barang produksi nasional

(4) mengelola sumber daya vital yang efektif melaksanakan pembangunan


nasional

(5) memperluas kesempatan kerja dan mengurangi tingkat pengangguran

Dari Pernyataan tersebut yang merupakan peran BUMS adalah…..

a. (1), (2), dan (3)

b. (1), (2), dan (4)

c. (2), (3), dan (4)

d. (2), (3), dan (5)

e. (3), (4), dan (5)

18. Peran badan usaha sebagai berikut:

1. menyediakan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan luar negeri

2. mendapatkan keuntungan sebagai salah sumber pendapatan negara

3. melatih tenaga kerja

117 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
4. melayani kepentingan umum

Dari pernyataan diatas yang merupakan peran BUMN adalah….

a. 1 dan 2

b. 1 dan 3

c. 2 dan 3

d. 2 dan 4

e. 3 dan 4

19. Fungsi Komersial memiliki 2 macam fungsi yaitu…

a. Fungsi sosial dan fungsi operasional

b. Fungsi pengetahuan dan fungsi manajerial

c. Fungsi Operasional dan fungsi manajerial

d. Fungsi sosial dan fungsi pengetahuan

e. Fungsi operasional dan fungsi pengetahuan

20. Fungsi berhubungan dengan manfaat badan usaha seacra langsung atau tidak
langsung terhadap kehidupan masyarakat, disebut fungsi

a. Fungsi sosial

b. Fungsi manajerial

c. Fungsi operasional

d. Fungsi pengetahuan

e. Fungsi ekonomi

118 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan jawaban yang benar!
1. Jelaskan pengertian badan usaha menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)

2. Sebutkan tujuan pendirian BUMN sesuai dengan UU No 9 Tahun 2003!

3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan perum !

4. Sebutkan kelebihan firma !

5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan perseroaan terbatas !

119 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
Tindak Lanjut Hasil Evaluasi KD 3.7

Cocokkanlah hasil jawaban anda dengan kunci jawab evaluasi KD 3.7 yang ada di
belakang modul ini. Kemudian hitunglah jumlah jawaban anda yang benar dan
gunakanlah rumus dibawah ini untuk mengetahui tingkat penguasaan anda terhadap
materi pembelajaran KD 3.7.

RUMUS:

Tingkat Penguasaan =

Jumlah Jawaban anda yang benar pilihan ganda x 2,5 =..............

Jumlah jawaban anda yang benar pada uraian x 10 =.............. +

Arti tingkat penguasaan yang anda capai :

90-100 = Baik Sekali

80- 89 = Baik

70-79 = Cukup

< 69 = Kurang

Jika tingkat penguasaan anda mencapai 75 keatas, anda dapat melanjutkan dengan
kegiatan belajar KD 3.8. Tetapi bila tingkat penguasaan anda masih dibawah 75 anda
harus mengulangi kegiatan belajar KD 3.7, terutama bagian yang belum anda kuasai.

120 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
PEMBAHASAN
Jawaban dan pembahasan soal pilihan ganda
NO Pembahasan Jawaban
1. Pengertian badan usaha adalah Kesatuan yuridis dan
ekonomis yang bertujuan mencari laba dan memberikan C
layanan kepada masyarakat
2. Badan usaha yang menjadi pelaksana kegiatan ekonomi di B
Indonesia ada 3 yaitu : BUMN, BUMS dan Koperasi
3. BUMN adalah badan usaha yang seluruhnya atau sebagian C
besar modalnya dimiliki oleh negara melalui penyertaan
secara langsung yang berasal dari kekayaan negara yan
dipisahkan.
4. BUMS adalah Kesatuan yuridus dan ekonomis dari faktor- D
faktor produksi yang bertujuan mencari laba dan pemilik
modalnya adalah swasta
5. Koperasi adalah Badan Hukum yang didirikan oleh orang A
perorangan dengan pemisahan kekayaan para anggotanya
sebagai modal untuk menjalankan usaha yang memenuhi
aspirasi dan kebutuhan bersama dibidang ekonomi,
sosialdan budaya
6. Bentuk BUMN ada 2 yaitu persero dan perusahaan umum B
(perum )
7. Salah satu bentuk BUMN adalah Perum. Perum adalah A
Perusahaan negara yang bergerak dibidang usaha
pelayanan umum yang modal seluruhnya berasal dari
negara dan dipisahkan APBN, yang tujuan utamanya
adalah melayani kepentingan umum
8. Peran BUMN adalah sebagai pembuka lapangan C

121 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
pekerjaan, penghasil barang dan jasa untuk pemenuhan
hidup, Sebagai pelopor dalam sektor-sektor usaha yang
vital, dan sebagai pelaksana pelayanan publik. Didalam
soal berarti yang bukan peran BUMN adalah Pengontrol
badan usaha milik swasta agar berkembang sesuai dengan
milik pemerintah

9. Peran BUMS adalah sebagai mitra BUMN, sebagai A


penambah produksi nasional, sebagai pembuka lapangan
pekerjaan, sebagai penambah kas negara. Didalam soal
yang bukan merupakan peran BUMS adalah sebagai
penyeimbang untuk membatasi gerak BUMN
10. BUMS memiliki 3 bentuk yaitu, Firma, CV, dan Perseroan C
terbatas (PT)
11. Firma adalah Persekutuan antara dua orang atu lebih yang C
menjalankan usahanya dengan nama bersama,yang paling
sedikit didirikan oleh dua orang yang diikat dengan
perjanjian yang dilakukan didepan notaris agar
mendapatkan akta berbadan hukum
12. CV memiliki 2 sekutu yaitu sekutu pasif dan sekutu aktif, E
sekutu pasif adalah sekutu yang hanya menyerahkan modal
saja, tetapi tidak bertanggungjawab untuk mengurusi CV,
sedangkan Sekutu aktif adalah, sekutu yang menjalankan
kegiatan di dalam CV tersebut
13. Kelemahan BUMS salah satunya adalah tidak B
memperhatikan lingkungan karena berfokus untuk mencari
keuntungan yang seoptimal mungkin
14. Bapak koperasi Indonesia adalah Bapak Mohhammad D
Hatta, yang juga dikenal dengan nama Bung Hatta

122 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
15. Kebaikan BUMN adalah berusaha pada sektor-sektor C
yang menguasai hajat hidup otang banyak, menyediakan
barang-barang publik untuk kesejahteraan masyarakat,
perintis usaha untuk bidang yang belum diminati pihak
swasta, dan memantau keberadaan usaha lainnya supaya
dapat berusaha lebih baik lagi.
16. Salah satu kelemahan dari BUMN adalah BUMN bertujuan C
memberi layanan kepada masyarakat maka seolah-olah
BUMN pengelolaannnya tidak perlu efisien
17. Peran BUMS adalah menambah kas negara dan D
mendorong pendapatan nasional melalui pembayaran pajak
membantu pemerintah dalam menciptakan barang produksi
nasional, dan memperluas kesempatan kerja dan
mengurangi tingkat pengangguran

18 Peran BUMN adalah . mendapatkan keuntungan sebagai D


salah sumber pendapatan negara, dan melayani
kepentingan umum
19 Salah satu fungsi badan usaha adalah fungsi komersial C
yang didalamnya memilik 2 macam fungsi yaitu fungsi
operasional dan fungsi manajerial
20 Fungsi sosial adalah Fungsi berhubungan dengan manfaat A
badan usaha seacra langsung atau tidak langsung terhadap
kehidupan masyarakat

Pembahasan soal uraian


No Jawaban
1. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Badan usaha adalah

123 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
sekumpulan orang dan modal yang mempunyai aktivitas yang bergerak
di bidang perdagangan atau duania usaha perusahaan
2. Tujuan didirikannya BUMN sesuai dengan pasal 2 UU BUMN (UU
No. 9 Th. 2003) adalah:
1)Memberikan sumbangan bagi perkembangan perekonomian nasional
pada umunya dan penerimaan negara pada umumnya
2)Mengejar keuntungan
3)Menyelenggarakan kemanfaatan umum berupa penyediaan barang
atau jasa yang bermutu tinggi dan memadai bagi pemenuhan hajat
hidup orang banyak.
4)Menjadi perintis kegiatan usaha yang belum dilaksanakan oleh
sektor swasta dan koperasi
5)Turut aktif memberikan bimbingan dan bantuan kepada pengusaha
golongan ekonomi lemah, koperasi dan masyarakat
3. Perusahaan umum adalah adalah perusahaan negara yang bergerak
dibidang usaha opelayanan umum yang modal seluruhnya berasal dari
negara dan dipisahkan dari APBN. Tujuan utama perum adalah untuk
melayani kepentingan umum lalu yang kedua adalah untuk mencari
keuntungan atau laba.
4. Firma memiliki beberapa kelebihan sebagai berikut :
a) Manajemen organisasi lebih baik, karena sudah ada pembagian
tugas , sehingga para pekerja bekerja sesuai bidangnya masing-
masing
b) Pengumpulan modal lebih banyak dari pada perusahaan
perseorangan
c) Mudah mendapatkan pinjaman kredit, karena dianggap memiliki
kemampuan finansial yang lebih besar dari pada perusahaan
perseorangan.
d) Resiko firma tidak ditanggung perorangan tetapi ditanggung

124 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
bersama oleh para pemilik firma tersebut.
5. Perseroan terbatas yang selanjutnya disebut perseroan adalah badan
hukum yang didirkan berdasarkan perjanjian, melakukan kegiatan
usaha dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam saham-
saham dan memenuhi persyratan yang ditetapkan dalam undang-
undang ini, serta peraturan pelaksaannya

125 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
126 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
KEGIATAN
BELAJAR 3

KD 3.8
Mendeskripsikan Perkoperasian
dalam perekonomian Indonesia

Pada KD 3.8 ini akan membahas tentang perkoperasian dalam perekonomian


Indonesia, yang akan membahas tentang konsep perekoperasian, jenis
koperasi, perhitungan SHU, dan peran koperasi dalam perekonomian
Indonesia.

127 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
Peta Konsep KD 3.8

Pengertian

Sejarah

Tujuan dan
Fungsi

Konsep Asas

Prinsip dan Nilai

Modal

Organisasi

Produsen

Koperasi

Konsumen

Jenis
Simpan Pinjam

Perhitungan SHU
Pemasaran
Peran bagi
Perekonomian
Indonesia
Jasa

Koperasi Sekolah

128 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
Tugas 1 : Penugasan Terstruktur (PT) membaca dan memahami materi
KD 3.8
Petunjuk : Bacalah dan pahamilah materi
Waktu : 2 (dua) Minggu

Tugas 2 : Penugasan Tatap Muka Diskusi


Petunjuk : Bacalah dan pahamilah materi, kemudian diskusikan dengan
model berbagai arah
Waktu : 2 (dua) Minggu

A. KONSEP KOPERASI

1. Definisi Koperasi menurut Para Ahli


a) Menurut M. Hatta (1994)

Koperasi adalah badan usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan. Semua


bertanggung jawab dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama.
Koperasi didirikan sebagai persekutuan kaum lemah untuk membela
keperluan hidupnya. Mencapai keperluan hidupnya dengan ongkos semurah-
murahnya, itulah yang dituju. Pada koperasi didahulukan keperluan bersama,
bukan keuntungan.

b) Internasional Cooperative Alliance atau ICA (dalam buku The Cooperative


Principles karangan P.E. Weraman)

Koperasi adalah kumpulan orang-orang atau badan hukum,yang bertujuan


untuk perbaikan sosial ekonomi anggotanya dengan memenuhi kebutuhan
anggotanya dengan jalan berusaha bersama saling membantu antara yang satu
dengan yang lainnya dengan cara membatasi keuntungan usaha tersebut harus
didasarkan atas prinsip-prinsip ekonomi

129 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
c) International Labour Organozation atau ILO (dikutip oleh Edilius dan
Sudarsono, 1993)

Koperasi ialah suatu kumpulan orang, biasanya yang memiliki kemampuan


ekonomi terbatas, yang melalui suatu bentuk organisasi perusahaan yang
diawasi secara demokratis, masing-masing memberikan sumbangan yang
setara dengan modal yang diperlukan, dan bersediaan menanggung resiko
serta menerima imbalan yang sesuai dengan usaha yang mereka lakukan.

d) Dr. G Mladenata (Dalam bukunya Historie Desdactrines Cooperative)

Koperasi merupakan kumpulan produsen-produsen yang secara sukarela


untuk mencapai tujuan bersama, dengan saling bertukar jasa secara kolektif
dan menanggung resiko bersama, dengan mengerjakan sumber-sumber yang
disumbangkan oleh anggota.

e) Undang Undang Nomor 25 Tahun 1992

Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan


hukum koperasi dengan melaksanakan kegiatannya berdasarkan prinsip
koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar asas
kekeluargaan.

f) Undang Undang Nomor 17 Tahun 2012

Koperasi adalah badan hukum yang didirikan oleh orang perseorangan atau
badan hukum Koperasi, dengan pemisahan kekayaan para anggotanya sebagai
modal untuk menjalankan usaha, yang memenuhi aspirasi dan kebutuhan
bersama di bidang ekonomi, sosial, dan budaya sesuai dengan nilai dan
prinsip Koperasi.

Koperasi adalah badan hukum yang dibentuk berdasarkan asas kekeluargaan untuk
memenuhi kebutuhan anggotanya secara khusus dan sebagai penggerak

130 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
perekonomian rakyat secara umum dengan usaha bersama sesuai prinsip yang
berlaku.

2. Sejarah Koperasi di Dunia


a) Sejarah Koperasi di Inggris

Koperasi pertama didirikan di dunia berada di Inggris sebagai dampak adanya


revolusi industri di Inggris pada abad ke-19 yang mengakibatkan buruh
mengalami penderitaan. Pada tahun 1844 didirikan koperasi yang dipelopori
oleh Charles Howard di Rochalde, Inggris. Pada tahun 1862, koperasi-
koperasi konsumsi di Inggris bergabung menjadi pusat koperasi pembelian
atau Coperative Wholesale Society.

b) Sejarah Koperasi di Perancis

Adanya revolusi di Perancis menimbulkan permasalahan kemiskinan. Untuk


meningkatkan kesejahteraan rakyat, maka dibentuklah koperasi-koperasi yang
bergerak di bidang produksi dan pengusaha kecil. Koperasi di Perancis
dipelopori oleh Charles Fourier, Louis Blance serta Ferdinand Lasaile. Saat
ini, Perancis memiliki Gabungan Koperasi Konsumsi Nasional Perancis atau
Federation Nationale Dess Cooporative de Consummtion.

c) Sejarah Koperasi di Jerman

Latar belakang berdirinya koperasi di Jerman adalah adanya barang-barang


impor dari Inggris dan Perancis seiring adanya revolusi industri dan
berdampak kepada perindustrian serta perekonomian yang pada saat itu
dominan agraris. Pelopor koperasi di Jerman adalah F.W Raiffeisen, walikota
Flammersflied, menyarankan agar kaum petani menyatukan dirinya dalam
kumpulan simpan pinjam. Koperasi kemudian disebut dengan Kredit
Pertanian model Raiffeisen.

131 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
d) Sejarah Koperasi di Amerika Serikat

Koperasi awalnya memakai prinsip-prinsip Rochalde, namun mengalami


kegagalan akibat kurangnya pemahaman sehingga banyak koperasi yang
mengalami gulung tikar pada tahun 1860. Pada tahun 1880, koperasi di
Amerika Serikat mengalami perkembangan yang pesat.

e) Sejarah Koperasi di Jepang

Koperasi di Jepang terbentuk pada tahun 1900 (33 tahun setelah pembaharuan
pemerintahan Meiji) dengan pelaksanaan undang-undang koperasi industri,
walaupun hakikatnya bergerak di bidang pertanian. Koperasi di Jepang
menjadi tulang punggung pembangunan pertanian yang menunjang kegiatan
industri sejak tahun 1920. Perkembangannya semakin pesat walaupun pada
krisis moneter tahun 1933-1940. Saat ini, koperasi Jepang menganut undang-
undang koperasi pertanian sejak 1947.

f) Sejarah Koperasi di Indonesia

Koperasi muncul pertama kali di Indonesia pada tahun 1896 oleh R. Aria
Wiriatmadja di Purwokerto, Jawa Tengah. Tujuan dibentuknya koperasi pada saat itu
adalah untuk meringankan beban rakyat yang terjerat utang dengan rentenir. Nama
koperasi saat itu adalah Bank Penolong dan Tabungan (Hulp en Spaarbank).
Kemudian, koperasi berkembang pesat hingga diadopsi oleh Boedi Oetomo dan
Sarekat Dagang Islam (SDI). Namun, Belanda mengalami kekhawatiran terhadap
koperasi untuk dijadikan pusat perlawanan. Sehingga Belanda mengeluarkan
Undang-undang No. 431 Tahun 1915 yang berisikan:

1. Pengurus harus membayar minimal 50 gulden untuk mendirikan koperasi

2. Sistem yang digunakan harus sama dengan sistem koperasi di Eropa

3. Pendirian koperasi tersebut harus mendapat persetujuan dari Gubernur


Jenderal Hindia Belanda
132 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
4. Proposal pengajuan pendirian koperasi harus menggunakan bahasa Belanda

Akibatnya, banyak koperasi yang mengalami berjatuhan karena tidak memiliki izin
oleh Belanda. Selain itu, rendahnya pendidikan masyarakat, rendahnya penyuluhan
koperasi, rendahnya kesadaran akan pentingnya koperasi serta minimnya
kepemimpinan koperasi semakin memperburuk kondisi koperasi di Indonesia.

Hingga pada tahun 1927, muncul gerakan protes yang diprakarsai oleh Dr. H.J
Boeke. Sehingga, Belanda mengubah aturan mengenai pendirian koperasi melalui
Undang-undang No. 91 Tahun 1927 yang berisi:

1. Pendirian koperasi maka pengurus hanya dikenakan biaya sebesar 3 gulden


untuk meterai.

2. Proposal pengajuan pendirian koperasi dapat menggunakan bahasa daerah.

3. Hukum dagang diberlakukan sesuai daerah masing-masing.

4. Perizinan bisa dilakukan di daerah setempat.

Kondisi setelah dikeluarkan undang-undang baru tersebut oleh Belanda menyebabkan


peningkatan jumlah koperasi. The Study Club (1928) yang merupakan kumpulan
kaum intelektual memandang koperasi sebagai alat perjuangan bangsa. Namun, pada
tahun 1933 Belanda mengeluarkan aturan baru yang menyebabkan koperasi
mengalami kemandegan. Pada tahun 1939, koperasi mengalami peningkatan hingga
1712 buah koperasi dengan yang terdaftar sebanyak 172 buah dan anggota
keseluruhan mencapai 14.314 orang.

Pada masa pendudukan Jepang tahun 1942, koperasi berubah nama menjadi Kumikai
sesuai aturan pemerintahan Jepang pada saat itu. Awalnya, kegiatan koperasi berjalan
seperti biasa. Namun berubah ketika Jepang melawan Sekutu pada Perang Dunia II,
dimana fungsi koperasi sebagai pengumpul bahan-bahan untuk kegiatan perang.
Sehingga masyarakat Indonesia mengalami kekecewaan dan semangat untuk
melakukan kegiatan koperasi semakin menurun.
133 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
Pasca kemerdekaan, tepatnya pada tanggal 12 Juli 1947 dilaksanakan Kongres
Koperasi Pertama di Tasikmalaya. Kongres tersebut menghasilkan badan bernama
Sentral Organisasi Koperasi Rakyat Indonesia (SOKRI). SOKRI menganjurkan untuk
mengadakan pelatihan koperasi di kalangan pengurus, pegawai dan masyarakat.
Sehingga, pada hari tersebut diperingati dengan Hari Koperasi Nasional. Namun, hal
tersebut tidak terlalu lama dikarenakan Indonesia menerapkan sistem demokrasi
liberal yang mengakibatkan koperasi terombang-ambing.

134 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
Gambar 2.1 Sejarah Koperasi
Sumber: Bahan Ajar Mata Kuliah Dasar-Dasar Koperasi

135 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
3. Tujuan dan Fungsi Koperasi

Tujuan koperasi di Indonesia tercantum pada Undang-undang Nomor 25 Tahun 1992


dijelaskan bahwa:

Koperasi bertujuan untuk memajukan kesejahteraan anggota pada khusunya dan


masyarakat pada umumnya, serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional
dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil, dan makmur berdasarkan
Pancasila dan UUD 1945.

Sedangkan, tujuan koperasi menurut Undang-undang Nomor 17 Tahun 2012 Pasal 4


yaitu:

Koperasi bertujuan meningkatkan kesejahteraan Anggota pada khususnya dan


masyarakat pada umumnya, sekaligus sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari
tatanan perekonomian nasional yang demokratis dan berkeadilan.

Kemudian, fungsi-fungsi dari koperasi menurut Undang-undang Nomor 25 Tahun


1992:

1. Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi


anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk
meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosialnya.

136 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
2. Berperan serta secara aktif dalam upaya meningkatkan kualitas kehidupan
manusia dan masyarakat.

3. Memperkukuh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan


ketahanan perekonomian nasional dengan koperasi sebagai guru
utamanya.

4. Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian


nasional yang merupakan usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan
dan demokrasi ekonomi.

Secara umum, fungsi koperasi dapat dilihat dari sisi ekonomi dan sisi sosial:

Tabel 2.1 Fungsi Koperasi

Sisi Ekonomi Sisi Sosial


1. Menimbulkan motif 1. Mendidik para anggotanya
berusaha yang lebih untuk memiliki semangat
berperikemanusiaan bekerja sama
2. Mengembangkan metode 2. Mendidik para anggotanya
pembagian sisa hasil usaha untuk memiliki semangat
dengan adil berkorban sesuai dengan
3. Memerangi monopoli kemampuan masing-
4. Menawarkan barang dan masing
jasa dengan harga yang 3. Mewujudkan tatanan sosial
lebih murah yang demokratis
5. Meningkatkan penghasilan 4. Mendorong terwujudnya
anggota masyarakat yang tentram
6. Menyederhanakan dan dan damai
mengefesiensikan tata
niaga
7. Menumbuhkan sikap jujur
137 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
dan keterbukaan dalam
pengelolaan perusahaan
8. Menjaga keseimbangan
pasar
9. Melatih masyarakat agar
aktif berpendapat

4. Asas Koperasi

“Asas kekeluargaan dan gotong royong itu adalah istilah dari Taman Siswa untuk
menunjukkan bagaimana guru dan murid-murid yang tinggal padanya hidup sebagai
suatu keluarga. Itu pulalah hendaknya corak koperasi Indonesia.” (Bung Hatta, 1977).

Makna Kekeluargaan

Kekeluargaan berasal dari kata keluarga yang mendapat awalan ke- dan akhiran -an.
Keluarga sendiri berasal dari bahasa Sansekerta, kula artinya saya dan warga yang

138 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
artinya orang disekitar kita. Keluarga adalah satu unit sosial yang terdiri dari dua atau
lebih orang yang dihubungkan oleh ikatan darah, ikatan perkawinan, atau adopsi dan
hidup/tinggal serumah atau mungkin tidak serumah. Sikap kekeluargaan dalam
koperasi bermakna sebuah perilaku yang hubungannya didasari rasa familiar yang
tinggi dalam wujud hubungan keakraban kepada orang lain layaknya hubungan
keluarga sedarah.

Makna Gotong Royong

Gotong royong berarti bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu hasil yang
diharapkan. Sikap gotong royong dalam koperasi bermakna bersama-sama bekerja
menyelesaikan pekerjaan dan menikmati hasil secara adil. Selain itu, kegiatan
koperasi yang dilakukan tanpa pamrih dan secara sukarela oleh semua warga menurut
batas kemampuannya masing-masing.

5. Prinsip dan Nilai Koperasi

Prinsip Koperasi menurut Para Ahli:

a. Menurut Reiffesien
1. Swadaya
2. Daerah kerja terbatas
3. SHU untuk cadangan
4. Tanggung jawab anggota tidak terbatas
5. Pengurus bekerja atas dasar kesukarelaan
6. Usaha hanya kepada anggota
7. Keanggotaan atas dasar watak, bukan uang

b. Menurut Rochalde (The Principle of Rochalde)


1. Barang-barang dijual bukan barang palsu dan timbangannya benar
2. Penjualan barang dengan tunai
3. Harga penjualan menurut harga pasar
4. Sisa hasil usaha (SHU) dibagikan kepada para anggota menurut pertimbangan
jumlah pembelian tiap-tiap anggota koperasi
5. Masing-masing anggota mempunyai satu suara

139 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
6. Netral dalam politik keagamaan
Berdasarkan Undang-undang Nomor 25 Tahun 1992, terdapat tujuh prinsip yang
harus dijalankan dalam kegiatan perkoperasian, antara lain:

1. Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka

Keanggotaan bersifat terbuka berarti siapa saja boleh bergabung menjadi


anggota koperasi tanpa terkecuali. Selain itu, bersifat sukarela berarti setiap
anggota menyerahkan modal tanpa adanya paksaan, modal akan digabungkan
berdasarkan asas kekeluargaan.

2. Pengelolaan dilakukan secara demokrasi

Koperasi menerapkan sistem demokrasi dalam kegiatannya. Artinya, dalam


penyelenggaraan apapun dalam koperasi dari rapat anggota, pembentukan
pengawas, penentuan pengurus dan penunjukkan pengelola sebagai karyawan
yang bekerja di koperasi haruslah terbuka. Setiap anggota koperasi berhak
berpendapat mengenai pengelolaan koperasi.

3. Pembagian SHU dilakukan secara adil

Tujuan koperasi adalah untuk menyejahterakan anggotanya, melalui


pembagian sisa hasil usaha (SHU) koperasi. Pembagian SHU dilakukan
secara adil sesuai dengan besar kecilnya kontribusi atau keterlibatan usaha
yang dilakukan anggota koperasi.

4. Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal

Koperasi memberikan timbal balik pada anggota-anggota yang telah


menanamkan modal dalam koperasi. Pemberian balas jasa disesuaikan dengan
besarnya modal yang tersedia dengan asas keadilan, keseimbangan dan
keterbatasan secara transparan (terbuka).

140 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
5. Kemandirian

Koperasi bersifat mandiri dan tidak berada di bawah naungan organisasi lain
serta tidak mengandalkan lembaga lain. Secara struktur koperasi, setiap
anggota memiliki tugas, peran dan tanggung jawab masing-masing.

6. Pendidikan Perkoperasian

Pendidikan diperlukan untuk mendukung meningkatkan kinerja anggota


dalam mengelola koperasi dan terjun kepada masyarakat.

7. Kerjasama Antar Koperasi

Walaupun koperasi bersifat mandiri, namun koperasi juga memerlukan


kerjasama antar koperasi untuk meningkatkan kesejahteraan anggota,
memperluas bidang dalam kegiatan koperasi dan mengembangkan
perekonomian nasional.

Prinsip koperasi menurut Undang Undang Nomor 17 Tahun 2012:

a. keanggotaan Koperasi bersifat sukarela dan terbuka;

b. pengawasan oleh Anggota diselenggarakan secara demokratis;

c. Anggota berpartisipasi aktif dalam kegiatan ekonomi Koperasi;

d. Koperasi merupakan badan usaha swadaya yang otonom, dan


independen;

e. Koperasi menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan bagi Anggota,


Pengawas, Pengurus, dan karyawannya, serta memberikan informasi
kepada masyarakat tentang jati diri, kegiatan, dan kemanfaatan
Koperasi;

141 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
f. Koperasi melayani anggotanya secara prima dan memperkuat Gerakan
Koperasi, dengan bekerjasama melalui jaringan kegiatan pada tingkat
lokal, nasional, regional, dan internasional; dan

g. Koperasi bekerja untuk pembangunan berkelanjutan bagi lingkungan


dan masyarakatnya melalui kebijakan yang disepakati oleh Anggota.

Tabel 2.2 Nilai-Nilai dalam Koperasi

Nilai yang mendasari koperasi Nilai yang diyakini anggota koperasi


a. kekeluargaan; a. kejujuran;
b. menolong diri sendiri; b. keterbukaan;
c. bertanggung jawab; c. tanggung jawab; dan
d. demokrasi; d. kepedulian terhadap orang
e. persamaan; lain.
f. berkeadilan; dan
g. kemandirian.

6. Modal Koperasi

1. Simpanan Pokok

adalah sejumlah uang yang wajib dibayarkan oleh anggota kepada koperasi pada saat
masuk menjadi anggota. Simpanan pokok tidak dapat diambil kembali selama yang
bersangkutan masih menjadi anggota koperasi. Simpanan pokok jumlahnya sama
untuk setiap anggota.

2. Simpanan Wajib

adalah jumlah simpanan tertentu yang harus dibayarkan oleh anggota kepada koperasi
dalam waktu dan kesempatan tertentu, misalnya tiap bulan dengan jumlah simpanan
yang sama untuk setiap bulannya. Simpanan wajib tidak dapat diambil kembali
selama yang bersangkutan masih menjadi anggota koperasi.
142 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
3. Dana Cadangan

adalah sejumlah uang yang diperoleh dari penyisihan Sisa Hasil usaha, yang
dimaksudkan untuk pemupukan modal sendiri, pembagian kepada anggota yang
keluar dari keanggotaan koperasi, dan untuk menutup kerugian koperasi bila
diperlukan.

4. Hibah
adalah sejumlah uang atau barang modal yang dapat dinilai dengan uang yang
diterima dari pihak lain yang bersifat hibah/pemberian dan tidak
mengikat. Modal Pinjaman koperasi berasal dari pihak-pihak sebagai berikut :

5. Anggota dan calon anggota

6. Koperasi lainnya dan atau anggotanya yang didasari dengan perjanjian


kerjasama antarkoperasi

7. Bank dan lembaga keuangan lainnya yang dilakukan berdasarkan ketentuan


peraturan perudang-undangan yang berlaku

8. Penerbitan obligasi dan surat utang lainnya yang dilakukan berdasarkan


ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku

9. Sumber lain yang sah

7. Organisasi Koperasi

Dalam koperasi Indonesia, tingkatan organisasi terbagi menjadi empat, yaitu: 1) rapat
anggota, 2) pengurus, 3) pengawas, dan 4) pengelola.

a) Rapat Anggota

Rapat anggota merupakan lembaga dalam koperasi yang menaungi seluruh


anggota koperasi dimana membahas mengenai organisasi koperasi maupun
usaha koperasi serta sebagai pemegang keputusan yang tertinggi dengan suara

143 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
anggota terbanyak anggota yang hadir. Dalam Pasal 23 Undang-undang
Nomor 25 tahun 1992 menyebutkan bahwa rapat anggota memutuskan
mengenai:
a. Anggaran Dasar
b. Kebijaksanaan umum di bidang organisasi, manajemen, dan usaha koperasi
c. Pemilihan, pengangkatan, pemberhentian Pengurus dan Pengawas
d. Rencana kerja, rencana anggaran pendapatan dan belanja koperasi, serta
pengesahan laporan keuangan
e. Pengesahan pertanggungjawaban Pengurus dalam pelaksanaan tugasnya
f. Pembagian Sisa Hasil Usaha
g. Penggabungan, peleburan, pendirian, dan pembubaran koperasi

b) Pengurus

Pengurus merupakan perwakilan dari anggota koperasi yang diamanahi


tanggung jawab untuk mengelola koperasi. Orang yang ditunjuk sebagai
pengurus diharapkan mempunyai kemampuan mengatur dan mengelola
koperasi agar dapat membawa koperasi sesuai dengan prinsip-prinsip koperasi.
Pengurus melaksanakan keputusan rapat anggota serta penentu kondisi koperasi
tersebut. Adapun tugas dan wewenang pengurus koperasi, antara lain:

Tugas Pengurus Koperasi:

a. Mengelola koperasi dan usahanya


b. Mengajukan rancangan rencana kerja serta anggaran pendapatan dan
belanja koperasi
c. Menyelenggarakan Rapat Anggota
d. Mengajukan laporan keuangan dan pertanggungjawaban pelaksanaan
tugas
e. Menyelenggarakan pembukuan keuangan dan inventaris secara tertib
f. Memelihara buku daftar anggota dan pengurus

144 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
Wewenang Pengurus Koperasi:

a. Mewakili koperasi di dalam dan luar pengadilan

b. Memutuskan penerimaan dan penolakan anggota baru serta pemberhentian


anggota sesuai dengan ketentuan dalam Anggaran Dasar

c. Melakukan tindakan dan upaya bagi kepentingan dan kemanfaatan koperasi.

Gambar 2.2 Struktur Organisasi Koperasi

Sumber: unikom.ac.id

145 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
Secara perorangan, tugas pengurus adalah :

1. Ketua:
a. Bertugas mengkoordinasikan kegiatan seluruh anggota pengurus dan
menangani tugas pengurus yang berhalangan, memimpin rapat dan mewakili
koperasi didalam dan diluar pengadilan,
b. Berfungsi sebagai pengurus, selaku pimpinan,
c. Berwenang melakukan segala kegiatan sesuai dengan keputusan Rapat
Anggota, Rapat Gabungan dan Rapat Pengurus dalam mengambil keputusan
tentang hal-hal yang prinsip, serta menandatangani surat-surat bersama
Sekretaris, serta surat-surat berharga bersama Bendahara,
d. Bertanggungjawab pada Rapat Anggota
2. Sekretaris:
a. Bertugas melakukan pembinaan dan pengembangan dibidang kesekretariatan,
keanggotaan dan pendidikan.
b. Berfungsi sebagai Pengurus selaku Sekretaris.
c. Berwenang menentukan kebijaksanaan dan melakukan segala perbuatan yang
berhubungan dengan bidangnya sesuai keputusan rapat pengurus, serta
menandatangani surat bersama unsur Ketua.
3. Bendahara:
a. Bertugas mengelolah keuangan (menerima, menyimpan dan melakukan
pembayaran), membina administrasi keuangan dan pembukuan.
b. Berfungsi sebagai Pengurus, selaku Bendahara.
c. Berwenang menentukan kebijakan dan melakukan segala perbuatan yang
berhubungan dengan bidangnya, serta menandatangani surat-surat berharga
bersama unsur Ketua.
d. Bertanggungjawab kepada rapat pengurus lengkap melalui ketua.

146 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
c) Pengawas

Pengawas adalah perangkat koperasi yang berisikan orang-orang yang


diamanahi tanggung jawab untuk mengawasi jalannya kegiatan koperasi serta
pengelolaanya sesuai Anggaran Dasar. Sekurang-kurangnya tiga orang atau
sesuai dengan AD/ART. Menurut Undang-undang Nomor 25 Tahun 1992
pasal 39 ayat 1, pengawas bertugas melakukan pengawasan terhadap
pelaksanaan kebijakan dan pengelolaan koperasi. Sedangkan ayat 2
menyatakan pengawas berwenang untuk meneliti segala catatan yang ada
pada koperasi dan mendapatkan segala keterangan yang diperlukan.

d) Pengelola

Pengelola koperasi adalah mereka yang diangkat dan diberhentikan oleh


pengurus untuk mengembangkan usaha koperasi secara efisien dan
profesional. Karena itu kedudukan pengelola adalah sebagai pegawai atau
karyawan yang diberi kuasa dan wewenang oleh pengurus. Maka, berlakulah
perjanjian atau kontrak kerja.

B. JENIS-JENIS KOPERASI

1. Koperasi Produsen

Koperasi produsen adalah koperasi yang anggotanya-anggotanya adalah para


produsen. Koperasi produsen berperan dalam pengadaan bahan baku, input, atau
sarana produksi yang menunjang ekonomi anggota sehingga anggota merasakan
manfaat keberadaan koperasi karena mampu meningkatkan produktivitas usaha
anggota dan pendapatannya.

2. Koperasi Konsumen

147 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
Koperasi konsumen adalah koperasi yang melaksanakan kegiatan bagi anggota dalam
rangka penyediaan barang atau jasa yang dibutuhkan anggota. Koperasi konsumen
berperan dalam mempertinggi daya beli sehingga pendapatan riil anggota meningkat.

3. Koperasi Simpan Pinjam

Koperasi ini sering kali juga disejajarkan dengan nama koperasi kredit, koperasi ini
menyelenggarakan layanan tabungan dan sekaligus memberikan kredit bagi
anggotanya.

4. Koperasi Pemasaran

Koperasi pemasaran seringkali disebut koperasi penjualan. Koperasi pemasaran


mempunyai fungsi menampung produk barang maupun jasa yang dihasilkan anggota
untuk selanjutnya memasarkannya kepada konsumen

5. Koperasi Jasa

Koperasi dimana identitas anggota sebagai pemilik dan nasabah konsumen jasa dan
atau produsen jasa. Dalam status anggota sebagai konsumen jasa, maka koperasi yang
didirikan adalah koperasi pengadaan jasa. Sedangkan dalam status anggota sebagai
produsen jasa, maka koperasi yang didirikan adalah koperasi produsen jasa atau
koperasi pemasaran jasa.

C. PERHITUNGAN SHU

Pengertian SHU menurut UU No.25/1992 tentang perkoperasian Bab IX pasal 45


adalah:

SHU koperasi adalah pendapatan koperasi yang diperoleh dalam satu tahun buku
dikurang dengan biaya, penyusutan, dan kewajiban lain termasuk pajak dalam tahun
buku yang bersangkutan.

148 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
Penghitungan SHU bagian anggota dapat dilakukan dengan rumus setelah
mengetahui hal-hal yang tercantum dibawah ini:

1. SHU total koperasi pada satu tahun buku


2. Bagian (persentase) SHU anggota
3. Total simpanan seluruh anggota
4. Total seluruh transaksi usaha ( volume usaha atau omzet) yang bersumber dari
anggota
5. Jumlah simpanan per anggota
6. Omzet atau volume usaha per anggota
7. Bagian (persentase) SHU untuk simpanan anggota
8. Bagian (persentase) SHU untuk transaksi usaha anggota.
Perhitungan SHU

Jasa Modal/Simpanan

𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒔𝒊𝒎𝒑𝒂𝒏𝒂𝒏 𝒂𝒏𝒈𝒈𝒐𝒕𝒂


𝒙 𝑩𝒂𝒈𝒊𝒂𝒏 𝒋𝒂𝒔𝒂 𝒎𝒐𝒅𝒂𝒍 𝒅𝒂𝒓𝒊 𝑺𝑯𝑼
𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒔𝒊𝒎𝒑𝒂𝒏𝒂𝒏 𝒅𝒂𝒍𝒂𝒎 𝑲𝒐𝒑𝒆𝒓𝒂𝒔𝒊

Catatan: Simpanan anggota yang dihitung hanya simpanan wajib dan simpanan
pokok, simpanan sukarela tidak perlu dihitung.

Jasa Anggota/Usaha

𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒑𝒆𝒎𝒃𝒆𝒍𝒊𝒂𝒏 𝒂𝒏𝒈𝒈𝒐𝒕𝒂


𝒙 𝑩𝒂𝒈𝒊𝒂𝒏 𝒋𝒂𝒔𝒂 𝒂𝒏𝒈𝒈𝒐𝒕𝒂 𝒅𝒂𝒓𝒊 𝑺𝑯𝑼
𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒑𝒆𝒏𝒋𝒖𝒂𝒍𝒂𝒏 𝒅𝒂𝒍𝒂𝒎 𝑲𝒐𝒑𝒆𝒓𝒂𝒔𝒊

Jasa Pinjaman

𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒑𝒊𝒏𝒋𝒂𝒎𝒂𝒏 𝒂𝒏𝒈𝒈𝒐𝒕𝒂


𝒙 𝑩𝒂𝒈𝒊𝒂𝒏 𝒋𝒂𝒔𝒂 𝒑𝒊𝒏𝒋𝒂𝒎𝒂𝒏 𝒅𝒂𝒓𝒊 𝑺𝑯𝑼
𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒑𝒊𝒖𝒕𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒂𝒍𝒂𝒎 𝑲𝒐𝒑𝒆𝒓𝒂𝒔𝒊

149 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
Contoh Perhitungan

Diketahui Sisa Hasil Usaha (SHU) Koperasi Simpan Pinjam Hari Cemerlang
diperoleh Rp. 60.000.000, pada tahun 2018. Berdasarkan AD/ART, SHU tersebut
akan dibagikan untuk jasa modal sebesar 25%, jasa anggota 30%, pengurus 10%,
dana sosial 10%, dana pendidikan 15%, dan cadangan 10%. Sementara jumlah
simpanan anggota berjumlah Rp. 50.000.000, dan penjualan sebesar Rp. 100.000.000.

Bila Anita merupakan anggota Koperasi memiliki simpanan pokok Rp. 1.000.000,
dan simpanan wajib Rp. 2.000.000, serta berbelanja menghabiskan Rp. 1.000.000,
berapakah SHU yang diterima?

Jawaban:
Bagian SHU untuk jasa modal
= 25% x SHU
= 25% x 60.000.000 = 15.000.000
Bagian SHU untuk jasa anggota
= 30% x 60.000.00 = 18.000.000
Perhitungan SHU
Jasa modal
𝐉𝐮𝐦𝐥𝐚𝐡 𝐬𝐢𝐦𝐩𝐚𝐧𝐚𝐧 𝐚𝐧𝐠𝐠𝐨𝐭𝐚
= 𝐱 𝐁𝐚𝐠𝐢𝐚𝐧 𝐣𝐚𝐬𝐚 𝐦𝐨𝐝𝐚𝐥 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐒𝐇𝐔
𝐉𝐮𝐦𝐥𝐚𝐡 𝐬𝐢𝐦𝐩𝐚𝐧𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐊𝐨𝐩𝐞𝐫𝐚𝐬𝐢
𝟑.𝟎𝟎𝟎.𝟎𝟎𝟎
= 𝟓𝟎.𝟎𝟎𝟎.𝟎𝟎𝟎 𝐱 15.000.000 = 500.000
Jasa anggota
𝐉𝐮𝐦𝐥𝐚𝐡 𝐩𝐞𝐦𝐛𝐞𝐥𝐢𝐚𝐧 𝐚𝐧𝐠𝐠𝐨𝐭𝐚
= 𝐱 𝐁𝐚𝐠𝐢𝐚𝐧 𝐣𝐚𝐬𝐚 𝐚𝐧𝐠𝐠𝐨𝐭𝐚 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐒𝐇𝐔
𝐉𝐮𝐦𝐥𝐚𝐡 𝐩𝐞𝐧𝐣𝐮𝐚𝐥𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐊𝐨𝐩𝐞𝐫𝐚𝐬𝐢
𝟏.𝟎𝟎𝟎.𝟎𝟎𝟎
= 𝟏𝟎𝟎.𝟎𝟎𝟎.𝟎𝟎𝟎 𝐱 18.000.000 = 180.000

Sehingga, SHU yang didapat oleh Anita sebesar Rp680.000,00

150 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
D. PERAN KOPERASI BAGI PEREKONOMIAN INDONESIA

Menurut Undang-undang Nomor 25 Tahun 1992, peran koperasi bagi


perekonomian Indonesia antara lain:

a. Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi


anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk
meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosialnya;

b. Berperan serta secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas


kehidupan manusia dan masyarakat

c. Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan


ketahanan perekonomian nasional dengan koperasi sebagai soko-
gurunya

d. Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian


nasional, yang merupakan usaha bersama berdasarkan atas asas
kekeluargaan dan demokrasi ekonomi

e. Mengembangkan kreativitas dan membangun jiwa berorganisasi bagi


para pelajar

Secara luas, peran koperasi bagi perekonomian bagi Indonesia dapat dijabarkan
sebagai berikut:

1. Koperasi dapat mengurangi tingkat pengangguran

Kehadiran koperasi diharapkan dapat menolong nasib mereka yang


membutuhkan pekerjaan, karena dengan adanya koperasi akan dibutuhkan
banyak pekerja untuk mengelola usahanya.

2. Koperasi dapat mengembangkan kegiatan usaha masyarakat

151 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
Sebagai contoh, koperasi yang bergerak dalam bidang usaha pengadaan alat-
alat pertanian yang dibutuhkan oleh petani. Dengan adanya koperasi tersebut,
maka petani dapat membeli kebutuhan alat-alat pertanian di koperasi dengan
harga lebih murah, sehingga dapat meningkatkan kegiatan usaha pertanian
tersebut.

3. Koperasi dapat berperan ikut meningkatkan pendidikan rakyat, terutama


pendidikan perkoperasian dan dunia usaha.

Koperasi dapat memberikan pendidikan kepada para anggota koperasi dan


dapat mengamalkan pengetahuannya tersebut kepada masyarakat sekitar.

4. Koperasi dapat berperan sebagai alat perjuangan ekonomi

Sesuai dengan prinsip koperasi bahwa koperasi harus memiliki kemandirian,


sehingga mampu bersaing dengan badan usaha lainnya. Majunya koperasi
akan dapat memberi dorongan untuk meningkatkan taraf hidup para anggota
dan masyarakat.

5. Koperasi Indonesia dapat berperan menciptakan demokrasi ekonomi

Demokrasi ekonomi yang dimaksud adalah menekankan peran aktif


masyarakat dalam pembangunan, sedangkan pemerintah hanya wajib
memberi dorongan, pengarahan, dan bimbingan.

6. Koperasi Indonesia berperan serta dalam membangun tatanan perekonomian


nasional

Koperasi sebagai salah satu urat nadi perekonomian bangsa, perlu


dikembangkan bersama kegiatan usaha lainnya. Dengan memberdayakan
koperasi, berarti pula dapat memberdayakan masyarakat, yang pada akhirnya
akan dapat memberdayakan perekonomian nasional.
152 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
E. KOPERASI SEKOLAH

Koperasi sekolah adalah lembaga koperasi yang ada di lingkup sekolah dengan tujuan
menjual kebutuhan atau keperluan belajar mengajar dengan harga yang terjangkau
serta pengelolaannya dilakukan oleh warga sekolah itu sendiri.

Tujuan Koperasi
a. Mendidik, menanamkan dan memelihara suatu kesadaran hidup bergotong
royong dan setia kawan di antara murid
b. Menumbuhkan jiwa kewirausahaan siswa
c. Memelihara dan meningkatkan mutu pengetahuan dan keterampilan di bidang
perkoperasian
d. Menanamkan dan memupuk rasa tanggung jawab dan disiplin dalam hidup
bergotong royong di dalam masyarakat
e. Memelihara hubungan baik dan saling pengertian yang mendalam diantara
sesame anggota koperasi sekolah
f. Menanamkan rasa harga diri, kesamaan derajat dan menumbuhkan jiwa
demokrasi serta membangkitkan sikap berani mengemukakan pendapat
g. Sebagai sarana untuk memenuhi kebutuhan alat – alat sekolah
h. Sebagai sarana untuk belajar menerapkan prinsip – prinsip ekonomi dalam
kehidupan sehari-hari

153 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
RANGKUMAN
 Koperasi merupakan badan hukum yang dibentuk berdasarkan asas
kekeluargaan untuk memenuhi kebutuhan anggotanya secara khusus dan
sebagai penggerak perekonomian rakyat secara umum dengan usaha bersama
sesuai prinsip yang berlaku.
 Jenis-jenis koperasi terbagi menjadi lima yaitu koperasi produksi, koperasi
konsumsi, koperasi simpan pinjam, koperasi pemasaran dan koperasi jasa.
 Pembagian sisa hasil usaha didasarkan pada seberapa kontribusi anggota
terhadap koperasi. Semakin banyak berkontribusi, maka semakin banyak hasil
yang di dapat. Hal ini mencerminkan bahwa koperasi bersikap adil dalam
pembagian sisa hasil usaha.
 Peran koperasi terhadap perekonomian Indonesia salah satunya adalah
memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan
perekonomian nasional dengan koperasi sebagai soko-gurunya
 Koperasi sekolah adalah lembaga koperasi yang ada di lingkup sekolah dengan
tujuan menjual kebutuhan atau keperluan belajar mengajar dengan harga yang
terjangkau serta pengelolaannya dilakukan oleh warga sekolah itu sendiri.

154 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
Tugas 3 : Penugasan Terstruktur Diskusi
Petunjuk : Buatlah peta konsep mengenai materi jenis-jenis koperasi,
kemudian sampaikan hasil diskusinya kepada kelompok lain.
Waktu : 1 (satu) minggu
Ketentuan : Diperbolehkan membuka referensi melalui buku maupun jurnal
di internet yang valid

155 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
Tugas 4 : Penugasan Tatap Muka
Petunjuk : Amatilah tayangan video ilustrasi mengenai peran Koperasi
yang disajikan oleh guru. Kemudian analisis dan tuliskan hasil
analisisnya dalam sebuah kertas. Bahaslah hasil analisis dengan
guru dan kumpulkan tugas ke guru yang bersangkutan.
Waktu : 30 menit
Ketentuan : Selama pengerjaan, tidak boleh diskusi dengan teman.

156 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
Tugas 5 : Penugasan Terstruktur Latihan Soal (Evaluasi)
Petunjuk : Bacalah, cermati dan jawablah soal dengan tepat. Untuk soal
pilihan ganda terdirih jawaban yang tepat dengan tanda silang
(X). Untuk soal uraian, jawablah secara tepat sesuai dengan
pertanyaan yang diajukan. Setelah dikerjakan, lakukan
pembahasan bersama-sama dengan guru yang bersangkutan.
Waktu : 1 (satu) minggu
Ketentuan : Tugas latihan soal harap dikerjakan secara mandiri

157 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
Tugas 6 : Penugasan Tidak Terstruktur Observasi
Petunjuk : Bentuklah kelompok dengan anggota 4-5 orang (menyesuaikan
jumlah kelas). Kemudian, guru membagi informasi mengenai
tugas observasi terhadap koperasi sekolah dan aspek yang akan
diamati. Peserta didik kemudian diminta untuk mengamati,
menulis hasil observasi dan membuat laporan dalam bentuk
ketikan serta di presentasikan.
Waktu : 2 (minggu) setelah pertemuan pertama materi Koperasi.
Ketentuan : Silahkan berkonsultasi kepada guru apabila memiliki kendala
selama proses pengerjaan.

Soal!
Lakukan observasi terhadap koperasi di sekolah kalian dengan menganalisis aspek:
1) Struktur Organisasi (beserta tugas dan wewenangnya)
2) Modal (beserta kendala dan pembagian SHU)
3) Kegiatan (beserta kendalanya)
4) Peran warga sekolah terhadap koperasi

158 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
LATIHAN SOAL

A. Pilihlah satu jawaban yang paling benar dengan cara memberi tanda
silang (x) pada huruf A, B, C, D atau E beserta analisia jawabannya!

1. Perhatikan tabel berikut ini !

A B

1) Swadaya 1) Kemandirian
2) Tanggung jawab anggota terbatas 2) Pendidikan perkoperasian
3) SHU untuk cadangan dibagikan 3) Keanggotan atas dasar watak,
kepada anggota bukan uang

C D

1) Daerah kerja tak terbatas 1) Pemberian batas jasa yang terbatas


2) Pengurus bekerja mendapat terhadap modal
imbalan 2) Tanggung jawab anggota tidak
3) Kerjasama antar koperasi terbatas
3) Swadaya, Swakarya, Swasembada

159 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
Yang merupakan prinsip koperasi menurut Raiffeisen...

a. A1, B3, dan D2


b. A1, B3, dan C1
c. A2, B1, dan C3
d. B2, C1, dan D2
e. B2, C2, dan D1

2. Perhatikan tugas dan wewenang perangkat dalam koperasi


1. menyelenggarakan pembukuan keuangan dan inventaris secara tertib
2. mendapatkan segala keterangan yang diperlukan
3. mengembangkan usaha koperasi secara efisien dan profesional

4. mengajukan laporan keuangan dan pertanggungjawaban pelaksanaan


tugas

5. menyelenggarakan pembukuan keuangan dan inventaris secara tertib

Yang merupakan tugas dari pengurus koperasi ditandai dengan angka......

a. 1, 4, dan 5
b. 1, 2, dan 3
c. 2, 3 dan 5
d. 2, 4, dan 5
e. 1, 3 dan 5

3. Berikut yang bukan merupakan prinsip koperasi menurut Undang-undang


nomor 25 Tahun 1992!
a. Pembagian SHU dilakukan secara adil
b. Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal
c. Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka
d. Anggota berpartisipasi aktif dalam kegiatan ekonomi koperasi

160 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
e. Pengawasan oleh anggota diselenggarakan secara demokratis
4. Andi merupakan anggota baru dalam Koperasi Huda Semesta. Andi
membayar sejumlah simpanan wajib serta simpanan pokok dengan total
jumlah Rp5.000.000,00. Dalam koperasi tersebut, terdapat simpanan sukarela
yang harus dibayarkan. Sehingga, Andi juga ikut membayar simpanan
sukarela sebanyak Rp500.000,00. Andi menyadari bahwa kontribusi anggota
dapat membantu anggota lain yang membutuhkan serta akan mendapatkan
kembalian yang adil.

Berdasarkan ilustrasi di atas, asas koperasi yang diterapkan oleh Andi


adalah...
a. Kekeluargaan
b. Demokrasi
c. Keterbukaan
d. Kesadaran diri
e. Gotong royong
5. Dalam suatu koperasi, apabila terjadi pelanggaran yang dilakukan oleh
pengurus koperasi. Sehingga pengurus koperasi tersebut berhak diganti
dengan yang baru. Pihak manakah yang berhak memutuskan untuk
pemberhentian pengurus koperasi yang melanggar?
a. Rapat anggota koperasi
b. Penasehat koperasi
c. Manager koperasi
d. Pengawas koperasi
e. Pengelola koperasi
6. Salah satu SMA di suatu daerah memiliki koperasi sekolah yang cukup
berkembang. Pada suatu saat, karena orang tuanya pindah ke daerah lain, ada
lima siswa yang pindah sekolah. Kewajiban pengurus koperasi sekolah
terhadap lima siswa yang pindah adalah ....

161 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
a. mengembalikan simpanan wajib
b. mengembalikan simpanan pokok
c. memberikan sisa hasil usaha (SHU) koperasi
d. menagih siswa tersebut apabila memiliki pinjaman
e. memperhitungkan hak dan kewajiban lima anggota yang keluar
7. Keanggotaan koperasi sekolah bersifat sukarela dan terbuka. Artinya setiap
siswa di lingkungan sekolah tersebut secara terbuka dan bebas ikut bergabung
menjadi anggota berdasarkan ....
a. keputusan ketua OSIS beserta jajarannya
b. ketentuan dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga
c. keputusan dalam rapat koordinasi pengurus, pengawas dan
pembimbing koperasi sekolah
d. kebijakan pengurus dan dewan penasihat koperasi sekolah
e. kebijakan dari ketua koperasi sekolah
8. Koperasi Apel Madu akan membeli seluruh hasil panen apel dari para petani
di daerahnya, Malang. Alasan pembelian apel dari petani tersebut adalah
banyaknya apel yang dipanen di daerah lain dan berdampak pada harga apel
di Malang. Agar para petani apel tidak merugi, usaha paling tepat yang
dilakukan oleh koperasi adalah ....
a. membeli apel dari para petani dan menjualnya ke kota dengan harga
tinggi
b. meminta bantuan pemerintah untuk menyalurkan apel ke daerah-
daerah lain
c. koperasi hanya membeli apel dengan kualitas yang terbaik
d. membuat pabrik olahan apel menjadi berbagai macam produk
e. para petani tidak menanam satu jenis komoditas (tanaman) saja
9. Data Koperasi Aritmatika tahun 2018 sebagai berikut:
SHU Rp30.000.000,00
Jumlah simpanan pokok anggota Rp5.000.000,00

162 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
Jumlah simpanan wajib anggota Rp25.000.000,00
Penjualan Rp10.000.000,00
Jasa modal 30%
Jasa usaha 20%
Ibu Dina sebagai anggota koperasi memiliki simpanan pokok Rp1.000.000,00
dan simpanan wajib sebesar Rp700.000,00. Ibu Dina melakukan pembelian di
koperasi sebesar Rp500.000,00. SHU belum dibagi Ibu Dina sebesar
Rp250.000,00. Sehingga, berapa SHU saat ini yang diterima oleh Ibu Dina?

a. Rp1.060.000

b. Rp810.000

c. Rp801.000

d. Rp1.006.000

e. Rp1.106.000

10. Koperasi Hari Makmur pada akhir tahun 2011 mencatat SHU sebesar
Rp22.200.000,00 yang dialokasikan untuk jasa pinjaman 10%, jasa pembelian
25% dan jasa modal 30%. Data koperasi Hari Makmur sebagai berikut:

Simpanan pokok Rp25.000.000,00.

Simpanan wajib Rp15.000.000,00

Simpanan sukarela Rp30.000.000,00.

Omzet penjualan Rp30.000.000,00.


koperasi

Piutang anggota Rp5.000.000,00.

163 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
Bapak Hari sebagai anggota koperasi Hari Makmur mempunyai data sebagai
berikut: simpanan pokok Rp700.000,00, simpanan wajib Rp300.000,00,
jumlah pembelian di koperasi Rp500.000,00, dan jumlah pinjaman di koperasi
Rp2.000.000,00.

Berdasarkan data tersebut, SHU yang diperoleh Bapak Hari adalah ....
a. 1.147.000
b. 1.174.000
c. 1.417.000
d. 1.174.000
e. 1.117.000
11. Perhatikan tabel berikut ini !

A B

1) Swadaya 1) Sukarela dan terbuka


2) Tanggung jawab anggota 2) Harga penjualan menurut
terbatas harga pasar
3) Masing-masing anggota 3) Keanggotan atas dasar watak,
mempunyai satu suara bukan uang

C D

1) Daerah kerja tak terbatas 1) Pemberian batas jasa yang


2) Netral dalam politik keagamaan terbatas terhadap modal
3) Kerjasama antar koperasi 2) Tanggung jawab anggota
tidak terbatas
3) Penjualan barang dengan
tunai

164 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
Yang merupakan prinsip koperasi menurut Rochalde......
a. A3, B3, dan C2
b. B2, C2, dan D1
c. A1, B2, dan C1
d. B2, C1, dan D2
e. A3, B2, dan D3
12. Jumlah koperasi di Indonesia menunjukkan peningkatan, namun disisi lain
belum semua anggota koperasi maupun masyarakat merasakan
keberadaannya. Secara umum hal tersebut disebabkan oleh kurangnya modal,
kesadaran anggota masih rendah dan kemampuan sebagai pengurus koperasi
masih terbatas. Untuk mengatasi hal tersebut dapat dilakukan dengan cara...

a. Pengurus mencari tambahan modal, meningkatkan pengelolaan


koperasi sehingga dapat menarik anggota dan masyarakat menjadi
pelanggan tetap
b. Menarik anggota sebanyak banyaknya mengingat keanggotaan
koperasi bersifat sukarela dan terbuka
c. Agar keuntungan meningkat dan dapat memberikan SHU tinggi, maka
bunga pinjaman dan harga barang dinaikkan setinggi mungkin
d. Menaikkan simpanan pokok dan simpanan wajib tanpa memperhatikan
kemampuan anggota
e. Pengurus dapat mengubah anggaran dasar dan anggran rumah tangga
agar dapat menyesuaikan dengan perkembangan

13. Koperasi adalah salah satu bentuk badan usaha yang ada di Indonesia, badan
usaha ini memiliki keunggulan dibandingkan dengan badan usaha lainnya.
Keunggulan yang dimaksud adalah dalam hal...

a. Sumber pendanaan mudah didapat karena bank lebih percaya pada


koperasi mengingat kepemilikan bersama – sama oleh para anggota
serta sifatnya yang terbuka untuk umum

165 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
b. Diakui pemerintah karena disebut secara tegas dalam UUD 1945

c. Mudah untuk menjalin kerjasama dengan pihak lain karena dikenal


sebagai sistem ekonomi universal

d. Biaya operasionalnya yang rendah karena sifat keanggotaan yang


sukarela dan terbuka untuk umum

e. Azas demokrasi ekonomi yang menjadikan semua anggota dituntut


untuk ikut menjaga kelangsungan hidup koperasi

14. Sumber permodalan koperasi sebagai berikut:

(1) Simpanan wajib.

(2) Simpanan sukarela.

(3) Obligasi.

(4) Modal penyertaan.

(5) Modal donasi.

Unsur-unsur yang merupakan sumber permodalan koperasi sekolah adalah ....

a. (1), (2) dan (3)


b. (1), (2) dan (5)
c. (1), (3) dan (5)
d. (2), (3) dan (5)
e. (3), (4) dan (5)

15. Pak Adi adalah pedagang jajanan pasar. Setiap hari, Pak Adi selalu
menjualnya di dekat sekolah, namun usahanya tidak begitu laku akibat banyak
penjual yang melakukan hal yang sama. Sehingga, Pak Adi menjual jajanan
pasar di koperasi dekat rumahnya. Dikarenakan lokasinya cukup strategis
dengan kegiatan ibu-ibu PKK.

166 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
Berdasarkan iliustrasi tersebut, jenis koperasi yang dimaksudkan adalah....
a. Koperasi simpan pinjam
b. Koperasi konsumsi
c. Koperasi produksi
d. Koperasi pemasaran
e. Koperasi jasa

16. Tika ingin membuat roti untuk acara arisan pada sore harinanti. Untuk itu,
Tika membeli bahan-bahan untuk membuat roti dari Koperasi Udaya.
Koperasi Udaya biasanya menyediakan bahan-bahan kebutuhan rumah tangga
termasuk bahan baku yang diperlukan Tika.

Berdasarkan ilustrasi di atas, Tika membeli bahan roti di koperasi jenis....


a. Koperasi simpan pinjam
b. Koperasi konsumsi
c. Koperasi produksi
d. Koperasi pemasaran
e. Koperasi jasa

17. Azhar adalah siswa SMA Cerdas Bangsa dan menjadi anggota koperasi di
sekolahnya. Pada suatu ketika ia pindah sekolah ke suatu daerah lain. Langkah
yang diambil oleh pengurus koperasi sekolah adalah ....

a. menghentikan Azhar sebagai anggota dan mengembalikan sesuatu yang


menjadi haknya sebagai anggota
b. mengadakan rapat anggota koperasi untuk memberhentikannya sebagai
anggota koperasi
c. mengadakan rapat pengurus koperasi untuk memutuskan penghentian
sebagai anggota koperasi

167 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
d. dapat menghentikan sebagai anggota koperasi seketika tanpa meminta
pendapat dari pembina koperasi
e. dapat menghentikan sebagai anggota koperasi dengan terlebih dahulu
meminta pendapat dari pembina koperasi sekolah

18. Seorang siswa kelas X di salah satu SMA menjadi anggota koperasi
pertengahan tahun (setelah pembagian rapor semester ganjil), ia pindah sekolah
mengikuti orang tuanya yang pindah tugas ke daerah lain. Berkaitan dengan
kasus tersebut, keanggotaannya di koperasi sekolah adalah Berakhir dan tidak
dapat di pindahtangankan

a. Dapat di gantikan siswa baru


b. Dapat di pindahtangankan kepada temannya
c. Berakhir dan tidak dapat di pindahtangankan
d. Terus di lanjutkan temannya hingga tamat sekolah
e. Dapat di gantikan siswa sekelas dengan persetujuan pengurus

19. Berikut yang merupakan fungsi dari koperasi dari sisi ekonomi, kecuali....
a. Menimbulkan motif berusaha yang lebih berperikemanusiaan
b. Mengembangkan metode pembagian sisa hasil usaha dengan adil
c. Meningkatkan daya saing yang berlebihan
d. Menawarkan barang dan jasa dengan harga yang lebih murah
e. Meningkatkan penghasilan anggota
20. Pencetus koperasi pertama di Indonesia adalah
a. Ir. Soekarno
b. Hatta
c. R. Aria Wiriatmadja
d. Cokroaminoto
e. Budi Utomo

168 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan jawaban yang benar!
1. Jelaskan secara singkat mengenai sejarah koperasi di Indonesia!

2. Jelaskan mengenai prinsip koperasi berdasarkan Undang-undang Nomor 25


Tahun 1992!

3. Sebut dan jelaskan mengenai jenis-jenis koperasi! Sertakan contohnya!

4. Diketahui Sisa Hasil Usaha (SHU) Koperasi Simpan Pinjam Tongseng


diperoleh Rp. 100.000.000, pada tahun 2018. Berdasarkan AD/ART, SHU
tersebut akan dibagikan untuk jasa modal sebesar 30%, jasa anggota 25%, dan
jasa pinjaman 10%. Sementara jumlah simpanan anggota berjumlah Rp.
70.000.000, dan penjualan sebesar Rp50.000.000.

Bila Hana merupakan anggota Koperasi memiliki simpanan pokok


Rp5.000.000, dan simpanan wajib Rp2.000.000, serta berbelanja
menghabiskan Rp1.000.000. SHU tahun sebelumnya belum diambil sebesar
Rp1.000.000. Berapakah SHU yang diterima?

5. Jelaskan mengenai peran koperasi bagi perekonomian Indonesia!

169 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
Tindak Lanjut Hasil Evaluasi KD 3.8

Cocokkanlah hasil jawaban anda dengan kunci jawab evaluasi KD 3.8 yang ada di
belakang modul ini. Kemudian hitunglah jumlah jawaban anda yang benar dan
gunakanlah rumus dibawah ini untuk mengetahui tingkat penguasaan anda terhadap
materi pembelajaran KD 3.8.

RUMUS:

Tingkat Penguasaan =

Jumlah Jawaban anda yang benar pilihan ganda x 2,5 =..............

Jumlah jawaban anda yang benar pada uraian x 10 =.............. +

Arti tingkat penguasaan yang anda capai :

90-100 = Baik Sekali

80- 89 = Baik

70-79 = Cukup

< 69 = Kurang

Jika tingkat penguasaan anda mencapai 75 keatas, anda dapat melanjutkan dengan
kegiatan belajar KD 3.9. Tetapi bila tingkat penguasaan anda masih dibawah 75 anda
harus mengulangi kegiatan belajar KD 3.8, terutama bagian yang belum anda kuasai.

170 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
PEMBAHASAN
Jawaban dan pembahasan soal pilihan ganda
NO Pembahasan Jawaban
1. Swadaya, keanggotan atas dasar watak, bukan uang,
tanggung jawab anggota tidak terbatas merupakan A
beberapa prinsip koperasi menurut Raiffeisen.
2. Menyelenggarakan pembukuan keuangan dan A
inventaris secara tertib, mengajukan laporan
keuangan dan pertanggungjawaban pelaksanaan
tugas, menyelenggarakan pembukuan keuangan dan
inventaris secara tertib.
3. Anggota berpartisipasi aktif dalam kegiatan ekonomi D
koperasi merupakanprinsip dari Undang-undang
Nomor 17 Tahun 2012
4. Gotong royong adalah bekerja bersama-sama untuk E
mencapai suatu hasil yang diharapkan
5. Rapat anggota koperasi merupakan pemegang A
kekuasaan tertinggi setiap keputusan dalam koperasi
6. Dikarenakan mereka juga memiliki kontribusi E
terhadap koperasi sebagai anggota koperasi.
Koperasi juga menerapkan prinsip keadilan dimana
penerimaan yang diterima anggota sesuai dengan
kontribusi yang diberikan
7. Koperasi sekolah masih menganut ketentuan B
koperasi pada umumnya. Dasar dari segala kegiatan
di koperasi berasal dari AD/ART Koperasi
8. Dikarenakan tidak memungkinkan untuk menjual di D
tempat yang lain akibat jumlah apel yang melimpah.

171 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
Anggota koperasi dapat membeli apel kemudian
mengolah ke produk yang lain untuk menambah
nilai dari apel tersebut
9. Jasa modal A
=
𝐉𝐮𝐦𝐥𝐚𝐡 𝐬𝐢𝐦𝐩𝐚𝐧𝐚𝐧 𝐚𝐧𝐠𝐠𝐨𝐭𝐚
𝐉𝐮𝐦𝐥𝐚𝐡 𝐬𝐢𝐦𝐩𝐚𝐧𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐊𝐨𝐩𝐞𝐫𝐚𝐬𝐢
𝐱 𝐁𝐚𝐠𝐢𝐚𝐧 𝐣𝐚𝐬𝐚 𝐦𝐨𝐝𝐚𝐥 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐒𝐇𝐔

𝟏.𝟕𝟎𝟎.𝟎𝟎𝟎
= 𝟑𝟎.𝟎𝟎𝟎.𝟎𝟎𝟎 𝐱 9.000.000 = 510.000

Jasa anggota
=
𝐉𝐮𝐦𝐥𝐚𝐡 𝐩𝐞𝐦𝐛𝐞𝐥𝐢𝐚𝐧 𝐚𝐧𝐠𝐠𝐨𝐭𝐚
𝐱 𝐁𝐚𝐠𝐢𝐚𝐧 𝐣𝐚𝐬𝐚 𝐚𝐧𝐠𝐠𝐨𝐭𝐚 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐒𝐇𝐔
𝐉𝐮𝐦𝐥𝐚𝐡 𝐩𝐞𝐧𝐣𝐮𝐚𝐥𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐊𝐨𝐩𝐞𝐫𝐚𝐬𝐢

𝟓𝟎𝟎.𝟎𝟎𝟎
= 𝟏𝟎.𝟎𝟎𝟎.𝟎𝟎𝟎 𝐱 6.000.000 = 300.000

Total SHU yaitu Rp1.060.000


10. Jasa modal A

𝟏.𝟎𝟎𝟎.𝟎𝟎𝟎
= 𝟒𝟎.𝟎𝟎𝟎.𝟎𝟎𝟎 𝐱 6.660.000 = 166.500

Jasa anggota
𝟓𝟎𝟎.𝟎𝟎𝟎
= 𝐱 𝟓. 𝟓𝟓𝟎. 𝟎𝟎𝟎 = 92.500
𝟑𝟎.𝟎𝟎𝟎.𝟎𝟎𝟎

Jasa pinjaman

= 𝟐.𝟎𝟎𝟎.𝟎𝟎𝟎
𝟓.𝟎𝟎𝟎.𝟎𝟎𝟎
𝐱 𝟐. 𝟐𝟐𝟎. 𝟎𝟎𝟎 = 888.000

11. Masing-masing anggota mempunyai satu suara, E


harga penjualan menurut harga pasar, netral dalam

172 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
politik keagamaan, penjualan barang dengan tunai
merupakan beberapa prinsip koperasi menurut
Rochalde
12. Pengurus mencari tambahan modal, meningkatkan A
pengelolaan koperasi sehingga dapat menarik
anggota dan masyarakat menjadi pelanggan tetap.
Sehingga koperasi tidak mengalami kekurangan
modal
13. Asas demokrasi membuat anggota koperasi E
menyadari keberlangsungan koperasi
14. Sudah jelas B
15. Pak Adi menjual jualannya di koperasi dan koperasi D
memasarkannya
16. Tika membuat roti untuk keperluan pribadi dan B
bukan untuk kegiatan produksi. Sehingga koperasi
menyediakan bahan untuk konsumsi.
17. Dikarenakan Azhar hanya sebagai anggota, maka A
hanya butuh pemberhentian dan pemberian hak akan
kontribusinya dalam koperasi

18 Sudah jelas C
19 Sudah jelas C
20 Sudah jelas C

173 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
Pembahasan Soal Uraian

1.

2. Prinsip koperasi menurut Undang-undang Nomor 25 Tahun 1992:

Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka


Keanggotaan bersifat terbuka berarti siapa saja boleh bergabung menjadi
anggota koperasi tanpa terkecuali. Selain itu, bersifat sukarela berarti setiap
anggota menyerahkan modal tanpa adanya paksaan, modal akan digabungkan
berdasarkan asas kekeluargaan.

Pengelolaan dilakukan secara demokrasi


Koperasi menerapkan sistem demokrasi dalam kegiatannya. Artinya, dalam
penyelenggaraan apapun dalam koperasi dari rapat anggota, pembentukan
pengawas, penentuan pengurus dan penunjukkan pengelola sebagai karyawan
yang bekerja di koperasi haruslah terbuka. Setiap anggota koperasi berhak
berpendapat mengenai pengelolaan koperasi.

Pembagian SHU dilakukan secara adil


Tujuan koperasi adalah untuk menyejahterakan anggotanya, melalui
pembagian sisa hasil usaha (SHU) koperasi. Pembagian SHU dilakukan

174 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
secara adil sesuai dengan besar kecilnya kontribusi atau keterlibatan usaha
yang dilakukan anggota koperasi.

Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal


Koperasi memberikan timbal balik pada anggota-anggota yang telah
menanamkan modal dalam koperasi. Pemberian balas jasa disesuaikan dengan
besarnya modal yang tersedia dengan asas keadilan, keseimbangan dan
keterbatasan secara transparan (terbuka).

Kemandirian
Koperasi bersifat mandiri dan tidak berada di bawah naungan organisasi lain
serta tidak mengandalkan lembaga lain. Secara struktur koperasi, setiap
anggota memiliki tugas, peran dan tanggung jawab masing-masing.

Pendidikan Perkoperasian
Pendidikan diperlukan untuk mendukung meningkatkan kinerja anggota
dalam mengelola koperasi dan terjun kepada masyarakat.

Kerjasama Antar Koperasi


Walaupun koperasi bersifat mandiri, namun koperasi juga memerlukan
kerjasama antar koperasi untuk meningkatkan kesejahteraan anggota,
memperluas bidang dalam kegiatan koperasi dan mengembangkan
perekonomian nasional.

3. Jenis-jenis koperasi

1. Koperasi Produsen

Koperasi produsen adalah koperasi yang anggotanya-anggotanya adalah para


produsen. Koperasi produsen berperan dalam pengadaan bahan baku, input, atau
sarana produksi yang menunjang ekonomi anggota sehingga anggota merasakan
manfaat keberadaan koperasi karena mampu meningkatkan produktivitas usaha
anggota dan pendapatannya.
175 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
2. Koperasi Konsumen

Koperasi konsumen adalah koperasi yang melaksanakan kegiatan bagi anggota dalam
rangka penyediaan barang atau jasa yang dibutuhkan anggota. Koperasi konsumen
berperan dalam mempertinggi daya beli sehingga pendapatan riil anggota meningkat.

3. Koperasi Simpan Pinjam

Koperasi ini sering kali juga disejajarkan dengan nama koperasi kredit, koperasi ini
menyelenggarakan layanan tabungan dan sekaligus memberikan kredit bagi
anggotanya.

4. Koperasi Pemasaran

Koperasi pemasaran seringkali disebut koperasi penjualan. Koperasi pemasaran


mempunyai fungsi menampung produk barang maupun jasa yang dihasilkan anggota
untuk selanjutnya memasarkannya kepada konsumen

5. Koperasi Jasa

Koperasi dimana identitas anggota sebagai pemilik dan nasabah konsumen jasa dan
atau produsen jasa. Dalam status anggota sebagai konsumen jasa, maka koperasi yang
didirikan adalah koperasi pengadaan jasa. Sedangkan dalam status anggota sebagai
produsen jasa, maka koperasi yang didirikan adalah koperasi produsen jasa atau
koperasi pemasaran jasa.
4. Perhitungan SHU
Jasa modal

𝟕.𝟎𝟎𝟎.𝟎𝟎𝟎
= 𝟕𝟎.𝟎𝟎𝟎.𝟎𝟎𝟎 𝐱 30.000.000 = 3.000.000

Jasa anggota
𝟏.𝟎𝟎𝟎.𝟎𝟎
= 𝐱 𝟐𝟓. 𝟎𝟎𝟎. 𝟎𝟎 = 500.000
𝟓𝟎.𝟎𝟎𝟎.𝟎𝟎𝟎

176 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
Total SHU = 3.500.000
5. Menurut Undang-undang Nomor 25 Tahun 1992, peran koperasi bagi
perekonomian Indonesia antara lain:
a) Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan
ekonomi anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya
untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosialnya;
b) Berperan serta secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas
kehidupan manusia dan masyarakat
c) Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan
ketahanan perekonomian nasional dengan koperasi sebagai soko-
gurunya
d) Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian
nasional, yang merupakan usaha bersama berdasarkan atas asas
kekeluargaan dan demokrasi ekonomi
e) Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian
nasional, yang merupakan usaha bersama berdasarkan atas asas
kekeluargaan dan demokrasi ekonomi

177 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
178 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
KEGIATAN
BELAJAR 4

3.9
Mendeskripsikan Konsep
Manajemen

Dalam Kompetensi Dasar 3.9 ini akan dibahas mengenai pengertian


manajemen, unsur-unsur manajemen, tingkatan manajemen, fungsi-fungsi
manajemen, dan bidang-bidang manajemen.

179 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
Peta Konsep KD 3.9

Pengertian Manajemen

Unsur-unsur Manajemen

Tingkatan Manajemen

Konsep Dasar Manajemen

Funsi-fungsi Manajemen

Bidang-bidang Manajemen

Penerapan Fungsi Manajemen di


Sekolah

180 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
Tugas 1 : Penugasan Terstruktur (PT) Membaca & memahami KD 3.9

Petunjuk : Bacalah, Pelajari, dan Pahami materi KD 3.9 dibawah ini

Waktu : 1 minggu

A. PENGERTIAN MANAJEMEN

Istilah manajemen berasal dari kata management (bahasa Inggris), turunan


dari kata to manage yang artinya mengurus atau tata laksana atau ketata laksanaan.
Sehingga manajemen dapat diartikan bagaimana cara manajer (orangnya) mengatur,
membimbing dan memimpin semua orang yang menjadi pembantunya agar usaha
yang sedang digarap dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.

Pengertian manajemen menurut para ahli:

1. James A. F. Stoner
Menurut James A. F. Stoner dalam buku Manajemen (Handoko, 2013),
berpendapat sebagai berikut, “manajemen adalah suatu proses perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan usaha-usaha para anggota
organisasi lainnya agar mencapai tujuan yang telah ditetapkan”.
2. Mary Parker Follet
Dalam bukunya yang berjudul Manajemen (Handoko, 2013), manajemen
merupakan seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Definisi
ini mengandung arti bahwa para manajer mencapai tujuan-tujuan organisasi
melalui pengaturan orang-orang lain utk melaksanakan berbagai tugas yg
mungkin diperlukan.
3. Luther Gulick
Menurut Luther Gulik dalam buku Manajemen (Handoko, 2013), manajemen
adalah suatu bidang ilmu pengetahuan yang berusaha secara sistematis
memahami bagaimana dan mengapa manusia bekerja sama untuk mencapai
tujuan dan membuat sistem kerja sama lebih bermanfaat.

181 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
4. John D. Millet
Manajemen adalah suatu proses pengarahan dan pemberian fasilitas kerja
kepada orang yang diorganisasikan dalam kelompok formal untuk mencapai
tujuan (Siswanto, 1987: 4).
Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa manajemen memiliki
arti sebagai proses, seni, dan ilmu dalam perencanaan, pengorganisasian, pengarahan,
pemotivasian, dan pengendalian terhadap orang dan mekanisme kerja untuk mencapai
tujuan.
Tujuan manajemen adalah sesuatu yang ingin direalisasikan, yang
menggambarkan cakupan tertentu dan menyarankan pengarahan kepada usaha serang
manajer. Berdasarkan pengrtian diatas, minimum dapat diambil empat elemen pokok,
yaitu:
1. Sesuatu yang ingin direalisasikan (goal),
2. Cakupan (scope),
3. Ketepatan (definitness),
4. Pengarahan (direction).

Pada umumnya tujuan manajemen dapat digolongkan menjadi tiga, yaitu:


1. Tujuan organisasi secara makro
2. Tujuan manajer pada seluruh hierarki organisasi, dan
3. Tujuan individu.
Untuk dapat mencapai tujuan secara efektif dan efisien maka harus didasarkan
pada prinsip-prinsip manajemen. Prinsip manajemen adalah dasar-dasar atau
pedoman kerja yang bersifat pokok yang tidak boleh diabaikan oleh setiap
manajer/pimpinan. Dalam prakteknya harus diusahakan agar prinsip-prinsip
manajemen ini hendaknya tidak kaku, melainkan harus luwes, yaitu bisa saja diubah-
ubah sesuai dengan kebutuhan.
Menurut Henry Fayol, prinsip-prinsip manajemen terdiri dari empat belas
macam, yaitu:
1) Pembagian kerja yang berimbang
182 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
Dalam membagi-bagikan tugas dan jenisnya kepada semua kerabat kerja,
seorang manajer hendaknya tidak bersifat pilih kasih atau pilih bulu,
melainkan harus bersikap sama baik dan memberikan beban kerja yang
berimbang.
2) Pemberian kewenangan dan rasa tanggung jawab yang tegas dan jelas
Setiap kerabat kerja atau karyawan hendaknya diberi wewenang sepenuhnya
untuk melaksanakan tugasnya itu dengan baik dan mempertanggung
jawabkannya kepada atasan langsung.
3) Disiplin
Disiplin ialah kesedian untuk melakukan usaha atau kegiatan nyata (bekerja
sesuai dengan jenis pekerjaan yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya)
berdasarkan rencana, peraturan dan waktu (waktu kerja) yang telah
ditetapkan.
4) Kesatuan perintah
Setiap karyawan atau kerabat kerja hendaknya hanya menerima satu jenis
perintah dari seorang atasan langsung (mandor/kepala seksi/kepala bagian),
bukan dari beberapa orang yang sama-sama merasa menjadi atasan para
karyawan/kerabat kerja tersebut.
5) Kesatuan arah
Kegiatan hendaknya mempunyai tujuan yang sama dan dipimpin oleh seorang
atasan langsung serta didasarkan pada rencana kerja yang sama (satu tujuan,
satu rencana, dan satu pimpinan).
6) Mendahulukan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi
Ketika seseorang sedang bekerja sebagai kerabat kerja, maka semua
kepentingan pribadi harus dikesampingkan/diabaikan atau disimpan dalam
hati.
7) Penggajian
Pemberian gaji dan cara pembayarannya hendaknya diusahakan sedapat
mungkin bisa memuaskan.

183 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
8) Pemusatan wewenang (sentralisasi)
Wewenang atau kewenangan untuk menentukan kebijaksanaan umum
hendaknya dipegang oleh administrator (sentralisasi/dari pusat).
9) Jenjang jabatan (hirarki)
Para karyawan harus tunduk dan taat kepada mandor, para mandor harus
tunduk dan taat kepada kepala seksi (manajemen tingkat rendah), para kepala
seksi harus tunduk dan taat kepada kepala bagian (manajemen tingkat
menengah) dan para kepala bagian harus tunduk dan taat kepada administrator
(manajemen tingkat atas).
10) Tata tertib
Di dalam tata tertib terdapat perintah dan larangan, perizinan dan berbagai
peraturan lainnya yang menjamin kelancaran pekerjaan segenap kerabat kerja
tanpa kecuali.
11) Keadilan
Segenap karyawan harus dianggap sama pentingnya dan sama baiknya serta
kalau terjadi perselisihan antar mereka tidak boleh ada yang dibela, melainkan
harus dilerai melalui musyawarah dan mufakat berdasarkan rasa
kekeluargaan.
12) Pemantapan jabatan
Setiap pejabat atau karyawan hendaknya tidak sering diubah-ubah tugas dan
jabatannya.
13) Prakarsa
Prakarsa atau inisiatif yang timbul di kalangan kerabat kerja hendaknya
mendapat penghargaan/sambutan yang layak.
14) Solidaritas atau rasa setia kawan
Rasa setia kawan biasanya muncul berkat kerja sama dan hubungan baik antar
kawan. Hal ini hendaknya dimanfaatkan untuk kepentingan-kepentingan yang
positif, konstruktif dan rasional

184 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
B. UNSUR-UNSUR MANAJEMEN

Manajemen memiliki beberapa unsur yang harus diketahui. Menurut George


R. Terry unsur-unsur manajemen diantaranya; tenaga kerja (men), dana (money),
metode (methods), material (materials), mesin (machines), dan pasar (market).
1. Tenaga kerja adalah tenaga kerja manusia baik eksekutif maupun operatif.
Faktor yang paling menentukan dalam manajemen adalah manusia. Dalam
praktiknya, manusia lah yang membuat tujuan dan melakukan proses
pencapaian tujuan tersebut. Dengan kata lain, proses kerja tidak akan terjadi
bila terdapat unsur manusia di dalamnya.
2. Dana merupakan uang yang diperlukan untuk mencapai tujuan. Uang
merupakan unsur manajemen yang sangat berpengaruh karena hasil kegiatan
dapat diukur dari jumlah yang beredar di suatu perusahaan. Unsur uang dapat
menjadi alat dalam proses pencapaian tujuan dengan penggunaannya yang
diperhitungkan secara rasional. Penggunaan uang dalam suatu perusahaan
adalah untuk biaya operasional, seperti gaji pegawai, pembelian dan
perawatan peralatan kantor, dan peralatan lainnya yang dibutuhkan oleh
perusahaan.
3. Metode merupakan cara-cara yang dipergunakan dalam mencapi tujuan.
Proses pelaksanaan kerja hanya dapat berjalan dengan efektif dan efisien bila
dilakukan dengan metode yang tepat. Suatu metode kerja harus
mempertimbangkan sasaran, fasilitas, waktu, uang, dan kegiatan bisnis.
Selain itu, metode yang tepat dan baik juga harus dipahami oleh manusia yang
menjalankannya. Dengan kata lain, sebuah metode hanya bisa berjalan dengan
baik bila manusia terlibat di dalamnya.
4. Material adalah bahan-bahan yang diperlukan untuk mencapai tujuan. Bahan
ini terdiri dari raw material (bahan setengah jadi) dan bahan jadi. Unsur
material merupakan faktor penting dalam dunia usaha karena hasil yang baik
hanya bisa dicapai bila terdapat material yang baik.

185 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
5. Mesin adalah alat-alat yang digunakan untuk mencapai tujuan. Mesin sangat
berguna dan dibutuhkan manusia untuk melakukan pekerjaan yang sulit
menjadi lebih mudah dan cepat. Penggunaan mesin akan meningkatkan hasil
dan keuntungan serta membuat proses kerja menjadi lebih efektif dan efisien.
6. Pasar untuk menjual hasil produksi, proses pemasaran produk merupakan
unsur manajemen yang sangat krusial bagi sebuah perusahaan. Jika tidak ada
pemasaran maka barang tidak akan laku. Suatu bisnis bisa menguasai pasar
bila menawarkan produk yang berkualitas dan sesuai dengan minat dan daya
beli konsumen. Itulah sebabnya proses pemasaran sangat erat hubungannya
dengan kualitas barang yang dipasarkan.

C. TINGKATAN MANAJEMEN

Manajemen dalam suatu organisai terbagi menjadi beberpa tingkatan, mulai


dari yang paing rendah hingga yang paling tinngi. Dalam buku manajemen (Handoko,
2013) membagi manajemen dalam tiga tingkatan, yaitu: manajemen lini pertama,
manajemen menengah, dan manjemen puncak.
1. Manajemen Lini-Pertama (Lower Level atau First Line)
Manajemen lini pertama adalah tingkatan manajemen yang paling
rendah dalam suatu organisasi. Tugas manajemen lini pertama yaitu
memimpin dan mengawasi tenaga-tenaga operasional. Manajer dalam
tingkatan ini sering disebut sebagi kepala, pimpinan, mandor, dan supervisor.
Contohnya kepala seksi yang langsung membawahi tenaga pembukuan dalam
suatu perusahaaan.
2. Manajemen Menengah (Middle Level Management)
Manajemen menengah adalah manajemen yang meliputi beberapa
tingkatan dalam organisasi. Tugas manajemen menengah yaitu membawahi
dan mengarahkan kegiatan-kegiatan para manajer lainnya, terkadang juga
kaeryawan operasional. Sebutan bagi manajer menengah adalah manajer

186 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
departemen, kepala pengawas, dan sebagainya. Contohnya, kepala bagian
yang membawahi kepala seksi atau kepala subdivisi perusahaan
3. Manajemen Puncak (Top Management)
Manajeman puncak merupakan manajeman tertinggi dalam suatu
organisasi, yang bertanggung jawab atas jalannya seluruh kegiatan
manajemen. Pada jenjang ini ditempati oleh dewan direksi atau direktur
utama.
Jadi semakin tinggi kedudukan seseorang, semakin banyak memerlukan
keterampilan administrasi/manajemen, tetapi keterampilan operasionalnya semakin
rendah. Sebaliknya semakin rendah kedudukan seseorang, maka keteramplian
operasionalnya semakin tinggi dan keterampilan administrasinya/manajemennya
rendah.
Dengan kata lain, ketiga jenis tingkatan manajemen tersebut bekerja pada
waktu yang sama, tetapi jenis kegiatannya berbeda. Manajemen Tingkat Atas lebih
banyak bekerja dengan pikiran, sedikit sekali bekerja secara fisik atau tenaga.
Menurut George R. Terry dalam buku dasar-dasar manajemen (Herujito,
2001) mengatakan bahwa keberhasilan sebuah manajemen dipenagruhi oleh tiga hal,
yaitu teknik, manusiawi dan pemikiran. Ketiganya memiliki porsi yang berbeda-beda
berdasarkan tingkatannnya.

Gambar 3.1 Hirarki Manajemen

187 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
D. FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN

Fungsi-fungsi manajemen menurut Herry Fayol dalam buku Manajemen


(Handoko, 2013) terdiri dari empat macam, yaitu: merencanakan (to plan),
mengorganisasasikan (to organize), mengoordinasikan (to coordination), dan
mengawasi (to control). Sedangkan Harold Koontz dan Cyril O’Donnel membagi
fungsi manajemen menjadi: Planning (Perencanaan), Organizing (Pengorganisasian),
Staffing (Penyusunan Pegawai), Directing (Pembinaan Kerja), Controlling
(Pengawasan). Sementara itu menurut George R. Terry, menjelaskan bahwa fungsi
manajemn terdiri atas planning, organizing, actuating, dan controling.
1. Perencanaan (Planning)
Perencanaan adalah proses dasar yang digunakan untuk memilih
tujuan dan menentukan cakupan pencapaiannya. Merencanakan berarti
mengupayakan penggunaan sumber daya manusia (human resources) dan
sumber daya lainnya (other resources) untuk mencapai tujuan. Suatu
perencanaan adalah suatu aktivitas integratif yang berusaha memaksimumkan
efektivitas seluruhnya dari suatu sistem, sesuai dengan tujuan yang ingin
dicapai.
Perencanaan merupakan dasar manajemen yang berguna untuk
menentukan langkah-langkah yang akan dilakukan dan tujuan yang akan
dicapai. Berdasarkan definisi tersebut, perencanaan minimal memiliki tiga
karakteristik berikut.
a) Perencanaan harus menyangkut masa yang kan datang.
b) Terdapat suatu elemen identifikasi pribadi atau organisasi, yaitu
serangkaian tindakan yang akan dilakukan di masa yang akan datang.
c) Masa yang akan datang, tindakan dan identifikasi pribadi, serta
organisasi merupakan unsur yang paling penting dalam setiap
perencanaan.

188 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
Adapun kegiatan yang harus ada dalam suatu prencanaan sebagai berikut:
a) Memastikan tujuan yang akan dicapai.
b) Memperkirakan peristiwa yang akan datang.
c) Memperkirkan kondisi-kondisi yang kan dilakukan.
d) Memilih tugas yang sesuai untuk mencapai tujuan.
e) Merencanakan sesuatu yang baru dan penuh dengan kreativitas agar dapat
menghasilkan sesuatu yang baru.
f) Membuat standar dan prosdur kerja.
g) Memikirkan risiko yang akan terjadi.
h) Mengubah rencana sesuai dengan pengawasan.

Menurut Louis A. Allen (1963), perencanaan terdiri atas aktivitas yang


dioperasikan oleh seorang manajer untuk berpikir ke depan dan menggambil
keputusan saat ini, yang memungkinkan untuk mendahului serta menghadapu
tantangan pada waktu yang akan datang. Berikut ini aktivitas perencanaan
yang dimaksud:

a) Prakiraan (Forecasting)
Prakiraan merupakan suatu usaha yang sistematis untuk
memperkirakan waktu yang akan datang dengan penarikan kesimpulan
atas fakta yang diketahui.
b) Penetapan Tujuan (Estabilishing Objective)
Penetapan tujuan mrupakan suatu aktivitas untuk menetapkan sesuatu
yang ingin dicapai melalui pelaksanaan pekerjaan.
c) Pemrograman (Programing)
Pemrograman adalah suatu aktivitas yang dilakukan dengan maksud
untuk menetapkan:
1) Langkah-langkah utama yang diperlukan untuk mencapai
tujuan;

189 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
2) Unit dan anggota yang bertanggung jawab untuk setipa
langkah;
3) Urutan serta pengaturan waktu setiap langkah.
d) Penjadwalan (Scheduling)
Penjadwalan dalah penetapan atau penunjukan waktu menurut
kronologi tertentu guna melaksanakan berbagai macam pekerjaan.
e) Penganggaran (Budgeting)
Penganggaran merupakan suatu aktivitas untuk membuat pernyataan
tentang sumber daya keuangan yang disediakan untuk aktivitas dan
waktu tertentu.
f) Pengembangan Prosedur (Developing Procedure)
Pengembangan prosedur merupakan suatu aktivitas menormalisasikan
cara, teknik, dan metode pelaksanaan sutu pekerjaan.
g) Penetapan dan Interpretasi Kebijakan (Estabilishing and Interpreting
Policies)
Penetapan dan interpretasi kebijakan adalah aktivitas yang dilakukan
dalam menetapkan syarat berdasarkan kondisi dimana manajer dan
para bawahannya akan bekerja. Suatu kebijakan sebagai keputusan
yang senantiasa berlaku untuk ppermasalahan yang timbul berulang
demi suatu organisasi.
Berdasarkan aktivitas perencanaan di atas, berikut ini adalah langkah-langkah
penting dalam perencanaan.
a) Menjelaskan permasalahan
b) Usaha memperoleh informasi terandal tentang aktivitas yang
direncanakan
c) Analisis dan klasifikasi informasi
d) Menentukan dasar perencanaan dan batasan
e) Menentukan rencana berganti
f) Memilih rencana yang diusulkan

190 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
g) Membuat urutan kronologis mengenai rencana yang diusulkan
h) Mengadakan pengendalian kemajuan terhadap rencana yang diusulkan

Menurut Stoner dan Wankel (1986:189) mengklasifikasikan rencana menjadi


dua jenis utama yaitu rencana strategis dan rencana operasional.

a) Rencana Strategis (Strategis Plan)


Perencanaan strategis (strategic planning) adalah proses pemilihan
tujuan-tujuan organisasi, penentuan strategi, program-program strategi,
dan penetapan metoda-metoda yang diperlukan untuk menjamin
bahwa strategi dan kebijaksanaan telah diimplementasikan.
Perencanaan strategi juga merupakan proses perencanaan jangka
panjang yang disusun untuk mencapai tujuan organisasi. Kelebihan
menggunaka rencana strategis antara lain:
1) Manajer dapat menentukan tujuan dan metode pencapaiannya
secara jelas pada organisasinya.
2) Membantu mengantisipasi masalah yang akan terjadi.
3) Membantu mengenal dan memilih peluang yang ada.
4) Mengurangi kemungkinan deviasi (penyimpangan).
5) Memperbesar kemungkinan untuk membuat keputusan yang
tahan menghadapi ujian waktu.
Kelemahan menggunakan rencana strategis adalah sebagai berikut:
1) Bahaya terciptanya birokrasi besar para perencana.
2) Perencanaan stragis cenderung membatasi organisasi pada pilihan
yang paling rasional dan bebas resiko.

b) Rencana Operasional (Operational Plan)


Perencanaan operasional (operational planning) adalah perencanaan
jangka pendek yang dirancang untuk menerjemahkan rencana jangka
panjang ke dalam serangkaian kegiatan yang lebih rinci. Ia merupakan

191 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
terjemahan sekaligus penunjang rencana jangka panjang. Rencana
operasional lebih sempit dengan jangka waktu yang lebih pendek dan
banyak melibatkan manajemen tingkat bawah. Rencana operasional
terdiri atas rencana sekali pakai dan rencana tetap.
1) Rencana sekali pakai (single use plan)
Rencana ini dikembangkan untuk mencapai tujuan tertentu dan
ditinggalkan manakala tujuan itu telah dicapai. Rencana ini merupakan
arah tindakan yang mungkin tidak akan terulang dalam bentuk yang
sama di masa yang akan datang. Contohnya yaitu: program, proyek,
anggaran.
2) Rencana tetap (standing plan)
Rencana ini merupakan pendekatan yang sudah dilakukan untuk
menangani situasi yang terjadi berulang (repetetive) dan dapat
diperkirakan. Rencana ini memberi kesempatan kepada manajer untuk
menghemat waktu yang digunakan dalam perencanaan dan
pengambilan keputusan, karena situasi yang serupa ditangani dengan
cara yang konsisten dan telah ditentukan sebelumnya. Contohnya
yaitu: kebijakan, prosedur standar, dan peraturan.

2. Pengorganisasisan (Organizing)
Pengorganisasian berarti kegiatan penentuan berbagai pekerjaan dan membuat
ketentuan hubungan-hubungannya. Salah satu ciri utama dari sebuah
organisasi adalah adanya sekelompok orang yang menggabungkan diri dengan
suatu ikatan norma, peraturan ketentuan, dan kebijakan yang telah dirumuskan
dan masing-masing pihak siap untuk menjalankannya dengan penuh tanggung
jawab.
Terdapat empat ciri utama dari individu yang mempengaruhi
efektivitas organisasi yaitu
1) Persepsi, proses pemberian arti terhadap lingkungan oleh individu.

192 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
2) Sikap, kesiapsiagaan mental yang diorganisasikan melalui pengalaman
yang memiliki pengaruh tertentu kepada tanggapan seseorang terhadap
orang, objek, dan situasi yang berhubungan dengannya.
3) Kepribadian, serangkaian sisi yang relative mantap, kecenderungan
dan perangai yang sebagian besar dibentuk oleh faktor keturunan dan
oleh factor-faktor sosial, kebudayaan, dan lingkungan.
4) Belajar, proses terjadinya perubahan yang relative tetap dalam perilaku
sebagai akibat dari praktik.
Menurut J. W. Mc David dan M. Harari (1968: 237) mendefinisikan
kelompok sebagai suatu sisitem yang terorganisasi yang terdiri atas dua orang
atau lebih yang saling berhubungan sedemikian rupa sehingga sisitem tersebut
melakukan fungsi tertentu, memiliki serangkaian peran hubungan antar
anggotanya, dan memiliki serangkaian norma yang mengatur fungsi
kelompok dan tiap-tiap anggotanya.
Berikut ini beberapa kegiatan yang harus dilakukan dalam
pengorganisasian.
a) Membagi pekerjaan sesuai dengan tugas-tugasnya.
b) Mengelompokkan tugas sesuai dengan posisinya.
c) Menghubungkan jabatan-jabatan yang saling berhubungan.
d) Memilih dan menempatkan pekerja sesuai dengan keahliannya.
e) Membuat persyaratan untuk setiap jabatan.
f) Membuat wewenang dan taggung jawab yang sesuai untuk semua
anggota.
g) Menyediakan fasilitas yang akan digunakan.
h) Menyelaraskan organisasi dengan hasil pengawasan.

Pembagian kerja merupakan penjadwalan kerja personalia karyawan di


suatu perusahaan. Fungsi pembagian kerja ini untuk memudahkan dan
menghindarkan bentrok kerja. Hal ini diwujudkan untuk mengelompokan
tugas sesuai dengan tanggung jawab masing-masing personil atau unit kerja.
193 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
Pembagian pekerjaan disesuaikan dengan kemampuan seorang.
Dalam perusahaan ataupun organisasi memiliki tingkat manajemen masing-
masing, dari tingkat manajemen atas top manager atau stategic planing level
(SPL), manager menengah atau manajement control unit (MCL), tingkat
manager paling bawah atau operational control level (OCL).

3. Pergerakan (Actuating)
Pergerakan atau actuating merupakan salah satu fungsi manajemen
yang bertugas untuk menggerakkan orang-orang agar bekerja sesuai dengan
tujuan yang telah direncanakan. Setelah struktur organisasi ditetapkan, orang-
orangnya ditentukan. Langkah selanjutnya adalah membuat bagaimana orang-
orang tersebut bekerja untuk mencapai tujuan organisasi. Manajer perlu
“mengarahkan” orang-orang tersebut. Lebih spesifik lagi pengarahan meliputi
kegiatan memberi pengarahan (directing), memengaruhi orang lain
(influencing), dan memotivasi orang tersebut untuk bekerja (motivating).
Pengarahan biasanya dikatakan sebagai kegiatan manajemen yang paling
menantang dan paling penting karena langsung berhadapan dengan manusia.
Untuk menggerakkan karyawan agar bekerja sesuai dengan tugasnya,
seorang manajer harus melakukan beberapa kegiatan berikut.
a) Melakukan semua kegiatan dengan senang hati.
b) Mengarahkan orang lain agar bekerja dengan sebaik-baiknya.
c) Memotivasi anggotanya.
d) Berkomunikasi secara efektif dengan berbagai pihak.
e) Mendorong orang lain agar menyadari potensi yang ada pada
dirinya.
f) Memberikan reward kepada karyawan yang berprestasi.
g) Mencukupi kebutuhan karyawan sesuai dengan pekerjaannya.
h) Memperbaiki pengarahan sesuai dengan pengawasan.

194 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
Bagaimana membuat orang lain bekerja untuk tujuan organisasi
merupakan pekerjaan yang tidak mudah. Manajer harus mampu menciptakan
suasana (atmosfer) yang bisa mendorong orang untuk bekerja. Cara yang
dipakai mungkin sangat berlainan dari satu organisasi ke organisasi lain.

4. Pengawasan (Controling)
Pengawasan merupakan kegiatan untuk menyesuaikan antara rencana-
rencana yang telah dilakukan dan pelaksanaannya. Pengendalian atau
pengawasan manajemen adalah suatu usaha sistematik untuk menetapkan
standar kinerja dengan sasaran perencanaan, mendesain sistem umpan balik
informasi, membandingkan kinerja aktual dengan standar yang telah
ditetapkan, menentukan apakah terdapat penyimpangan dan mengukur
signifikansi penyimpangan tersebut, dan mengambil tindakan perbaikan yang
diperlukan untuk menjamin bahwa semua sumber daya yang sedang
digunakan sedapat mungkin secara lebih efisien dan efektif guna mencapai
sasaran.
Mathis dan Jackson (2006: 303), menyatakan bahwa pengawasan
merupakan sebagai proses pemantauan kinerja karyawan berdasarkan standar
untuk mengukur kinerja. Tujuan pengawasan sebenarnya untuk mencegah dan
menanggulangi berbagai kesalahan, penyimpangan, pemborosan dan
hambatan. Sehingga, diharapkan segala bentuk hambatan yang ada di
perusahaan tersebut dapat berkurang dan tidak terulang kembali. Proses
kegiatan organisasi dapat berjalan dengan lancar dan tujuan organisasi dapat
tercapai. Menurut Ernie dan Saefullah (2005: 327), jenis pengawasan terbagi
atas 3 yaitu:
1) Pengawasan awal, pengawasan yang dilakukan pada saat dimulainya
pelaksanaan pekerjaan. Ini dilakukan untuk mencegah terjadinya
penyimpangan dalam pelaksanaan perkerjaan.
2) Pengawasan proses, pengawasan dilakukan pada saat sebuah proses
pekerjaan tengah berlangsung untuk memastikan apakah pekerjaan
195 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
tengah berlangsung untuk memastikan apakah pekerjaan yang
dilaksanakan sesuai dengan tujuan yang ditetapkan.
3) Pengawasan akhir, pengawasan yang dilakukan pada saat akhir proses
pengerjaan pekerjaan.

Berikut ini beberapa kegiatan yang harus dilakukan dalam


pengawasan.
a) Membandingkan hasil pekerjaan dengan rencana-rencana yang telah
dilakukan.
b) Menilai hasil pekerjaan dengan standar yang telah ditetapkan.
c) Membuat media pelaksanaan pekerjaan.
d) Memberitahukan media pengukuran kegiatan kepada karyawan.
e) Memindahkan secara terperinci agar dapat terlihat penyimpangan-
penyimpangannya.
f) Membuat saran-saran perbaikan apabila diperlukan.
g) Memberitahukan kepada karyawan yang bertangung jawab
memberikan penjelasan.
h) Melaksanakan kegiatan pengawasan yang sesuai dengan hasil
pengawasan.

E. BIDANG-BIDANG MANAJEMEN

Kemajuan ilmu pengetahuan terjadi di segala bidang keilmuan, kalau pun ada
perbedaan mungkin hanya terletak pada banyak atau sedikitnya sarjana yang
menangani satu bidang ilmu itu, atau terletak pada cepat atau lambatnya kemajuan
ilmu yang bersangkutan. Khusus bidang manajemen terdapat tempat tersendiri dalam
perkembangannya dekade-dekade terakhir ini, hal ini dapat buktikan dengan
banyaknya kursus-kursus, jurusan-jurusan dan akademik yang melibatkan diri dengan
bidang manajemen.

196 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
1. Manajemen Perkantoran
Manajemen Perkantoran menurut William Leffingwell & Edwin
Robinson, dapat didefinisikan sebagai perencanaan, pengendalian, dan
pengorganisasian pekerjaan perkantoran, serta penggerakkan mereka yang
melaksanakannya agar mencapai tujuan-tujuan yang telah ditentukan lebih
dahulu. Dengan demikian, pada pokoknya manajemen perkantoran merupakan
rangkaian aktivitas merencanakan, mengorganisasi (mengatur dan menyusun),
mengarahkan (memberikan arah dan petunjuk), mengawasi dan
mengendalikan (melakukan kontrol) sampai menyelenggarakan secara tertib
sesuai tujuan mengenai sesuatu hal atau kegiatan. Hal atau sasaran yang
terkena oleh rangkaian kegiatan itu pada umumnya ialah pekerjaan
perkantoran (office work). Yang termasuk pekerjaan perkantoran diantaranya:
a) mengetik (typing)
b) menghitung (calculating)
c) memeriksa (checking)
d) menyimpan warkat/arsip (filing)
e) menelepon (telephoning)
f) menggandakan (duplicating)
g) mengirim surat (mailing)
h) dan kegiatan lain.
2. Manajemen Produksi
Manajemen produksi dapat diartikan sebagai kegiatan pengaturan
secara maksimal dari faktor-faktor produksi (alam, tenaga kerja, modal dan
skill) agar dapat menciptakan atau menambah kegunaan suatu barang atau
jasa. Kegiatan-kegiatan dalam pengaturan faktor-faktor produksi tesebut tidak
terlepas dari pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen yang meliputi
perencanaan, pengorganisasian, penggerakkan dan pengawasan. Fungsifungsi
manajemen tersebut sangat menentukan keberhasilan produksi.

197 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
Adapun tujuan manajemen produksi adalah untuk mengatur produksi
barang atau jasa dalam jumlah, kualitas, harga, waktu serta tempat tertentu
sesuai dengan kebutuhan konsumen. Tujuan lain dari manajemen produksi
adalah agar konsumen maupun produsen/perusahaan merasa puas atau
memperoleh keuntungan. Konsumen puas dengan barang atau jasa yang
dibelinya. Produsen/perusahaan puas dengan laba/keuntungan yang
didapatnya.
Dalam manajemen produksi terdapat dua kegiatan yaitu perencanaan
produksi dan pengendalian output. Perencanaan dalam sistem manajemen
produksi terlebih dahulu seorang manajer membuat perencanaan untuk
beberapa hal berikut; produk yang akan diproduksi, letak pabrik dan layout-
nya, proses produksi, program produksi, tenga kerja. Dan pengendalian dalam
produksi berhubungan dengan masalah mutu dan persediaan hasil produksi.
Manajemen perkantoran menekankan pada pengurusan pekerjaan kantor
(office work), sedangkan manajemen produksi menitikberatkan pada
pengaturan faktor-faktor produksi (alam, tenaga kerja, modal dan skill).
3. Manajemen Pemasaran
Sebelum membahas manajemen pemasaran, ada baiknya Anda pahami
dulu pengertian pemasaran. Menurut Philip Kotler, pemasaran adalah kegiatan
manusia yang bertujuan memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia
melalui proses pertukaran. Sedangkan American Marketing Association,
memberikan definisi bahwa pemasaran adalah proses perencanaan dan
pelaksanaan konsepsi, penetapan harga, promosi dan distribusi dari gagasan,
yang memuaskan tujuan perseorangan dan organisasi. Jadi, manajemen
pemasaran adalah kegiatan pengaturan secara maksimal fungsi-fungsi
pemasaran agar kegiatan pertukaran atau penyampaian barang atau jasa dari
produsen ke konsumen dapat berjalan lancar dan memuaskan.

198 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
Adapun fungsi-fungsi pemasaran tersebut terdiri dari:
a) Penjualan: fungsi ini merupakan fungsi utama, karena bertujuan
untuk segera menjual barang/jasa ke konsumen sehingga memperoleh
keuntungan.
b) Pembelian: bertujuan memilih barang yang akan dibeli untuk dijual
kembali. Misalnya memilih harga, jenis, bentuk, mutu dan warna yang
sekiranya dijual kembali akan memperoleh keuntungan.
c) Pengangkutan: fungsi pemindahan barang dari tempat barang
dihasilkan ke tempat barang dikonsumsi. Misalnya menentukan alat
angkut ongkos dan lain-lain yang berhubungan dengan distribusi.
d) Penyimpanan: fungsi untuk menyimpan barng-barang pada saat
barang selesai diproduksi sampai pada saat barang dikonsumsi.
e) Pembelanjaan: fungsi mendapatkan modal baik dari sumber intern
(pemilik) maupun ekstern (bukan pemilik).
f) Penanggungan resiko. fungsi menghindari dan mengurangi resiko
yang berkaitan dengan pemasaran barang, misalnya dengan program
asuransi.
g) Standarisasi dan grading: standarisasi adalah batas-batas dasar
dalam bentuk spesifikasi barang-barang, seperti ukuran jumlah,
kapasitas, fisik dan kekuatan. Grading adalah usaha menggolong-
golongkan barang ke dalam golongan standar kualitas yang telah
mendapat pengakuan dunia perdagangan. Misalnya memeriksa dan
menyortir dengan panca indera, dengan alat, atau melalui contoh.
h) Pengumpulan informasi pasar: tentang macam barang yang beredar
di pasar, jumlahnya, barang yang dibutuhkan konsumen, harganya dan
sebagainya.

Dalam memasarkan suatu produknya sebuah perusahaan harus


memperhatiakn empat unsur, yaitu product, price, promotion, dan place.

199 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
Keempat unsur tersebut disebut dengan marketing mix atau bauran
pemasaran.
a) Product
Produk merupakan benda yang dapat ditawarkan di pasar yang dapat
digunakn untuk memenuhi kebutuhan. Produk mempunyai dua
kebijakan, yaitu atribut produk dan daur hidup produk.
Dalam mengembangkan suatu produk mengharuskan perusahaan
untuk menetapkan manfaat-manfaat apa saja yang diperoleh dengan
menggunkan produk tersebut. Manfaat-manfaat ini dipenuhi oleh
atribut produk, seperti mutu, desain, merek, label dan kemasan. Dan
daur ulang produk ditandai dengan empat tahapan, yaitu tahap
pengenalan produk, tahap pertumbuhan produk, tahap pendewasaan
produk, dan tahap penurunan produk.
b) Price
Harga memegang peranan penting dalam pemasaran. Mutu yang
kurang baik dengan harga yang tinggi akan menyebabkan konsumen
enggan untuk membelinya. Oleh karena itu, untuk menetapkan harga
harus disesuaikan dengan daya beli konsumen.
c) Promotion
Keberhasilan produk di pasar tidak lepas dari peran mdia promosi.
Media promosi akan membantu perusahaan untuk mengenalkan
produknya kepada para konsumen.
d) Place
Produk dengan mutu yang baik, harga yang terjangkau dan promosi
yang baik tidak akan berguna jika distribusi produk tersebut tidak baik.
Konsumen akan memilih mengunakan produk yang pendistribusiannya
lancar karena mudah didapatkan.

200 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
4. Manajemen Keuangan
Manajemen keuangan dikenal dengan istilah pembiayaan,
pembelanjaan atau permodalan. Manajemen keuangan adalah kegiatan untuk
memperoleh dan menggunakan dana dengan tujuan meningkatkan atau
memaksimalkan nilai perusahaan. Dari pengertian tersebut, maka dalam
manajemen keuangan terdapat dua fungsi, yaitu:
a) Fungsi mendapatkan dana, bagaimana cara mendapatkan dana yang
paling menguntungkan,
b) Fungsi menggunakan dana, bagaimana menggunakan dana yang ada
supaya efektif dan efisien.
Adapun kegiatan-kegiatan dalam manajemen keuangan diantaranya:
a) Menentukan jumlah dana yang diperlukan
b) Mengalokasikan dana yang tersedia
c) Menentukan sumber dana dengan mempertimbangkan tingkat bunga
dan jangka waktu pengembalian, dan lain-lain.
5. Manajemen Sumber Daya Manusia
Dalam buku Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia
(Handoko, 2013), manajemen sumber daya manusia adalah penarikan seleksi,
pengembangan, pemeliharaan dan penggunaan sumber daya manusia untuk
mencapai tujuan-tujuan individu atu organisasi.
Manajemen sumber daya manusia diperlukan dalam meningkatkan
efektivitas sumber daya manusia dalam organisasi. Tujuannya untuk
menciptakan satuan kerja yang efektif pada suatu organisasi. Untuk mencapai
tujuan ini, manajemen sumber daya manusia harus melakukan empat kegiatan
berikut:
a) Persiapan dan pengadaan.
b) Pengembangan dan penilaian.
c) Pengompensasian dan perlindungan karyawan.
d) Hubungan-hubungan kepegawaian.

201 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
Kegiatan persiapan dan pengadaan dalam manajmen sumber daya
manusia berisi tentang syarat pekerjaan, deskripsi pekerjaan, dan standar
kinerja. Kegiatan dan pengembangan dilakukan dengan pemberian latihan-
latihan. Kegiatan pengompensasian dan perlindungan dilakukan dengan
memberikan upah, jamsostek, dan pemberian promosi bagi karyawan yang
berprestasi.

F. PENERAPAN FUNGSI MANAJEMEN DALAM KEGIATAN


SEKOLAH

Fungsi manajemen terdiri atas planning (perencanaan), organizing


(pengorganisasian), actuating (pergerakan), dan controlling (pengawasan).
Keempat fungsi tersebut juga dapat diterapkan dalam kegiatan sekolah,
contohnya Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS). Berikut ini penerapan
fungsi manajmen dalam OSIS:
1) Perencanaan
Dalam proses perencanaan OSIS beserta anggotanya merencanakan visi dan
misi organisasi. Visi dan misi tersebut kemudian dijabarkan dalam program
kerja.
2) Pengorganisasian
Ketua dan wakil ketua OSIS yang terpilih kan melakukan pengorganisasian
komponen-komponen OSIS, seperti sektetaris, bendahara, dan kasi-kasi yang
nantinya akan mambantu dalam mencapai visi dan misi OSIS. Dalam
pengorganisasian dideskripsikan pula beban pekerjaan dari bendahara,
sekretaris dan kasi-kasi.
3) Pergerakan
Setelah mendeskripsikan beban pekerjaan, ketua dan wakil ktua OSIS harus
mampu menggerakkan sekretaris, bendahara, dan kasi-kasi agar bekerja sesuai
dengan beban pekerjaannya masing-masing.
4) Pengawasan

202 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
Fungsi pengawasan di sini menjamin terlaksananya program-program kerja
OSIS serta visi dan misi OSIS. Fungsi pengawasan dilakukan oleh MPK
(Musyawarah Perwakilan Kelas).

203 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
RANGKUMAN
 Istilah manajemen berasal dari kata management (bahasa Inggris), turunan
dari kata to manage yang artinya mengurus atau tata laksana atau ketata
laksanaan. Sehingga manajemen dapat diartikan bagaimana cara manajer
(orangnya) mengatur, membimbing dan memimpin semua orang yang
menjadi pembantunya agar usaha yang sedang digarap dapat mencapai
tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.
1. Tujuan manajemen adalah sesuatu yang ingin direalisasikan, yang
menggambarkan cakupan tertentu dan menyarankan pengarahan
kepada usaha serang manajer.
2. Prinsip manajemen adalah dasar-dasar atau pedoman kerja yang
bersifat pokok yang tidak boleh diabaikan oleh setiap
manajer/pimpinan. Dalam prakteknya harus diusahakan agar prinsip-
prinsip manajemen ini hendaknya tidak kaku, melainkan harus luwes,
yaitu bisa saja diubah-ubah sesuai dengan kebutuhan.
 Manajemen memiliki beberapa unsur yang harus diketahui. Menurut
George R. Terry unsur-unsur manajemen diantaranya; tenaga kerja (men),
dana (money), metode (methods), material (materials), mesin (machines),
dan pasar (market).
 Manajemen dalam suatu organisai terbagi menjadi beberapa tingkatan,
mulai dari yang paling rendah hingga yang paling tinggi. Dalam buku
manajemen (Hndoko, 2013) membagi manajemen dalam tiga tingkatan,
yaitu: manajemen lini pertama, manajemen menengah, dan manjemen
puncak.
 Fungsi-fungsi manajemen menurut Herry Fayol dalam buku Manajemen
(Hndoko, 2013) terdiri dari empat macam, yaitu merencanakan (to plan),
mengorganisasasikan (to organize), mengoordinasikan (to coordination),
dan mengawasi (to control). Sementara itu menurut George R. Terry,

204 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
menjelaskan bahwa fungsi manajemen terdiri atas planning, organizing,
actuating, dan controling.
 Bidang-bidang manajemen (dalam suatu perusahaan) yaitu, manajemen
perkantoran, manjemen produksi, manajemen pemasaran, manajemen
keuangan, manajemen sumber daya manusia.

205 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
Tugas 2 : Penugasan Terstruktur (PT) Membaca & memahami KD 3.9 untuk
presentasi
Petunjuk : Bacalah, Pelajari, dan Pahami materi KD 3.9 (Fungsi-fungsi
manajemen & Bidang-bidang manajemen), satu kelompok terdiri dari
5 siswa.
Waktu : 1 minggu
A. Fungsi-Fungsi Manajemen
1. Planning
2. Organizing
3. Actuating
4. Controling.
B. Bidang-bidang Manajemen
1. Manajemen Perkantoran
2. Manajemen Produksi
3. Manajemen Promosi
4. Manajemen Keuangan
5. Manajemen Sumber Daya Manusia

206 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
Tugas 3 : Pembelajaran Tatap Muka (TM) Materi KD 3.9

Petunjuk : Presentasikan materi KD 3.9 (Fungsi-fungsi manajemen & bidang-


bidang manajemen)

Waktu : 60 menit

207 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
Tugas 4 : Penugasan Tidak Terstruktur Observasi/pengamatan KD 3.9

Petunjuk : Bacalah, Pelajari, dan Pahami materi KD 3.9

Waktu : 2 (dua) Minggu

Tugas mandiri

Kerjakanlah tugas mandiri ini dengan penuh semangat!

1. Amatilah tingkatan manajemen yang ada di sekolah dengan seksama!


2. Catatlah informasi yang kamu dapatkan saaat pengamatan!
3. Berdasarkan hasil pengamatanmu, gambarkanlah piramida tingkatan
manajemen sekolah pada selembar kertas. Berikanlah pula penjelasan dari
piramida tersebut!
4. Kumpulkan hasil pekerjaan pada guru!

208 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
LATIHAN SOAL

A. Pilihlah satu jawaban yang paling benar dengan cara memberi tanda
silang (x) pada huruf A, B, C, D atau E!
1. Kata manajemen berasal dari bahasa “ to manage” yang berati....
a. Merencanakan
b. Mengurus
c. Mengatur
d. Mengontrol
e. Mengarahkan
2. Manajemen adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan,
dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi lainnya agar mencapai
tujuan yang telah ditetapkan. Pengertian tersebut dikemukakan oleh tokoh...
a. Mary Parker Follet
b. James A.F.Stoner
c. John D. Millet
d. Luther Gulick
e. Adam Smith
3. Empat elemen pokok dalam tujuan manajemen ialah...
a. Planning, organizing, actuating, controlling.
b. Consumtion, distribution, production, advertisment.
c. Men, money, methods, materials.
d. Product, price, promotion, place
e. Goal, scope, definitness, direction.
4. Perhatikan pernyataan di bawah ini.
1) Money
2) Methode
3) Men

209 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
4) Momentum
5) Materials
Yang merupakan unsur manajemen ialah....
a. 1, 2, 3, 4
b. 2, 3, 4, 5
c. 1, 2, 4, 5
d. 1, 2, 3, 5
e. 1, 3, 4, 5
5. Perhatiakan pernyataan berikut ini.
1) Disiplin
2) Kesatuan perintah
3) Kesatuan arah
4) keadilan
5) Materials
Yang termasuk dalam prinsip manajemen ialah....
a. 1, 2, 3, 4
b. 2, 3, 4, 5
c. 1, 2, 4, 5
d. 1, 2, 3, 5
e. 1, 3, 4, 5
6. Pak Hadi adalah seorang direktur utama sebuah perusahaan. Jika dilihat dari
tingkatan manajemennya, pak hadi tergolong....
a. Manajemen menengah
b. Manjemen rendah
c. Manajemen tingkat pertama
d. Manjemen puncak
e. Manajemen madya

210 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
7. Seorang direktur memeriksa pekerjaan yang telah selesai dikerjakan
bawahannya. Sebagai manajer, kegiatan yang dilakukan Bandi mencerminkan
fungsi....
a. Actuating
b. Controlling
c. Planning
d. Evaluating
e. Commanding
8. Di bawah ini aktivitas yang termasuk dalam perencanaan menurut Louis A.
Allen (1963) kecuali...
a. Produk yang diproduksi
b. Penjadwalan (scheduling)
c. Pemrograman (programing)
d. Penetapan tujuan (estabilishing objective)
e. Prakiraan (forecasting)
9. Guna mengelola sumber dana, pengelolaan dana, sebuah perusahan perlu
menerapkan....
a. Manajemen produksi
b. Manajemen kantor
c. Manajeman keuangan
d. Manjemen SDM
e. Manajemen pemasaran
10. Dalam manajemen pemasaran, perusahaan harus memperhatikan bauran
pemasaran yang terdiri atas....
a. Price, promotion, place, consumtion
b. Product, promotion, place, consumtion
c. Product, price, promotion, advertisement
d. Product, promotion, distribution
e. Product, price, promotion, place

211 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
11. Untuk mencapai tujuan manajemen sumber daya manusia harus melakukan
empat kegiatan, yang tidak termasuk dalam kegiatan tersebut ialah....
a. Persiapan dan pengadaan.
b. Pengembangan dan penilaian.
c. Pengompensasian karyawan.
d. Menentukan dana yang diperlukan
e. Hubungan-hubungan kepegawaian.
12. Proses dasar dimana manajemen memutuskan tujuan dan cara mencapainya,
termasuk definisi dari…
a. Unsur-unsur manajemen
b. Tingkatan Manajemen
c. Fungsi manajemen
d. Bidang-bidang manajemen
e. Penegertian manajemen
13. Bidang manajemen yang mempunyai aktivitas merencanakan,
mengorganisasi, mengarahkan mengawasi dan mengendalikan sampai
menyelenggarakan secara tertib sesuai tujuan mengenai sesuatu hal atau
kegiatan, ialah...
a. Manajemen keuangan
b. Manajemen pemasaran
c. Manajemen perkantoran
d. Manajemen SDM
e. Manajemen produksi
14. Yang tidak termasuk pekerjaan perkantoran ialah....
a. mengetik (typing)
b. menghitung (calculating)
c. memeriksa (checking)
d. menyimpan warkat/arsip (filing)
e. penjualan (selling)

212 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
15. Perhatikan pernyataan dibawah ini
1) direktur utama
2) mandor
3) pengawas lapangan
4) kepala bagian
5) supervisor
6) dewan direksi
Yang merupakan manajemen lini pertama ialah....
a. 1, 2, 3
b. 2, 3, 4
c. 3, 4, 5
d. 4, 5, 6
e. 2, 3, 5
16. Tingkat manajemen yang bertugas mengawasi dan memimpin tenaga
operasional ialah....
a. Organizing
b. Top manajemen
c. Lower manajemen
d. Middle manajemen
e. Personalia
17. Kegiatan yang harus ada pada suatu perencanaan ialah....
a. Menyimpan arsip dan penanggungan resiko
b. Pengompensasian dan perlindungan karyawan
c. Mencari informasi pasar dan mengirim surat
d. Penyimpanan dan pengangkutan barang
e. Memastikan tujuan yang akan dicapai
18. Kelemahan menggunakan rencana strategis, ialah...
a. Perencanaan stragis cenderung membatasi organisasi pada pilihan
yang paling rasional dan bebas resiko.

213 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
b. Memperbesar kemungkinan untuk membuat keputusan yang tahan
menghadapi ujian waktu.
c. Manajer dapat menentukan tujuan dan metode pencapaiannya secara
jelas pada organisasinya
d. Tidak ada birokrasi besar para perencana.
e. Mengurangi kemungkinan deviasi (penyimpangan).
19. Rencana ini merupakan arah tindakan yang mungkin tidak akan terulang
dalam bentuk yang sama di masa yang akan datang. Rencana ini
dikembangkan untuk mencapai tujuan tertentu dan ditinggalkan manakala
tujuan itu telah dicapai. Rencana yang dimaksud ialah....
a. Rencana strategis
b. Rencana produksi
c. Rencana sekali pakai
d. Rencana tetap
e. Rencana pemasaran
20. Manajemen produksi memiliki dua aktivitas yang harus dilakukan, yaitu....
a. Perencanaan produksi dan pengendalian output
b. Menyimpan arsip dan penanggungan resiko
c. Pengompensasian dan perlindungan karyawan
d. Mencari informasi pasar dan mengirim surat
e. Penyimpanan dan pengangkutan barang
B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan jawaban yang
benar!
1. Jelaskan pengertian manajemen sebagai sebuah seni, proses, dan ilmu!
2. Jelaskan prinsip dan tujuan manajemen!
3. Sebutkan unsur-unsur manajemen yang kamu ketahui!
4. Uraikan dengan singkat fungsi-fungsi manajemen!
5. Sebutkan dan jelaskan bidang-bidang manajemen!

214 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
Tindak Lanjut Hasil Evaluasi KD 3.9

Cocokkanlah hasil jawaban anda dengan kunci jawab evaluasi KD 3.9 yang ada di
belakang modul ini. Kemudian hitunglah jumlah jawaban anda yang benar dan
gunakanlah rumus dibawah ini untuk mengetahui tingkat penguasaan anda terhadap
materi pembelajaran KD 3.9.

RUMUS:

Tingkat Penguasaan =

Jumlah Jawaban anda yang benar pilihan ganda x 2,5 =..............

Jumlah jawaban anda yang benar pada uraian x 10 =.............. +

Arti tingkat penguasaan yang anda capai :

90-100 = Baik Sekali

80- 89 = Baik

70-79 = Cukup

< 69 = Kurang

Jika tingkat penguasaan anda mencapai 75 keatas, anda dapat melanjutkan dengan
kegiatan belajar kembali mengenai modul ini dari awal. Tetapi bila tingkat
penguasaan anda masih dibawah 75 anda harus mengulangi kegiatan belajar KD 3.9,
terutama bagian yang belum anda kuasai.

215 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
PEMBAHASAN
Jawaban dan pembahasan soal pilihan ganda
No Pembahasan Jawaban
1. “to manage” yang artinya mengurus atau tata laksana atau B
ketata laksanaan.
2. Menurut James AF Stoner B
3. Empat elemen pokok tujuan mnajemen, yaitu: Sesuatu yang E
ingin direalisasikan (goal), Cakupan (scope), Ketepatan
(definitness), Pengarahan (direction).
4. Menurut George R. Terry unsur-unsur manajemen D
diantaranya; tenaga kerja (men), dana (money), metode
(methods), material (materials), mesin (machines), dan pasar
(market).
5. Menurut Henry Fayol, prinsip-prinsip manajemen terdiri dari A
empat belas macam, yaitu: Pembagian kerja yang
berimbang, pemberian kewenangan dan rasa tanggung jawab
yang tegas dan jelas, danlain-lain.
6. Manajeman puncak merupakan manajeman tertinggi dalam D
suatu organisasi
7. Pengawasan merupakan kegiatan untuk menyesuaikan antara C
rencana-rencana yang telah dilakukan dan pelaksanaannya.
8. Menurut louis a. Allen (1963) aktivitas itu diantaranya; A
Prakiraan (forecasting), Penetapan tujuan (estabilishing
objective), Pemrograman (programing), Penjadwalan
(scheduling), Penganggaran (budgeting), Pengembangan
prosedur (developing procedure), Penetapan dan interpretasi
kebijkan (estabilishing and interpreting policies).
9. Manajemen keuangan dikenal dengan istilah pembiayaan, C

216 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
pembelanjaan atau permodalan.
10. Empat unsur yang hrus diperhatikan, yaitu product, price, E
promotion, dan place.
11. Manajemen SDM harus melakukan empat kegiatan berikut. D
Persipan dan pengadaan, Pengembangan dan penilaian,
Pengompensasian dan perlindungan karyawan, Hubungan-
hubungan kepegawaian
12. George R. Terry, menjelaskan bahwa fungsi manajemen C
terdiri atas planning, organizing, actuating, dan controling.
13. Manajemen Perkantoran merupakan rangkaian aktivitas C
merencanakan, mengorganisasi, mengarahkan, mengawasi
dan mengendalikan.
14. Yang termasuk pekerjaan perkantoran diantaranya: mengetik E
(typing), menghitung (calculating), memeriksa (checking),
menyimpan warkat/arsip (filing), menelepon (telephoning),
menggandakan (duplicating), mengirim surat (mailing), dan
kegiatan lain.
15. Manajer dalam tingkatan perama ini sering disebut sebagi E
kepala, pimpinan, mandor, dan supervisor.
16. Tugas manajemen lini pertama yaitu memimpin dan C
mengawasi tenaga-tenaga operasional.
17. Memastikan tujuan yang akan dicapai, memperkirakan E
peristiwa yang akan datang, memperkirkan kondisi-kondisi
yang kan dilakukan, memilih tugas yang sesuai untuk
mencapai tujuan.
18. Bahaya terciptanya birokrasi besar para perencana. A
Perencanaan stragis cenderung membatasi organisasi pada
pilihan yang paling rasional dan bebas resiko.
19. Rencana sekali pakai (single use plan) C
217 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
20. Dalam manajemen produksi terdapat dua kegiatan yaitu A
perencanaan produksi dan pengendalian output.

Jawaban soal uraian


1. Pengertian manajemen sebagai sebuah seni, proses, dan ilmu.
Mary Parker Follet
Dalam bukunya yang berjudul Manajemen (Handoko, 2013), manajemen
merupakan seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Luther
Gulick
Menurut Luther Gulik dalam buku Manajemen (Handoko, 2013), manajemen
adalah suatu bidang ilmu pengetahuan yang berusaha secara sistematis
memahami bagaimana dan mengapa manusia bekerja sama untuk mencapai
tujuan dan membuat sistem kerja sama lebih bermanfaat.
John D. Millet
Manajemen adalah suatu proses pengarahan dan pemberian fasilitas kerja
kepada orang yang diorganisasikan dalam kelompok formal untuk mencapai
tujuan (Siswanto, 1987;4).
2. Prinsip manajemen adalah dasar-dasar atau pedoman kerja yang bersifat pokok
yang tidak boleh diabaikan oleh setiap manajer/pimpinan.
Tujuan manajemen adalah sesuatu yang ingin direalisasikan, yang
menggambarkan cakupan tertentu dan menyarankan pengarahan kepada usaha
serang manajer.
3. Unsur-unsur manajemen
a. Tenaga kerja adalah tenaga kerja manusia baik eksekutif maupun
operatif.
b. Dana merupakan uang yang diperlukan untuk mencapai tujuan.
c. Metode merupakan cara-cara yang dipergunakan dalam mencapi tujuan.
d. Material adalah bahan-bahan yang diperlukan untuk mencapai tujuan.
Bahan ini terdiri dari raw material (bahan setengah jadi) dan bahan jadi.

218 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
e. Mesin adalah alat-alat yang digunakan untuk mencapi tujuan.
f. Pasar untuk menjual hasil produksi, proses pemasaran produk
merupakan unsur manajemen yang sangat krusial bagi sebuah
perusahaan.
4. Fungsi-fungsi manajemen
Menurut George R. Terry, menjelaskan bahwa fungsi manajemn terdiri atas
planning, organizing, actuating, dan controling.
a. Perencanaan (planning)
Perencanaan merupakan dasar manajemen yang berguna untuk
menentukan langkah-langkah yang akan dilakukan dan tujuan yang
akan dicapai.
b. Pengorganisasisan (organizing)
Pengorganisasian berarti kegiatan penentuan berbagai pekerjaan dan
membuat ketentuan hubungan-hubungannya.
c. Pergerakan (actuating)
Pergerakan atau actuating merupakan salah satu fungsi manajemen
yang bertugas untuk menggerakkan orang-orang agar bekerja sesuai
dengan tujuan yang telah direncanakan.
d. Pengawasan (controling)
Pengawasan merupakan kegiatan untuk menyesuaikan antara rencana-
rencana yang telah dilakukan dan pelaksanaannya.
5. Sebutkan dan jelaskan bidang-bidang manajemen
a. Manajemen Perkantoran
Manajemen Perkantoran Menurut William Leffingwell & Edwin
Robinson, dapat didefinisikan sebagai perencanaan, pengendalian, dan
pengorganisasian pekerjaan perkantoran, serta penggerakkan mereka
yang melaksanakannya agar mencapai tujuan-tujuan yang telah
ditentukan lebih dahulu.
b. Manajemen Produksi

219 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
Manajemen Produksi dapat diartikan sebagai kegiatan pengaturan
secara maksimal dari faktor-faktor produksi (alam, tenaga kerja, modal
dan skill) agar dapat menciptakan atau menambah kegunaan suatu
barang atau jasa.
c. Manajemen Pemasaran
Manajemen pemasaran adalah kegiatan pengaturan secara maksimal
fungsi-fungsi pemasaran agar kegiatan pertukaran atau penyampaian
barang atau jasa dari produsen ke konsumen dapat berjalan lancar dan
memuaskan.
d. Manajemen Keuangan
Manajemen Keuangan adalah kegiatan untuk memperoleh dan
menggunakan dana dengan tujuan meningkatkan atau memaksimalkan
nilai perusahaan.
e. Manajemen Sumber Daya Manusia
Dalam buku Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia
(Handoko, 2013), manajemen sumber daya manusia adalah penarikan
seleksi, pengembangan, pemeliharaan dan penggunaan sumber daya
manusia untuk mencapai tujuan-tujuan individu atu organisasi.

220 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
EVALUASI AKHIR
SEMESTER

Pilihlah satu jawaban yang paling benar dengan cara memberi tanda silang (x)
pada huruf A, B, C, D atau E beserta analisia jawabannya!
1. Di negara kita yang berwenang mengatur dan menjaga kelancaran sistem
pembayaran adalah…
a. Bank Indonesia
b. Lembaga keuangan bukan bank
c. Bank sentral
d. Pasar modal
e. Bank muamalat
2. Perbedaan mendasar dalam sistem pembayaran tunai dan non tunai terletak
pada instrumen yang digunakan pada pembayaran tunai instrumen yang
digunakan adalah…
a. Uang kuasi
b. Uang kartal
c. Uang kertas
d. Uang giral
e. Uang elektronik
3. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut!
1) Menjaga stabilitas keuangan dan perbankan
2) Sebagai sarana elaksanaan kebijakan moneter
3) Alat untuk meningkatkan efisiensi ekonomi negara
4) Sebagai penyelenggaraan kebijakan-kebijakan moneter
5) Pendukung sistem yang efisien, cepat, aman dan andal
Peran sistem pembayaran dalam perekonomian ditunjukan pada nomor…
a. 2,3, dan 5
b. 2,3, dan 4

221 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
c. 1,2, dan 3
d. 1,4, dan 5
e. 1,3, dan 5
4. Dalam rangka melaksanakan tugas untuk mengatur dan menjaga kelancaran
sistem pembayaran, bank Indonesia menerapkan suatu sistem transfer dan
elektronik yang digunakan untuk memproses transaksi pembayaran yang
bernilai besar dan bersifat urgen yang disebut…
a. Rekening Koran
b. Transfer
c. BI-rate
d. BI-RTGS
e. Kliring
5. Sebelum mengenal uang manusia melakukan pertukaran barang dengan
barang lain yang disebut dengan sistem…
a. Barter
b. Perdagangan
c. Konvensional
d. Uang logam
e. Uang barang
6. Berikut yang termasuk fungsi utama uang adalah…
a. Ala pembayaran yang sah
b. Alat pembentuk modal
c. Alat tukar menukar
d. Alat penabung
e. Alat pemindah kekayaan
7. Pernyataan yang paling tepat tentang sistem pembayaran adalah...
a. Pada pembayaran tunai media menggunakan kartu
b. Pada pembayaran nontunai tidak memerlukan pihak bank sebagai
perantara

222 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
c. Pada pembayaran tunai memerlukan pihak bank sebagai perantara
d. Pada pembayaran nontunai media yang yang digunakan dapat berupa
kartu
e. Pada pembayaran non tunai mengguunakan uang kertas atau uang
logam
8. Bu Nuri tinggal di Balikpapan menjual tanahnya untuk membeli tanah di
daerah asalnya (Surakarta) senilai Rp250.000.000. Tindakan yang dilakukan
Bu Nuri menggambarkan fungsi uang sebagai…
a. Pemindah kekayaan
b. Penimbun kekayaan
c. Satuan hitung
d. Pembayaran yang sah
e. Alat tukar menukar
9. Perhatikan ciri-ciri uang kartal dan uang giral berikut !
1) Diterima tertentu terutama oleh pengusaha
2) Diterima oleh umum sebagai alat tukar dan alat pembayaran
3) Berupa surat berharga seperti cek dan kartu kredit
4) Lebih mudah digunakan dalam bertransaksi
5) Lebih aman untuk digunakan dan dibawa
6) Berupa uang kertas dan uang logam
Ciri ciri uang giral ditunjukkan pada nomor...
a. 1,4, dan 5
b. 2,4, dan 6
c. 1,3, dan 6
d. 2,5, dan 6
e. 1,3, dan 5
10. Perhatikan ciri-ciri uang berikut!
1) Uang tampak halus
2) Cetakan yang teras dan kasar jika diraba

223 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
3) Tinta tidak tampak
4) Warna lebih cerah
5) Jika uang terlipat maka sulit untuk kembali ke posisi awal
Ciri ciri uang palsu ditunjukkan oleh nomor…
a. 1,3,5
b. 1,3,4
c. 1,4,5
d. 1,2,3
e. 2,3,4
11. PT Pertamina Persero merupakan salah satu contoh BUMN pada bidang…..
a. Jasa Transportasi
b. Pertambangan
c. Industri
d. Kesehatan
e. Transportasi
12. PT KAI merupakan salah satu contoh BUMN pada bidang……
a. Jasa Transportasi
b. Pertambangan
c. Industri
d. Kesehatan
e. Transportasi
13. Badan usaha adalah suatu organisasi yang mengombinasikan dan
mengordinasikan berbagai sumber daya untuk tujuan memproduksi atau
menghasilkan barang atau jasa untuk dijual. Merupakan pengertian badan
usaha menurut…
a. KBBI
b. Adam Smith
c. David Ricardo
d. Dominick Salvatore

224 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
e. Prof. Dr. Sumitro
14. Perusahaan negara yang bergerak dibidang usaha pelayanan umum yang
modal seluruhnya berasal dari negara dan dipisahkan dari APBN. Merupakan
pengertian dari…
a. Persero
b. Perseroan terbatas
c. Perseroan terbuka
d. Firma
e. Persekutuan komanditer
15. Mudah didirikan merupakan salah satu kelebihan dari….
a. Perusahaan perseorangan
b. Perseroan terbatas
c. BUMN
d. BUMS
e. Perum
16. Proses pendirian yang cenderung susah merupan salah satu kelemahan
dari…..
a. Perusahaan perseorangan
b. Perseroan terbatas
c. BUMN
d. BUMS
e. Perum
17. Organ persero yang menempati kekuasaan paling tinggi dalam sebuah
perseroan terbatas adalah….
a. Direksi
b. Direktur
c. Komisaris
d. Pemerintah
e. RUPS

225 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
18. Badan usaha yang memiliki 2 sekutu yaitu sekutu aktif dan pasif, adalah
badan usaha….
a. Perum
b. Persero
c. Persekutuan komanditer
d. Firma
e. Perseroan terbatas
19. Persekutuan antara dua orang atu lebih yang menjalankan usahanya dengan
nama bersama yang paling sedikit didirikan oleh dua orang yang diikat
dengan perjanjian yang dilakukan didepan notaris agar mendapatkan akta
berbadan hukum. Merupakan pengertian dari….
a. Perum
b. Persero
c. Persekutuan komanditer
d. Firma
e. Perseroan terbatas
20. Salah satu kelemahan BUMS adalah....
a. Sering berspekulasi
b. Tidak memperhatikan lingkungan untuk mengejar laba
c. Sering perusahan menjadii milik keluarga
d. Bubar jika tidak berlaba
e. Mengurangi tingkat pengangguran.
21. Andi adalah peternak ayam dan ia juga anggota koperasi. Setiap hari Andi
menjual ayam dan telur hasil peternakannya di koperasi. Di koperasi tidak
hanya menerima ayam dan telur, namun kebutuhan sembako yng diperlukan
oleh masyarakat.
Berdasarkan iliustrasi tersebut, jenis koperasi yang dimaksudkan adalah....
a. Koperasi simpan pinjam
b. Koperasi konsumsi

226 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
c. Koperasi produksi
d. Koperasi pemasaran
e. Koperasi jasa
22. Dinda membuat berbagai kerajinan dari sampah plastik. Hasil penjualan dari
kerajinannya itu disimpan dalam koperasi. Suatu hari, Dinda mengalami
kekurangan modal, sehingga meminjam dana dari koperasi.
Berdasarkan ilustrasi di atas, maka koperasi termasuk jenis....
a. Koperasi simpan pinjam
b. Koperasi konsumsi
c. Koperasi produksi
d. Koperasi pemasaran
e. Koperasi jasa
23. Koperasi Sejahtera merupakan koperasi sekolah. Andin sebagai pelajar
seringkali pergi ke koperasi untuk membeli berbagai keperluan belajar seperti
buku, kertas, pensil, bulpoin, dan lain sebagainya. Akhir-akhir ini, koperasi
membuka usaha print dan fotokopi. Hal tersebut dikarenakan banyak warga
sekolah yang membutuhkannya untuk kelancaran pengerjaan tugas.
Berdasarkan ilustrasi di atas, maka koperasi sekolah tersebut saat ini termasuk
dalam jenis...
a. Koperasi simpan pinjam
b. Koperasi konsumsi
c. Koperasi produksi
d. Koperasi pemasaran
e. Koperasi jasa
24. Sumber permodalan koperasi sebagai berikut:
(1) Simpanan wajib.
(2) Kredit aktif
(3) Simpanan pokok
(4) Penjualan

227 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
(5) Saham
Unsur-unsur yang merupakan sumber permodalan koperasi sekolah adalah ....
a. (1), (2) dan (3)
b. (1), (3) dan (4)
c. (1), (3) dan (5)
d. (2), (3) dan (5)
e. (3), (4) dan (5)
25. Bapak koperasi di Indonesia adalah
a. Ir. Soekarno
b. M. Hatta
c. R. Aria Wiriatmadja
d. Cokroaminoto
e. Budi Utomo
26. Koperasi pertama kali di dunia berada di...
a. Berlin, Swiss
b. Semarang, Indonesia
c. Rochalde, Inggris
d. Paris, Perancis
e. Tokyo, Jepang
27. Kapan koperasi dibentuk di Indonesia?
a. 1896
b. 1915
c. 1942
d. 1869
e. 1992
28. Berikut yang merupakan fungsi dari koperasi dari sisi ekonomi.....
a. Meningkatkan daya saing yang berlebihan
b. Meningkatkan penghasilan anggota sehingga lebih kaya
c. Menimbulkan motif berusaha yang tidak berperikemanusiaan

228 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
d. Mengembangkan metode pembagian sisa hasil usaha dengan adil
e. Menawarkan barang dan jasa dengan harga yang lebih seimbang
29. Berikut ini beberapa peran dan prinsip koperasi.
1) Meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat
2) Berusaha mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional
3) Mempertinggi kualitas hidup masyarakat
4) Pengelolaan dilakukan secara demokratis
5) Bunga atas modal dibatasi
Peran koperasi ditunjukkan oleh nomor....
a. 1), 2), dan 3)
b. 1), 3), dan 5)
c. 1), 2), dan 4)
d. 2), 3), dan 4)
e. 2), 4), dan 5)
30. Koperasi simpan pinjam Harum pada akhir tahun tutup buku memiliki data
yang menjadi dasar pembagian SHU sebagai berikut.
SHU Rp72.000.000,00
Simpanan pokok Rp3.000.000,00
Simpanan wajib Rp11.400.000,00
Simpanan sukarela Rp4.800.000,00
Jasa simpanan 20%
Jasa anggota (pinjaman) 25%
Cadangan 25%
Total piutang Rp380.000.000,00
Jika Ani seorang anggota koperasi memiliki simpanan pokok Rp50.000,00,
simpanan wajib Rp400.000,00, serta angsuran yang telah dibayarkan
Rp9.500.000,00. Maka besar SHU....
a. Rp337.500,00
b. Rp450.000,00

229 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
c. Rp780.000,00
d. Rp900.000,00
e. Rp950.000,00
31. Pada umumnya tujuan manajemen dapat digolongkan menjadi tiga, yaitu....
a. Tujuan organisasi makro, tujuan manajer organisasi, tujuan individu
b. Tujuan awal, tujuan menengah, tujuan akhir
c. Tujuan pelaksanaan, tujuan pengorganisasian, tujuan pemasaran
d. Tujuan perencanaan, tujuan perkantoran, tujuan keuangan
e. Tujuan SDM, tujuan distribusi, tujuan pemasaran
32. Prinsip manajemen ketika seseorang sedang bekerja sebagai kerabat kerja,
maka semua kepentingan pribadi harus dikesampingkan/diabaikan atau
disimpan dalam hati, ialah...
a. Penggajian
b. Mendahulukan kepentingan umum
c. Keadailan
d. Kesatuan arah
e. Disiplin
33. Unsur-unsur manajemen yang berupa cara-cara yang dipergunakan dalam
mencapi tujuan, ialah....
a. Tenaga kerja
b. Uang
c. Gedung
d. Metode
e. Material
34. Tingkatan manajemen yang bertanggung jawab atas jalannya seluruh kegiatan
manajemen, ialah...
a. Manajemen tingkat menengah
b. Manajemen tingkat bawah
c. Manajemen puncak

230 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
d. Personalia
e. Organizing
35. Aktivitas yang dioperasikan oleh seorang manajer untuk berpikir ke depan
dan menggambil keputusan saat ini, yang memungkinkan untuk mendahului
serta menghadapi tantangan pada waktu yang akan datang ialah fungsi
manajemen.....
a. Pengawasan
b. Pengorganisasian
c. Penggerakan
d. Perencanaan
e. Pendiskusian
36. Seorang pemimpin perusahaan menggerakkan karyawannya agar bekerja
keras dengan tujuan yang telah ditetapkan dengan pemberian motivasi dan
suasana kerja yang nyaman. Hal itu termasuk fungsi dari manajemen....
a. Controlling
b. Planning
c. Actuating
d. Organizing
e. Directing
37. Yang tidak termasuk dari manajemen perkantoran ialah...
a. Mengetik
b. Menelpon
c. Menyimpan arsip
d. Mengirim surat
e. Memproduksi
38. Jabatan direktur utama dalam perusahaan termasuk tingktan manajemen....
a. Dewan komisaris
b. Manajemen menengah
c. Manajemen puncak

231 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
d. Manajemen lini pertama
e. Semua level manajemen
39. Pengendalian mutu adalah salah satu bagian dari....
a. Manajemen keuangan
b. Manajemen produksi
c. Manjemen perkantoran
d. Manajemen SDM
e. Manajemen pemasaran
40. Bidang manjemen yang tujuannya untuk menciptakan satuan kerja yang
efektif pada suatu organisasi ialah....
a. Manajemen keuangan
b. Manajemen produksi
c. Manjemen perkantoran
d. Manajemen SDM
e. Manajemen pemasaran

232 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
Tindak Lanjut Hasil Evaluasi Akhir Semester

Cocokkanlah hasil jawaban anda dengan kunci jawab evaluasi akhir yang ada di
belakang modul ini. Kemudian hitunglah jumlah jawaban anda yang benar dan
gunakanlah rumus dibawah ini untuk mengetahui tingkat penguasaan anda terhadap
materi pembelajaran dalam keseluruhan modul.

RUMUS:

Tingkat Penguasaan =

Jumlah Jawaban anda yang benar pilihan ganda x 2,5 =..............

Arti tingkat penguasaan yang anda capai :

90-100 = Baik Sekali

80- 89 = Baik

70-79 = Cukup

< 69 = Kurang

Jika tingkat penguasaan anda mencapai 75 keatas, anda dapat melanjutkan dengan
kegiatan belajar. Tetapi bila tingkat penguasaan anda masih dibawah 75 anda harus
mengulangi kegiatan belajar terutama bagian yang belum anda kuasai.

233 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
PEMBAHASAN EVALUASI AKHIR

No Pembahasan Jawaban
1. Fungsi bank sentral yang kedua adalah mempunyai A
wewenang yang berkaitan dengan tugas mengatur
dan menjaga kelancaran sistem pembayaran, yang
meliputi:
a. Menetapkan penggunaan alat atau instrumen
pembayaran.
b. Melaksanakan dan memberikan persetujuan
dan izin atas penyelenggaraan jasa sistem
pembayaran.
c. Mewajibkan penyelenggara jasa sistem
pembayaran untuk menyampaikan laporan
kegiatannya.
2. Alat Pembayaran Tunai B
Merupakan alat pembayaran yang paling
konvensional, yaitu menggunakan uang kartal yang
terdiri dari uang kertas dan uang logam. Di
Indonesia sendiri, yang berhak untuk mencetak
uang kartal adalah Bank Indonesia melalui UU
Bank Sentral No. 13 Tahun 1968 pasal 26 ayat 1.
Pembayaran menggunakan uang kartal memang
paling umum ditemukan dalam kehidupan sehari-
hari karena mudah digunakan untuk transaksi
dengan nominal yang kecil.
Namun, uang kartal memiliki beberapa kelemahan
seperti biaya pengadaan atau pencetakan uang yang
mahal. Selain itu, ada inefisiensi waktu dalam

234 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
penggunaan uang kartal seperti ketika melakukan
pembayaran di pintu masuk loket (seperti
KRL/Transjakarta), dimana pembayaran akan
memakan waktu yang lama, terlebih ketika uang
yang dibayarkan tidak pas dengan harganya
sehingga harus menyiapkan kembalian. Uang kartal
juga memiliki resiko lain seperti pencurian dan
pemalsuan uang. Tingginya resiko penggunaan
uang kartal ini membuat Bank Indonesia
mendorong pergantian alat pembayaran tunai
menjadi non tunai sehingga menciptakan cashless
society.
3. Sistem Pembayaran merupakan sistem yang C
berkaitan dengan pemindahan sejumlah nilai uang
dari satu pihak ke pihak lain. Media yang digunakan
untuk pemindahan nilai uang tersebut sangat
beragam, mulai dari penggunaan alat pembayaran
yang sederhana sampai pada penggunaan sistem
yang kompleks dan melibatkan berbagai lembaga
berikut aturan mainnya. Kewenangan mengatur dan
menjaga kelancaran sistem pembayaran di
Indonesia dilaksanakan oleh Bank Indonesia yang
dituangkan dalam Undang Undang Bank Indonesia.

4. Berbagai sistem seperti Semi Otomasi Kliring D


Lokal (SOKL) dengan basis personal computer dan
Sistem Transfer Dana Antar Kantor Terotomasi dan
Terintegrasi (SAKTI) dengan sistem paperless
transaction terus dikembangkan dan

235 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
disempurnakan. Akhirnya, BI berhasil menciptakan
berbagai perangkat sistem elektronik seperti BI-
LINE, Sistem Kliring Elektronik Jakarta (SKEJ),
Real Time Gross Settlement (RTGS), Sistem
Informasi Kliring Jarak Jauh (SIKJJ), kliring warkat
antar wilayah kerja (intercity clearing), dan
Scriptless Securities Settlement System (S4) yang
semakin mempermudah pelaksanaan pembayaran
non tunai di Indonesia.
5. Barter adalah kegiatan tukar-menukar barang yang A
terjadi tanpa perantaraan uang. Tahap selanjutnya
menghadapkan manusia pada kenyataan bahwa apa
yang diproduksi sendiri tidak cukup untuk
memenuhi kebutuhannya.
6. Fungsi Asli C
Terdapat tiga fungsi asli uang, yakni sebagai alat
tukar, sebagai alat satuan hitung, dan sebagai
penyimpan nilai. Uang sebagai alat tukar (medium
of change) artinya uang digunakan sebagai alat
pertukaran terhadap barang kebutuhan.
7. Alat pembayaran non tunai adalah seluruh alat D
pembayaran selain tunai (uang kartal). Alat
pembayaran non tunai atau uang giral biasa
digunakan untuk melakukan pembayaran transaksi
yang berjumlah besar sehingga lebih efisien
dibandingkan pembayaran dengan uang kartal. Di
Indonesia, yang berhak untuk menerbitkan uang
giral adalah seluruh bank umum kecuali Bank
Indonesia.

236 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
8. Alat pemindah kekayaan, maksudnya adalah nilai A
suatu benda dapat dicairkan dalam bentuk uang
tanpa mengurangi nilai dari benda tersebut (dijual
untuk menghasilkan uang).
9. Uang Giral (simpanan di Bank), yaitu jenis uang E
yang disimpan di Bank dan dapat dipakai sewaktu-
waktu untuk keperluan pembayaran. Contoh uang
giral; cek bilyet, giro, dan lainnya.
10. Bahan uang,Warna, Benang Pengaman, Tinta C
Berubah Warna, Gambar tersembunyi multiwarna,
Gambar tersembunyi, Teknik cetak khusus, Kode
tuna netra, Tanda air, Gambar saling isi, Gambar
cetak yang memendar, Mikro teks, Gambar raster.
11. PT Pertamina Persero merupakan salah satu contoh B
BUMN dibidang pertambangan
12. PT KAI merupakan salah satu contoh BUMN A
dibidang jasa transportasi, conton lainya yang
merupakan BUMN di bidang jasa transportasi
adalah PT Garuda Indonesia, Perum Damri
13. badan usaha adalah suatu organisasi yang D
mengombinasikan dan mengordinasikan berbagai
sumber daya untuk tujuan memproduksi atau
menghasilkan barang atau jasa untuk dijual.
Merupakan pengertian badan usaha menurut
Dominick Salvatore
14. perusahaan negara yang bergerak dibidang usaha C
pelayanan umum yang modal seluruhnya berasal
dari negara dan dipisahkan dari APBN. Merupakan
pengertian dari Perum.

237 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
15. Mudah didirikan merupakan salah sau kelebihan A
dari perusahaan perseorangan, karena perusahaan
perseorang memiliki perijinan yang cenderung lebih
modal dari pada bentuk –bentuk BUMS yang lain
16. Proses pendirian yang cenderung susah merupakan B
salah satu kelemahan dari perseroan terbatas, karena
PT memiliki perijinan yang lebih kompleks karena
merupakan badan usaha yang besar yang terdiri atas
saham saham
17. organ persero yang menempati kekuasaan paling E
tinggi dalam sebuah perseroan terbatas adalah
RUPS
18. Persekutuan komanditer memiliki 2 sekutu yaitu C
sekutu aktif dan sekuru pasif.
19. Firma merupakan badan usaha yang didirikan D
dengan nama bersama
20. Salah satu kelemahan BUMS adalah tidak B
memperhatikan lingkungan karena mengejar
keuntungan/ laba
21. Kata kunci: Tempat menjual kebutuhan masyarakat
D
22. Kata kunci: Meminjam dana dan menyimpan dana A
23. Kata kunci: Akhir-akhir ini, koperasi menyediakan E
usaha print dan fotokopi
24. Sudah jelas B
25. Sudah jelas B
26. Koperasi pertama di dunia berada di Rochalde, C
Inggris

238 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
27. Dibentuk oleh R. Aria Wiriatmadja dengan nama A
Bank Penolong dan Tabungan
28. Pembagian SHU menggunakan prinsip keadilan D
sesuai dengan kontribusi anggota koperasi.
Sehingga, kesejahteraan anggota terjamin.
29. Pernyataan nomor 4 dan 5 merupakan prinsip A
koperasi

30. Jasa modal D

𝟒𝟓𝟎.𝟎𝟎𝟎
= 𝟏𝟒.𝟒𝟎𝟎.𝟎𝟎𝟎 𝐱 14.400.000 = 450.000

Jasa anggota
𝟗.𝟓𝟎𝟎.𝟎𝟎𝟎
= 𝐱 𝟏𝟖. 𝟎𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎 = 450.000
𝟑𝟖𝟎.𝟎𝟎𝟎.𝟎𝟎𝟎

Total SHU = 900.000


31. Pada umumnya tujuan manajemen dapat A
digolongkan menjadi tiga, yaitu:
1. Tujuan organisasi secara makro
2. Tujuan manajer pada seluruh hierarki
organisasi
3. Tujuan individu.
32. Mendahulukan kepentingan umum di atas B
kepentingan pribadi. Ketika seseorang sedang
bekerja sebagai kerabat kerja, maka semua
kepentingan pribadi harus
dikesampingkan/diabaikan atau disimpan dalam
hati.
33. Metode merupakan cara-cara yang dipergunakan C

239 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
dalam mencapi tujuan. Proses pelaksanaan kerja
hanya dapat berjalan dengan efektif dan efisien bila
dilakukan dengan metode yang tepat.
34. Manajeman puncak merupakan manajeman C
tertinggi dalam suatu organisasi, yang bertanggung
jawab atas jalannya seluruh kegiatan manajemen.
Pada jenjang ini ditempati oleh dewan direksi atau
direktur utama.
35. Menurut louis a. Allen (1963) perencanaan terdiri D
atas aktivitas yang dioperasikan oleh seorang
manajer untuk berpikir ke depan dan menggambil
keputusan saat ini, yang memungkinkan untuk
mendahului serta menghadapi tantangan pada waktu
yang akan datang.
36. Pergerakan atau actuating merupakan salah satu C
fungsi manajemen yang bertugas untuk
menggerakkan orang-orang agar bekerja sesuai
dengan tujuan yang telah direncanakan.
37. Yang termasuk pekerjaan perkantoran diantaranya: E
mengetik (typing), menghitung (calculating),
memeriksa (checking), menyimpan warkat/arsip
(filing), menelepon (telephoning), menggandakan
(duplicating), mengirim surat (mailing), dan
kegiatan lain.
38. Manajeman puncak merupakan manajeman C
tertinggi dalam suatu organisasi, yang bertanggung
jawab atas jalannya seluruh kegiatan manajemen.
Pada jenjang ini ditempati oleh dewan direksi atau
direktur utama.

240 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
39. Dalam manajemen produksi terdapat dua kegiatan B
yaitu perencanaan produksi dan pengendalian
output.
40. Manajemen sumber daya manusia diperlukan dalam D
meningkatkan efektivitas sumber daya manusia
dalam organisasi. Tujuannya untuk menciptakan
satuan kerja yang efektif pada suatu organisasi.

241 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
EVALUASI AFEKTIF DAN
PSIKOMOTORIK

1. Bank Sentral, Sistem Pembayaran dan Alat Pembayaran


Tugas
Buatlah rangkuman dan power point tentang materi bank sentral, sistem pembayaran
dan alat pembayaran berdasarkan sumber dari internet yang valid dan buku – buku
penunjang lainnya. Kemudian dipresntasikan di depan kelas.
Indikator Penilaian Sikap
1. Disiplin:
 Tertib mengikuti instruksi dari guru
 Mengerjakan tugas tepat pada waktunya
 Tidak melakukan kegiatan yang tidak diminta
 Tidak membuat kondisi kelas menjadi tidak kondusif

2. Jujur:
 Menyampaikan informasi apa adanya sesuai fakta yang ada
 Mencantumkan sumber rujukan yang dikutip/dipelajari

3. Tanggung jawab dan sopan santun:


 Ikut bekerja untuk menyelesaikan tugas dari awal hingga akhir
 Berperan aktif dalam kegiatan diskusi kelas
 Menguasai materi yang telah ditugaskan
 Menghargai pendapat orang lain atau pada saat berbicara

Indikator Penilaian Keterampilan


1. Kemampuan berbicara:
 Pembawaan saat melakukan presentasi
 Intonasi dan gaya bicara
 Penguasaan materi
 Mampu menjawab pertanyaan secara tepat

2. Tampilan
 Ketepatan dan keseuaian tugas
 Kreatifitas dan inovasi

242 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
Tugas
Setiap kelompok terdiri dari 4-5 anggota, mendiskusiskan materi lalu maju di depan
untuk mempresentasikan hasill diskusinya.
Indikator Penilaian Sikap
1. Disiplin:
 Tertib mengikuti instruksi dari guru
 Mengerjakan tugas tepat pada waktunya
 Tidak melakukan kegiatan yang tidak diminta
 Tidak membuat kondisi kelas menjadi tidak kondusif

2. Jujur:
 Menyampaikan informasi apa adanya sesuai fakta yang ada
 Mencantumkan sumber rujukan yang dikutip/dipelajari

3. Tanggung jawab dan sopan santun:


 Ikut bekerja untuk menyelesaikan tugas dari awal hingga akhir
 Berperan aktif dalam kegiatan diskusi kelompok
 Berperan aktif dalam kegiatan diskusi kelas
 Menguasai materi yang telah ditugaskan
 Menghargai pendapat orang lain atau pada saat berbicara
 Bersikap adil kepada anggota kelompok

Indikator Penilaian Keterampilan


1. Kemampuan berbicara:
 Pembawaan saat melakukan presentasi
 Intonasi dan gaya bicara
 Penguasaan materi
 Mampu menjawab pertanyaan secara tepat

2. Tampilan
 Ketepatan dan keseuaian tugas
 Kreatifitas dan inovasi

243 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
2. Badan Usaha dalam Perekonomian Indonesia
Tugas
Buatlah slide presentasi yang berisi materi sesuai dengan peta konsep 1.1. lalu
dipresentasikan minggu depan di depan kelas dalam bentuk power point.
Sebelumnya, bentuklah kelompok antara 4-5 orang (menyesuaikan).
Indikator Penilaian Sikap
1. Disiplin:
 Tertib mengikuti instruksi dari guru
 Mengerjakan tugas tepat pada waktunya
 Tidak melakukan kegiatan yang tidak diminta
 Tidak membuat kondisi kelas menjadi tidak kondusif

2. Jujur:
 Menyampaikan informasi apa adanya sesuai fakta yang ada
 Mencantumkan sumber rujukan yang dikutip/dipelajari

3. Tanggung jawab dan sopan santun:


 Ikut bekerja untuk menyelesaikan tugas dari awal hingga akhir
 Berperan aktif dalam kegiatan diskusi kelompok
 Berperan aktif dalam kegiatan diskusi kelas
 Menguasai materi yang telah ditugaskan
 Menghargai pendapat orang lain atau pada saat berbicara
 Bersikap adil kepada anggota kelompok

Indikator Penilaian Keterampilan


1. Kemampuan berbicara:
 Pembawaan saat melakukan presentasi
 Intonasi dan gaya bicara
 Penguasaan materi
 Mampu menjawab pertanyaan secara tepat

2. Tampilan
 Ketepatan dan keseuaian tugas
 Kreatifitas dan inovasi

244 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
Tugas

Selain beberapa bentuk badan usaha tersebut, terdapat juga badan usaha yang
merupakan gabungan dari beberpa badan usaha , coba kalian temukan bentuk bentuk
badan usaha tersebut.

Setiap kelompok terdiri dari 4-5 anggota, dikusikan, lalu maju di depan untuk
mempresentasikan hasill diskusinya.

Indikator Penilaian Sikap


1. Disiplin:
 Tertib mengikuti instruksi dari guru
 Mengerjakan tugas tepat pada waktunya
 Tidak melakukan kegiatan yang tidak diminta
 Tidak membuat kondisi kelas menjadi tidak kondusif

2. Jujur:
 Menyampaikan informasi apa adanya sesuai fakta yang ada
 Mencantumkan sumber rujukan yang dikutip/dipelajari

3. Tanggung jawab dan sopan santun:


 Ikut bekerja untuk menyelesaikan tugas dari awal hingga akhir
 Berperan aktif dalam kegiatan diskusi kelompok
 Berperan aktif dalam kegiatan diskusi kelas
 Menguasai materi yang telah ditugaskan
 Menghargai pendapat orang lain atau pada saat berbicara
 Bersikap adil kepada anggota kelompok

Indikator Penilaian Keterampilan


1. Kemampuan berbicara:
 Pembawaan saat melakukan presentasi
 Intonasi dan gaya bicara
 Penguasaan materi
 Mampu menjawab pertanyaan secara tepat

2. Tampilan
 Ketepatan dan keseuaian tugas
 Kreatifitas dan inovasi

245 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
Tugas

Siswa akan dibagi menjadi 4 kelompok dengan setiap kelompok memiliki satu
perwakilan yang menjadi ketua kelompok. Jika menjawab ketua kelompok
mengangkat kertas dengan nama kelompok yang telah dibagikan. Lalu oleh ibu guru
akan ditunjuk untuk menjawab pertanyaan. Benar 10 point, dan jika salah maka
minus 5 point

Indikator Penilaian Sikap


1. Disiplin:
 Tertib mengikuti instruksi dari guru
 Tidak melakukan kegiatan yang tidak diminta
 Tidak membuat kondisi kelas menjadi tidak kondusif

2. Jujur:
 Menyampaikan informasi apa adanya sesuai fakta yang ada
 Bersikap jujur dalam permainan

3. Tanggung jawab dan sopan santun:


 Ikut bekerja untuk menyelesaikan tugas dari awal hingga akhir
 Berperan aktif dalam kegiatan diskusi kelompok
 Menguasai materi yang telah ditugaskan
 Menghargai pendapat orang lain atau pada saat berbicara
 Bersikap adil kepada anggota kelompok

Indikator Penilaian Keterampilan


1. Kemampuan berbicara:
 Intonasi dan gaya bicara
 Penguasaan materi
 Mampu menjawab pertanyaan secara tepat

3. Perkoperasian dalam Perekonomian Indonesia


Tugas
Buatlah peta konsep mengenai materi jenis-jenis koperasi, kemudian sampaikan hasil
diskusinya kepada kelompok lain.
Indikator Penilaian Sikap
1. Disiplin:
 Tertib mengikuti instruksi dari guru
 Mengerjakan tugas tepat pada waktunya
246 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
 Tidak melakukan kegiatan yang tidak diminta
 Tidak membuat kondisi kelas menjadi tidak kondusif

2. Jujur:
 Menyampaikan informasi apa adanya sesuai fakta yang ada
 Mencantumkan sumber rujukan yang dikutip/dipelajari

3. Tanggung jawab dan sopan santun:


 Ikut bekerja untuk menyelesaikan tugas dari awal hingga akhir
 Berperan aktif dalam kegiatan diskusi kelompok
 Berperan aktif dalam kegiatan diskusi kelas
 Menguasai materi yang telah ditugaskan
 Menghargai pendapat orang lain atau pada saat berbicara
 Bersikap adil kepada anggota kelompok

Indikator Penilaian Keterampilan


1. Kemampuan berbicara:
 Pembawaan saat melakukan presentasi
 Intonasi dan gaya bicara
 Penguasaan materi
 Mampu menjawab pertanyaan secara tepat

2. Tampilan
 Ketepatan dan keseuaian tugas
 Kreatifitas dan inovasi

Tugas
Amatilah tayangan video ilustrasi mengenai peran Koperasi yang disajikan oleh guru.
Kemudian analisis dan tuliskan hasil analisisnya dalam sebuah kertas. Bahaslah hasil
analisis dengan guru dan kumpulkan tugas ke guru yang bersangkutan.

Indikator Penilaian Sikap


1. Disiplin:
 Tertib mengikuti instruksi dari guru
 Mengerjakan tugas tepat pada waktunya
 Tidak melakukan kegiatan yang tidak diminta
 Tidak membuat kondisi kelas menjadi tidak kondusif

2. Jujur:
 Menyampaikan informasi apa adanya sesuai fakta yang ada
 Mencantumkan sumber rujukan yang dikutip/dipelajari
247 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
 Tidak mencontek

Indikator Penilaian Keterampilan


1. Kemampuan menulis
 Kesesuaian tulisan dengan materi
 Kerapian tulisan
 Kelengkapan tulisan
 Kreatifitas dan inovasi

Tugas
Bacalah, cermati dan jawablah latihan soal dengan tepat. Untuk soal pilihan ganda
terdirih jawaban yang tepat dengan tanda silang (X). Untuk soal uraian, jawablah
secara tepat sesuai dengan pertanyaan yang diajukan. Setelah dikerjakan, lakukan
pembahasan bersama-sama dengan guru yang bersangkutan.

Indikator Penilaian Sikap


1. Disiplin:
 Tertib mengikuti instruksi dari guru
 Mengerjakan tugas tepat pada waktunya
 Tidak melakukan kegiatan yang tidak diminta
 Tidak membuat kondisi kelas menjadi tidak kondusif

2. Jujur:
 Tidak mencontek
 Berani mempertanggungjawabkan hasil jawaban

3. Tanggung jawab dan sopan santun:


 Berperan aktif dalam kegiatan diskusi kelas
 Menghargai pendapat orang lain atau pada saat berbicara

Indikator Penilaian Keterampilan


1. Kemampuan berbicara:
 Intonasi dan gaya bicara
 Penguasaan materi
 Mampu menjawab pertanyaan secara tepat
 Aktif bertanya

248 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
Tugas

Bentuklah kelompok dengan anggota 4-5 orang (menyesuaikan jumlah kelas).


Kemudian, guru membagi informasi mengenai tugas observasi terhadap koperasi
sekolah dan aspek yang akan diamati. Peserta didik kemudian diminta untuk
mengamati, menulis hasil observasi dan membuat laporan dalam bentuk
ketikan serta di presentasikan.
Lakukan observasi terhadap koperasi di sekolah kalian dengan menganalisis aspek:
1) Struktur Organisasi (beserta tugas dan wewenangnya)
2) Modal (beserta kendala dan pembagian SHU)
3) Kegiatan (beserta kendalanya)
4) Peran warga sekolah terhadap koperasi

Indikator Penilaian Sikap


1. Disiplin:
 Tertib mengikuti instruksi dari guru
 Mengerjakan tugas tepat pada waktunya
 Tidak melakukan kegiatan yang tidak diminta
 Tidak membuat kondisi kelas menjadi tidak kondusif

2. Jujur:
 Menyampaikan informasi apa adanya sesuai fakta yang ada
 Mencantumkan sumber rujukan yang dikutip/dipelajari

3. Tanggung jawab dan sopan santun:


 Ikut bekerja untuk menyelesaikan tugas dari awal hingga akhir
 Berperan aktif dalam kegiatan diskusi kelompok
 Berperan aktif dalam kegiatan diskusi kelas
 Menguasai materi yang telah ditugaskan
 Menghargai pendapat orang lain atau pada saat berbicara
 Bersikap adil kepada anggota kelompok

Indikator Penilaian Keterampilan


1. Kemampuan berbicara:
 Pembawaan saat melakukan presentasi
 Intonasi dan gaya bicara
 Penguasaan materi
249 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
 Mampu menjawab pertanyaan secara tepat

2. Tampilan
 Ketepatan dan keseuaian tugas
 Kreatifitas dan inovasi

2. Kemampuan menulis
 Kesesuaian tulisan dengan materi
 Kerapian tulisan berdasakan aturan penulisan
 Kelengkapan tulisan
 Kreatifitas dan inovasi

4. Manajemen

Tugas

Presentasikan materi KD 3.9 (fungsi-fungsi manajemen & bidang-bidang


manajemen)

Indikator Penilaian Sikap


1. Disiplin:
 Tertib mengikuti instruksi dari guru
 Mengerjakan tugas tepat pada waktunya
 Tidak melakukan kegiatan yang tidak diminta
 Tidak membuat kondisi kelas menjadi tidak kondusif

2. Jujur:
 Menyampaikan informasi apa adanya sesuai fakta yang ada
 Mencantumkan sumber rujukan yang dikutip/dipelajari

3. Tanggung jawab dan sopan santun:


 Ikut bekerja untuk menyelesaikan tugas dari awal hingga akhir
 Berperan aktif dalam kegiatan diskusi kelompok
 Berperan aktif dalam kegiatan diskusi kelas
 Menguasai materi yang telah ditugaskan
 Menghargai pendapat orang lain atau pada saat berbicara
 Bersikap adil kepada anggota kelompok

250 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
Indikator Penilaian Keterampilan
1. Kemampuan berbicara:
 Pembawaan saat melakukan presentasi
 Intonasi dan gaya bicara
 Penguasaan materi
 Mampu menjawab pertanyaan secara tepat

2. Tampilan
 Ketepatan dan keseuaian tugas
 Kreatifitas dan inovasi

Tugas

Kerjakanlah tugas mandiri ini dengan penuh semangat!

5. Amatilah tingkatan manajemen yang ada di sekolah dengan seksama!


6. Catatlah informasi yang kamu dapatkan saaat pengamatan!
7. Berdasarkan hasil pengamatanmu, gambarkanlah piramida tingkatan
manajemen sekolah pada selembar kertas. Berikanlah pula penjelasan dari
piramida tersebut!
8. Kumpulkan hasil pekerjaan pada guru!

Indikator Penilaian Sikap


1. Disiplin:
 Tertib mengikuti instruksi dari guru
 Mengerjakan tugas tepat pada waktunya
 Tidak melakukan kegiatan yang tidak diminta

2. Jujur:
 Menyampaikan informasi apa adanya sesuai fakta yang ada
 Mencantumkan sumber rujukan yang dikutip/dipelajari

Indikator Penilaian Keterampilan

1. Kemampuan menulis
 Kesesuaian tulisan dengan materi
 Kerapian tulisan berdasakan aturan penulisan
 Kelengkapan tulisan
 Kreatifitas dan inovasi
251 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
GLOSARIUM

A
A unit of
alat satuan hitung
account
Acceptability diterima secara umum

Badan Usaha badan usaha yang seluruhnya atau sebagian besar modalnya
Milik Negara dimiliki oleh negara melalui penyertaan secara langsung yang
(BUMN) berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan.

BUMN yang berbentuk perseroan terbatas yang modalnya


Badan Usaha
terbagi dalam saham yang seluruh atau sebagian (51%)
Perseroan
sahamnya dimiliki oleh negara, tujuan utamanya adalah
(Persero)
mencari keuntungan.
Badan Usaha
badan usaha yang seluruh modalnya dimiliki oleh swasta.
Swasta
BUMN yang seluruh modalnya dimiliki oleh negara dan tidak
Badan Usaha terbagi atas saham, yang bertujuan untuk pelayanan
Umum masyarakat umum berupa penyediaan barang dan jasa yang
(Perum) bermutu tinggi dan sekaligus mengejar keuntungan
berdasarkan prinsip pengelolaan badan usaha.
sebuah instansi yang bertanggung jawab atas kebijakan
Bank Sentral
moneter di wilayah negara tersebut

kegiatan tukar-menukar barang yang terjadi tanpa perantaraan


uang. Tahap selanjutnya menghadapkan manusia pada
Barter
kenyataan bahwa apa yang diproduksi sendiri tidak cukup
untuk memenuhi kebutuhannya

C
Cashless
meminimalisir penggunaan uang tunai
society

252 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
lembaga yang melakukan pengedaran uang, kelancaran sistem
Clean money pembayaran diejawantahkan dengan terjaganya jumlah uang
policy tunai yang beredar di masyarakat dan dalam kondisi yang
layak edar
uang yang digunakan oleh masyarakat umum dalam transaksi
Common
ekonomi sehari-hari dan dianggap sebagai alat pembayaran
money
yang sah
D
Keuntungan perusahaan yang dibagikan kepada pemegang
Deviden
saham
diskonto adalah kebijakan yang dilakukan oleh Bank Sentral
untuk menambah dan mengurangi jumlah uang yang beredar
Diskonto dengan cara menaikkan atau menurunkan suku bunga bank.
Jika Bank Sentral menaikkan suku bunga berarti bertujuan
untuk mengurangi jumlah uang yang beredar.
Divisibility keterbagian

Durability tahan lama

prakiraan merupakan suatu usaha yang sistematis untuk


Forecasting memperkirakan waktu yang akan datang dengan penarikan
kesimpulan atas fakta yang diketahui.

Full bodied nilai bahan dari uang tersebut sama dengan nilai dari uang itu
money sendiri atau yang tertukis di permukaan uang

I
merupakan suatu proses meningkatnya harga-harga secara
umum dan terus-menerus (continue) berkaitan dengan
Inflasi mekanisme pasar yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor,
antara lain, konsumsi masyarakat yang meningkat,
berlebihnya likuiditas di pasar yang memicu konsumsi
K

253 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
kebijakan moneter adalah proses mengatur persediaan uang
Kebijakan
sebuah negara untuk mencapai tujuan tertentu; seperti
moneter
menahan inflasi, mencapai pekerja penuh atau lebih sejahtera

badan hukum yang didirikan oeh perseorangan atau badan


hukum koperasi, dengan pemisahan kekeyaan para
anggotanya sebagai modal untuk menjalankan usaha, yang
Koperasi memenuhi aspirasi dan kebutuhan bersama dibidang ekonomi,
sosial, dan budaya sesuai dengan nilai dan prinsip koperasi
badan hukum yang dibentuk berdasarkan asas kekeluargaan
untuk memenuhi kebutuhan anggotanya secara khusus dan
sebagai penggerak perekonomian rakyat secara umum dengan
usaha bersama sesuai prinsip yang berlaku

Kumikai sebutan koperasi dalam bahasa Jepang


L
Bank Indonesia dapat memberikan kredit atau pembiayaan
Lender of the berdasarkan prinsip syariah kepada bank yang mengalami
last resort kesulitan likuiditas jangka pendek yang disebabkan oleh
terjadinya mismatch dalam pengelolaan dana.
M
Manajeman manajeman tertinggi dalam suatu organisasi, yang
puncak bertanggung jawab atas jalannya seluruh kegiatan manajemen.

Manajemen tingkatan manajemen yang paling rendah dalam suatu


lini pertama organisasi.

Manajemen manajemen yang meliputi beberapa tingkatan dalam


menengah organisasi.
Material bahan-bahan yang diperlukan untuk mencapai tujuan
medium of artinya uang digunakan sebagai alat pertukaran terhadap
change barang kebutuhan.
Metode. cara-cara yang dipergunakan dalam mencapi tujuan.

O
erencanaan jangka pendek yang dirancang untuk
Operational
menerjemahkan rencana jangka panjang ke dalam serangkaian
Planning
kegiatan yang lebih rinci.
254 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
P
proses dasar yang digunakan untuk memilih tujuan dan
Perencanaan
menentukan cakupan pencapaiannya.

Portable mudah dibawa

S
tanda penyertaan atau kepemilikan seseorang atau badan
Saham
dalam suatu perusahaan

Scarcity tidak mudah dipalsukan


wewenang atau kewenangan untuk menentukan kebijaksanaan
Sentralisasi umum hendaknya dipegang oleh administrator
(sentralisasi/dari pusat).
proses penyelesaian akhir transaksi (settlement) pembayaran
yang dilakukan per transaksi (individually processed /
Sistem settle
grosssettlement) dan bersifat Real-time (electronically
ment
processed), di mana rekening peserta dapat di-debit / di-kredit
berkali-kali dalam sehari sesuai dengan perintah pembayaran
Soko guru tiang

Stability of
mempunyai nilai yang yang stabil, tidak mudah berubah
value
Store of uang dapat disimpan dalam waktu yang lama tanpa
values kehilangan nilainya
proses pemilihan tujuan-tujuan organisasi, penentuan strategi,
Strategic
program-program strategi, dan penetapan metoda-metoda
planning
yang diperlukan.
T
To manage Mengurus atau tata laksana atau ketata laksanaan
uang yang nilai nominalnya berbeda dengan nilai intrinsiknya.
Token money Dengan kata lain, nilai nominal uang tersebut berbeda dengan
nilai bahan dan proses pembuatan uang tersebut
U
Uniformity kualitas sama

255 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
DAFTAR RUJUKAN
Buku
Hanafi, Mamduh. 2008. Manajemen. Yogyakarta: UPP-AMP YKPN.

Heriyanto, Setyo. Sosialisasi Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2012 Tentang


Perkoperasian. Deputi Bidang Kelembagaan Kementerian Koperasi dan
Usaha Kecil dan Menengah.

Moonti, Usman. 2016. Bahan Ajar Mata Kuliah Dasar-Dasar Koperasi. Yogyakarta:
Interpena.

Muchayat. 2010. Badan Usaha Milik Negara : Retrorika, Dinamika dan Realita.
Jakarta: Gagas Bisnis.

Muhammad, Abdulkadir. 2006. Hukum Perusahaan Indonesia. Bandung : Penerbit


PT Citra Aditya Bakti.

Priyono. 2007. Pengantar Manajemen. Sidoarjo: Zifatama.

Siswanto. 2015. Pengantar Manajemen. Jakarta: Bumi Aksara

Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2012.

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992.

Yustisia, Cita. 2017. Restrukturisasi Perusahaan dalam Perspektif Hukum Bisnis


pada Berbagai Jenis Badan Usaha. Yogjakarta: Penerbit Andi.

Online
Bank Indonesia. 2011. Buku Panduan Uang Rupiah. Online.
https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&ca
d=rja&uact=8&ved=2ahUKEwiNlJGAksrhAhWQbn0KHeKnB6oQFjAAegQI
CRAC&url=https%3A%2F%2Fwww.bi.go.id%2Fid%2Fsistem-
pembayaran%2Fedukasi%2FDocuments%2F90320740454248eaa25d76c118b

256 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
341efBukuPanduanUangRupiah.pdf&usg=AOvVaw0HnOqILe2J4QrfhdNswe
JB. Diakses pada tanggal 5 April 2019.

Bank Indonesia. 2016. Unsur Uang Pengaman Rupiah: Tahun Emisi 2016. Online.
https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&ca
d=rja&uact=8&ved=2ahUKEwjZ1pCXkcrhAhXabSsKHbfJAWkQFjAAegQI
BBAC&url=https%3A%2F%2Fwww.bi.go.id%2Fid%2Frupiah%2Fpencegah
an_penanggulangan%2FDocuments%2FUnsurPengamanUangRupiah_Lowres
.pdf&usg=AOvVaw0p862lXNGS2Z3Ml30inlpz. Diakses pada tanggal 5 April
2019.

Bank Indonesia. Sistem Pembayaran. Online. https://www.bi.go.id/id/sistem-


pembayaran/Contents/Default.aspx. Diakses pada tanggal 7 April 2019.

Hikmah, Mutiara. 2003. Fungsi Bank Indonesia Sebagai Penga Was Perbankan Di
Indonesia. Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Online.
http://www.jhp.ui.ac.id/index.php/home/article/download/159/97. Diakses
pada tanggal 11 April 2019.

Ramdan, Eva Purnama. 2016. Organisasi Koperasi. Online.


http://evan_ramdan.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/51019/5+ORGANI
SASI+KOPERASI.pdf. Diakses pada tanggal 6 April 2019.

Ramdan, Evan Purnama. 2016. Prinsip Koperasi. Online.


http://evan_ramdan.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/50966/4+PRINSIP
+KOPERASI.pdf. Diakses pada tanggal 6 April 2019.

Universitas Negeri Yogyakarta. Koperasi Sekolah. Online.


http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/13_Koperasi%20Sekolah.pdf. Diakses
pada tanggal 7 April 2019.

257 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
Petunjuk Penggunaan
1. Isilah kolom jawaban berikut menggunakan pensil 2B
2. Jika jawaban anda salah, hapus sebersih mungkin menggunakan karet
penghapus
3. Lengkapilah identitas siswa dibawah ini terlebih dahulu sebelum
mengerjakan tes formatif
4. Untuk soal jenis pilihan ganda, silanglah kolom jawaban yang menurut
anda sudah benar
5. Untuk soal uaraian, tulislah jawaban sedetail mungkin menurut pendapat
dan sepemahaman anda.
6. Jika lembar jawaban pada soal uraian bebas tidak mencukupi untuk
menulis uraian bebas anda, silahkan keluarkan lembaran jawaban berupa
kertas portofolio bergaris.

258 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
Lembar Jawaban Siswa

Nama : Tanggal :
Kelas/Nomor : Waktu :
Mata Pelajaran :

A. Pilihan Ganda

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
A
B
C
D
E

B. Uraian

1. ..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................

2. ..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................

259 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
3. ..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................

4. ..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................

5. ..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................

Nilai

260 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2
LEMBAR JAWABAN
Nama : Tanggal :
Kelas/Nomor : Waktu :
Mata Pelajaran :

A. Pilihan Ganda

Petunjuk: Plih jawaban yang benar dengan menggunakan tanda X pada kolom.

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
A
B
C
D
E
11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
A
B
C
D
E
21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
A
B
C
D
E
31 32 33 34 35 36 37 38 39 40
A
B
C
D
E
Nilai

261 | M o d u l E k o n o m i K e l a s X S e m e s t e r 2

Anda mungkin juga menyukai