SUSUNAN LAPORAN PENELITIAN KELOMPOK III

SEDIAAN SEMISOLIDA KOSMETIK

SMOOTHING CREAM YANG MENGANDUNG CETACEUM

DAN MINYAK AROMATIK

Nama Kelompok :

Gabriella Valeneta S (110117046 / F III )

Ivan Hardianto S. ( 110117144 / F III )

Nyimas Pramudhita B (110117148 / F III )

Luciana Frederica BR. T. (110117257 / F III )

Gita Ayu Setyawati (110117384 / F III )

Dosen Pembimbing :

PRAKTIKUM TEKNOLOGI SEDIAAN SEMISOLIDA – LIKUIDA

FARMASI UBAYA

2019
 DAFTAR ISI

Daftar Isi
Abstrak
BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
1.4 Manfaat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III KERANGKA KONSEP

BAB IV METODE PENELITIHAN

4.1 matriks pemilihan bahan aktif

4.2 pemilihan bentuk sediaan

4.3 alat dan bahan

4.4 kerangka operasional

4.5 metode kerja

BAB V HASIL PENELITIHAN DAN ANALISIS HASIL PENELITIAN

5.1 formulasi

5.2 hasil penelitian

5.3 pembahasan

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

6.2 Saran

Daftar Pustaka

Lampiran
ABSTRAK
 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
- Menentukan bahan aktif untuk sediaan kosmetik smoothing cream
- Mampu membuat sediaan kosmetik smoothing cream dengan bahan aktif
terpilih vitamin E sebagai sediaan kosmetik
- Melakukan evalusai terhadap sediaan sesuai dengan spesifikasi yang
diinginkan dan layak produksi pada skala industri
1.4 Manfaat
Mampu membuat sediaan kosmetik smoothing cream yang aman, efektif,
stabil, dan acceptable bagi pasien dan dapat mengevaluasi sediaan agar layak
diproduksi skala industri
 BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
 BAB III
KERANGKA KONSEPTUAL

SMOOTHING CREAM

Efek yang diharapkan : Outromt(s) yang diharapkan :

1.menurunkan efek dari radikal bebas 1.mempertahankan struktur kulit

2. memperkuat fungsi “skin barrier” 2.melembabkan dan menjaga kulit wajah

halus dan lembab
3. membantu semua bentuk sel kulit (sel imun,
kolagen, dan elastin) untuk berfungsi dengan baik

(the original beauthy bilde, 3rd ed p.113)

PEMILIHAN BAHAN AKTIF UNTUK SEDIAAN SMOOTHING CREAM

ALOE VERA VITAMIN E VITAMIN C

Keuntungan : Keuntungan : Keuntungan :

-dapatmenyerap sinar uv -dapat berfungsi sebagai -sebagai antioksidan, lebih

-dapat berfungsi sebagai
emolien, antimikroba, anti
inflamasi, dan berfungsi
untuk menghindari,
melembutkan dan
menyembuhkan kulit
-dapat memberikan efek
menenanjakan untuk kulit
sehingga baik untuk kulit
sensitif, terbakar dan kulit
yang terpapar matahari
(milady’s skin care and
cosmetic ingredients
dictionary p.102)
Kerugian :
-Sebagai besar orang
memiliki alergi terhadao aloe
vera daoat menyebabkan
kemerahan dibagian mata,
ruam kulit, iritasi, dan sensasi
terbakar (food.ndtu.com)
antioksidan dan “free radical
scavenger”
-dapat meningkatkan
kemampuan kulit dalam
meningkatkan air
-bersifat protektif terhadap
kerusakkan sel epidermis (iritasi
akibat sinar uv)
- Sebagai moisturizer, vitamin e
diabsorpsi ke dalam kulit dengan
baik dan memiliki ofinitas
terhadap pembuluh darah yang
kuat sehingga meningkatkan
sirkulasi darah pada kulit
- menetralkan penurunan fungsi
kelenjar sebaceus dan
menurunkan plg mentari kulit
berlebih. (milady’s skin care and
cosmetic ingredients dictionary
p.314)
- biasanya ditoleransi dengan baik
(MD 36 th ed p.1993)
Kerugian :
baik dalam menangkal radikat
bebas dibandingkan dengan
vitamin c
-bersifat foto protektif
-dapat berfungsi sebagai
regulator biosintesis kolagen
-memberikan efek
mencerahkan kulit
Kerugian :
-efektivitasnya dalam sediaan
topikal masih dipertanyakan
akibat instabilitasnya (dapat
berkreasi dengan air dengan
mengalami degrodasi)
(milady’s skin care and
cosmetic ingredients
dictionary p.1312)
-diare dengan gangguan GI
(MD 36 th ed p.1908)
-dapat menyebabkan iritasi
dan tidak baik untuk kulit
sensitif (health line)

-dosis tinggi menyebabkan diare,

sakit abdoman, gangguan GI,
penglihatan buram, pusing,
faligue (MD 36th ed p.1993)
 Bahan aktif yang terpilih Vitamin E

Dosis Karakteristik fisika - kimia Karakteristik biologi Persyaratan

mutu
-sebagai - kelarutan : praktis tidak larut Dalam bentuk sediaan
mousturizing dan air, larut dalam alkohol, krim o/w ( mudah
Kadar : 96,0 –
anti aging : 0,5 – 1% terdehidrasi, aseton dan terkontaminasi oleh
102,0% (fiv p.77),
minyak berlemak mikrooorganisme)
-untuk formula : 0,1 95,0-120,0% untuk
–1% -bentuk : cairan berminyak, vitamin e dalam
kental dan jernih bentuk cairan /
-moisturizing
padat (remington
preparanens,cream -bau : praktis tidak berbau
,lotion,body/hand 21th p.1699)
ointment : 0,05 – - ph : 4,0-8,0
2%
- warna : tidak berwarna /
sedikit kuning kehijauan

-penambahan essence : oleum

rosae (bentuk cairan o/w)
 BAB IV
METODE PENELITIHAN

4.1 matriks pemilihan bahan aktif

4.2 pemilihan bentuk sediaan

4.3 alat dan bahan

4.4 kerangka operasional

4.5 metode kerja

 BAB V
HASIL PENELITIHAN DAN ANALISIS HASIL PENELITIAN

5.1 formulasi

5.2 hasil penelitian

5.3 pembahasan
 BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan
Sediaan krim pelembut yang dibuat memiliki aroma rose oil yang mampu
menutupi aroma dari bahan tambahan. Sediaan memiliki homogenitas yang baik.
Bobot jenis sediaan terlalu rendah. pH sediaan melebihi ph yang ditetapkan. Tipe
emulsi yang didapatkan adalah o/w, sesuai dengan yang diharapkan. Jadi, sediaan
yang kami buat belum layak produksi dan belum layak edar karena belum
memenuhi seluruh kriteria smoothing cream yang ideal.

6.2 Saran
Kadar bahan-bahan fase minyak diturunkan agar mendapatkan bobot jenis
yang diinginkan (tidak terlalu rendah).Perlu dilakukan cek pH secara berkala
untuk mengetahui stabilitas pH sediaan yang sesuai.
Daftar Pustaka
Lampiran