Steel Fiber Reinforced Concrete

A. Observasi
Perkerasan beton memiliki kelemahan yaitu terhadap gaya tarik dan plastic shrinkage
yang menyebabkan retak pada beton, sehingga memperpendek umur beton. Hal tersebut
menjadikan adanya biaya lebih untuk melakukan perbaikan jalan beton, dimana dampak lain yang
juga ditimbulkan adalah terhambatnya lalu lintas karena proses pembangunan jalan beton
memerlukan waktu cukup lama. Inovasi pada campuran beton sangat dibutuhkan agar kualitas
semakin bermutu dan mengurangi sifat kelemahan beton. Beton normal diperoleh dengan cara
mencampurkan semen portland, air, dan agregat. Adapun untuk jenis beton khusus (selain beton
normal) ditambahkan bahan tambah, misalnya pozolan, bahan kimia pembantu, serat, dan
sebagainya. Tujuan pemberian bahan tambah ialah untuk menghasilkan beton khusus yang lebih
baik daripada beton normal. Penambahan serat pada beton memperbesar kemampuan beton
menyerap energi lenturan. Dramix® Steel Fibers dapat menggantikan atau dikombinasikan
dengan wiremesh/rebar di dalam beton. Teknologi ini terbukti efisien untuk berbagai aplikasi
seperti Slab on Ground (SOG) dan Slab On Piles (SOP).
- Prinsip Kerja
Hook di kedua ujung steel fibers menahan gaya tarik yang terjadi ketika beton retak.
Dengan dosis 20kg/m3 maka akan ada hampir 100,000pcs steel fiber di dalam 1m3 beton,
sehingga menghasilkan duktilitas tinggi pada beton.

- Keunggulan Solusi
1. Ketahanan Benturan Hingga 5x lipat 2. Meminimalisir terjadinya retak

3. Umur Struktur Lebih Awet tidak 4. Ketahanan thd beban berulang hingga
terjadi spalling 3X lipat
 5. Menghemat Waktu Konstruksi 30% 6. Mengurangi Ketebalan Struktur
hingga 20% lebih hemat biaya

B. Administasi teknis
1. Non Disclosure Statement (NDA) – On process
2. Metode pelaksanaan
Uji properties material :