Anda di halaman 1dari 2

Selasa, 2 Maret 2021

Tema: Panggilan

Shalom saudara/I,
Pada pagi hari ini kita kembali mengawali segala aktivitas kita dengan terlebih dahulu
merenungkan kebenaran firman Tuhan.

2 Timotius 1:9
“Dialah yang menyelamatkan kita dan memanggil kita dengan panggilan kudus, bukan
berdasarkan perbuatan kita, melainkan berdasarkan maksud dan kasih karunia-Nya sendiri,
yang telah dikaruniakan kepada kita dalam Kristus Yesus sebelum permulaan zaman.”

Berbicara tentang PANGGILAN, hal mendasar yang harus kita ketahui dan kita sadari
bersama adalah bahwa Allah memanggil kita itu atas Inisiatif Allah sendiri tanpa pengaruh
dari luar diri Allah. Panggilan itu lahir dari diri Allah sendiri menurut kerelaan kehendak-Nya
dan panggilan itu berdasarkan kasih karunia-Nya bagi semua orang yang dipanggil-Nya.

Dalam ayat yang kita baca pada hari ini dikatakan bahwa Allah memanggil kita dengan
panggilan kudus, bukan berdasarkan perbuatan kita melainkan berdasarkan maksud dan
karunia-Nya sendiri. Artinya adalah Allah memanggil saya dan saudara/I itu karena Allah
mengasihi saya dan saudara/I, Ia mau supaya kita semua beroleh keselamatan yang telah Ia
anugerahkan kepada kita di dalam Kristus Yesus.

Saudara/I sekalian, panggilan Allah itu bukan saja hanya kepada orang-orang yang belajar di
Sekolah Tinggi Teologi (STT), atau mereka yang belajar di Seminari-Seminari Alkitab, bukan
saja untuk Pendeta, Penginjil/Misionari, atau Guru Agama Kristen, melainkan panggilan
Allah itu untuk semua orang yang percaya kepada Yesus Kristus sebagai Tuhan dan
Juruselamatnya. Mungkin selama ini ada di antara kita yang salah memahami akan Panggilan
Allah dan beranggapan bahwa itu hanya berlaku bagi mereka yang terlibat dalam pelayanan
agamawi atau gerejawi. Tetapi pada hari ini melalui firman Tuhan yang renungkan bersama,
kita mau kembali diingatkan bahwa kita semua adalah umat Panggilan Allah di dalam Kristus
Yesus.
Kita yang sebenarnya hina karena dosa telah dibuat menjadi berharga, kita yang sebenarnya
layak menerima hukuman Dia selamatkan karena kasih karunia-Nya. Oleh karena itu, sebagai
umat Panggilan Allah kita tentunya harus meresponsnya dengan benar. Marilah kita
merespons panggilan Allah yang kudus dengan hidup kudus di hadapan-Nya, merespons
panggilan Allah dengan berbuat kebaikan kepada sesama kita sebagai rasa syukur kita kepada
Tuhan, merespons panggilan Allah dengan mempermuliakan Dia melalui pikiran, perkataan
dan perbuatan kita sehari-hari. Sehingga melalui saya dan saudara/I kasih Allah dipancarkan
bagi semua orang, saya dan saudara/I menjadi garam dan terang bagi sesama kita dan nama
Tuhan yang dipermuliakan.

Demikian renungan firman Tuhan untuk kita pada pagi hari ini, kiranya Tuhan selalu
memberkati dan menyertai segala aktivitas kita semua. Amin.

Anda mungkin juga menyukai