Anda di halaman 1dari 6

Bacaan: Luk.

13:22-30, TEMA RENUNGAN HIDUP ADALAH PERJUANGAN

Dari sejak kecil sampai lanjut usia, dalam hidup ini setiap saat kita terus berjuang menghadapi
berbagai hal. Berjuang dalam membangun hidup keluarga, berjuang dalam hal pendidikan bagi
anak-anak kita, berjuang melawan penyakit seperti saat ini kita berjuang melawan pandemi,
berjuang melawan godaan dan cobaan. Singkatnya, tiada hari tanpa perjuangan kalau mau hidup
bahagia sejahtera, sehata rohani-jasmani, sukses dalam pelbagai usaha, dan lainnya. Jangan
pernah berhenti untuk berjuang.

Yesus mengingatkan kepada kita untuk terus berjuang. Ia mengenal kita semua secara pribadi, la
adalah pintu satu-satunya untuk kita sampai ke tempat perhentian terakhir yang dipenuhi dengan
damai sejahtera dan sukacita kekal. Dengan menggunakan kata “berjuanglah”, Tuhan Yesus mau
mengatakan kepada kita komitmen moral dan usaha yang terus menerus untuk berpartisipasi agar
meraih kebahagiaan dan keselamatan kekal dalam perjamuan abadi di Surga. Yesus tidak
mengatakan jumlah orang yang persis tetapi yang jelas, orang-orang yang setia mengikutiNya
akan memperoleh tempat yang layak di Surga. Ia mengingatkan supaya para pengikutNya
memiliki daya juang untuk memperoleh keselamatan.

Manusia mengharapkan keselamatan. Kita mengimani Allah dalam diri Yesus sebagai
Penyelamat umat manusia. Ia memiliki kuasa atas keselamatan umat manusia.  Jerih payah, kerja
keras atau pun segala upaya yang dilakukan setiap orang, agar dilakukan untuk memperoleh
“keselamatan” itu. Mereka meyakini bahwa usaha serta pikirannya itu akan membawanya
menuju kepada keselamatan. Bahwa Kerajaan Allah terbuka bagi semua orang, melintasi batas-
batas buatan manusia. Namun hanya orang-orang yang tetap setia, yang imannya selalu terarah
pada Allah layak untuk masuk tinggal bersama-Nya di dalam kerajaan-Nya.

Pertanyaan yang ditujukan kepada Yesus, “Sedikit sajakah orang yang diselamatkan?”
Ajaran moral oleh Tuhan Yesus demikian keras sehingga para pendengar-Nya yakin bahwa
hanya sedikit orang yang bisa diselamatkan. Yesus minta supaya berjuang masuk melalui pintu
yang sesak, yaitu pintu yang sempit.Pertanyaan orang ini dilatarbelakangi oleh- pandangan orang
Yahudi pada jaman itu bahwa orang Yahudi akan selamat secara otomatis, sedangkan bangsa-
bangsa lain tidak akan bisa selamat. Yesus tidak menjawab pertanyaan “sedikit” atau “banyak”.
Namun Yesus memberikan dorongan kepada orang yang bertanya untuk berjuang memperoleh
keselamatan itu karena “pintu yang sesak” itu. Bahwa keselamatan itu tidak secara otomatis
diperoleh tanpa usaha, tanpa perjuangan.

Yesus ingin menyampaikan bahwa dirinya adalah pintu itu, artinya orang yang menerima
keselamatan, jalan yang dilalui tidak akan mudah. Untuk masuk ke dalam pintu keselamatan
yang sudah dianugerahkan itu diperlukan kesungguhan hati, sehingga jangan menganggap
murah, mudah atau remeh. Kata ‘berjuanglah’ secara implisit ini mengandung arti bahwa dalam
perjuangan yang diwajibkan Yesus itu, kita akan menghadapi banyak penderitaan, bahkan
penderitaan yang sangat hebat. Butuh pengorbanan dan tidak mudah. Satu hal yang harus kita
lakukan adalah melayani dan mengasihi seperti Yesus sendiri.

Semua orang dipanggil kepada keselamatan, tetapi bagi kita semua pintu itu sesak. Tidak ada
orang yang mengklaim dirinya sebagai orang yang memiliki hak istimewa. Perjalanan menuju
hidup kekal memang terbuka kepada semua orang tetapi melalui pintu yang sesak sehingga
butuh komitmen untuk mematikan egoisme diri. Banyak orang mengakui Yesus Kristus sebagai
Tuhan dan bangga sebagai orang Kristiani tetapi hidupnya tidak mencerminkan Kristus di dalam
dirinya. Orang-orang seperti ini ketika mengetuk pintu surga akan menerima jawaban “Aku tidak
tahu dari mana kamu datang, enyahlah dari hadapan-Ku, hai kamu sekalian yang melakukan
kejahatan!” (Luk 13:27). lnilah yang menjadi perhatian dan kewaspadaan kita. Secara lahiriah
kita boleh menipu manusia dengan segala sesuatu ketaatan dan melaksanakan berbagai
kewajiban agama kita, namunYesus melihat hati. Ada orang yang memakai pakaian Kristus
namun pekerjaan lblislah yang dilakukan. Kita bisa terkecoh namun Dia tidak akan pernah
tertipu. Hukuman Tuhan adalah ratap dan kertak gigi. Penderitaan dan kemarahan akan
ditimpakan kepada mereka. Lalu siapakah orang yang akan diselamatkan? Orang-orang yang
akan bersama-Nya adalah mereka yang telah bersusah payah untuk sampai di pintu yang sesak.
Mereka datang dari jauh – dari timur dan dari barat, dari utara dan dari selatan. Mereka yang
telah berhasil melalui berbagai iklim  kehidupan dan tetap setia pada Tuhan dalam berbagai
kesusahan dan kemalangan yang menimpa hidup mereka.

Banyak sekali tantangan yang dihadapi kita saat ini sehingga butuh perjuangan yang sangat berat
untuk dapat mempertahankan iman percaya kita kepada Tuhan Yesus. Ada satu contoh dalam
alkitab dimana seorang hamba Tuhan dapat mempertahankan imannya kepada Tuhan walaupun
tantangan yang dihadapinya tidaklah mudah yaitu Ayub. Kita dapat mencontohi sikap
keteladanan dari Ayub. Ayub mampu bertahan dalam situasi yang sangat sulit sekalipun. Ayub
mampu berpegang teguh pada janji Tuhan bahwa Tuhan tidak akan pernah meninggalkan anak-
anakNya. Dengan iman yang teguh dari Ayub suatu kesaksian dapat kita lihat bahwa kehidupan
Ayub setelah dipulihkan Tuhan dipermuliakan. Ayub menjadi satu contoh bagaimana kita
dituntut untuk tetap bertahan di tengah persoalan sesulit apapun karena ada tangan Tuhan yang
sedang menopang kehidupan kita sehingga kita dapat mampu bertahan dan keluar dari masa sulit
tersebut sehingga upah yang Tuhan sediakan dapat kita raih yaitu mahkota kehidupan.

Dalam Mazmur 37 pun dikatakan bahwa dengan kita percaya kepada Tuhan, diam dan
berlakulah setia kepada Tuhan dan bergembiralah, apa yang kita inginkan akan diberikan Tuhan
kepada kita. Tuhan telah memberikan keselamatan kepada kita untuk itu jadi janganlah kita
mengundurkan diri dari Tuhan karena Tuhan tidak pernah menginginkan kita untuk mundur
dariNya. Tuhan menginginkan kita meraih upah yang telah disediakanNya dengan satu syarat
bahwa kita tetap di dalam pengharapan Tuhan. Amin
Semoga Tuhan selalu memberkati kita semua..
Doa Pembukaan

Allah Bapa yang maha kasih dan penyayang, terima kasih atas perlindungan-Mu
sepanjang malam tadi hingga pada pagi hari ini. Berilah kami kemampuan baru untuk
menghayati iman dan mengamalkan kasih sepanjang hari ini. Barkatilah juga teman-
teman dan saudara-saudara kami yang telah usai menjalankan dinas malam, yang
pada pagi hari ini telah pulang ke rumah mereka masing-masing. sudilah engkau
menuntun setiap perjalanan mereka agar tiba di rumah dalam keadaan selamat dan
kembali berkumpul bersama keluarga mereka masing-masing.

Bapa, sebentar lagi kami akan mendengarkan firmanmu, Penuhi kami dengan kuasa
Roh Kudusmu, supaya kami Bisa merasakan kehadiran-Mu di tengah-tengah kami.
Mampukan kami untuk selalu merenungkan dan melaksanakan firman-Mu ini serta
menjadi penuntun jalan hidup kami. Doa dan permohonan ini, kami sampaikan kepada-
Mu, dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Amin
Doa Sesudah Renungan

Allah Bapa yang berbelas kasih, kembali kami menghadap kehadiratMu untuk
mengucap syukur atas Firman yang telah kami terima pada pagi hari ini, semoga kami
dapat menghayati dan mengamalkan firmanMu ini dalam kehidupan kami sehari-hari.
Kami juga mohon bimbinganMu dalam melaksanakan pekerjaan kami hari ini.
Arahkanlah segala pikiran, perkataan dan perbuatan kami dalam memulai dan
menyelesaikan pekerjaan kami demi kemuliaan namaMu.

Pada kesempatan ini Kami juga berdoa untuk saudara kami yang saat ini sedang
berbahagia dengan bertambahnya usia dihari ulang tahun, yaitu …., terimakasih Tuhan
atas penyertaanMu sepanjang perjalanan hidupnya, semoga hari bahagia ini
menguatkan imannya akan Dikau. Tidak lupa Tuhan, kami juga berdoa pula untuk
saudara kami yang saat ini sedang mengalami kelemahan tubuh …., kami
menyerahkan saudara kami ini kedalam tanganMu, karena engkaulah penyelamat
kami, penyembuh yang sejati dan penuh kasih.

Kami juga berdoa untuk pelayanan kami di Klinik Sulursari dan Wirosari kedalam
tangan kuasaMu. biarlah melalui klinik ini kami dapat melayani sesama kami dengan
tulus, ikhlas dan juga penuh tanggung jawab.

Bapa,sebentar lagi kami akan kembali ketempat kerja kami masing2, kiranya Engkau
senantiasa memberkati setiap pekerjaan kami, sehingga apa yang kami kerjakan dapat
terselesaikan dengan baik. Semua doa dan permohonan ini kami sampaikan lewat
perantaraan putramu terkasih tuhan kami yesus kristus. Amin.
Bapa Engkau Sungguh Baik
Bapa Engkau sungguh baik
Kasih-Mu melimpah di hidupku
Bapa ku bert'rimakasih
Berkat-Mu hari ini yang Kau sediakan bagiku

Kunaikkan syukurku buat hari yang Kau b'ri


Tak habis-habisnya kasih dan rahmat-Mu
S'lalu baru dan tak pernah terlambat pertolongan-Mu
Besar setia-Mu di s'panjang hidupku

KUMASUK RUANG MAHA KUDUS


Ku masuk ruang maha kudus
Dengan darah anak domba
Ku masuk dengan hati tulus
Menyembah yang maha kuasa
Ku menyembahMu, Ku sembahMu
Ku menyembahMu, Ku sembahMu
Sebab nama Mu kudus kudus Tuhan 2X

Anda mungkin juga menyukai