Anda di halaman 1dari 5

This House Would not Raise legal driving age up kali ini adalah this house would not

uld not raise legal


to 18 years old driving age up 18 years old. First, I will refuse
the affirmative side, then I will give our points.
First speaker Affirmative : Their first point was urgency. Bagaimana bisa
Definisi : Terima kasih para hadirin. Hari ini, kita kepentingan ini dikatakan tidak mendesak
akan berdebat dengan mosi This house would sedangkan menurut data polisi lalu lintas
not raise legal driving age up to 18 years old. tercatat sebanyak 93.076 kecelakaan
Surat izin mengemudi merupakan suatu bukti melibatkan pelajar dan sebagian besarnya
kompetensi seseorang dalam mengendari menggunakan sepeda motor. hal ini harus
kendaraan bermotor. We, on affirmative team, dijadikan focus sebab bukanlah suatu kasus
strongly support this motion. Kita memiliki 3 yang kecil. Their second point was sosiologis,
point dasar dalam mendukung mosi ini yaitu tidak selalu ada transportasi umum yang sejalur
urgensi, sosiologis, dan yuridis. Our first point is bukanlah suatu alasan logis, saat ini sudah ada
urgensi, menaikkan syarat usia untuk jasa driver online sehingga memudahkan akses
memperoleh sim bukanlah kepentingan yang untuk pergi kemanapun dan bisa juga orang
mendesak. Merujuk pada Undang-undang tuanya yang mengantar. Their third point is
Nomor 22 Tahun 2009 tentang lalu lintas dan yuridis. Saat ini, proses ujian lisensi drive sudah
angkutan jalan pasal 81 bahwa syarat untuk ketat dan sulit sesuai dengan regulasi. Perlu
memperoleh sim C dan sim A ialah 17 tahun. ditegaskan lagi bahwa proses ujiannya sudah
Sehingga payung hukumnya sudah jelas dan ketat dan sulit. I have refuted the affirmatives
tidak perlu dipermasalahkan. Second point point and I will give our points. Our first point is
adalah masalah bagi remaja. Jika tidak ada izin urgency, seperti yang saya sebutkan tadi bahwa
mengemudi, remaja yang tidak memiliki sebanyak 93.076 kecelakaan melibatkan pelajar
transportasi lain harus bagaimana ? naik sehingga hal ini perlu dijadikan perhatian. Our
kendaraan umum ? tidak selalu ada transportasi second point is psikologis. Proses
umum yang sejalur atau searah dengan tempat perkembangan otak remaja belum sempurna
tujuan setiap orang, ini perlu menjadi perhatian sehingga persentase mereka bijak dalam
bagi kita semua. And our third point adalah berkendara pun masih kurang. Thirs point, it is
yuridis, ketimbang menaikkan syarat usia untuk sosiologis. Hal ini memungkinkan para remaja
memperoleh surat izin mengemudi seperti untuk memilih berjalan atau mengendarai
memperketat proses ujian lisensi drive. Kita sepeda ketimbang kemana mana selalu
sudah berbicara tentang urgensi, masalah bagi menggunakan motor. We have talked about
remaja dan alternative lain disbanding urgency, teen problem and healthy and have
menaikkan syarat usia memperoleh sim. Kita shown that the minimum age rewuirements to
sudah menunjukkan bahwa usia izin get lisensi driving should be raise up to 18 years
mengemudi tidak perlu dinaikkan. We beg to old. For these reasons we beg to oppose.
propose. Second speaker affirmative :
Frist speaker Negative : Argument : Terima kasih hadirin, kita sudah
Definisi : Terima kasih para hadirin. Seperti yang membuka garis besar mosi pada perdebatan
kita bersama ketahui, bahwa mosi perdebatan kali ini. Lets look again at the important point of
this debate. Our team have talk about urgency, berapa atau pada tahun berapa sehingga kami
seperti yang dikatakan oleh first speaker tadi anggap data tersebut abstrak. Sedangkan, di
bahwa ini bukanlah kepentingan yang Jakarta yang merupakan salah satu kota dengan
mendesak sebab sudah ada payung hukum yang padatnya penduduk pada tahun 2018 mencatat
jelas terkait surat izin mengemudi ini, yaitu bahwa korban kecelakaan lalu lintas mayoritas
Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang usia 21-30 tahun dengan jumlah 1.975 orang.
lalu lintas dan angkutan jalan pasal 81 bahwa Data ini disampaikan oleh polda metro jaya.
syarat untuk memperoleh sim C dan sim A ialah Dari hal tersebut, mengindikasikan bahwa tidak
17 tahun. Ketentuan ini juga ditetapakan selamanya usia muda memiliki stigma negative
berdasarkan pertimbangan para ahli terkait dalam berkendara. Usia bukanlah segalanya,
sejauh mana para remaja dapat memiliki remaja bahkan bisa lebih dewasa dari usia 20
kompetensi dalam berkendara. Menaikkan tahun ke atas. Sehingga, menaikkan persyaratan
persyaratan ini hanya memperlambat usia untuk mendapatkan sim itu bukanlah hal
pengendara muda untuk memperoleh solutif untuk mengurangi angka kecelakaan,
pengalaman berkendara. Pengalaman maka ditinjau dari segi ekonominya pun apabila
berkendara pun penting bagi setiap kebijakan ini tetap dilaksanakan tentu hanya
pengendara, mereka akan semakin paham, bijak akan membuang-buang anggaran Negara guna
dan pintar dalam berkendara di jalan. Maka merevisi suatu Undang-Undang. Dan bahkan
secara tidak langsung hal ini juga menurunkan materi revisinya pun tidak jauh berbeda
risiko kecelakaan di jalanan. Usia bukanlah dampak dan efeknya. Alangkah lebih baik
segalanya ketika kita berbicara mengenai anggaran tersebut digunakan untuk
berkendara di jalanan. Bahkan tidak ada kepentingan yang lain.
jaminan pula usia 18 tahun dapat menurunkan
Point selanjutnya adalah sosiologis. Menaikkan
risiko kecelakaan. Di Negara-negara lain pun
usia lisensi drive akan memperlama remaja
surat izin mengemudi sudah dapat diperoleh
memperoleh sim dan masalah ini tentu
pada usia yang lebih muda, Usia 16 tahun di
berimbas kepada sulitnya akses remaja untuk
Amerika dan Kanada, bahkan usia 15 tahun
pergi ke suatu tempat, terlebih Saat ini kegiatan
untuk kendaraan bermotor di Thailand. Lalu,
belajar kelompok dan kegiatan ekstrakurikuler
tim negative menyampaikan dalam point
merupakan hal yang sangat dijadikan focus oleh
urgency bahwa sebanyak 93.076 kecelakaan
para pengajar sebagai upaya pengembangan
melibatkan pelajar namun tim negative tidak
diri pelajar. Dan tentunya jadwal kegiatan-
menyebutkan itu adalah jumlah data dari tahun
kegiatan tersebut tidak sesuai dengan jadwal Second speaker Negative :
sekolah. Nah hal ini lah yang menuntut para
Argument : Terima kasih para hadirin, pertama
pelajar untuk dapat mandiri dalam berkendara.
saya akan meyanggah argument dari second
Mengandalkan transportasi umum tentu tidak
speaker affirmative. Then I will give our
selalu bisa. Mengandalkan driver online juga
argument. Mereka mengatakan bahwa tidak
akan menguras biaya. Saat ini, tarif driver
ada jaminan dari perbedaan usia 1 tahun ini
online sekitar Rp 2.600 perkm, angka ini
dalam menurunkan resiko kecelakaan. Kami
memang terlihat kecil tapi jika tempat
menganggap bahwa argument mereka salah.
tujuannya jauh dan harus berkali-kali kesana
Perbedaan satu tahun ini memungkinkan
pastinya akan lebih mahal ketimbang mengisi
perkembangan otak remaja/pelajar lebih
bahan bakar di SPBU. Tim oposisi menyatakan
matang sehingga mereka lebih bijak dan paham
bahwa pada usia 17 tahun perkembangan otak
dalam berkendara di jalanan. Selain itu, tim
remaja belum sempurna sehingga mudah
affirmative mengemukakan bukti terkait rentan
terbawa emosi dan tidak bijak saat berkendara.
usia kecelakaan di Jakarta. Namun, perlu kita
Lalu, adakah jaminan usia 18 tahun akan bijak
ketahui membuktikan bahwa rentan usia 21-30
dan tidak tersulut emosi saat berkendara ?
tahun sering menjadi korban kecelakaan
tidak, perbedaan satu tahun tidak memiliki
dengan mengandalkan data dari satu kota
perbedaan yang signifikan dan hal ini bukanlah
tidaklah cukup. Hanya karena Jakarta memiliki
solusi yang solutif untuk mengurangi risiko
statistic tersebut bukan berarti kota lain juga
kecelakaan. Di samping itu, pemerintah lebih
sama. tidak ada hubungannya Jakarta yang
baik melakukan perbaikan dari sisi lain
merupakan kota padat penduduk dengan
persyaratan lisensi drive yaitu proses ujian
perkara ini. Maka saya juga mengambil kata dari
lisensi drive, tim opposition menyatakan bahwa
affirmative, tidak ada jaminannya. Selanjutnya,
proses ujian ini sudah ketat sehingga
first speaker kita tadi telah menyampaikan
membuktikan bahwa mereka belum
bahwa menurut data polisi lalu lintas tercatat
sepenuhnya tahu terkait banyaknya kecurangan
sebanyak 93.076 kecelakaan melibatkan pelajar
pada proses ini. Bahkan realitas yang ada saat
dan sebagian besarnya menggunakan sepeda
ini adalah surat izin mengemudi sangat mudah
motor. Itu adalah jumlah data dari tahun 2014
didapat dan tidak sesuai dengan mekanisme
dan merupakan data yang valid. Pemerintah
pembuatan semsetinya. Sehingga, untuk apa
dengan peraturannya pada dasarnya
mengubah undang-undang jika yang
merupakan upaya memberikan keselamatan
bermasalah adalah proses mendapatkannya.
bagi para pengguna jalan. Sebagaimana perkembangan otak remaja. Third point, its
dijelaskan dalam UU No.22 Tahun 2009 dalam sosiologis, langkah menaikkan usia lisensi driver
Bab III mengenai ruang lingkup keberlakukan memungkinkan remaja untuk tidak bergantung
undang-undang Pasal 4 yaitu undang-undang kepada kendaraan bermotor, sehingga mereka
tentang lalu lintas dan angkutan jalan berlaku cenderung berjalan kaki atau menaiki sepeda ke
untuk membina dan menyelenggarakan lalu tempat tujuan ataupun ke tempat transportasi
lintas dan angkutan jalan yang aman, selamat, umum dan itu membuat mereka menjadi lebih
tertib dan lancar. Penaikan syarat usia sehat. Perkembangan otak remaja pun akan jadi
memperoleh surat izin mengemudi menjadi 18 maksimal apabila tubuh selalu sehat.
tahun merupayakan salah satu implementasi
First speaker opposition
dari perwujudan pasal tersebut dimana
pemerintah dapat menurunkan resiko Resume : Terima kasih hadirin. Kita sudah
kecelakaan sehingga tercipta kondisi lalu lintas mendengarkan argument yang disampaikan
yang lebih aman. Our second point is psikologis, oleh second speaker dari tim kami. Bahwa
Berdasarkan riset yang dirilis oleh Elizabeth urgensi menaikkan usia lisensi drive ini adalah
Sowel, seorang neuropsychology asal keperluan mendesak, sebagaimana dipaparkan
Universitas of California, Los Angeles. Melalui data jumlah kecelakaan yang melibatkan dari
jurnal Nature Neuroscience, Sowell tahun 2014 sejumlah 93.076 jiwa. Lalu, sesuai
mengungkapkan bahwa pada usia 16-18 dengan UU No.22 Tahun 2009 dalam Bab III
terdapat bagian otak remaja yang belum mengenai ruang lingkup keberlakukan undang-
berkembang dengan sempurna, bagian itu undang Pasal 4 yaitu undang-undang tentang
bernama Lobus Frontalis. Lobus Frontalis juga lalu lintas dan angkutan jalan berlaku untuk
membuat para remaja tidak mampu berpikir membina dan menyelenggarakan lalu lintas dan
bagaimana dampak/efek perbuatannya angkutan jalan yang aman, selamat, tertib dan
terhadap orang lain sehingga saat sebagian lancar. Penaikan syarat usia memperoleh surat
remaja sering Nampak menjengkelkan dan izin mengemudi menjadi 18 tahun
egois saat di jalanan. Hal ini juga kita kenal merupayakan salah satu implementasi dari
dengan perilaku impulsive yaitu berperilaku perwujudan pasal tersebut dimana pemerintah
tanpa ada proses memikirkan efek dari dapat menurunkan resiko kecelakaan sehingga
perbuatannya. Jadi perubahan batas minimum tercipta kondisi lalu lintas yang lebih aman.
usia seseorang agar dapat memperoleh SIM Maslah ini juga berkaitan dengan aspek
harus di ubah/dinaikkan untuk memaksimalkan psikologis dimana perkembangan otak remaja
memerlukan waktu untu memaksimalkan kecurangan oleh oknum-oknum yang mencari
perkembangan otak remaja guna meningkatkan untung. Sehingga saat ini mendapatkan lisensi
kompetensi berkendara yang bijak. Dan tidak drive sangatlah mudah. Suatu undang-undang
lupa, secara sosiologis, hal ini membuat sehat akan menjadi sia sia apabila penegakan
bagi remaja yang selalu mengandalkan hukumnya lemah. Kita sudah menyampaikan 3
kendaraan bermotor. Kita sudah point. We on affirmative, strongly agree with
mengemukakan 3 point. We on poosite, this motion.
strongly menolak mosi ini.

First speaker affirmative

Resume : terima kasih hadirin. Kita sudah di


penghujung perdebatan. Argument demi
argument telah disampaikan. Bahwa, kami
dalam garis besar pertama yaitu urgensi
menganggap menaikan usia lisensi driver
bukanlah kepentingan mendesak. Sudah ada
payung hukumnya, tidak perlu dipermasalahkan
lagi dan juga para ahli pun telah
mempertimbangkan dalam membuat standar
minimum usia ini, tidak mungkin sembarangan.
Lalu, pada garis besar kedua yaitu sosiologis,
dimana akan berdampak pada kegiatan
kegiatan remaja dengan lokasi yang jauh.
Mereka tidak bisa selamanya mengandalkan
orang tua untuk mengantar dan juga
transportasi umum yang tak selalu sejalur
dengan tempat tujuan. Remaja juga tidak bisa
terus-terusan mengandalkan driver onlin yang
akan menguras dompet jika tiap hari dipesan.
Terakhir, yuridis, disbanding mengubah
syaratnya pemerintah seharusnya memperketat
proses pendapatan lisensi drive, masih banyak

Anda mungkin juga menyukai