Anda di halaman 1dari 9

ANALISIS BIAYA DAN WAKTU PERKUATAN KOLOM STRUKTUR

Samun Haris1, Hidayat2


Teknik Sipil, Selokah Tinggi Teknologi Mandala Bandung

Abstrak
Pekerjaan perkuatan perlu dilaksanakan untuk bangunan yang riskan terhadap beban baru
yang akan didukung. Penelitian ini adalah untuk mengetahui material yang cocok untuk
digunakan dalam pekerjaan perkuatan kolom struktur tersebut dari segi biaya dan waktu.
Material perkuatan sendiri terdapat dua alternatif bisa menggunakan pelat baja (steel
jacketing) atau menggunakan pembesaran dimensi (concrete jacketing). Tujuan penelitian ini
adalah membandingkan biaya dan waktu, perkuatan kolom struktur menggunakan pelat baja
(steel jacketing) dengan pembesaran dimensi (concrete jacketing). Penelitian ini adalah
analitis dengan desain deskriptif, hasil dari penelitian biaya perkuatan kolom struktur
menggunakan pelat baja (steel jacketing) Rp. 399,845,000.00 lebih besar 12,02 % dari biaya
perkuatan kolom struktur menggunakan pembesaran dimensi (concrete jacketing) Rp.
351,750,000.00. Dari segi waktu pekerjaan perkuatan kolom struktur menggunakan pelat baja
(steel jacketing) membutuhkan waktu 21 hari kerja, lebih cepat 32 % dari perkuatan kolom
struktur menggunakan pembesaran dimensi (concrete jacketing) yang membutuhkan waktu
31 hari kerja.

Kata kunci : Perkuatan kolom Struktur, Steel jacketing, Concrete jacketing.

Abstract
Reinforcement work needs to be carried out for buildings that are at risk of new loads that will
be supported. This research is to find out the material that is suitable for use in the structural
reinforcement work in terms of cost and time. Self-reinforcement material there are two
alternatives that can use steel plate (steel jacketing) or use dimensional enlargement
(concrete jacketing). The purpose of this study is to compare costs and time, reinforcing
structural columns using steel jacketing with concrete jacketing. This research is analytical
with descriptive design, the results of the study of the cost of reinforcing column structures
using steel jacketing Rp. 399,845,000.00 greater than 12.02% of the cost of reinforcing the
structure using concrete jacketing Rp. 351,750,000.00. In terms of the time of reinforcement
work using steel plate (steel jacketing) it takes 21 working days, 32 % faster than the
reinforcement column structure using concrete jacketing which takes 31 working days.

Keywords : Structure column reinforcement, Steel jacketing, Concrete jacketing.

1. PENDAHULUAN mengalami masalah penurunan mutu


Kegagalan kontruksi adalah beton yaitu di tower onyx dari lantai 1
kegagalan hasil pekerjaan konstruksi sampai lantai 11 dari mutu beton
yang tidak sesuai dengan spesifikasi rencana yaitu K 350 turun menjadi K
pekerjaan sebagaimana disepakati 200–250, mungkin diakibatkan pada
dalam kontrak kerja konstruksi baik waktu pelaksanaan pengecorannya
sebagian maupun keseluruhan sebagai kurang baik. Dari hasil rapat antara
akibat dari kerusakan dari pengguna owner, konsultan perencana dan
jasa atau penyedia jasa. kontraktor mengambil langkah untuk
Dalam pembangunan gedung melakukan analisa struktur bangunan
apartemen Gateway Pasteur jl. Gunung tersebut, dari hasil pengecekan dan
Batu Bandung, pada struktur analisa struktur bangunan tersebut
bangunannya ada satu bangunan yang diambil untuk melakukan perkuatan di

ISU TEKNOLOGI STT MANDALA VOL.15 NO.1 JULI 2020 p-ISSN 1979-4819 e-ISSN 2599-1930 74
antaranya perkuatan kolom struktur dengan Concrete Jacketing (Arifi, dkk,
dengan beberapa metode yaitu: 2009).
Perkuatan kolom menggunakan Perkuatan struktur beton bertulang
pelat baja (steel jacketing) tebal 8 mm kini juga mengalami kemajuan. Hal ini
menutupi tiap sisi permukaan kolom terbukti dari penemuan-penemuan
dengan sambungan tiap sudut dilas, seperti chemical contruction yaitu ilmu
antara pelat dan kolom ada jarak 1-3 kimia yang menunjang disiplin ilmu
cm yang nantinya diisi dengan semen sipil. Ada bermacam inovasi perkuatan
epoksi dengan cara di-grouting. struktur yang saat ini telah dan sedang
Perkuatan kolom dengan diteliti diantara metode yang umum
pembesaran dimensi kolom (concrete dilakukan adalah memperpendek
jacketing) dengan ketebalan 10 cm bentang dari struktur dengan beton
memakai material semen grouting maupun baja, memperbesar dimensi
dengan kuat tekan sesuai yang dari pada beton (Concrete Jacketing),
direncanakan dan penambahan menambah pelat baja, melakukan
tulangan menerus diameter 19 mm eksternal prestressing.
yang diikat dengan sheer conector ke Kolom adalah batang tekan vertikal
kolom memakai bahan perekat dari rangka (frame) struktural yang
chemical anchor. memikul beban dari balok. Kolom
meneruskan beban dari elevasi atas ke
1.1 Tujuan Penelitian elevasi yang lebih bawah hingga
Membandingkan biaya yang akhirnya sampai ke tanah melalui
diperlukan untuk pekerjaan perkuatan fundasi. Karena kolom merupakan
kolom struktur menggunakan pelat baja komponen tekan, maka keruntuhan
(steel jacketing) dengan biaya yang pada satu kolom merupakan lokasi
diperlukan untuk pekerjaan perkuatan kritis yang dapat menyebabkan
kolom struktur menggunakan collapse (runtuhnya) lantai yang
pembesaran dimensi kolom (concrete bersangkutan dan juga runtuh batas
jacketing). total (ultimate total collapse).
Membandingkan waktu yang Untuk itu penggunaan bahan dan
diperlukan untuk pekerjaan perkuatan metode kerja harus disesuaikan
kolom struktur menggunakan pelat baja dengan tipe dan jenis kerusakan. Pada
(steel jacketing) dengan waktu yang Tabel 1.1 diberikan prinsip metode
diperlukan untuk pekerjaan perkuatan perlindungan pada perbaikan yang
kolom struktur menggunakan dapat digunakan untuk menanggulangi
pembesaran dimensi kolom (concrete permasalahan bangunan beton.
jacketing).
Tabel 1.1 Prinsip dan Metode Perlindungan
dan Perbaikan Terhadap Penurunan kualitas
1.2 Tinjauan Pustaka Beton
Teknik perbaikan beton semakin No Prinsip Contoh dan prinsip
berkembang pesat seiring dengan metode dasar
kemajuan jaman, tidak hanya material Perlindungan 1.1 Perendaman
yang digunakan namun perkuatan 1 terhadap kebocoran permukaan
strukturpun mengalami berbagai
macam perkembangan yang luar biasa 1.2 Pelaburan
terutama dalam hal inovasi baru, yang permukaan
sebelumnya tidak terpikirkan oleh kita. 1.3 Pengisian
Salah satu dari sekian banyak metode retakan
perkuatan struktur adalah perkuatan

ISU TEKNOLOGI STT MANDALA VOL.15 NO.1 JULI 2020 p-ISSN 1979-4819 e-ISSN 2599-1930 75
2 Pengontrolan 2.1 Perendaman akibat kerusakan, maka dapat
kelembapan Dengan dilakukan dengan memperbesar
hidrophobic
ukuran penampang atau dengan
2.2 Pelaburan membungkus penampang dengan
permukaan bahan baja atau serat carbon.
Penebalan Penampang Beton
2.3 Membuat dengan Pelat Baja (steel jacketing)
perisai
pelindung
Perbaikan kolom beton dengan
(Overcladding) pembungkusan pelat baja. Pelat baja
pembungkus terlebih dahulu dibuat,
2.4 Perlakuan elektro kemudian dipasangkan pada kolom
kimia yang akan ditingkatkan kapasitasnya,
setelah selimut baja terpasang pada
3 Restorasi beton 3.1 Pelapisan mortar
secara manual kolom beton, maka baja dan beton
akan bertindak sebagai struktur
3.2 Pengecoran beton komposit.
Kembali Biaya Proyek
Biaya merupakan sumber daya
3.3 Penyemprotan
beton yang dikorbankan atau yang tidak
dapat dihindari, untuk mencapai suatu
4 Perkuatan struktur 4.1 Pelapisan dengan tujuan tertentu, manajemen biaya
penanaman proyek mencakup proses-proses yang
tulangan diperlukan untuk memastikan bahwa
4.2 Penambahan proyek tersebut selesai dalam
tulangan dengan anggaran yang disetujui. Perkiraan
cara biaya memegang peranan penting
pembongkaran dalam penyelenggaraan proyek, pada
taraf pertama dipergunakan untuk
4.3 Pengikatan
dengan pelat baja mengetahui berapa besar biaya yang
diperlukan untuk membangun proyek
4.4 Penebalan atau investasi (Soeharto, 1995).
penampang beton Estimasi biaya pada bangunan
dengan mortar gedung bisa berdasarkan beberapa hal
4.5 Injeksi retakan di antaranya, estimasi berdasarkan
jumlah biaya setiap meter persegi luas
5 Peningkatan 5.1 Pelapisan atau lantai, estimasi berdasarkan semua
ketahanan fisik pelaburan komponen bangunan, estimasi
berdasarkan survei dan perhitungan
5.2 Perendaman
kuantitas pendahuluan dengan
6 Peningkatan 6.1 Pelapisan atau penerapan harga satuan hanya pada
katahanan terhadap pelaburan pekerjaan terpasang, dan estimasi
kimia berdasar analisis perhitungan kuantitas
Sumber: (Syafei, 2006) volume pekerjaan. Perbedaan dari tipe
estimasi tersebut adalah pada ketelitian
Penebalan Penampang Beton tergantung dari strategi dan tujuan
dengan Beton (Concrete jacketing) perusahaan, besar kecilnya proyek dan
Apabila diperlukan untuk tersedianya waktu estimasi, ketetapan
meningkatkan kekuatan daktilitas dan kelengkapan dari data dan
struktur baik untuk meningkat fungsi informasi, keahlian dan keputusan dari
bangunan atau untuk tujuan perbaikan perkiraan biaya, data proyek yang lalu,

ISU TEKNOLOGI STT MANDALA VOL.15 NO.1 JULI 2020 p-ISSN 1979-4819 e-ISSN 2599-1930 76
dan sisi-sisi lain dari variabel seperti berangsur-angsur bila telah mendekat
pengetahuan dan pengalaman dari ke ujung akhir, secara lebih terperinci
estimator. dan kurva s dibuat sebagai berikut.
Manajemen Waktu Proyek  Pada kolom paling kiri dituliskan
Manajemen waktu proyek item-item pekerjaan.
merupakan tahapan mendefinisikan,  Kolom kedua dituliskan
proses-proses yang perlu dilakukan durasi setiap item pekerjaan
selama proyek berlangsung. Berkaitan  Kolom ketiga berisi harga setiap
dengan penjaminan agar proyek dapat item pekerjaan
berjalan tepat waktu, dengan tetap  Kolom keempat berisi bobot setiap
memperhatikan keterbatasan biaya pekerjaan
serta menjaga kualitas produk yang Selanjutnya dibuat diagram batang,
dihasilkan (Soeharto, 1995). panjang sesuia dengan durasi
Manajemen waktu proyek pekerjaan (hari kerja atau hari
dibutuhkan manajer proyek, untuk kalender)
memantau dan mengendalikan waktu  Bila bobot setiap pekerjaan telah
yang dihabiskan dalam menyelesaikan dihitung kemudian dapat dicari
sebuah proyek. Dengan menerapkan persentase pekerjaan harian
manajemen waktu proyek, seorang dengan menjumlahkan bobot
manajer proyek dapat mengontrol harian dari pekerjaan masing-
jumlah waktu yang dibutuhkan oleh tim masing. Kemudian dicari
proyek untuk menyelesaikan proyek persentase harian komulatif
sehingga besar kemungkinan sebuah dimana pada akhir jadwal harus
proyek dapat selesai sesuai dengan 100 %. Hubungan antara
jadwal yang telah ditentukan. persentase komulatif (sumbu x)
Membuat Kurva S dengan nilai persentase 0 sampai
Kurva s merupakan suatu grafik dengan 100 % (sumbu y) ditarik
yang menunjukan hubungan antara garis yang membentuk garis s.
kemajuan pelaksanaan proyek Kurva s ini berfungsi untuk
terhadap waktu penyelesaian, dimana memberikan gambaran kemajuan
fungsinya sebagai alat kontrol atas setiap pekerjaan terhadap fungsi
maju mundurnya pelaksanaan waktu. Penggunaan kurva s
pekerjaan. Menurut Hannum (penemu menyangkut 2 aspek yaitu.
kurva s) aturan yang harus dipenuhi  Aspek Perencanaan
dalam membuat kurva s adalah: Dalam hal ini kurva s yang di
 Pada waktu seperempat waktu hasilkan merupakan kurva s
pertama grafiknya naik landai rencana, yaitu kurva s yang
sampai 10 %. diperoleh berdasarkan jadwal
 Pada setengah waktu grafiknya rencana. Kurva s in dijadikan
naik terjal mencapai 45 % sebagai dasar untuk menentukan
 Pada saat tiga perempat waktu apakah pekerjaan terlambat, sesuai
waktu terakhir grafiknya naik terjal atau lebih cepat.
82 %  Aspek Pengendalian
 Waktu terakhirnya, grafiknya naik Disini kurva s dibuat pada saat
landai hingga mencapai 100 % suatu pekerjaan selesai dan kurva s
Pada sebagian besar proyek, yang dihasilkan merupakan kurva s
pengeluaran sumber daya untuk setiap aktual, yaitu kurva s yang diperoleh
satuan waktu condong untuk memulai dari jangka waktu pelaksanaan
dengan lambat, berkembang ke puncak pekerjaan sebenarnya di lapangan.
dan kemudian berkurang secara Dengan membandingkan kurva s

ISU TEKNOLOGI STT MANDALA VOL.15 NO.1 JULI 2020 p-ISSN 1979-4819 e-ISSN 2599-1930 77
aktual ini dengan kurva s rencana,
maka akan dapat diketahui suatu 2.1 Objek Penelitian
pekerjaan terlambat (kurva s aktual Obyek penelitian adalah biaya
dibawah kurva s rencana). Sesuai tenaga kerja, biaya material, dan waktu
(kurva s berhimpit dengan kurva s pelaksanaan yang merupakan faktor-
rencana) atau lebih cepat dari faktor penentu dalam melaksanakan
rencana (kurva s aktual diatas kurva suatu kegiatan pelaksanaan pekerjaan.
s rencana). Penelitian ini dilaksanakan pada proyek
Beberapa kelebihan dan pekerjaan perkuatan kolom
kekurangan kurva s sebagai berikut. struktur menggunakan pelat baja
 Kelebihannya (steel jacketing) di proyek apartemen
 Mudah dalam membaca waktu Gateway Pasteur Jl. Gunung Batu
suatu pekerjaan. Bandung yang dilaksanakan oleh PT.
 Mudah dalam membaca waktu Citra Retrofita Pratama. Metode
pekerjaan diselesaikan. Penelitian pada pelaksanaan penelitian
 Memberikan informasi cepat, ini dapat di lihat pada bagan alir
normal atau terjadi keterlibatan Sebagai berikut pada Gambar 2.1.
pelaksanaan setiap pekerjaan
dalam pelaksanaan suatu proyek.
 Memberikan informasi
mengenai hubungan
persentase pekerjaan yang telah
dilaksanakan.
 Kelemahannya
 Tidak memberikan informasi
mengenai rincian pekerjaan secara
pasti seperti susunan pekerjaan
yang sesuai dengan pelaksanaan
di lapangan.
 Tidak memberikan informasi
mengenai hubungan
ketergantungan antar kegiatan.
 Tidak memberikan informasi
mengenai adanya kegiatan-
kegiatan dengan waktu kritis,
sehingga tidak dapat dilakukan
percepatan suatu pekerjaan bila
terjadi keterlambatan.

2. METODE PENELITIAN
Metode penelitian yang dilakukan
pada studi kasus ini ialah metode
Deskriptif Analitis, karena pada akhir
penelitian dihasilkan suatu
gambaran/deskripsi tentang suatu
keadaan yang berkaitan dengan obyek Gambar 2.1 Diagram Alir Penelitian dan
penelitian. Metode penelitian pada Pembahasan.
pelaksanaan penelitian ini dapat dilihat
pada bagan alir Gambar 2.1.

ISU TEKNOLOGI STT MANDALA VOL.15 NO.1 JULI 2020 p-ISSN 1979-4819 e-ISSN 2599-1930 78
3. HASIL DAN PEMBAHASAN Tabel 3.2 Daftar Harga Alat
3.1 Data–data Pendukung Analisis
No Keahlian Harga Sat
Biaya Rp
Data–data yang diperlukan untuk
1 Jack hammer 300,000. Sewa/
menghitung biaya yang diperlukan
2 Mesin Injeksi 300,000. sewa/
untuk pekerjaan perkuatan kolom
3 Kompresor 200,000. sewa/
struktur menggunakan Pelat baja (steel
4 Kabel rol 100,000. sewa/
jacketing) dan biaya yang diperlukan
5 Bor mikser 150,000. sewa/
untuk biaya perkuatan kolom struktur
6 Bor elektrik 150,000. sewa/
menggunakan pembesaran dimensi
7 Gerinda listrik 150,000. sewa/
(concrete jacketing), adalah data-data
8 Blower debu 150,000. sewa/
tentang harga upah, harga bahan dan
harga alat. Data-data yang diperlukan 9 Mesin las 250,000. sewa/
tersebut untuk harga upah yang 10 Lampu kerja 50,000.0 sewa/
diperlukan dalam pelaksanaan 11 Sewa mobil 250,000. sewa/
pekerjaan perkuatan kolom struktur 12 Mesin 300,000. Sewa/
menggunakan pelat baja (steel 13 Alat potong 75,000.0 Sewa/
jacketing) dan perkuatan kolom struktur 14 Mata gerinda 15,000.0 Bh
menggunakan pembesaran dimensi 15 Alat Bantu 50,000.0 Se
(concrete jacketing) tercantum pada 16 Kape 6,000.00 Bh
Tabel 3.1. Untuk daftar harga alat yang 17 Koas 8,000.00 Bh
dipergunakan untuk melaksanakan 18 Rol cat 25,000.0 Bh
perkuatan kolom struktur 19 Kedok las 30,000.0 Bh
menggunakan Pelat baja (steel 20 Sarung 75,000.0 Bh
jacketing) dan perkuatan kolom struktur 21 Ember 15,000.0 Ro
menggunakan pembesaran dimensi 22 Amplas 10,000.0 M
(concrete jacketing) tercantum pada 23 Sarung 25,000.0 Ps
Tabel 3.2. Sedangkan untuk harga 24 Buang 500,000. M³
bahan pada pelaksanaan pekerjaan 25 Sarung 4,000.00 Ps
perkuatan kolom struktur 26 Kaca mata 25,000.0 Bh
menggunakan pelat baja (steel Sumber: PT. Citra Retrofita Pratama, 2017
jacketing) dan pekerjaan perkuatan
kolom struktur menggunakan Tabel 3.3 Daftar Harga Bahan
pembesaran dimensi (concrete Sat
No Uraian Harga Rp
jacketing) tercantum pada Tabel 3.3
berikut. 1 Nepel Injeksi 3,000.00 set
Tabel 3.1 Daftar Upah Tenaga Kerja 2 Selang Injeksi 2,000.00 m'
No Keahlian Harga Rp Sat Silent Epoksi 60,000.00 m'
3 (Nitobon EC
1 Pelaksana 300,000.00 hr Fosroc)
2 Mandor 200,000.00 hr Epoksi Injeksi
3 Tukang Kayu 150,000.00 hr (Combextra EP
4 Tukang Las 150,000.00 hr 4 Fosroc) 250,000.00 Kg
5 Tukang Besi 150,000.00 hr 5 Plat Baja 8 mm 12,000.00 Kg
6 Tukang Repair 150,000.00 hr
6 Kawat Las 69,000.00 Kg
7 Tukang Cat 150,000.00 hr
8 Tukang las 150,000.00 hr Semen Epoksi
9 Tukang Ahli bor 150,000.00 hr (combextra ep 75
10 Pekerja setengah 125,000.00 hr 7 Fosroc) 116,625,000.0 m³
11 Pekerja 100,000,00 hr 0
12 Supir 150,000.00 hr 8 Cat Zincrhomat 30,000.00 Kg
13 Tukang Batu 200,000.00 hr 9 Balok kayu 4,674,000.00 m³
Sumber: PT. Citra Retrofita Pratama, 2017 Bekisting

ISU TEKNOLOGI STT MANDALA VOL.15 NO.1 JULI 2020 p-ISSN 1979-4819 e-ISSN 2599-1930 79
10 Multiflex 12 mm 196,500.00 Lbr menggunakan pembesaran dimensi
11 Paku 15,000.00 Kg (concrete jacketing) adalah sebesar
12 Besi urir dan polos 14,900.00 Kg Rp.351,765,000.00 (Tiga ratus lima
13 Minyak Bekisting 6,500.00 Ltr puluh satu juta tujuh ratus enam puluh
14 Kawat bendrat 14,700.00 Kg lima ribu rupiah) dengan demikian
Chemical Angkur maka selisih biaya pekerjaan perkuatan
15 (Nitobon EC 1,200.00 Ml kolom struktur menggunakan pelat baja
Fosroc) (steel jacketing) dengan pekerjaan
16 BBM 8,500.00 Ltr perkuatan kolom struktur
17 Tiner 13,000.00 Ltr menggunakan pembesaran dimensi
18 Mata Gerinda Bepel 15,000.00 Bh (concrete jacketing) adalah sebesar
19 Semen Grouting 12,004,000.00 m³ Rp. 48,080,000.00. Dengan hasil
(Combextra GP
Premix fosroc)
perbandingan tersebut biaya pekerjaan
Sumber: PT. Citra Retrofita Pratama, 2017
perkuatan kolom struktur
menggunakan pelat baja (steel
3.2 Rekapitulasi Perbandingan jacketing) lebih besar 12.02 % dari
Biaya Perkuatan Kolom Struktur pekerjaan perkuatan kolom struktur
Mengunakan Pelat Baja (Steel menggunakan pembesaran dimensi
Jacketing) dengan Rekapitulasi (concrete jacketing).
Biaya Perkuatan Kolom Struktur
Menggunakan Pembesaran 3.3 Rekapitulasi Perbandingan
Dimensi (Concrete Jacketing) Waktu Pekerjaan Perkuatan
Perbandingan rekapitulasi biaya Kolom Struktur Menggunakan
perkuatan kolom struktur Pelat Baja (Steel Jacketing)
menggunakan pelat baja (steel dengan Pekerjaan Perkuatan
jacketing) dengan rekapitulasi biaya Kolom Struktur Menggunakan
perkuatan kolom struktur Pembesaran Dimensi (Concrete
menggunakan pembesaran dimensi Jacketing)
(concrete jacketing) dimaksudkan Waktu yang diperlukan untuk
untuk mengetahui besarnya deviasi melaksanakan pekerjaan perkuatan
biaya dari dua jenis pekerjaan tersebut, kolom struktur mengunakan pelat baja
sehingga bisa diketahui besarnya (steel jacketing) dengan perkuatan
perbedaan biaya dari dua pekerjaan kolom struktur menggunakan
tersebut. Perbandingan biaya pembesaran dimensi (concrete
perkuatan kolom struktur jacketing) perbedaan waktu pekerjaan
menggunakan pelat baja (steel sebagai berikut.
jacketing) dengan biaya perkuatan Rekapitulasi waktu pekerjaan
kolom struktur menggunakan perkuatan kolom struktur
pembesaran dimensi (concrete menggunakan palat baja (steel
jacketing) dibandingkan berdasarkan jacketing) waktu yang diperlukan untuk
data biaya rekapitulasi pekerjaan melakukan pekerjaan keseluruhan
sebagai berikut. adalah 21 hari dan rekapitulasi
Berdasarkan biaya perkuatan pekerjaan perkuatan kolom struktur
struktur kolom menggunakan pelat baja menggunakan pembesaran dimensi
(steel jacketing) secara keseluruhan (concrete jacketing) berdasarkan
adalah sebesar Rp.399,845,000.00 wakktu yang diperlukan untuk
(Tiga ratus sembilan puluh sembilan melakukan pekerjaan keseluruhan
juta delapan ratus empat puluh lima adalah 31 hari.
ribu rupiah) dan untuk biaya Berdasarkan jumlah waktu yang
keseluruhan perkuatan kolom struktur diperlukan untuk melaksanakan ke dua

ISU TEKNOLOGI STT MANDALA VOL.15 NO.1 JULI 2020 p-ISSN 1979-4819 e-ISSN 2599-1930 80
pekerjaan tersebut, maka waktu yang waktu pekerjaan lebih cepat sedangkan
diperlukan untuk melaksanakan untuk pekerjaan perkuatan kolom
pekerjaan perkuatan kolom struktur struktur menggunakan pembesaran
menggunakan pembesaran dimensi dimensi (concrete jacketing) biaya lebih
(concrete jacketing) lebih lama 10 hari hemat tetapi dari segi waktu pekerjaan
kerja dari waktu yang diperlukan untuk lebih lama.
melaksanakan pekerjaan perkuatan Walaupun biaya yang diperlukan
kolom struktur menggunakan pelat baja lebih mahal tetapi material pelat baja
(steel jacketing), sehingga waktu yang (steel jacketing) yang dipakai untuk
diperlukan untuk pekerjaan perkuatan perkuatan salah satunya pada proyek
struktur menggunakan pembesaran perkuatan kolom struktur proyek
dimensi (concrete jacketing) lebih lama apartemen Gateway jl. Gunung Batu
32 % dari waktu yang diperlukan untuk Bandung dikarenakan beberapa hal
pekerjaan perkuatan struktur sebagai berikut.
menggunakan pelat baja (steel  Material pelat baja lebih cepat
jacketing). dalam proses pengerjaannya.
 Ukuran dimensi kolom tidak terlalu
3.4 Hasil Analisis Perbandingan besar.
Biaya dan Waktu Pekerjaan  Tidak memerlukan Finishing lagi
Perkuatan Kolom Struktur setelah pengecatan.
Menggunakan Pelat Baja (Steel
Jacketing) dengan Pekerjaan
Perkuatan Kolom Struktur 4. KESIMPULAN
Mengunakan Pembesaran Biaya yang diperlukan untuk
Dimensi (Concrete Jacketing) pekerjaan perkuatan kolom struktur
Berdasarkan hasil perbandingan menggunakan pelat baja (steel
dari segi biaya perkuatan kolom jacketing) total biaya yang diperlukan
struktur menggunakan pelat baja (steel adalah Rp. 399,845,000.00 dan total
jacketing), dengan biaya perkuatan biaya yang diperlukan untuk pekerjaan
kolom struktur menggunakan perkuatan kolom struktur
pembesaran dimensi (concrete menggunakan pembesaran dimensi
jacketing) dihasilkan harga perkuatan (concrete jacketing) adalah
kolom struktur menggunakan pelat baja Rp.351,765,000.00 sehingga biaya
(steel jacketing) lebih tinggi 12,02 % yang diperlukan untuk pekerjaan
dari harga perkuatan sturktur perkuatan kolom struktur
menggunakan pembesaran dimensi menggunakan pelat baja (steel
(concrete jacketing). Untuk hasil jacketing) lebih tinggi Rp.
analisis perbandingan waktu 48,080,000,00 (12,02 %) dari biaya
pekerjaan, waktu yang diperlukan yang diperlukan untuk pekerjaan
untuk pekerjaaan perkuatan struktur perkuatan kolom struktur
menggunakan pembesaran dimensi menggunakan pembesaran dimensi
(concrete jacketing), lebih lama 32 % (concrete jacketing).
dibanding waktu yang diperlukan untuk Waktu yang diperlukan untuk
melaksanakan perkuatan kolom pekerjaan perkuatan kolom struktur
struktur menggunakan pelat baja (steel menggunakan pelat baja (steel
jacketing). Dari hasil dua keadaan jacketing) adalah 21 hari kerja dan
perbandingan tersebut di atas maka waktu yang diperlukan untuk pekerjaan
perkuatan kolom struktur perkuatan kolom struktur
menggunakan pelat baja (steel menggunakan pembesaran dimensi
jacketing) biaya lebih mahal tetapi (concrete jacketing) adalah 31 hari

ISU TEKNOLOGI STT MANDALA VOL.15 NO.1 JULI 2020 p-ISSN 1979-4819 e-ISSN 2599-1930 81
kerja, sehingga waktu yang diperlukan
untuk pekerjaan perkuatan kolom
struktur menggunakan pembesaran
dimensi (concrete jacketing) lebih lama
10 hari kerja atau (32 %) dari waktu
yang diperlukan untuk pekerjaan
perkuatan kolom struktur
menggunakan pelat baja (steel
Jacketing).

DAFTAR PUSTAKA
Arifi, S., dkk, 2009, Perbaikan Kolom
Beton Bertulang Menggunakan
Concrete Jacketing dengan
Prosentase Beban Runtuh yang
Bervareasi, Jurnal Perbaikan kolom
beton, Jurusan teknik Sipil Universitas
Brawijaya Malang.

Deddy, M., 2010, Metodologi Penelitian,


PT. Remaja Rosdakarya, Bandung.

Isneini, M., 2009, Kerusakan dan


Perkuatan Struktur Beton Bertulang,
Jurnal Rekayasa Vol. 13, Universitas
Lampung.

Soeharto, I., 1995, Manajemen Proyek,


Erlangga, Jakarta.

Sunggono, KH.,1995, Buku Teknik Sipil,


Nova, Bandung.

Syafei, A., 2006, Teknologi audit


Forensik,Repaire dan Retrofit untuk
Rumah dan Bangunan
Gedung.Yayasan JOHN HI-TECH
IDETAMA Jakarta.

PT. Citra Retrofita Pratama, 2017,


Penawaran Harga Pekerjaan
Perkuatan Kolom Struktur Proyek
Apartemen Gateway Pasteur,
Bandung.

ISU TEKNOLOGI STT MANDALA VOL.15 NO.1 JULI 2020 p-ISSN 1979-4819 e-ISSN 2599-1930 82

Anda mungkin juga menyukai