Anda di halaman 1dari 14

HUBUNGAN ANTARA STRES KERJA TERHADAP KUALITAS TIDUR

DRIVER OJEK ONLINE KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2020

Insan Tajdid Akbar1 Refni Riyanto1 Yusuf Adi Gunawan1 Oei Stefani Yuanita
Widodo1
1
Fakultas Kedokteran 1Universitas Muhammadiyah Purwokerto

ABSTRAK

Latar Belakang : Di kawasan Asia Pasifik tren stres kerja melebihi rata-rata global
yang berkisar 48%. Indonesia mengalami peningkatan sebesar 9% dari tahun 2011
yang hanya berada di tingkat 64. Pekerjaan sebagai driver ojek online memiliki jam
kerja yang cukup padat sehingga berbagai faktor yang muncul sebagai stressor juga
mempengaruhi kondisi tubuh yang menimbulkan peningkatan hormon epinefrin,
norepinefrin, dan kortisol yang mempengaruhi susunan saraf pusat dan siklus tidur
NREM (Non Rapid Eye Movement) dan REM (Rapid Eye Movement) sehingga dapat
membuat orang sering terbangun pada malam hari bermimpi buruk.
Tujuan : mengetahui hubungan antara stres kerja dengan kualitas tidur driver ojek
online di Kabupaten Banyumas Tahun 2020.
Metode : Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif non
eksperimental dengan desain penelitian cross-sectional dengan Uji hipotesis
menggunakan Uji Pearson dan instrument penelitian yang digunakan adalah
kuesioner. Responden berjumlah 200 driver ojek online Kabupaten Banyumas.
Hasil : Hasil analisis didapatkan 160 orang (80%) mengalami stres karena kerja, dan
191 orang (95.5%) memiliki kualitas tidur buruk. Terdapat 159 orang (79.9%)
mengalami stress dengan kualitas tidur yang buruk. Hasil analisis hubungan antara
stress kerja dengan kualitas tidur dengan Uji Pearson didapatkan nilai p = 0.4 (p >
0.05).
Kesimpulan : Terdapat hubungan antara stres kerja dengan kualitas tidur driver ojek
online.
Kata Kunci : Stres Kerja, Kualitas Tidur, Driver Ojek Online
THE RELATIONSHIP BETWEEN JOB STRES TO SLEEP QUALITY OF
ONLINE MOTORCYCLE TAXI DRIVERS IN BANYUMAS DISTRICT ON 2020
Insan Tajdid Akbar-1 Refni Riyanto1 Yusuf Adi Gunawan1 Oei Stefani Yuanita
Widodo 1
1
Faculty of Medicine 1Muhammadiyah University of Purwokerto

ABSTRACT
Background: In the Asia Pacific region, the trend of work stress exceeds the global
average of around 48%. Indonesia experienced an increase of 9% from 2011 which
was only at level 64. The job as an online motorcycle taxi driver has quite dense
working hours so that various factors that appear as stressors also affect the
condition of the body which causes an increase in the hormones epinephrine,
norepinephrine, and cortisol which affect the central nervous system and the sleep
cycle of NREM (Non Rapid Eye Movement) and REM ( Rapid Eye Movement) so that
people often wake up at night having nightmares.
Objective: to determine the relationship between work stress and sleep quality of
online motorcycle taxi drivers in Banyumas Regency in 2020.
Methods: This type of research is non-experimental quantitative research with cross-
sectional research design with hypothesis testing using the Pearson test and the
research instrument used is a questionnaire. Respondents were 200 online
motorcycle taxi drivers in Banyumas Regency.
Results: The results of the analysis showed that 160 people (80%) experienced stress
due to work, and 191 people (95.5%) had poor sleep quality. There were 159 people
(79.9%) experiencing stress with poor sleep quality. The results of the analysis of the
relationship between work stress and sleep quality with the Pearson test showed that
the value of p = 0.4 (p> 0.05).
Conclusion: There is a relationship between job stres and the quality of sleep of
online motorcycle taxi drivers.
Keywords : Job Stres level, Sleep Quality, Online Motorcycle Taxi Drivers
PENDAHULUAN sebanyak 58 responden (76,3%)
memiliki kualitas tidur kategori
Di kawasan Asia Pasifik tren
buruk.11
stres kerja melebihi rata-rata global
Semakin berkembangnya
yang berkisar 48%. Untuk Indonesia
teknologi secara global, khususnya di
mengalami peningkatan sebesar 9%
Indonesia, pekerjaan sekarang semakin
dari tahun 2011 yang hanya berada di
dipermudah dengan sistem berbasis
tingkat 64%.18 Tingginya presentase
online. Salah satu pekerjaan berbasis
stres kerja di Indonesia selain
online yang populer di Indonesia
dipengaruhi oleh faktor di dalam
adalah driver ojek online. Semenjak
negeri juga terkait dengan faktor
dikeluarkannya Surat Keputusan
individu dan pekerjaan.
Bupati Banyumas tahun 2020 tentang
Lingkungan kerja memiliki
ojek online dilarang membawa
berbagai faktor yang memengaruhi
penumpang serta anjuran WFH (Work
keselamatan dan kesehatan pekerja
From Home), membuat driver ojek
diantaranya stres kerja. Faktor
online ini memiliki tuntutan pekerjaan
psikologi yang negatif di tempat kerja
yang lebih tinggi. Hal ini
seperti tidak bahagia dengan
mempengaruhi dari pikiran, psikologis,
pekerjaan, beban kerja dan tanggung
kesehatan fisik maupun mental, serta
jawab yang terlalu berat, waktu kerja
timbulnya stres dari driver ojek online
yang terlalu panjang dan bekerja dalam
tersebut yang mana berimbas pada
kondisi bahaya dapat menyebabkan
kualitas hidupnya, termasuk di
1
stres. Penelitian Ai Nazly et al., tahun
dalamnya ada kualitas tidur. Pada
2020 juga meneliti tentang Hubungan
driver ojek online, berbagai faktor
tingkat stress kerja dengan kualitas
yang muncul sebagai stressor juga
tidur pada Satuan Pengamanan
mempengaruhi kondisi tubuh yang
Universitas Islam Bandung yang
menimbulkan peningkatan hormon
didapatkan hasil dari 76 responden,
epinefrin, norepinefrin, dan kortisol
sebanyak 49 responden (64,5%)
yang mempengaruhi susunan saraf
mengalami stres kerja sedang,
pusat dan menimbulkan keadaan
terjaga dan meningkatkan menggunakan simple random
kewaspadaan sistem SSP (Sistem Saraf sampling dengan bantuan aplikasi
Pusat).10 Hal ini juga dapat statistic G-Power untuk mengetahui
mempengaruhi kualitas tidur individu tingkat kekuatan analisis yang
dan selain itu perubahan hormon dibandingkan dengan besar sample
tersebut juga mempengaruhi siklus terhadap tersedianya populasi. Sampel
tidur NREM (Non Rapid Eye berjumlah 200 responden yang telah
Movement) dan REM (Rapid Eye memenuhi kriteria inklusi dan telah
Movement) sehingga dapat membuat mendapatkan informed consent.
orang sering terbangun pada malam
Instrumen penelitian yang
hari dan bermimpi buruk.2
digunakan adalah kuesioner. DASS21
Sehubungan hal tersebut, peneliti
(Depression Anxiety Stres Scale)-21
tertarik untuk meneliti hubungan
untuk menganalisis tingkat stress,
antara stress kerja dengan kualitas
Kuesioner PSQI (Perceived Sleep
tidur pada driver ojek online di
Quality Index) untuk mengetahui
Kabupaten Banyumas.
tingkat kualitas tidur responden.
Kuesioner yang digunakan telah diuji
METODE PENELITIAN
Validitas dan Reliabilitas.14
Penelitian ini menggunakan
Uji Hipotesis yang digunakan
jenis kuantitaif non eksperimental
adalah Uji Korelasi Pearson yang
dengan desain penelitian cross-
digunakan untuk mengetahui adanya
sectional dimana tidak ada intervensi
hubungan antara variabel dependen
dan pengambilan data hanya satu kali
dan variabel independen serta
serta tidak adanya follow up kepada
menentukan jenis hubungan antara dua
responden.15
variabel tersebut. Variabel independen
Populasi pada penelitian ini pada penelitian ini adalah Tingkat
adalah driver ojek online yang bekerja Stres, dan variabel dependennya
di Kabupaten Banyumas. Teknik Tingkat Kualitas tidur.
Sampling pada penelitian ini
HASIL PENELITIAN adalah 49 tahun. Selanjutnya,
untuk subjek yang memilih driver
1. Analisa Univariat Distribusi
ojek online sebagai pekerjaan
Responden Berdasarkan
sampingannya, didapatkan usia
karakteristik Responden pada
minimum 23 tahun, dan usia
Driver Ojek Online Kabupaten
maksimal 42 tahun.
Banyumas
Tabel 2. Distribusi Jarak Tempuh Responden
Tabel 1. Distribusi Usia Responden

Usia Jarak Tempuh

Sampingan Utama Sampingan Sampingan

Valid 9 191 Valid 9 9


Missing 0 0 Missing 0 0
Mean 35.111 37.440 Mean 29.556 29.556
Std. Deviation 6.827 4.676 Std. 13.258 13.258
Minimum 23.000 19.000 Deviation
Maximum 42.000 49.000 Minimum 3.000 3.000
Maximum 45.000 45.000

Pada penelitian ini, subjek


Jarak tempuh pada masing masing
penelitian berjumlah 200 orang,
subjek penelitian juga sudah
dengan persentase pria 98% dan
diobservasi. Dengan pekerjaan utama
wanita 2 %. Pada tabel 1 tterdapat
sebagai driver ojek online, terdapat
distribusi usia terhadap pemilihan
hasil maksimum atau jarak tempuh
jenis pekerjaan yang kemudian
terjauh bekerja yaitu 156 kilometer
peneliti membaginya dalam 2
dalam satu hari, dan dengan hasil
bagian, yaitu pekerjaan sampingan
minimum atau jarak tempuh terdekat
dan utama. Hasilnya, usia minimal
bekerja yaitu 5 Kilometer. Subjek
atau paling muda pada subjek
penelitian yang memilih pekerjaannya
penelitian dengan driver ojek
sebagai sampingan, memiliki jarak
online sebagai pekerjaan
tempuh terjauh 45 Kilometer dan
utamanya adalah 19 tahun. Usia
jarak tempuh terdekatnya 3 Kilometer.
maksimum pada pekerjaan utama
Tabel 3. Distribusi Jam Kerja Responden 2. Analisa Univariat Distribusi
Responden Berdasarkan Variabel
Jam Kerja
yang Diteliti
Sampingan Sampingan Tabel 4. Distribusi Lama Kerja Responden
Lama Kerja
Valid 9 9 Frequency Percent
Missing 0 0 Valid 1–3 73 36.5 %
Mean 6.000 6.000 tahun
Std. 3.240 3.240 <1 122 61%
Deviation tahun
Minimum 1.000 1.000 >3 5 2.5%
Maximum 12.000 12.000 tahun

Profil dasar subjek penelitian pada Hal selanjutnya yang di

tabel 3 adalah mengenai jam kerja observasi oleh peneliti adalah lama

subjek penelitian. Didapatkan hasil kerja dari masing masing subjek

minimum jam kerja selama 3 jam penelitian. Terdapat 3 pembagian

untuk subjek dengan pekerjaan lama kerja yang dikategorikan oleh

utamanya driver ojek online,dan untuk peneliti, yaitu lama kerja kurang

hasil maksimum atau jam kerja terlama dari 1 tahun dengan hasil 61 %

pada tabel ini selama 17 jam. atau .122 orang, lama kerja 1

Selanjutnya yang menyatakan sampai 3 tahun dengan hasil 36,5 %

pekerjaan subjek sendiri adalah atau 73 orang , dan lama kerja lebih

sampingan, didapatkan hasil minimum dari 3 tahun dengan hasil 2,5 % atau

jam kerja adalah 1 jam, dan hasil 5 orang.

maksimum jam kerjanya 12 jam.


Tabel 5. Distribusi Tingkat Stres orang, order palsu atau order fiktif
Tingkat Stres 60% atau 120 orang, jumlah order
Frequency Percent
Valid Stres Berat 97 48.5% sedikit 31% atau 62 orang, sulit
Stres 55 27.5%
Sedang menemukan alamat 1,5% atau 3
Stres 8 4%
Ringan orang, mendapat review bintang 1
Tidak Stres 80 40%
1% atau 2 orang dan yang paling
dominan mempengaruhi sesuai
Hasil distribusi tingkat stres tabel tersebut adalah orderan palsu
secara garis besar pada driver ojek atau order fiktif. Sedangkan yang
online didapatkan 40% subjek atau paling kecil pengaruhnya adalah
80 orang tidak mengalami stres, 4% mendapat review bintang 1.
subjek atau 8 orang mengalami
Tabel 7. Distribusi Intensitas Kesal
stres ringan, 27,5% subjek atau 55
Intensitas Kesal
orang mengalami stres sedang, dan Frequency Percent
Vali Sangat 1 0.5%
48,5% subjek atau 97 orang d sering
Agak 122 61%
mengalami stres berat. sering
Kadang- 63 31.5%
kadang
Tabel 6. Distribusi Sumber Stres Hampir 11 5.5%
tidak
Sumber Stres pernah
Frequency Percent
Tidak 14 7%
Valid Orderan 13 6.5%
pernah
dibatalkan
Orderan 120 60%
palsu
Orderan 62 31%
sedikit
Sama halnya dengan faktor-
Sulit 3 1,5%
menemuk
faktor yang menjadi penyebab
an alamat
Mendapat 2 1%
sumber stres, pada tabel ini juga
review
bintang
terdapat beberapa tingkatan pada
satu
intensitas kesal subjek penelitian
setelah diobservasi, yaitu subjek
Berikut hasil distribusi faktor yang merasa tidak pernah ada 14
yang menjadi sumber stres yaitu, orang atau 7%, subjek yang merasa
order dibatalkan ada 6,5 % atau 13 hampir tidak pernah ada 5,5% atau
11 orang, subjek yang merasa Tabel 9. Hasil Tabulasi Silang
Hubungan Tingkat Stres dengan
kadang kadang ada 63 orang atau Kualitas Tidur

31,5%, subjek yang merasa agak Skor Kualitas Tidur


Level Buruk Baik Total
sering ada 122 orang atau 61%, dan Stres
sangat sering 1 orang atau 0,5%. Stres Count 159 1 160
% 99.3% 0.6% 100%
Hasil dominan atau tertinggi pada within
observasi indicator intensitas kesal row
Tidak Count 32 8 40
ini yaitu 61% atau 122 orang Stres % 80% 20% 100%
within
merasa agak sering kesal disaat row
Total Count 191 9 200
melakukan pekerjaannya.
% 95.5% 4.5% 100%
within
Tabel 8. Distribusi Kualitas Tidur row
Kualitas Tidur
Frequency Percent
Vali Baik 9 4.5%
d
Berdasarkan tabel 9 hasil
Buruk 191 95.5% penelitian tersebut dapat dilihat
bahwa responden yang mengalami
Hasil distribusi pada kualitas stres memiliki kualitas tidur yang
tidur menunjukan dominan subjek buruk sebanyak 159 orang (79,9%),
penelitian memiliki kualitas tidur dan hanya 1 orang yang mengalami
yang buruk sebesar 95,5% atau 191 stres tetapi memiliki kualitas tidur
orang dan 4,5% atau 9 orang subjek yang baik. Dibandingkan responden
penelitian memiliki kualitas tidur yang tidak mengalami stres
yang baik. memiliki kualitas tidur yang buruk
sebanyak 32 orang (80%) dan ada
3. Analisa Bivariat Hubungan Stres 8 orang yang memiliki kualitas
Kerja terhadap Kualitas Tidur tidur yang baik (20%). Total
pada Driver Ojek Online
Kabupaten Banyumas
4. Analisa Bivariat Hubungan Stres Penelitian ini mengobservasi
Kerja terhadap Pola Tidur pada profil dasar pekerjaan driver ojek
Driver Ojek Online Kabupaten online Kabupaten Banyumas untuk
Banyumas mengetahui aktivitas pekerjaan subjek
sehari harinya. Hasilnya adalah
Tabel 10. Uji Normalitas Analisa
Bivariat Hubungan Stres terhadap Pola responden bekerja terlalu lama dan
Tidur
tidak ideal menurut jam kerja.
Shapiro- P
Wilk Berdasarkan literatur yang ada, stres
Skor Skor 0.955 < .001 kerja akan lebih berisiko muncul
stress Tidur
Tabel 11. Uji Korelasi ketika jam bekerja lebih lama, tuntutan
Pearson Spearman pekerjaan yang banyak, latar belakang
R p Rho P
ekonomi, faktor fisik psikologi
Skor Skor 0.434 <. 0.417 <.
stres Tidur 001 001 maupun sosial.3
International Labour
Organization (ILO), menetapkan
Hasil uji korelasi antara hubungan standar umum jam kerja selama 8 jam
stres kerja terhadap pola tidur per hari atau 48 jam perminggu.1 Hasil
menggunakan Uji Pearson dikarenakan tingkat stres didapatkan 97 orang
distribusi data setelah dilakukan Uji (48,5%) mengalami stres berat, 55
Kolmogorov Smirnov datanya normal. orang mengalami stres sedang, 8 orang
Hasil Uji Pearson dengan nilai r = mengalami stres ringan, dan sebanyak
0.434 dan nilai p <.001 yang berarti 80 orang tidak mengalami stres. Hal
terdapat hubungan antara stres kerja ini sejalan dengan penelitian Eva
terhadap pola tidur pada driver ojek Susanti et al. Pada tahun 2017,
online, pola tidur ini dipengaruhi oleh mengenai hubungan tingkat stres kerja
stres yang memiliki sumber stres dengan kualitas tidur pada perawat di
berbeda beda pada setiap orang. Puskesmas Dau Malang dengan hasil
yang didapatkan sebesar 43,8%
PEMBAHASAN perawat mengalami stres kerja
sedang.16
Sebanyak 122 orang (61%) jumlah 1 order itu sangat berarti bagi
subjek bekerja sebagai driver ojek driver, karena berpengaruh terhadap
online kurang dari 1 tahun. Hal ini pendapatan dan bonus yang di terima
apabila dikaitkan dengan munculnya setiap bulannya.
pandemi, kemudian sempat Tingkat intensitas kesal pada
ditetapkannya Work From Home driver ojek online, didominasi tertinggi
(WFH) akibatnya terjadi perubahan pada poin agak sering yaitu 122 orang
pekerjaan utama yang cukup signifikan pemilih (61%). Apabila dikaitkan
dari pekerjaan sebelumnya. Lama dengan adanya pandemi yang mana
bekerja ini juga bisa sebagai orderan kadang tidak menentu
timbulnya stres kerja, jika dikaitkan jumlahnya, kemudian faktor eksternal
dengan adanya faktor eksternal, seperti lainnya seperti orderan palsu, lama
orang yang bekerja lebih dari 3 tahun, kerja yang berlebihan, jarak tempuh
tiba tiba pendapatannya lebih sedikit yang cukup jauh, menjadi penyebab
daripada orang yang baru bekerja 1 timbulnya kekesalan pada driver ojek
tahun di pekerjaan ini.12 online. Menurut (Farid Mashudi 2012),
Sumber stres driver ojek online stres dengan jenis seperti ini adalah
di Kabupaten banyumas di dominasi stres sosial dimana stres yang
oleh faktor order palsu, atau orderan disebabkan oleh faktor pekerjaan,
fiktif sebesar 60% atau 120 responden. faktor tuntutannya, dan gejala yang
Kaitannya dengan faktor penyebab dialami menurut Hans Selye, gejala
timbulnya stres adalah, order palsu stres yang dikarenakan pengaruh
sangat merugikan bagi driver yang mental dan psikis ini dinamakan gejala
menerima order, baik itu order sebagai stres emosional.3
jasa penumpang, makanan, minuman, Dari hasil penelitian ini
antar barang, dan sebagainya. Hal yang didapatkan bahwa dari 200 responden
dirugikan adalah waktu dan uang. driver ojek online di Kabupaten
Waktu yang seharusnya digunakan Banyumas sejumlah 191 (99.3%)
untuk menerima order yang asli atau responden memiliki kualitas tidur yang
bukan order fiktif, terbuang dan buruk. Hal ini sesuai dengan penelitian
Widhi Kuntoro tahun 2020 dengan menyebabkan kelelahan saat bekerja
judul "Hubungan Durasi Bekerja dan stres.5
Dengan Kualitas Tidur Pada Ojek Reaksi tubuh saat seseorang
Online" sebesar 74 % pengemudi ojek mengalami stres adalah teraktivasinya
online memiliki kualitas tidur kurang hypothalamus-pituitary adrenal (HPA)
atau sejumlah 33 orang.7 Kualitas tidur axis. Diawali oleh stimulus stres yang
buruk yang dimiliki driver Ojek diterima oleh hippocampus, prefrontal
Online Kabupaten Banyumas cortex, atau amygdala akan
dikarenakan jam kerja yang ditransmisikan ke paraventricular
berlebihan. Kebutuhan tidur pada nucleus (PVN) hipotalamus untuk
kelompok usia 18 tahun ke atas menyekresikan corticotrophin
normalnya adalah sekitar 7-8 jam releasing hormone (CRH).2,4,9 CRH
jam/hari.5,17 Kebutuhan tidur yang menstimulasi anterior pituitary untuk
terpenuhi tentunya dapat menghasilkan menyekresikan adrenocorticotropic
pengeluaran serotonin yang cukup .6,13 hormone (ACTH).ACTH berikatan
Kurangnya tidur juga mengganggu dengan melanocortin-2 receptors
Siklus NREM (Non Rapid Eye (MC2R) di kelenjar adrenal.Hormon
Movement) dan REM (Rapid Eye glukokortikoid akan berikatan dengan
Movement).2,5,9 Driver Ojek Online reseptornya pada jaringan dan organ
yang memiliki kualitas tidur buruk yang berada hampir pada seluruh
Siklus NREM (Non Rapid Eye tubuh. Ikatan ini akan mengaktivasi
Movement) dan REM (Rapid Eye gen yang mengatur jam biologis.4
Movement) cukup terganggu, Hormon glukokortikoid akan
dikarenakan yang seharusnya pada berikatan dengan reseptornya di locus
tahapan tersebut dilalui, tubuh seorang ceruleus sehingga mengganggu jaras
driver seharusnya beristirahat, tetapi tidur secara fisiologis akibatnya
terus menerus melakukan pekerja yang mengalami stres akan
pekerjaannya, sehingga tubuh mengalami gangguan pada tidurnya
kekurangan waktu beristirahat, yang yang disebut circardian rhythm
sleepwake disorder (CRSWD).4
KETERBATASAN PENELITIAN 1. International Labour Organization.
Keterbatasan penelitian ini adalah 2017. Safety and Health at Work:
cukup banyak responden yang harus A Vision for Sustainable
dijadikan sampel, sehingga untuk Prevention. Germani: ILO.
pengisian kuesioner dilakukan secara 2. Sherwood, L. 2014. Fisiologi
online, dan peneliti tidak bisa manusia : dari sel ke sistem. Edisi
mengontrol seluruhnya responden satu 8. Jakarta: EGC
per satu dari keadaan responden pada 3. Farid Mashudi,2012. Psikologi
saat pengisian. Faktor faktor yang Konseling, (yogyakarta: IRCiSoD,
menjadi bias pada penelitian ini seperti 2012) hal 193-194.
tempat tidur responden, tempat tinggal 4. C.E. Koch, B. Leinweber, B.C.
pasien karena mempengaruhi dari Drengberg. Neurobiology of
variabel kualitas tidur responden. Stress. Chronophysiology Group.
Penjelasan kuesioner yang harus 2016 Sept 8;6(1):57-64.
dijelaskan secara langsung, terhambat 5. Mesquita, G., & Reimão, R.
dikarenakan adanya pandemic dan (2010). Stress and sleep quality in
dilarang melakukan kerumunan. high school brazilian adolescents.
  Anais Da Academia Brasileira de
KESIMPULAN Ciencias, 82(2), 545–551.
http://doi.org/10.1590/S0001-
Terdapat hubungan antara stress
37652010000200029.
kerja dengan kualitas tidur driver ojek
6. Scullin. M, (2012). The link
online Kabupaten Banyumas tahun
between slow-wave sleep and
2020.
memory changes from younger
adults to older adults. J Sleep.
series. Edinburgh, Scotland:
Elsevier.

DAFTAR PUSTAKA
7. Kuntoro, W., & Linggardini, K.
(2020). Hubungan Durasi Bekerja
Dengan Kualitas Tidur Pada Ojek Bandung.Bandung.Prosiding
Online. Jurnal Keperawatan Kedokteran ISSN: 2460-657X
Muhammadiyah, September, 135– 177. http://proceeding.unisba.ac.id
137. 12. American Institute of Stress,
8. Utami, P. et al. 2017. Faktor- (2020). Stress, Definition of
faktor yang mempengatuhi Stres Stressor, and What is Stress?.
Kerja dan Pengendalian Stres USA: American Institute of Stress.
Kerja pada Tenaga Kerja di Available from:
Bagian Cargo PT.Angkasa Pura http:www.stress.org/topic-
Logistik Bandar Udara definition-stress.htm. [Diakses
Internasional Ahmad Yani pada tanggal 2 Juni, 2020].
Semarang. Semarang.JURNAL 13. Augner C. 2011. Associations of
KESEHATAN MASYARAKAT subjective sleep quality with
(e-Journal) Volume 5, Nomor 5, depression score, anxiety, physical
Oktober 2017 (ISSN: 2356-3346) symptoms and sleep onset latency
http://ejournal3.undip.ac.id/index. in students. Central European
php/jkm. Journal of Public Health, 19(2),
9. Guyton, Hall JE. Textbook of 115–117.
Medical Physiologi. 12nd ed. 14. Damanik, Evelina Debora. 2014.
Philadelphia Saunders Elsevier; The Measurement of Reliability,
2011. P. 721-723. Validity, Items Analysis and
10. Cowen P, Paul H, Tom B. Normative Data of Depression
Psychiatry 6th ed. United Anxiety Stress Scale (DASS).
Kingdom: Oxford University 15. Notoatmodjo, S. Metode
Press; 2012. P. 361-365. Penelitian Kesehatan. Jakarta,
11. Ai Nazly Nur Daima. Rineka Cipta; 2018.
2019.Hubungan Tingkat Stres 16. Eva Susanti, Halis Dyah Kusuma,
Kerja dengan Kualitas Tidur pada Rosdiana. Hubungan Tingkat
Satuan Pengamanan Universitas Stres Kerja dengan Kualitas Tidur
Islam pada Perawat Puskesmas Dau
Malang. Nursing News.
2017;2(3):168-172.
17. Hidayat et al.2015.  Pengantar
Kebutuhan Dasar Manusia:
Aplikasi. Konsep dan Proses
Keperawatan. 1st edn. Edited by
D. Sjabana. Jakarta:.

18. Habibi, J., & . J. (2018). Analisis


Faktor Risiko Stres Kerja Pada
Pekerja Di Unit Produksi Pt.
Borneo Melintang Buana Export.
Journal of Nursing and Public
Health, 6(2), 50–59.
https://doi.org/10.37676/jnph.v6i2
.658.

Anda mungkin juga menyukai