SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan
Gelar Sarjana Sosial (S.Sos)
Disusun Oleh:
Farah Fitriana
NIM: 11150510000102
SKRIPSI
Diajukan kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi
Untuk Memenuhi Persyaratan memperoleh Gelar Sarjana Sosial
(S.Sos)
Oleh:
Farah Fitriana
NIM. 11150510000102
Pembimbing
2
ABSTRAK
Farah Fitriana
11150510000102
Strategi Komunikasi Prof. Quraish Shihab dalam
Meningkatkan Pemahaman Ajaran Islam (Strudi Tentang
Buku Islam yang Saya Anut, Dasar-dasar Ajaran Islam)
Strategi dalam berdakwah sangatlah diperlukan agar
pesan dakwah yang disampaikan dapat diterima baik sesuai yang
diinginkan.prof. Quraish Shihab dalam buku Islam yang Saya
Anut, Dasar-dasar Ajaran Islam, strategi Komunukasi dilakukan
dengan perumusan strategi, implementasi strategi, dan evaluasi
strategi. Strategi komunikasi yang dilaukan Prof. Quraish Shihab
melalui buku Islam yang Saya Anut, Dasar- dasar Ajaran Islam
adalah untuk meningkatkan pemahaman ajaran Islam agar tidak
terjadi kekeliruan dalam memahami agama.
Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah
kualitatiif, dengan metode analisis deskriptif yang menggunakan
teori Fred. R. David. Teknik pengumpulan data berupa observasi,
wawancara, dokumentasi dan studi keputakaan. Sedangkan untuk
analisis data, analisis yang digunakan adalah menggunakan
metode tringulasi yaitu menggabungkan dokumentasi wawancara
ditambah dengan studi kepustakaan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi
komunkasi yang dilakukan Prof. Quraish Shihab dalam
meningkatkan pemahaman ajaran Islam dengan cara perumusan
strategi komunikasi yaitu mempersiapkan materi perencanaan
syrategi komunikasi, menentukan metode, memanfaatkan media
sebagai alat komunikasi. Adapun implementasi strategi yaitu
Prof. Quraish Shihab menyelipkan kata-kata mutiara dibeberaapa
halaman untuk memperjelas pembahasan dan menggunakan
bahasa umum agar dapat dipahami oleh masyarakat. Pada proses
evaluasi strategi komuikasi dilakukan dengan, menulis buku
sesuai dengan apa yang sedang terjadi di masyarakat maupun hal-
hal yang memang perlu dibahas serta teliiti dalam menulis agar
menghindari kekeliruan bagi pembaca.
ii
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmaanirrahiim
Assalamu‟alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Alhamdulillahirrabbil‟alamiin, puji serta syukur
senantiasa selalu tercurahkan kehadirat Allah SWT. atas
limpahan nikmat, anugerah, serta kekuataan dalam lahir dan batin
yang tak terbatas yang telah diberikan kepada penulis sehingga
penulis dapat memulai dan menyelesaikan penelitian ini dengan
sebaik-baiknya. Shalawat serta salam senantiasa tercurah kepada
uswatun hasanah kita, baginda Nabi Muhammad SAW. beserta
keluarga dan para sahabatnya yang dengan keluhuran budi
pekertinya menjadikan simbol penyelamatan manusia dari zaman
kegelapan menuju zaman yang sangat terang benderang seperti
sekarang ini. Alhamdulillahirrabbil‟alamiin, atas limpahan
nikmat ilmu darinya penulis dapat menyelesaikan penelitian
skripsi yang berjudul “Strategi Dakwah Prof. Quraish Shihab
dalam Meningkatkan Pemahaman Ajaran Islam (Studi tentang
Buku Islam yang Saya Anut, Dasar-dasar Ajaran Islam)”.
sebagai syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana dan
merupakan kewajiban akademis di Universitas Islam Negeri
Syarif Hidayatullah Jakarta Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu
Komunikasi Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam. Dalam proses
menyelesaikan skripsi ini tentu tak luput dari berbagai macam
kesulitan yang beragam yang penulis lalui baik itu dari segi
internal maupun eksternal, serta dari segi materi dan non materi.
iii
iv
vi
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ................................................................................. 1
BAB I PENDAHULUAN ............................................................ 1
A. Latar Belakang Masalah ....................................................... 1
B. Batasan Masalah .................................................................. 7
C. Rumusan Masalah ................................................................. 8
D. Tujuan Penelitian .................................................................. 8
E. Manfaat Penelitian ................................................................ 9
F. Tinjauan Kajian Terdahulu ................................................... 9
G. Metode Penelitian ............................................................... 12
BAB II KAJIAN TEORI ........................................................... 17
A. Strategi ................................................................................ 17
B. Komunikasi ......................................................................... 19
a. Pengertian komunikasi ................................................ 19
b. Komponen-komponen komunikasi ............................. 21
c. Proses komunikasi....................................................... 24
C. Strategi komunikasi ............................................................ 25
D. Buku Sebagai Media Dakwah ............................................ 27
BAB III PROFIL PROF. QURAISH SHIHAB DAN
SEKILAS TENTANG BUKU ISLAM YANG
SAYA ANUT… .......................................................... 32
A. Profil Prof. Quraish Shihab................................................. 32
1. Karya Prof. Quraish Shihab ........................................ 37
B. Sekilas Tentang Buku Islam yang Saya Anut ..................... 42
BAB IV TEMUAN DAN ANALISIS PENELITIAN .............. 48
A. Perumusan Strategi Komunikasi yang Dirumuskan Prof.
Quraish Shihab Melalui Buku Islam Yang Saya Anut ......... 48
1. Mempersiapkan Materi Dakwah ........................................ 48
2. Menentukan Metode ........................................................... 51
3. Pemanfaatan Media ............................................................ 55
vii
viii
PENDAHULUAN
1
Quraish Shihab, Islam yang Saya Anut, Dasar-dasar Ajaran Islam
(Jakarta: Lentera Hati) hlm 30
1
2
2
Endang Saifudin, WAWASAN ISLAM Pokok-pokok Pikiran tentang
Paradigma dan Sistem Islam.
3
Djamaludin Ancok dan Fuad Nashori Suroso, Psikologi Islam: Solusi
Islam atas Problema- Problema Psikologi, (Yogyakarta: Pustaka Belajar,
1994), h.35
3
4
Asep Samsul M. Romli, Komunikasi Dakwah Pendekatan Praktis
(Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2013),hlm. 24
5
M. Munir, dkk, Metode Dakwah (Jakarta: Prenada Media, 2009), hlm. 5-
6.
6
Syamsul Munir Amin, Ilmu Dakwah (Jakarta: Amzah, 2009), hlm. 11
5
7
Ahmad Syafi‟i Ma‟arif dan Sahid Tuhu Leley, Alqur‟an dan Tantangan
Moderenisasi (Yogyakarta: Siprs, 1990) Cet. Ke -1, hlm 2
6
B. Batasan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan
diatas maka penulis membatasi masalah agar ruang lingkup
pada penelitian ini lebih fokus, terarah, dan tidak meluas.
Penulis memfokuskan kepada strategi dakwah Prof. Quraish
8
C. Rumusan Masalah
Agar penelitian ini berjalan dengan sistematis maka perlu
dibuatkan perumusan maslah sebagai berikut:
1. Bagaimana perumusan strategi komunikasi yang
dilakukan Prof. Quraish Shihab melalui buku Islam yang
Saya Anut, Dasar-dasar Ajaran Islam?
2. Bagaimana implementasi strategi komunikasi yang
dirumuskan Prof. Quraish Shihab melalui buku Islam
yang Saya Anut, Dasar-dasar Ajaran Islam?
3. Bagaimana evaluasi strategi komunikasi yang dilakukan
oleh Prof. Quraish Shihab melalui buku Islam yang Saya
Abut, Dasar-dasar Ajaran Islam?
D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang disampaikan, maka
adanya tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui perumusan strategi komunikasi yang
dilakukan oleh Prof. Quraish Sihab melalui buku Islam
yang Saya Anut, Dasar-dasar Ajaran Islam.
2. Untuk mengetahui implementasi strategi komunkasi yang
dilakukan oleh Prof. Quraish Sihab melalui buku Islam
yang Saya Anut, Dasar-dasar Ajaran Islam.
9
E. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Akademisi
Dalam penelitian ini diharapkan dapat berguna yaitu
untuk menambah wawasasan keilmuan dakwah bagi
Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komuikasi khususnya
jurusan Komunikasi Penyiaran Islam, sehingga dapat
dijadikan rujukan untuk penelitian selanjutnya.
2. Manfaat Praktisi
Diharapkan penelitian ini dapat berguna sebagai
masukan kepada aktivis untuk bisa berdakwah dengan
cara yang menarik dan memberikan pemikiran mengenai
perkembangan dakwah melalui buku guna memenuhi
kebutuhan masyarakat untuk terus mengembangkan dan
meningkatkan dakwah Islam.
G. Metode Penelitian
1. Paradigma dan Metode Penelitian
Paradigma penelitian merupakan kerangka berfikir
yang menjelaskan bagaimana cara pandang peneliti
terhadap fakta kehidupan sosial dan perlakuan peneliti
terhadap ilmu atau teori dekonstruksi sebagai suatau
pandangan yang mendasar dari suatu disiplin ilmu tentang
apa yang menjadi pokok persoalan yang semestinya
dipelajari. Paradigma penelitian menjelaskan bagaimana
peneliti memahami suatu masalah, serta kriteria pengujian
sebagai landasan untuk menjawab masalah penelitian.8
Metodologi penelitian merupakan seperangkat cara
yang sistematik, logis, dan rasional yang digunkan oleh
peneliti ketika merencanakan, mengumpulkan,
menganalisis dan menyajikan data untuk menarik
kesimpulan. Dalam penelitian ini metode yang digukan
adalah kualitatif deskriptif. Menurut Natsir dalam
8
Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kuantitatif (Jakarta: Prenada
Media Group, 2005) cet II, h. 38
13
9
Imam Gunawan, Metode Penelitian Kualitatif dan Praktik, (Jakarta: PT.
Bumi Aksara, 2013). hal,
10
Lexy J. Meleong, Metodelogi Penelitian Kualitatif ( Bandung: PT
Remaja Rosdakarya 1991), cet, ke-1. h 138
14
KAJIAN TEORI
A. Strategi
1. Pengertian Strategi
Strategi secara etimologi berasal dari kata majemuk
bahasa Yunani, yaitu Stratos yang memiliki arti pasukan
dan kata agein berarti pemimpin. Dapat disimpulkan
strategi berarti perihal memimpin pasukan.1
Strategi adalah sekumpulan pilihan kritis unuk
perencanaan dan perancangan tindakan dan alokasi
sumber daya dalam mencapai sasaran dengan
memperhatikan keunggulan kompetitif dan sinergis yang
ideal, sebagai arah, cakupan, dan perspektif yang ideal
dari individu atau organisasi.
Menurut Steiner dan Miner, strategi adalah
“penempaan” misi perusahaan, penetapan sasaran
organisasi dalam meningkatkan kekuatan eksternak dan
internal, perumusan kebijakan dan strategi tertentu untuk
mencapai sasaran dan memastikan implementasinya
secara tepat, sehingga tujuan dan sasaran utama organisasi
akan tercapai.2
Menurut Onong Uchyana Effendi, strategi pada
dasarnya adalah perencanaan planning dan management
1
Ali Murtopo, Strategi Kebudayaan (Jakarta: Center for Strategic and
International Studies-CSIS, 1978), h. 7.
2
George Steiner dan John Miner, Kebijakan dan Stategi Manajemen Edisi
Kedua, Penerjemah Ticoalu dan Agus Dharma (Jakarta: Penerbit Erlangga,
1997), h. 18.
17
18
3
Onong Uchyana Effendi, Teori dan Praktek Ilmu Komunikasi (Bandung,
PT. Remaja Rosdakarya). Cet. Ke- 6, h. 32
4
Din Syamsudin, Etika Agama Dalam Membangun Masyarakat Madani
(Jakarta: Logos, 2000) Cet. I, h. 127
5
Fred R. David, manajemen Strategi Konsep (Jakarta: Prenhallindo,
2002), hlm 5
19
B. Komunikasi
a. Pengertian Komunikasi
Komunikasi berasal dari bahasa Latin yaitu
communicatio yang berarti pemberitahuan atau pertukaran
pikiran. Secara terminologis komunikasi berarti proses
penyampaian suatu pernyataan oleh seseorang kepada
20
6
Onong Uchjana Effendy, Dinamika Komunikasi, (Bandung: PT.
Remaja Rosdakarya, 2004), h. 3-4.
7
Alo Liliweri, Komunikasi Serba Ada Serba Makna, (Jakarta:
Kencana Prenada Media Group, 2011), h. 37.
8
Rosady Ruslan, Kiat & Strategi Kampanye Public Relations,
(Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada, 2002), h. 17.
9
Onong Uchjana Effendy, Dinamika Komunikasi, (Bandung: PT.
Remaja Rosdakarya, 2008), h. 29-30.
21
b. Komponen-Komponen Komunikasi
Proses dalam berkomunikasi dapat berjalan lancar
dan sesuai rencana apabila komunikasi memperhatikan
memuat komponen-komponen sebagai berikut12:
1. Komunikator
10
Onong Uchjana Effendy, Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek,
(Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2006), h. 10.
11
H.A.W. Widjaja, Ilmu Komunikasi Pengantar Studi, (Jakarta: PT.
Rineka Cipta, 2000) h. 13.
12
Suranto A, Komunikasi Interpersonal, (Yogyakarta: Graha Ilmu,
2011), h.7-9.
22
c. Proses Komunikasi
1. Proses komunikasi secara primer
Proses penyampaian pikiran dan atau perasaan
seseorang kepada orang lain dengan menggunakan
lambang atau simbol sebagai media, seperti bahasa
isyarat, gambar, warna, dan lain-lain yang dilakukan
secara langsung tanpa ada media lain atau yang kedua
sebagai alat penyampai. Lambang bahasa yang paling
banyak digunakan dalam komunikasi karena hanya
bahasa yang mampu “menerjemahkan” pikiran
seseorang yang abstrak sekalipun.13
2. Proses komunikasi secara sekunder
Proses komunikasi sekunder adalah proses
penyampaian pesan oleh seseorang kepada orang lain
dengan menggunakan alat atau sarana sebagai media
kedua setelah memakai lambang sebagai media
pertama. Media kedua digunakan komunikator dalam
melancarkan komunikasinya karena komunikan
berada di tempat yang lebih jauh atau jumlahnya
13
Roudhonah, Ilmu Komunikasi, (Jakarta: UIN Jakarta
Press,2007),h. 48.
25
A. Strategi Komunikasi
Strategi komunikasi merupakan paduan antara
perencanaan komunikasi (communication planning) dengan
manajemen komunikasi (management communication) untuk
mencapai suatu tujuan. Untuk mencapai tujuan tersebut,
strategi komunikasi harus dapat menunjukkan bagaimana
operasionalnya secara taktis harus dilakukan. Dalam arti
bahwa pendekatan (approach) bisa berbeda sewaktu-waktu
tergantung dari situasi dan kondisi.15 Dengan demikian
strategi komunikasi adalah keseluruhan perencanaan, taktik,
cara yang akan dipergunkan untuk melancarkan komunikasi
dengan memperlihatkan keseluruhan aspek yang ada pada
proses komunikasi untuk mencapai tujuan yang diinginkan.16
Dalam strategi komunikasi, peran komunikasi
sangatlah penting dan harus bersifat dinamis sehingga
komunikator sebagai pelaksana dapat segera mengadakan
perubahan apabila ada suatu faktor yang mempengaruhi.
Suatu pengaruh yang menghambat komunikasi dapat data
sewaktu-waktu, terlebih jika komunikasi langsung melalui
media massa. Faktor-faktor yang berpengaruh bisa terdapat
14
Onong Uchjana Effendy, Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek,
(Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2009), h. 16.
15
Onong Uchjana Effendy, Dinamika Komunikasi, (Bandung: PT.
Remaja Rosdakarya, 2004), h. 29.
16
Muhammad Ami, Komunikasi Organisasi, (Jakarta: Bumi Aksara,
2004), Cet. Ke-6, h. 65-66
26
17
Alo Liliweri, Komunikasi Serba Ada Serba Makna, (Jakarta:
Kencana Prenada Media Group, 2011), h. 37.
27
18
Bahri Ghazali, Dakwah Komunikatif: Membangun Kerangka Dasar
Ilmu Komunikasi Da‟wah, (Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya, 1997) Cet 1, h. 33
28
19
Djamalul Abidin Ass, Komunikasi dan Bahasa Dakwah, (Jakarta: Gema
Insani Press, 1999) Cet ke-1 hlm. 128
20
Bahri Ghazali, Dakwah Komunikatif: Membangun Kerangka Dasar
Ilmu Komunikasi Da‟wah, (Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya, 1997) Cet 1, h. 42
21
Ibid, Hal. 42
29
22
Acep Kusmawan, Berdakwah Lewat Tulisan,( Bandung: Mujahid
Press,2004) cet ke-1 hlm. 138-140
23
Komaruddin, dkk, Kamus Istilah Karya Tulis Ilmiah, (Jakarta: Bumi
Aksara, 2000) hlm. 34
BAB III
PROFIL PROF. QURAISH SHIHAB DAN SEKILAS
TENTANG BUKU ISLAM YANG SAYA ANUT.
1
https://bio.or.id/biografi-quraish-shihab/
2
M. Quraish Shihab, Wawasa al-Qur‟an dan Tafsir Maudhu‟i atas
pelbagai persoalan umat, (Bandung: Mizan, 2003), h. vii
32
33
3
M. Quraish Shihab, Membumikan Al-Qur‟an Fungsi dan Peran Wahyu
dalam kehidupan Masyarakat. hlm 6
34
4
Hamdani Anwar, Telaah Krtis Terhadap Tafsir al-Misbah Karya M.
Quraish Shihab, hlm. 171
35
5
Hamdani Anwar, Telaah Krtis Terhadap Tafsir al-Misbah Karya M.
Quraish Shihab, hlm. 173
38
3. Agama Islam
Mengapa Allah meletakkan taklif untuk
manusia? Karena kasihNya. Semua agama memberi
tuntunan kepada manusia dalam bentuk kewajiban
unntuk melaksanakannya. Dalam Islam ini maka
dinamai taklif. Menurut bahasa agama Islam adalah
kewajiban keagamaan yang Allah letakkan di pundak
manusia yang menuntutnya melaksanakan dan atau
meninggalkan apa yang ditetapkan Allah selama yang
bersangkutan telah memenuhi syarat-syaratnya.
4. Ajaran Islam
Islam perlu diketahui sebelum masuk dalam
pokok-pokok ajaran Islam kita lebih dulu mengetahui
apa makna kata Islam anatara lain adalah damai. Dari
kata itu sendiri sudah tercermin bahwa agama ini
mendambakan kedamaian dalam pribadi dan
masyarakat, baik lahir maupun batin. Para ulama juga
menggambarkan tiga unsur pokok dari ajaran Islam
yaitu:
a. Akidah/ kepercayaan
b. Syariah/ pengamalan ketetapan hukum
c. Akhlak/ budi pekerti
Kemudian dijelaskan juga Islam ditujukan
kepada semua manusia, tanpa membedakan ras, warna
kulit atau status sosial. Islam mengajarkan rahmatan lil
alamin (rahmat untuk semesta alam). Islam pun
menyeluruh, dalam arti tidak ada satu persoalan yang
45
48
49
1
Wawancara mendalam dengan Prof. Quraish Shihab, pada tanggal 27
Agustus 2019
50
2
Wawancara mendalam dengan Prof. Quraish Shihab, pada tanggal 27
Agustus 2019
3
Wawancara mendalam dengan Nadia Iffatul Ulya, pada tanggal 13
September 2019
51
4
Wawancara mendalam dengan Rabicha Hilma, pada tanggal 27
September 2019
52
5
Wawancara mendalam dengan Prof. Quraish Shihab, pada tanggal 27
Agustus 2019
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan data dan informasi yang dikumpulan oleh
penulis dalam penelitian ini, dapat menyimpulkan beberapa
hal terkait Strategi komunikasi Prof. Quraish Shihab dalam
Meningkatkan Pemahaman Ajaran Islam Melalui buku Islam
yang Saya Anut, Dasar-dasar Ajaran Islam yaitu:
1. Perumusan strategi komunikasi yang dilakukan Prof.
Qiuraish Shihab dalam meningkatkan pemahaman ajaran
Islam melalui buku, yaitu:
a. Mempersiapkan materi yang disampaikan dengan
mempelajari dan memahami peristiwa apa saja yang
terjadi di tengah masyarkat atau yang sedang ramai
diperbincangkan oleh masyarakat. Dalam proses itu
baik secara langsung atau tidak langsung.
b. Menentukan metode dengan cara meyebarkan apa yang
bisa kita bagi kepada orang lain termasuk bercerita
tentang pemaham Islam yang beliau anut secara
singkat namun padat dan menyelipkan mutiara nasihat
untuk pembaca resapi.
c. Pemanfaatan media yaitu menggunakan buku. Salah
satu sarana dakwah Prof. Quraish Shihab yang beliau
gunakan sehingga dapat dibaca oleh bermacam
kalangan.
58
59
B. Saran
Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan, maka
penulis akan memberikan saran yang berkenaan dengan
penelitian yang telah dilakukan, yaitu:
1. Semoga bagi pembaca buku Islam yang Saya Anut, Dasar-
dasar Ajaran Islam ini dapat benar memahami dasar-dasar
ajaran Islam dan dapat juga mengamalkan ajaran Islam
yang menurut para pembaca perlu diamalkan.
2. Bagi pihak editor hendaknya lebih teliiti lagi mengenai
pemeriksaan tulisan dalam buku. Masih banyak kesalahan
tulisan yang sedikit menjadi rancu dalam membacanya.
Sangat disayangkan jika dalam buku yang mennjelaskan
dasar-dasar ajaran Islam ini banyak sekali kata-kata yang
salah (typo).
3. Karena buku ini adalah bagian dari trilogi sehingga jika
hanya membaca satu buku saja dirasa kurang.
4. Semoga Prof. Quraish Shihab dapat membuat tulisan-
tulisan yang sederhana lagi, sehingga bagi pemula seperti
saya dapat mudah mempelajari Ajaran Islam melalui buku.
DAFTAR PUSTAKA
61
62
Said bin Ali bin Wahif Al-Qathani. Dakwah Islam Dakwah Bijak
Sumber Lain
Internet
https://bio.or.id/biografi-quraish-shihab/
Nafiatul Iza
75
Hisyam Hadi
78