Anda di halaman 1dari 9

MITOS ATAU FAKTA

SEKSUALITAS

OLEH :
1. Obed Pwiyii / 18.E1.0003
2. Ira Safitri W / 18.E1.0020
3. Fadia Tasyafa / 18.E1.0034
4. Nadia Putri A / 18.E1.0046
5. Bryna Widodo / 18.E1.0065
6. Luluk Maula H / 18.E1.0072
7. Andhita Christie / 18.E1.0076

FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG
TAHUN 2020
No. Kepercayaan MITOS/FAKTA
1. Perempuan yang banyak rambut MITOS
tubuh/gelian cenderung nafsunya lebih
besar
2. Nggak berdarah saat malam pertama MITOS
berarti udah nggak perawan
3. Laki laki kalo sering onani penis nya MITOS
jadi lebih besar
4. LGBT menular MITOS
5. Laki laki kalo lututnya “kopong” MITOS
berarti sering onani
6. Wanita yang berjalannya ngangkang MITOS
udah tidak perawan perawan
7. Tidak bisa hamil jika pasangan wanita MITOS
sedang menstruasi
8. Masturbasi tidak memiliki dampak MITOS
yang positif
9. Posisi seks wanita di atas membuatnya MITOS
tidak bisa hamil
10. Berhubungan seks di air tidak bisa MITOS
menyebabkan kehamilan
11. Petting tidak dapat menyebabkan FAKTA
kehamilan
12. Perempuan yang berdada besar MITOS
dorongan seksualnya besar
13. Berhubungan intim saat hamil MITOS
membahayakan
14. Menaruh HP di saku celana bagian FAKTA
depan dapat mengurangi kualitas
sesksual pria
15. Memakan tauge dapat menambah FAKTA
kesuburan
16. Pria lebih terangsang ketika wanita FAKTA
menedesah ketika berhubungan
seksual
17. Perempuan yang sedang haids MITOS
menginjak kaki teman perempuannya
bisa tertular haids
PEMBAHASAN

1. Terdapat beberapa wanita yang memiliki banyak rambut yang tumbuh dibagian tubuhnya
seperti di atas bibir, dagu, tangan, kaki, perut, dada, dan punggung. Pada beberapa kasus,
penyebab wanita berbulu lebat memang tidak dapat diketahui. Akan tetapi kondisi ini
secara medis dapat disebut dengan hirsutisme. Hirsutisme juga dapat disebabkan oleh
sindrom ovarium polikistik atau polycystic ovary syndrome (PCOS) atau gangguan pada
keseimbangan hormon. Ada beberapa faktor lain penyebab tumbuhnya banyak rambut
pada tubuh wanita seperti faktor genetik atau keturunan, peningkatan hormon testosteron
(androgen), konsumsi obat-obatan, dan kondisi kesehatan lainnya. Pada wanita,
testosteron diproduksi secara alami di dalam kelenjar adrenal. Selain memengaruhi fungsi
seksual dan agresivitas, testosteron juga mempengaruhi pertumbuhan rambut halus di
kelamin, perkembangan otot, endapan lemak di sekitar pinggang, dan pengaturan sirkuit
otak sebelum seseorang lahir atau ketika masih di dalam rahim.
2. Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan selaput dara tidak berdarah saat melakukan
hubungan intim pertama kali. Atara lain :
a. Anda tidak rileks dan vagina tidak terlubrikasi dengan baik saat seks pertama. saat
berhubungan seksual jika tubuh Anda rileks dan memiliki lubrikasi yang baik selaput
dara dapat sobek dan berdarah. Beberapa wanita bisa mengalami perdarahan saat seks
pertama mereka karena struktur selaput dara yang mereka miliki lebih tebal atau lebih
tipis sehingga tidak berdarah
b. Kondisi vagina berbeda-beda. Pasalnya, beberapa wanita memiliki selaput dara tebal
dan selaput dara tipis. Bahkan, ada beberapa orang memiliki selaput dara yang
menutupi lubang vagina hanya sedikit lembarannya. Maka tak jarang darah tidak
muncul saat melakukan seks pertama kali.
c. Tegang atau stress saat pertama kali bercinta. Nyeri dan darah yang keluar di daerah
vagina juga bisa muncul saat cairan lubrikasi tidak keluar. Wanita yang tidak
mengeluarkan cairan lubrikasi tersebut, bisa disebabkan karena stress dan tegang.
Cairan lubrikasi pada wanita hanya akan keluar jika ia merasa terangsang, tapi jika ia
sedang stres atau tegang, cairan vagina yaitu darah atau cairan bening tersebut tidak
akan keluar.
3. Hasilnya adalah Mitos, dikutip berdasarkan medical news today tidak ada bukti ilmiah
yang dapat membuktikan onani dapat menambah ukuran penis. Onani dapat membuat
ereksi dan menambah ukuran penis tetapi itu hanya bersifat sementara , penis mampu
menjadi besar karena penis akan tumbuh selama masa pubertas dan akan berhenti tumbuh
pada usia 18-19 tahun
4. Hasilnya adalah Mitos, Menurut Sigmun Freud LGBT terjadi karena ia tumbuh pada
keluarga yang penuh konflik dan abnormal. Tahun 1990 WHO tidak lagi mendiagnosa
homoseksual sebagai gangguan seksual atau gangguan metal tetapi lebih dianggap
sebagai jenis orientasi seksual sehingga dapat disimpulkan bahwa LGBT itu tidak masuk
dalam klasifikasi penyakit yang dapat menular atau ditularkan.
5. Laki laki kalo lututnya “kopong” berarti sering onani
Faktanya, masturbasi atau onani tidak dapat menyebabkan lutut kopong.
Spermatozoa tidak diproduksi dan tidak disimpan di dalam lutut melainkan di testis.
Mungkin setelah masturbasi atau onani, biasanya timbul rasa lelah karena masturbasi atau
onani menciptakan sensasi yang luar biasa dan dapat menguras energi (Eka Prawira,
2016). Seakan-akan masturbasi berisiko menurunkan kadar kalsium sehingga rentan
keropos. Itulah yang membuat pelakunya menjadi lemas, jadi bukan karena lututnya jadi
kosong. Penyakit yang menampakan lutut terasa nyeri seperti arthritis, asam urat dan
infeksi sendi, ataupun yang dapat terjadi pada usia muda adalah tendinitis patella dan
Osgood-Schlatter (Nur Azizah, 2019).
6. Hasilnya adalah Mitos, seseorang yang berjalan ngangkang setelah melakukan hubungan
seksual tidak bertahan lama atau hanya sementara. Sedangkan banyak faktor lain yang
menyebabkan seorang wanita berjalan ngangkang ,yaitu bentuk tulang kaki, tulang
pinggul, hingga lingkar paha (Pratiwi, 2016).

7. Hasilnya adalah Mitos, ada kemungkinan bagi seorang wanita hamil saat
menstruasi. Hal ini dapat terjadi karena beberapa alasan umum

a. Tidak semua perdarahan vagina adalah periode menstruasi. Kadangkala


seorang wanita akan mengalami sedikit perdarahan vagina saat ovulasi.

b. Ovulasi dapat terjadi sebelum haid berhenti atau dalam beberapa hari setelah
menstruasi berakhir. Semua wanita bisa saja berovulasi pada waktu yang
berbeda dari setiap siklus menstruasi, sehingga mustahil bagi seorang wanita
untuk tahu persis kapan waktu paling subur. Karena sperma bisa membuahi sel
telur selama 72 jam (3 hari) setelah ejakulasi, berhubungan seks selama haid
tetap berpeluang hamil.(Octama, 2019)

8. Hasilnya adalah Mitos, masturbasi atau onani, boleh dilakukan oleh pria dan wanita,
bahkan dalam masa kehamilan sekalipun.Ada beberapa manfaat onani, seperti
mengurangi stres, memudahkan Anda untuk tidur, serta meningkatkan kepuasan seks.
Mitos, Masturbasi membantu mengikis rasa nyeri, yang sering dirasakan oleh ibu hamil.
Namun, pastikan bahwa kehamilan tidak tergolong sebagai kehamilan yang berisiko,
ketika ingin melakukan masturbasi.
9. Hasilnya adalah Mitos, kehamilan tetap dapat terjadi, walaupun pasangan wanita berada
di atas (woman on top), saat berhubungan seks. Sebab, sel sperma pria dapat melawan
gravitasi, sehingga pembuahan tetap bisa terjadi.
10. Bahaya berhubungan Seksual di dalam air.
a. Tidak steril
Tak seperti di kasur, di bawah air tubuh akan selalu dalam kondisi basah. Air di
sekitar tubuh bisa saja mengandung bakteri seperti e-coli atau salmonella. E-coli
sendiri diketahui sebagai bakteri pemicu diare. Sedangkan salmonella, selain memicu
diare, juga bisa menimbulkan demam dan sakit perut. Kedua jenis bakteri ini biasa
hidup di air. "Ada kesempatan bakteri itu akan terdorong ke dalam organ intim
perempuan dan tubuh," ujar ahli kesehatan wanita, Jennifer Wider, mengutip
Health24.
b. Miss V kering
Bercinta yang nyaman ialah saat vagina terlubrikasi dengan sempurna. Bercinta di
bawah air membuat vagina dengan mudah terlubrikasi. Namun, ginekolog Jessica
Sheperd mengatakan bahwa air sama sekali bukan lubrikan yang baik. Air justru
bakal membilas lubrikan alami tubuh dan membuatnya kering. Efeknya, bercinta di
dalam air bukan ide menarik, apalagi jika mengingat vagina yang kering dan rasa
sakit yang bisa timbul akibat gesekan.
c. Timbul luka
Menyambung soal bagian miss V yang kering, bercinta dalam air dapat menimbulkan
luka pada vagina akibat gesekan terus menerus.
d. Risiko infeksi saluran kemih
Air di lokasi Anda bercinta tak selalu dalam kondisi steril. Saat bercinta, ada saatnya
ketika uretra akan terbuka. Kondisi memungkinkan bakteri atau kuman masuk ke
saluran kemih. Alur sedemikian rupa membuat aktivitas bercinta dalam air bisa
meningkatkan risiko infeksi saluran kemih.
e. Infeksi jamur
Selain infeksi, ada risiko lain yang mengintai saat bercinta di bawah air. Air kolam
renang yang mengandung klorin membuat vagina bakal mengalami iritasi. Kadar
keasaman vagina pun bisa berubah. "Apa pun yang mengganggu kadar keasaman bisa
meningkatkan risiko infeksi jamur," ujar Sheperd.
f. Risiko penyakit menular seksual (PMS)
Jangan harap air mampu memusnahkan bibit penyakit menular seksual. Faktanya,
bercinta dalam air juga bisa menimbulkan risiko PMS dari luka akibat gesekan.
Belum lagi, alat kontrasepsi kondom yang mudah robek jika digunakan untuk
bercinta di dalam air.
g. Masih ada kemungkinan hamil
Ada anggapan yang menyebut bahwa bercinta di dalam air tak menimbulkan
kehamilan. Namun, anggapan itu cuma mitos, karena faktanya kehamilan bisa saja
terjadi jika ada penetrasi.Jika seseorang ejakulasi di dalam diri Anda di bawah air dan
Anda tidak menggunakan kontrasepsi, Anda bisa hamil.
"Mungkin ada pelepasan semen selama hubungan intim bahkan sebelum ejakulasi.
Bahkan jika dia menarik (penis) sebelum ejakulasi," kata ob-gyn bersertifikat Antonio
Pizarro, MD. "Kehamilan masih bisa terjadi setelah bercinta di dalam air. Jadi, jangan
menganggapnya sebagai strategi atau menjadikannya sebagai pengganti alat
kontrasepsi," jelas Sheperd. (els/asr)
11. Petting bisa hamil atau tidak sangat tergantung pada aktivitas seksual yang dilakukan.
Kehamilan terjadi ketika sel sperma pria membuahi sel telur wanita. Pembuahan dapat
terjadi meskipun penis tidak masuk ke dalam vagina (penetrasi), namun kemungkinannya
sangat kecil untuk terjadi pada petting.
Air mani pria pada saat ejakulasi dapat mengandung jutaan sperma, bahkan hingga lebih
dari 300 juta sperma. Saat terangsang, penis mengalami ereksi dan mengeluarkan cairan
praejakulasi yang mengandung sperma. Jika sperma pria masuk ke dalam tubuh wanita
melalu vagina, lalu mencapai tuba falopi di mana sel telur berada, bisa saja terjadi
pembuahan. Pembuahan dapat dilakukan oleh sperma yang terdapat pada cairan
praejakulasi.
Petting yang dilakukan dengan kondisi penis dan vagina berdekatan tanpa memakai
pakaian dalam masih memungkinkan sperma masuk ke dalam vagina. Sperma juga bisa
masuk ke vagina secara tidak sengaja melalui jari atau bagian tubuh lain yang terkena
cairan air mani, atau ketika penis menyentuh area sekitar vagina.
12. Hasilnya adalah Mitos, karena secara medis pendapat itu tidak terbukti kebenarannya.
Menurut Handrawan riset menunjukkan hanya 25 persen laki-laki menyukai perempuan
berbuah dada besar, sedangkan 65 pria lainnya lebih memilih wanita dengan bentuk
tubuh proporsional.
13. Hasilnya adalah Mitos, karena sebenarnya melakukan seks saat hamil tidak berbahaya
dan memiliki beberapa manfaat yang baik untuk ibu hamil sendiri. Berikut beberapa
mitos yang dipercayai pasangan:
a. Bercinta Saat Hamil akan Membuat Ibu Keguguran. Tidak perlu takut lagi ketika
ingin berhubungan intim dengan pasangan, karena informasi bahwa seks saat hamil
akan membuat ibu keguguran sama sekali tidak benar atau hanya mitos.
b. Penetrasi Terlalu Dalam Akan Menyakiti Janin. Tentu saja ini tidak benar, karena
selama berhubungan intim, Miss V akan merenggang dan akan tercipta jarak antara
Mr. P dan serviks. Selain itu, janin juga akan terlindungi oleh kantung ketuban di
dalam rahim ibu, jadi ia tetap aman meski ibu sedang melakukan hubungan intim
dengan pasangan.
c. Seks Saat Hamil itu Menyakitkan. Bercinta ketika hamil tidak akan terasa sakit,
asalkan ibu memilih posisi yang tepat. Ibu dan pasangan hanya perlu melakukannya
dengan lebih lembut. 
d. Orgasme dan Risiko Persalinan Prematur. Banyak yang yakin bahwa orgasme pada
ibu hamil dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur. Meski ada kemungkinan,
kelahiran prematur karena orgasme memiliki peluang yang sangat kecil dan jarang
terjadi. Saat orgasme, tubuh menghasilkan hormon oksitosin yang menyebabkan
rahim berkontraksi. Sehingga, sedikit kram yang terjadi saat wanita hamil orgasme
adalah hal yang wajar.
14. Penelitian lain pun menyebutkan bahwa dengan menaruh ponsel di saku celana, suhu di
sekitar testis akan meningkat ,sehingga menimbulkan ketidaksuburan. Menurut peneliti,
suhu testis yang ideal agar dapat memproduksi sperma berkualitas baik ialah 3 o Celsius di
bawah suhu tubuh normal. Jadi, jika suhu tubuh normal adalah sekitar 35 o Celsius,
usahakan agar menjaga suhu di sekitar testis yaitu 32o Celsius.
15. Toge memiliki kandungan vitamin E terutama vitamin E-alfa yang mampu meningkatkan
kualitas sperma sehingga membantu kesuburan pria.
16. Desahan mengandung arti bahwa perempuan menikmati saat tersebut. Desahan ini juga
dapat membuat pasangan lebih merasa terangsang dan mudah menemukan titik
kenikmatan pasangannya. Oleh sebab itu, biasanya pasangan akan merasa lebih nyaman
sehingga tercipta kehangatan. Desahan juga dapat menjadi tanda bahwa perempuan telah
mengalami orgasme.
17. Hasilnya adalah mitos, menginjak jempol teman untuk menularkan haid adalah mitos
atau anggapan sugesti yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. Meski
kerap terbukti benar, menularkan haid melalui injakan jempol ternyata hanya masalah
psikis dan sugesti saja. Misal ketika wanita tersebut mengalami siklus datang bulan yang
tidak teratur, jika sugestinya menganggap dengan diinjak jempolnya akan tertular haid,
hal itu bisa benar terjadi.
REFERENSI

Adinaya, BG. (2018, 29 Juni). Kaitan Antara Bulu Lebat dengan Tingkat Libido Wanita Menurut
Sains. Diakses di https://nationalgeographic.grid.id/read/13889994/kaitan-antara-bulu-
lebat-dengan-tingkat-libido-wanita-menurut-sains?page=2.
Alam, Sarah Oktaviani. (2020). Sering Masturbasi Bikin Ukuran Mr P Makin Besar,
Benarkah ?.
https://health.detik.com/sexual-health/d-4857688/sering-masturbasi-bikin-ukuran-mr-p-
makin-besar-benarkah
Anggraini, Ariska Puspita. (2020). Mitos atau Fakta, Konsumsi Toge Tingkatkan Kesuburan
Pria?.
https://www.google.com/amp/s/amp.kompas.com/health/read/2020/02/27/200000168/mit
os-atau-fakta-konsumsi-toge-tingkatkan-kesuburan-pria-
Dwinanda, R. (2013). Pria menyukai Wanita Berdada Besar, Mitos atau Fakta? Retrieved
September 12, 2020, from Republika.co.id website:
https://republika.co.id/berita/humaira/ibu-anak/13/02/28/miwmou-pria-menyukai-wanita-
berdada-besar-mitos-atau-fakta
Eka Prawira, A. (2016). Ini Kenapa Masturbasi Dibilang Bikin Lutut Kopong. Liputan 6.
https://www.liputan6.com/health/read/2510613/ini-kenapa-masturbasi-dibilang-bikin-lutut-
kopong#
Hafrida, I. (2017). Menularkan Haid ke Teman. Mitos atau Fakta? Retrieved September 12,
2020, from manado.tribunnews.com website:
https://manado.tribunnews.com/2017/12/06/menularkan-haid-ke-teman-mitos-atau-fakta

Joseph, Novita. (2020, 11 Mei). 5 Penyebab Selaput Dara Tidak Berdarah Saat Seks Pertama
Kali.
Diakses di https://hellosehat.com/hidup-sehat/seks-asmara/selaput-dara-tidak-
berdarah/#gref.
K. Tatik Wardayati. (2016). 20 Mitos dan Fakta Seks yang Mungkin Sering Mengganggu
Pikiran Kita (1). 24, Agustus, from https://intisari.grid.id/read/0336169/20-mitos-dan-
fakta-seks-yang-mungkin-sering-mengganggu-pikiran-kita-1
Noorvitri, Isnaniar. (2018). Apakah LGBT Menular ?.
https://pijarpsikologi.org/apakah-lbgt-menular/
Nur Azizah, K. (2019). Bukan Masturbasi, Ini Penyebab Lutut Kopong yang Sesungguhnya. 29
November. https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-4803128/bukan-masturbasi-ini-
penyebab-lutut-kopong-yang-sesungguhnya
Octama, C. (2019). Bisakah Hamil saat Menstruasi. Parenting.
https://parenting.orami.co.id/magazine/bisakah-hamil-saat-menstruasi/
Pertiwi, Gilang. (2019, 22 Juli). Tak Berdarah Saat Di Malam Pertama, Bukan Berarti Tak
Perawan!. Diakses di https://www.apotek-k24.com/berita/1268/Tak-Berdarah-di-Malam-
Pertama,-Bukan-Berarti-Tak-Perawan!.
Prabandhani, Itha. (2020, 4 Agustus). Cewek Berbulu Punya Nafsu Seks Tinggi, Mitos atau
Fakta?. Diakses dari https://www.urbanasia.com/cewek-berbulu-punya-nafsu-seks-tinggi-
mitos-atau-fakta-U17074.
Pratiwi, D. A. (2016). Benarkah Wanita yang Berjalan Ngangkang Pertanda Tak Perawan?
Tribunews.
https://www.google.co.id/amp/s/style.tribunnews.com/amp/2016/12/14/benarkah-wanita-
yang-berjalan-ngangkang-pertanda-tak-perawan-baca-7-mitos-salah-kaprah-ini
Redaksi Halodoc. (2018). Mengenal Mitos atau Fakta Seks saat Hamil. Retrieved September 12,
2020, from https://www.halodoc.com/artikel/mengenal-mitos-dan-fakta-seks-saat-hamil
September 12, 2020, from Republika.co.id website: https://republika.co.id/berita/humaira/ibu-
anak/13/02/28/miwmou-pria-menyukai-wanita-berdada-besar-mitos-atau-fakta
Sulistiani. (2020). Mengapa Perempuan Selalu Mendesah Ketika Berhubungan?. 14, Mei, from
https://www.beautynesia.id/berita-sex/mengapa-perempuan-selalu-mendesah-ketika-
berhubungan/b-141287
Utari, Reni. (2019). Mitos dan Fakta Seks yang Harus Anda Kenali. 01, Agustus from
https://www.sehatq.com/artikel/mitos-dan-fakta-seks-yang-harus-anda-ketahui
Wisnubrata. (2020, 16 Juni). Benarkah Wanita Berbulu Lebat Punya Gairah Seksual Tinggi?.
Diakses dari https://lifestyle.kompas.com/read/2020/06/16/111256920/benarkah-wanita-
berbulu-lebat-punya-gairah-seksual-tinggi?page=all.

Anda mungkin juga menyukai