Anda di halaman 1dari 3

A.

RUANG JANTUNG
Jantung terdiri atas 4 ruang, yaitu 2 ruang yang berdinding tipis disebut atrium (bilik)
dan 2 ruang yang berdinding tebal disebut ventrikel (serambi

Atrium kanan
Fungsi : Sebagai penampung (reservoir) darah yang rendah oksigen dari
seluruh tubuh melalui vena kava superior dan inferior dan dari
jantung melalui sinus koronari. Tekanan di atrium kanan 2 sampai 6
mmHg dengan saturasi oksigen 75%. Kemudian darah dipompakan ke
ventrikel kanan dan selanjutnya ke paru.
Atrium kiri
Fungsi : Menerima darah yang kaya oksigen dari kedua paru melalui empat
buah vena pulmonalis. Tekanan atrium kiri 4 sampai 12 mmHg dengan
saturasi oksigen 95% sampai 98%.
Ventrikel kanan
Fungsi : Menerima darah dari atrium kanan dan dipompakan ke paru-paru
melalui arteri pulmonalis. Tebal dinding kanan biasanya 0,5 cm dan
tekanan sistoliknya 15-39 mmHg dan diastolik 0-5 mmHg dengan
saturasi oksigen 75%
Ventrikel kiri
Fungsi : Menerima darah dari atrium kiri dan dipompakan keseluruh tubuh
melalui aorta. Tebal dari dinding ventrikel kiri normalnya adalah 120
mmHg dan diastolik 0-10 mmHg dengan saturasi oksigen sebesar 95-
98%.

B. KATUP JANTUNG
Katup jantung adalah jaringan khusus di dalam ruang jantung yang mengatur urutan
aliran darah dari satu bagian ke bagian lain. Tabel 2; gambar 2 di bawah ini merupakan katup
yang berada di dalam jantung beserta letak dan fungsinya.

Katup trikuspid
Lokasi : Antara atrium kanan dan
ventrikel kanan
Struktur dan Fungsi : Terdiri dari tiga daun katup
yang mencegah aliran balik
darah dari ventrikel kanan ke
atrium kanan selama
kontraksi ventrikel
Katup semilunar paru
Lokasi : Antara ventrikel kanan dan
batang paru
Struktur dan fungsi : Terdiri dari tiga flaps-bulan
berbentuk setengah.
Mencegah aliran balik darah
dari trunkus paru ke ventrikel
kanan selama ventrikel
relaksasi
Katup bicuspid
(mitral)
Lokasi : Antara atrium kiri dan
ventrikel kiri
Struktur dan Fungsi : Terdiri dari dua katup yang
mencegah aliran balik darah
dari ventrikel kiri ke atrium
kiri selama kontraksi
ventrikel
Katup semilunar aorta
Lokasi : Antara ventrikel kiri dan
aorta menaik
Struktur dan Fungsi : Terdiri dari tiga flaps-bulan
berbentuk setengah.
Mencegah aliran balik darah
dari aorta ke ventrikel kiri
selama kontraksi ventrikel.

C. FISIOLOGI JANTUNG
Sistem pengaturan jantung
a. Serat Purkinje. Serat ini adalah serabut otot jantung khusus yang mampu mengantar
impuls dengan kecepatan lima kali lipat kecepatan hantaran serabut otot jantung.
Hantaran yang cepat di sepanjang sistem Purkinje memungkinkan atrium berkontraksi
bersamaan, kemudian diikuti dengan kontraksi ventrikular yang serempak, sehingga
terbentuk kerja pemompaan darah yang terkoordinasi.
b. Nodus sinoatrial (nodus SA)
1) Lokasi. Nodus SA adalah suatu massa jaringan otot jantung khusus yang terletak
di dinding posterior atrium kanan tepat di bawah permukaan vena kava superior.
2) Nodus SA melepaskan impuls sebanyak 72 kali permenit, frekuensi irama yang
lebih cepat dibandingkan dalam atrium (40 sampai 60 kali permenit), dan
ventrikel (20 kali permenit). Nodus ini dipengaruhi saraf simpatis dan
parasimpatis sistem saraf otonom, yang akan mempercepat atau memperlambat
iramanya.
3) Nodus SA mengatur frekuensi kontraksi irama, sehingga disebut pemacu jantung
(pacemaker).
c. Nodus atrioventrikular (nodus AV)
1) Lokasi. Impuls menjalar di sepanjang pita serat purkinje pada atrium, menuju
nodus AV yang terletak di bawah dinding posterior atrium kanan.
2) Nodus AV menunda impuls seperatusan detik, sampai ejeksi darah atrium selesai
sebelum terjadi kontraksi ventrikular.
d. Berkas AV (berkas His)
1) Lokasi. Berkas AV adalah sekelompok besar serat purkinje yang berasal dari
nodus AV dan membawa impuls di sepanjang septum interventrikular menuju
ventrikel. Berkas ini dibagi menjadi percabangan berkas kanan dan kiri.
2) Percabangan berkas kanan memanjang di sisi dalam ventrikel kanan. Serabut
bercabang menjadi serat-serat purkinje kecil yang menyatu dalam serat otot
jantung untuk memperpanjang impuls.
3) Percabangan berkas kiri memanjang di sisi dalam ventrikel kiri dan bercabang ke
dalam serabut otot jantung kiri.

D. OTOT JANTUNG
Otot jantung adalah otot penyusun dinding jantung yang meliputi sel-sel
cardiomycocyte atau sel otot myocardiocyteal yang berjumlah satu atau dua, tetapi adapun
berjumlah tiga atau empat inti sel yang sangat jarang terjadi. Otot jantung disebut juga
myocardium. Myo artinya otot dan cardium artinya jantung. Otot jantung bergerak di bawah
kesadaran yang tak dipengaruhi oleh perintah otak atau saraf pusat. Otot jantung
merupakan gabungan otot polos dan otot lurik karena memiliki kesamaan, sebagaimana otot
jantung memiliki daerah gelap dan terang, memiliki banyak inti sel yang terletak di tengah
seperti otot lurik sedangkan otot polos memiliki kesamaan sifat seperti bergerak secara tak
sadar (involunter). Otot ini bekerja tanpa lelah, tanpa beristirahat yang membuat darah
terus mengalir artinya manusia tetap hidup jika berhenti maka akan membuat kematian bagi
manusia.
Adapun fungsi otot jantung yaitu:
1. Membantu memompa darah ke seluruh tubuh
2. Membersihkan tubuh dari hasil metabolisme (karbondioksida)
3. Sel-sel pada otot jantung membantu dalam kontraksi sel lainnya
4. Otot jantung menyediakan cara pemompaan ventrikel pada jantung
5. Otot jantung berfungsi meremas darah sehingga darah dapat keluar dari jantung saat
berkontraksi dan mengambil darah pada relaksasi
6. Menunjang kerja dari organ jantung

Anda mungkin juga menyukai