PANCAK SILAT
IS POWER
Diterbitkan Oleh
Penerbit Buku Pena Salsabila, November 2020
Kantor: Jl.Tales II No. 1 Surabaya
Tlp. 031-72001887. 081249995403
ANGGOTA IKAPI
No. 137/JTI/2011
ISBN: 978-602-1262-99-3
vi+50;14,5 cm x 21 cm
Bismillahirrahmanirrahim
Puji syukur hanya milik Allah, Zat Yang
MahaMengatur terhadap segala sesuatu yang ada di alam
raya ini.Shalawat dan salam semoga tetap tercurahkan
kepadaRasulullah Muhammad SAW, keluarga, sahabat dan
orang-orang yang memiliki komitmen besar dalam
menjalankanperintah Agama.
Buku berjudul "Pencak Silat Is Power" berangkatdari
keinginan penulis untuk dapat memberikan
kontribusidalam penyelamatan budaya bangsa. Sebab, di
tengahgempuran arus globalisasi yang menggelobal,
pengikisanterhadap rasa cinta budaya sendiri banyak
terkikis.
Pencak Silat sebagai bagian dari budaya bangsasangat
layak untuk dilestarikan. Tidak hanya aspek manfaatuntuk
memperkokoh anak bangsa dengan kemampuanmembela
diri. Lebih dari itu, pencak silat akan
membentukkepribadian dan mengembangkan potensi diri
peserta didik
Maka, upaya apa saja yang positif untukmengokohkan
budaya bangsa ini akan menjadi perhatianserius penulis.
Dan, ternyata, Pemkab Jember dibawahkomando MZA
Djalal menjadikan silat sebagai ikon kotaJember. Bukti
konkretnya adalah mewajibkan pencak silatsebagai mata
pelajaran wajib di SD, SMP, SMA. Ini merupakan langkah
nyata yang menggembirakan.
Penulis
PENGANTAR~iii
BAB I PENDAHULUAN~1
A. Latar Belakang ~1
B. Pcngertian Pencak Silat dan Sejarah
Perkembangannya ~3
LAMPIRAN
A. Latar Belakang
Sebagaimana diketahui bersama melalui media
televisimaupun koran dan lain sebagainya, bahwa
tindakkekerasan atau penganiayaan antar peserta didik
pada tingkatsekolah dasar, yang berakibat fatal, patah
tulang rusuknya,patah tulang lengan, cedera kepala dan
bahkan sampaimeninggal dunia. Misalnya, Reza lkhsan
Fadhillah, 9 tahun,siswa SD Cincin 1 Katapang, Bandung. Ia
meninggal 16November 2006, setelah dipiting dan ditindih
tiga temannyadi sebuah Masjid. Angga 11 tahun, siswa kelas
lima SD 7Babakan Surabaya Selatan, yang mengalami lima
jahitan dikening; Nabila Amal, 6 tahun, siswi kelas satu
MargahayuRaya Bandung, yang mengalami patah tulang
paha (Tempo,2006, hal : 86 ) Data yang dikeluarkan oleh
KomnasPerlindungan Anak menunjukkan 417 kasus
A. PENGEMBANGAN DIRI
Pendidikan nasional yang berdasarkan pancasila
danUndang-Undang Dasar Negara Republik
IndonesiaTahun 1945 berfungsi mengembangkan
kemampuan danmembentuk watak serta peradaban bangsa
yang bermartabatdalam rangka mencerdaskan kehidupan
bangsa, bertujuanuntuk berkembangnya potensi peserta
didik agar menjadimanusia yang beriman dan bertaqwa
DAFTAR PUSTAKA