PERATURAN
DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN VOKASI
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN VOKASI
TENTANG PERUBAHAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL
PENDIDIKAN VOKASI NOMOR 23 TAHUN 2021 TENTANG
PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PEMERINTAH FASILITASI
PENERAPAN BADAN LAYANAN UMUM DAERAH BAGI
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN TAHUN 2021.
Pasal I
Pasal 1
Petunjuk Teknis ini disusun sebagai acuan bagi:
a. Direktorat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Direktorat Jenderal
Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;
b. Dinas Pendidikan Provinsi;
c. dihapus;
d. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang diselenggarakan oleh
pemerintah daerah provinsi;
e. Dunia Usaha, Dunia Industri, dan Dunia Kerja lainnya; dan
-5-
Pasal II
Peraturan Direktur Jenderal ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal 15 Juli 2021
DIREKTUR JENDERAL,
TTD
WIKAN SAKARINTO
Henri Tambunan
NIP 196811261994031001
-6-
SALINAN
LAMPIRAN I
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN VOKASI
NOMOR 28 TAHUN 2021
TENTANG
PERUBAHAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL
PENDIDIKAN VOKASI NOMOR 23 TAHUN 2021 TENTANG
PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PEMERINTAH FASILITASI
PENERAPAN BADAN LAYANAN UMUM DAERAH BAGI
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN TAHUN 2021
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan dan pengembangan SMK saat ini dalam menghadapi
tantangan multidimensional, terutama dalam mengupayakan kesesuaian
lulusan dengan dinamika kebutuhan ketenagakerjaan yang ada, baik dari
tingkat regional, nasional maupun internasional. Instruksi Presiden nomor
9 tahun 2016 dalam revitalisasi SMK berisikan bahwa hampir semua
kementerian dan lembaga di tingkat pusat dan provinsi diberi tugas untuk
berperan sesuai kewenangannya dalam pelaksanaan revitalisasi SMK. Peran
pemerintah daerah khsususnya tingkat provinsi telah diperkuat terlebih
dahulu melalui undang-undang nomor 9 tahun 2015, mengelola pendidikan
menengah termasuk SMK, dari operasinal, pembinaan, kepegawaian,
pengembangan, dan permasalahan lain terkait dengan pendidikan
menengah lainnya yang sebelumnya berada ditingkat Kabupaten/Kota.
Pemerintah melalui Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016 tentang
Revitalisasi SMK memberikan amanat kepada Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan untuk melaksanakan enam tugas utama, yaitu: membuat peta
-7-
BAB III
TATA CARA PENGAJUAN DAN PENYALURAN BANTUAN
2. Jadwal Pelaksanaan
No Nama Kegiatan Waktu Pelaksanaan
1. Seleksi Mei-Juni 2021
Penentuan sekolah calon penerima
2. Juni-Juli 2021
bantuan pemerintah
3. Penyaluran Bantuan Juli 2021
4. Pelaporan Oktober 2021
5. Monitoring dan Evaluasi November-Desember 2021
Keterangan:
1. Monitoring dan evaluasi dilakukan dengan datang langsung ke
sekolah dan/atau melalui daring.
2. Jadwal bersifat tentatif
E. Ketentuan Perpajakan
F. Sanksi
Sanksi terhadap penyalahgunaan dana bantuan pemerintah ini yang
mengakibatkan kerugian negara, seperti:
-5-
1. Penyampaian dokumen, data, informasi, dan hal lain yang tidak sesuai
fakta/kenyataan serta tidak dapat dipertanggungjawabkan; dan
2. Penyalahgunaan bantuan pemerintah yang menimbulkan kerugian
negara dan/atau satuan pendidikan dan/atau peserta didik.
BAB IV
MONITORING DAN PENGAWASAN
A. Monitoring
Monitoring dilakukan oleh Direktorat SMK dan/atau dapat melibatkan
unsur lain/instansi lain yang berkoordinasi dengan Direktorat SMK
terhadap pelaksanaan Program Bantuan Pemerintah.
B. Pengawasan
Dalam rangka meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelaksanaan bantuan
pemerintah maka dilakukan pengawasan oleh Direktorat SMK bersama
sama Inspektorat Jenderal selaku pengawas internal Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
C. Evaluasi
Evaluasi dilaksanakan oleh Direktorat SMK sebagai tindak lanjut
pelaksanaan monitoring, untuk menganalisis hasil monitoring program
bantuan pemerintah yang menghasilkan rekomendasi bagi pelaksanaan
program bantuan pemerintah berikutnya.
Dalam rangka meningkatkan akuntabilitas pelaksanaan dan
pertanggungjawaban dana bantuan pemerintah untuk SMK penerima
bantuan, maka Direktorat SMK akan selalu:
1. Meningkatkan kehandalan sistem pengawasan internal melalui
pemeriksaan auditor Inspektorat Jenderal Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan;
2. Melakukan pengawasan secara berkala pelaksanaan penyaluran
bantuan pemerintah; dan
3. Menerapkan sanksi yang tegas apabila SMK penerima bantuan tidak
menyampaikan laporan pertanggungjawaban bantuan pemerintah
sesuai ketentuan yang berlaku.
BAB V
PENUTUP
DIREKTUR JENDERAL,
TTD
WIKAN SAKARINTO
Henri Tambunan
NIP 196811261994031001
Demi kemajuan bangsa dan negara kita, mari bersama-sama kita laksanakan program ini
dengan sebaik-baiknya. Jangan Takut Lapor Kasus Pungli. Jika dinilai sudah memiliki
cukup bukti, laporan akan diteruskan ke kelompok kerja (pokja) penindakan. Laporan yang
dinilai belum memiliki cukup bukti akan ditangani oleh pokja intelijen. Silakan lapor
dengan menghubungi:
SAPU BERSIH PUNGUTAN LIAR
Jl. Medan Merdeka Barat No. 15 Jakarta Pusat 10110
Email : lapor@saberpungli.id
Call Center : 0821 1213 1323
SMS : 1193
Telp : 0856 8880 881 / 0821 1213 1323
No Fax : 021-3453085
Website : www.saberpungli.id
Jadikanlah wadah ini sebagai alat aspirasi rakyat yang disampaikan dengan bahasa, sudut
pandang, dan dukungan positif. Wadah ini terbuka untuk siapapun yang hendak melakukan
pelaporan. Apabila ada kekurangan dan keterbatasan dalam hal proses pelaporan di aplikasi
kami, mohon diinformasikan agar segera dilakukan perbaikan.