Anda di halaman 1dari 2

Kasus Materi 4

Gimana nasib orderannya?

Seorang apoteker di PBF menerima surat pesanan prekusor dari apotek. APA meminta
orderannya agar segera dikirim dihari yang sama. SP yang masuk ke PBF kemudian dilakukan
pengarsipan dengan cara meenyimpan SP terpisah dengan faktur penjualan dan diurutkan
berdasarkan tanggalnya. Segala jenis SP akan disimpan menjadi satu penyimpanan. Untuk SP
dan Faktur akan dimusnahkan setiap 1 tahun sekali.

Diskusikan :

- Apa yang harus dilakukan oleh APJ PBF terkait pesanan dari apotek?
- Evaluasi proses dokumentasi berdasarkan kasus diatas

SURAT PESANAN PREKURSOR


No : .........................................................

Yang bertandatangan di bawah ini :


Nama : apt., Nama Apoteker
Nama Sarana : Apotek G Semarang
Mengajukan pemesanan obat kepada :
Nama PBF : PT. Karya Gemilang Husada

Jenis obat yang dipesan adalah :


No. Nama Obat Bentuk Sediaan Kandungan Jumlah Satuan
1 Obat Batuk “Y” Tablet Dextromethorphan HBr 1 box
10mg, GG 50mg,
Phenylpropanolamine HCl
12,5 mg, dan CTM 1mg

Atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terimakasih.

Semarang, 5 Agustus 2021

apt., Nama Apoteker


Referensi :

1. Petunjuk Pelaksanaan Cara Distribusi Obat Yang Baik tahun 2015


2. Peraturan Badan Pengawas Obat Dan Makanan Nomor 6 Tahun 2020 Tentang
Pedoman Teknis Cara Distribusi Obat Yang Baik
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2010 Tentang Prekursor
4. Peraturan Badan Pengawas Obat Dan Makanan Nomor 10 Tahun 2019 Tentang
Pedoman Pengelolaan Obat-Obat Tertentu Yang Sering Disalahgunakan

Anda mungkin juga menyukai