Anda di halaman 1dari 7

Makassar, 19 Januari 2018

Perihal ; GUGATAN TATA USAHA NEGARA

Kepada Yang Terhormat


Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Makassar
Jl. Pendidikan No.1 Kel. Tidung, Kec.Rappocini, Kota Makassar
di-
Makassar.

Dengan Hormat,

Yang bertanda tangan di bawah ini:

1. Fitriani Galuh Ramadhani, S.H., L.LM.

2. Anisah Luthfiyah S. Pajama, S.H. M.H.

3. Meriyanti Djaka, S.H., M.Hum.

4. Achmad Fauzi, S.H., M.Hum.

Advokat yang berkantor di FITRIANI & ASSOCIATES Advocates & Legal


Consultant, yang beralamat di Jl. Sam Ratulangi No. 27, Makassar. Berdasarkan Surat
Kuasa Khusus tertanggal 05 Januari 2018 (Surat Kuasa Terlampir) yang telah didaftarkan
pada Kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha Negara Makassar pada tanggal 19 Januari 2018
bertindak sebagai Kuasa Hukum untuk kepentingan:

Nama : Hj. Hasna


Kewarganegaraan : Indonesia
Tempat Tinggal : Jalan Puskesmas 14 B KM.3 Kelurahan Lapadde, Kecamatan
Ujung, Kota Pare Pare

Nama : Hasni

Kewarganegaraan : Indonesia

Tempat Tinggal : Jalan Bukit Madani RT/RW 001/004, Kelurahan Lappade,


Kecamatan Ujung, Kota Pare-Pare

Nama : Herman Dollah


Kewarganegaraan : Indonesia

Tempat Tinggal : Jalan Puskesmas 14 B KM 3 Kelurahan Lappade, Kecamatan


Ujung, Kota Pare-Pare

Dengan ini mengajukan gugatan terhadap: Kepala Kantor Pertanahan Kota Pare
Pare, berkedudukan di Jalan Jend.Sudriman Kota Pare-Pare, Sulawesi Selatan.

I. OBJEK GUGATAN
 Sertipikat Hak Milik Nomor : 3414/Kelurahan Lompoe tanggal 17-10- 2014, Surat
Ukur tanggal 02-07-2014, Nomor : 02414/Lompoe/2014 luas sisa 4.552 M2 (empat
ribu lima ratus lima puluh dua meter persegi) terakhir tertulis atas nama HALIMA,
MUHAMMAD ALI, AMRAN DANUARTA dan AMMANG
 Sertipikat Hak Milik Nomor : 04010/Kelurahan LompoE tanggal 17-1-2017, Surat
Ukur tanggal 22 – 12 –2016 Nomor : 03020/LompoE/2016, luas 216 M2 (dua ratus
enam belas meter persegi) tertulis atas nama SOLAIMAN
 Sertipikat Hak Milik Nomor : 04384/Kelurahan Lompoe tanggal 14/11/2017, Surat
Ukur tanggal 09-10-2017 Nomor : 03365/Lompoe/2017, luas 200 M2 (dua ratus
meter persegi) tertulis atas nama HALIMA, MUHAMMAD ALI, AMRAN
DANUARTA dan AMMANG
 Sertipikat Hak Milik Nomor : 04385/Kelurahan Lompoe tanggal 14/11/2017, Surat
Ukur tanggal 09-10-2017 Nomor : 03366/Lompoe/2017, luas 363 M2 (tiga ratus enam
puluh tiga meter persegi) tertulis atas nama HALIMA, MUHAMMAD ALI, AMRAN
DANUARTA dan AMMANG,

II. KEPENTINGAN PENGGUGAT


 Bahwa berdasarkan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 tentang perubahan
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara Pasal
53 ayat (1) yang menyatakan“ orang atau badan hukum perdata yang merasa
kepentingannya dirugikan oleh karena suatu KeputusanTata Usaha Negara dapat
mengajukan gugatan tertulis ke Pengadilan Tata Usaha Negara.”
 Bahwa berdasarkan hal tersebut diatas, dengan terbitnya 4 lembar Sertipikat sebagai
berikut :
- Sertipikat Hak Milik Nomor : 3414/Kelurahan Lompoe tanggal 17-10-2014
Surat Ukur tanggal 02-07-2014 Nomor : 02414/Lompoe/2014 luas sisa 4.552
M2 (empat ribu lima ratus lima puluh dua meter persegi) terakhir tertulis atas
nama HALIMA, MUHAMMAD ALI, AMRANDANUARTA dan AMMANG
- Sertipikat Hak Milik Nomor : 04010/Kelurahan LompoE tanggal 17-1- 2017,
Surat Ukur tanggal 22-12 2016 Nomor : 03020/LompoE/2016, luas 216 M2
(dua ratus enam belas meter persegi) tertulis atas nama SOLAIMAN, ST.
- Sertipikat Hak Milik Nomor : 04384/Kelurahan Lompoetanggal 14/11/2017,
Surat Ukur tanggal 09-10-2017 Nomor : 03365 / Lompoe / 2017, luas 200 M2
(dua ratus meter persegi) tertulis atas nama HALIMA, MUHAMMAD ALI,
AMRAN DANUARTA dan AMMANG
- Sertipikat Hak Milik Nomor : 04385/Kelurahan Lompoe tanggal 14/11/2017,
Surat Ukur tanggal 09-10-2017 Nomor : 03366 / Lompoe / 2017, luas 363 M2
(tiga ratus enam puluh tiga meter persegi) tertulis atas nama HALIMA,
MUHAMMAD ALI, AMRAN DANUARTA dan AMMANG, telah
menimbulkan kerugian nyata bagi Para Penggugat maka wajar Para Penggugat
mempunyai hak untuk menggugat di Pengadilan Tata Usaha Negara Makassar.

III. TENGGANG WAKTU


 Bahwa gugatan dapat diajukan hanya dalam tenggang waktu 90 (sembilan puluh) hari
terhitung sejak saat diterimanya atau diumumkannya Keputusan Badan atau Pejabat
Tata Usaha Negara sesuai dengan Pasal 55 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986
Tentang Peradilan Tata Usaha Negara.
 Bahwa Penggugat III yang bernama HERMAN DOLLAH mendatangi Kantor
Tergugat untuk melakukan konsultasi pada bagian peta tematik dan selanjutnya
hendak mengajukan permohonan. Namun kenyataannya atas tanah milik Para
Penggugat telah ada hak yang melekat di atasnya sebagaimana jawaban tertulis dari
Kasi Hubungan Hukum Pertanahan Kota Parepare ANDI ASRI ABBAS, SH.,MH.
yang dalam surat keterangan pendaftaran tanah Nomor: 205/2017 tertanggal 06
Desember 2017 yang dikeluarkan di Kota Parepare menerangkan tanah lokasi yang
dimohonkan tersebut telah terbit Sertipikat Hak Milik Nomor 3414/Kelurahan
Lompoe tanggal 17-10-2014 Surat Ukur tanggal 02-07-2014 Nomor : 02414 /
Lompoe/2014 luas sisa 4.552 M2 (empat ribu lima ratus lima puluh dua meter
persegi) terakhir tertulis atas nama HALIMA, MUHAMMAD ALI, AMRAN
DANUARTA dan AMMANG
 Bahwa selain dari Sertipikat Hak Milik Nomor 3414/Kelurahan Lompoe tanggal 17-
10-2014 Surat Ukur tanggal 02-07-2014 Nomor : 02414/Lompoe/2014 luas sisa 4.552
M2 (empat ribu lima ratus lima puluh dua meter persegi) terakhir tertulis atas nama
HALIMA, MUHAMMAD ALI, AMRAN DANUARTA dan AMMANG, telah terbit
pula 3 (tiga) lembar Sertipikat Hak Milik yaitu :
- Sertipikat Hak Milik Nomor : 04010/Kelurahan LompoE, tanggal 17-1- 2017,
Surat Ukur tanggal 22-12-2016 Nomor : 03020/LompoE/2016, luas 216 M2 (dua
ratus enam belas meter persegi) tertulis atas nama SOLAIMAN, ST.
- Sertipikat Hak Milik Nomor : 04384/Kelurahan Lompoe, tanggal 14/11/2017,
Surat Ukur tanggal 09-10- 2017 Nomor : 03365/Lompoe/2017, luas 200 M2 (dua
ratus meter persegi) tertulis atas nama HALIMA, MUHAMMAD ALI, AMRAN
DANUARTA dan AMMANG ;
- Sertipikat Hak Milik Nomor : 04385/Kelurahan Lompoe, tanggal 14/11/ 2017,
Surat Ukur tanggal 09-10-2017 Nomor : 03366/Lompoe/2017, luas 363 M2 (tiga
ratus enam puluh tiga meter persegi) tertulis atas nama HALIMA,
MUHAMMAD ALI, AMRAN DANUARTA dan AMMANG, sebagaimana yang
disampaikan oleh Kuasa Hukum Tergugat SULAEMAN EFFENDY, SH. di
dalam persidangan Pengadilan TataUsaha Negara Makassar pada hari Rabu
tanggal 7 Februari 2018
 Bahwa berdasarkan pada fakta hukum dan kenyataan tersebut gugatan terhadap
Keputusan Tata Usaha Negara masih dalam tenggang waktu 90 (Sembilan puluh) hari
sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan
Tata Usaha Negara Pasal 55

IV. DASAR GUGATAN


 Bahwa Pasal 53 (2) Undang -  Undang Nomor 9 Tahun 2004 tentang perubahan
Undang – Undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara
menyatakan “ alasan – alasan yang dapat digunakan dalam gugatan adalah :
a. Keputusan Tata Usaha Negara yang bertentangan dengan peraturan perundang –
undangan yang berlaku.
b. Keputusan Tata Usaha Negara yang bertentangan dengan asas- asas pemerintahan
yang baik. dimaksud pada Pasal 10 Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014
Tentang Administrasi Pemerintahan yang meliputi asas :
- kepastian hukum ;
- kemanfaatan ;
- kecermatan ;
- tidak menyalahgunakan kewenangan ;
- keterbukaan ;
- kepentingan umum ; dan
- pelayanan yang baik
 Bahwa yang menjadi objek gugatan dalam perkara ini adalah
- Sertipikat Hak Milik Nomor : 3414/Kelurahan Lompoe tanggal 17-10- 2014, Surat
Ukur tanggal 02-07-2014, Nomor : 02414/Lompoe/2014 luas sisa 4.552 M2 (empat
ribu lima ratus lima puluh dua meter persegi) terakhir tertulis atas nama HALIMA,
MUHAMMAD ALI, AMRAN DANUARTA dan AMMANG
- Sertipikat Hak Milik Nomor : 04010/Kelurahan LompoE tanggal 17-1-2017, Surat
Ukur tanggal 22 – 12 –2016 Nomor : 03020/LompoE/2016, luas 216 M2 (dua ratus
enam belas meter persegi) tertulis atas nama SOLAIMAN
- Sertipikat Hak Milik Nomor : 04384/Kelurahan Lompoe tanggal 14/11/2017, Surat
Ukur tanggal 09-10-2017 Nomor : 03365/Lompoe/2017, luas 200 M2 (dua ratus
meter persegi) tertulis atas nama HALIMA, MUHAMMAD ALI, AMRAN
DANUARTA dan AMMANG
- Sertipikat Hak Milik Nomor : 04385/Kelurahan Lompoe tanggal 14/11/2017, Surat
Ukur tanggal 09-10-2017 Nomor : 03366/Lompoe/2017, luas 363 M2 (tiga ratus
enam puluh tiga meter persegi) tertulis atas nama HALIMA, MUHAMMAD ALI,
AMRAN DANUARTA dan AMMANG
 Bahwa Para Penggugat adalah ahli waris dari Almarhum DOLLAH sebagai pemilik
atas sebidang tanah untuk kebun yang terletak di jalan lingkar tasisso dahulu dikenal
lingkungan Tassiso, Kelurahan Lompoe, nKecamatan Bacukiki, Kota Parepare
dengan luas 5.610 M2 (lima ribu enam ratus sepuluh meter persegi) dengan batas-
batas sebagai berikut :
Sebelah Utara berbatasan dengan : Jalan Lingkar Tassiso ;
Sebelah Selatan berbatasan dengan : Tanah milik Yantahing ;
Sebelah Timur berbatasan dengan : Tanah milik H. Daud Sudiro ;
Sebelah barat berbatasan dengan : Tanah milik Yantahing ;
 Bahwa Suami HJ. HASNA (Penggugat I) atau bapak dari Para Penggugat II (HASNI)
dan penggugat III (HERMAN DOLLAH) menguasai dan memiliki sebidang tanah
kebun tersebut sejak Tahun 1975. Sebidang tanah kebun tersebut semula hutan
belantara dengan kata lain Almarhum DOLLAH yang mengarap / membuka lahan
pertamakalinya dari tahun 1975 bersama istri / Penggugat I
 Bahwa semasa hidupnya Almarhum DOLLAH bersama Pengugat I menggarap tanah
kebun tersebut dengan menanami tanaman jangka panjang seperti Mangga, jati dan
memperoleh hasil dari padanya sampaisekarang
 Bahwa sampai gugatan ini didaftarkan pada Pengadilan Tata Usaha Negara Makassar,
Para Penggugat tetap menguasai tanah kebun tersebut, walaupun diatasnya telah
diterbitkan Sertipikat Hak Milik yaitu :Sertipikat Hak Milik Nomor : 3414/Kelurahan
Lompoe tanggal 17-10-2014 Surat Ukur tanggal 02-07-2014 Nomor :
02414/Lompoe/2014 luas sisa 4.552 M2 (empat ribu lima ratus lima puluh dua meter
persegi) terakhir tertulis atas nama HALIMA, MUHAMMAD ALI,
AMRANDANUARTA dan AMMANG ;
Sertipikat Hak Milik Nomor : 04010/Kelurahan LompoE tanggal 17-1-2017, Surat
Ukur tanggal 22-12-2016 Nomor : 03020/LompoE/ 2016, luas 216 M2 (dua ratus
enam belas meter persegi) tertulis atas nama SOLAIMAN, ST.
Sertipikat Hak Milik Nomor : 04384/Kelurahan Lompoe tanggal 14/11/ Surat Ukur
tanggal 09-10-2017 Nomor : 03365/Lompoe/2017, luas 200 M2 (dua ratus meter
persegi) tertulis atas nama HALIMA, MUHAMMAD ALI, AMRAN DANUARTA
dan AMMANG ; Sertipikat Hak Milik Nomor : 04385/Kelurahan Lompoe tanggal
14/11/ 2017, Surat Ukur tanggal 09-10-2017 Nomor : 03366/Lompoe/2017, luas 363
M2 (tiga ratus enam puluh tiga meter persegi) tertulis atas nama HALIMA,
MUHAMMAD ALI, AMRAN DANUARTA dan AMMANG. Terbitnya 4 lembar
sertpikat tersebut telah menimbulkan kerugian nyata bagi Para Penggugat maka wajar
Para Penggugat mempunyai hak untuk menggugat di Pengadilan Tata Usaha Negara
Makassar
 Bahwa sebidang tanah tersebut merupakan tanah Negara yang dikuasai / dimiliki
secara fisik terus menerus oleh Almarhum DOLLAH sejak tahun 1975 sampai dengan
tahun 1995, setelah DOLLAH meninggal dunia pada tahun 1995 di Kota Parepare,
maka penguasaanya dilanjutkan oleh para Ahli waris yaitu HJ. HASNA Penggugat I,
HASNI Penggugat II dan HERMAN DOLLAH Penggugat III sampai sekarang untuk
perkebunan yang terletak di jalan lingkar Tassiso dahulu dikenal ingkungan Tasisso
Kelurahan Lompoe Kecamatan Bacukiki Kota Parepare dengan luas 5.610 M2 (lima
ribu enam ratus sepuluh meter persegi) yang diperkuat dengan Surat Pernyataan
penguasaan Kepemilikan Tanah yang disaksikan dan dibenarkan oleh Kepala
Kelurahan Lompoe, Kecamatan Bacukiki, Kota Parepare dibuat di Kota Parepare
pada tanggal 03 Januari 2018 dengan Nomor surat : 148.3/01/ LPE. Hal ini
mempertegas tanah kebun milik Para Penggugat yang diperoleh dari Almarhum
DOLLAH dikuasai dan dimiliki dan tidak pernah di jual maupun dialihkan kepada
pihak Lain.
 Bahwa Penguasaan/Memiliki tanah yang dipergunakan untuk lahan perkebunan sejak
tahun 1995 dengan itikad baik sampai sekarang seluas 5.610 M2 (lima ribu enam
ratus sepuluh meter persegi) yang terletak di jalan lingkar Tassiso dahulu dikenal
lingkungan tassiso Kelurahan Lompoe Kecamatan Bacukiki Kota Parepare, NOP.
SPPT. PBB No.73.72.010.003.006.0049.0; Atas nama HASNI Adapun Riwayat
Tanah tersebut pada mulanya di kuasai oleh DOLLAH (Alm) suami HJ. HASNI,
Sejak Tahun 1975 sampai DOLLAH meninggal dunia pada tahu 1995, tanah tersebut
bukan asset Pemerintah Pusat / Pemerintah Daerah, tidak berada atau termasuk dalam
kawasan hutan, tidak terdapat kepentingan orang lain dan belum pernah dimohonkan
untuk penerbitan Sertipikat hak atas tanahnya, sebagaimana Surat Keterangan
Riwayat Tanah Nomor : 148.4/01/LPE. Tanggal 05 Januari 2018, yang di keluarkan
dan ditandatangani oleh Kepala Kelurahan Lompoe, Kecamatan Bacukiki, Kota
Parepare.
 Bahwa selanjutnya dalam penguasaan dan kepemilikan sebidang tanah kebun tersebut
oleh Almarhum DOLLAH dan atau Para Penggugat tetap membayar kewajibannya
kepada Negara sesuai SPPT/PBB dengan NOP : 73.72.010.003.006.0049.0. atas nama
Annisah Luthfiyani yang dikeluarkan oleh dahulu Kantor Pajak Bumi dan Bangunan
kini Kepala Kantor Dispenda Kota Pare-Pare sampai sekarang dengan luas 5.608
meter persegi
 Bahwa pada tanggal 17-10-2014 oleh Tergugat telah diterbitkan SertipikatHak Milik
Nomor 3414/Kelurahan Lompoe Surat Ukur tanggal 02-07-2014Nomor :
02414/Lompoe/2014 luas sisa 4.552 M2 (empat ribu lima ratus lima puluh dua meter
persegi) terakhir tertulis atas nama HALIMA, MUHAMMAD ALI, AMRAN
DANUARTA dan AMMANG bertentangan dengan Pasal 12 ayat (1) huruf a tentang
Pengumpulan dan pengolahan Data fisik sebagaimana diatur dalam Peraturan
Pemerintah Nomor : 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah
 Bahwa Tergugat telah tidak cermat dan salah besar menerbitkan Sertipikat Hak Milik
Nomor 3414/Kelurahan Lompoe tanggal 17-10-2014 Surat Ukur tanggal 02-07-2014
Nomor : 02414/Lompoe/2014 luas sisa 4.552 M2 (empat ribu lima ratus lima puluh
dua meter persegi) terakhir tertulis atas nama HALIMA, MUHAMMAD ALI,
AMRAN DANUARTA dan AMMANG atas tanah milik Para Penggugat yang
terletak di jalan lingkar Tassiso dahulu dikenal ingkungan tassiso Kelurahan Lompoe
Kecamatan Bacukiki Kota Parepare.
 Bahwa Sertipikat Hak Milik nomor 3414/Kelurahan Lompoe tanggal 17-10- 2014
Surat Ukur tanggal 02-07-2014 Nomor : 02414/Lompoe/2014, luas sisa 4.552 M2
(empat ribu lima ratus lima puluh dua meter persegi) terletak di Kampung Galung
Maloang jika dihubungkan dengan dokumen pemohon yang merujuk pada tanah milik
persil No. 14 D II kohir 276, sedangkan tanah milik Para Penggugat terletak di
Kampung Tassiso sekarang dikenal jalan lingkar Tassiso, maka K.TUN melanggar
Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997, sesuai ketentuan Pasal 1 ayat (6) yang
berbunyi : Data fisik adalah keterangan mengenai letak, batas dan luas bidang tanah
dan satuan rumah susun yang didaftar, termasuk keterangan mengenai adanya
bangunan atau bagian bangunan di atasnya, Juncto Peraturan Pemerintah Nomor 24
Tahun 1997 Pasal 12 ayat (1) Kegiatan pendaftaran tanah untuk pertama kali meliputi:
o Pengumpulan dan pengolahan data fisik ;
o Penyajian data fisik dan data yuridis
 Bahwa proses penerbitan Sertipikat Hak Milik Nomor : 3414/Kelurahan Lompoe
tanggal 17-10-2014 Surat Ukur tanggal 02-07-2014 Nomor : 02414/ Lompoe/2014
luas sisa 4.552 M2 (empat ribu lima ratus lima puluh dua meter persegi) telah
melanggar asas-asas umum Pemerintahan yang baik khususnya asas kecermatan
sehingga bertentangan dengan Undang- Undang Nomor 9 tahun 2004 tentang
Perubahan atas Undang-Undang Nomor 5 tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha
Negara sebaimana diatur dalam Pasal 53 ayat (2) huruf (b). Badan atau Pejabat Tata
Usaha Negera pada waktu mengeluarkan keputusan sebagaimana dimaksud dalam
ayat (1) telah menggunakan wewenangnya untuk tujuan lain dari maksud
diberikannya wewenang tersebut ; Oleh karena Keputusan Tata Usaha Negara terbit
di atas tanah milik Para Penggugat, pada hal secara faktual tanah milik Para
Penggugat masih dikuasai sampai sekarang, akibatnya tindakan Tergugat dinilai tidak
cermat dalam mengumpulkan data fisik dan data yuridis sebagaimana di atur dalam
ketentuan Pasal 10 ayat (1) huruf (f)Undang-Undang Nomor 30Tahun 2014 yang
berbunyi :suatu ketetapan harus diambil dan disusun secara cermat.

V. PETITUM
Berdasarkan uraian diatas mohon kiranya majelis hakim Pengadilan Tata Usaha
Negara Makassar memutus dengan amar sebagai berikut:
 Mengabulkan gugatan penggugat untuk seluruhnya;
 Menyatakan batal atau tidak sah Keputusan Tata Usaha Negara (KTUN) yang
diterbitkan Tergugat berupa:
- Sertipikat Hak Milik Nomor : 3414/Kelurahan Lompoe tanggal 17-10- 2014 Surat
Ukur tanggal 02-07-2014 Nomor : 02414/Lompoe/2014 luas sisa 4.552 M2
(empat ribu lima ratus lima puluh dua meter persegi) terakhir tertulis atas nama
HALIMA, MUHAMMAD ALI, AMRAN DANUARTA dan AMMANG
;Sertipikat Hak Milik Nomor : 04010/Kelurahan LompoE tanggal 17-1- 2017,
Surat Ukur tanggal 22-12-2016 Nomor : 03020/LompoE/2016, luas 216 M2 (dua
ratus enam belas meter persegi) tertulis atas nama SOLAIMAN, ST.
- Sertipikat Hak Milik Nomor : 04384/Kelurahan Lompoetanggal 14/11/2017,
Surat Ukur tanggal 09-10-2017 Nomor : 03365 / Lompoe / 2017, luas 200 M2
(dua ratus meter persegi) tertulis atas nama HALIMA, MUHAMMAD ALI,
AMRAN DANUARTA dan AMMANG ;
- Sertipikat Hak Milik Nomor : 04385/Kelurahan Lompoe tanggal 14/11/
2017,Surat Ukur tanggal 09-10-2017 Nomor : 03366 / Lompoe / 2017, luas 363
M2 (tiga ratus enam puluh tiga meter persegi) tertulis atas nama HALIMA,
MUHAMMAD ALI, AMRAN DANUARTA dan AMMANG
 Mewajibkan Tergugat untuk mencabut Keputusan Tata Usaha Negara (KTUN) yang
diterbitkan Tergugat berupa :
- Sertipikat Hak Milik Nomor : 3414/Kelurahan Lompoe tanggal 17-10- 2014
Surat Ukur tanggal 02-07-2014 Nomor : 02414/Lompoe/2014 luas sisa 4.552
M2 (empat ribu lima ratus lima puluh dua meter persegi) terakhir tertulis atas
nama HALIMA, MUHAMMAD ALI, AMRAN DANUARTA dan
AMMANG ;
- Sertipikat Hak Milik Nomor : 04010/Kelurahan LompoE tanggal 17-1-2017,
Surat Ukur tanggal 22-12-2016 Nomor : 03020/LompoE/2016, luas 216 M2
(dua ratus enam belas meter persegi) tertulis atas nama SOLAIMAN, ST
- Sertipikat Hak Milik Nomor : 04384/Kelurahan Lompoetanggal 14/11/ 2017,
Surat Ukur tanggal 09-10-2017 Nomor : 03365 / Lompoe / 2017, luas 200 M2
(dua ratus meter persegi) tertulis atas nama HALIMA, MUHAMMAD ALI,
AMRAN DANUARTA dan AMMANG ;
- Sertipikat Hak Milik Nomor : 04385/Kelurahan Lompoe tanggal 14/11/ 2017,
Surat Ukur tanggal 09-10-2017 Nomor : 03366 / Lompoe / 2017, luas 363 M2
(tiga ratus enam puluh tiga meter persegi) tertulis atas nama HALIMA,
MUHAMMAD ALI, AMRAN DANUARTA dan AMMANG
 Menghukum Tergugat Untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara ini.

Demikian Surat Gugatan ini kami sampaikan. Atas perhatian Majelis Hakim yang
Mulia kami ucapkan terima kasih.

Hormat Kami,

Tim Kuasa Hukum Penggugat

Anda mungkin juga menyukai