desa Kedungwringin
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Kesehatan masyarakat
Dosen Pengampu :
Disusun oleh:
Shafa Nursyafi’ah
P1337431220101
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................... i
PENDAHULUAN.....................................................................................................ii
A. Latar belakang...............................................................................................1
B. Rumusan masalah….......................................................................................2
C. Tujuan............................................................................................................ 2
PENUTUP
Kesimpuan..................................................................................................................6
Lampiran.................................................................................................................... 6
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................ 7
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
GERMAS merupakan gerakan nasional yang diprakarsai oleh Presiden RI yang
mengedepankan upaya promotif dan preventif, tanpa mengesampingkan upaya kuratif-
rehabilitatif dengan melibatkan seluruh komponen bangsa dalam memasyarakatkan
paradigma sehat. Untuk menyukseskan GERMAS, tidak bisa hanya mengandalkan peran
sektor kesehatan saja. Peran Kementerian dan Lembaga di sektor lainnya juga turut
menentukan, dan ditunjang peran serta seluruh lapisan masyarakat. Mulai dari individu,
keluarga, dan masyarakat dalam mempraktekkan pola hidup sehat, akademisi, dunia
usaha, organisasi kemasyarakatan, dan organisasi profesi dalam menggerakkan
anggotanya untuk berperilaku sehat; serta Pemerintah baik di tingkat pusat maupun
daerah dalam menyiapkan sarana dan prasarana pendukung, memantau dan mengevaluasi
pelaksanaannya (Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, 2016).
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) merupakan suatu tindakan sistematis dan
terencana yang dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh komponen bangsa dengan
kesadaran, kemauan dan kemampuan berperilaku sehat untuk meningkatkan kualitas
hidup. Pelaksanaan GERMAS harus dimulai dari keluarga, karena keluarga adalah bagian
terkecil dari masyarakat yang membentuk kepribadian. Kegitan GERMAS meliputi ;
Melakukan aktifitas fisik, Mengonsumsi sayur dan buah, Tidak merokok, Tidak
mengonsumsi alkohol, Memeriksa kesehatan secara rutin, Membersihkan lingkungan,
dan Menggunakan jamban. Pada tahap awal, GERMAS secara nasional dimulai dengan
berfokus pada tiga kegiatan, yaitu: 1) Melakukan aktivitas fisik 30 menit per hari, 2)
Mengonsumsi buah dan sayur; dan 3) Memeriksakan kesehatan secara rutin (Kementrian
Kesehatan Republik Indonesia, 2016)
Salah satu kegiatan GERMAS yaitu Posbindu (Pos Pembinaan Terpadu) Penyakit Tidak
Menular (PTM) merupakan penyakit yang sering tidak terdeteksi karena tidak ada gejala
maupun keluhan, seperti hipertensi, diabetes, atau gangguan jiwa. Biasanya ditemukan
dalam tahap lanjut sehingga sulit disembuhkan dan berakhir dengan kecacatan atau
kematian dini. Hal ini menimbulkan beban pembiayaan yang besar bagi penderita,
keluarga dan negara. PTM dapat dicegah melalui pengendalian faktor risiko, yaitu
merokok, kurang aktifitas fisik, diet yang tidak sehat, dan konsumsi alkohol. Peningkatan
kesadaran, dan kepedulian masyarakat terhadap faktor risiko PTM sangat penting dalam
pengendalian PTM (Kemenkes RI, 2009). Pemberdayaan dan peran serta masyarakat ini
terwadahi dalam pelayanan yang dikenal dengan Pos Pembinaan Terpadu (POSBINDU)
PTM.
Tujuan utama kegiatan Posbindu PTM adalah untuk meningkatkan peran serta
masyarakat dalam pencegahan dan penemuan dini faktor risiko PTM. Oleh karena itu
sasaran Posbindu PTM cukup luas mencakup semua masyarakat usia 15 tahun ke atas
baik itu deng an kondisi sehat, masyarakat beresiko maupun masyarakat dengan kasus
PTM.
.
B. Rumusan masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Posbindu?
2. Apa tujuan Posbindu?
3. Bagaimana Pelaksanaan kegiatan Posbindu yang di desa Kedungwringin?
4. Siapa saja sasaran Posbindu?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui Pengertian dari Posbindu
2. Untuk mengetahui tujuan Posbindu
3. Untuk menngetahui Pelaksanaan kegiatan Posbindu di desa Kedungwringin
4. Untuk mengetahui sasaran dari kegiatan Posbindu
5
BAB II
HASIL & PEMBAHASAN
A. Pengertian
Pos Binaan Terpadu (POSBINDU) adalah kegiatan monitoring dan deteksi dini faktor
resiko penyakit tidak menular terintegrasi serta gangguan akibat kecelakaan dan tindakan
kekerasan dalam rumah tangga yang dikelola oleh masyarakat melalui pembinaan
terpadu. Posbindu PTM merupakan peran serta masyarakat dalam melakukan kegiatan deteksi
dini dan pemantauan faktor risiko PTM Utama yang dilaksanakan secara terpadu, rutin, dan
periodik. Faktor risiko penyakit tidak menular (PTM) meliputi merokok, konsumsi minuman
beralkohol, pola makan tidak sehat, kurang aktifitas fisik, obesitas, stres, hipertensi,
hiperglikemi, hiperkolesterol serta menindak lanjuti secara dini faktor risiko yang ditemukan
melalui konseling kesehatan dan segera merujuk ke fasilitas pelayanan kesehatan dasar.
B. Tujuan Posbindu di desa Kedungwringin
Tujuan utama kegiatan Posbindu PTM adalah untuk meningkatkan peran serta masyarakat
dalam pencegahan dan penemuan dini faktor risiko PTM. Oleh karena itu sasaran Posbindu PTM
cukup luas mencakup semua masyarakat usia 15 tahun ke atas baik itu deng an kondisi sehat,
masyarakat beresiko maupun masyarakat dengan kasus PTM.